Kisah natal telah sering kita dengarkan
setiap tahunnya dalam perayaan natal dan tentunya banyak hal yang perlu kita
sikapi dan pelajari. Pelajaran dan pengajaran yang kita terima dalam
pemberitaan Firman Tuhan merupakan titipan dari Tuhan sesuai dengan apa yang
dikatakan dalam kitab nabi Yesaya.
Yesaya
42:21
TUHAN
telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar
dan mulia;
Disebut pengajaran yang besar sebab
lewat pengajaran ini rahasia Tuhan yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan
GerejaNya dipaparkan. Disebut pengajaran yang mulia sebab pengajaran ini membawa
kita untuk masuk kepada kemuliaan sama seperti Tuhan Yesus. Tidak ada perkara
yang lebih mulia bila dibandingkan dengan kemuliaan yang kita terima saat duduk
bersanding dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga dan kita menjadi mempelai
wanitaNya.
Lukas
1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan
dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Ini adalah ucapan malaikat kepada
seorang bapa yang sudah lanjut usia namun sekian lama di dalam nikah belum juga
mempunyai anak. Ini ada ucapan malaikat Gabriel kepada Zakharia, ayah Yohanes
pembaptis.
Yohanes
3:28-29
28 Kamu
sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias,
tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
29 Yang
empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku
itu penuh.
Di sini Yohanes kembali mengutip
perkataan malaikat kepada bapanya yang berbicara tentang pribadinya. Itu
berarti bahwa Yohanes paham benar akan panggilan Tuhan. Ia tahu dengan jelas
apa tugas dari Tuhan yang harus dia jalani sebagai seorang hamba Tuhan.
Khusus untuk kehidupan yang mengaku
hamba Tuhan yaitu pemberita-pemberita Firman Tuhan biarlah benar-benar memahami
apa sebenarnya tugas panggilan Tuhan atas kehidupannya. Amat terlebih bahasa
Tuhan di dalam Lukas 1:17 bagian
yang terakhir dan Yohanes 3:28-29
menyentuh dua hal yaitu umat yang layak dan Tuhan Yesus mempelai Pria sorga
yang menunjukan tujuan akhir dari pelayanan seorang hamba Tuhan. Tugas tanggung
jawab seorang hamba Tuhan bukan hanya sekedar menyelenggarakan ibadah sebagai
upacara biasa yang kemudian diisi dengan khotbah. Mungkin khotbah itu
disampaikan dengan menggebu tetapi ke mana arah dari pemberitaan tersebut?
Apakah hanya sekedar mendemonstrasikan kuasa Tuhan? Yohanes pembaptis tidak
pernah membuat tanda tetapi apa yang ia ucapkan tentang Tuhan Yesus adalah
benar. Yohanes Pembaptis menampilkan pribadi Tuhan lewat pemberitaan Firman
yang berisi Firman Pengajaran yang benar dan inilah yang menarik banyak orang
datang kepada Tuhan Yesus.
Yohanes
10:41-42
41 Dan banyak orang datang kepada-Nya
dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua
yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
10:42
Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Apakah pelayanan Yohanes Pembaptis telah
mencapai apa yang dituliskan dalam Lukas
1:17 yaitu menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan? Ini sebenarnya
adalah nubuatan yang ditunjukkan pada zaman di mana kita berada pada sekarang
ini, saat-saat terakhir inilah saat di mana gereja Tuhan ditampilkan untuk
layak duduk bersanding dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Berbicara umat yang layak itu menunjuk
pada keadaan mempelai Tuhan yang tampil tanpa cacat cela dan kerut. Hal ini
telah banyak dinubuatkan dalam perjanjian baru.
I
Korintus 1:8
Ia juga
akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Filipi
1:10
sehingga kamu dapat memilih apa yang
baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
Kolose
1:22
sekarang
diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk
menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
I
Tesalonika 3:13
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya
tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan
Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
I
Tesalonika 5:23
Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Berarti apa yang diungkap dalam Lukas 1:17 dan diulangi kembali oleh
Yohanes pembaptis dalam Yohanes 3:28-29
mengenai umat yang layak sebenarnya menyentuh ruas jalan akhir perjalanan
gereja Tuhan. Kita sekarang berada di ruas jalan akhir perjalanan gereja Tuhan.
Sudah cukup lama gereja Tuhan mengembara di muka bumi ini, dapat dikatakan
sudah 40 tahun Yobel, seperti bangsa Israel mengembara 40 tahun sebelum mereka
masuk ke negeri yang permai. Kita sekarang berada pada Yobel yang terakhir, di mana
gereja akan tampil layak tanpa cacat dan cela yang akan bersanding dengan
Mempelai Laki-laki Sorga.
Jangan kita mengikuti ibadah hanya
secara formalitas seperti mengikuti suatu upacara. Kita beribadah harus sampai
memperoleh mujizat terbesar yaitu Firman Tuhan yang menjadi daging, mengalami
keubahan hidup. Pribadi Tuhan Yesus yang lahir ke dunia adalah Firman yang
menjadi daging dan nanti juga akan menjadi kenyataan dalam gereja Tuhan Firman
itu menjadi daging.
Yohanes pembaptis lahir dari keluarga
Lewi yang tulen. Zakharia dan Elizabeth berasal dari suku Lewi. Alkitab
mengatakan suku Lewi dikhususkan menjadi pelayan Tuhan dan mereka tidak boleh
memiliki milik pusaka selain Tuhan. Aturan dari Tuhan tentang suku lewi atau
imam-imam yang menjadi pelayan Tuhan tidak pernah berubah.
Yeremia
33:19-21
19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia,
bunyinya:
20 "Beginilah firman TUHAN: Jika
kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan
malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
21 maka juga perjanjian-Ku dengan
hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang
memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang
Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
Kriteria Tuhan terhadap seorang hamba
Tuhan tidak pernah berubah, hamba Tuhan harus benar-benar hanya bersandar
kepada Tuhan. Hidupnya harus bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Dari suku Lewi
inilah lahir Yohanes Pembaptis yang mana di atas pundaknya Tuhan percayakan
tugas untuk menampilkan gereja Tuhan tanpa cacat dan cela. Di atas pundak
gembala-gembala telah Tuhan percayakan tanggung jawab untuk menggiring sidang
jemaat untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus lewat pekerjaan Firman
pengajaran yang disampaikan. Lewat bibir mulut seorang imam disampaikan Firman
pengajaran dan banyak orang dibuat berbalik dari kesalahan.
Maleakhi
2:6-7
6 Pengajaran yang benar ada dalam
mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan
kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada
kesalahan.
7 Sebab bibir seorang imam memelihara
pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan
TUHAN semesta alam.
Dalam Lukas 1:17 ada dua keadaan hati yang akan berbalik :
Hati
bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya
Maleakhi
4:6
Maka ia
akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak
kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Mengapa disebutkan bapa-bapa dan
bukannya bapa ibu? Bahasa ini bukan menunjuk pada orang tua lahiriah sebab
tidak disebutkan ibu dan bapa.
Bapa-bapa yang dimaksud di sini memiliki
dua pengertian :
1.
Bapa
Sorgawi
Benarkah kita adalah anak Tuhan?
Bila benar maka kita harus segera kembali kepada Bapa di sorga. Hati Bapa
surgawi selalu rindu untuk kita kembali kepadaNya.
Maleakhi
1:6
Seorang
anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini
bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut
yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang
menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami
menghina nama-Mu?"
Lukas
15:20
Maka
bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah
melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari
mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
Sekalipun kita telah terhilang
namun hati Bapa di sorga selalu merindu kapan anakNya akan berbalik kembali.
Ketika Bapa melihat kita ingin kembali kepadaNya maka segera Ia akan datang
menyongsong kita. Sehancur-hancurnya kehidupan kita tetapi bila ingin kembali
kepada Bapa maka Bapa kita di sorga pasti siap menerima. Jangan tinggal dalam
keadaan yang jauh dari Tuhan, dalam keadaan meninggalkan Bapa di sorga. Tuhan
rindu kita kembali oleh sebab itu Ia berikan Yesus PutraNya yang tunggal supaya
ada jalan untuk kita kembali.
Masa di mana masih ada harapan
dan harapan ini harapan yang pasti
Ayub
14:7-9
14:7
Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan
tunasnya tidak berhenti tumbuh.
14:8
Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
14:9
maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting
seperti semai.
Ibrani
6:11, 18-20
6:11
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama
untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
6:18 supaya
oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin
berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk
menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah
dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di
mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan
Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
2.
Bapa
di dalam sidang jemaat
Setiap sidang jemaat memiliki
seorang bapa itulah gembala.
I
Korintus 4:15
Sebab
sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
Seorang gembala sidang jemaat
harus memiliki hati bapa, hati yang penuh belas kasihan. Kadangkala
gembala-gembala yang adalah bapa di dalam sidang jemaat masih jauh dari
karakter seorang bapa yang penuh belas kasihan, lebih sering gembala tampil
kejam terhadap jemaat terlebih kepada yang suka melawan dan suka memberontak.
Bahkan tidak jarang gembala pilih kasih di dalam penggembalaan. Jemaat yang
berkantong tebal lebih diperhatikan dari pada yang lain.
Dalam kitab nabi Maleakhi
dikatakan hati anak-anak juga kembali kepada bapa.
Maleakhi
4:6
Maka ia
akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak
kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Jemaat jangan merasa kuat, harus
kembali kepada Bapa di Sorga dan juga kembali kepada bapa yang dapat kita lihat
di tengah sidang jemaat itulah gembala. Di luar penggembalaan kita tidak dapat
berbuat apa-apa. Bila kita kembali maka Bapa telah menyiapkan sajian menu yang
lezat yang bisa menyehatkan kerohanian kita yaitu pembukaan rahasia Firman
Tuhan.
Yesaya
55:2
Mengapakah
kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu
untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan
yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Hati
orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar
II
Tesalonika 2:3
Janganlah
kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab
sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu
manusia durhaka, yang harus binasa,
Matius
24:12
Dan karena makin bertambahnya
kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Bila orang durhaka ini tidak mau
berbalik maka akan mengarah pada persekutuan dengan antikristus dan berakhir dalam
kebinasaan bersama antikristus.
Roh pendurhakaan ini akan muncul lebih
hebat di penghujung akhir zaman ini. Sebenarnya suara inilah yang didengungkan
Tuhan di akhir zaman, dahulu dalam bentuk Firman Nubuatan namun penggenapannya segera
akan terjadi di penghujung akhir zaman ini.
Lewat pelayanan hamba-hamba Tuhan telah
disampaikan himbauan agar orang-orang yang hatinya mendurhaka ini berbalik
kepada kebenaran sebab bila tidak berbalik mereka akan berada pada rangkulan
antikristus yang akan tampil dengan siksaan yang hebat. Saat hal itu datang
maka baru mendengarkan beritanya saja manusia sudah terkencing ketakutan.
Yehezkiel
7:17, 26
17 Semua
tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.
26
Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan
menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam,
dan nasihat dari tua-tua.
Dulu ayat ini digenapi terhadap bangsa
Israel tetapi di depan ini akan digenapi secara global di seluruh dunia.
Apa yang menjadi penyebab mereka harus bertemu
dengan antikristus? Sebab menolak nabi sama dengan menolak Firman nubuatan,
menolak imam berarti menolak Firman pengajaran dan menolak nasihat dari
tua-tua. Itulah yang dikerjakan oleh manusia durhaka.
II
Tesalonika 2:7-12
7 Karena secara rahasia kedurhakaan
telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang
menahannya itu telah disingkirkan,
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru
akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas
mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah
pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan
mujizat-mujizat palsu,
10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat
terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan
mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
11 Dan itulah sebabnya Allah
mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
12 supaya dihukum semua orang yang tidak
percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Dalam ayat 10-12 ada tiga cara untuk
kita menghadapi roh pendurhakaan ini sesuai dengan pengajaran Tabernakel :
a. Mengasihi
kebenaran dengan cara bersekutu dengan meja roti sajian. Prakteknya sekarang
dengan tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab, bersekutu dengan Firman
pengajaran dan perjamuan kudus.
b. Persekutuan
dengan kaki dian emas. Prakteknya sekarang dengan tekun dalam ibadah raya,
bersekutu dengan Roh Kudus dan karunia-karunia Roh.
c. Bersekutu
dengan mezbah dupa emas. Prakteknya sekarang dengan tekun dalam ibadah doa
penyembahan, kita bersekutu dengan kasih Allah Bapa.
Ini adalah tindakan orang yang mau
kembali pada pikiran yang benar dan berbalik dari pikiran orang durhaka yaitu
dengan tekun dalam tiga macam ibadah penggembalaan. Jangan menganggap ibadah
yang digelar sebagai suatu rutinitas belaka. Ibadah adalah moment bagi kita
untuk mempersiapkan diri agar bisa tampil layak di hadapan Tuhan.
Lukas
9:62
Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang
yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan
Allah."
Yohanes pembaptis tampil dengan teladan yang
indah sebagai seorang hamba Tuhan.
Arti nama Yohanes adalah suka
mengampuni, inilah sikap yang harus kita teladani.
Bila ada orang yang datang mengaku salah
segera ulurkan tangan untuk mengampuni.
Bila kita dikata-katai dan dibenci oleh
orang lain kita harus bisa mengampuni.
Efesus
4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang
terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah
di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Status Yohanes pembaptis dalam
hubungannya dengan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga begitu indah, dia
memposisikan dirinya sebagai sahabat Mempelai.
Yohanes
15:15
Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Mazmur
25:14
TUHAN
bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya
diberitahukan-Nya kepada mereka.
Dalam pergaulan dengan Tuhan kita harus
sampai pada hubungan sebagai sahabat karib dari Tuhan. Bila kita menjadi
sahabat Tuhan maka tidak ada rahasia yang akan disembunyikan oleh sahabat kita
ini, Tuhan pasti mengungkapkan rahasia FirmanNya kepada kita. Baik sebagai
seorang gembala dipercayakan pembukaan rahasia Firman, juga kepada sidang
jemaat diberikan Roh hikmat dan pengertian untuk mengerti pembukaan rahasia
Firman Tuhan yang disampaikan.
Ada 2 rahasia yang besar di dalam
Alkitab :
a. I Timotius 3:16 (Rahasia Ibadah)
Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
b. Efesus 5:32 (Rahasia Nikah)
Rahasia
ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Abraham
adalah sahabat Tuhan dan kepadanya tidak ada hal yang Tuhan sembunyikan.
Kepadanya
Tuhan nyatakan dua perkara :
a. Nasib
sodom dan gomora yang akan dibinasakan diberitahukan kepadanya. Untuk kita
sekarang ini menunjuk pada nasib dunia ini.
b. Datangnya
Ishak di tahun depan telah dikatakan kepadanya. Ishak ini menunjuk kepada Tuhan
Yesus, anak tunggal Allah.
Kejadian
18:17
Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan
menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?
2
Tawarikh 20:7
Bukankah Engkau Allah kami yang
menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya
kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya?
Yakobus
2:23
Dengan jalan demikian genaplah nas yang
mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham
disebut: "Sahabat Allah."
Tuhan memberi tanda-tanda dan tanda
khusus bagi sahabatNya adalah pembukaan Rahasia Firman Allah
Efesus
1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita
dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia
kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana
kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu
untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang
di sorga maupun yang di bumi.
Bila kita menjadi sahabat Tuhan maka
kepada kita dinyatakan tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali dan juga
tentang nasib dunia ini yang akan dibinasakan sehingga kita tidak akan
merangkul dunia ini dengan erat. Bila kita merangkul dunia ini dengan erat maka
kita akan ikut terseret kepada kebinasaan, oleh sebab itu peganglah dunia ini
dengan tangan terlepas.
Yakobus
4:4
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia!
Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan
Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya
musuh Allah.
(Terjemahan Lama)
Hai kamu yang disifatkan seperti orang
berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah
perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan
dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.
Imamat
10:3
Berkatalah Musa kepada Harun:
"Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku
Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan
kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri.
Kepada orang yang bergaul karib dengan
Tuhan maka Tuhan nyatakan kekudusanNya, artinya Tuhan akan memaparkan kepadanya
Firman pengajaran. Sebab lewat pengajaran kita bisa beroleh bagian dalam
kekudusan Tuhan.
Ibrani
12:10-11
10 Sebab mereka mendidik kita dalam
waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia
menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam
kekudusan-Nya.
11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan
damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Dan bukan hanya Tuhan menyatakan
kekudusanNya tetapi juga memperlihatkan kemuliaanNya. Shekina glory atau terang
kemuliaan Tuhan ini dinyatakan di dalam ruangan maha kudus. Tuhan
memperlihatkan kemuliaanNya berarti Tuhan mau membawa kita sampai berjumpa
dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria sorga dan kita sebagai mempelai
wanitaNya, di Ruang Maha Suci gambarannya Yerusalem Baru.
Mazmur
91:14
"Sungguh,
hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan
membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Hati Yohanes Pembaptis begitu melekat
kepada Tuhan Yesus dan hal ini dibuktikannya dengan pengenalannya kepada Tuhan
Yesus yang terus bertumbuh.
1.
Mengenal
Yesus adalah Tuhan
Yohanes
1:15, 30
15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia
dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata:
Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah
ada sebelum aku."
30 Dialah yang kumaksud ketika
kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku.
Yohanes
pembaptis lahir 6 bulan lebih dahulu dibandingkan Tuhan Yesus namun dia berkata
bahwa Tuhan Yesus telah ada sebelum dia ada. Di sini Yohanes berbicara tentang
keberadaan Tuhan Yesus secara Ilahi, yang telah ada sebelum dia ada.
Dalam
terang Tabernakel pengenalan ini terkena pada Pintu Gerbang dengan tiga pintu
yang diapit oleh empat tiang. Tiga pintu tersebut menunjuk pada Allah Bapa,
Putra dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus. Keempat tiang ini menunjuk pada
empat injil yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes yang menampilkan empat
warna yaitu empat penampilan Tuhan Yesus. Injil Matius menampilkan warna ungu,
Tuhan Yesus adalah Raja. Injil Markus menampilkan warna biru, Tuhan Yesus
adalah hamba. Injil Lukas menampilkan warna merah, Tuhan Yesus adalah manusia.
Injil Yohanes menampilan warna putih, Tuhan Yesus adalah Anak Allah.Ini adalah
langkah pertama pengenalan kita tentang Tuhan Yesus. Jangan berhenti pada
pengenalan ini, kita harus melanjutkan pengenalan kita.
I Korintus 12:3
Karena
itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh
Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang
pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Kita
dapat mengaku Yesus adalah Tuhan oleh karena pekerjaan Roh Kudus di dalam kita.
Ada juga roh yang lain yang tidak mengakui Yesus adalah Tuhan, tidak mengakui
Yesus adalah Anak Allah, tidak mengakui Firman itu menjadi daging, itulah roh
antikristus.
I Yohanes 4:3-4
3
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu
adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang
dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam
kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
2.
Mengenal
Tuhan Yesus sebagai Anak domba Allah
Yohanes
1:29
Pada
keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yohanes pembaptis mengenal karya
kedatangan Tuhan Yesus di dunia adalah sebagai Anak domba Allah untuk mengerjakan
pekerjaan penebusan. Dalam terang Tabernakel pengenalan ini menunjuk pada
Mezbah Korban Bakaran yaitu tempat korban sembelihan dibakar. Tuhan Yesus datang
sebagai korban tebusan. Namun ada pribadi yang malah mencemooh korban tebusan,
itulah orang bodoh.
Amsal
14:9a
Orang
bodoh mencemoohkan korban tebusan,
Ketika
seseorang tidak menghargai Kristus Yesus Anak domba Allah yang mengerjakan
pekerjaan penebusan maka dia disebut oleh Firman Tuhan sebagai orang bodoh.
Jangan kita menambah barisan orang bodoh dengan prilaku tidak menghargai korban
tebusan, korban Kristus. Jangan kita mencemooh Firman, menolak Firman Tuhan.
Sebab Firman Tuhan dibukakan rahasianya karena adanya korban tebusan yaitu
korban Kristus. Berarti mencemooh pembukaan rahasia Firman sama dengan
mencemooh korban Kristus.
Yang
seharusnya kita lakukan adalah memuliakan ajaran Tuhan dengan mempraktekkan
Firman Tuhan dengan tulus dan setia.
Titus 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu
tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan
ajaran Allah, Juruselamat kita.
Pengkhotbah 10:2
Hati orang berhikmat menuju ke kanan,
tetapi hati orang bodoh ke kiri.
Orang
bodoh mengarah ke kiri. Ke mana akhir perjalanan dari yang disebelah kiri ini?
Matius
25:32-33, 41
32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka
seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
33
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di
sebelah kiri-Nya.
41 Dan Ia akan berkata juga kepada
mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang
terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya.
Akhir
dari orang yang di sebelah kiri ini adalah di dalam api neraka yang kekal
bersama iblis dan pengikut. Karena itu jangan mencemooh korban Kristus, karena
tidak ada yang bisa menebus kita selain korban Kristus.
3.
Mengenal
Tuhan Yesus sebagai pembaptis Roh Kudus
Yohanes
1:33
Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi
Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku:
Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya,
Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dalam
terang Tabernakel pengenalan ini terkena pada pintu kemah yang memisahkan
daerah halaman dan ruangan suci. Halaman adalah wilayah taurat yang sudah
digenapi oleh Tuhan Yesus. Jangan kita tetap tinggal di sana, kita harus masuk
ke dalam ruangan suci dengan melewati pintu kemah, kita menerima Tuhan Yesus
pembaptis Roh Kudus. Bila kita dipenuhkan oleh Roh Kudus maka tandanya telinga
kita akan dikuasai oleh Tuhan sehingga senang mendengarkan Firman Tuhan, mata
kita dikuasai oleh Tuhan sehingga bisa memandang kemuliaan Tuhan dan lidah kita
ditangkap oleh Tuhan sehingga bisa bercerita tentang kebesaran Tuhan.
Kisah
para rasul 2:1-4
1 Ketika tiba
hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi F(hubungannya
dengan telinga) seperti tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3
dan tampaklah F(hubungannya
dengan mata) kepada mereka
lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka
masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,
lalu mereka mulai berkata-kata
F(hubungannya
dengan lidah) dalam bahasa-bahasa
lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Setelah
tiga panca indra ini dikuasai oleh Roh Kudus maka akhirnya perasaan mereka juga
ditangkap oleh Roh Kudus. Hati mereka dikuasai oleh Roh Kudus. Betapa
bahagianya kehidupan yang disebut layak dihadapan Tuhan sebab hidupnya dikuasai
dan dipengaruhi oleh suasana sorga sepenuhnya.
Kisah para rasul 2:37-38
37 Ketika mereka mendengar hal itu hati
mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang
lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka
kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
4.
Mengenal
Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Yohanes
3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah
mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia
dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki
itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Pengenalan
Yohanes pembaptis mencapai pengenalan puncak yaitu mengenal Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Pria Sorga. Bagaimana hamba Tuhan mau memperkenalkan Tuhan Yesus
sebagai Mempelai Laki-laki sorga bila pengenalannya hanya sebatas mengenal Yesus
sebagai Tuhan? Bila pengenalan hamba Tuhan meningkat maka pengenalan jemaat
juga akan meningkat. Pengenalan jemaat tentang pribadi Tuhan Yesus dipengaruhi
oleh pengenalan gembala.
Bila
gembala mencapai pengenalan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga maka sidang
jemaat juga bisa sampai pada pengenalan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria
Sorga. Inilah kehidupan yang mengenal Tuhan dengan tepat dan hatinya melekat
kepada Tuhan sehingga Tuhan pasti memberikan perlindungan sesuai dengan Mazmur
91:14.
Mazmur 91:14
"Sungguh, hatinya melekat
kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia
mengenal nama-Ku.
Jangan kita menghalangi pengenalan akan
Tuhan. Ada satu sifat yang menghalangi pengenalan kita akan Tuhan yaitu
keangkuhan.
II
Korintus 10:5
Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Yeremia
48:29
Kami
telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang
kesombongannya, keangkuhannya dan kecongkakannya, tentang tinggi hatinya.
Keangkuhan ini bersinonim dengan
kesombongan, kecongkakan dan tinggi hati. Tuhan telah menetapkan suatu hari
untuk menghukum orang yang congkak, angkuh dan tinggi hati ini. Sebab orang
yang demikianlah yang menghalangi pengenalan akan Tuhan.
Yesaya
2:12
Sebab
TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan
angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
Amsal
16:18
Kecongkakan
mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
Akibat dari kehidupan yang menghalangi
pengenalan akan Tuhan karena mempertahankan sifat congkak adalah :
a. Kejatuhan
b. Kehancuran
Tuhan menginginkan supaya pengenalan
kita kepada Tuhan Yesus tidak stagnan (tinggal di tempat) namun semakin
bertumbuh sampai pada pengenalan puncak.
II
Petrus 3:18
Tetapi
bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Hosea
6:3
Marilah
kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul
seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada
akhir musim yang mengairi bumi."
Pengenalan
kita yang makin bertambah akan membuat kita tampil berbeda dibandingkan dengan
yang lain, namun bila pengenalan itu tidak bertumbuh maka akan berkata bahwa
semua pengajaran sama saja. Bila seseorang berkata seperti itu berarti ada keangkuhan
dalam dirinya, ada roh Moab.
Moab menyamakan suku Yehuda dengan semua
bangsa lain.
Yehezkiel
25:8
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah
sama dengan semua bangsa lain,
Sekarang roh Moab ini masuk ke dalam
gereja sehingga tampillah kehidupan yang menganggap bahwa semua pengajaran itu sama
saja. Kehidupan yang seperti ini akan seperti moab yang sekalipun beribadah
namun tidak mendapatkan apa-apa, ibadahnya menjadi sia-sia.
Yesaya
16:12
Maka
sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan
masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.
Perkembangan pengenalan ini akan membuat
kita ada perbedaan dengan orang yang pengenalannya terhadap Tuhan tidak
bertambah. Merupakan tanggung jawab seorang gembala untuk membawa sidang jemaat
pada pengenalan puncak di mana Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga. Sebagai
bapa di dalam sidang jemaat seorang gembala bertugas menyiapkan suatu umat yang
layak untuk dipertunangkan dengan Tuhan Yesus yang kelak akan masuk pada pesta
perjamuan kawin Anak Domba Allah.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar