IBADAH PENYERAHAN ANAK
MAZMUR
22:10-12
22:10 Ya,
Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada
dada ibuku.
22:11
Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah
Allahku.
22:12
Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang
menolong.
Ayat-ayat ini dikaitkan dengan pribadi Tuhan
Yesus. Pasal 22 ini menceritakan bagaimana derita sengsara dari Tuhan Yesus. Ayat
2 adalah yang diucapkan oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib ketika dalam
kegelapan.
Mazmur
22:2
22:2 Allahku,
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.
Juga ayat-ayat selanjutnya menunjukkan
penderitaan Tuhan Yesus.
Mazmur
22:17-20
22:17 Sebab
anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka
menusuk tangan dan kakiku.
22:18 Segala
tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
22:19 Mereka membagi-bagi
pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
22:20 Tetapi
Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
Dalam penyerahan anak, orang tua harus lebih
dahulu memahami bahwa pengorbanan Kristus Yesus itu adalah cara untuk
mendapatkan pertolongan dalam segala permasalahan. Kita tidak mungkin untuk
keluar dari segala kemelut hidup, tidak mungkin kita akan mengalami ketenangan
tanpa kita menghayati korban Kristus. Tidak ada sesuatu yang dapat kita lakukan
untuk membalas kebaikan Tuhan selain kita menjunjung korbanNya. Kalau saudara
ada di dalam persekutuan dengan korban Kristus maka buah nikah saudara pasti akan
ditolong oleh Tuhan.
Dalam ayat 17 dikatakan “anjing-anjing
mengerumuni aku”. Jadi orang yang menyalibkan Tuhan Yesus digambarkan oleh
Tuhan bagaikan anjing-anjing dan gerombolan penjahat. Jadi kehidupan yang tidak
menghargai korban Kristus lewat pikiran, perkataan dan perbuatan, orang seperti
itu digambarkan seperti anjing-anjing dan gerombolan penjahat yang mengepung
Tuhan Yesus dan menusuk tangan serta kaki Tuhan Yesus. Berarti tangan pelayanan
Tuhan Yesus yang beresiko tinggi dan kaki Tuhan Yesus yang datang
menghampirinya, itu diabaikan.
Ketika akan disalibkan pakaian Tuhan Yeus
dibagi-bagi. Untuk kita yang sudah menerima Tuhan Yesus artinya jangan lagi
kita memilah-milah kebenaran Firman Tuhan. Kita harus menerima kebenaran Firman
secara utuh. Kalau memilah-milah Firman sesuai dengan yang disenangi maka
akibatnya akan mengalami banyak kemelut dan susah untuk masuk dalam persekutuan
Tubuh Kristus yang sempurna.
Landaskanlah penyerahan anak ini lewat Korban
Kristus dan terimalah Firman Tuhan secara utuh serta ajarkanlah itu kepada
anakmu maka saudara akan berbahagia.
Tuhan memberkati.
IBADAH
UMUM
Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Zakharia
9:9-10
9:9 Bersorak-soraklah
dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
9:10 Ia akan
melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur
perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa.
Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai
Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Ada dua putri
yang disebutkan di sini secara terpisah yaitu putri Sion dan putri Yerusalem. Ketika
raja datang mereka disuruh bersorak. Berarti Tuhan menginginkan hubungan mereka
dengan raja itu harus bersuasana pesta. Tuhan mengingikan ketika saudara
mengakui bahwa Tuhan sebagai Rajamu, itu harus bersuasana pesta. Kalau hubungan
kita dengan Tuhan Raja segala raja tidak diisi dengan suasana pesta maka
hubungan saudara suatu saat akan renggang sehingga akhirnya terlepas dan
terbuang selama-lamanya.
Ada dua
kelompok putri yaitu putri Sion dan putri Yerusalem. Putri Sion dan putri
Yerusalem ada perbedaannya. Putri Sion disuruh keluar dan menyaksikan raja
dilantik. Berbeda dengan putri Yerusalem yang tidak ada perintah untuk keluar
dan menyaksikan, dia hanya disuruh bersorak tetapi tidak jelas arahnya. Mereka
tahu Tuhan Yesus adalah Raja dan Mempelai Pria Sorga tetapi sorak sorainya tidak
jelas arahnya. Tetapi putri Sion punya kejelasan dan arahnya jelas.
Kidung Agung 3:11
3:11
puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang
dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan
hatinya.
Sion artinya:
1.
Puing-puing
2.
Diangkat
Yerusalem
berasal dari kata Yireh=Tuhan mengadakan dan Salem=Damai sejahtera. Berarti
Tuhan mengadakan damai sejahtera.
Sion yang
menyadari berasal dari puing-puing kemudian diangkat oleh Tuhan, menyebabkan
dia memiliki penghargaan yang tinggi kepada Tuhan. Kelompok putri Yerusalem berbeda
dengan kelompok putri Sion ini. Putri Yerusalem justru disumpahi tetapi putri
Sion disuruh keluar melihat raja yang dilantik. Raja itu dilantik di Sion.
Kidung Agung 2:7
2:7 Kusumpahi
kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di
padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Kidung Agung 5:9,16 (Mempelai perempuan
memuji Mempelai Laki-laki di hadapan putri-putri Yerusalem)
5:9 -- Apakah
kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita?
Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi
kami begini?
5:16
Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah
kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Ternyata
Mempelai Perempuan (Sion) itu berbeda dengan putri-putri Yerusalem
Kidung Agung 6:1
6:1 -- Ke
mana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan manakah
kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?
Putri
Yerusalem ini tidak jelas hubungan pertunangan mereka dengan Tuhan Yesus. Arah
pertunangan kita dengan Tuhan Yesus harus jelas. Kalau hubungan kita jelas maka
tidak akan ada alasan kita tidak memuji-muji Tuhan. Bukan hanya di gereja kita
memuji Tuhan tetapi di rumah dan di tempat kita bekerja kita harus selalu
memuji Tuhan. Jangan malah memaki-maki.
Sebenarnya kekasih
putri Yerusalem dan putri Sion ini awalnya satu tetapi karena putri Yerusalem
tidak mempunyai kejelasan rohaninya sehingga akhirnya mereka terpisah. Mereka
tidak ada pandangan yang jelas, mereka hanya mengisi ibadah tetapi tidak tahu
bagaimana merajut hubungan antara hidupnya dengan kekasihnya di Sorga.
Biarlah kita
menjadi putri Sion yang mempunyai kejelasan siapa tunangan kami sehingga kita
bisa pujian kita memiliki arah yang jelas sehingga tidak ada satu setanpun yang
bisa menghancurkan hubungan kita dengan Tuhan.
Pantas putri
Yerusalem disumpahi sebab status mereka tidak jelas. Bagaimana sehingga status
putri Sion menjadi jelas? Sebab hubungan putri Sion dengan Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga dibenahi dan dipulihkan oleh Firman pengajaran. Putri Yerusalem
hanya sampai pada Firman dan tidak meningkat pada Firman pengajaran.
Yesaya 2:3
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Kalau kita
diajak datang ke rumah Tuhan (berarti diajak untuk menerima Firman pengajaran)
jangan kita tolak. Hal ini diberitakan kepada saudara agar kelak ketika saudara
juga mengajak orang lain supaya dapat berkata “jangan menolak Firman pengajaran
sebab itu penting untuk memposisikan saudara sebagai putri Sion, jangan terbatas
menjadi putri Yerusalem”.
Mazmur 122:1-2
122:1
Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku:
"Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
122:2
Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
Yesaya 2:3
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Putri Sion
memiliki Firman pengajaran dan putri Yerusalem memiliki Firman Tuhan.
Amsal 6:23
6:23 Karena
perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan
kehidupan,
Kalau kita mengatakan
adalah pribadi yang ada ajaran, ada terang maka akan 1000 kali berpikir untuk
berbuat yang gelap yaitu dosa, sebab kita menerima cahaya dari Sorga. Jadi
ketahuan jemaat yang berstatus putri Yerusalem dan putri Sion. Yang berstatus
putri Sion dia akan merasa disorot terus sehingga berpikir 7 keliling untuk
berbuat yang gelap, untuk berbuat yang jahat dan untuk berbuat yang najis.
Tetapi putri Yerusalem walaupun memiliki Alkitab tetapi karena tidak
dicahayakan, tidak diajarkan, maka dia tidak takut untuk berbuat yang gelap.
Karena ajaran itu adalah cahaya maka orang yang menerima pengajaran akan selalu
diterangi, itulah ciri putri Sion.
Saya sebagai
gembala diberikan Tuhan roh pertimbangan. Jauh sebelum terjadi kekisruhan
ibadah seperti sekarang ini Tuhan sudah memberikan perkataan kepada saya lewat
suara Roh Kudus “umatKu membutuhkan pola ibadah yang benar untuk menghindarkan
dari kekacauan ibadah akhir zaman”. Berbicara soal kekacauan jangan saudara
berpikir dalam beribadah ada orang berkelahi, bukan itu yang dimaksud. Sekarang
ini pola ibadah diotak atik sehingga sudah ada gereja yang tidak menyebut
“Haleluyah” dalam penyembahannya.
Kemana kita
melihat dan memposisikan diri, apakah saudara kelompok putri-putri Sion atau
putri-putri Yerusalem. Pada putri Sion ini mereka disuruh keluar untuk
menyaksikan Tuhan Yesus dilantik sebagai Raja. Berarti mereka ada kaitan dengan
Tuhan Yesus yang memakai mahkota, yang diberikan jabatan sebagai Raja. Kalau
mengaku Tuhan Yesus adalah Raja maka posisi kita harus jelas seperti putri
Sion.
Jangan
menjadi putri Yerusalem yang juga mengaku Tuhan Yesus adalah Raja tetapi
pelitanya tidak menyala (tanpa ajaran yang sehat). Mereka memiliki pelita
tetapi tidak dinyalakan. Mereka tidak mempunyai terang. Berarti rohani mereka
hanya jalan di tempat dan tidak pernah maju. Kalau sekarang saudara mendengar
Firman dan rohani tidak maju-maju berarti saudara adalah kelompok dari putri
Yerusalem. Tetapi kalau sekarang diterangkan dan saudara menerima serta
bergerak maju berarti saudara adalah kelompok putri Sion.
Sekalipun
kereta-kereta Efraim dimusnahkan, tetapi putri Sion tidak terpengaruh sebab
hubungan putri Sion dengan kereta-kereta Efraim tidak ada. Putri Sion hanya ada
hubungan dengan kereta Tuhan.
Ada satu hal
yang tidak bisa kita elakkan. Ketika putri Sion ataupun putri Yerusalem
mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Raja maka akan ada akibat-akibat selanjutanya
yang akan kita terima.
Mazmur 2:6
2:6
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
Ketika Raja
itu dilantik, ada persepakatan untuk melawan Raja yang baru dilantik itu. Kalau
Raja di lawan apalagi hanya putri Sion. Tetapi apakah Raja yang dilantik di
Sion itu bisa dikalahkan atau bisa dimusnahkan? Tidak! Termasuk putri Sion.
Kalau Raja
yang dilantik di Sion itu tidak bisa dikalahkan maka putri Sion itu juga tidak
bisa dikalahkan asalkan hubungan asmara putri Sion dan Raja itu jangan sampai
renggang. Kalau kita ada hubungan asmara yang mesra dengan Tuhan Yesus maka
tidak mungkin Tuhan membiarkan persepakatan yang mau melawan kita.
Mazmur 2:1-3
2:1 Mengapa
rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
2:2 Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan
yang diurapi-Nya:
2:3
"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali
mereka dari pada kita!"
Kehidupan
yang ada hubungan dengan Raja yang baru dilantik ini akan kena imbas, akan kena
resiko. Kalau Raja yang kita daulati itu kena tantangan maka itu juga akan
berimbas kepada kita. Tetapi puji Tuhan, Raja yang dilantik di Sion tidak akan
pernah terkalahkan. Hubungan batin kita dengan Tuhan Yesus harus selalu dijaga
sebab kita adalah tunangannya.
Dalam Mazmur
hal ini sudah disebutkan apalagi pada kedatangan Tuhan pada kali yang kedua,
sepak terjang kuasa kegelapan yang memperalat dunia itu akan semakin hebat.
Wahyu 11:15,18
11:15 Lalu
malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh
Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya."
11:18 dan semua
bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang
mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan
orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang
kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang
membinasakan bumi."
Kelak semua
bangsa akan marah dan bersepakat melawan Tuhan Yesus. Kalau hal itu terjadi, di
mana kita berada? Itu sebabnya kemelut apapun yang kita alamai jangan sampai
membuat kita lepas dengan Tuhan Yesus. Persepakatan itu tidak akan bisa melawan
Tuhan Yesus tetapi dia akan mengejar benih yang tertinggal, itulah orang
Kristen yang tertinggal. Ini kehidupan yang tidak masuk dalam kategori putri
Sion.
Kita tidak
harus berkecil hati. Orang boleh berkata “bodoh orang itu bila mengikut Firman
pengajaran sepenuhnya. Tetapi tidak akan pernah menjadi bodoh bila kita
berpegang pada Firman pengajaran!” Biarlah orang lain mengatakan kita bodoh
karena mengikut Firman pengajaran sebab kita tidak mungkin akan menjadi bodoh
kalau berpegang pada Firman pengajaran bahkan kita akan menjadi lebih
berhikmat.
Putri Sion
ada kelebihannya daripada putri Yerusalem. Putri Sion disuruh keluar
menyaksikan raja yang dilantik, tetapi putri Yerusalem malah disumpahi. Bahkan
terhadap putri Sion mereka pertanyakan di mana kekasihnya berada, berarti
hubungannya dengan Mempelai Laki-laki Sorga tidak jelas. Biarlah hubungan kita
dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga harus jelas. Jangan kita hanya
menganggap Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, ketika kita sakit kita menganggap
Tuhan Yesus adalah Tabib yang ajaib. Sebetulnya semua itu sudah tersimpul kalau
kita mengatakan Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga tunangan kita.
Dialah Imam Besar, Dialah Tabib itu, Dialah Juruselamat, semua itu sudah
terhimpun dalam diri Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Zakharia 9:10
9:10 Ia akan
melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur
perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa.
Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai
Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Kereta Efraim
akan dilenyapkan tentu ada alasannya.
Hosea 10:13
10:13 Kamu
telah membajak kefasikan, telah menuai kecurangan, telah memakan buah kebohongan.
Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya
pahlawan-pahlawanmu,
Karena kereta
Efraim ini sudah dijadikan andalan. Efraim ini sudah mengandalkan
kereta-keretanya bukan Tuhan.
Mazmur 20:8
20:8 Orang
ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah
dalam nama TUHAN, Allah kita.
Ini yang
Tuhan mau, tetapi Efraim sudah lepas dari Tuhan. Tuhan tidak ingin gereja Tuhan
mengandalkan yang lain. Andalkanlah Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Raja
di atas segala raja. Itu yang harus menjadi andalam kita karena nama Tuhan
Yesus adalah nama di atas segala nama. Karena nama Tuhan Yesus maka yang ada di
bumi bertekuk lutut, yang ada di laut bertekuk lutut, yang ada di langit bertekuk
lutut, berarti trio iblis takluk kepada nama Tuhan.
Yeremia 9:23-24
9:23
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena
kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah
orang kaya bermegah karena kekayaannya,
9:24 tetapi
siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia
memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia,
keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah
firman TUHAN."
Putri Sion
mengenal Tuhan Yesus sebab dari dalamnya keluar Firman pengajaran. Itulah
tujuan Firman pengajaran untuk membuat kita mengenal Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Pria Sorga. Masakan Tuhan Yesus akan membiarkan tunanganNya.
Tunangan dan
istri itu sebenarnya beda tipis dalam kehidupan orang Israel dahulu.
Bertunangan itu sudah seperti hubungan suami istri tetapi belum ada hubungan
badan layaknya suami istri.
Matius 1:18-19
1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup
sebagai suami isteri.
1:19 Karena
Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya
di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Ulangan 22:23-24
22:23 Apabila
ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan -- jika
seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
22:24 maka
haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu
lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia
tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri
sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari
tengah-tengahmu.
Kita yang
sudah bertunangan dengan Tuhan Yesus sebenarnya kita sudah menjadi istrinya.
Maka tidak akan mungkin Tuhan membiarkan saudara dipecundangi orang lain kalau
hubungan saudara benar dengan Tuhan. Itu sebabnya andalkanlah Tuhan. Yang jadi
masalah letaknya pada anda sendiri hubungan saudara dengan Yesus dekat atau
jauh.
Para istri,
apakah tidak mengandalkan suamimu? Walaupun saudara bisa memiliki penghasilan
sendiri tetapi tetap mengandalkan suami dalam banyak lini kehidupan. Begitu
jugalah putri Sion yang benar-benar mengandalkan Tuhan Yesus. Kereta-kereta
Efraim dimusnahkan karena Efraim bersandar pada keretanya tetapi putri Sion
tidak bersandar kepada kereta dan hanya kepada Tuhan itu sebabnya tanpa sadar
tiba-tiba dia sudah dijemput oleh kereta dari Tuhan. Itu menunjuk penyingkiran
gereja. Bukan hanya Elia yang disingkirkan tetapi Mempelai Wanita Tuhan juga
ikut disingkirkan.
Kidung Agung 3:9
3:9 Raja
Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.
Kidung Agung 3:9 (Terjehamah Inggris)
3:9 King
Solomon made himself a chariot (=kereta) of the wood of Lebanon.
Kidung Agung 6:12
6:12 Tak
sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
Dikatakan
“tanpa sadar” berarti tidak pernah dia pikirkan. Sementara kereta Efraim dimusnahkan,
justru Mempelai Wanita Tuhan disingkirkan dengan kereta Tuhan. Gereja Tuhan
yang serius dan sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan, bukan hanya dengan
ucapan bibir belaka tetapi diperlihatkan dengan pengabdian fisiknya, pengabdian
dalam segala lini hidupnya, suatu saat tanpa sadar akan dijemput dengan kereta
bangsawan. Contoh kongkritnya adalah Elia yang dijemput dengan kereta berapi
dari Tuhan.
II Raja-raja 2:11
2:11 Sedang
mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi
dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin
badai.
Kisah Elia
ini terjadi di tengah-tengah zaman Anak. Di tengah zaman Bapa juga ada seseorang
diangkat hidup-hidup ke sorga yaitu Henokh. Di zaman Roh Kudus itu akan terjadi
di penghujung akhir zaman, gereja Tuhan akan diangkat hidup-hidup ke Sorga.
Apakah kita
adalah kehidupan yang mengandalkan kereta, mengandalkan kekayaan dan lainnya
atau kita mengandalkan Tuhan. Tuhan memberikan kita fasilitas secara lahiriah
tetapi jangan kita lupa bahwa itu fana sehingga kita mengandalkan Tuhan dalam
segala hal sehingga hubungan kita dengan Tuhan tidak akan terusik hanya karena
persoalan kereta dan lainnya. Kita jangan juga mengandalkan kuda sebab kuda itu
adalah harapan yang sia-sia.
Zakharia 9:10
9:10 Ia akan
melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur
perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa.
Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai
Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Ketika
kereta-kereta orang Efraim ini disebut dalam Zakharia pasal 9, disinggung juga
tentang laut dan sungai Efrat. Laut pertama kali disebutkan dalam minggu
kejadian hari yang ketiga. Ketika itu Tuhan memisahkan air dan menyebutnya laut
dan yang kering disebutkan daratan.
Kejadian 1:10
1:10 Lalu
Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Dalam minggu
ketebusan hari yang ketiga Tuhan memisahkan orang Mesir yang tenggelam di laut dan
orang Israel yang ada di darat. Jadi dengan disebutkan kereta Efraim lalu
disinggung soal laut maka Efraim sudah harus berpikir bahwa pernah
kereta-kereta yang menjadi andalan orang Mesir itu dikubur Tuhan di laut.
Mengandalkan kereta sama dengan mengubur diri di laut. Efraim disebut merpati
bodoh,
Hosea 7:11
7:11 Efraim
telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada Mesir,
dengan pergi kepada Asyur.
seharusnya
dia mengandalkan Tuhan dan bermegah di dalam Tuhan. Orang Israel yang
mengandalkan Tuhan ada di tempat yang kering.
Kita sekarang
ada pada hari yang keenam dalam minggu ketebusan, dimana kita bersandar sekarang?
Apa yang bisa kita andalkan selain kita menjunjung tinggi korban Kristus.
Sejak Adam
dan Hawa jatuh di dalam dosa maka Tuhan memulai minggu ketebusan dengan tujuh
hari. Pada hari yang pertama Tuhan menyediakan kulit binatang menjadi pakaian
Adam dan Hawa, ini menunjuk kebenaran.
Keluaran 14:25-27;15:1-2
14:25 Ia
membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang
Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab
TUHANlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."
14:26
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya
air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang
berkuda."
14:27 Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke
tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN
mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
15:1 Pada
waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi
TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi
luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
15:2 TUHAN
itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji
Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.
Orang yang
mengandalkan kereta, orang yang mengandalkan hal lain selain Tuhan, itu sama
dengan membawa dirinya untuk dikubur di laut.
Sesudah Tuhan
berbicara tentang laut, Tuhan berbicara tentang sungai Efrat. Ada maksud Tuhan
untuk kita yang hidup di akhir zaman ini. Kalau Tuhan tidak campur tangan hadapi
sungai Efrat maka gereja Tuhan akan berhadapan dengan tiga jenis roh najis.
Sungai Efrat ini sebenarnya salah satu sungai yang ada di taman Eden. Efrat
artinya berbuah-buah.
Kejadian 2:14
2:14 Nama
sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur.
Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
Kalau kita
tidak ada hubungannya dengan Tuhan, kalau Tuhan tidak menangani Efrat ini maka
akan keluar tiga roh najis. Buktikan bahwa saudara ada hubungan dengan Tuhan
yang menangani sungai Efrat. Sekalipun dari sungai Efrat keluar tiga roh najis
tetapi dengan Tuhan menangani saudara maka saudara tidak akan kena dengan tiga
roh najis itu (dilindungi oleh Tuhan).
Bagaimana caranya
saudara menanggapi kalau Tuhan menangani hal ini?
Kejadian 2:15
2:15 TUHAN
Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu.
Jadi bukti
bahwa saudara adalah kehidupan yang terlibat dalam penanganan Tuhan terhadap
sungai Efrat maka kita harus ikut mengusahakan juga buah-buah yang sudah kita
terima dari Tuhan. Buah-buah pertobatan kita harus usahakan supaya berkembang.
Bukan hanya diusahakan tetapi harus dipelihara supaya lestari. Kalau kita tidak
mengusahakan dan tidak memelihara buah pertobatan ini maka kita akan lepas dari
tangan Tuhan yang menangani Efrat sehingga kita akan rawan untuk dikuasai tiga
roh najis yang ada hubungannya dengan sungai Efrat.
Wahyu 16:12-13
16:12 Dan
malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai
Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang
dari sebelah timur.
16:13 Dan aku
melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu
keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
Katak itu hidup
pada dua alam, umumnya hidup di air dan di rawa, itu sebabnya dikaitkan dengan
sungai Efrat.
Adam dan Hawa
sudah tinggal di Eden tetapi masih Tuhan suruh untuk mengusahakan dan memelihara
apalagi kita yang tinggal di dunia yang fana ini. Kita harus berusaha untuk merealisasikan
pertobatan dan ada buah-buah pertobatan yang kemudian dipelihara supaya lestari
dan bukan hanya lestari tetapi juga berkembang sehingga kita luput dari Efrat
yang akan kering yang dikaitkan dengan keluarnya tiga roh najis.
Mari kita
hidup dalam aktifitas, walaupun terlihat itu adalah aktifitas fisik tetapi
jangan kita lupa hal-hal yang rohani di dalamnya. Biarlah aktifitas yang nampak
dari gerakkan tubuh lahiriah ini diwarnai dengan hal-hal yang rohani yang
berbuah-buah.
Mengusahkan
ini antara lain adalah:
Hosea 6:3
6:3 Marilah
kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul
seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada
akhir musim yang mengairi bumi."
Ada hujan
berarti ada Firman pengajaran. Ini menunjuk Sion, Firman pengajaran keluar dari
Sion. Kita harus berusaha sungguh-sungguh termasuk untuk mengenal Tuhan. Tidak
mungkin buah pertobatan kita bisa lestari, tidak mungkin buah-buah roh kita
bisa lestari kalau kita tidak berusaha lewat Firman pengajaran untuk mengenal
Tuhan dengan benar sebagai Mempelai Laki-laki Sorga sehingga muncul bagaikan
bintang fajar.
Ternyata
putri Sion dan putri Yerusalem yang bersorak ada perbedaannya. Gereja Tuhan
boleh bersorak, boleh memuja memuji Tuhan tetapi kalau tidak menekankan firman
pengajaran yang membawa kita untuk mengenal Tuhan Yesus dengan benar yang
muncul bagaikan bintang fajar, maka itu semua menjadi sia-sia/ mubasir.
Amos 5:21-23
5:21
"Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada
perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh,
apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban
sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun,
Aku tidak mau pandang.
5:23
Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau
Aku dengar.
Putri Sion
tidak sadar tiba-tiba sudah dijemput dengan kereta bangsawan. Tuhan rindu untuk
menjemput saudara. Sebagai seorang gembala, saya rindu agar seluruh sidang
jemaat dijemput dengan kereta bangsawan. Kondisikanlah dirimu sebagai putri
Sion yang ada usaha untuk mengenal dan memelihara sehingga buah yang kita
peroleh itu tidak akan hilang apalagi busuk, buah itu harus lestari. Kita semua
harus memelihara apa yang dikatakan oleh Firman Allah. Mulai dari orang tua,
jadilah teladan bagi anak-anak. Anak muda remaja, cintailah Tuhan, Tuhan tidak
sudi kalau kita menduakan Tuhan. Tuhan tidak sudi kalau menjadiNya sebagai yang
kedua. Andalkanlah Tuhan dalam segala sisi kehidupan kita, jangan kita
mengandalkan kereta.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar