Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Masih
berkaitan 40 hari Yesus bangkit dari antara orang mati dan ulang berulang
mengunjungi murid-muridNya dengan maksud suci. Baik untuk mengkuatkan mereka,
pun menuntun mereka lewat pelajaran Kerajaan Allah dan diakhiri dengan
mengangkat gembala.
Yohanes 21:15-17
21:15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus
pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus
kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga
kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya:
"Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Yesus
tangguhkan untuk bertemu dengan Bapa, maksudnya antara lain untuk mengangkat
gembala. Di sini kita melihat betapa pentingnya jabatan gembala untuk
menggembalakan domba-dombaNya. Bukan domba organisasi, bukan domba milik
pendeta tetapi domba-dombanya Tuhan. Yang seringkali tidak tahu malu, pendeta
berebutan domba padahal bukan miliknya tetapi miliknya Tuhan. Jika ada domba
pindah kepada gembala yang lain maka terjadi selisih paham, karena apa? Tidak
menyadari bahwa domba itu adalah domba-dombanya Tuhan. Tuhan yang berhak untuk
menyerahkan domba itu kepada siapa yang Tuhan percayai.
Yehezkiel 34:10
34:10 Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku
akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka
menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi
menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut
mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
Jadi
hak Tuhan kepada siapa domba itu Dia serahkan untuk digembalakan. Tuhan
mengambil domba dari gembala yang memakan yang bukan miliknya. Dan ada perkataan
yang menakutkan yaitu domba itu menjadi mangsa gembala.
Yehezkiel 13:21-23
13:21 Aku akan
mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka
tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa
Akulah TUHAN.
13:22 Oleh
karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak
mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga
ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia
hidup.
13:23 Oleh sebab
itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan
tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Jadi
ternyata domba itu dimangsa oleh gembala. Jadi gembala disejajarkan dengan
binatang buas. Itu sebabnya dalam Matius dikatakan ada serigala berbulu domba.
Jemaat Kristus Penebus di manapun saudara berada kita harus waspada. Utamanya
saya sebagai hamba Tuhan, jangan sampai jemaat atau dombanya Tuhan itu saya
mangsa. Jika seperti itu berarti kehadiran gembala bagaikan kehadiran binatang
buas yang hanya memangsa domba, padahal itu dombanya Tuhan akan dipertanggungjawabkan.
Yesus
setelah bangkit dari antara orang mati, Dia tangguhkan bertemu dengan Bapa dan
Dia mengangkat gembala. Dia angkat gembala karena itu adalah kepentingan atau
kebutuhan domba-dombanya Tuhan.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah
mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak
Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu
sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini
mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala
anak domba-Ku."
Di
sini kata menggembalakan (pelihara) dalam
terjemahan aslinya adalah bosco artinya
memberi makan. Pekerjaan gembala yang diangkat oleh Yesus setelah melewati
kematian dan kebangkitan, tugas pertama adalah memberi makan anak domba. Jadi
anak domba ini menunjuk generasi akhir. Tuhan melihat generasi akhir ini dan
Tuhan tahu kebutuhannya adalah makan Firman Tuhan. Anak-anak domba Tuhan yang
disebut dalam ayat 15 ini artinya Tuhan akan menggairahkan gereja Tuhan yang
hidup pada ujung akhir zaman untuk makan Firman. Ciri gereja Tuhan, ciri
dombanya Tuhan, ciri anak dombanya Tuhan adalah makan Firman. Sebab Tuhan
bangkitkan atau Tuhan angkat gembala demi kebutuhan anak domba untuk makan
Firman. Jadi sinkron, Tuhan angkat gembala seharga Korban Kristus demi
kepentingan anak domba yaitu untuk mengisi kebutuhan anak domba yaitu makan.
Dalam
nama Tuhan Yesus, ciri orang Kristen yang hidup di ujung akhir zaman ini yang
dikategorikan dombanya Tuhan, anak dombanya Tuhan, dia punya minat untuk makan.
Jadi kalau dia tidak punya minat untuk makan, jangan paksa! Jika ada anakmu
tidak mau makan, jangan paksa, sebab untuk menjadi anak dombanya Tuhan tidak
dipaksa. Tetapi Tuhan sudah mengangkat gembala untuk mengisi kebutuhan makan anak
domba. Tetapi kalau orang Kristen itu tidak punya niat untuk makan, jangan
paksa! Sebab kita ada pada zaman pembiaran.
Filipi 1:15,18
1:15 Ada orang
yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang
memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:18 Tetapi
tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud
palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap
bersukacita,
Wahyu 22:11
22:11
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa
yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!"
Yang
berbuat jahat silahkan berbuat jahat, yang berbuat cemar silahkan, tidak ada
lagi Tuhan stop. Yang suci langsungkan pada kesempurnaan. Itu berarti zaman
pembiaran. Ngeri kalau saudara tidak punya niat untuk makan Firman, saudara
berbahaya, gawat hidupmu. Tetapi kalau sore ini saudara dengar Firman Tuhan dan
masih buka hati, ada harapan saudara ditolong oleh Tuhan. Sebabnya saya tidak
mau paksa karena saya lihat Tuhan tidak memaksa orang. Cuma saya harus
memberitakan, mengingatkan.
Perkataan
Yesus yang pertama “beri makan domba-dombaKu”. Yang dikondisikan di sini adalah
anak domba.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah
mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak
Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu
sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini
mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala
anak domba-Ku."
Dikatakan
setelah mereka sarapan, ditutup dengan “Peliharakanlah segala anak dombaKu”
berarti ditutup dengan bosco artinya
memberi makan. Jadi tugas gembala adalah memberi makan, tugas domba adalah
makan. Semua itu terjadi setelah sarapan pagi. Berarti setelah makan bersama,
dikunci lagi dengan memberi makan anak domba. Ini adalah kebutuhan anak Tuhan,
domba-dombanya Tuhan.
Tuhan
mengangkat gembala dan gembala bertugas memberi makan anak domba. Domba itu
tugasnya makan. Mana yang lebih berat menyiapkan makan dan memberi makan
dibandingkan yang tinggal makan? Tentu yang menyiapkan makanan dan memberikan
makanan. Dia harus waspada dan hati-hati, jangan sampai makanan yang dia sajikan
itu ternyata ada labu liar atau ada racun. Makanya gembala itu membutuhkan
ketelitian sehingga syarat untuk seorang gembala adalah mahir pengajaran, cakap
mengajar. Tanggung jawab gembala itu berat.
Sekarang
sudah tersaji di meja dan domba tinggal makan. Apalagi yang diprioritaskan adalah
anak domba, itu menunjuk generasi akhir zaman ini. Gereja Tuhan yang hidup
akhir zaman ini perhatikan, makanan sudah tersaji di depan kita, tinggal kita
mau makan atau tidak. Amsal Sulaiman mengatakan, si pemalas mengambil itu makan
tetapi tidak terus ke mulutnya.
Amsal 26:15
26:15 Si pemalas
mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk
mengembalikannya ke mulutnya.
Kadang
yang lebih ringan ini lebih banyak ngomongnya dari pada yang lebih berat
kerjanya/ tugasnya. Tanya pada diri saudara,
saudara tinggal mengunyah makanan di depan saudara. Apakah saudara mau makan? Yang
disajikan itu adalah roti kehidupan. Berarti roti yang membawa pada kehidupan.
Jika kita makan maka kita hidup jika tidak makan berarti mati. Olehnya kalau
ada yang tidak mau makan, biarkan dia! Tetapi satu waktu dia akan menemukan
dirinya ada di dalam lautan api belerang! Sekarang ini banyak dalam kehidupan
Kekristenan, makan itu maunya dalam tempo yang singkat sudah selesai. Itu juga
kesalahan yang tanpa disadari oleh umat Tuhan.
Kita
perhatikan di sini, perhatian Tuhan lebih diutamakan kepada dombaNya ketimbang
bertemu BapaNya di Sorga. Dia tangguhkan ketemu dengan BapaNya di Sorga dan Dia
dahulukan kepentingan domba-dombaNya yaitu supaya dombaNya dapat makan.
Kita
lihat dahulu, pengangkatan gembala ini terjadi setelah Yesus bangkit dari antara orang mati. Jadi
jabatan yang Dia taruh pada urutan awal adalah gembala. Mengapa? Sebab sebelum
Yesus mati dan bangkit dari antara orang mati, sudah ada gembala yang menggembalakan
umat Tuhan. Tetapi gembala-gembala itu sangat disayangkan oleh Tuhan model pelayanannya.
Yesaya 56:10-11
56:10 Sebab
pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu
apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka
berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah
gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya
sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Tuhan
tidak katakan nabi-nabi atau imam-imam. Tetapi langsung to the point disebut gembala-gembala. Di dalam penggembalaan mereka
bukan untuk merawat dombanya Tuhan tetapi mengejar laba. Itu terjadi sebelum
kedatangan Yesus pada kali yang pertama.
Yeremia 2:8
2:8 Para imam
tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum
tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi
bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
Dulu
gembala ini mendurhaka. Bagaimana praktek mereka mendurhaka.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak
gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat
tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.
Ini
pekerjaan gembala sebelum Yesus datang pada kali yang pertama. Ada yang merusak
kebun anggur, itulah yang durhaka. Jadi inilah yang membuat hati Tuhan pilu, sakit hati Tuhan. Inilah yang terjadi
dulu.
Yehezkiel 13:21-23; 34:10
13:21 Aku akan
mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka
tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa
Akulah TUHAN.
13:22 Oleh
karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak
mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga
ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia
hidup.
13:23 Oleh sebab
itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan
tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
34:10 Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku
akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka
menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi
menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut
mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
Setelah
Yesus datang pada kali yang pertama, kemudian melayani 3,5 tahun dan diakhir
dengan pengalaman mati dan bangkit, maka Dia mengangkat gembala. Dengan catatan
gembala-gembala ini menggembalakan anak dombanya Tuhan dan domba-dombanya
Tuhan. Semoga gembala yang diangkat oleh Tuhan menyadari bahwa dia diangkat seharga
korban Kristus sebab dia diangkat setelah kematian dan kebangkitan Kristus. Berarti
dia menyadari bahwa dia diangkat menjadi gembala untuk melayani domba-dombaNya.
Tentu dengan harapan tidak memangsa domba-dombaNya
Tuhan.
Kenyataannya
setelah Yesus naik ke Sorga untuk bertemu dengan BapaNya, hanya beberapa waktu
kemudian, sepeninggalnya Petrus dan kawan-kawannya, maka kembali muncul model gembala
seperti sebelum Yesus datang ke dunia pada kali yang pertama. Kalau itu muncul
di zaman para rasul, apalagi di ujung akhir zaman ini. Maka jika ada hamba
Tuhan dan gembala yang ditaruh Tuhan hati masih cenderung untuk menggembalakan
dengan benar, syukur dan puji kepada Tuhan karena dia tidak terkontaminasi mengejar
laba. Akhir zaman ini muncul model gembala seperti sebelum Tuhan Yesus datang
pada kali pertama.
Filipi 3:1-2
3:1 Menuliskan
hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
3:2 Hati-hatilah
terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat,
hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
3
hal ini yang Tuhan anjurkan supaya kita waspada.
1.
Dalam Yesaya 56:10 anjing-anjing itulah
gembala.
Yesaya
56:10-11
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah
orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing
bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
Surat Filipi ini kena Pelita
Emas. Ternyata pelita emas yang mestinya menyala, tetapi ada yang memadamkan.
Siapa yang memadamkan? Anjing-anjing, yaitu gembala yang hanya mengejar
keuntungan, penyunat-penyunat palsu dan pekerja-pekerja jahat, itulah yang
memadamkan pelita yang harus diwaspadai oleh gereja Tuhan. Pelita ini wajarnya
harus menyala menghadapi kegelapan malam di dunia ini. Tetapi tampil
anjing-anjing, pekerja-pekerja jahat dan penyunat-penyunat palsu yang
memadamkan pelita.
I
Raja-raja 21:17-19
21:17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang
Tisbe itu, bunyinya:
21:18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja
Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil
kebun itu menjadi miliknya.
21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman
TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya:
Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ
jugalah anjing akan menjilat darahmu."
Pertama anjing ini justru
menjilat darah orang benar. Nabot ini orang benar yang
punya kebun anggur yang telah berbuah-buah namun di bunuh oleh anjing yang
namanya Ahab dan Izebel. Jadi prakteknya sekarang ini, yang disebut anjing yang
menjilat darah Nabot, darah orang benar, yang sekarang ini adalah lidah orang
tertentu yang menjelek-jelekan orang benar, menyusahkan orang benar, ini adalah
anjing!
Coba waktu kita KKR di sini ada
beberapa suara gembala yang melarang jemaatnya jangan datang dan mengatakan ini
dan itu, padahal mereka itu yang anjing! Menjelek-jelekan orang yang dipakai
Tuhan, itulah anjing akhir zaman! Akhir zaman ini muncul anjing. Di
tengah-tengah penggembalaan muncul anjing yang suka menjilat darah orang benar.
Mereka menjelek-jelekan orang yang jelas-jelas berbuah dalam pelayanan dan
dipakai oleh Tuhan.
Kita tidak usah kaget, Yesus
disebut penyesat, pengacau, pembawa huru-hara, gila. Paulus juga disebut gila,
pengacau, penyesat dan pembawa huru-hara. Siapa yang menggosipkan itu? Itulah
anjing-anjing akhir zaman.
II
Petrus 2:19
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain,
padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang
dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
Dikalahkan orang berarti
dikalahkan daging sehingga menjadi hamba daging.
II
Petrus 2:20-22
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan
Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari
kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya
keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika
mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi
kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa
yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi
kembali lagi ke kubangannya."
Akhir zaman ini banyak orang
diperhamba oleh dagingnya sendiri. Dia menjanjikan kemerdekaan pada orang lain
padahal dia sendiri hamba daging, itu kebohongan!
2.
Pekerja-pekerja jahat adalah orang yang tidak bisa menerima
gemblengan dan teguran. Ini jangan terjadi pada diri kita.
Gembala tugasnya untuk memelihara
domba-domba. Jika dia melihat domba salah arah dan lari sendiri, maka dia akan
mencari akal untuk mengembalikan domba itu supaya kembali satu dengan
kawan-kawannya.
II
Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan
menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh
kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Jadi Timotius gembala di Efesus
dinasihati bahwa dia ada
penyataan dan ada pelajaran tentang Kerajaan Allah yaitu Tabernakel.
II
Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan
segala kesabaran dan pengajaran.
Ini adalah tugas gembala. Jadi
kalau ada kesalahan kita lalu ditegur, terima! Itu bukan untuk mempermalukan.
Sebab itu tugas orang yang mendapat penyataan Allah, yang dipercayakan
pelajaran Kerajaan Allah, itu tugas gembala. Jangan ketika ditegur, kemudian
tidak bisa diterima maka dia marah dan disambung dengan berteriak supaya orang
lain mendengar. Itu sebabnya kalau ditegur, terima! Harus mau terima gemblengan.
Kalau tidak mau menerima gemblengan berarti itu pekerjan jahat! Itu yang jangan
sampai terjadi dalam diri kita.
Titus
1:9-13
1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang
sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan
ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib,
terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang
sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
1:11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya,
karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak
untuk mendapat untung yang memalukan.
1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka
sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas,
pelahap yang malas."
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka
dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
Saya lebih dahulu sebagai
gembala, jangan sampai menjadi pekerja jahat. Kadang saya hati-hati, kalau
menyampaikan tegoran bukannya diterima dengan sejahtera hati. Padahal amaran
itu kasih Tuhan pada orang itu. Tetapi apa guna kami menyampaikan teguran
kemudian yang ditegur itu bukannya menerima tetapi malah berteriak supaya orang
lain dengar, itu memalukan!
Kita ada di akhir zaman dan mau
menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tetapi bagaimana kalau tetap seperti ini. Jangan
katakan itu bukan dosa zinah bukan dosa membunuh, tetapi tidak mau digembleng
dan tidak mau ditegur itu berarti jauh panggang dari api, tidak bisa mencapai
penyingkiran gereja Tuhan. Itu yang saya gumuli, saya mau masuk dalam
penyingkiran gereja. Sekalipun dihadang oleh setan ini, dihadang itu, lewat
bentuk kelemahan tubuh sakit penyakit, dalam hati kecilku saya katakan “setan,
saya tidak peduli engkau!”.
Puji Tuhan, Tuhan menolong dan memberikan kemampuan.
3.
Penyunat palsu ini membiarkan dosa
melekat bahkan membiarkan umat untuk berbuat salah.
Hosea
4:6-8
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena
engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku;
dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan
anak-anakmu.
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa
mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
4:8 Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan
mengharapkan umat-Ku itu berbuat salah.
Hosea
4:8 (Terjemahan Lama)
4:8 Mereka itu makan dosa umat-Ku dan dipuaskannya
hatinya dengan kesalahannya.
Ini penyunat palsu, malah senang
kalau umat berbuat salah!
Hosea
4:9
4:9 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam:
Aku akan menghukum dia karena tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan
perbuatan-perbuatannya kepadanya.
Ternyata penyunat palsu ini
membiarkan umat berbuat dosa bahkan mengikhtiarkan umat berbuat dosa, yang
penting dengan dosanya itu rejeki masuk. Ini dulu ada pada zaman nabi Hosea, dan sekarang akhir zaman ini
kalau kami tidak waspada bisa menerpa siapa pun juga. Menjelang kedatangan
Tuhan pada kali kedua, di mana gereja mau dibawa pada kesempurnaan, mari kita
yang mendapat perhatian Tuhan, Tuhan angkat gembala demi kepentingan domba. Tugas
gembala menyiapkan makanan. Tugas jemaat adalah makan. Apa yang susah, tinggal
makan.
Yang harus saya waspadai adalah
menjaga jangan sampai masuk pengajaran yang tidak sehat, kemudian saya sodorkan
sehingga jemaat akhirnya mendapatkan makan campur. Ini yang berbahaya.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar