Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
29:1-4 (Nubuatan melawan Mesir dan Firaun)
29:1 Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang
kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
29:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu
kepada Firaun, raja Mesir dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh
Mesir.
29:3 Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman
Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang
besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang
berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.
29:4 Aku akan mengenakan kelikir pada rahangmu dan
membuat ikan dari anak-anak sungaimu berlekatan pada sisikmu. Aku akan
mengangkat engkau dari tengah anak-anak sungaimu dengan segala ikannya yang
berlekatan pada sisikmu
Begitu kuatnya daya tarik Mesir. Kalau kita melihat
sejarah Mesir, sangat kuat dia menarik siapapun termasuk menarik bapa orang
percaya yaitu Abraham. Belum lama Abraham keluar dari Mesopotamia dan tinggal
di Kanaan datanglah kelaparan dan tanpa bertanya Tuhan dia pergi ke Mesir. Dia
lupa Siapa yang memanggil dia. Tidak mungkin Pribadi yang memanggil dia yaitu Pencipta
langit dan bumi akan membiarkan dia mati kelaparan. Sebagai umat Tuhan kita
harus optimis, karena kita dipanggil oleh Tuhan maka kita harus memiliki
keyakinan bahwa Siapa yang memanggil kita itulah yang akan bertanggung jawab.
Itulah kegagalan pertama dari Abraham. Ketika itu
belum lama Abraham keluar dari Ur-Kasdim yang dikatakan negeri penuh berhala.
Yosua
24:2-3
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai
Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah
Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari
seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat
banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.
Namun dia melakukan
kesalahan pergi
ke Mesir, negeri yang penuh dengan berhala. Kegagalan Abraham adalah panggilan
Tuhan saat itu seperti hilang, panggilan Tuhan itu sirna dari pemikirannya. Ini
menunjukkan peran pengaruh Mesir untuk menghancurkan setiap kehidupan orang yang
percaya yang padanya ada janji Tuhan, begitu kuat. Makanya kita harus melihat
panggilan kita harus lebih mantap.
Melihat ini
Allah segera campur tangan dan menolong Abraham ketika dia ada di Mesir. Seandainya
Tuhan tidak cepat turun tangan maka hancurlah panggilan Tuhan terhadap Abraham,
hancurlah rohani Abraham. Tetapi puji Tuhan Abraham cepat ditolong oleh Tuhan.
Siasat Firaun atau iblis adalah untuk memutuskan hubungan antara kepala dan
tubuh. Hubungan Abraham sebagai kepala dengan Sara sebagai tubuh hampir saja diputuskan
oleh Firaun sebab Sara sudah dibawa oleh Firaun dan menginap di istananya.
Untung Tuhan begitu keras mempertahankan panggilanNya terhadap Abraham. Jadi panggilan
Tuhan terhadap Abraham inilah yang menolong dia sehingga dia terlepas dari
kehancuran nikahnya. Kepala dan tubuh hampir terpisah.
Kita semua dipanggil oleh Tuhan dan di dalam
panggilan itu ada nilai yang luar biasa. Itu sebabnya Tuhan mempertahankan
nilai yang luar biasa terhadap panggilanNya kepada Abraham. Iblis tahu persis
apa panggilan Tuhan pada Abraham sehingga iblis berusaha untuk menggagalkan.
Efesus
1:18
1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,
agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya:
betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
Jadi kita perlu mengerti apa sebabnya kita
dipanggil. Hampir
Abraham gagal, dia tidak memikirkan apa sebabnya saya dipanggil dari Ur-Kasdim
walaupun walaupun telah dipaparkan oleh Tuhan dengan jelas.
Kejadian
12:1-4
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah
dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang
akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang
besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan
menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati
engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di
muka bumi akan mendapat berkat."
12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan
TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh
puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Di dalam panggilan itu ada tujuan Tuhan untuk umat
Tuhan mendapatkan kemuliaan yang ditentukan oleh Tuhan. Itu tentu telah
disiapkan oleh Tuhan untuk kita dan juga untuk Abraham. Abraham ditentukan
untuk itu, makanya Tuhan membela. Kalau kita dipanggil oleh Tuhan dan
ditentukan untuk itu maka pasti pembelaan Tuhan itu ada. Kita mau diapapun oleh
orang lain kalau kita dipanggil dan ditentukan oleh Tuhan pasti Tuhan bela.
Sekalipun Abraham sudah diputar balik oleh Firaun tetapi karena dia telah
dipanggil dan ditentukan oleh Tuhan, maka Tuhan tidak membiarkan atau menelantarkannya.
Efesus
4:1
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang
dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah
dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Sementara Paulus dalam penjara dia masih bisa memikirkan
sidang jemaat sebab dia ditentukan oleh Tuhan menjadi terang.
Kisah
Para rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami:
Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Orang-orang yang dia ingatkan itu adalah orang yang
ditentukan untuk selamat.
Kisah
Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang
tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang
ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Apa sebenarnya panggilan Tuhan yang termaktub dalam
kehidupan Abaraham? Dia dipanggil untuk keluar dari Ur-Kasdim, dia dipisahkan
dari orang-orang Ur-Kasdim termasuk dari Terah, ayahnya. Panggilan untuk keluar dalam bahasa
Ibrani disebut atau Kahaal artinya dipanggil untuk keluar. Pada Dalam perjanjian baru disebut Eklesia.
Tujuan dari panggilan itu ada empat.
1. Kita
dipanggil keluar untuk berkumpul berarti fellowship
Kalau
orang mengerti panggilan Tuhan nilainya rohani, pasti menyatu dengan kita.
Kalau panggilan itu dia campur dengan pandangan Mesir, pandangan duniawi, maka
sulit untuk satu. Koinonia artinya
persekutuan yang dilandasi oleh Firman dan Roh Kudus dan saling membagi dalam
kerjasama dalam satu tujuan untuk membangun Tubuh Kristus, tentu dengan sistem
Sorga.
Kalau
kita dipanggil keluar untuk berfellowship tentu ada tujuannya yaitu untuk
membangun Tubuh Kristus. Jangan terkontaminasi dengan cara Mesir. Pengaruh
Mesir begitu kuat masuk dalam pikiran anak Tuhan sehingga tercemar dengan cara Mesir/ dengan dunia sehingga keluar dari
persekutuan yang benar . Kalau mata hamba Tuhan memandang tujuan yang duniawi
itu berarti sudah tercemar. Tidak
mungkin yang seperti itu bisa bersekutu dengan hamba Tuhan yang murni yang
mengerti panggilan Tuhan.
Kita
dipanggil keluar untuk berkumpul. Dalam berkumpul ada syaratnya.
Yesaya 8:11-12
8:11
Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan
ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini:
8:12
"Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini
persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah
gentar melihatnya.
Ini persekutuan yang dilarang.
Yesaya
30:1
30:1
Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan
suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang
bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
Rancangan
dari Tuhan itu berarti dari Sorga, dari Firman. Kalau bukan rancangan dari
Tuhan itu berarti rancangan dari dunia/ dari
Mesir. Kalau tidak takut kepada Tuhan, tidak takut terhadap pembukaan rahasia
Firman maka itu berarti Kahaal yang
sudah salah arah.
Tuhan
melihat pengaruh Mesir itu begitu kuat. Belum sampai hitung tahun Abraham
menerima panggilan, hampir terpisah tubuh dan kepala. Kita ini adalah tubuh
Kristus dan Yesus adalah Kepala, niat jahat iblis melalui dunia berusaha untuk
memutuskan hubungan kita dengan Kepala.
Kejadian 13:1-2
13:1
Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala
kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia.
13:2
Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.
Di
antara Abraham dan Sarai tidak ada yang di antara selain Sarai. Tadinya hubungan Abraham
dan Sarai hampir
putus. Tetapi begitu melewati pengalaman pahit ini maka tidak ada yang
memisahkan Abaraham dan Sarai. Tidak
boleh ada di antaranya. Yang disebutkan terakhir adalah ternak. Ternak ada hubungannya dengan ibadah. Jadi ibadah kita tidak bisa
benar kalau tidak ditunjang dengan nikah yang benar.
Dunia
sekarang in imau menghancurkan kita utamanya hubungan kita dengan Yesus sebagai
Kepala. Dengan kita mengerti panggilan dan masuk dalam persekutuan maka kita
dimantapkan oleh Firman Allah. Jadi kalau ada berita Firman yang memantapkan
hubungan kita dengan Kristus yang dimulai dari hidup nikah kita maka itu sudah
betul.
2. Setelah
kita dipanggil oleh Tuhan maka Tuhan
itu satu-satunya sesembahan kita, tidak ada yang lain. Berarti kalau kita sudah
mengerti panggilan tadi demi mendapatkan kemuliaan maka poin selanjutnya adalah
kita menjadikan Tuhan satu-satunya sesembahan kita, yang kita puja dan puji
hanya Tuhan kita Yesus Kristus. Dalam Lukas pasal 16 masih ada sesembahan yang
lain yaitu mamon, berhala dan lain-lain, apa lagi akhir zaman ini.
2
Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ini
contoh yang belum menjadikan Tuhan satu-satunya sesembahannya dan masih
disandingkan dengan yang lain.
Zefanya 1:5
1:5
juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka
yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu
bersumpah demi Dewa Milkom,
Ini
ketidakbenaran, ketidakpahaman apa artinya Kahaal,
apa maksud panggilan itu. Ini
jangan terjadi pada diri kita. Jangan sampai kita sandingkan Tuhan dengan yang
lain. Kita harus fokus menyembah kepada Yesus, jangan sampai kita ada berhala.
Abraham sudah keluar dari Ur-Kasdim yaitu negeri yang penuh dengan berhala dan tetapi
iblis memakai Mesir untuk menarik Abaraham ke Mesir supaya kembali kepada
berhala. Tetapi Tuhan tidak membiarkan karena Tuhan tidak mau nilai panggilanNya yang ada pada Abraham
digagalkan oleh siapapun. Kalau kita pahami ada panggilan dalam diri kita dan kita mengerti akan hal
itu maka apapun yang terjadi, ingat pasti Tuhan akan menyatakan pembelaanNya.
3. Kalau
kita sudah dipanggil dan sesembahan kita hanya satu maka Tuhan akan memberikan
bekal kepada kita, Tuhan akan memberikan kita firman kepada kita. Sebab kalau
tidak ada Firman pengajaran dalam kita mengikut Tuhan walaupun kita sudah menyembah
Tuhan yang satu kita bisa menjadi lemah. Ketika banyak gangguan yang datang
kita tidak ada kekuatan untuk menghadapi karena tidak ada kekuatan dari Firman.
Itu sebabnya Tuhan memberi kita makan Firman. Dalam Firman ini kita mendapatkan
nafas Tuhan, dalam Firman ini kita mendapat hembusan nafas Tuhan.
II Timotius 3:17
3:17
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap
perbuatan baik.
Bagaiaman
kita diperlengkapi?
II Timotius 3:16
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
Diilhamkan
ini dalam terjemahan aslinya Theopnoutos. Theo artinya Tuhan dan pnoutos atau pnouma
artinya nafas. Jadi artinya dinafasi
oleh Tuhan. Kalau kita tidak diajar maka kita tetap bodoh. Kita diajar supaya
pandai, supaya punya kecerdasan. Kalau kita tidak diajar oleh Firman sama
dengan kita tetap dalam kebodohan dan gelap gulita hidup kita. Jadi dalam
panggilan itu, poin yang ketiga Tuhan memberikan kita makan Firman Allah. Dari tulisan yang diilhamkan Tuhan itu:
1) Berfaedah untuk mengajar
2) Menyatakan
kesalahan
Domba disembelih karena kita berdosa dan bersalah. Tetapi sekarang ini banyak gembala
yang menyembelih domba lalu merasa tidak bersalah. Apa artinya penyembelihan
domba kalau tidak mengaku kesalahan.
3) Memperbaiki
kelakuan
Kelakuan diperbaiki bukan ditumbuh kembangkan
kelakukan yang suka melawan Firman.
4) Mendidik
orang dalam kebenaran
4. Supaya
tumbuh iman
Tidak
semua orang memiliki iman. Dari pihak Tuhan, Tuhan memberikan Firman supaya
iman kita tumbuh. Tetapi orang yang mendengar belum tentu imannya tumbuh sebab dia menolak Firman.
II Tesalonika 3:2
3:2
dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan
semua orang beroleh iman.
Kalau
kita memiliki iman dan tumbuh, itu datang dari pihak Tuhan karena Tuhan selalu
memberikan kita Firman. Firman itu dalam bentuk pengajaran untuk menyatakan
kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.
Tuhan selalu berkata pada orang Israel “jangan kamu ke
Mesir. Ulang berulang Tuhan melarang mereka ke Mesir sebab Tuhan sudah melihat nenek
moyang mereka yaitu Abraham hampir hancur ketika ke Mesir. Begitu kuat pengaruh
Mesir untuk menghancurkan umat Tuhan. Jangan kembali ke Mesir artinya jangan
tiru cara dunia. Entahkan dalam mengelola pekerjaan Tuhan, ulang berulang Tuhan
melarang untuk meniru cara dunia/ Mesir.
Orang Israel datang mendaulati Yeremia untuk
menanyakan kepada Tuhan akan
Firman Allah.
10 hari setelah mereka datang kepada Yeremia, Tuhan berkata kepada Yeremia
“katakan kepada mereka yang datang bertanya Firman jangan kamu ke Mesir,
serahkan saja dirimu. Kamu akan dilindungi di sini dan tidak akan apa-apa”.
Yeremia 42:10-12
42:10 Jika kamu
tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan
kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal
telah mendatangkan malapetaka kepadamu.
42:11 Janganlah
takut kepada raja Babel yang kamu takuti itu. Janganlah takut kepadanya,
demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai kamu untuk menyelamatkan kamu dan
untuk melepaskan kamu dari tangannya.
Setelah Yeremia menyampaikan jawaban dari Tuhan
mereka malah mau membunuh Yeremia. Mereka menangkap dan membelenggu Yeremia dan menuduh Yeremia berbohong. Yeremia mengatakan “memang saya sudah
tahu kamu menipu diri sendiri”.
Yeremia
42:19-20
42:19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa
Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku
memperingatkan kamu pada hari ini!
42:20 Kamu telah menipu dirimu dan membahayakan
nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada TUHAN, Allahmu, dengan berkata:
Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan beritahukanlah dengan tepat
kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita, supaya kami melakukannya!
Kalau Tuhan mengatakan jangan ke Mesir berarti Tuhan
mencegah jangan sampai hancur rohani kita. Kalau kita mengikuti sistem Mesir (mengikuti sistem dunia) dalam gereja Tuhan bukannya Tuhan
memberkati tetapi malah hancur rohani
kita. Yang kita ikut sistem Sorga. Firman Tuhan yang harus kita ikut.
Waktu Ishak masuk pada pengalaman yang sama dengan ayahnya
yaitu alami pengalaman
kelaparan, Tuhan sudah melihat niat hati mau ke Mesir maka Tuhan langsung
melarang “jangan engkau ke Mesir, tinggallah di negeri ini” langsung Tuhan
tambahkan janji-janji kepadanya.
Jadi Tuhan mencegah Ishak ke Mesir dihubungkan
dengan janji Tuhan kepadanya. Janji Tuhan kepada ayahnya dilimpahkan kepada dia
dan ditambahkan lagi janji-janji Tuhan yang berikut. Kalau kita mau taat kepada
Tuhan maka janji-janji Tuhan akan menjadi nyata dalam kehidupan kita. Ishak
patuh dan bertahan, dia tinggal di situ dan tidak ke Mesir. Benar dia diberkati
oleh Tuhan, dia bagaikan tanah yang baik, pada waktu dia menabur dia menuai
hasil 30,60,100 kali lipat. Dia bagaikan tanah yang baik. Tanah yang baik
adalah kehidupan yang patuh dan dengar-dengaran terhadap perintah dan panggilan
Tuhan serta tidak macam-macam.
Sebab Kejadian 26:12-13
26:12 Maka
menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil
seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
26:13 Dan orang
itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Menjadi kaya= 30
kali lipat
Kian lama kian
kaya= 60 kali lipat
Menjadi sangat
kaya= 100 kali lipat
Tuhan menemukan dalam Yehezkiel pasal 30, ternyata
ada orang yang bersandar pada Mesir. Bukan cuma bersandar bahkan menjadi
pendukung. Tidak hanya menjadi pendukung tetapi memberi hiburan. Tidak hanya
memberi hiburan bahkan berusaha untuk menyenangkan Mesir.
Pelayan yang bersandar pada Mesir yaitu yang dalam
pelayanannya kelihatan memakai cara Sorga tetapi dicampur dengan dunia,
memiliki pendukung. Pendukungnya ini berusaha untuk menyenangkan yang mereka
dukung. Tetapi akhirnya mereka binasa. Jangan kita mendukung orang yang mengelola
pekerjaan Tuhan dengan cara-cara dunia!
Yehezkiel
30:8-9;32:31
30:8 Maka mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,
pada saat Aku menimbulkan api di Mesir sehingga semua orang yang membantunya
dimusnahkan.
30:9 Pada hari itu utusan-utusan-Ku akan berangkat
dengan cepat-cepat untuk mengejutkan Etiopia yang bersenang-senang dan mereka
akan gentar pada hari penghukuman Mesir; sebab, sungguh, hari itu akan datang!
32:31 Firaun akan melihat mereka semuanya dan ia
akan merasa terhibur dengan nasib khalayak ramai yang mengikutinya. Firaun mati
terbunuh oleh pedang dengan seluruh tentaranya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Hiburan itu berarti menyenangkan Firaun. Jangan kita menjadi penghiburnya Firaun.
Kalau melayani sesuai dengan sistem Sorga tidak usah cari hiburan dari siapapun, kalau
tidak ada yang menghibur ada Tuhan yang akan tetap menghibur kita.
Dinyatakan oleh Firman bahwa ketika Mesir binasa bersama Firaun semua benda langit tidak
mengeluarkan cahayanya lagi, betapa gelapnya Mesir.
Yehezkiel
32:7-8
32:7 Waktu Aku membinasakan engkau, langit akan
Kututup dan bintangnya Kubuat berkabut. Matahari Kututup dengan awan dan bulan,
cahayanya tak disinarkan.
32:8 Semua yang bersinar di langit akan Kugelapkan
demi engkau. Kegelapan Kudatangkan atas tanahmu, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
Inilah nasib
kehidupan selagi ada firman
kebenaran dalam terang benderang
diberikan tetapi malah dicemarkan, akhirnya Tuhan tidak tahan melihat Firman
yang terang benderang itu dicemarkan oleh mereka sehingga Tuhan menutup semua
yang terang bagi kehidupan mereka dan hidup itu binasa selama-lamanya. Ini
jangan terjadi dalam diri kita. Roh Mesir dan Firaun ini menyelinap masuk dalam
gereja Tuhan.
Suatu saat Abraham berbuat suatu kelalaian. Kalau
dilihat kelalaian Abaraham hanya sepeleh yaitu hanya mengantuk. Dia tidak
menjaga persembahan yang dia korbankan. Tetapi itu berakibat keturunannya
diperhamba di Mesir selama 400 tahun.
Kami para gembala harus waspada. Kalau kami salah
maka jemaat yang kena tulah, jemaat yang menanggung.
Bilangan
8:19
8:19 dan Aku
menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada
Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang
Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk
Kejadian
15:7
15:7 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah
TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini
kepadamu menjadi milikmu."
Ini terjadi ketika Abaraham berkata kepada Tuhan
“Tuhan saya sudah lama menikah tetapi belum juga mempunyai anak. Kalau boleh
hambaku Eliazar ini yang menjadi pewaris semua kekayaanku”. Jadi dia memikirkan
soal warisannya yang mau dia wariskan kepada siapa. Tetapi Tuhan berkata “anak
itu akan lahir dari kandungan istrimu”. Ibarat Tuhan berkata kepada Abraham
“sabar”. Tetapi perlu ujian untuk kesabaran itu.
Kejadian
15:8-12
15:8 Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah
aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"
15:9 Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku
seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga
tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor
anak burung merpati."
15:10 Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN,
dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang
lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
15:11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging
binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
15:12 Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram
dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.
Abraham tertidur dan tidak mampu mengusir
burung-burung buas, tidak lagi bisa mengusir iblis. Kalau dilihat sepeleh
kesalahan Abraham, 99% sudah dia lakukan. Hanya karena burung datang dan dia
tertidur menjelang matahari terbenam.
Kejadian
15:13-16
15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah
dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu
negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan
dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
15:14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka,
akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda
yang banyak.
15:15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu
dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
15:16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke
sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."
Ada janji Tuhan yang luar biasa yang bernubuat untuk
kita bahwa kedurjanaan orang Amori (dunia) akan memuncak
sampai sundul langit menjelang Tuhan Yesus
datang.
Sedikit saja kelalaian dari pemimpin ini yaitu
Abraham, telah membuat keturunannya yaitu orang Israel menderita 400 tahun. Ini
yang membuat saya sebagai pemimpin ngeri sebab salah sedikit saja sudah berakibat
jemaat menderita. Memang sekarang belum terasa tetapi ketika Tuhan datang baru
terlihat akibatnya.
Ada tiga hewan yang dibelah dua, lembu, kambing dan
domba. Ini menunjuk tubuh, jiwa dan roh yang harus terbuka di hadapan Tuhan. Lembu
menunjuk tubuh. Tuhan melihat pada diri Abraham masih ada hal-hal yang tertutup.
Pengenalannya terhadap Firman belum mantap, dia masih ragu, dia masih bimbang
padahal Tuhan sudah mengatakan “keturunannmu” tetapi dia masih menyodorkan
sesuatu pada Tuhan yang menyalahi janji Tuhan. Ini berarti masih ada sesuatu
yang tertutup yang menyelinap dalam benak Abraham. Itu harus dibuka, tubuh kita
harus dibuka. Kambing menunjuk jiwa, itu harus terbuka di hadapan Tuhan.
Kemudian domba menunjuk roh, itu juga harus terbuka lebar di hadapan Tuhan.
Yang tidak boleh dibelah dua adalah burung tekukur
dan burung merpati. Burung tekukur atau burung merpati adalah simbol dari Roh
Kudus yang membawa kita pada pekerjaan Roh Kudus. Artinya kalau tubuh, jiwa dan
roh kita terbuka kepada Tuhan maka Roh Kudus akan bekerja di dalam kita. Itu
yang akan Tuhan kerjakan di dalam kehidupan kita.
Usia hewan itu adalah 3 tahun. Tiga ini menunjuk angka
Tritunggal Allah. Hewan dibagi dua berarti menjadi 1,5. 1,5 adalah angka
pengantara. Kalau kita benar-benar terbuka kepada Allah Bapa, Anak dan Roh
Kudus maka otomatis kita akan menerima Pengantara yang luar biasa itulah Yesus
sendiri yang menjadi pengantara kita dengan Bapa di Sorga. Kalau Tuhan Yesus
menjadi pengantara maka siapa yang akan mengganggu gugat kita. Dalam surat
Ibrani dikatakan Yesus menjadi pengantara kita dengan
Bapa, Dia menjadi pendoa syafaat untuk kita. Tetapi terlebih dahulu tubuh, jiwa dan roh kita harus terbuka dan izinkan Roh Kudus itu bekerja maka Tritunggal Allah itu akan bekerja dengan sempurna.
Bapa, Dia menjadi pendoa syafaat untuk kita. Tetapi terlebih dahulu tubuh, jiwa dan roh kita harus terbuka dan izinkan Roh Kudus itu bekerja maka Tritunggal Allah itu akan bekerja dengan sempurna.
Kita ini adalah orang yang diberikan Tuhan janji.
Kita harus yakin dan optimis. Kalau kita terbuka kepada Tuhan maka Roh Kudus
akan bekerja, kita tidak akan mungkin dibiarkan. Kita ini adalah orang yang
dipanggil, kita sudah mengalami kahaal.
Olehnya itu Tuhan memberikan tunjangan-tunjangan kepada kita yang luar biasa.Kalau ini ada pada diri kita dan kita
jaga baik-baik maka sekalipun dosa orang Amori, dosa dunia ini makin memuncak
kita akan tetap nyaman, kita tidak dipengaruhi oleh mereka dan kita menerima
berkat yang luar biasa. Itu sebabnya Tuhan melarang kita ke Mesir sebab Tuhan
melihat pengaruh Mesir begitu kuat.
Kalau hamba Tuhan sudah mengikut cara dunia maka
cepat sekali terjungkal. Tetapi untuk kembali akan berat sekali. Akan cepat
sekali mengikuti dunia karena ada yang mendukung, ada yang menghibur dan ada
yang menyenangkan. Tetapi kalau ikut Tuhan itu sakit bagi daging terasa tidak ada yang menghibur kita kecuali
kita terbuka kepada Tuhan maka Tuhan pasti memberikan perlindungan yang luar
biasa. Hiburan dari Tuhan itu luar biasa, hal yang menyenangkan dari Tuhan juga
luar biasa. Didukung oleh Roh Kudus, Firman dan Kasih Tuhan, itu luar biasa
dalam kehidupan kita.
Kita harus mengerti panggilan Tuhan terhadap kita,
panggilan itu sangat luar biasa. Dalam panggilan itu ada tersirat pekerjaan
yang luar biasa.
Ibrani
3:1
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang
mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar
yang kita akui, yaitu Yesus,
Karena kita mendapat panggilan Sorgawi maka kita
memandang Rasul itulah Yesus. Artinya Firman pengajaran yang harus kita
pandang. Yesus Imam Besar artinya pekerjaan pendamainNya harus kita pandang.
Ibrani
3:2-3
3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya,
sebagaimana Musa pun setia dalam segenap rumah-Nya.
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan
lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari
pada rumah yang dibangunnya.
Ternyata yang kita pandang ini yaitu Rasul dan Imam
Besar, ujung-ujungnya diarahkan pada rumah Tuhan, itulah gereja Tuhan yang sedang
dibangun oleh Tuhan lewat dasar Firman pengajaran dan Korban Kristus yaitu Imam Besar yang menyerahkan tubuh, jiwa
dan rohNya.
Ibrani 3:4-6
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli
bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.
3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah
sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan
kemudian,
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang
mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada
akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Kita ini adalah rumah Tuhan.
I
Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait
Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Kita harus mau dikepalai, Tuhan Yesus kepala dan
kita rumah. Kepala adalah kedudukan suami dan rumah atau bait Allah itu
kedudukan istri. Jadi kita harus berada di bawah komando Kepala.
Dikatakan
“jika kita sampai kepada akhirnya teguh
berperang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan” artinya
masih ada kemungkinan untuk tidak sampai, itu terpergantung dari kita. Di sini banyak yang gugur karena terjebak
dengan dunia, terjebak dengan sistem dunia sehingga tidak teguh berpegang pada ajaran Firman.
Keinginan kita yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan
harus kita kubur supaya kita sampai pada akhirnya dan tidak ada lagi kata
“jika”. Makanya kalau ada bujuk rayu iblis untuk kita mengelola pekerjaan Tuhan
dengan cara dunia lebih baik kita hempaskan. Jangan sampai kita gagal sehingga
akhirnya tidak bermegah terhadap pengharapan yang sudah Tuhan sediakan untuk
kita. Ini jangan terjadi di dalam diri kita.
Begitu kuatnya Mesir untuk menarik umat Tuhan sebab
dulu tempat tinggal Abraham di Ur-Kasdim adalah tempat berhala-berhala.
Yosua
24:2-3
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat,
di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan
mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari
seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku
membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.
Kita melihat dari mana dahulu Abraham dipanggil,
yaitu dari tempat mereka beribadah kepada allah yang bukan Allah yang benar.
Setelah bahasa itu selesai maka Yosua mempertegas kepada siapa mereka beribadah.
Yosua
24:14-15
24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan
beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang
kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir,
dan beribadahlah kepada TUHAN.
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk
beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan
beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai
Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan
seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Yosua mengerti Kaahal
dan apa jawab orang Israel?
Yosua
24:16-18
24:16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari
pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
24:17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah
menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita
sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan
di antara semua bangsa yang kita lalui,
24:18 TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori,
penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada TUHAN,
sebab Dialah Allah kita."
Orang Israel berkomitmen, tetapi Yosua meraba bahasa
mereka masih lembek.
Yosua
24:19-20,24
24:19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu:
"Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang
kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan
dosamu.
24:20 Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah
kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak
baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada
kamu dahulu."
24:24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada
TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami
dengarkan."
Mendengar jawaban orang Israel yang kedua ini Yosua
menjadi tenang karena dia melihat komitmen dari umat Tuhan.
Semua benda terang sudah tidak menyinarkan cahayanya
kalau Tuhan menghukum Mesir. Biarlah kita mengabdi kepada Tuhan dengan murni
dan tulus hanya kepada Tuhan. Jangan sampai masih ada berhala yang kita pegang termasuk
jimat-jimat, juga kekerasan hati dan keserakahan.
I
Yohanes 5:21
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala
berhala.
Penekanan surat dari rasul Yohanes supaya kita
waspada terhadap berhala sebab itu yang akan memutuskan hubungan kita dengan
Yesus sebagai kepala sehingga kita gagal menjadi Mempelai WanitaNya. Intimidasi
dari Mesir tujuannya supaya kita gagal menjadi Mempelai WanitaNya, tidak
nyambung dengan Yesus Kepala gereja. Kita mendapat panggilan Sorgawi, kita harus
memandang Yesus sebagai Rasul yang mempunyai Firman Pengajaran, kita pandang Yesus sebagai Imam
Besar yang berkorban untuk segala dosa-dosa kita dan ujung-ujungnya kita dikepalai
oleh Dia karena kita adalah rumahNya, kita adalah TubuhNya.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar