Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kepada yang mengikuti
secara online saya mohon kepada Tuhan dan kepada saudara untuk memperhatikan
pemberitaan Firman Tuhan agar kehadiran Tuhan di tengah-tengah saudara tidak
sia-sia.
Kisah Para Rasul 1:1-4
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku
menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia
telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia
hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan
berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama
dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka
tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah
kamu dengar dari pada-Ku.
Selama
40 hari setelah Dia bangkit dari antara orang mati, berulang kali Dia bertemu
atau mengunjungi murid-muridNya bahkan sampai makan bersama. Dalam Kisah Para
Rasul pasal 10 rasul Petrus mengangkat kembali bagaimana mereka makan bersama.
Jadi untuk meyakinkan murid-muridNya dan umat Tuhan yang lain bahwa Dia
benar-benar bangkit, Dia membutuhkan waktu 40 hari sebelum kembali ke Sorga.
Dan ulang berulang Dia mengunjungi mereka sambil makan bersama. Ini sebagai
bukti nyata bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati.
Berhubungan
dengan permintaan baptisan air, ingat baptisan air itu ada hubungan erat dengan
kebangkitan Kristus. Itu sebabnya baptisan air tidak boleh dianggap enteng.
Saya pesankan di sini kepada keluarga besar Kristus Penebus di manapun anda
berada, baptisan yang saudara sudah jalani, hubungannya sangat erat dengan
kebangkitan Kristus.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
Jika
saudara mempermainkan baptisan yang sudah saudara jalani, sama dengan
mempermainkan kebangkitan Kristus. Sama dengan saudara tidak menghargai
kebangkitan Kristus dari antara orang mati! Sebabnya baptisan air itu bukan
hanya sebatas upacara tok atau tata cara gereja, tidak! Tetapi baptisan air
benar-benar hubungannya erat dengan kebangkitanNya. Tanpa kebangkitan Kristus
tidak ada kelahiran baru. Kelahiran baru itu ditandai dengan baptisan air,
baptisan air adalah tanda kelahiran baru, tanpa kelahiran baru kita tidak
menikmati hidup dalam kerajaan Sorga. Itu sebabnya kelahiran baru yang kita
terima dari Tuhan dalam prakteknya kita bertobat dan memberi diri dibaptis, hubungannya
erat dengan baptisan air. Jangan sesudah kita dibaptis lalu kita mempermainkan,
tidak ada lagi penghargaan terhadap Korban Kristus. Itu sama dengan tidak
serius ketika kita dibaptis.
Kisah Para Rasul 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia
hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan
berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Berbicara
tentang Kerajaan Allah dikaitkan bahwa Dia hidup. Kerajaan Allah bukan kerajaan
orang yang mati. Kerajaan Allah adalah kerajaan yang penuh dengan kehidupan. Jadi
kalau gereja Tuhan berbicara tentang Kerajaan Allah tetapi suasananya adalah
suasana mati, itu beda dengan ajaran Kristus Yesus. Tetapi ajaran Kristus Yesus
bahwa Dia hidup, maka Dia berbicara tentang Kerajaan Allah. Berbicara tentang
Kerajaan Allah adalah bukti bahwa Dia hidup.
Berbicara
Kerajaan Allah, di dalamnya ada rahasia kehidupan. Bukan rahasia kematian,
bukan rahasia setengah mati, tetapi rahasia kehidupan. Rahasia kehidupan inilah
yang ada hubungannya dengan Kerajaan Allah yang dibuka oleh Tuhan kepada bangsa
non Yahudi alias bangsa kafir. Pada terjemahan lama ditulis bangsa kafir,
tetapi pada terjemahan baru ditulis bangsa-bangsa lain, mungkin karena ada yang
protes. Seperti ketika saya memberitakan Firman di satu tempat, saya sampaikan Firman saya sebut
bangsa kafir bangsa keledai. Ternyata ada beberapa jiwa yang marah “masa kita
disebut bangsa keledai, disebut bangsa kafir”. Inilah akibat kalau tidak diajar
dalam gereja, entah apa yang diajarkan pendetanya. Padahal begitu banyak
tertulis hitam di atas putih tersebar di dalam Alkitab, tetapi mengapa dia
tidak tahu sehingga dia marah. Begitu selesai ibadah dia keluar mencak-mencak
“saya tidak mau disebut bangsa kafir, bangsa keledai!”. Kalau tidak mau protes
saja Tuhan, jangan saya yang kamu protes!
Justru
di tengah-tengah bangsa kafir, di luar bangsa Yahudi, rahasia Kerajaan Allah,
rahasia kehidupan dibukakan kepada kita. Karena tadi dikatakan Dia hidup dan
Dia mengajarkan tentang Kerajaan Allah. Bicara tentang Kerajaan Allah berarti
di dalamnya rahasia kehidupan diberitahu kepada kita, yaitu:
1.
Rahasia
keubahan hidup
Kolose 3:5
3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala,
Percabulan, kenajisan,
hawa nafsu, nafsu jahat ini semua terkait dengan kenajisan, kecemaran yang ada
hubungannya dengan tubuh. Sebab soal kenajisan, percabulan, hawa nafsu, nafsu
jahat, ini terjadi di dalam tubuh. Dosa lain terjadi di luar tubuh, tetapi 4
dosa ini justru terjadi di dalam tubuh.
I Korintus 6:17-18
6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia,
terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa
terhadap dirinya sendiri.
I Korintus 6:18 (Terjemahan Lama)
6:18
Larilah daripada zinah! Maka tiap-tiap dosa lain yang dilakukan orang, ia itu
dari luar tubuh itu; tetapi orang yang bersundal itu, ialah berdosa kepada
tubuhnya sendiri.
Itulah rahasia keubahan
hidup sehingga dia berpikir tubuh ini mau ke mana. Jangan sampai tubuh ini
bukan tubuh yang hidup tetapi tubuh yang mati. Sekalipun kita katakan kita
sudah lahir baru, tetapi kalau kita bawa tubuh kita pada dosa seperti yang 4
jenis tadi yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu dan nafsu jahat berarti
kembali mati seperti ayat ini.
Efesus 2:1
2:1 Kamu
dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Tetapi setelah kita
ketemu Tuhan, kita hidup, bukan lagi mati. Tubuh ini bukan dipakai untuk
percabulan, kenajisan, hawa nafus dan nafsu jahat. Sebabnya kita perhatikan, sejauh
mana perjalanan kita membawa tubuh ini. Dan kalau kita menyadari bahwa kita
sudah terkontaminasi dengan salah satu atau bahkan keempatnya, Yesus masih
bersedia untuk mengampuni kita. Dalam Kisah Para Rasul pasal 10, dalam khotbah
Petrus kepada Kornelius dan kerabat-kerabatnya, dia mengatakan di dalam Yesus
ada pengampunan. Olehnya ketika kita
tercemar dengan salah satu atau dua atau tiga atau keempatnya ini, segera
datang kepada Tuhan mohon pengampunan, jangan saudara lanjut terus! Ini dosa
yang melekat pada tubuh. Dosa lain terjadi di luar tubuh.
Kolose 3:5
3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu
percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang
sama dengan penyembahan berhala,
Keserakahan ini dalam kata lain rakus, golojo. Keserakahan ini maunya semua
untuk saya. Sekalipun itu haknya orang lain, semua untuk saya. Bahkan hak Tuhan
semua untuk saya. Orang serakah merampas hak orang lain termasuk hak Tuhan. Tuhan sejajarkan orang serakah itu
sama dengan penyembahan berhala. Inilah yang akan digusur oleh pekerjaan Firman
agar tidak mengganggu apa yang sudah kita nikmati yaitu kehidupan di dalam Kerajaan
Allah. Karena hal-hal ini yang mematikan kehidupan yang telah kita nikmati di
dalam Kerajaan Allah.
Kolose 3:6-8
3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7
Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan,
fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
Kalau begitu tidak boleh
marah? Boleh marah seperti Yesus marah. Boleh marah tetapi jangan sampai
matahari tenggelam. Kalau salah harus dimarah. Pengertian marah di sini adalah pumohi, artinya marah yang
meledak-ledak. Itu yang tidak boleh. Pengertian lainnya adalah plektes,
artinya suka menyerang orang lain, pokoknya sikat saja. Kalau suasana anak
Tuhan yang sudah hidup yang telah diubahkan oleh Tuhan, maka marah pumohi atau plektes ini tidak boleh ada.
Efesus 4:26
4:26
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari
terbenam, sebelum padam amarahmu
Jangan berbuat dosa ini
artinya jangan kelewat batas, jangan pumohi
atau plektes. Kalau marah dengan
pengerti pumohi atau plektes akhirnya matahari tenggelam, yaitu kebenaran Allah hilang. Ini jangan terjadi
pada kita.
Kolose 3:8
3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan,
fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
Ini juga kurang elok,
melihat isteri geram, melihat suami geram. Geram ini memang tidak kelihatan
marahnya meledak-ledak, tetapi terlihat di wajahnya ada gelombang yang keluar
dari lubuk hatinya. Fitnah artinya mengata-ngatai seseorang yang sebenarnya hal
itu tidak dia lakukan. Efesus mengatakan jauhkan kata-kata kotor dan biarlah
yang keluar dari mulutmu adalah perkataan yang membangun.
Kolose 3:9-10
3:9
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama
serta kelakuannya,
3:10 dan
telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Inilah yang dinamakan
keubahan hidup, hidup dalam Kerajaan Allah, Kerajaan yang ada kehidupan di
dalamnya. Inilah yang namanya rahasia keubahan. Ayat 5 sampai ayat 8 dalam
Kolose pasal 3, itu adalah kehidupan yang diwarnai oleh darah dan daging. Darah
dan daging tidak mewarisi Kerajaan Allah.
I Korintus 15:50
15:50
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan
darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak
mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Kita setelah memiliki
hidup baru di dalam Tuhan yang terus menerus dibaharui sehingga wujud Ilahi
nampak dalam kehidupan kita, itulah yang namanya keubahan hidup. Tuhan selama
40 hari Dia memperlihatkan bahwa Dia hidup dan Dia mengajarkan pelajaran
tentang Kerajaan Allah, berarti tentang keubahan hidup. Ketika kita diajar oleh
Tuhan pelajaran tentang Kerajaan Allah, itulah proses keubahan hidup yang terus
menerus untuk mencapai gambar KhalikNya. Lewat apa? Lewat pelajaran Kerajaan
Allah, mulai dari halaman, ruangan suci, sampai ruangan maha suci. Rahasia
keubahan hidup yang kita lihat ini mulai di halaman Tabernakel dan terus memuncak sampai ruangan maha suci. Rahasia keubahan hidup
ini ke Ruangan Maha Suci.
2.
Rahasia
yang ada di ruangan suci yaitu rahasia ibadah
I Timotius 3:14-16
3:14 Semuanya itu kutuliskan
kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat,
sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni
jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Jadi apa yang ditulis
oleh rasul Paulus lewat ilhaman roh kepada Timotius ini adalah mengajar kepada
Timotius agar Timotius mengajar jemaat bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga
Allah.
a)
Tentu
mulai dari pribadi masing-masing diatur bagaimana berperilaku sebagai keluarga
Allah. Kemudian diatur oleh Firman Tuhan bagaimana berperilaku di dalam nikah.
Di dalam berperilaku dan di nikah ini termasuk angan-angan dan pikiran kita
diatur oleh Firman Tuhan. Sebab gerakan hidup kita tanpa kita sadari itu
dikendalikan oleh pikiran kita. Oleh Firman Tuhan kita dikendalikan bagaimana
kita berperilaku, bagaimana kita berpikir mengatur pribadi dan mengatur nikah.
Sudah sejauh mana pribadi kita diatur oleh Firman? Bagaimana kita berperilaku
secara pribadi. Saya ini anggota keluarga Allah, bagaimana saya berperilaku
sebagai anggota keluarga Allah. Apakah sebagai anggota keluarga Allah
dibenarkan kita melakukan percabulan, kecemaran, mencuri, membunuh, merampok
dan sebagainya!
Kalau
saya mendengar Firman Allah bagaimana saya diatur sebagai anggota keluarga
Allah kemudian saya melakukan yang berseberangan, cepatlah sadar, aduh saya malu, kenapa saya berbuat begitu, kenapa saya sudah bertindak
yang salah, saya sudah melawan peraturan sebagai keluarga Allah, ampuni saya Tuhan.
b)
Sebagai
anggota keluarga Allah, karena kita masih ada di atas muka bumi ini maka kita
juga diatur bagaimana tentang pencaharian kita. Sebenarnya tanpa input dari
luar, kita sudah tahu kalau pekerjaan yang kita kerjakan itu salah atau tidak. Tidak mungkin sebagai anggota
keluarga Allah lalu melakukan yang tipu-tipu. Bagaimana untuk mendapatkan makan
dan minum, itu semua diatur oleh Tuhan karena kita adalah keluarga Allah. Jika
hal ini diperinci, banyak kali kita temukan tanpa kita sadari pekerjaan yang
kita lakukan yang justru tidak benar dan tidak berkenan di mata Tuhan. antara lain jual
minuman keras dan rokok.
Juga
kita semua yang ada, termasuk kami suami isteri. Kami harus waspada, sebab
berkat yang Tuhan berikan kepada kami itu dipakai untuk oprasional pekerjaan
Tuhan. Bukan hanya semata-mata untuk kami makan dan minum, tetapi untuk
menunjang jalannya pekerjaan Tuhan, jangan sampai kami salah! Juga anak-anak,
jangan lupa itu berkat Tuhan yang dipakai untuk oprasional pekerjaan Tuhan,
bukan semata-mata hanya untuk rage, sate! Angan-angan untuk masuk penyingkiran gereja tidak akan bisa jika yang
salah kami lakukan! Kami menerima korban dari jemaat, apalagi perpuluhan, saya
takut sekali. Karena itu Tuhan punya yang akan dipakai untuk operasional
pelayanan Tuhan. Bukan sekedar pengisi perut gembala, isteri gembala dan anak
gembala, tidak!
Di
sisi lain saya lihat kerinduan hati isteri
saya. Tadi dia ngomong “saya ingin kalau ada berkat Tuhan mau belikan jas untuk
hamba Tuhan ini”. Cuma saya katakan mau bagaimana, ada virus corona kita mau
keluar ke mana membelikan. Itu baik, tetapi kami harus tetap waspada jangan
kami menerima berkat itu hanya untuk kesenangan daging, hanya untuk perut. Bagaimana kebutuhan pekerjaan Tuhan itulah yang
paling utama. Sebab pekerjaan pencaharian ini harus diatur oleh Firman.
c)
Hasil
pencaharian kita juga diatur oleh Tuhan. Apakah dalam hal ini kita juga masih
mau diatur bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah. Kadangkala
sudah kebablasan di sini. Setelah memetik hasil dari pencaharian, suami isteri
harus sepakat. Jangan sampai kita tidak lagi diatur sebagai anggota keluarga
Allah. Begitu suami serahkan hasil kepada isteri, isteri bagaimana
memanfaatkannya. Kalau lalu setiap hari rabu, mungkin kalian cuma melihat
sibuknya di dapur, tetapi kalian tidak melihat sibuknya isteri saya. Di situ
saya melihat kesibukannya lalu saya bertanya “apa lagi itu?”. Dijawab “untuk
hamba Tuhan dan untuk anak-anak hamba Tuhan yang datang” walaupun tidak datang,
dia titip pada orang tuanya. Isteri saya berkata “ini
bukan untuk kita, tetapi untuk sesama hamba Tuhan”. Dulu kami alami di tahun
80an, kami ingin ini dan
itu tetapi tidak ada. Sekarang kami mengerti bagaimana pengalaman hamba Tuhan sekarang
yang seperti kami alami di tahun 80an.
Suami
isteri harus sepakat, hasil yang saudara terima apakah masih mau diatur sebagai
anggota keluarga Allah atau sudah tidak.
Ini termasuk bagian ibadah.
I Timotius 3:16
3:16 Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Jadi bagaimana
berperilaku sebagai anggota keluarga Allah, justru menuju pada rahasia ibadah.
Jadi rahasia ibadah ini disebutkan, dikaitkan, diberitakan di antara
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Justru rahasia ibadah ini dibukakan
kepada kita bangsa kafir, bukan kepada bangsa Yahudi. Benar-benar rahasia keubahan hidup dibukakan kepada
bangsa kafir, rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya.
3.
Rahasia
nikah Kristus dengan gereja
Olehnya kerajaan Allah
itu di dalamnya ada rahasia kehidupan. Pertama rahasia keubahan hidup, kedua
rahasia ibadah dan ketiga adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja, ini puncaknya. Seluruhnya diberikan kepada kita bangsa
kafir.
Secara menyeluruh itu Yesus ajarkan selama 40 hari
setelah kebangkitanNya dari antara orang mati. Kerajaan Allah diajarkan kepada
murid-muridNya dan sekarang
beralih kepada kita.
Matius 21:43
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan
Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan
menghasilkan buah Kerajaan itu.
Kenapa
Kerajaan Allah akan diambil dari padamu? Kalau bicara Kerajaan Allah di sini,
itu dihubungkan dengan kebun anggur. Jadi kebun anggur itu juga adalah bagian
dari Kerajaan Allah.
Matius 21:33-34,36,38,40,43
21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain.
Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya.
Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam
kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu
berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh
hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi
bagiannya.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang
lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama
seperti kawan-kawan mereka.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat
anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris,
mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang,
apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan
Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan
menghasilkan buah Kerajaan itu.
Begitu
luas pengertian Kerajaan Allah ini dan itu secara
menyeluruh Yesus ajar ulang berulang kepada murid-muridNya. Kerajaan Allah itu
diambil dari mereka dan diberikan pada orang lain. Kisah Kerajaan Allah dalam
Yohanes 21:43 ini hubungannya dengan kebun anggur, itu kebun mempelai. Kebun
anggur Tuhan itulah Kerajaan Allah dan dihubungkan dengan para penggarapnya.
Ini
yang membuat saya berdiri bulu kuduk, saya takut. Ternyata Kerajaan Allah itu
antara lain adalah kebun anggur. Kita ini adalah kebun anggur, kebun mempelai.
Kemudian penggarapnya tidak sebatas hamba Tuhan tetapi kita-kita ini. Jadi kita
ini adalah kebun anggur dan penggarapnya adalah kita-kita juga.
Yang
Tuhan inginkan kebun anggur itu berbuah. Dikatakan sudah musim berbuah maka Dia
utus hambaNya untuk menagih bagian bagi Yang Empunya kebun anggur. Arti rohaninya,
kita ini kebun anggurnya Tuhan, kita ini digarap oleh Firman dan kita ini juga
yang ikut menggarap. Kalau kita digarap oleh tangan Tuhan yaitu hamba Tuhan
yang menggarap kita, jangan lupa ada bagian Tuhan yang harus diserahkan. Dia tidak akan menagih kalau tidak berbuah, ini sudah berbuah. Tetapi
di sini penggarap itu serakah.
Ini
mengajarkan untuk saya dan saudara. Semua penghasilan kita jangan sampai kita serakah. Suami mungkin tidak
serakah, tetapi isteri yang serakah. Isteri bisa tidak serakah, tetapi suami
yang serakah. Itu semua bisa mengganggu.
Kita
lihat contoh konkritnya bagaimana seharusnya sebagai penggarap yang di mana harus menjaga. Kerajaan Allah jangan ada percabulan, tidak mungkin ada
kenajisan. Kalau itu adalah Kerajaan Allah, bagaimana kita bangsa kafir.
Sebenarnya itu diambil dari bangsa Israel dan diserahkan pada kita bangsa
kafir. Ini juga pelajaran, jika si A serakah, Tuhan bisa ambil dan diserahkan
kepada si B. Jika si B serakah bisa diambil dan diserahkan pada si C. Tuhan
tidak akan kekurangan umat!
Olehnya
bagaimana sikap kita setelah hasil kebun anggur itu ada di tangan kita, apakah
kita genggam dengan sikap serakah! Kalau seperti itu maka akan Tuhan ambil.
Makanya banyak anak Tuhan tanpa sadar hidup rohaninya tidak berkembang.
Jasmanipun seperti hidup segan mati tak mau. Olehnya kekasih di dalam Tuhan,
kita perhatikan sudah sejauh mana sikap kita sebagai umat Tuhan yang diajar
oleh Tuhan di dalam Kerajaan Allah.
Kerajaan
Allah dihubungkan dengan kebun anggur, kebun mempelai. Saya ingin umat Tuhan
tidak hanya disebut kebun anggur yang sebatas slogan. Tetapi apakah kita alami
dan kita rasakan, apakah suasana kebun anggur itu kita nikmati sebagai umat
Tuhan.
Kita
lihat contoh bangsa kafir yang masuk dalam kehidupan umat Tuhan, tetapi dialah
yang berhasil dibandingkan umat Israel. Hal ini sebagai pelajaran bagi kita. Dalam kisah Rut, mereka sedang
panen. Tetapi bukan panen anggur, namun panen gandum. Berarti ada hasil dari
pencaharian mereka. Tetapi kita lihat ada bangsa kafir masuk di situ. Dan dia
bekerja justru lebih dari bangsa Israel asli.
Rut 2:8-10
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut:
"Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat
pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang
itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan
kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus,
pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja
itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai
ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan
dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
Ini
pelajaran bagi kita. Seakan-akan hak orang Israel diambil alih oleh seorang
asing. Apakah pekerja-pekerja perempuan tidak cemburu melihat wanita asing ini
mendapat perhatian dari Boas?
1.
Boas
berkata “hai anakku, jangan engkau ke ladang orang lain”. Perkataan itu
ditimpali oleh Naomi.
Rut 2:22-23
2:22
Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya
engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya
engkau jangan disusahi orang di ladang lain."
2:23
Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk
memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan
selama itu ia tinggal pada mertuanya.
Saya bertanya kepada kita
sekalian, apakah kita ada di ladang Boas? Kalau kebun anggur tadi adalah ladang
Tuhan Yesus, itulah Boas kita. Boas artinya di dalam dia ada kuat kuasa Allah,
jadi Boas itu gambaran Tuhan Yesus. Sekarang Tuhan mau bertanya pada saudara
melalui mulut saya, apakah di dalam ladangnya Tuhan ini kita disusahi? Naomi
sudah katakan dan juga Boas mengatakan seperti ini:
Rut 2:22
2:22
Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya
engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya
engkau jangan disusahi orang di ladang lain."
Apakah di dalam ladang
Tuhan, kita disusahi? Karena seringkali tanpa sadar kita ngomel dan berucap,
pikiran kita malah kita lahirkan dalam bentuk kata-kata seakan-akan kita
disusahi! Padahal di ladang Boas, di ladang Yesus tidak mungkin Tuhan menyusahan
kita. Bahkan Tuhan pernah berucap, “kamu yang menyusahkan Aku dengan dosamu” bukan Tuhan yang menyusahkan kita.
Yesaya 43:24
43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku
dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi
engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
Maleakhi 1:13
1:13
Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu
menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang
dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya
sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman
TUHAN.
Ini ladang Tuhan, Kerajaan
Allah, apakah Tuhan menyusahkan kita? Boas mengatakan jangan ke ladang lain.
Naomi mengatakan di ladang lain kamu akan disusahkan.
2.
Kemudian
Boas mengatakan “dekat-dekatlah pada pengerja-pengerja perempuan, ikutlah
mereka”. Penekanannya jagalah kesucian. Apakah menjaga kesucian itu
menyusahkan! Perjalanan gereja Tuhan sekarang ini sudah di ujung perjalanan.
Dengarkan anak muda remaja dan keluarga besar Kristus Penebus, apakah Tuhan
menyusahkan engkau kalau Tuhan minta kesucian dalam dirimu!
Saya menikah mau masuk
usia 30 tahun. Dalam 30 tahun ke bawah, apalagi ketika dipanggil menjadi
hambaNya pada usia 24 tahun, walaupun belum mengerti Firman pengajaran, saya
tidak merasa Tuhan menyusahkan saya karena saya mempertahankan kesucian! Waktu
saya menjadi gembala di Daya, 13 Km dari kota Makassar, Tuhan menolong saya.
Baik dari pemuda pemudi Katolik, pemuda pemudi Protestan, datang ikut ibadah
dengan kami. Kalau saya katakan “hari sabtu ada sembayang semalam suntuk”. Saya
pikir hanya anak muda jemaat Pantekosta yang datang, tetapi mereka datang juga. Untuk menjaga kesucian karena saya
masih bujang maka ada rotan sepanjang 1 meter yang saya taruh dekat tempat saya
berlutut. Berani ada yang dekat dengan saya pasti saya pukul. Dan memang benar
ada yang saya pukul betis mereka. Saya pikir mereka akan marah, tetapi tidak
ada yang marah. Padahal kalau satu orang saja yang pukul saya, saya sudah tidak
berdaya karena saya kecil. Saya tidak merasa disusahkan, persoalan kesucian ini
saya jaga betul-betul!
Begitu juga ketika saya
ada di Tonasa. Kami bergilir hamba-hamba Tuhan dari Makassar, tetapi kalau giliran saya mereka takut. Kalau hamba-hamba
Tuhan lain mereka tidak takut karena mereka suka guyon. Tetapi kalau saya punya giliran, mereka sungkan. Apalagi kalau mereka bergerombol di
depan gereja lalu saya datang, mereka langsung lari masuk gereja. Saya tidak
tahu apa penyebabnya. Tetapi mereka melihat kehidupan hamba Tuhan itu menjaga
kesucian, itu bukan menyusahkan! Semua ini kemurahan Tuhan.
3.
Kemudian
Boas berkata pada pekerjan laki-laki “jangan mengganggu dia!”. Artinya dia
dilindungi, ada dalam perlindungan. Jadi kehidupan yang ada di lingkup kerajaan
Allah, di ladang Tuhan dan menjaga kesucian, justru dilindungi oleh Tuhan.
4.
Yang
berikutnya ada minuman di sana, berarti ada kepuasan. Ternyata kehidupan yang
seperti Rut, Tuhan berikan ini kepuasan yang luar biasa.
5.
Yang
terakhir adalah ini:
Rut 2:15-17
2:15
Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada
pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh
memungut, janganlah ia diganggu;
2:16
bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai
itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar
terhadap dia."
2:17
Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya
itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
Rut tidak merasa berada
di ladang Boas itu menyusahkan, dia tidak merasa menjaga kesucian itu
menyusahkan, dia mendapat perlindungan dan dipuaskan. Yang terakhir Rut
mendapat bonus 1 efa, 10 gomer. Padahal bangsa Israel tiap hari mereka mendapat
1 gomer. Hari keenam 2 gomer. Tapi Rut bangsa kafir mendapat 10 gomer, itu
bonus luar biasa. Itu sebabnya kerajaan Allah bukan menyusahkan kita. Justru
berakhir kita menerima bonus dari Tuhan. Apapun yang terjadi di dunia ini. Corona
boleh merajalela di dunia ini, tetapi umat Tuhan yang melayani tidak merasa
disusahkan, menjaga kesucian tidak merasa menyusahkan, maka kita akan mendapat
perlindungan, dipuaskan oleh Tuhan dan akan diberikan bonus oleh Tuhan.
Bela sampar
boleh mengamuk, kelaparan boleh mengamuk, manusia mulai dibayang-bayangi
kelaparan oleh sebab virus corona. Tetapi gereja Tuhan yang melayani tidak
merasa disusahkan, menjaga kesucian tidak merasa disusahkan, maka kita
dilindungi dan diberikan kepuasan serta diberikan bonus. Ini adalah kasih Tuhan
yang luar biasa kepada kita gereja Tuhan. Justru kepada siapa? Kepada Rut, itu
menunjuk kita bangsa kafir!
Apakah
ada di sini yang merasa beribadah dan melayani itu seperti disusahkan? Cabut
perkataanmu itu! Kita sudah dibayang-bayangi dengan kelaparan sekarang ini.
Tetapi di sisi lain mudah-mudahan virus corona Mei ini mulai mereda. Kita lihat
negara lain, Afrika Selatan mulai buka kembali. Italy mulai membuka kembali
restorannya. Tinggal menunggu kita sekarang. Katakanlah jika tidak buka seperti biasa, tetapi
kita tetap dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan. Jangan berkata kita
disusahkan, sebab kita dijamin oleh Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar