Iblis berusaha memikat kita dengan media
dunia, bila kita tidak terpikat dengan Tuhan Yesus maka kita pasti terpikat
dengan dunia yang sedang binasa ini.
1
Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan
apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa
tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam
dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah
berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan
keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup
selama-lamanya.
Tuhan mempunyai cara untuk memikat kita
yaitu dengan membukakan rahasia Firman lewat pekerjaan Roh Kudus.
Efesus
1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam
segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia
kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana
kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Firman dipercayakan kepada bangsa
Yahudi,
Mazmur
147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada
Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada
segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Roma
3:1-2
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan
orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala
hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Tetapi pembukaan rahasia Firman Tuhan
justru dipercayakan kepada kita bangsa kafir. Kita bangsa kafir harus lebih
sungguh-sungguh memperhatikan kasih sayang Tuhan kepada kita lewat pembukaan
rahasia Firman.
Kolose
1:27-28
27 Kepada mereka Allah mau
memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa
lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan
akan kemuliaan!
28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Matius
2:1-6
1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem
di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur
ke Yerusalem
2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia,
raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya
di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu
terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala
dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di
mana Mesias akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di
Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
6 Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Ada
4 status Tuhan Yesus yang ditampilkan saat Ia dilahirkan:
1.
Tuhan
Yesus sebagai Raja
Lukas
1:32-33
32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan
Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia
akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan
Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Tuhan adalah raja, kerajaanNya
telah ada sejak dahulu dan kekal untuk selamanya.
Mazmur
145:13
Kerajaan-Mu
ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya.
Jauh sebelum Tuhan Yesus
dilahirkan, cerita tentang penobatannya sebagai Raja telah dituliskan oleh
pemazmur.
Mazmur
2:1-2, 6
1 Mengapa rusuh
bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
2
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan
TUHAN dan yang diurapi-Nya:
6 "Akulah
yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
Apa yang dituliskan dalam ayat di atas merupakan
nubuatan yang pasti digenapi, bahkan sudah
digenapkan.
Wahyu
11:15, 18
15
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh
Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya."
18
dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi
orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu,
nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu,
kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan
barangsiapa yang membinasakan bumi."
Apa yang diceritakan dalam Wahyu
11:16 & 18 identik dengan Mazmur 2:1-2,6. Ketika Tuhan melantik rajaNya di
Sion maka raja-raja dunia berhimpun untuk melawan Raja Sorga. Penguasa-penguasa
dunia berupaya untuk melawan penguasa Sorga.
Para pemimpin umat dan pemimpin
masyarakat jangan memposisikan diri pada penguasa yang melawan Raja Sorga. Kita
tidak ada kemampuan dan kekuatan untuk melawan Tuhan. Itu sebabnya kita harus
menerima Dia sebagai Raja.
I
Korintus 10:22
Atau maukah kita
membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Mazmur
2:1-2
1 Mengapa rusuh
bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
2 Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan
yang diurapi-Nya:
Kiranya
kita tidak berada pada posisi raja-raja dunia yang melawan Tuhan, seharusnya
kita berada pada arus yang menopang kerajaan Sorga di dunia ini, lewat
kesaksian hidup kita yang dibaharui/diobahkan oleh kuasa Firman Pengajaran.
Mazmur
2:3
"Marilah
kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari
pada kita!"
Para
penguasa dunia ini berupaya untuk memutuskan belenggu-belenggu dari Allah Bapa,
Anak dan Roh Kudus. Di dalam Kitab nabi Yeremia dikatakan mereka mau memutuskan
belenggu dari Tuhan dan berkata kami ingin bebas dan tidak mau berada pada
pengaruh sorga, tidak mau berada pada pengaruh Tuhan.
Yeremia 2:20, 31; 5:3-5
2:20 Sebab dari dahulu kala engkau telah
mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau
lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan di bawah setiap
pohon yang rimbun engkau berbaring dan bersundal.
2:31 Keturunan apakah kamu ini?
Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau
tanah yang gelap gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami
tidak lagi mau datang kepada-Mu?
5:3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah
kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau
meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan
kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.
5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya
orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak
mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.
5:5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang
besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan
TUHAN, hukum Allah mereka." Tetapi mereka pun semuanya telah mematahkan
kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.
bahkan
berkata dalam Yesaya 30:11
30:11 menyisihlah dari jalan dan
ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah
Israel."
Jadi
bagaimana dengan sikap kita sebagai anak Tuhan yang mempunyai status sebagai
pejabat di dalam pemerintahan dunia ini?
Ø Mazmur 2:10
Oleh sebab itu,
hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!
Kita harus menerima pengajaran Firman
Tuhan. Jangan sampai ketika kita dipercayakan tanggung jawab untuk memegang
suatu jabatan, kita malah menepis pengajaran, menolak Firman Tuhan.
Ø Mazmur 2:11
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut
dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
Kita membutuhkan roh kerendahan
hati. Mencium kaki menunjuk pada kerendahan hati. Setinggi apapun jabatan kita,
setinggi apapun pelayanan kita, kita harus tetap merendahkan diri di hadapan
Tuhan sebab Dialah yang mempercayakan hal itu kepada kita.
Matius
23:12
Dan
barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan
diri, ia akan ditinggikan.
Bila
kita adalah anak Tuhan yang dipercayakan
Tuhan suatu jabatan lalu tidak bersikap seperti apa yang Tuhan inginkan maka
akan berhadapan dengan murka dari Tuhan dan pasti binasa.
Mazmur
2:12
supaya
Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala.
Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!
Wahyu
6:15-17
6:15 Dan raja-raja
di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta
orang
orang berkuasa,
dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan
celah-celah batu
karang di
gunung.
6:16 Dan mereka
berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah
menimpa kami
dan
sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka
Anak Domba itu."
6:17 Sebab
sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Mereka berdoa bukan kepada Tuhan tetapi kepada
gunung-gunung batu supaya sembunyikan diri
mereka dari murka Raja yang duduk di atas takhta.
Semua jabatan dan kedudukan yang
Tuhan percayakan kepada kita selalu mempunyai maksud Tuhan di dalamnya dan hal
itu tidak boleh kita lupakan.
Ester
4:14
Sebab
sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul
juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum
keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini
engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
Lukas
19:13-14, 27
12
Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang
jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
13
Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka,
katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
14
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan
menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
Perumpamaan di atas menunjuk pada
pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saat Ia mau dinobatkan menjadi Raja maka bangsaNya
sendiri yaitu bangsa Israel menolakNya. Kita ini adalah umat Tuhan, kitalah
Yahudi yang sebenarnya secara rohani.
Roma
2:28-29
2:28
Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut
sunat, bukanlah sunat
yang
dilangsungkan secara lahiriah.
2:29
Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat
ialah sunat di dalam
hati,
secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari
manusia, melainkan dari
Allah.
Jangan kita memposisikan diri
sebagai orang sebangsaNya yang menolak Tuhan Yesus menjadi Raja. Bila kita
mengakui Tuhan Yesus adalah Raja maka kita harus tunduk pada ketetapanNya.
Lukas
19:15
Dan terjadilah, ketika ia kembali,
setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang
telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka
masing-masing.
Akhirnya setelah raja itu
kembali, berbicara kedatangan Yesus yang kedua kali, akan ada pertanggung
jawaban termasuk yang menolak Dia menjadi Rajanya.
Lukas
19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang
tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di
depan mataku."
Kehidupan yang tidak mau menjadikan
Tuhan Yesus sebagai Rajanya, tidak mau tunduk pada ketetapanNya pasti akan
menerima penghukuman dan yang menjadi eksekutor untuk membunuh kehidupan
tersebut adalah antikristus. Jangan sampai kita termasuk di dalamnya.
Daniel
7:13-14
13
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan
dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut
Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
14 Lalu
diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka
orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Semua orang harus mengabdi kepada Tuhan Yesus yang
kepadaNya telah diserahkan kekuasaan dan kemuliaan sebagai Raja segala raja. Kita
harus melibatkan diri dalam ibadah dan pelayanan.
Matius
28:18-20
28:18 Yesus
mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Bila kita tidak mengabdi kepadaNya maka akibatnya
adalah kebinasaan.
Mazmur
28:5
Karena mereka
tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan
menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
Yesaya
60:12
Sungguh, bangsa
dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu
akan dirusakbinasakan.
2.
Tuhan
Yesus sebagai Anak Allah
Lukas
1:32a
Ia akan menjadi
besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
1
Yohanes 4:14-15
4:14 Dan
kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi
Juruselamat dunia.
4:15
Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada
di dalam dia dan dia di dalam Allah.
1
Yohanes 2:22-23
2:22 Siapakah
pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu
adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab
barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku
Anak, ia juga memiliki Bapa.
Mazmur
2:7
Aku mau
menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
Yang mengatakan bahwa Yesus
adalah Anak Allah adalah Allah Bapa sendiri.
Matius
3:17; 17:5
3:17
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
17:5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah
Dia."
Bila kita tidak bisa menerima kesaksian
dari Allah Bapa maka kita tidak bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga.
Ke mana arah tujuan perjalanan
Tuhan Yesus sebagai Anak Allah? Sebagai Anak Allah, Tuhan Yesus mengarah pada
pesta nikah.
Matius
22:1-2
1 Lalu Yesus
berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
2
"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin
untuk anaknya.
Pada pesta pernikahan ini yang
menjadi Mempelai WanitaNya belum disebutkan,
tetapi baru disebut pada Wahyu 19:7
Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
dan dalam Wahyu 21:9 yaitu gereja
Tuhan yang dibenarkan, disucikan dan disempurnakan.
Wahyu
21:9
Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
Pada saat antikristus berkuasa di
dunia, sidang mempelai Tuhan yang sempurna disingkirkan di padang gurun untuk
masuk dalam perjamuan Tuhan
Wahyu
12:1-2, 14
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
dan setan tidak dapat menjamahnya
lagi.
I
Yohanes 5:18
Kita
tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia
yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Pada perumpamaan tentang
perjamuan kawin dalam Matius 22 diceritakan bahwa orang-orang yang telah
diundang itu menolak untuk datang bahkan mereka menanggapi undangan tersebut
bagaikan seruan untuk berperang. Itu sebabnya mereka tidak layak untuk masuk
pesta nikah Anak Domba Allah.
Matius
22:8
Sesudah
itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi
orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
Saat ini Tuhan mengundang kita
untuk menerima jamuanNya yang telah disediakan, kita diundang Tuhan untuk
menerima pembukaan rahasia Firman yang mengarahkan kita untuk masuk pada pesta
nikah Anak Domba yang dituliskan dalam Wahyu pasal 19. Jangan kita tolak
undangan Tuhan, jangan kita menolak Firman pengajaran yang disampaikan kepada
kita.
Wahyu
19:6-9
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang
benar dari orang-orang kudus.]
19:9
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang
ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Kata yang terdengar dari suara
yang menggelegar saat pesta kawin itu digelar di Sorga adalah Haleluya! Di
dalam perjanjian lama 23 kali dituliskan kata Haleluya. Di dalam perjanjian
baru 4 kali disebut kata Haleluya ini secara khusus diserukan menjelang
digelarnya pesta kawin Anak Domba.
Posisi gereja Tuhan sekarang
sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus yang akan masuk dalam nikah yang rohani.
II
Korintus 11:2
Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Tuhan sendiri tidak segan untuk
mengatakan bahwa Dia adalah suami kita, ini menunjukkan kerinduan hatiNya untuk
menjadikan kita istriNya.
Zakhari
1:14
Berkatalah
kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
Yesaya
54:5
Sebab
yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
3.
Tuhan
Yesus sebagai Mesias
Persoalan tentang Mesias ini
telah menjadi persoalan besar di Yerusalem pada saat kelahiran Tuhan Yesus.
Namun di penghujung akhir zaman ini persoalan tentang Mesias akan menjadi
persoalan besar yang mengglobal di seluruh dunia, bukan hanya di Yerusalem.
Matius
24:23-25
23
Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau
Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
24
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Markus
13:21-22
21
Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau:
Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
22 Sebab
Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan
tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan
orang-orang pilihan.
Persoalan Mesias ini menjadi
persoalan besar di akhir zaman sebab akan tampil Mesias-mesias palsu yang juga
bisa melakukan mujizat. Bagaimana kita bisa membedakan Mesias yang benar dan
Mesias yang palsu?
Ketika Tuhan Yesus di tepi sumur
Yakub Ia bertemu dengan perempuan sundal yang berasal dari kota Sikhar.
Meskipun kehidupan perempuan ini telah hancur oleh sebab dosa kenajisan namun
ketika ia mau menerima koreksi dari Tuhan mengenai kehidupan nikah dan
ibadahnya maka Tuhan berterus terang bahwa Ialah Mesias.
Yohanes
4:25-26
25
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
26 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Jadi cara kerja Mesias yang benar
tidak lepas dari pada pembenahan nikah dan pembenahan ibadah.
Yohanes
4:20-24
4:20
Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa
Yerusalemlah tempat orang menyembah."
4:21
Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan
tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di
Yerusalem.
4:22
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal,
sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
4:23
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah
benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran."
Mengapa harus mengalami
pembenahan ibadah dan pembenahan nikah? Sebab dalam ibadah dan nikah ada
rahasia Tuhan yang besar.
I
Timotius 3:16 (Rahasia Ibadah)
Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya
dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada
malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.”
Efesus
5:32 (Rahasia Nikah)
Rahasia
ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Tuhan mengoreksi dua hal ini
sebab Tuhan mau membawa kita pada kegenapan rahasia Tuhan yang besar yaitu
pernikahan Tuhan Yesus Kristus dengan Gereja yang sempurna.
Tuhan ingin membenahi nikah.
Nikah bukanlah permainan, nikah bukanlah tempat untuk pelampiasan hawa nafsu.
Saat bangsa Israel bertanya kepada Tuhan mengapa ibadah mereka tidak didengar
oleh Tuhan maka Tuhan menunjuk persoalan nikah mereka di mana mereka tidak
setia dengan istrinya. Tuhan benci perceraian dan Tuhan benci kekerasan di
dalam nikah.
Maleakhi
2:14-16
14
Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi
saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak
setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
16 Sebab
Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi
pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan
janganlah berkhianat!
Ketika Tuhan Yesus berada di
pengadilan Kayafas Ia diam sekalipun ditampar, dipukul dan kepadaNya dituduhkan
tuduhan palsu. Namun saat ditanya apakah Dia Mesias, Tuhan Yesus langsung
menjawab bahwa Dialah Mesias yang akan datang kembali di tengah awan-awan di
langit.
Markus
14:61-63
61
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya
kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang
Terpuji?"
62
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di
sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di
langit."
63 Maka
Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu
saksi lagi?
4.
Tuhan
Yesus sebagai Gembala/Pemimpin
Matius
2:6
Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Seorang gembala harus meneladani
Tuhan Yesus sebagai Gembala. Seorang gembala (pemimpin) harus menjadi teladan
bagi sidang jemaat.
I
Korintus 4:16
Sebab
itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
I
Korintus 11:1
Jadilah
pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Filipi
4:9
Dan apa
yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah
kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah
sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Mengapa Tuhan Yesus datang
menyandang jabatan gembala? Sebab sebelum Tuhan Yesus datang gembala-gembala
memiliki tiga hal yang merugikan penggembalaan. Hal itu tidak boleh terulang
lagi di zaman Roh Kudus ini.
a. Gembala
yang buta, tuli dan bisu
Inilah
gembala yang merusak gereja Tuhan.
Yesaya
42:18-20
18 Dengarkanlah,
hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
19
Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang
Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba
TUHAN?
Yesaya
56:10-11
10
Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak
tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak;
mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah
gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya
sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Ø Kalau
gembala buta berarti ia tidak bisa membedakan mana yang putih dan mana yang hitam
(cemar) sehingga ia akan meraba-raba,
Yesaya
59:10
Kami
meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya
mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di
tempat gelap seperti orang mati.
dan akhirnya dipagut ular,
Amos
5:19
Seperti
seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika
ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut
dia!
Ø Kalau
gembala tuli berarti ia tidak bisa mendengar firman yang kemudian disalurkan
kepada jemaat supaya jemaat disucikan.
Yesaya
50:4b
Setiap
pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Ayub
36:10
dan ia
membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari
kejahatan.
Tujuan pengajaran:
Yesaya
42:21
TUHAN
telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar
dan mulia;
supaya memperoleh selamat yang
akan datang.
Efesus
4:30
Dan
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu
menjelang hari penyelamatan.
Ø Kalau
gembala bisu berarti ia tidak bisa memberi semangat baru bagi orang yang letih
lesu
Yesaya
50:4a
Tuhan
ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan
aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu
Pencuri sudah masuk menjarah isi
rumahnya, tetapi hanya menggerak-gerakan ekor sebab anjing itu bisu. Cirinya
membuat jalan sendiri (membangun
kebenaran manusia) tidak mengikuti kebenaran Allah.
Roma
10:1-3
10:1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka
diselamatkan.
10:2
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh
giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3
Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka
berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk
kepada kebenaran Allah.
Yeremia
7:4, 9-11
7:4
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait
TUHAN, bait TUHAN,
7:9
Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban
kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan,
sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang
keji ini!
7:11
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan
ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
b. Gembala/pemimpin
durhaka
Yeremia 2:8
Para imam tidak lagi bertanya: Di
manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan
para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka
mengikuti apa yang tidak berguna.
Bila
hal ini diteruskan kasihan umat Tuhan, mereka buka bertemu dengan Tuhan Yesus
Mempelai Pria Sorga tetapi digiring pelan-pelan dan pasti bertemu dengan
antikristus, bosnya pendurhakaan.
2 Tesalonika 2:3, 8-12
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu
disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu
haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka,
yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru
akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas
mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah
pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan
mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat
terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan
mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah
mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang
tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Muncul
dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, mereka akan hadapi aniaya besar.
Kasih
akan kebenaran sudah menjadi tawar,
Matius 24:12
Dan karena makin bertambahnya
kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Suasana
ini akan melanda di ujung akhir zaman ini.
Akibat
penggembalaan yang durhaka ini menular pada umat Tuhan (jemaat)
Yeremia 2:29-31
2:29 Mengapakah kamu mau berbantah
dengan Aku? Kamu sekalian telah mendurhaka kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
2:30 Sia-sia Aku telah memukuli
anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan
habis para nabimu seperti singa muda yang memusnahkan.
2:31 Keturunan apakah kamu ini?
Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau
tanah yang gelap gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami
tidak lagi mau datang kepada-Mu?
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah,
tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka
dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Roma 1:21-22
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal
Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur
kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang
bodoh menjadi gelap.
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka
penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
c. Gembala/pemimpin
yang merusak kebun anggur Tuhan
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan
kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi
padang gurun yang sunyi sepi.
Kebun
anggur Tuhan adalah bangsa Israel
Yesaya 5:1-7
5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian
tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu
mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.
5:2
Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur
pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali
lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan
buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.
5:3
Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku
dan kebun anggur-Ku itu.
5:4
Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum
Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik,
mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
5:5
Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada
kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu
dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;
5:6
Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi,
sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan,
supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
5:7
Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah
tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman,
dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
semua
Tuhan sudah lengkapi tetapi buahnya asam (busuk) tidak biasa dimakan oleh
pemiliknya, artinya tidak bisa masuk dalam persekutuan dengan pemiliknya.
Bahasa
dimakan pengertian rohaninya adalah bersekutu. Tetapi karena asam (busuk) maka
ditolak oleh pemiliknya, terlepas dari persekutuan dengan Tuhan, Mempelai Pria
Sorga (Kepala).
Dan
gambaran ini tidak berhenti pada bangsa Israel tetapi justru kepada kita gereja
Tuhan.
Matius 20:1-7
20:1
"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang (1)pagi-pagi benar
keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia
menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3
(2)Kira-kira pukul
sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain
menganggur di pasar.
20:4
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas
akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
20:5
(3)Kira-kira
pukul dua belas dan (4)pukul
tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6
(5)Kira-kira
pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu
katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7
Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada
mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
Begitu
seriusnya Tuhan akan kebun anggurNya sehingga 5 kali Tuhan keluar untuk mencari
penggarap-penggarap dan sekaligus membuka kesempatan untuk bekerja di
ladangNya.
Jangan
ada yang menganggur.
Efesus
4:12
untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan
tubuh Kristus,
Tetapi sangat disayangkan kalau
ini dirusak/disia-siakan oleh para gembala, bahkan ingin mengusainya.
Matius
21:38-39
21:38
Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata
seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya
warisannya menjadi milik kita.
21:39
Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu
membunuhnya.
Sering tidak disadari oleh
gembala-gembala telah merampas hak pemilik kebun anggur dengan cara menganggap
bahwa kebun anggur itu adalah miliknya, bukan miliknya Tuhan sehingga motifasi
pelayanan adalah:
Roma
16:17-18
16:17
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap
mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan
perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani
perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa
mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
d. Gembala/Pemimpin
yang memperjual belikan domba-domba
Zakharia
11:4-5, 7
11:4 Beginilah
firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang
yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang
yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan
orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
11:7 Maka aku
menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku
mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain
kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu.
Tetapi
sangat disayangkan umat justru menyenanginya, oleh karena umat muak akan Firman
Allah,
Zakharia
11:8c
dan
mereka pun merasa muak terhadap aku
Sehingga
tongkat penggembalaan yang bernama “tongkat kemurahan” dipatahkan oleh Tuhan.
Ini
artinya berbicara tentang hubungan umat (tubuh) dengan Tuhan (Kepala) terputus (hubungan
vertikal)
Zakharia
11:10-11
11:10
Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk
membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa.
11:11
Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang
domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.
Kemudian
tongkat penggembalaan yang bernama “tongkat ikatan” dipatahkan oleh Tuhan.
Ini
artinya hubungan dengan sesama anggota tubuh terputus (hubungan horisontal)
Zakharia
11:14
11:14
Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk
meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.
Tuhan merasa
kesal sehingga akhirnya diserahkan pada penggembalaan:
Zakharia
11:15-17
11:15
Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas
seorang gembala yang pandir!
11:16
Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang
tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak
menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan
daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka.
11:17
Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang
menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering
sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"
Kondisinya disebutkan lengannya
kering,
Mazmur
137:5
Jika
aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
Berarti ada penggembalaan tetapi
secara rohani tidak ada hubungannya dengan Yerusalem baru,
Wahyu
21:9-10
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga,
dari Allah.
Juga mata kanannya
pudar-sepudar-pudarnya berarti kehidupan seperti ini benar-benar ada di bawa
pengaruh:
1
Samuel 11:1-2
11:1
Maka Nahas, orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead.
Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian
dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu."
11:2
Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat inilah
aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan
kucungkil; dengan demikian aku mendatangkan malu kepada segenap orang
Israel."
Nahas = ular (desis ular)
Kehidupan yang hanya dipermalukan
oleh Tuhan karena tidak menghargai penggembalaan yang benar, itulah sebabnya di
dalam:
Yohanes
10:3-4, 14, 16, 27-28
10:3
Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia
memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4
Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan
domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:14
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku
mengenal Aku
10:16
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu
harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut
Aku,
10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
mengenal
suara berarti mengenal ajaran yang benar (sehat)
Titus
1:9; 2:1
1:9
dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang
sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup
meyakinkan penentang-penentangnya.
2:1
Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
2
Timotius 4:3-4
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4:4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Bagi orang seperti ini berarti
senang dengan suara asing
Yohanes
10:5
10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya,
karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Ibrani
13:9
13:9
Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik
ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai
makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan
makanan macam itu.
Sebab itu waspadalah di akhir
zaman ini! sebab akan muncul ahli menipu.
Daniel
8:23, 25
8:23
Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh
kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang
pandai menipu.
8:25
Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan
membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang
akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi
tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.
Dan banyak orang yang berhasil ditipu,
dia akan masuk di dalam ibadah/pelayanan
Roma
16:17-18
16:17
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap
mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan
perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani
perut mereka sendiri. Dan dengan
kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Filipi
3:17-21
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang
hidup sama seperti kami yang menjadi
teladanmu.
3:18
Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan
pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib
Kristus.
3:19
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan
mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara
duniawi.
3:20
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan
Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21
yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya
yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada
diri-Nya.
Ingat kedatangan Tuhan sudah
dekat, kalau benar saudara adalah warga Sorga berarti sudah seharusnya
memikirkan perkara-perkara yang di atas,
Kolose
3:1-4
3:1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
3:4
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar