Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
48:21-29
48:21 Selebihnya adalah milik raja, yaitu di sebelah
timur dan barat dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu, dan
berbatasan dengan yang dua puluh lima ribu hasta itu, ke timur sampai di
perbatasan timur dan ke barat sampai di perbatasan barat dan sejajar dengan
bagian suku-suku lain, adalah untuk raja. Di tengah-tengah bagian itu adalah
persembahan khusus yang kudus dan Bait Suci.
48:22 Terkecuali milik orang-orang Lewi dan milik
kota itu -- yang terletak di tengah-tengah kepunyaan raja itu -- maka yang
diapit oleh wilayah Yehuda dan Benyamin adalah bagi raja.
48:23 Mengenai suku-suku yang lain: dari perbatasan
sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Benyamin.
48:24 Berbatasan dengan wilayah Benyamin, dari
perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian
Simeon.
48:25 Berbatasan dengan wilayah Simeon, dari perbatasan
sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Isakhar.
48:26 Berbatasan dengan wilayah Isakhar, dari
perbatasan sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian
Zebulon.
48:27 Berbatasan dengan wilayah Zebulon, dari perbatasan
sebelah timur sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Gad.
48:28 Perbatasan wilayah Gad di sebelah selatan
ialah dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir,
terus ke laut besar.
48:29 Inilah negeri yang harus kamu bagi-bagi
menjadi milik pusakamu di antara suku-suku Israel, dan itulah bagian-bagian
mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Ada lima hal yang Yesus kerjakan setelah Dia bangkit
dari antara orang mati, sebelum Dia naik ke Sorga.
1. Memulihkan
Petrus.
Petrus
yang meninggalkan panggilan dipulihkan oleh Tuhan.
2. Setelah
Petrus dipulihkan dia diangkat menjadi gembala.
Yohanes
21:6,15-17
21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah
jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya
dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
3. Penangkapan
ikan secara ajaib.
4. Pemecahan
roti yang ada hubungannya dengan pencelikan mata.
5. Memberkati.
Lukas
24:51
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia
berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Yehezkiel pasal 48 ini ada hubungannya dengan kitab
Bilangan 1 sampai pasal 4 dan pasal 10. Karena pengelompokkan yang ada dalam
Yehezkiel pasal 48 diambil dari Bilangan pasal 1 sampai pasal 4 dan pasal 10.
Ketika Tuhan memerintahkan mereka untuk membagi-bagi
tanah, maka berarti mereka telah menerima berkat dari Tuhan. Apa yang mereka
bagi-bagi itu adalah berkat Tuhan. Tidak mungkin mereka membagi kalau bukan
berkat dari Tuhan (tidak
mungkin ada yang mereka mau bagi kalau bukan berkat Tuhan).
Ketika mereka membagi-bagi berkat Tuhan terselip
bahwa Tuhan meminta persembahan bagiNya. Dari berkat yang mereka terima itu
Tuhan minta untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Tuhan sudah memberikan mereka
berkat, dari Tuhan semuanya kemudian kembali Tuhan minta dipersembahkan kapling
25.000 hasta panjangnya dan 25.000 hasta lebarnya dan ada 25.000 hasta panjangnya dan
10.000 hasta lebarnya.
Penekanannya semuanya itu persembahan khusus dan
nuansanya kudus. Ini yang Tuhan minta. Sesudah diberkati kemudian Tuhan minta
persembahan khusus yang harus dikhususkan bagi Tuhan.
Yehezkiel
48:10
48:10 Dan bagi orang-orang inilah persembahan khusus
yang kudus itu: Bagian imam-imam ialah panjangnya di utara dan selatan dua
puluh lima ribu hasta, dan lebarnya di timur dan di barat sepuluh ribu hasta.
Dan di tengah-tengahnyalah terletak tempat kudus TUHAN.
Kita ini sudah diberkati dan tetap akan diberkati oleh Tuhan. Namun jangan lupa, Tuhan meminta persembahan khusus bagiNya di tengah-tengah. Persembahan itu lebih dahulu diperuntukkan kepada imam dan orang-orang Lewi. Setelah diberkati oleh Tuhan jangan lupa bahwa apa yang saudara terima itu ada hak Tuhan dan hak orang lain. Ketika saudara menerima berkat Tuhan ada hak orang lain di situ yaitu hak imam atau orang Lewi dan hak Tuhan. Yang harus kita persembahkan adalah kekudusan hidup.
Kita perhatikan bagaimana peran Lewi ini, dia harus
berkemah di sekeliling Tabernakel dan di sekeliling umat Tuhan. Umat Tuhan
sudah berkemah masing-masing dengan panjinya. Ada yang di sebelah utara yaitu
tiga suku, ada yang di sebelah barat yaitu tiga suku, ada yang di sebelah
selatan yaitu tiga suku, ada yang di sebelah timur yaitu tiga suku. Tetapi kemah ini masih harus dikelilingi oleh
orang-orang Lewi. Maksudnya apa? Supaya umat Tuhan jangan kena murka Tuhan.
Jadi hadirnya orang Lewi dan imam-imam mengelilingi umat Tuhan adalah sebagai
perisai Allah agar jangan sampai umat Tuhan kena murka.
Bilangan
1:52
1:52 Orang Israel haruslah berkemah masing-masing di
tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya, menurut pasukan
mereka,
Di timur ada Yehuda, Isakhar dan Zebulon, panjinya
gambar singa warnanya ungu, di sana Musa dan Harun mendampingi mereka. Di barat
ada Efraim, Manasye dan Benyamin, panjinya gambar lembu warnanya biru, di sana
ada bani Gersom yang mendampingi mereka. Di utara Dan, Asyer dan Naftali,
panjinya gambar burung nazar warnanya putih, di sana ada bani Merari yang
mendampingi mereka. Di selatan ada Ruben, Simeon dan Gat, panjinya gambar
manusia warnanya merah, di sana ada bani Kehat yang mendampingi mereka.
Bilangan
1:53
1:53 tetapi orang Lewi haruslah berkemah di
sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena murka;
orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum itu."
Jadi hadirnya orang Lewi di sekeliling Kemah Suci menjaga
agar umat Tuhan jangan kena murka. Bayangkan pembayaran harganya kalau seseorang
kena murka Tuhan. Tetapi dengan adanya Lewi dia terhindar.
Itu sebabnya ketika umat Tuha sudah diberkati
pembagian tanah, Tuhan meminta persembahan khusus untuk Tuhan yang diserahkan
kepada orang Lewi karena orang Lewi dan imam-mam bertanggung jawab, kalau
mereka salah gerak maka umat yang kena murka. Itu sebabnya pelayanan hamba
Tuhan tidak boleh dientengkan. Hamba Tuhan jangan main-main dengan pelayanannya
sebab dia bertanggung jawab atas keselamatan umat
Tuhan. Umat Tuhan tidak boleh mengentengkan hadirnya hamba Tuhan, tidak boleh
meremehkan hamba Tuhan. Kalau hamba Tuhan meremehkan panggilannya maka umat
Tuhan yang kena murka. Itu sebabnya dalam Yehezkiel pasal 48 ada persembahan khusus
bagi Tuhan, sekaligus untuk orang Lewi dan imam-imam.
Ini adalah tatanan dari Sorga, ajaran dari Tuhan. Ketika
kita sudah menjadi umat Tuhan maka kita ada pada panji-panji. Pengertian panji:
1. Sesuatu
yang diangkat tinggi-tinggi supaya dilihat orang dari jauh
2. Pesan
singkat dan khusus.
Semua suku Israel memiliki panji. Gereja Tuhan
bersama Yesus juga memiliki panji. Sebagaimana bangsa Israel dahulu dibagi
empat kelompok, satu kelompok tiga suku dengan panji-panjinya, sekarang ini
gereja Tuhan hanya satu kelompok dan memiliki panji bersama Yesus.
Kalau kita tidak mengerti bahwa kita ini adalah umat
Tuhan yang diberkati oleh Tuhan dan diminta untuk mempersembahkan persembahan
khusus yang dikhususkan untuk Tuhan dan juga orang Lewi serta imam-imam,
berarti kita bagaikan kehidupan orang yang tidak memiliki panji. Padahal Tuhan
itu adalah panji keselamatan kita.
Keluaran
17:15
17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah
dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"
Pembagian kapling yang sudah mereka terima kemudian
dikhususkan untuk Tuhan.
Yehezkiel
48:10
48:10 Dan bagi orang-orang inilah persembahan khusus
yang kudus itu: Bagian imam-imam ialah panjangnya di utara dan selatan dua
puluh lima ribu hasta, dan lebarnya di timur dan di barat sepuluh ribu hasta.
Dan di tengah-tengahnyalah terletak tempat kudus TUHAN.
Sebelah Barat 10.000 hasta
Tempat Kudus Tuhan
|
Sebelah Selatan 25.000 hasta Sebelah
Utara 25.000 hasta
Sebelah Timur 10.000 hasta
Ternyata persembahan khusus yang diminta oleh Tuhan
kepada umat Tuhan yang sudah diberkati dan sedang membagi-bagi berkat, mereka
harus mengkhususkan bagi Lewi, bagi imam, persembahan khusus. Ini adalah
persembahan yang dikhususkan bagi Tuhan.
Jadi ketika kita menerima berkat jangan lupa ada
bagian Tuhan di situ, ada bagian imam di situ, ada bagian Lewi di situ. Dan
ternyata bagian imam dan bagian Lewi ini membungkus Tuhan punya. Jadi saudara
harus paham bahwa saudara adalah orang yang diberkati oleh Tuhan. Keselamatan
ada di tangan saudara. Kita hidup sampai sekarang ini karena berkat Tuhan. Kita
bergerak dan segala-galanya karena berkat Tuhan.
Tuntutan Tuhan untuk kita mempersembahkan
persembahan yang dikhususkan untuk imam dan Lewi dan di dalamnya membungkus
Tuhan punya. Ini adalah tuntutan dari Tuhan yang tidak boleh kita elakkan atau
tidak dilakukan.
Utara dan Selatan 25.000 = 20.000 + 5.000 Timur dan Barat 10.000 = 10 x 1.000
20.000
= 20 x 1.000
Angka 20 adalah angka penantian. Ketika kita
mempersembahkan korban khusus kepada Tuhan yang akan dinikmati oleh imam, Lewi
dan pusatnya adanya Tuhan berarti kita mengakui bahwa kita adalah kehidupan
yang mendapat berkat karena Tuhan setia menanti saudara dan saya. Seandainya
Tuhan tidak setia menanti saudara dan saya maka kita tidak bisa berbuat apa-apa/ sudah lama kita binasa.
Angka 20 ini ada di pintu gerbang Tabernakel, lebar
pintu gerbang itu 20 hasta. Jadi dengan kita mempersembahkan korban khusus berarti
ini adalah pengakuan bahwa Tuhan setia menanti kita. Seandainya Tuhan tidak
setia menanti kita maka sudah amblas kita. Angka 20 ini adalah angka panjang
sabarnya Tuhan menanti.
II
Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun
ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua
orang berbalik dan bertobat.
Lewi berkemah di sekeliling umat Tuhan agar umat
Tuhan jangan binasa oleh murka
Tuhan.
II
Petrus 3:14-15
3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak
bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai
kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang
kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
1.000 menunjuk kerajaan 1.000 tahun damai. Kalau
saudara memberikan persembahan khusus kepada Tuhan, kepada imam, kepada orang
Lewi berarti langkah saudara itu mengakui bahwa saudara adalah orang yang
berhak masuk ke dalam kerajaan 1.000 tahun damai. Kita sudah banyak menerima
berkat Tuhan tetapi sukar untuk mempersembahkan persembahan khusus kepada Tuhan
yang dinikmati oleh orang Lewi dan imam-imam. Begitu dekatnya Lewi/ imam-imam dengan Tuhan.
Jangan sampai saudara entengkan ini. Jangan sampai
saudara sudah diberkati tetapi tidak mempersembahkan persembahan khusus kepada Tuhan.
Jangan saudara berpikir “walaupun saya tidak mengeluarkan persembahan khusus
saya aman-aman saja”. Jangan sampai yang jadi prinsip “tidak apa-apa” justru yang
saudara anggap tidak apa-apa itu yang apa-apa.
Persembahan Israel dahulu berupa kapling tanah.
Tuhan sudah memberikan mereka berkat berupa tanah dan berkat itu dibagi-bagikan
dengan adil. Setelah Tuhan memberikan berkat dan mereka membagi-bagikan berkat
ini, Tuhan kembali minta agar mereka mempersembahkan persembahan khusus,
Persembahan khusus ini ada hubungannya dengan kekudusan.
Dalam Yehezkiel pasal 48 ada 10 kali kata kudus. Artinya
ketika kita memberikan persembahan khusus kepada Tuhan itu sama dengan kita
menikmati pekerjaan pengudusan Tuhan dalam hati dan pikiran kita. Ketika
saudara menerima berkat Tuhan baik itu bagi saudara sedikit, sedang atau
banyak, jangan lupa persembahan kudus yang Tuhan punya. Jangan tunggu terjadi
apa-apa baru saudara sadar, atau sudah terpental keluar dari pembentukan Tubuh
Kristus baru mau bergegas masuk, itu sudah terlambat. Persembahan khusus ini
bukan lagi mempersembahkan kapling.
Ini yang banyak dilawan oleh umat Tuhan padahal
jaminannya bagi anak Tuhan yang melakukan ini adalah Lewi berkemah di
sekeliling supaya umat Tuhan jangan dimurkai.
Maleakhi
3:6-7
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu,
bani Yakub, tidak akan lenyap.
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang
dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan
kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan
cara bagaimanakah kami harus kembali?"
Dulu
bagi bangsa Israel adalah berbicara
nenek
moyangnya. Untuk kita sekarang ini menunjuk kehidupan masa lalu kita.
Maleakhi 3:8
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu
Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu
Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Ini
yang Tuhan minta ketika mereka sedang membagi-bagi berkat. mereka sedang
membagi-bagi berkat tetapi lupa Tuhan punya.
Maleakhi 3:9-10
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu
Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke
dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan
ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu
tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Bukan berarti kita akan menjadi kurang tetapi malah
akan diberkati Tuhan dalam kelimpahan. Apakah dasar iman kita seperti kerupuk
kena hujan sehingga kita tidak percaya lagi Firman Tuhan? Dasar kekristenan
kita adalah berimankan Firman yang tertulis dalam Alkitab. Kalau kita
mengatakan beriman tetapi tidak melakukan sesuatu yang Tuhan minta secara
khusus itu sama dengan menjerat diri sendiri. Sama dengan kita mengelak
sehingga kita keluar dari kesabaran Tuhan menanti kita dan gagal
masuk dalam kerajaan 1.000 tahun damai.
Dari sepuluh keluar satu dan sisa sembilan. Kalau
kita mengembalikan kepada Tuhan yang satu maka yang sembilan itu akan Tuhan
tambahkan lagi karena dilakukan dengan dasar iman. Yang menyebabkan seseorang
berkekurangan bukan karena yang sepuluh itu kurang tetapi karena persoalan yang
satu itu tidak dikembalikan kepada Tuhan. Jangan berpikir karena kita
mengeluarkan yang satu itu sehingga yang sembilan ini akhirnya tidak cukup
untuk kita tetapi karena yang satu yang tidak dikembalikan kepada Tuhan yang
akan menjadi penyebab murka Allah jatuh ke atas orang itu. Itu sebabnya Lewi
harus berkemah di sekitar Tabernakel agar jangan umat Tuhan kena murka.
Setelah Amalek dihancurkan maka Musa mengatakan
“Tuhanlah panji-panjiku
Keluaran
17:15
17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah
dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"
Kita mempunyai panji. Jangan beda panji kita sebab
dengan panji ini kita akan digiring ke mahligai, kita akan diarak ke pelaminan.
Kidung
Agung 2:1-4
2:1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di
lembah-lembah.
2:2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri,
demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
2:3 -- Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di
hutan, demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku
ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya
di atasku adalah cinta.
Kidung
Agung 2:4 (Terjemahan Lama)
2:4 Dihantarnya aku ke dalam bilik air anggur dan
kasihnya adalah bagiku akan panji-panji.
Kita dibawa ke mahligai, ke pelaminan, ke dalam
bilik air anggur. Cinta Tuhan bagaikan panji. Ini yang Tuhan rindu. Ini hanya
dikhususkan kepada orang yang tahu mempersembahkan persembahan khusus kepada
Tuhan. Dia diberkati oleh Tuhan dan berkat yang dia terima dia sisihkan apa
yang menjadi permintaan Tuhan untuk Tuhan dan untuk Lewi serta imam. Ini orang
yang tidak makan sendiri, ini orang yang tidak kikir. Dia bisa mempersembahkan
sebab dia tahu dia hidup dari berkat Tuhan, dia hidup diberkati Tuhan. Ini yang
Tuhan rindukan dari kehidupan kita.
Yehezkiel
48:14
48:14 Mereka 1tidak
boleh menjual sedikit pun dari situ atau 2menukarnya, dan 3mereka tidak boleh mewariskan yang terbaik dari
negeri itu kepada orang lain, sebab itu kudus bagi TUHAN.
Ada tiga larangan Tuhan:
1. Tidak
boleh dijual
2. Tidak
boleh ditukar atau menukar
3. Tidak
boleh diwariskan kepada orang lain
1. Tidak
boleh dijual berarti tidak boleh dilepaskan.
Imamat 27:28
27:28
Akan tetapi segala yang sudah dikhususkan oleh seseorang bagi TUHAN dari segala
miliknya, baik manusia atau hewan, maupun ladang miliknya, tidak boleh dijual
dan tidak boleh ditebus, karena segala yang dikhususkan adalah maha kudus bagi
TUHAN.
Jangan
dilepaskan artinya harus bertanggung jawab.
Imamat 25:23
25:23
"Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu
adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku.
Ini
sudah menjadi tanggung jawab. Ketika kami menerima persembahan khusus dari
sidang jemaat baik dalam bentuk perpuluhan, hulu hasil, korban tatangan/ korban khusus, maka itu harus diterima
dengan penuh rasa tanggung jawab. Kenapa? Karena intinya ada Tuhan di situ.
Yehezkiel 48:10
48:10
Dan bagi orang-orang inilah persembahan khusus yang kudus itu: Bagian imam-imam
ialah panjangnya di utara dan selatan dua puluh lima ribu hasta, dan lebarnya
di timur dan di barat sepuluh ribu hasta. Dan di tengah-tengahnyalah
terletak tempat kudus TUHAN.
Kalau
dijual berarti terlepas dari Tuhan, berarti melepaskan diri dari Tuhan. Artinya
gembala harus bertanggung jawab ketika menerima persembahan dari sidang jemaat.
Tidak seenaknya untuk memanfaatkan sebab ada Tuhan di situ. Selalu arahnya
harus terfokus kepada Tuhan. Ini yang harus dijaga. Jangan dipakai sesukanya.
2. Tidak
boleh ditukar atau menukar artinya tidak boleh merubah. Tuhan tidak berubah.
Maleakhi 3:6
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak
berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yakobus 1:17
1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari
atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau
bayangan karena pertukaran.
Jangan
kita membayangkan untuk merubah. Jangankan Tuhan mau berubah, bayangannya saja
tidak berubah. Kita hamba-hamba Tuhan jangan menukar pengajaran ini dengan yang
lain. Kalau menukar berarti mengundang bencana. Saya membayar mahal untuk
menerima pengajaran ini. Untuk membukakan rahasia Firman Tuhan Yesus sudah
membayar mahal sampai rela tersembelih.
Yeremia 2:11
2:11
pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah?
Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
Itu
sebabnya Tuhan mengatakan jangan menukar, orang Israel ternyata sudah menukar.
Jangan kita menukar apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Pengajaran Kabar
Mempelai, kabar Kepala jangan saudara tukar dengan ajaran lain.
3. Tidak
boleh diwariskan kepada orang lain artinya di sini tidak diwakilkan. Keselamatan
itu tidak bisa diwariskan. Kerjakan keselamatan masing-masing dengan takut dan
gentar. Kita sudah menerima Firman pengajaran yang diwariskan dari para
pendahulu tetapi kita sendiri yang mengerjakan keselamatan sendiri-sendiri,
tidak diwakilkan.
Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih,
kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut
dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula
sekarang waktu aku tidak hadir,
Kalau tiga hal ini berarti kita adalah umat Tuhan
yang mengerti di mana panji kita berada. Umat Israel harus tahu di mana panjinya
berada. Kalau dia adalah suku Gat maka dia harus berada bersama suku Ruben dan Simeon,
jangan lari ke tempat lain. Ruben, Simeon dan Gat memiliki panji berwarna merah
yang gambarnya manusia, mereka didampingi oleh Kehat. Suku Asyer tidak boleh
meninggalkan Dan, Dan tidak boleh meninggalkan Naftali, Naftali harus ada pada
kelompok Dan serta Asyer. Dan, Naftali dan Asyer memiliki panji berwarna putih
yang gambarnya burung nazar, mereka didampingi oleh bani Merari. Efraim,
Manasye, Benyamin memiliki panji berwarna biru yang gambarnya lembu, mereka
didampingi oleh bani Gersom. Yehuda, Ishakar dan Zebulon memiliki panji
berwarna ungu yang gambarnya singa, mereka didampingi oleh Musa dan Harun
berserta keluarganya.
Tujuan mereka
didampingi oleh Lewi supaya jangan Tuhan murkai mereka.
Bilangan
1:52
1:52 Orang Israel haruslah berkemah masing-masing di
tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya, menurut pasukan
mereka,
Kalau mengaku orang percaya, jangan coba jauh dari
imam, jangan coba jauh dari hamba Tuhan, orang yang coba menjauh bisa kena
bencana. Sebab ada pemakaian khusus dari Tuhan bagi hamba Tuhan:
1. Menjadi
perisai bagi umat Tuhan agar jangan kena murka
2. Menjadi
perisai umat Tuhan dari angin pengajaran palsu, supaya umat Tuhan jangan
kemasukan pengajaran lain. Kalau pengajaran yang tidak benar masuk maka umat
Tuhan tidak akan sehat rohaninya.
Yesaya
32:2
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat
perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti
aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah
yang tandus.
Setiap kelompok panji-panji itu dikawal oleh imam,
dikawal oleh Lewi. Gereja Tuhan tidak mempunyai banyak panji, hanya memiliki
satu panji itulah Tuhan.
Keluaran
17:15
17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah
dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"
Kalau saudara mempunyai panji yang sama dengan saya,
istri mempunyai panji yang sama dengan suami, gembala satu panji dengan jemaat,
tua-tua sidang mempunyai panji yang sama dengan yang lain maka ada keuntungan
atau hasilnya.
1. Kalau
panji ditinggikan akan membuat satu persekutuan
Yesaya 11:12
11:12 Ia akan menaikkan suatu
panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel
yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari
keempat penjuru bumi.
Kalau
saya meninggikan Yesus dan saudara juga meninggikan Yesus maka akan terjadi
satu perkumpulan. Kenapa tidak bisa terjadi persekutuan? Sebab panjinya lain.
Kalau suami isteri panjinya satu maka bisa terjadi persekutuan, tetapi kalau
panjinya beda bisa bertolak belakang. Bisa sama-sama mengatakan Yesus tetapi
ajarannya sudah beda.
Panji
itu pengertiannya sesuatu yang ditinggikan supaya bisa dilihat dari jauh,
pengertian yang kedua adalah pesan khusus. Kalau ada pembukaan rahasia Firman
dalam gereja berarti ada pesan khusus dari Tuhan. Jangan salah tanggap ketika tampil panji untuk
menghimpun kita, kita malah mengamuk padahal itu justru membenahi kita. Tulisan
yang diilhami oleh Tuhan berfaedah untuk menyatakan yang salah. Kalau yang
salah dinyatakan oleh Tuhan lalu ditolak itu sama dengan menolak nafas Tuhan
sama dengan menolak kehidupan. Itu sebabnya jangan kita mengamuk ketika
ditunjukkan kesalahan kita.
Rasul
Paulus tegas, dia menunjuk kesalahan bahkan berdebat dengan Barnabas. Sampai
akhirnya Barnabas membawa Markus menuju ke Siprus dan Paulus membawa Silas lalu
pergi sesuai perintah Roh Kudus. Yang melawan Paulus pergi ke Siprus, pergi ke
pulau tembaga. Cerita Barnabas akhirnya berakhir di situ. Kalau melawan
pekerjaan Roh Kudus yang menghentar ke ruangan maha suci maka orang itu akan
berangkat menuju ke halaman, ke daerah tembaga. Ngeri melihat banyak anak Tuhan
nanti yang pelan dan pasti bukan maju tetapi malah menuju ke wilayah tembaga,
menuju ke wilayah halaman. Yang ada tinggal nama, orangnya sudah tidak ada sebab diganyang oleh antikris.
Kalau
saudara melihat panji ditinggikan, mendengar pesan
khusus Tuhan maka masuklah ke dalam persekutuan Tubuh Kristus. Dia akan
menghentar kita ke bilik air anggur. Artinya dihentar ke bilik pesta nikah. Di situ kita digiring oleh Mempelai
Laki-laki Sorga dengan panjiNya.
2. Kalau
panji ditinggikan membuat kecemburuan itu berlalu/sirna
Yesaya 11:13
11:13
Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan
lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan
menyesakkan Efraim lagi.
Ini
Firman Tuhan, tetapi jangan sampai mendengar Firman tetapi malah dipakai untuk
kembali memukul si pemberita.
Yeremia 18:18
18:18
Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia,
sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan
kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul
dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap
perkataannya!"
Kecemburuan
itu yang membuat kisruh dan banyak masalah. Itu sebabnya kecemburuan itu harus
segera berlalu. Kenapa bisa kembali memukul dengan kata-kata? Sebab roh
kecemburuan ini tidak pernah sirna, tidak pernah dicabut.
3. Ada
jaminan kemenangan dan menjarah berarti menerima berkat Tuhan.
Yesaya 11:14
11:14
Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin,
bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan
Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
4. Ada
perlindungan terhadap panah
Mazmur 60:6
60:6
Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk
berlindung terhadap panah. S e l a
Sudah
banyak anak panah berapi yang ditembakkan oleh iblis hari-hari terakhir ini.
Efesus 6:16
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah
perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah
api dari si jahat,
Tetapi
panji itu adalah perlindungan bagi saya dan saudara. Yesus adalah panji kita,
Dialah perlindungan kita.
Zaman Israel dahulu panji-panji mereka sudah
ditetapkan. Yang di timur tidak bisa ditukar
dengan
barat atau sebaliknya. Yang di utara panjingnya lambang burung nazar menunjuk
injil Yohanes, yang di selatan panjinya lambang manusia menunjuk injil Lukas,
yang dibarat panjinya lambang lembu menunjuk injil Markus, yang ditimur
panjinya lambang singa menunjuk injil Matius.
Kalau sekarang di mana letak peluangnya kita bisa
menikmati berkat dari semua panji?
Bilangan
1:52-53
1:52 Orang Israel haruslah berkemah masing-masing di
tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya, menurut pasukan
mereka,
1:53 tetapi orang Lewi haruslah berkemah di
sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena
murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum itu."
Peluangnya ada pada orang Lewi yang berkemah. Hamba
Tuhan yang berkemah ini bisa menggarap yang di sebelah timur, utara barat dan
selatan. Untuk kita tidak ada kesulitan lagi sebab panji kita hanya satu itulah
Yesus.
Kalau Yesus adalah panji kita maka Dia adalah Raja
yang ditampilkan oleh injil Matius yang simbolnya singa dan warnanya ungu.
Kalau Yesus adalah panji kita maka Dia adalah hamba yang ditampilkan dalam
injil Markus yang simbolnya lembu dan warnanya biru. Kalau Yesus adalah panji
kita maka Dia adalah manusia sejati yang ditampilkan dalam injil Lukas yang
simbolnya manusia dan warnanya merah. Kalau Yesus adalah panji kita maka Dia
adalah Anak Allah yang ditampilkan dalam injil Yohanes yang simbolnya burung
nazar dan warnanya putih.
Kalau sekarang ini saudara tidak bisa bersekutu
dengan penampilan Yesus sebagai Raja, manusia, hamba dan Anak Allah maka itu
sudah keterlaluan. Sebab sekarang ini sudah terbuka luas kesempatan untuk kita
bersekutu dengan Singa, Lembu, Manusia dan Burung nazar yang tampil dalam satu
pribadi yaitu Yesus sendiri.
1. Kalau
bersekutu dengan Yesus sebagai Raja di atas segala raja yang diberi simbol
singa, maka dari pihak Tuhan sudah memberikan jaminan kemenangan.
Mazmur 20:10; 124:10
20:10
Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu
kami berseru!
144:10
Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud,
hamba-Mu!
Kita
diangkat oleh Tuhan sebagai imam-imam dan raja-raja, Tuhan memberikan kita
kemenangan. Kita ada kesempatan untuk bersekutu dengan Yesus yang digambarkan
bagaikan singa dari suku Yehuda. Tidak mungkin kita tidak diberi Tuhan
kemenangan asalkan kita mau meninggikan panji. Kalau meninggikan panji berarti
memiliki minat bersekutu. Meninggikan panji berarti mempunyai minat untuk
menggugurkan roh kecemburuan. Meninggikan panji berarti memiliki jaminan untuk
menang. Meninggikan panji berarti membawa diri masuk dalam perlindungan.
2. Kalau
bersekutu dengan Yesus sebagai hamba yang ditampilkan dalam Injil Markus dengan
simbol lembu dan warnanya biru berarti kita mau melayani Tuhan. Jangan sampai
kita tidak melayani Tuhan. Jangan sampai kita tidak mengindahkan pekerjaan
Tuhan sebab kalau sampai berbuat seperti itu sama dengan kita dijatuhkan Tuhan
dan tidak akan dapat bangun lagi.
Mazmur 28:5
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan
pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak
membangunkan mereka lagi.
Ulangan 28:47
28:47 "Karena engkau tidak mau
menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun
kelimpahan akan segala-galanya,
28:48 maka dengan menanggung lapar dan
haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi
hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan
kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.
Kita
harus menjadi hamba kepada Tuhan dengan sukacita, jangan melayani dengan
terpaksa, jangan melayani bersungut-sungut, jangan melayani tetapi mudah
tersandung, jangan melayani sebatas pemikiran kita. Layanilah Yesus, cintailah
Yesus panji kita yang akan menghentar ke bilik air anggur. Lebih baik kita
menjadi hamba Yesus dari pada menjadi hamba musuh.
3. Kalau
mau bersekutu dengan Yesus sebagai manusia yang sengsara yang ditampilkan dalam
injil Lukas berarti kita tidak mau mengelak dari derita sengsara.
4. Kalau
mau bersekutu dengan Yesus sebagai Anak Allah yang ditampilkan dalam Injil
Yohanes maka kita tidak akan pernah terpisah sebab dikuduskan:
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran.
Dalam
Yehezkiel pasal 48, Panji suku Dan, Asyer dan Naftali ini tidak pernah
terpisah. Artinya kalau kita mengangkat panji, mau bersekutu dengan Yesus
sebagai Anak Allah yang ditampilkan dalam injil Yohanes maka jangan kita
terpisah lagi dengan Yesus. Kepala dan Tubuh tidak bisa terpisah.
Ini
adalah panji yang menampilkan Yesus Anak Allah berarti Mempelai Laki-laki Sorga
yang memiliki Mempelai WanitaNya. Dia tidak mau Mempelai WanitaNya terpisah dengan Dia.
Kalau
saudara adalah calon Mempelai WanitaNya, yang bersekutu dengan panji Anak Allah
yang lambangnya burung nazar, maka jangan saudara berpisah dengan Tuhan. Jangan
buang Yesus, jangan buang Firman, jangan hempaskan pengjaran.
Walaupun
kita sudah berupaya untuk tidak terpisah dengan Yesus, iblis selalu berupaya
untuk memisahkan kita. Ketika rasul Paulus mengedepankan bahwa gereja
bertunangan dengan Yesus, maka Paulus perlu mengingatkan bahwa ada yang
berupaya untuk menarik saudara supaya terpisah. Ada injil yang lain, ada Yesus
yang lain, ada roh yang lain. Ini yang mau berusaha menarik kita. Kita harus
waspada, jangan kita tertarik pada injil yang lain, injil manusia, berita yang
hanya menekankan persoalan berkat-berkat, itulah injil manusia. Jangan memiliki
Yesus yang lain berarti kepala yang lain. Kalau dalam gereja sudah bukan
laki-laki yang menjadi kepala berarti gereja itu sudah memiliki Yesus yang lain (Kepala yang lain). Kita harus hati-hati.
Kita sudah diberkati oleh Tuhan kemudia Tuhan
meminta supaya kita mempersembahkan sesautu yang khusus kepada Tuhan.
Yesus adalah panji kita. Kalau si B meninggikan panji Yesus berarti
meninggikan pengajaran yang benar dan si A juga meninggikan panji Yesus maka keduanya pasti bisa bersekutu, sehingga
kecemburuan itu akan berlalu, kita akan mengalami kemenangan sampai menjarah
dan akan mendapat perlindungan dari Tuhan.
Tuhan Memberkati.