Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Dalam
gereja Tuhan, Tuhan sudah mengatur sistem yaitu dengan sistem Sorga di mana
lewat pelajaran Firman Tuhan yang dibukakan rahasianya maka kita ada dalam
pelayanan tiga macam ibadah, bukan tiga kali ibadah yaitu:
1. Ibadah
pendalaman Alkitab dan perjamuan suci yang ditunjukkan kena Meja Roti Sajian di mana kita bersekutu dengan Anak Allah
lewat Firman Pengajaran dan
Perjamuan suci
2. Ibadah
Raya yang ditunjukkan kena Kaki
Dian Emas di mana kita bersekutu dengan Roh Kudus dan
karunia-karuniaNya.
3. Ibadah
Doa Penyembahan yang ditunjukkan kena Mezbah
Dupa Emas di mana kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Mezbah Dupa
Emas adalah alat yang paling dekat dengan pintu tirai. Tingginya dua hasta,
lebar dan panjangnya sama yaitu satu hasta. Dua hasta menunjuk kita menyembah
kepada Tuhan dengan kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Panjang satu
hasta dan lebarnya satu hasta artinya kita hanya menyembah pada satu Allah
yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Amos 9:1-6 (Penglihatan kelima: Tuhan
dekat mezbah)
9:1 Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia
berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan keras, sehingga ambang-ambang
bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua orang, dan sisa-sisa
mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak seorang pun dari mereka akan dapat
melarikan diri, dan tidak seorang pun dari mereka akan dapat meluputkan diri.
9:2 Sekalipun mereka menembus sampai ke dunia orang
mati, tangan-Ku akan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka naik ke
langit, Aku akan menurunkan mereka dari sana.
9:3 Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung
Karmel, Aku akan mengusut dan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka
menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut, Aku akan memerintahkan ular
untuk memagut mereka di sana.
9:4 Sekalipun mereka berjalan di depan musuhnya
sebagai orang tawanan, Aku akan memerintahkan pedang untuk membunuh mereka di
sana. Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kecelakaan dan bukan
untuk keberuntungan mereka."
9:5 Tuhan ALLAH semesta alamlah yang menyentuh bumi,
sehingga bergoyang, dan semua penduduknya berkabung, dan seluruhnya naik
seperti sungai Nil, dan surut seperti sungai Mesir;
9:6 yang mendirikan anjung-Nya di langit dan
mendasarkan kubah-Nya di atas bumi; yang memanggil air laut dan mencurahkannya
ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.
Kalau
kita melihat penglihatan yang kelima, ini adalah pembalasan dari Tuhan yang
tidak bisa ditawar-tawar oleh siapapun. Pada penglihatan yang pertama yaitu
belalang dan penglihatan yang kedua yaitu api yang membakar, masih ada hamba
Tuhan yang bisa menahan murka Tuhan. Tetapi pada penglihatan yang kelima ini
tidak ada lagi upaya hamba Tuhan untuk menahan murka Tuhan.
Di sini
ada perintah yang sangat jelas “Pukullah hulu tiang dengan keras,
sehingga ambang-ambang bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua
orang”.
Dalam pelajaran Tabernakel ambang pintu kena mengena pekerjaan Roh ElKudus.
Yehezkiel
47:1-2
47:1 Kemudian ia
membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah
ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga
menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari
Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
47:2 Lalu
diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku
berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur,
sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
Bukan
berarti pribadi Roh Kudus yang kita pukul. Tetapi yang dimaksud oleh Tuhan di
sini, dengan goncangan ambang pintu di sini, itu adalah reaksi dari Roh Kudus
yang mengambil satu sikap permusuhan. Roh
Kudus tidak lagi bersikap untuk menolong, padahal Roh Kudus itu tujuannya untuk
menolong, menghibur dan menguatkan. Tetapi kali ini tidak lagi sebab umat
Israel sudah keterlaluan, mereka sudah memberontak dengan terang-terangan,
tidak ada lagi rasa gentar kepada Tuhan.
Kalau
Roh Kudus ini menjadi musuh maka Dia bukan hanya sekedar musuh melainkan musuh yang aktif.
Yesaya 63:10
63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh
Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang
melawan mereka (dengan aktif).
Kita
harus berhati-hati. Kita berada pada zaman Roh. Pada zaman Roh ini kita banyak
melihat orang mengedepankan Roh Kudus. Itu tidak salah namun Roh Kudus tidak
bekerja sendiri. Roh Kudus bekerja sama dengan Firman bahkan Dia memuliakan
Firman yang jadi daging (manusia).
Yohanes
16:14
16:14 Ia akan
memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari
pada-Ku.
Kadang
banyak gereja salah kaprah, mereka memuliakan Roh Kudus. Padahal Roh Kudus
dikirim agar kita memuliakan Yesus, memuliakan Firman. Yesus adalah Firman yang
menjadi manusia. Firman itu yang dimuliakan oleh Roh Kudus dan harus dimuliakan
oleh anak Tuhan.
Dalam
kitab nabi Amos, umat Israel terus menerus dikoreksi oleh Tuhan lewat FirmanNya
tetapi mereka abaikan. Akhirnya Roh Kudus yang datang untuk menolong mereka
sekarang menjadi musuh mereka. Ini sangat
berbahaya,
jangan terjadi dalam diri kita.
Roh
Kudus jangan hanya sekedar dijadikan hiasan rohani. Dalam gereja Tuhan di
hari-hari terakhir ini ada kesalahpamahan dalam persoalan itu. Pekerjaan Roh
Kudus hanya dijadikan suatu hiasan, hanya dijadikan sesuatu untuk melegalkan
bahwa dia adalah anak Tuhan. Roh Kudus bukan hanya sekedar sebagai penghibur
saja tetapi apakah benar kita diarahkan untuk bersekutu dengan Firman yang
menjadi daging? Jadi mempelai
wanita untuk Kristus?
Yohanes 16:13
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
Kebenaran
itu menyucikan.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran.
Kalau
memimpin kita pada seluruh kebenaran maksudnya supaya kita mengalami proses
terus menerus dalam penyucian sampai sempurna. Itu pekerjaan Roh Kudus,
penyucian yang Dia galakkan lewat pekerjaan Firman pengajaran.
Roma
15:16
15:16 yaitu
bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi
dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi
dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang
disucikan oleh Roh Kudus.
Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
Roh
Kudus memuliakan Yesus (Firman
yang menjadi daging/ Firman
menjadi manusia). Kalau
seseorang mengatakan ada Roh Kudus tetapi dia tidak mengerti Yesus yang adalah
Firman yaitu Mempelai Laki-laki Sorga, berarti bukan Roh Kudus yang dia miliki
itu. Kalau Roh Kudus, orang itu pastti tahu arahnya yaitu melihat Firman yang
menjadi daging, itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Tujuannya supaya oleh
pekerjaan Firman dan Roh Kudus, Firman itu menjadi darah dan daging kita.
Kalau seseorang
mau memakai hiasan tentu akan mandi lebih dahulu. Kalau sekarang ini gereja
Tuhan terbalik, mereka memakai hiasan tetapi tidak pernah mandi. Mereka memakai
hiasan karunia-karunia Roh Kudus padahal tidak pernah mandi air Firman Allah/ digarap oleh Firman Pengajaran.
Sistem
sorga kita mandi dulu baru memakai hiasan.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau,
sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan
engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Ini
bahasa romantisnya Tuhan kepada gereja Tuhan. Lebih dahulu Tuhan memandikan
kita.
Yehezkiel 16:9
16:9 Aku membasuh engkau dengan air untuk
membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
Karena
kita ini Tuhan punya maka Dia berkepentingan membasuh kita. Masakan dari pihak
Tuhan ingin membasuh kita lalu kita mengelak dan hanya suka yang disebutkan
pada ayat 10 yaitu hiasan-hiasan.
Yehezkiel 16:10
16:10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu
dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala
dari lenan halus dan selendang dari sutera.
Pakaian
berwarna-warna ini adalah karunia-karunia Roh Kudus. Sandal kulit lumba-lumba
diberikan supaya perjalanannya benar-benar ada kekuatan untuk hidupnya tidak
diganggu atau digerogoti oleh dunia ini.
Ada landasan yang kuat untuk tidak disedot/ ditarik oleh dunia.
Yehezkiel 16:11
16:11 Dan Aku menghiasi engkau dengan
perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada
lehermu.
Mandi
dulu baru kita memakai aksesoris. Jangan kita hanya mengejar karunia-karunia
Roh Kudus, tetapi tidak mandi. Karunia-karunia Roh Kudus itu baik tetapi mandi
itu yang utama. Sebab kalau kita tidak mandi air Firman Allah, suatu saat Roh
Kudus ini akan berduka, kalau terus berduka Roh Kudus akan padam dan kalau
padam bisa menjadi musuh yang aktif.
Firman
Tuhan tidak perlu kita ragukan sebab telah diuji tujuh kali. Tetapi karunia-karunia
roh masih harus kita seleksi apakah benar itu Roh Kudus atau roh yang lain. Kalau Roh Kudus berubah menjadi
musuh maka Dia akan terus mengusut dan tidak akan diam, kita tidak akan bisa
lari. Agar kita tidak menjadi musuh Roh Kudus dan Roh Kudus menjadi musuh yang
aktif maka kita harus memperhatikan Firman yang menyucikan. Utamanya dalam kitab nabi Amos,
mulai dari pasal 2 jangan kita menolak Firman. Pasal 5, kalau Tuhan sudah
menunjukkan lokasi di mana kita beribadah jangan kita tolak. Tuhan menunjukkan
3 lokasi yang jangan kita ke sana,
kalau Tuhan larang jangan tetapi diterobos saja itu sikap pelecehan Firman
Allah.
Amos 5:5-6
5:5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke
Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam
pembuangan dan Betel akan lenyap."
5:6 Carilah
TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan
api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Jangan
beribadah ke Betel artinya jangan beribadah kepada Tuhan tetapi disandingkan
dengan lembu emas. Jangan ke Gilgal. Gilgal artinya lingkaran, maksudnya jangan
ibadah kita hanya terputar-putar dan tidak pernah maju, jangan pengenalan tidak
pernah maju. Jangan kita ke Bersyeba. Bersyeba artinya janji, jangan kita
beribadah hanya banyak janji-janji tetapi tidak ada realisasinya atau hanya inginkan janji Tuhan tetapi tidak mau
disucikan.
2
Korintus 7:1
7:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu,
marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan
dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Amos 9:1
9:1 Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia
berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan keras, sehingga ambang-ambang
bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua orang, dan sisa-sisa
mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak seorang pun dari mereka akan dapat
melarikan diri, dan tidak seorang pun dari mereka akan dapat meluputkan diri.
Tuhan
berdiri dekat mezbah berarti Tuhan serius dengan ibadah kita. Mezbah Korban
bakaran adalah dasar ibadah kita. Tanpa mezbah Korban Bakaran tidak ada
keselamatan, tanpa mezbah Korban Bakaran kita tidak akan mengerti rencana
Allah. Tuhan berdiri dekat mezbah, Tuhan melihat kehidupan orang yang
beribadah. Tuhan berdiri dekat mezbah karena itulah karyaNya untuk
menyelamatkan kita. Tuhan berdiri di dekat Mezbah sebab oleh itulah rahasia
Firman Tuhan dibuka. Kalau kita tidak serius dengan hal ini maka itu berbahaya sama dengan mendatangkan murka Allah.
Pekerjaan
penyelamatan Tuhan untuk kita umat manusia yang telah kehilangan kemuliaan
Tuhan adalah lewat Mezbah Korban Bakaran/ lewat salib Golgota. Itu mezbah Tuhan
yang paling mulia yaitu
salib Golgota. Di Mezbah
Korban Bakaran domba disembelih, dulu adalah domba dan sekarang ini adalah
Yesus sendiri. Tujuan paling tinggi dari Mezbah Korban Bakaran adalah
membukakan rahasia Firman. Lewat korban sembelihan yaitu Anak Domba Allah yaitu
Yesus Kristus maka meterai itu dibuka atau rahasia Firman dibuka bagi kita.
Kalau
sekarang ini ada orang yang mengolok-olok pembukaan rahasia Firman itu sama
dengan dia menghina mezbah Korban Bakaran, sama dengan dia menghina Korban
Kristus. Apakah dia hamba Tuhan, pelayaan Tuhan, pendeta besar atau kecil,
kalau dia mengolok pembukaan rahasia Firman itu sama dengan menista korban
Kristus. Orang seperti itu akan berhadapan dengan Roh Elkudus menjadi musuh yang aktif.
Pembukaan
rahasia Firman itu tidak terlalu rumit tujuannya. Rahasia Firman Allah yang
paling dalam dan paling mendasar adalah rahasia nikah Kristus dan gerejaNya.
Kristus berkorban untuk mendapatkan kita sehingga Tuhan mengatakan “engkau Aku
punya”. Bagaimana Tuhan mendapatkan kita sehingga Tuhan mengatakan “engkau Aku
punya”?
I Korintus 6:20
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!(dan rohmu juga yang
duanya adalah milik Allah).
I Korintus 6:20 (Terjemahan Inggris)
6:20 For ye are bought with a price: therefore
glorify God in your body, and in your spirit, which are God's.
I Korintus 3:23;7:23
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus
adalah milik Allah.
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Sekarang
kita tahu bahwa kita adalah miliknya Tuhan yang telah dibeli oleh Tuhan dengan
darahNya secara tunai di Mezbah Korban Bakaran. Oleh karena kita dimiliki oleh
Tuhan maka kita bertanya-tanya kenapa Tuhan membeli kita? Itu sebabnya sekarang
Tuhan membuka alasannya mengapa Dia membeli kita dengan berkorban tubuh, jiwa
dan rohNya untuk mendapatkan kita. Tujuannya supaya kita dimiliki dan
diciptakan oleh Tuhan menjadi tubuhNya, menjadi Mempelai wanitaNya. Kalau ada
Adam yang pertama mempunyai Hawa maka Yesus sebagai Adam yang akhir harus mempunyai Hawa yang
akhir itulah gereja Tuhan/ sidang
mempelaiNya.
Sekarang
di pertanyakan apakah saudara memposisikan dirimu
ke sana atau tidak. Apakah saudara berjalan untuk memenuhi selera Tuhan ini
atau tidak. Atau di tengah perjalanan kita malah memberontak. Itu sama dengan
hanya mengundang murka Tuhan dalam kehidupan saudara.
Jadi
tujuan pengorbanan Yesus di Golgota adalah supaya rahasia Allah yang
tersembunyi berabad-abad turun temurun dibukakan kepada kita.
Kolose 1:24
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh
menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada
penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.
Bukan
berarti penderitaan Yesus itu tidak lengkap dan masih kurang dan masih perlu
ditambah tusukan paku
atau lembing. Bukan itu maksudnya. Rasul Paulus mengatakan yang masih kurang
dari penderitaan Yesus adalah belum ada
sidang mempelaiNya. Penderitaan Yesus tidak kurang tetapi yang dia
gumuli yang dirindukan untuk digenapkan dalam dagingnya adalah supaya apa yang
belum diperoleh oleh Yesus dalam pengorbananNya itu agar segera diperoleh yaitu
TubuhNya, mempelai wanitaNya. Ini memicu kami hamba Tuhan, sebab tugas tanggung
jawab kami untuk mengisi apa yang masih kurang pada Kristus yaitu untuk membawa
sidang jemaat yang dipercayakan dalam
pelayanan untuk mengisi apa yang masih kurang
pada Kristus yaitu dengan
menghadirkan sidang Mempelai WanitaNya.
Efesus 1:23 (Terjemahan Lama)
1:23 sedang sidang itu menjadi tubuh-Nya, yaitu
kegenapan Dia, yang menggenapi semuanya di dalam sekalian.
Seakan-akan
Yesus belum sempurna tanpa kita. Kepala tanpa tubuh itu belum sempurna. Tubuh
tanpa kepala itu juga belum sempurna. Sebagai hamba Tuhan itu yang harus kami gumuli
yaitu untuk menggiring jemaat lewat Firman, Roh dan KasihNya untuk mengisi apa
yang masih kurang pada Yesus. Yesus kepala dan belum menemukan tubuhNya,
masakan kita diam saja ini tugas hamba
Tuhan yang paling utama.
Roma
15:16
15:16 yaitu
bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi
dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi
dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang
disucikan oleh Roh Kudus.
Ini
Tuhan tunjukkan kepada kami agar kami hamba Tuhan di akhir zaman memperjuangkan
hal ini. Kalau hamba Tuhan hanya memikirkan persoalan yang jasmani berarti dia
adalah hamba daging. Tuhan sudah membeli kita, jangan kembali menjadi hamba
daging/ manusia.
I Korintus 7:23
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai
dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya
dengan sepenuhnya kepada kamu,
Rasul
Paulus dengan dorongan Roh Kudus dipercayai Tuhan untuk melayani jemaat dan
untuk meneruskan Firman sepenuhnya. Kita harus mengerti pengertian Firman
sepenuhnya jangan hanya sekedar slogan. Yang dikatakan Firman sepenuhnya adalah
Firman yang menampilkan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga (kepala) yang rindu
mendapatkan Tubuh dan firman itu menggarap sidang jemaat untuk menjadi Tubuh
Kristus dan Firman yang arahnya
untuk membangun sidang mempelai, itulah Firman sepenuh. Kalau tidak ada
pada koridor ini, apapun label yang dipakai untuk mengatakan injil sepenuh,
sebenarnya itu tidak penuh. Kalau menampilkan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga
kepala dari gereja Tuhan yang merindu mendapatkan mempelai wanitaNya juga Firman itu menggarap umat Tuhan untuk
menjadi Mempelai WanitaNya maka itulah injil sepenuh.
Kolose 1:26
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad
dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang
kudus-Nya.
Jadi
rahasia Firman Tuhan itu dibuka di tengah-tengah kita bangsa kafir. Sebenarnya
kita bangsa kafir sekarang harus berbahagia. Tidak pernah Tuhan mempercayakan Firman kepada
bangsa kafir. Apa yang dahulu kita lakukan yaitu adat istiadat tidak boleh kita
sejajarkan dengan Firman karena Firman hanya dipercayakan kepada orang Yahudi.
Firman yang dipercayakan kepada orang Yahudi rahasianya dibukakan Tuhan kepada kita
bangsa kafir, kita harus
sambut dengan penuh sukacita.
Itu
sebabnya kita sangat
berbahagia, di tengah-tengah kehidupan bangsa kafir Tuhan membuka isi hatiNya.
Ibarat seorang jejaka yang sangat cinta pada seorang gadis dan dia membuka semua
isi hatinya kepada calon istrinya.
Bukti Firman hanya dipercayakan kepada orang
Yahudi.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan
apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang
tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Firman
hanya dipercayakan kepada keturunan Yakub dan tidak pada bangsa-bangsa lain.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala
bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Tetapi
rahasia Firman kepada kita bangsa kafir. Kalau Tuhan membukakan rahasia Firman
itu tanda Tuhan memperhatikan ibadah kita. Jangan tunggu Tuhan ada di samping mezbah
justru datang untuk menghukum sebab tidak hargai ibadah/ pelayanan.
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa
kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada
di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap
orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk
memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Yesus
yang tadinya kelihatan masih ada yang kurang dalam diriNya kita lengkapi dengan hadirnya yang sudah digarap Firman Pengajaran sehingga
terjadi kesatuan Kepala dan Tubuh (sempurna).
Efesus 1:22-23
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di
bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala
dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan
Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Rahasia
nikah Kristus itu kita dapati di dalam ibadah. Jangan saudara berpikir bisa
mengerti rahasia Kristus tanpa ibadah sebab rahasia Kristus itu dibuka karena
mezbah korban bakaran. Biarlah kita umat Tuhan memperhatikan ibadahnya.
I Timotius 3:14-15
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun
kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu
bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah
yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Kita
diatur sebagai anggota keluarga Allah bukan lagi anggota keluarga dunia.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di
antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam
dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Rasul
Paulus menasihati kita supaya berprilaku sebagai anggota keluarga Allah dan itu
disampaikan dalam rahasia ibadah. Rahasia nikah dan rahasia ibadah itu justru
Tuhan buka kepada kita bangsa kafir. Keterlaluan kita bangsa kafir! Sementara
Tuhan begitu mengasihi kita membukakan rahasia nikah dan rahasia ibadah tetapi
orang Kristen dari bangsa kafir ini menutup diri tidak mau tahu.
Kalau saudara
memikirkan bahwa ibadah itu bukan suatu permainan, ibadah itu adalah suatu
kewajiban sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan maka itu sudah tanda-tanda
bahwa diri saudara adalah orangnya Tuhan. Dua rahasia yang besar ini jangan
kita entengkan itu sebabnya Tuhan berdiri dekat mezbah.
Tuhan
menyuruh memukul ambang pintu sampai bergetar. Berarti benar-benar pekerjaan
Roh Kudus dihentikan oleh Tuhan dan yang ada hanya murka Tuhan. Roh Kudus
tampil bukan lagi untuk menghibur dan mengajar kita untuk mengenal Yesus tetapi
tampil menjadi musuh yang aktif. Ini jangan
sampai terjadi pada kita. Saya bergumul, jangan sampai menjadi hamba Tuhan yang justru status musuh Tuhan, kasihan sidang jemaat. Jangan sampai pembukaan rahasia
Firman Allah itu malah diolok dan diremehkan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar