Lukas
1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan
dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Suatu keputusan Ilahi telah menetapkan
satu pribadi untuk mendahului kedatangan Tuhan Yesus pertama kali ke dunia ini.
Bahkan keputusan tersebut mempercayakan kepada pribadi ini tugas untuk
mempersiapkan jalan bagi Tuhan dan umat yang layak bagi Tuhan. Bila berbicara
umat yang layak bagi Tuhan itu sebenarnya menunjuk ruas jalan akhir dari gereja
Tuhan, sebab umat yang layak bagi Tuhan adalah umat yang tanpa cacat cela dan
kerut yang akan tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan pada hari kedatangan Tuhan
Yesus Kristus.
I
Korintus 1:8
Ia juga
akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Filipi
1:10
sehingga kamu dapat memilih apa yang
baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
Kolose
1:22
sekarang
diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk
menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
I
Tesalonika 3:13
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya
tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan
Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
I
Tesalonika 5:23
Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Jadi Lukas 1:17 berisi nubuatan tentang bagaimana
gereja Tuhan dipersiapkan untuk layak menyambut kedatangan Tuhan bukan lagi pada
kali pertama tetapi pada kali yang kedua. Kedatangan Tuhan yang pertama
didahului dengan penampilan Yohanes Pembaptis. Yohanes lahir dari suatu nikah
yang murni berasal dari suku yang dipilih oleh Tuhan untuk menyelenggarakan
kebaktian yaitu suku Lewi. Suku Lewi dikhususkan menjadi pelayan Tuhan dan
mereka tidak boleh memiliki milik pusaka selain Tuhan. Perjanjian Tuhan dengan
suku Lewi ini tidak akan pernah berubah.
Yeremia
33:19-21
19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia,
bunyinya:
20 "Beginilah firman TUHAN: Jika
kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan
malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
21 maka
juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak
mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga
perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
Untuk mempersiapkan suatu umat yang
layak bagi Tuhan dibutuhkan suatu proses yang akan ditangani oleh penyelenggara
ibadah yaitu suku Lewi. Hamba Tuhan yang dipakai untuk mempersiapkan umat yang
layak bagi Tuhan adalah yang hidup hanya bersandar kepada Tuhan, hidupnya harus
bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Injil Lukas pasal 1 sampai pasal 3 pada
susunan Tabernakel terkena pada pintu gerbang. Jadi apa yang terdapat dalam
Lukas pasal 1 sampai 3 adalah dasar untuk kita memulai perjalanan kerohanian
kita sampai mencapai keadaan rohani tanpa cacat dan kerut di hadapan Tuhan.
Keluaran
27:16
tetapi
untuk pintu gerbang pelataran itu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan
kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya --
tenunan yang berwarna-warna -- dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.
Pintu gerbang ini memiliki tirai dengan
empat warna yang ditopang oleh empat tiang.
Ø Warna
ungu memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai Raja yang ditampilkan dalam Injil
Matius.
Ø Warna
biru memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai hamba yang taat dan dengar-dengaran
yang ditampilkan dalam Injil Markus.
Ø Warna
merah memperkenalkan Tuhan Yesus adalah manusia sejati yang telah berkorban dan
itu ditampilkan dalam Injil Lukas.
Ø Warna
putih memperkenalkan Tuhan Yesus adalah putra Allah yang tunggal dalam kebenaran dan kesucian
yang ditampilkan dalam Injil Yohanes.
Injil inilah dasar dari awal perjalanan
kerohanian kita untuk kelak sampai pada kondisi rohani yang layak di hadapan
Tuhan. Di dalam Alkitab dikatakan ada kehidupan yang awalnya layak namun
berubah menjadi tidak layak.
Matius
22:2-3, 8
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang
raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil
orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu
tidak mau datang.
8 Sesudah itu ia berkata kepada
hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang
diundang tadi tidak layak untuk itu.
Awalnya mereka layak sehingga memperoleh
kesempatan diundang namun karena menolak maka mereka berubah menjadi tidak
layak. Jangan sampai kita memiliki sikap penolakan terhadap undangan Tuhan yang
saat ini tampil lewat pemberitaan Firman. Jangan kita menolak pemberitaan
Firman Tuhan.
Maleakhi
3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia
mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu
akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu,
sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Utusan Tuhan atau hamba Tuhan tampil
mendahului kedatangan Tuhan untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan, menyiapkan umat
Tuhan yang layak. Kehidupan yang menerima pelayanan utusan Tuhan ini masuk
dalam proses persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan. Namun kedatangan Tuhan
itu sendiri datang dengan mendadak dan tidak disangka-sangka. Hal inilah yang
harus diwaspadai, jangan sampai kita tidak siap saat Tuhan datang secara
mendadak.
Pengkhotbah
9:12
Karena
manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang
mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah
anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka
secara tiba-tiba.
Maleakhi
3:2
Siapakah
yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap
berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam
dan seperti sabun tukang penatu.
Kedatangan Tuhan ini bukan menunjuk
kedatanganNya pada kali yang pertama, ini menunjuk kedatanganNya yang kedua
kali. Supaya kita bisa tahan saat Tuhan datang kedua kali, supaya kita bisa
memandang wajahNya dalam kemuliaan maka dibutuhkan proses untuk kita disiapkan
lewat Firman yang disampaikan di dalam ibadah oleh pelayanan hamba Tuhan.
Merayakan natal tidak hanya bernostalgia tentang kelahiran Tuhan Yesus dahulu
namun sekarang kita harus berada pada alur proses dipersiapkan untuk
menyongsong kedatanganNya kembali.
Keluaran
27:16
tetapi
untuk pintu gerbang pelataran itu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan
kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya --
tenunan yang berwarna-warna -- dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.
Panjang dari pintu gerbang adalah 20
hasta. Angka 20 menunjuk pada kesabaran Tuhan menanti kita untuk datang. Pada
pintu gerbang Tabernakel kita diperkenalkan dengan kesabaran Allah menanti.
2
Petrus 3:9, 15a
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,
sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar
terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:15a
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat
Contoh 3 pribadi yang sabar menanti :
Ø Ishak
menanti 20 tahun untuk mendapatkan anak. Ia
menikah pada usia 40 tahun dan dikaruniakan anak pada usia 60 tahun. Jadi 20
tahun adalah masa ia sabar menanti.
Kejadian
25:20,26
20
Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari
Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi
isterinya.
26
Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia
dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.
Ø Yakub
menanti 20 tahun untuk mendapatkan istri dan kekayaan.
Kejadian
31:41
Selama
dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun
lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan
engkau telah sepuluh kali mengubah upahku.
Ø Salomo
menanti 20 tahun untuk penyelesaian rumah Tuhan dan istananya.
II
Tawarikh 8:1
Setelah
lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan rumah TUHAN dan istananya
sendiri.
Tuhan memperlihatkan kepada manusia di
bumi ini bahwa Tuhan itu sabar menanti kapan kita mau datang kepada Tuhan Yesus
Kristus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan juruselamat. Kita telah datang dan
telah percaya kepadaNya. Sekarang Tuhan ingin supaya kita meneruskan perjalanan
rohani kita. Panjang pintu gerbang 20 hasta dan tinggi tiangnya 5 hasta
sehingga luas tirai penutup pintu gerbang adalah 20X5 = 100hasta. Angka 100
adalah angka nikah, angka kesatuan tubuh/kelengkapan Tubuh.
Lukas
15:4
"Siapakah di antara kamu yang
mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di
antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun
dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dalam perumpamaan Tuhan Yesus ini ada
100 ekor domba dan Ia tidak mau kehilangan walaupun satu. Tuhan mau TubuhNya
lengkap yang dalam perumpamaan ini ditunjukkan dengan angka 100.
Matius
18:12-14
18:12 "Bagaimana pendapatmu? Jika
seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat,
tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan
dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13 Dan Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas
yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak
sesat.
18:14 Demikian juga Bapamu yang di sorga
tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."
I
Samuel 18:25
Kemudian
berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak
menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin
sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan
Daud dengan perantaraan orang Filistin.
Angka 100 ini menunjuk pada angka persekutuan
nikah.
Saat kita masih di pintu gerbang Tuhan
telah menunjukkan angka 100 yang menunjukkan tujuan kita untuk masuk dalam
nikah yang rohani. Injil Lukas 1:17 memperkenalkan kepada kita bahwa Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki sorga sedang menunggu kita dan kita sedang digiring,
sedang diproses untuk menjadi Mempelai PerempuanNya. Apakah sekarang ini kita
ada di dalam proses ini atau kita hanya sekedar beribadah? Apakah hamba Tuhan
penyelenggara ibadah sedang menggiring sidang jemaat untuk sampai ke sana atau
tidak? Itu sebabnya Tuhan memilih Yohanes Pembaptis yang lahir dari keluarga
Lewi untuk mempersiapkan sidang mempelaiNya. Hanya hamba Tuhan yang benar-benar
memiliki Tuhan sebagai pusakanya yang dipercayakan oleh Tuhan untuk
mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan saat Ia datang kembali.
Maleakhi
3:2
Siapakah
yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap
berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam
dan seperti sabun tukang penatu.
Betapa dahsyatnya kedatangan Tuhan pada
kali yang kedua sehingga dipertanyakan siapakah yang dapat bertahan? Di dalam
kitab Nabi Maleakhi ada sepuluh teguran Tuhan terhadap bangsa Israel namun
kesepuluh teguran itu dibantah oleh orang Israel, bahkan mereka sampai berucap
“percuma beribadah”. Bangsa Israel adalah bangsa yang keras tengkuk.
Maleakhi
3:13-15
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku,
firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami
tentang Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia
beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus
dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN
semesta alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut
berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat
fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
Yesaya
48:4
Oleh
karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,
Dalam Injil Lukas juga dibicarakan
tentang kedatangan Tuhan pada kali kedua.
Lukas
21:34-36
34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu
jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan
duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu
seperti suatu jerat.
35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk
bumi ini.
36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk
luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di
hadapan Anak Manusia."
Ada dua alasan mengapa kita harus
berjaga-jaga atau mempersiapkan diri menghadapi kedatangan Tuhan yang mendadak
:
Ø Supaya
kita luput dari semua yang akan terjadi atas semua penduduk bumi, luput dari penghukuman
atas dunia di akhir zaman yaitu 21 bencana dalam kitab Wahyu.
Ø Supaya
kita tahan berdiri di hadapan Anak Manusia, supaya kita bisa bertemu Tuhan dan
tahan memandang wajahNya.
Wahyu
6:15-17
15 Dan raja-raja di bumi dan
pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang
berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan
celah-celah batu karang di gunung.
16 Dan mereka berkata kepada
gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan
sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka
Anak Domba itu."
17 Sebab
sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Banyak orang yang akan ngeri dan
ketakutan melihat kedatangan Tuhan sebab mereka tidak siap.
Untuk bertemu Tuhan kita harus mempunyai
persiapan khusus. Dalam perjanjian lama bila Imam Besar masuk ke ruangan maha
kudus untuk bertemu Tuhan, ia harus membawa dua hal.
Imamat
16:12-15
12 Dan ia harus mengambil perbaraan
berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup
penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu
membawanya masuk ke belakang tabir.
13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan
itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup
pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah
lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian
di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit
dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
15 Lalu ia harus menyembelih domba
jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa
darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah
itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus
memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
Dua hal yang harus dibawa itu adalah:
1. Bokor
yang berisi darah domba yang disembelih di mezbah korban bakaran
2. Pedupaan
yang berisi ukapan dari wangi-wangian
Tanpa salah satu dari kedua hal ini maka
Imam Besar yang menghadap Tuhan pasti mati, apalagi bila dia tidak membawa
keduanya. Syarat ini juga tidak berubah bagi kita sekarang yang juga rindu
untuk bertemu dengan Tuhan Yesus.
1.
Bokor
yang berisi darah domba = Menghargai darah Anak Domba Allah
Bokor itu berisi darah anak domba
yang disembelih di mezbah korban bakaran. Itu menunjuk pada darah Tuhan Yesus
yang di salib. Untuk bertemu dengan Tuhan lebih dahulu kita harus menghargai
darah Anak Domba Allah. Bagaimana caranya kita menghargai darah Anak Domba
Allah?
II
Korintus 5:18-20
18
Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan
kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu
kepada kami.
19
Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian
itu kepada kami.
20
Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu
dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah
dirimu didamaikan dengan Allah.
Kita menghargai darah Anak Domba
Allah berarti kita mau didamaikan dengan Allah.
Bukti kita berdamai dengan Allah
adalah kita meninggalkan pesta pora dan kemabukan.
Amsal
14:9
Orang
bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan
kebaikan.
Bagaimana seseorang bisa disebut
mencemooh korban tebusan?
Wahyu
5:1-3, 6
1
Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah
gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai
dengan tujuh meterai.
2
Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring,
katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya?"
3
Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah
bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah
dalamnya.
6 Maka
aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di
tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih,
bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke
seluruh bumi.
Anak Domba tersembelih untuk
membukakan rahasia Firman Tuhan.
Seseorang dikatakan mencemooh
korban tebusan bila dia tidak menghargai pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Oleh Domba Allah yang tersembelih
maka terbuka jalan bagi kita untuk diselamatkan dan lebih dari itu oleh Domba
yang tersembelih itu rahasia Firman dibukakan.
Apa rahasia Firman yang dibukakan
itu? Rahasia Allah yang paling dalam adalah rahasia nikah, Tuhan dengan
gerejaNya dan itu hanya bisa dibuka oleh korban Kristus.
Bila kita mengatakan kita tidak
mencemooh korban Kristus maka jangan tolak pembukaan rahasia Firman Allah,
jangan mencomooh pembukaan rahasia nikah Kristus dengan sidang jemaat.
Efesus
5:32 (Rahasia Nikah)
Rahasia
ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
I
Timotius 3:6 (Rahasia Ibadah)
Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Di tangan kita harus ada bokor
yang ada darahnya, harus menghargai korban Kristus. Praktek menghargai korban
Kristus dimulai dari dalam rumah tangga. Nikah diciptakan Tuhan untuk
menampilkan keturunan Ilahi. Jangan sampai kita berada pada kategori tidak
menghargai korban Kristus karena tanpa hal itu kita tidak bisa sampai ke ruangan
Maha Kudus, hidup tanpa cacat cela. Sekarang ini kita berada dalam proses
menuju ke sana dan hal itu dikerjakan dan diajarkan oleh imam yang benar-benar
penyelenggara ibadah yang tidak memiliki pusaka lain selain Tuhan.
2.
Ukupan/Pedupaan
Bahan untuk pedupaan ini antara
lain adalah kulit lokan dan getah rasamala yang kemudian digiling halus dan
dipakai sebagai pedupaan yang berbau harum di hadapan Tuhan.
a. Kulit
Lokan
Untuk
mendapatkan bahan dari kulit lokan ini bangsa Israel harus mengambil dari dalam
laut kemudian isinya dikeluarkan dan kulitnya dijemur lalu digiling dan diayak
sampai halus.
Dalam
kitab Wahyu 13:1-6 dikatakan laut
ini berada dalam kekuasaan antikristus.
Wahyu 13:1-6
13:1
Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan
berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada
kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2
Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki
beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya
kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
13:3
Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan
hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia
heran, lalu mengikut binatang itu.
13:4
Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang
itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang
sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
13:5
Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan
lamanya.
13:6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Artinya
untuk kita bisa berada di dalam Ruangan Maha Kudus kita harus melepaskan diri
dari cengkraman-cengkraman roh antikristus. Roh antikristus itu tidak mengakui
Firman menjadi manusia.
I
Yohanes 4:2-3
2
Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
3
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu
adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang
dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
Untuk
memperoleh kulit lokan yang empunya kulit harus rela mati, isinya dikeluarkan
dan dagingnya dibuang. Itu menunjukkan kepada kehidupan gereja Tuhan yang harus
rela menanggalkan kepentingan dirinya sendiri dan menyerah kepada Tuhan. Ini
yang paling berat untuk dilakukan.
b.
Getah Rasamala
Rasamala
ini sejenis semak yang diambil getahnya.
Lukas 8:14
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang
yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka
terhimpit oleh kekuatiran dan
kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah
yang matang.
Getah
ini harus keluar dari semak dan dibawa ke Ruangan Maha Kudus. Supaya bisa
dibawa berjumpa dengan Tuhan kita harus keluar dari himpitan semak, keluar
dari kekuatiran. Harus bisa sampai menyerah sepenuh kepada Tuhan. Bila kita
menyerah berarti ada pedupaan dan berarti kita layak masuk ke dalam Ruangan
Maha Kudus. Bentuk Ruangan Maha Kudus adalah seperti kubus, ukuran panjang,
lebar dan tingginya sama. Itu menggambarkan Yerusalem Baru sebab ukuran
panjang, lebar dan tinggi kota Yerusalem Baru juga sama. Bagaimana bisa bertemu
dengan Tuhan Yesus di Yerusalem Baru bila masih ada kekuatiran.
Himpitan
semak yang kedua adalah kekayaan. Orang yang mengejar kekayaan/mengejar
keuntungan duniawi sampai meninggalkan ibadah pelayanan tidak layak untuk
bertemu Tuhan. Ingatlah waktu kita untuk beribadah dan melayani. Pemberitaan
Firman Tuhan juga jangan hanya berisi tentang kekayaan jasmani. Bila itu yang
menjadi penekanan dalam pemberitaan Firman berarti sama dengan mengajar supaya
sidang jemaat binasa.
Matius 16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh
dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai
ganti nyawanya?
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Himpitan
semak yang ketiga adalah kenikmatan hidup. Tuhan
berbicara melalui rasul Petrus bahwa orang yang semata-mata hanya mengejar
kenikmatan hidup adalah seperti binatang yang hanya siap untuk disembelih.
II
Petrus 2:12-13
12
Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang
yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa
yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka
sendiri akan binasa seperti binatang liar,
13
dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya
pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang
mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama
dengan kamu.
Yohanes
3:28-29
28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian,
bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk
mendahului-Nya.
29 Yang
empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku itu penuh.
Setelah Yohanes menyatakan bahwa dia
diutus untuk mendahului Tuhan maka ia menampilkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
sorga dan ia adalah sahabat mempelai. Sebagai sahabat mempelai, Yohanes sangat
bersukacita mendengarkan suara Mempelai Laki-laki Sorga sehingga sukacitanya
penuh. Bagaimana dengan kita yang adalah calon mempelai Tuhan, seharusnya kita
lebih bersukacita lagi mendengar suara Mempelai Laki-laki sorga itulah suara
Firman Tuhan.
Yohanes
3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus
makin kecil.
Yohanes membuktikan perkataannya ini
dengan dia merelakan kepalanya dipancung. Ia rela
melepaskan kepalanya supaya bisa menerima Tuhan Yesus sebagai kepala. Demikian
juga kita gereja Tuhan harus mau menempatkan Tuhan Yesus sebagai kepala,
sebagai Mempelai Laki-laki sorga yang akan menyingkirkan kita ke padang gurun
saat ada laki-laki yang lain yang mau mengganggu yaitu antikristus. Itu adalah
kerinduan dan pengharapan kita untuk bertemu dan sanggup menatap wajah Tuhan.
Bila kita merindukan hal ini berarti kita memberi diri untuk masuk dalam proses
penyucian.
I
Yohanes 3:2-3
2 Saudara-saudaraku yang kekasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita
kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita
akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya
yang sebenarnya.
3 Setiap orang yang menaruh pengharapan
itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Lewat Firman pengajaran kita diproses
sehingga kita memperoleh bagian dalam kekudusan Tuhan. Sebab itu dibutuhkan
Firman pengajaran dalam gereja Tuhan untuk menunjukkan apa yang tidak berkenan
agar kita lepaskan.
Ibrani
12:10-11
10 Sebab mereka mendidik kita dalam
waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia
menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam
kekudusan-Nya.
11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu
ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia
menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih
olehnya.
Matius
22:2-3,8
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama
seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil
orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu
tidak mau datang.
8 Sesudah itu ia berkata kepada
hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang
diundang tadi tidak layak untuk itu.
Siapakah orang yang dikategorikan tidak
layak untuk masuk dalam perjamuan kawin yang telah Tuhan sediakan?
Kisah
Para Rasul 13:46
Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas
berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih
dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh
hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Orang yang tidak layak masuk pada pesta
perjamuan kawin adalah mereka yang menolak pemberitaan Firman Tuhan. Namun
pesta Tuhan ini tetap akan berjalan. Rencana Tuhan tidak akan terhalang
walaupun ada yang menolak, rencana Tuhan akan jalan bersama dengan orang yang
menerima.
Zefanya
1:7
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab
hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan
telah menguduskan para undangan-Nya.
Seseorang menolak undangan Tuhan karena
dia tidak mau dikuduskan, itulah alasan mengapa orang menolak Firman
Pengajaran. Sekarang Tuhan mengundang dan mau menguduskan kita para undanganNya
dengan Firman Pengajaran supaya kita bisa duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.
Zefanya
1:8
"Pada hari perjamuan korban TUHAN
itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang
memakai pakaian asing.
Saat pesta itu berjalan di saat yang
sama penghukuman Tuhan juga sedang berlangsung bagi orang yang memakai pakaian
asing. Berpakaian asing berarti tidak berpakaian pesta sebab mereka menolak undangan
Tuhan, menolak untuk disucikan lewat
Firman Pengajaran.
I
Petrus 4:2-4
2 supaya waktu yang sisa jangan kamu
pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu
pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu
telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora,
perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu
tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan
ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
Orang yang menerima Firman Tuhan
disucikan dan yang tidak menerima malah menfitnah orang yang menerima. Mereka
mencaci maki orang yang mau disucikan. Di ruas jalan akhir dari gereja Tuhan
ini marilah kita menerima undangan Tuhan, menerima Firman pengajaran yang
menyucikan sekalipun resikonya kita harus difitnah dan dicaci maki.
Yesaya
51:7
Dengarkanlah
Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan
pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan
janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
Mari kita terima Firman Tuhan, jangan merasa
diri tahu dan jangan bersikap acuh tak acuh dalam mendengarkan Firman Tuhan.
Rahasia Firman Tuhan makin dibukakan pada hari-hari terakhir ini karena Tuhan
mau menyiapkan umat yang layak untuk berjumpa denganNya kelak pada kedatanganNya
kedua kali.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar