Yohanes 3:28-29
28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian,
bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk
mendahului-Nya.
29 Yang
empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku itu penuh.
Yohanes Pembaptis menjadi tokoh kunci
untuk suatu pelayanan mempersiapkan tampilnya Mempelai Perempuan untuk Mempelai
Laki-laki Sorga.
Dalam Keluaran pasal 1 sampai 3
diperlihatkan seorang laki-laki yaitu Musa yang ditugaskan untuk membawa
kelepasan bagi umat Israel dan untuk membawa bangsa Israel ke negeri yang
permai yaitu Kanaan.
Keluaran
2:1-2
1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi
kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2 lalu
mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya,
bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Dalam Yohanes 3:28-29 juga diperlihatkan
seorang laki-laki yaitu Tuhan Yesus yang juga adalah utusan Tuhan, utusan Sorgawi
yang datang untuk membebaskan umat manusia dari maut dan membawa kita ke Kanaan
semawi.
Sebab itu Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah
anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan
mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan
dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia
membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena
takutnya kepada maut.
Lukas
1:31-32
1:31 Sesungguhnya engkau akan
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan
disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
Wahyu
12:5
Maka ia
melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan
gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke
takhta-Nya.
Dalam ayat ini diceritakan tentang
seorang anak laki-laki yang oleh kelahirannya membuat gereja Tuhan yang
sempurna disingkirkan ke padang belantara, gereja mengalami kelepasan sepenuh-penuhnya.
Wahyu
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua
sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang
gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua
masa dan setengah masa.
Dari ketiga penampilan laki-laki ini
kita bisa melihat bahwa ada tugas-tugas khusus bagi kehidupan yang dipakai oleh
Tuhan dan selalu dikatakan laki-laki. Hal ini bukan karena Tuhan mengecilkan
perempuan namun posisi dari perempuan adalah untuk menopang laki-laki terutama
di dalam nikah.
Lukas
1:13
Tetapi
malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu
telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki
bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
Dalam berita malaikat Gabriel kepada
Zakharia dikatakan bahwa Zakharia akan memperoleh anak laki-laki itulah
Yohanes. Zakharia tidak percaya akan janji Tuhan yang disampaikan oleh Gabriel oleh
sebab dia melihat situasi dan kondisinya. Kadangkala ketika kita diperhadapkan
dengan situasi dan kondisi yang menurut ukuran pikiran kita tidak mungkin maka
hal itu membuat iman dan percaya kita sirna. Tetapi apakah perwujudan janji
Tuhan itu tergantung dengan iman kita?
Tuhan tidak mengikat diri dengan
seseorang apabila Ia mau mewujudkan janjiNya. Tuhan tidak mengikat diri dengan
situasi dan kondisi serta tidak mengikat diri kepada manusia yang tidak percaya
akan janji-janjiNya. Tuhan mengikat diri hanya kepada orang-orang yang memiliki
kepercayaan sungguh-sungguh kepadaNya.
Karena Zakharia tidak percaya akan janji
Tuhan maka ia menjadi bisu.
Bisu berarti tidak ada pembukaan mulut
(pembukaan rahasia Firman).
Supaya kita tidak kehilangan pembukaan
rahasia Firman maka Tuhan mau supaya kita percaya dan yakin akan janji Tuhan.
Saat diperhadapkan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kehidupan
kita maka di saat itulah dipertanyakan apakah masih ada iman. Zakharia
mendengar bahasa malaikat Gabriel namun saat dia melihat situasi bahwa ia dan
istrinya telah tua maka ia berpikir mana mungkin apa yang dikatakan oleh
Gabriel itu terjadi. Itulah yang membuat banyak anak Tuhan gagal dalam
pengikutannya kepada Tuhan sebab diganggu oleh situasi yang sedang dihadapi.
Ketika
Zakharia mendengar Firman Tuhan yang disampaikan Malaikat Gabriel, ia menoleh
pada dirinya lalu ia melihat kepada istrinya sehingga akhirnya ia tidak percaya
akan janji Tuhan dan meminta tanda tetapi tanda yang diberikan adalah dia
menjadi bisu.
Gereja
Tuhan yang bisu artinya adalah gereja yang tanpa pembukaan rahasia Firman Tuhan,
gereja yang tidak memiliki keyakinan akan tampilnya sidang Mempelai yang layak.
Di sini Tuhan memberikan dua tanda dan
tanda itu juga yang terjadi sekarang ini :
o
Tanda pertama adalah adanya pembukaan
rahasia Firman bagi gereja Tuhan yang yakin akan janji Tuhan, yang arahnya
sidang mempelai.
o
Tanda kedua adalah tidak ada pembukaan
rahasia Firman bagi orang yang tidak yakin dengan janji Tuhan dan lebih banyak
orang yang mengalami tanda yang kedua, begitu nampak di kalangan gereja Tuhan
di akhir zaman ini, yang hanya terbatas dengan mujizat-mujizat lahiriah.
Berbeda dengan Yohanes Pembabtis,
Yohanes
10:41-42
10:41
Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak
membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang
orang ini adalah benar."
10:42
Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Mulut Zakharia terbuka saat Yohanes
lahir. Yohanes lahir dari keluarga yang murni imam dan dia juga adalah nabi.
Jadi Yohanes pembaptis tampil sebagai nabi yang memiliki Firman nubuatan
(nabi).
2
Petrus1:19
Dengan
demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para
nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
dan imam yang memiliki Firman pengajaran
dalam pembukaannya yang menunjuk pada puncak pembukaan rahasia Firman yaitu Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Maleakhi
2:5-7
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu
pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak
lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam
mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera
dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada
kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara
pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan
TUHAN semesta alam.
Bila pembukaan puncak ini ditolak maka
tidak ada lagi yang dapat menolong dan pasti menuju pada kebinasaan.
Jangan sampai kita mencurigai kebenaran
Firman. Ini yang dilakukan ular yaitu mencurigai Firman Tuhan dan dia sodorkan
kepada Hawa sehingga Hawa ikut mencurigai Firman Tuhan.
Firman Tuhan yang tadinya ya dan amin
berubah menjadi tanda tanya dan membimbangkan Hawa sampai akhirnya jatuh dalam
dosa.
Kejadian
3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik
dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata
kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman
ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
(Terjemahan
lama)
3:1 Sebermula, maka ular itu terlebih
cerdik dari pada segala binatang di atas bumi yang telah dijadikan Tuhan Allah.
Maka kata ular kepada perempuan itu: Barangkali firman Allah begini: Jangan
kamu makan buah-buah segala pohon yang dalam taman ini?
Yohanes menjadi tokoh kunci untuk
menampilkan sidang jemaat menjadi umat yang layak yaitu Mempelai Wanita Kristus
yang akan bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Ciri
tokoh kunci ini adalah kepadanya dipercayakan Firman pengajaran dan Firman
nubuatan, ada pembukaan rahasia Firman.
1
Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang
memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan
rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari
pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Firman pengajaran menunjuk pada Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, bintang fajar.
Firman nubuatan juga menunjuk pada Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, bintang fajar.
Sangat disayangkan bila dalam gereja
muncul nubuatan namun yang disampaikan hanya perkara-perkara yang dangkal dan
tidak mengangkat tentang Tuhan Yesus yang akan datang kembali sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga. Juga bila pengajaran tidak memberi penekanan tentang Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka hal itu sangat memprihatinkan. Mengapa?
Sebab bila tidak tandas menampilkan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka pasti
ada masalah atau kendala dalam pelayanan tersebut dan masalah tersebut menyebabkan
Tuhan akan tampil sebagai musuh untuk memerangi kehidupan seperti itu.
Wahyu
2:16
Sebab
itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku
akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
Filipi
3:18
Karena,
seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula
sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
Roma
8:7
Sebab
keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada
hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Lukas
1:5
Pada zaman Herodes, raja Yudea,
adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya
juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
I
Tawarikh 24:1,3,10
1 Inilah
rombongan-rombongan anak-anak Harun. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu,
Eleazar dan Itamar.
3 Daud,
bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar,
membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.
10 yang
ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia;
Zakharia adalah imam penyelenggara
ibadah, jadi Yohanes juga adalah imam sesuai dengan garis keturunannya.
Zakharia berjumpa dengan Malaikat Gabriel saat dia sedang menyelenggarakan
ibadah dan ketika keluar dari bait suci dia sudah tidak bisa berbicara. Namun
setelah Yohanes lahir mulutnya terbuka dan lidahnya terlepas sehingga dia dapat
berkata-kata lagi.
Lukas
1:24-25, 64-66
24 Beberapa lama kemudian Elisabet,
isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
25
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan
menghapuskan aibku di depan orang."
64 Dan seketika itu juga terbukalah
mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
65 Maka ketakutanlah semua orang yang
tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh
pegunungan Yudea.
66 Dan
semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi
apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Penampilan Yohanes Pembaptis disertai
dengan pembukaan mulut Zakharia yang tadinya bisu. Penampilan hamba Tuhan yang
menjadi pendahulu datangnya Tuhan Yesus harus disertai dengan pembukaan rahasia
Firman. Ini adalah ciri hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan untuk menangani
sidang jemaat supaya menjadi umat yang layak bagiNya. Ciri sidang jemaat yang
mau diproses untuk menjadi umat yang layak adalah yang datang ke gereja untuk
beribadah sebab ditarik oleh pembukaan rahasia Firman. Apa yang menarik kita
untuk datang beribadah? Kalau bukan karena Firman Tuhan yang dibukakan
rahasianya maka kerohanian kita tidak akan kuat. Bila kita beribadah karena
tertarik dengan pembukaan rahasia Firman maka kita dijamin akan mampu bertahan
sampai Tuhan datang.
Bila tidak ada pembukaan rahasia Firman
itu pasti disebabkan adanya masalah di dalam pelayanan dan pelayanannya tidak
akan berhasil untuk menampilkan umat yang layak bagi Tuhan.
Maleakhi
2:5-7
5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu
pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak
lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
6 Pengajaran yang benar ada dalam
mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan
kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada
kesalahan.
7 Sebab bibir seorang imam memelihara
pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan
TUHAN semesta alam.
Seorang imam harus memiliki roh takut
dan gentar kepada Tuhan sehingga ia tidak akan menyentuh perkara-perkara yang
berlawanan dengan Tuhan, apalagi sampai hidup dalam perzinahan.
Pada mulut seorang imam yang benar
utusan Tuhan dipercayakan Firman pengajaran.
Maleakhi
2:8-9
8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan;
kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan
perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
9 Maka
Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena
kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam
pengajaranmu.
Di sini tampil juga imam yang bertolak
belakang dengan imam yang benar-benar sebagai utusan Tuhan. Inilah imam yang
merusakkan perjanjian dengan Tuhan, mereka tidak berharap dan bergantung
sepenuh kepada Tuhan, yang melanggar ketetapan Tuhan dalam Bilangan 18:19-20 sehingga Allah angkat perang.
Bilangan
18:19-20
18:19 Segala persembahan khusus, yakni
persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan
kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan
engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian
garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi
keturunanmu."
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun:
"Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan
beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di
tengah-tengah orang Israel.
Hosea
8:1-3
1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana
rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku
dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
2 Kepada-Ku mereka berseru-seru:
"Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
3 Israel
telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!
Orang yang mengingkari perjanjian dengan
Tuhan pasti menjadi musuh Tuhan walaupun dia menyandang status sebagai hamba
Tuhan. Hamba Tuhan yang masih mempunyai pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan
jasmaninya adalah orang yang melangkahi perjanjian Tuhan dan memposisikan diri
menjadi musuhnya Tuhan.
Tugas yang dipercayakan Tuhan kepada seorang
hamba Tuhan adalah untuk menangani, untuk membangun rumah Tuhan. Dan Tuhan
sendirilah yang menjadi mitra dari hamba Tuhan dalam pekerjaan pembangunan ini.
Bukti sebagai mitra Allah adalah dalam
segala aktifitasnya selalu disesuaikan dengan Firman Allah
I
Korintus 3:9
Karena
kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Seorang hamba Tuhan harus menyadari
bahwa dia bekerja sama dengan Allah. Jangan mengaku sebagai kawan sekerja Allah
bila tidak bisa bergantung sepenuh kepadaNya. Apalagi bila mengaku hamba Tuhan
namun hidup nikahnya najis. Seorang imam, seorang hamba Tuhan nikahnya harus
kudus mulai dari permulaan nikah sampai masuk dalam kehidupan nikah.
Imamat
21:7
Janganlah mereka mengambil seorang
perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang
perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi
Allahnya.
I
Korintus 3:10
Sesuai
dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang
ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus
di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus
membangun di atasnya.
Rasul Paulus yang menjadi pemegang kunci
atau tokoh sentral dalam perjalanan gereja Tuhan di zamannya adalah seorang
ahli bangunan yang cakap meletakkan dasar. Apa dasar yang ia letakkan?
Efesus
2:20
yang
dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
Firman pengajaran dan Firman nubuatan
yang harus menjadi dasar dari gereja Tuhan. Rasul Paulus cakap dalam hal
menyampaikan Firman nubuatan dan Firman pengajaran. Selanjutnya rasul Paulus
sebagai pemegang kunci ini meneruskan kepercayaan Tuhan ini kepada Timotius.
II
Timotius 2:1-2
1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat
oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2 Apa
yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu
kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
Pekerjaan pembangunan ini
berkesinambungan. Kepercayaan Tuhan kepada rasul Paulus dilimpahkan kepada
Timotius dan selanjutnya diteruskan kepada orang-orang yang dapat dipercaya
(setia) dan cakap mengajar. Orang yang dipercaya adalah orang yang mengerti
Firman pengajaran.
1
Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang
memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan
rahasia Allah.
4:2
Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa
mereka ternyata dapat dipercayai.
I
Korintus 3:11-12
11 Karena tidak ada seorang pun yang
dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus
Kristus.
12 Entahkah orang membangun di atas
dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
Setelah dasar diletakkan hal yang harus
diperhatikan adalah bahan untuk membangun.
Sekarang ini gereja Tuhan berada dalam
dua kondisi dan yang membedakan adalah mutu dari bangunan rohaninya.
Ø Umat
Tuhan yang ditangani oleh hamba Tuhan dengan tahbisan yang benar seperti dalam Maleakhi 2:5-7 akan menghasilkan
bangunan rohani dengan mutu emas, perak dan batu permata. Ini adalah kehidupan
anak Tuhan yang tahan uji. Walaupun emas dan perak dibakar ia tidak akan
hilang, artinya tahan uji.
Ø Umat
Tuhan yang ditangani oleh hamba Tuhan yang tidak bergantung sepenuh kepada
Tuhan seperti dalam Maleakhi 2:8-9
akan menghasilkan bangunan rohani dengan mutu kayu, rumput kering dan jerami.
Kayu itu berbicara kedagingan, rumput kering dan jerami berbicara kefanaan.
Inilah kehidupan Kristen yang dikuasai oleh hawa nafsu daging sehingga praktek
hidupnya ditandai dengan pikiran dan perbuatan daging. Kehidupan seperti ini
hanya mengejar perkara-perkara jasmani yang fana sebab pemberitaan pelayan yang
seperti ini hanya menekanan perkara-perkara jasmani / berkat-berkat jasmani.
Mungkin sekilas kita tidak dapat
membedakan kedua mutu rohani ini namun akan tertampak jelas perbedaanya bila
diperhadapkan dengan ujian.
Jangan kita menjadi marah atau berkecil
hati bila Firman pengajaran datang mengoreksi kita sebab tujuannya untuk
membangun rohani kita agar mencapai mutu rohani emas yang berarti mulia, perak
berarti menghargai korban penebusan dan permata berarti memiliki hak untuk
masuk ke kota Yerusalem Baru.
Lukas
7:26, 28-30
26 Jadi
untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan
lebih dari pada nabi.
28 Aku berkata kepadamu: Di antara
mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar
dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari
padanya."
29 Seluruh orang banyak yang mendengar
perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena
mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
30 Tetapi orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak
mau dibaptis oleh Yohanes.
Yohanes pembaptis adalah nabi Tuhan yang
terbesar dan dialah yang diutus mendahului untuk menampilkan Tuhan Yesus
sebagai Mempelai laki-laki Sorga dan sekaligus untuk menangani jemaat untuk
menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Di zaman Yohanes umat yang layak ini belum terwujud
dan inilah yang menjadi tanggung jawab dari hamba Tuhan di akhir zaman ini
yaitu mewujudkan umat yang layak bagi Tuhan.
Kehidupan
kita mau diubahkan Tuhan dari jerami, kayu kering dan rumput untuk menjadi
emas, perak dan permata lewat penampilan Firman pengajaran yang keras, supaya
tidak mengikut Tuhan hanya untuk mengejar perkara-perkara yang fana.
Yohanes
6:25-27
25 Ketika orang banyak menemukan Yesus
di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau
tiba di sini?"
26 Yesus menjawab mereka: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah
melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu
kenyang.
27 Bekerjalah, bukan untuk
makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai
kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab
Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
I
Korintus 3:12-13
12 Entahkah orang membangun di atas
dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan
menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan
masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Supaya jangan mutu rohani kita seperti
kayu, rumput kering atau jerami maka jangan datang beribadah hanya untuk
memuaskan keinginan daging dan mengejar perkara-perkara yang fana. Biarlah kita
beribadah karena tertarik oleh Firman pengajaran yang mampu menyucikan dan
mengubahkan kita sehingga tampil dengan mutu rohani emas, perak dan batu
permata.
I
Korintus 3:14
Jika
pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
Bila
mutu rohani kita emas, perak dan batu permata maka pasti tahan uji dan untuk
itu Tuhan telah menjanjikan upah bagi kita.
II
Yohanes 1:7-8
7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan
pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang
sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
8 Waspadalah, supaya kamu jangan
kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu
sepenuhnya.
Hamba Tuhan telah menggarap sidang
jemaat untuk tampil layak di hadapan Tuhan bagaikan emas, perak dan batu
permata. Jangan sampai apa yang telah dikerjakan ini menjadi sia-sia. Tuhan
telah menjanjikan upah bila bangunan rohani kita ternyata tahan terhadap ujian.
Yohanes
4:36-38
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima
upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan
penuai sama-sama bersukacita.
4:37 Sebab dalam hal ini benarlah
peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
4:38
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain
berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Yesaya
61:8
Sebab Aku, TUHAN, mencintai
hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan
tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
Yesaya
49:4
Tetapi
aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah
menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin
pada TUHAN dan upahku pada Allahku."
I
Korintus 3:15
Jika pekerjaannya terbakar, ia
akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti
dari dalam api.
Bila bangunan rohani yang dikerjakan itu
terbakar berarti dibangun dari kayu, rumput kering dan jerami dan dikatakan
akan menderita kerugian namun bisa diselamatkan tetapi seperti dari dalam api.
Artinya kehidupan Kristen yang tetap hidup dalam kedagingan dan hanya mengejar
perkara-perkara yang fana akan menderita kerugian yaitu tidak terangkat saat
terjadi penyingkiran gereja sehingga harus menghadapi siksaan antikristus, bila
dapat bertahan maka akan diselamatkan tetapi diibaratkan seperti dari dalam
api. Tetapi apakah saudara bisa bertahan dalam masa tiga setengah tahun siksaan
antikristus? Jangan sampai kita harus dimurnikan dalam api siksaan antikristus,
jangan air mata kita tercurah sia-sia di masa itu. Lebih baik sekarang ini kita
sungguh-sungguh menyesal dan menangis di kaki Tuhan.
I
Korintus 3:16-17
16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah
bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
17 Jika
ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab
bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Kita inilah kayu dan jerami tetapi Tuhan
mau mengubahkan kita menjadi emas, perak dan permata lewat Firman pengajaran
untuk dibangun menjadi bait Allah yang kudus, umat yang layak bagiNya. Di dalam
injil Lukas Tuhan Yesus sendiri mengatakan tentang kriteria orang yang tidak
layak.
Lukas
9:62
Tetapi
Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke
belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Biarlah kita yang sekarang ini sudah
berada di dalam pengajaran Firman Tuhan dan dipercayakan Tuhan jabatan
pelayanan tetap bertahan dan setia. Lebih baik sekarang kita menerima Firman
pengajaran yang tampil mengoreksi kehidupan kita, walaupun terasa sakit bagi
daging dan hati kita seperti tersayat-sayat, daripada nantinya Tuhan mengatakan
kita tidak layak untuk berjumpa dengan Dia.
Efesus
2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing
dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan
anggota-anggota keluarga Allah,
Tuhan
mau membawa kita menjadi warga kerajaan Allah dan selanjutnya menjadi anak
Allah yang adalah anggota keluarga Allah. Dan tidak berhenti sampai di situ
Tuhan mau menjadikan kita Mempelai WanitaNya yang tanpa cacat dan kerut.
Efesus 2:20-22
20 yang dibangun di atas dasar para
rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan,
rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
22 Di
dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam
Roh.
Tuhan mau bangunan rohani kita rapi
tersusun mulai dari dalam nikah.
Susunan nikah harus benar, yang menjadi
kepala dalam rumah tangga haruslah suami dan bukan istri (istri adalah tubuh).
Jangan kita tetap tinggal dalam
kerohanian kayu, rumput kering dan jerami. Jangan mengikut Tuhan hanya untuk
mengejar barang yang fana. Tuhan telah menantikan kapan waktunya rohani kita
mencapai mutu emas, perak dan batu permata. Biarlah kita mau menerima pekerjaan
Firman pengajaran supaya kita layak masuk Kota Yerusalem Baru, bersama Tuhan
selamanya.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar