Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Hingga
petang menjelang malam ini kita dipelihara oleh Tuhan, walaupun punya
pengalaman-pengalaman yang pahit. Seperti contoh dalam Alkitab yaitu raja Daud.
Walaupun punya pengalaman yang pahit, peperangan tidak pernah sirna, anaknya
membunuh saudaranya tetapi dia mengakui sekalipun di lembah kekelaman, tongkat
dan gada Tuhan menolong dia. Juga rasul Paulus sebagai pelayan Tuhan sampai 3
kali meminta supaya utusan iblis itu dilepaskan dari kehidupannya, tetapi Tuhan
katakan “cukup kasih karuniaKu kepadamu”. Jadi sekalipun dalam pelayanan dia
mengalami banyak gangguan dari utusan iblis, tetapi dia tetap tabah sampai
garis akhir.
Kisah Para Rasul 2:29-33
2:29
Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang
Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada
pada kita sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia
adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan
mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas takhtanya.
2:31 Karena itu
ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias,
ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati,
dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
2:32 Yesus
inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
2:33 Dan sesudah
Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan
itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
Daud
ini sampai anaknya yaitu Absalom melawan dan mengejar-ngejar dia. Secara pikiran
daging dia bisa kecewa mengikut dan melayani Tuhan. Dia nabi, dia orang nomor
satu di Israel, tetapi Absalom anaknya justru berniat mengejar untuk membunuhnya. Tetapi
Mazmur 17:5 mengatakan bahwa kakinya tidak goyah ikut
Tuhan.
Mazmur 17:5
17:5 langkahku
tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.
Demikian
juga Ayub, jika dilihat pengalaman sakitnya yang parah sampai tidak ditengok
lagi oleh siapapun karena sudah busuk, tetapi tetap kakinya tidak goyah.
Ayub 23:11
23:11 Kakiku
tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Sekarang
kita lihat berkat Paskah yang kita peroleh dari Tuhan. Turunnya Roh Kudus itu adalah
berkat Paskah. Tanpa Paskah tidak ada Roh Kudus diutus dari sorga. Untuk apa
Roh Kudus? Hadirnya Roh Kudus dibayar mahal oleh Yesus untuk memampukan kita
menghadapi segala sisi kehidupan yang penuh dengan tantangan. Jadi kalau kita
mengatakan ada Roh Kudus, ingat, itu dibayar mahal oleh Yesus di Golgota. Kalau
kita kecewa ikut Tuhan, sebenarnya siapa yang paling sengsara, saudara atau
Yesus! Ini siasat iblis kalau saudara kecewa sehingga akhirnya dia dipeluk
iblis dan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Jangan kita dibodohi iblis!
Bicara
kematian dan kebangkitan Kristus itu adalah Paskah dan kita bisa menerima berkat kuasa Roh Kudus. Saya mengakui
ini dan ini yang menyebabkan 46 tahun saya bisa bertahan menjadi hamba Tuhan,
itu karena kuasa Roh Kudus. Jika saya duduk di kaki Tuhan, merasakan hadirat
Tuhan, saya merasakan derita sengsara Tuhan. Siapa yang lebih menderita,
saudara atau Yesus! Kita ini seringkali mau jadi orang Kristen instan, semua
terima jadi! Kalau tidak terima menjadi
kecewa! Ini langkah yang salah yang ditunggu-tunggu oleh iblis sehingga
akhirnya saudara digiring masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
Jika
saudara diberikan kuasa Roh Kudus karena
kematian dan kebangkitan Kristus, mari kita beribadah dan melayani dengan tulus
ikhlas. Sebab kita dibukakan pintu rahmat hanya karena Paskah. Jadi berkat
Paskah ini luar biasa. Kita ini ada dalam suasana Paskah hari yang kedua. Mari
kita merenungkan Korban Kristus. Jangan sampai masalah-masalah yang kita hadapi
membuat kita kecewa. Ada orang yang hampir kecewa mengikut Yesus, namanya
Yohanes Pembaptis tetapi Yesus berkata “katakan kepadanya jangan kecewa”.
Matius 11:6
Kita
belum sampai pada ayat ini:
Yohanes 16:1
16:1
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak
Aku.
Berarti
Tuhan Yesus merasakan ada petunjuk
bahwa ada orang saat menghadapi
masalah bisa kecewa dan menolak Yesus. Kalau menolak Yesus maka hidup orang itu
mati untuk selama-lamanya sebab menolak kehidupan.
Yohanes 16:2-3
16:2 Kamu akan dikucilkan,
bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka
bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan
berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Sekarang
ini kita belum diperlakukan seperti itu tetapi kenapa sudah kecewa kepada Yesus
bahkan mau menolak! Siapa yang rugi kalau seperti ini. Jika hal seperti ini
terjadi bagaimana pertimbangan saudara. Makanya jauh-jauh hari Yesus sudah
memberikan nasihat “jangan kecewa dan menolak Aku jika ada orang mau membunuh
kalian.
Siapa
yang bisa melihat virus musuh sekarang ini. Kalau dia kasat mata, itu lain
perkara. Ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, makanya kalang kabut manusia
sekarang. Inilah belasampar yang mengamuk petang hari. Sementara sampar
mengamuk, kita semestinya makin mendekatkan diri dan melekat kepada Tuhan, itu
solusinya.
Berkat
Paskah yang kita nikmati antara lain kita diberikan oleh Tuhan kuasa Roh Kudus.
Kuasa Roh Kudus ini disebut juga oleh Alkitab sebagai kuasa kebangkitan yang
membangkitkan Yesus. Dan ini juga yang akan membangkitkan kita.
Roma 8:9-11
8:9 Tetapi kamu
tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di
dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik
Kristus.
8:10 Tetapi jika
Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh
adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika
Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam
kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati,
akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam
kamu.
Ini
berita Paskah, Kebangkitan Kristus oleh karena Roh Allah. Kalau Roh Kristus ada
pada kita maka kita adalah miliknya Kristus dan kitapun akan dibangkitakan. Kehidupan
Kristen selalu menginginkan yang instan. Kalau seperti itu maka Tuhan tidak
akan menyuruh kita perang. Iblis itu memiliki 7 lob senjata yang dia pakai
menembak kita secara terang-terangan dan 7 lob senjata secara
sembunyi-sembunyi. Berarti kita diajar untuk dekat dengan Yesus untuk menjadi
tameng. Sehingga sekalipun iblis menjadi penembak jitu dari jauh, kita tidak
akan kena. Dikatakan oleh Firman kita akan menjadi lebih dari pemenang, biarpun
ditembak kita tidak akan bisa tewas.
Roma 8:35
8:35 Siapakah
yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan
atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?
Kadang
kita baru diintimidasi oleh keadaan kita sudah jadi lemas dan loyo, itu berarti
sudah kena tembak di dahinya sehingga pikirannya jadi kacau. Kesesakan,
ditembak di dadanya kena hati. Penganiayaan, ditembak di punggungnya.
Kelaparan, ditembak di perutnya. Ketelanjangan, seluruh tubuhnya ditembak. 7 tembakan
senjata ini sudah Yesus alami. Tetapi apakah kita harus menyerah kalah? Jika
ada roh kebangkitan Kristus maka kita tetap miliknya Tuhan.
Roma 8:36
8:36 Seperti ada
tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Walaupun
maut itu sudah dikalahkan oleh Yesus, tetapi maut itu tidak pernah mengaku
kalah dan selalu mengejar setiap hari. Paulus ada dalam sengsara, tetapi apakah
dia menyerah? Tidak!
Roma 8:37
8:37 Tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang
telah mengasihi kita.
Kematian
dan kebangkitanNya memberikan kita Roh Kudus, itu adalah kasih Tuhan.
Roma 5:5
5:5 Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Kasih
Allah dan pengharapan tidak mengecewakan. Karena apa? Begitu kita membuka mata
maka kita melihat di mana pengharapan itu dilabuhhkan yaitu di ruangan Maha
Suci. Makanya tidak patut kita kecewa karena kita melihat pengharapan kita akan
dimuliakan bersama dengan Yesus di ruangan maha suci. Ini lebih dulu bagi saya
pelayanan Tuhan. Banyak saya dikepung, dihimpit, diintimidasi oleh situasi,
oleh pekerjaan kuasa kegelapan menggunakan kesempatan-kesempatan yang ada.
Tetapi untuk apa kita kecewa. Saya hanya melihat pengharapan bahwa saya akan
mulia bersama dengan Dia.
Sebagai
orang yang merayakan Paskah, maka lihat berkat Paskah itu yang antara lain Roh
Kudus dicurah dalam kehidupan kita. Ini janji Tuhan dan satu saat kita akan
mengalami lebih hebat dari yang sudah-sudah, sebab tantangan yang kita hadapi
juga lebih besar. Kalau gereja Tuhan tidak mau menerima sengsara Wahyu 12:1-2
maka dia akan mengalami sengsara besar. Jadi gereja yang sempurna tidak luput
dari sengsara seperti ibu yang mengandung dan mau melahirkan. Tetapi begitu
anak itu lahir, ibu itu lupa kesakitannya.
Yohanes 16:21-22
16:21 Seorang perempuan
berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia
tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia
telah dilahirkan ke dunia.
16:22 Demikian juga kamu
sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan
bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari
padamu.
Inilah
pengalaman sengsara wanita dalam Wahyu 12:1-2. Jika saudara menolak ini maka
akan mengalami sengsara besar yang tidak ada ampunnya. Itu sebabnya mari kita
perhatikan berkat Paskah ini luar biasa, ini memberikan kita kekuatan,
penghiburan dan pertolongan. Bukan berarti instan tetapi itulah berkat Paskah
dari Roh Kudus.
Oleh
berkat Paskah maka kita dilepaskan dari belenggu maut. Itu bukan mudah tetapi
lewat peperangan yang dahsyat. Pengorbanan Kristus di Golgota apakah itu belum
cukup bagi saudara! Yesus mengucurkan darah dan oleh darahNya ini kita mendapat pengampunan dan dilayani doa syafaat Imam Besar, masikah
ini belum cukup! Masihkah saudara menganggap pengorbanan Kristus belum apa-apa
sehingga langkahmu seperti terikat, tidak bisa maju dan goyah? coba baca dulu
tentang raja Daud, apakah kakinya goyah?
Mazmur 17:5
17:5 langkahku
tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.
Apakah
kurang masalah, percobaan dan tantangan yang dia alami? Banyak!
Ayub 23:11
23:11 Kakiku
tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Sekalipun
tantangan berat dialami oleh Ayub, tetapi dia tetap tidak menyimpang, kakinya
tetap mengikuti jejak Tuhan. Ini yang kadang tidak kita pahami sehingga tanpa
sadar, virus rohani masuk. Akhirnya gagal ikut Tuhan, menolak Tuhan, menyangkal
Tuhan, kecewa ikut Tuhan. Itu virus rohani yang lebih jahat dari pada virus
corona. Bila virus corona kena pada seseorang dan dia mati, kalau dia ikut
Tuhan maka dia masuk sorga. Tetapi kalau kena virus rohani lalu mati, dia masuk
neraka. Itu sebabnya jangan kita kena virus rohani.
Kita
diberikan Tuhan Roh Kudus, ini berkat Paskah. Begitu gereja mula-mula menikmati
berkat Paskah, betul-betul ada 3000 jiwa baru saat itu. Dan mulai mereka dibina
oleh Firman pengajaran oleh rasul-rasul, diajar bagaimana bersekutu, diajar
bagaimana berdoa dan menyembah, serta diajar bagaimana menghargai perjamuan
kudus. Itu adalah kehidupan yang menerima berkat Paskah dan ditindak lanjuti.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Bertekun dalam pengajaran itu
adalah suatu pelayanan yang berkesinambungan. Kalau yang banyak dilakukan oleh
gereja-gereja sekarang bertekun mencari karunia-karunia Roh lewat nubuat,
padahal bukan itu yang disuruh tekuni. Yang pertama disuruh bertekun yaitu dalam pengajaran rasul-rasul karena pengajaran itu menyucikan.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab
mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka
anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh
bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang
tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi
dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
Jadi
bertekun dalam pengajaran itu artinya mau disucikan. Kemudian bertekun dalam
persekutuan supaya seragam, punya arah yang sama, sejalan, bergandengan tangan,
bahu membahu.
Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi
sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir
yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah
kepada-Nya dengan bahu-membahu.
Kemudian
bertekun dalam doa penyembahan, merendahkan diri serendah-rendahnya. Kemudian
dibina untuk menghargai Perjamuan Kudus. Pengajaran ini yang akan mengontrol
persekutuan, doa penyembahan dan perjamuan kudus. Jadi tidak sembarang
persekutuan, doa penyembahan dan perjamuan kudus, karena semua dikontrol oleh
Pengajaran Firman. Kalau jemaat mulai meremehkan Firman pengarajan itu sama
dengan persekutuan mulai renggang, doa mulai renggang dan penghargaan terhadap
korban Kristus lewat Perjamuan Kudus sudah tidak karu-karuan lagi.
Berkat
Paskah kita dilepaskan dari belenggu maut dan dipindahkan dari dunia maut/dunia
kematian kepada dunia kehidupan bersama dengan Tuhan. Masihkah itu belum cukup.
Kalau kita sudah dipindahkan dari dunia kematian kepada dunia kehidupan oleh
Korban Kristus, untuk melestarikan rohani kita maka perlu penggembalaan. Kalau
penggembalaan mulai diringankan, diremehkan, mulai ada timbul kecurigaan
terhadap penggembalaan, maka inilah siasat iblis. Iblis ini lebih dahulu
mencari lubang kecil untuk memasukan jarinya, setelah jarinya bisa masuk, lubang
itu dia perbesar dan dia masuk.
Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia
penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil
domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Bukan
hanya memanggil mereka dan ditinggalkan tetapi Dia sertai.
Yohanes 10:4
10:4 Jika semua
dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba
itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Suara
inilah yang memanggil dari dunia kematian, dipindahkan kepada dunia kehidupan.
Yohanes 5:24-28
5:24 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada
Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati
akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
5:26 Sebab sama
seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27 Dan Ia
telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak
Manusia.
5:28 Janganlah
kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di
dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
Suara
ini harus dikenal oleh orang yang dipindahkan dari dunia maut kepada dunia
kehidupan. Dia harus mengenal suara ini, makanya dia perlu ada di dalam
penggembalaan.
Yohanes 10:16
10:16 Ada lagi
pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus
Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi
satu kawanan dengan satu gembala.
Jadi
bukan suara yang berbeda tetapi suara gembala yang didengar oleh orang Yahudi,
itu juga yang di dengar kita bangsa kafir.
Yohanes 10:27
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
Domba
mengenal suara gembala, gembala mengenal domba-dombanya dan domba-domba mengikuti
gembala, maka terjadilah yang namanya persekutuan Tubuh dan Kepala. Inilah
persekutuan yang asli yang diikat suara gembala, suara pengajaran yang
disajikan oleh gembala. Gembala ini satu, tidak macam-macam. Namun ada yang
lain yaitu suara asing dan ini yang banyak.
Yohanes 10:5
10:5 Tetapi
seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena
suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Jadi
suara firman yang tidak sehat tidak mau mereka dengar, mereka lari. Suara
seperti inilah yang banyak. Yang benar itu hanya satu, itulah suara Yesus.
Gembala inilah yang telah menyerahkan nyawaNya.
Yohanes 10:11
10:11 Akulah
gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Masih
kurangkah perbuatan Yesus yang menyerahkan nyawanya demi kamu! Inilah Gembala
yang merangkap menjadi Domba Paskah yang menyerahkan nyawaNya, Dia mencurahkan
rohNya kepada gereja Tuhan, Gembala ini memindahkan kita dari kematian kepada
kehidupan, Gembala ini yang menebus kita dengan harga yang mahal lewat darahNya
dan membuka jalan baru bagi kita. Domba Paskah ini juga yang membuka rahasia
Firman. Gembala ini yang menghapus perbedaan kaum, suku dan bangsa. Gembala ini
juga yang berperang dengan dahsyat melawan iblis setan.
Satu
saat seorang hamba Tuhan didatangi oleh Yesus dan bertanya “tahukah hambaKu apa
yang Aku lakukan selama 3 hari di alam maut?” dia jawab “saya tidak tahu”.
Yesus jelaskan “waktu Aku di alam maut, Aku bergumul dengan maut untuk engkau”.
Kisah Para Rasul 2:30-31
2:30 Tetapi ia
adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan
mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas takhtanya.
Takhta
Daud ini disebut takhta Tuhan.
II Tawarikh 9:8
9:8 Terpujilah
TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan
engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu
mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan
engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."
Kisah Para Rasul 2:31
2:31 Karena itu
ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias,
ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati,
dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
Di
dalam dunia orang mati Dia bergumul di situ melawan maut. Itu jawaban kepada
orang yang ditanyakan apa yang dilakukan Yesus di alam maut tetapi dia tidak
tahu. Dan memang kalau kitapun ditanya pasti kita tidak tahu menjawab sebab
pikir kita Yesus sudah di dalam kubur. Ini yang dikerjakan oleh Tuhan, bergulat
dengan dahsyat. Kita hanya melihat di Golgota tetapi tidak tahu apa yang
dilakukan Yesus di alam maut. Jejak dosa masuk dalam kandungan Hawa dan itu
diakui oleh raja Daud.
Mazmur 51:7
51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Makanya
Yesus melalui kandungan dan mengejar jejak
maut sampai di liang kubur untuk menyelamatkan kita. Masihkan kurang yang Yesus
lakukan sehingga kita harus kecewa? Ingat, itu adalah pekerjaan sengat maut jika
saudara kecewa. Bukan curahan kasih Tuhan untuk membuat kita kecewa. Roh Kudus
justru membuat kita perkasa dan kuat menghadapi tantangan dan intimidasi baik
dari berbagai sisi kehidupan, dari pihak kuasa kegelapan maupun dari pihak
sesama. Roh Kudus memberikan kita kekuatan dan pengharapan tidak mengecewakan
sebab kita sudah melihat pengharapan itu sudah dilabuhkan di ruangan maha suci.
Kita akan mulia bersama dengan Yesus.
Yesus
sudah mau datang, perhatikan situasi keadaan sekarang! Memang manusia berupaya
untuk menanggulangi, tetapi Firman pasti digenapi. Kita tidak tahu apa yang
akan datang, tetapi pasti Firman akan digenapkan. Itu akan membuat hati kita
sesak. Tetapi anak yang melekat kepada Kristus, apapaun yang terjadi kita lebih
dari pada pemenang, kita diterbangkan jauh dari mata ular. Itulah pengharapan
kita, kita bersama Yesus, Dia adalah tutup pendamaian dan kita Peti Perjanjian
menjadi satu.
Kita
ini kadangkala digiring oleh Tuhan masuk di medan perang. Ketika masuk di medan
perang, Tuhan mau melihat bagaimana aksi kita.
I Korintus 10:13
10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak
melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Apakah
Tuhan bohong? Bila saudara mengatakan “pencobaan ini sudah melampaui kekuatan
saya” itu berarti menuduh Tuhan pembohong. Kebenaran Firman tidak akan berubah
1 mm pun walaupun orang tidak percaya.
Karena
teledor berbicara sehingga Tuhan izinkan pencobaan itu datang.
I Korintus 10:12
10:12 Sebab itu
siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan
jatuh!
Ayat
13 datang menerjang karena mau membuktikan ayat 12 itu. Makanya mari urus
urusanmu sendiri-sendiri.
I Tesalonika 4:11
4:11 Dan
anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus
persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami
pesankan kepadamu,
Isteri
lakukan apa kewajibanmu menurut Firman, tidak usah campuri urusan suami “suami kenapa tidak begini dan
begitu”. Biarkan dia urus urusannya sendiri untuk menerapkan Firman. Kalau
isteri melakukan Firman, suami melakukan Firman, sorga bagiannya. Tetapi ingat,
kita harus melakukan Firman! Sebab seringkali salah saudara melakukan ini
sehingga salah menerapkan. Apakah kalau saudara mabuk-mabuk itu urusanmu
sendiri sehingga tidak apa-apa? Itu salah! Itu justru mengundang murka Tuhan. Suami harus
tahu apa yang dia lakukan, bukan urus mabuk-mabuk, narkoba atau selingkuh!
Lakukanlah yang benar.
I Petrus 3:7
3:7 Demikian
juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum
yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia,
yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Doa
penyembahanmu bisa terhalang kalau engkau tidak mengasihi isterimu. Suami urus
urusanmu sendiri supaya doamu didengar Tuhan. Demikian juga isteri harus tunduk
pada suaminya. Kadang ada yang salah menerapkan ayat ini sehingga walaupun
melakukan dosa dia tidak mau ditegur dan berkata “urus-urusanmu sendiri!”.
Tidak seperti itu, tetapi suami harus berperang melawan dagingnya, isteri juga
berperang melawan nafsu dagingnya sehingga akhirnya kedua-duanya menikmati kebahagiaan.
Kita
ini kadang dibawa Tuhan masuk pada medan perang, jangan kita kalah. Sebab kita
ini pada umumnya maunya instan. Begitu menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat semuanya instan, padahal tidak demikian. Kita ini masuk dalam
peperangan, perobekan daging, tetapi kita
bersama dengan Yesus.
Wahyu 17:14
17:14 Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka,
karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka
bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang
telah dipilih dan yang setia."
Tidak
langsung disebut nama Yesus tetapi Anak Domba Allah, berarti kaitannya dengan
Paskah. Siapa yang berperang melawan Anak Domba? Itulah antikristus bersama
tentaranya. Ini diulangi lagi karena Anak Domba itu tidak pernah kalah. Yesus
menguasai Raja-raja di dunia ini.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari
Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati
dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan
yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Semoga
yang disebut bersama dengan Yesus adalah anda. Yang bersama Yesus adalah yang
dipanggil, dipilih dan yang setia. Dipanggil berarti apa yang kita dengar?
Itulah suara yang memindahkan kita dari kematian kepada kehidupan. Kemudian
kita dipilih, itu terjadi dalam penggembalaan. Dan setia, itulah yang menang
bersama dengan Yesus. Sekarang ini kita umat Tuhan jangan dikalahkan oleh
intimidasi iblis dari berbagai penjuru yang menghantam kita. Sebab kalau kita
mulai kecewa dan akhirnya kalah, berarti iblis yang menang. Kehidupanmu tidak
akan ada di sorga dan gagal total mengikut Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar