Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Kita masih berkisar
hal-hal yang Yesus lakukan sekitar 40 hari setelah Dia bangkit dari antara orang
mati, sebelum naik ke
Sorga. Dalam Injil Yohanes pasal 20, Tuhan Yesus menampakan diri secara khusus
kepada Maria. Maria asal kata dari Ma dan Yah yang artinya nyonya Allah. Dalam
pengertian rohani, pada waktu Yesus menyapa dia ibu, itu adalah umum bagi
perempuan yang telah menikah. Ketika Tuhan merubah sebutan dan menyebut nama Maria,
maka itu adalah sebutan khusus. Sapaan ibu itu pengertian rohaninya adalah Kristen
secara umum tetapi Maria itu menunjuk Kristen secara khusus, itu pilihan. Tuhan
memilih dari umatNya, banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Kemudian Tuhan Yesus melakukan
perbuatan yang terakhir. Inilah yang akan kita baca dan pelajari lebih dalam.
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus
kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku
lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa
Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda
Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Yohanes 21:16-17
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Tuhan
Yesus dalam 3 ayat ini mengangkat jabatan gembala sebelum kembali ke Sorga. Dia
tidak ingin gembala yang Dia angkat itu tidak punya hati yang mengasihi Tuhan.
Yang Tuhan inginkan gembala yang Dia angkat ini adalah gembala yang mengasihi
Tuhan.
Sapaan
Tuhan Yesus kepada Simon adalah “Simon anak Yohanes”. Berbeda saat Simon mengakui
bahwa Yesus adalah Tuhan dalam Matius pasal 16, di sana disebut Simon anak
Yunus. Apakah Petrus punya 2 bapak? Tidak. Yang harus kita pahami bahwa sapaan
ini punya arti yang indah dari Tuhan.
Matius 16:17
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau
Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Berbicara
pembukaan rahasia Firman dan kunci kerajaan Sorga di mana di atas kehidupan itu
dibangun sidang yang tidak bisa dikalahkan oleh maut, maka disebut Simon anak
Yunus Sapaan Simon anak Yohanes itu sebatas jabatan gembala. Ini yang perlu
kita perhatikan.
Ketika
Yesus bangkit dari kubur, 40 hari kemudian Dia masih ada di muka bumi ini. Antara
lain yang Dia lakukan adalah pengangkatan gembala. Saat pengangkatan gembala
disapa Simon anak Yohanes. Kalau berkaitan pembukaan rahasia Firman dan
membangun sidang yang tidak bisa dikalahkan oleh maut dimana kunci kerajaan
Allah dipercayakan pada pribadi ini, ia disebut Simon anak Yunus.
Dalam
Yohanes 20:15 disebut segala anak dombaKu.
Itu generasi akhir, itulah sidang Mempelai, itulah orang yang tidak bisa
dikalahkan oleh maut yang digembalakan oleh orang yang memegang anak kunci maut.
Ini nubuatan.
Yohanes 20:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus
kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku
lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa
Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda
Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Berarti
generasi akhir ini tidak bisa dikalahkan oleh maut dan dibangun di atas
kehidupan yang memiliki kunci kerajaan Allah. Kita perlu menggumuli agar apa
yang tersirat di dalamnya, saudara kelak ada di dalamnya. Jangan cuma kita
dengar, kita rindu kita terkait di dalamnya.
Matius 16:17
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau
Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan
Bapa-Ku yang di sorga.
Ini
persis seperti Efesus 1:8-10
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Pembukaan
rahasia Firman itu adalah persiapan kegenapan waktu bagi generasi akhir.
Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya.
Nilai
pembukaan rahasia Firman itu berarti mampu kalahkan alam maut, tidak bisa disengat oleh maut.
I Korintus 15:54-56
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan
yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat
mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan
dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di
manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah
hukum Taurat.
Sengat
maut adalah dosa. Itu dipakai dalam Kejadian pasal 3. Ketika Adam dan Hawa
jatuh dalam dosa maka sengat maut yaitu duri itu tumbuh.
Ini
nubuatan Mempelai Wanita yang diterbangkan ke padang belantara yang tidak
dikalahkan oleh alam maut. Tidak perlu dibawa pada kapling 1x2 M. Olehnya
bawalah hidupmu di sana. Jadilah hidupmu berada dalam penggembalaan Firman. Jangan
anda hanya sebatas mendengar. Ada spesialis dari Tuhan, Tuhan mau membangun
sidang jemaat yang tidak bisa dikalahkan oleh alam maut.
Matius 16:18 (Terjemahan Lama)
16:18 Maka Aku pun berkata kepadamu, bahwa engkau
inilah Petrus, dan di atas batu ini Aku akan membangunkan sidang-Ku; dan segala
pintu alam maut pun tiada akan dapat mengalahkan dia.
Jauh-jauh
hari sebelum Yesus mati dan bangkit, hal ini sudah dinubuatkan langsung oleh
Yesus sendiri.
Matius 16:19
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga.
Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di
dunia ini akan terlepas di sorga."
Kunci
kerajaan Sorga itu antara lain wibawanya bisa menetapkan orang itu tetap di
dalam dosanya atau orangitu dilepaskan dari dosanya. Maaf, bukan menakut-nakuti kita,
jika kita berhadapan dengan pelayan Tuhan yang ada kepercayaan Tuhan yakni kunci
Kerajaan Sorga, jangan sampai kita terlalu berani! Karena Ulangan 17:12
mengatakan orang yang terlalu berani kepada imam yang Tuhan urapi, dia akan dibunuh oleh Tuhan!
Ulangan 17:12
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak
mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN,
Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus
kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
Apalagi
tipe Petrus yang dipercaya oleh Tuhan pembukaan rahasia Firman lalu kita berani, maka di hadapan Tuhan awas, pasti mati rohaninya!. Makanya jangan
berani menggonggong, berani mempersalahkan, berani menabrak. Berarti hidup yang
seperti itu disejajarkan melakukan perbuatan jahat. Makanya kita harus waspada
kalau melihat si B ada seperti Matius 16:17, jangan kita sesumbar dan salah
ngomong, sebab kita berhadapan dengan Tuhan. Bukan dirinya, tetapi Tuhan yang mempercayakan rahasia Firman kepadanya.
Efesus 1:9
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
Bukan
karena dia tetapi atas kerelaan dan kesediaan Tuhan sehingga Tuhan percayakan
rahasia Firman.
Matius 16:17
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau
Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Di
sini Tuhan bicara Simon bin Yunus. Orang yang Tuhan percayakan rahasia Firman,
dalam dirinya tidak mendendam orang lain. Sebab Yunus artinya merpati, merpati
itu tidak punya empedu. Biarpun sudah dicaci maki, sudah diumpat, dia tidak
menyimpan dendam. Itulah Simon bin Yunus, harus seperti itu. Saya lebih dahulu,
karena saya dipercayai rahasia Firman. Kalau saya mendendam si A, si B, si C
saya tidak mau tengok, saya tidak mau peduli maka matilah saya! Tuhan Yang Maha tahu. Apalagi saya
punya pasangan hidup, dia tidak pendendam. Contohnya saja, saya sudah marahi keras sampai dia menangis dan
bengkak tutup mata, tetapi kalau saya sudah jamah “ayo mandi kita mau
jalan-jalan” langsung dia mandi dan tidak ada ribut.
Pembukaan
rahasia Firman ini dikaitkan dengan Simon bin Yunus atau Simon anak merpati,
itu menubuatkan dua menjadi satu, karena merpati jika bertelur, tidak akan
lebih dari 2 butir, selalu 2 butir. Kemudian setelah dia erami beberapa saat,
maka saat menetas keluarlah dari telur yang satu jantan dan telur yang lain
betina. Dan itulah pasangan untuk selama-lamanya. Jadi Simon bin Yunus sudah menubuatkan
hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan untuk membawa gereja Tuhan yaitu dua menjadi satu. Itu tugas gembala.
Keluarga
besar Kristus Penebus di manapun anda berada, jika anda dilayani oleh pembukaan
rahasia Firman, tujuannya dua menjadi satu. Berarti Tuhan memilih saudara untuk
tidak dikalahkan oleh maut, tetapi saudara adalah sidang jemaat yang lepas dari
sengat maut itu.
Jemaat
Tuhan perhatikan hal ini di akhir zaman ini, ingat bila tersentuh hati kita dengan yang
tidak baik, cepat rujuk damai. Sebab kalau sampai disimpan menahun seperti
penyakit kronis, inilah repotnya. Itu berarti sama seperti Efraim yang disebut
merpati tolol, jangan kita seperti itu. Sedikit kita ungkap sifat dari Efraim
ini.
1.
Efraim
ini kalau persoalan ibadah tidak usah dipertanyakan, dia hebat sekali. Di
mana-mana Efraim ada mezbah, berarti di mana-mana ada ibadah, luar biasa. Cuma sayangnya
dalam ibadahnya yang
berkembang di mana-mana justru dosa bertambah-tambah.
Hosea 8:11-13
8:11
Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka
berdosa.
8:12
Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka
sebagai sesuatu yang asing.
8:13
Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan
memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan
mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali
ke Mesir!
Inilah ibadah Efraim.
Kalau namanya ibadah, waduh mereka hebat sekali. Tetapi korban sembelihan
mereka tidak bisa Tuhan terima? Mengapa? Sebab praktek dalam ibadah itu hanya
menghasilkan dosa.
2.
Hosea 9:8
9:8
Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap burung ada di
sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.
Efraim ini suka mengintai
nabi. Akhirnya dia disebut merpati tolol. Matius 16 sudah bernubuat kepada kita
bahwa pembukaan rahasia Firman mengarahkan kita untuk menjadi kehidupan yang
tidak bisa disengat oleh maut. Olehnya jangan kita mengintai nabi! Ini suara
nabi, ini nubuatan Firman. Yang suka mengintai nabi itu ada roh dari Efraim!
3.
Mazmur 78:9
78:9
Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari
pertempuran;
Suku Efraim ini cuma di
mulut pemberani tetapi sebenarnya pengecut.
4.
Hosea 13:1
13:1
Apabila Efraim berbicara, gemetarlah orang; ia diangkat-angkat di Israel,
tetapi ia bersalah dengan menyembah Baal, sehingga matilah ia.
Efraim ini seperti
anak-anak, dia suka makan puji.
5.
Hosea 7:11
7:11
Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada
Mesir, dengan pergi kepada Asyur.
Jadi Efraim ini
benar-benar Kristen duniawi.
6.
Hosea 7:15
7:15
Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka
merancang kejahatan terhadap Aku.
Mereka akhirnya berpaling
melawan si pelatih.
Itulah
ciri Efraim yang tidak boleh ada pada Simon bin Yunus ini. Kalau ada seperti
ini maka tidak akan dipercayakan pembukaan rahasia Firman Allah dan tidak akan
dipercayakan jemaat untuk dibangun luput dari maut.
Kita
kembali pada sapaan yang Tuhan begitu rupa merubah dan ini mengejutkan. Tetapi
sapaan ini bukan nanti ketika Yesus mau berpisah atau 40 hari 40 malam masih di
bumi. Tetapi pertama kali bertemu dengan Simon ini, Tuhan sudah menyapa “Simon
anak Yohanes”.
Yohanes 1:41-42
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon,
saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias
(artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia
dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas
(artinya: Petrus)."
Simon
itu nama Ibraninya, Kefas nama Aramnya, Petrus nama Yunaninya. Jadi pada
pertemuan awal, Yesus telah menyebut Simon anak Yohanes, tentu ini mengejutkan.
Jadi awal pertemuan dan akhir pertemuan, mau berpisah, Simon telah disapa oleh
Yesus “Simon anak Yohanes”. Itu sebabnya ketika dia diangkat menjadi gembala
setelah Yesus mati dan bangkit dari antara orang mati, maka sapaan 3,5 tahun yang lampau itu
diangkat kembali oleh Yesus, ketika Yesus mau berpisah dengan mereka. Ini punya
nilai tersendiri sebab Simon mau diangkat menjadi gembala.
Simon
anak Yunus, berarti anak merpati, maksudnya tidak ada dendam. Simon anak
Yohanes hanya beda tipis. Yohanes itu bahasa gerikanya, bahasa Ibraninya adalah
Yohanan artinya Tuhan suka mengampuni. Berarti tidak ada kepahitan hati, berarti hanya beda tipis saja dengan Yunus.
Ini
yang harus kita perhatikan karena bahasa ini adalah bagian dari pengangkatan
Petrus menjadi gembala. Dengan demikian, gembala itu selalu menawarkan dan
melepaskan pengampunan kepada siapapun yang coba menyakiti hatinya, kepada
siapapun yang mungkin mendolak dalik
kehidupannya, yang mengumpat kehidupannya, dia bisa melepas pengampunan, karena
itu ciri dari Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh nama Yesus kita diberi
pengampunan.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah
Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi
Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan,
bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka
sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Ketika
Tuhan Yesus bertemu murid-muridNya, banyak kali mereka makan bersama. Di tepi
danau mereka makan bersama. Bertemu di rumah mereka juga makan bersama. Hal itu
diangkat kembali oleh Petrus ketika dia berada di
rumah Kornelius.
Kisah Para Rasul 10:41-43
10:41 bukannya kepada segenap kaum itu, melainkan
kepada beberapa banyak saksi yang dipilih oleh Allah terlebih dahulu, yaitu
kepada kami yang sudah makan minum bersama-sama dengan Dia kemudian dari
pada Ia bangkit dari antara orang mati.
10:42 Maka dipesankannya kepada kami memberitakan
kepada kaum, dan menyaksikan bahwa Ialah yang ditetapkan oleh Allah menjadi
hakim segala orang yang hidup dan yang mati.
10:43 Maka akan Dia itu segala nabi-nabi pun
menyaksikan, bahwa barangsiapa yang percaya akan Dia kelak menerima keampunan
dosa oleh sebab nama-Nya."
Saudara
perhatikan baik-baik, umat Tuhan, keluarga besar Kristus Penenbus di manapun
anda berada. Petrus dan kawan-kawannya makan bersama dengan Yesus setelah Yesus bangkit dari
kubur. Kemudian Yesus ditetapkan menjadi hakim atas orang-orang hidup dan
orang-orang mati. Agar kita tidak dihakimi oleh Dia, terima pengampunan yang
Dia tawarkan atas namaNya lewat pelayanan hamba-hamba Tuhan. Itu sebabnya
pengangkatan Petrus menjadi gembala, sapaannya beda dengan ketika Tuhan
mempercayakan kepada Petrus pembukaan rahasia Firman yaitu Simon anak Yohanes.
Tetapi ada kesamaannya. Dalam Matius 16:18 ada sidang yang tidak dikalahhkan
oleh maut, dalam Yohanes pasal 21 coba saudara lihat:
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
Lagi-lagi
makan bersama, jadi di dalam penggembalaan ini selalu dikaitkan persoalan
makan.
Kisah Para Rasul 1:4
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama
dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh
mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya --
"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Pengalaman
ini diangkat oleh Petrus dalam Kisah Para Rasul 10:41
Kisah Para Rasul 10:41
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami
yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari
antara orang mati.
Kembali
dalam Yohanes 21:15.
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
Sesudah
sarapan, berarti masih pagi-pagi Tuhan sudah menyediakan sarapan. Gembala
sidang jemaat di manapun melayani, tidak usah kita ragu kalau Tuhan
mempercayakan kita pelayanan. Berapapun jiwa yang Tuhan percayakan, ke mana
kita membawa mereka. Sekalipun 1 atau 2 tetapi dia berhasil masuk Tubuh
Kristus, itu masih jauh lebih baik
dari pada melayani ribuan tetapi tidak ada yang masuk Tubuh Kristus dan
tertinggal dalam aniaya antikristus.
Dikatakan
sesudah sarapan. Berarti bukan Tuhan cuma mempedulikan persoalan rohani, tetapi
persoalan makan
minum juga Tuhan
pedulikan. Tetapi bukan itu tujuan di dalam penggembalaan.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus
kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku
lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa
Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda
Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Kenapa
Yesus tidak berpaling pada 6 murid lainnya yang bersama dengan Petrus. Saat itu
mereka 7 orang, ada Tomas ada Natanael. Tuhan tidak berkata pada Natanael yang
dalam pertemuan pertama dengan Yesus, Yesus telah mengatakan “engkau akan
melihat tanda yang lebih hebat yaitu tanda malaikat turun naik”. Tetapi bukan
pada Natanael namun kepada Simon anak Yohanes.
Segala anak domba
itu generasi akhir. Jadi pengangkatan Petrus menjadi gembala ini harus kita
ingat, Tuhan melompat jauh ke depan pada masa kita yaitu generasi akhir. Itu
justru ditaruh pada urutan pertama. Terima kasih Tuhan, kami generasi akhir. Juga
jangan sampai kami dikalahkan alam maut.
Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya.
Semoga
kita taruh perhatian hari-hari terakhir ini. Kalau saya khotbah hanya menyebut
jangan mencuri, jangan berzinah, jangan membunuh, semua agama bisa bicara itu.
Tetapi yang dibicarakan ini mereka tidak tahu. Yang mereka tidak tahu ini yang
harus diungkapkan pada mereka.
Bahkan
agama lain bisa khotbah lebih dari kita kalau persoalan sopan santun. Kalau
soal tata krama hidup di dunia ini kita kalah dengan abdi dalem di Keraton.
Kalau cuma itu yang kita ajarkan dan kita tekan-tekankan, kita kalah jauh dari
abdi dalem. Tetapi bukan itu yang membawa kita masuk sorga. Tetapi penyataan
rencana Allah yang luar biasa dan belajar hidup di dalamnya itu yang membawa
kita ke sorga. Dalam arti hidup dalam kekudusan. Tanpa kita katakan jangan mencuri, kita sudah tahu di
dunia saja itu tidak baik. Bukan berarti itu tidak perlu, tetapi kalau cuma itu
yang dominan tanpa diarahkan ke mana tujuan kita, maka akhirnya ketika dia kena
apa-apa dia menjadi lemas, tidak kuat, karena tidak tahu ke mana langkah arah perjalanannya.
Ini yang perlu ditekankan dalam kehidupan kita akhir zaman ini. Agar gereja
Tuhan benar-benar tampil tidak bisa dikalahkan oleh maut, itu sudah dijanji
oleh Tuhan!
Tujuan
pembukaan rahasia Firman maksudnya untuk ke sini:
Matius 16:18
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya.
Bukan
berarti yang mati itu tidak masuk sorga, mereka masuk sorga kalau mati dalam
Tuhan. Tetapi penekanannya adalah Wahyu 12:1.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang
perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Ke
sini arahnya supaya jemaat itu punya hati melekat kepada Yesus. Kalau hatinya
melekat melekat kepada Yesus otomatis dia ada rasa takut akan Tuhan walaupun
tidak digencot-gencot terus. Hanya sekali-sekali harus juga diingatkan soal
itu.
Apalagi
gembala sidang itu adalah suami bayangan. Apakah ada di tempat lain atau agama
lain yang bicara seperti itu? Jangankan agama lain, Kristen lain saja tidak ada bicara seperti ini. Gembala adalah
suami bayangan yang akan membawa jemaat pada Suami yang sesungguhnya. Ini yang
harus kita perhatikan di penghujung akhir zaman ini. Sebelum Yesus naik ke
sorga benar-benar mempedulikan bahwa sebentar lagi umat akan Dia tinggalkan, maka perlu ada
gembala, itu sebabnya Tuhan lantik. Ini adalah perhatian Tuhan yang serius
kepada anak-anak dombaNya sehingga Dia angkat gembala sebagai suami bayangan.
Kalau
kita memahai bahwa saudara dan saya butuh gembala dan Tuhan memang sudah mengangkat
gembala untuk kita di sini, coba perhatikan sekali lagi, berapa banyak kali
kita lupa bahwa Tuhan sudah menetapkan ada yang menggembalakan A, B, C dan D.
Tetapi coba renungkan berapa banyak kali saudara membantah gembala! Bagaimana
bisa sampai pada rencana Allah kalau kebijakan gembala selalu dibantah! Katanya
saya juga ini dan itu, padahal saudara sudah salah. Saudara tidak mencuri,
membunuh, merampok, berzinah, tetapi kalau telah membantah gembala maka tidak
bisa masuk Matius 16:18.
Sebab 1 Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun
Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Saudara
pikir membantah gembala itu bagus! Ah saya tidak mencuri, membunuh, berzinah,
tetapi membantah gembala yang diangkat oleh Tuhan itu lebih jahat! Makanya saya
ingatkan anak-anak saya, jangan kamu suka membantah papamu, yang adalah gembalamu! Itu lebih jahat dari membunuh!
Apapun keinginanmu tidak mungkin gembala bisa ikuti semua. Jangan membantah
sebab itu akan menjadi kendala, sehingga gembala yang adalah suami bayangan
mengeluh dan sedih. Karena keluhan dan kesedihannya akhirnya dia terbawa-bawa
dengan perasaannya sehingga terganggu kesehatannya. Misalnya saya punya 6 anak,
saya mau ikut yang sulung begini, yang bungsu maunya begitu, jadi bingung saya.
Makanya Tuhan ajar, dengar suara gembala. Akhirnya apa yang terjadi? Kesehatan
gembala terganggu, karena sering diteror umatnya. Padahal gembala itu diangkat oleh Tuhan demi kepentingan segala anak dombanya Tuhan.
Ini
yang perlu diperhatikan akhir zaman ini, terlalu berisik! Jadi gembala terpaksa
membutuhkan pergumulan ekstra lagi yang sebenarnya tidak perlu. Mestinya
disupport supaya ada kekuatan lebih tetapi malah terpaksa jungkir lagi.
Apa
yang dibuat oleh si Paulus? Bukan main-main kalau rasul Paulus sampai bicara
seperti ini.
Galatia 4:19
4:19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit
bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
Sebenarnya
Paulus tidak perlu mengalami
ini kalau jemaat Galatia dengar-dengaran pada gembala. Kadang kala gembala ini
habis akal, karena diteror. Termasuk saya di sini, janganlah anak-anak saya
meneror saya, sakit saya! Saudara membantah ini, membantah itu, sukar saya mau
ikut selera si A begini, selera si B begitu. Dan setelah mendengar Firman ini
saudara masih membantah, saya katakan bahaya kalian! Kalian tidak tahu
pergumulan gembala. Dia sebagai suami bayangan menggumuli supaya domba-dombanya
Tuhan yaitu jemaat dibawa pada Suami yang benar.
Sekali
lagi, dimulai dari ciri khusus dalam Matius 16:17-19. Coba gentarlah,
berhentilah mempersalahkan gembalamu. Persoalan yang banyak menyakiti gembala
adalah persoalan fisik! Kita tidak akan membawa yang fisik ini ke Sorga. Coba
diam! Kalau masih mau banyak bicara jangan sebut saya gembalamu, saya tidak
akan menggembalakan orang yang suka membantah dan melawan!
Saudara
harus bersyukur kepada Tuhan. Lihat secara horisontal, begitu banyak orang
menderita. Tidak usah bicara di luar. Orang dalam penggembalaan saja begitu
banyak orang menderita hidupnya.
Saya
menangkap sinyal dari Tuhan yang menyebutkan “segala anak dombaKu”.
Yohanes 21:15
(Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus,
"Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada
orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga
sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus
kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Yohanes 21:16-17
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Ayat
16 dan 17 itu sama, tidak ada kata anak. Perhatikan perkataan Tuhan
“domba-dombaKu”. Kalau saudara adalah domba-dombanya Tuhan maka saudara tidak
akan ada keluhan, omelan dan sebagainya karena anda adalah dombanya Tuhan. Maka
gembala itu akan mengerjakan penggembalaan tidak dengan keluhan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang
harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya
dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa
keuntungan bagimu.
Saya
yang mau dengar kamu atau kamu yang mau dengar saya! Jangan terbalik, sudah keterlaluan, sudah
makan ayapan Allah tetapi masih mengeritik gembala. Memang gembala itu masih
ada kekurangannya tetapi bukan untuk dikritik tetapi
untuk didoakan! Apalagi gembala itu dipercayakan pembukaan rahasia Firman dan
jelas dia menuntun kita pada arah yang benar.
Yohanes 10:3-4
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba
mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut
namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia
berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka
mengenal suaranya.
Dengar
suara gembala, jangan suka membantah!
Yohanes 10:16,27-28
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan
dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan
suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku
mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada
mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun
tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Ini intinya sama dengan Matius 16:18. Makanya
iblis begitu lihai, dia mau mengganggu suara penggembalaan dan dia tidak
berhenti.
Keluarga
besar Kristus Penebus di manapun saudara berada, saudara adalah domba-dombanya
Tuhan, maka saudara akan mendengarkan suara gembala dan kalau suara gembala
kita perhatikan maka kita akan ada pada angka Tabernakel atau angka Tubuh
Kristus.
Yehezkiel 34:5
34:5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena
gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. 1Domba-domba-Ku
berserak
Apakah
jemaat suka kita berserak? Karena apa? Salah penggembalaan.
Yehezkiel 34:6-8
34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit
yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu 2domba-domba-Ku
berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya.
34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah
firman TUHAN:
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan
ALLAH, sesungguhnya oleh karena 3domba-domba-Ku
menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang
menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan 4domba-domba-Ku,
melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi 5domba-domba-Ku tidak
digembalakannya --
Kalau
gembala tidak benar maka akibatnya seperti ini.
Yehezkiel 34:9-11
34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah
firman TUHAN:
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan
menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali 6domba-domba-Ku dari
mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan 7domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan
terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan 8domba-domba-Ku dari
mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
34:11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan
sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan 9domba-domba-Ku dan akan mencarinya.
Jadi
diangkatNya Simon anak Yohanes menjadi gembala, itu karena Tuhan memperhatikan
domba-dombaNya. Ini kesalahan kita yang digembalakan, ada gembala yang
dipercayakan rahasia Firman, tetapi yang terjadi kebalikannya, domba tidak
menghargai gembala!
Yehezkiel 34:12,15,17,19,22,31
34:12 Seperti seorang gembala mencari dombanya pada
waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari 10domba-domba-Ku dan
Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan
pada hari berkabut dan hari kegelapan.
34:15 Aku sendiri akan menggembalakan 11domba-domba-Ku dan
Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
34:17 Dan hai kamu 12domba-domba-Ku, beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara
domba jantan dan kambing jantan.
34:19 Apakah 13domba-domba-Ku
seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang
sudah dikeruhkan kakimu?
34:22 maka Aku akan menolong 14domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi
menjadi mangsa dan Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba.
34:31 Kamu adalah 15domba-domba-Ku,
16domba gembalaan-Ku,
dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
16
kali dikatakan domba-domba-Ku. Domba yang mengerti suara gembala, tidak rewel,
tidak macam-macam, dia ikuti suara gembala maka Tuhan sudah katakan “Aku menaruh
perhatian sehingga Aku angkat gembala untuk menggembalakan kamu”. Sampai 16
kali, berarti angka Tabernakel, karena Tabernakel dibangun dengan 16 bahan.
Saya
sudah jalan 74 tahun dan sudah 48 tahun menjadi gembala. Yang paling berat saya
alami memang pada waktu saya di Daya
ketika suami mengejar isteri dengan parang. Kemudian ketika di PT. Semen Tonasa,
ketika saya sedang menyampaikan Firman, seorang isteri mengamuk di depan gereja
dan berteriak-teriak, itu menyesakan hati.
Kemudian
Tuhan kirim kami ke Tentena dan Sulewana. Beratnya waktu di Sulewana waktu
membangun pastori. Waktu kami membangun pastori, kemudian ada 20 orang yang
berulah. Lalu harus saya tenangkan, semua saya panggil mereka duduk di salah satu ruangan. Saya tanya satu persatu. A
siapa gembalamu di jawab “om”, B siapa gembalamu di jawab “om”, C siapa
gembalamu di jawab “om”, sampai yang terakhir saya tanya begitu. Kemudian saya
katakan “kalau saya mau ikuti mau kalian yang berbeda-beda, sekarang ambil
parang dan belah saya sejumlah kalian!”. Akhirnya mereka semua menangis. 2 yang
jadi otaknya datang, yang satu di paha kanan, yang satu di paha kiri. Akhirnya
semua tenang. Lalu saya berkata “saya
tanya dulu, bangunan ini siapa punya? Tuhan punya! Siapa yang harus menempati
pastori? Gembala. Kalian lihat ventilasinya ini menyehatkan atau tidak! Kalau
saya tinggal di sini dan ventilasinya seperti ini saya bisa TBC di sini!”.
Akhirnya mereka diam. Saya tunjuk mereka “karena kamu tukang yah kamu banyak
cincong yah! Karena kamu banyak berkorban yah maka kamu mau atur saya!”.
Akhirnya semua aman dan mengerti.
Lebih
parah kalau keluargaku yang
begitu! Itu lebih parah saya rasa. Mengapa? Sebab makan ayapan Allah oleh pelayanan saya kemudian dia kritik-kritik. Gembala itu Simon bin Yohanes, suka
memberi pengampunan. Sekalipun sakit harus mengampuni. Seperti Galatia 4:9
Paulus sakit untuk melahirkan. Melihat ulah sidang jemaat Galatia, Paulus mengibaratkan
dia seorang ibu yang hamil untuk melahirkan lagi, ini beratnya.
Gembala
adalah suami bayangan yang harus ditopang.
I Tesalonika 5:12-14
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu
menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam
Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka
dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan
yang lain.
5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara,
tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar
hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
Mengapa?
Sebab itulah tugas gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Coba
hayati ayat ini, betapa berat pikulan gembala, sebab dia mau menyelamatkan
dirinya dan menyelamatkan orang yang mendengarkan dia.
I Timotius 4:16 (Terjemahan Lama)
4:16 Ingatlah akan dirimu dan akan pengajaranmu;
bertekunlah di dalam hal ini, karena di dalam mengerjakan ini engkau akan
selamat, baik dirimu sendiri baik orang yang mendengar engkau.
Andaikata
manusia itu paham begitu beratnya beban seorang gembala, demi keselamatan umat
Tuhan dia mempertahakan pengajaran dan bertekun dalam pengajaran, itu buat
dirinya dan buat jemaat yang digembalakan. Jika jemaat paham beratnya tanggung
jawab gembala, dia tidak akan berulah menyusahkan dan selalu menopang dan mendukung
sebab itulah panggilan Tuhan.
Roma 11:14 (Terjemahan Lama)
11:14 kalau-kalau aku dapat membangkitkan gairah di
dalam hati orang yang daripada daging darahku, dan boleh membawa kepada selamat
setengah orang daripada mereka itu.
Bayangkan
Paulus sampai bicara setengah orang saja. Dia mengatakan orang yang dari pada
daging dan darahnya, kalau dikaitkan dengan penggembalaan berarti isteri dan
anak gembala. Dia sampai minta kepada Tuhan, kalau bisa Tuhan setengah saja
dari mereka yang selamat, karena dia merasa berat, bukan gampang.
Kalau
cuma ibadah kita sebatas upacara, lain, tidak akan ada seperti yang begini.
Tetapi karena ibadah kita punya arah yang jelas dan harus digembalakan oleh
gembala yang paham rencana Allah maka perlu dukungan doa. Bayangkan rasul Paulus
sampai mau melahirkan lagi. Dia minta setengah saja. Itu pergumulan gembala
yang itu berat sekali.
Saya
tidak minta setengah, saya minta seluruhnya diselamatkan. Jangan sampai ayat
ini kena pada saudara dan saya. Kita proyeksikan diri kita dalam I Timotius
4:16. Sekali lagi jangan saudara pikir penggembalaan itu enteng. Kalau hanya
memimpin upacara itu enteng. Ini pergumulan demi selamatnya kita bersama, itu
berat. Tetapi seringkali tidak dipahami dan dianggap biasa, dianggap tidak ada
apa-apanya! Padahal berat tanggung jawab gembala.
Nanti
dalam Kisah Para Rasul 10:42 Tuhan menjadi hakim baik orang mati maupun orang
hidup!
Kisah Para Rasul 10:42
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada
seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi
Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
Jangan
pikir orang yang mati itu telah selesai masalah, masih ada penghakiman! Bagi
yang hidup juga masih ada penghakiman. Itu sebabnya Dia lepaskan pengampunan.
Kisah Para Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya."
Simon
bin Yohanes melepaskan pengampunan. Jadi dalam penggembalaan itu ada sifat melepaskan pengampunan.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar