Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus
Ibrani
9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Ketika
Maria mencoba menyentuh kaki Yesus di depan pintu kubur, Yesus mencegah “jangan sebab Aku belum kembali kepada
Bapa”. Kembali kepada Bapa ini berarti melapor. Pada ayat di atas ini adalah
pelaporan kepada Bapa di Sorga dan semua itu untuk kepentingan kita. Dari pihak
sorga dalam hal ini Tuhan Yesus Kristus, kehadirannya di sorga untuk memenuhi
ayat ini:
Yohanes 16:7-10
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah
lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan
mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya
kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan
kamu tidak melihat Aku lagi;
Semua
aktifitas Yesus atau gerakan Firman adalah untuk kepentingan gereja Tuhan. Dia
ke Sorga untuk kepentingan kita dan di dunia Dia berikan perwalian, itulah
pengangkatan gembala. Jadi gembala bertugas sebagai wali untuk kepentingan
gereja Tuhan. Dan ini datang dari rancangan Sorga, bukan dari pikiran gembala itu sendiri. Olehnya gereja Tuhan,
andaikata setiap pribadi tanpa gembala dia bisa sempurna sama seperti Kristus,
tidak perlu Yesus mengangkat gembala.
Ini
ayat paling mujarab, paling ekstrim. Jadi karena ditangani gembala yang adalah
perwalian sorga yang diangkat oleh Tuhan Yesus, maksudnya adalah untuk membawa
kesempurnaan, keselamatan.
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya
rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah
kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati
dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap
orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Apakah
Timotius belum selamat? Apakah jemaat Efesus yang kurang lebih ribuan itu belum selamat? Sudah selamat, tetapi yang dibicarakan ini adalah
keselamatan yang akan datang. Bagi kita sudah tepat karena penggenapannya adalah
saat kita sekarang ini. Kalau kami gembala salah, maka bencana bagi jemaat dan
bagi gembala. Tetapi kalau kami ada pada jalur yang benar maka itu adalah
keberuntungan bagi jemaat dan gembala. Ini yang dibutuhkan gereja Tuhan akhir
zaman ini.
I Petrus 1:5
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah
karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia
untuk dinyatakan pada zaman akhir.
Ibrani 9:28
9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya
untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya
sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada
mereka, yang menantikan Dia.
Efesus 4:30
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,
yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu
sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab
sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi
percaya.
Banyak
ayat yang berbicara keselamatan yang akan datang. Tujuannya agar kita terhindar
dari bencana yang akan menimpa dunia akhir zaman ini. Sekarang saja dunia kalang
kabut gara-gara virus corona. Betapa banyak manusia merenggang nyawa tanpa
Tuhan. Betapa banyak manusia yang kenal Tuhan tetapi ketika merenggang nyawa
dia ada dalam perbuatan dosa! Mengapa? Karena tidak ada yang mengatasi, jauh dari Firman
yang tertulis.
Tuhan
Yesus berkata dalam Markus pasal 6, Yesus mengingatkan kepada gereja Tuhan
ketika orang berbondong-bondong mencariNya, Yesus mengatakan mereka seperti
domba yang tidak tergembala. Ada gembala tetapi domba seperti tidak tergembala!
Itu yang harus menjadi keprihatinan saya dan saudara. Sebab bukan berarti sudah
beribada dalam suatu komunitas gereja lalu kita sudah digembalakan! Belum tentu
digembalakan oleh sorga, jangan-jangan digembalakan oleh orang yang tidak
benar. Kalau ini diangkat bukan untuk membenarkan diri sendiri tetapi ini pelajaran untuk kami semua. Itu sebabnya
dikatakan domba-domba tercerai seperti tidak tergembala.
Waktu
Ahab bertemu dengan Elia, Ahab berkata “inilah orang yang sudah mencelakakan
orang Israel!”. Yang benar dituduh salah. Langsung dijawab oleh Elia “bukan aku
tetapi engkau yang membuat bangsa Israel seperti tidak tergembala!”
I Raja-raja 18:16-17
18:16 Lalu pergilah Obaja menemui Ahab dan
memberitahukan hal itu kepadanya. Kemudian Ahab pergi menemui Elia.
18:17 Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata
kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?"
Elia
dituduh mencelakakan Israel. Orang yang berjuang untuk menyelamatkan Israel
dari penghukuman murka Allah malah dituduh salah.
I Raja-raja 18:18-20; 22:17
18:18 Jawab Elia kepadanya: "Bukan aku yang
mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah
meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal.
18:19 Sebab itu, suruhlah mengumpulkan seluruh Israel
ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan
nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana
Izebel."
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan
mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
22:17 Lalu jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel
bercerai-berai di gunung-gunung seperti domba-domba yang tidak mempunyai
gembala, sebab itu TUHAN berfirman: Mereka ini tidak punya tuan; baiklah
masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat."
Ada gembala
tetapi seperti tidak punya gembala. Artinya pelayanan itu asal, hanya seperti
upacara! Ini yang membuat Tuhan mengeluh.
Sebelum
Tuhan Yesus pergi ke Sorga, lebih dahulu Yesus mengangkat seorang gembala, dalam hal ini Petrus.
Kemudian domba-domba dititip dalam penggembalaan. Karena selamat tidaknya
jemaat itu ada dalam peran gembala. Kalau ini disampaikan seringkali orang
salah tafsir, salah interprestasi. Orang yang menyampaikan Firman itu kembali
dituduh padahal dia menyampaikan kebenaran Firman. Maksudnya agar jangan kita
seperti itu supaya tidak dicap oleh Firman Tuhan sebagai orang yang menceraiberaikan
domba.
Markus 6:34
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar
orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia
mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Kalau
dulu Israel adalah domba-domba seperti tidak mempunyai gembala utama pada zaman Ahab dan Izebel, karena
keprihatinan Tuhan maka diutuslah Elia. Tetapi Elia malah dituduh salah! Ketika
Yesus datang ke dunia ini maka Dia melihat mereka seperti domba yang tidak
mempunyai gembala, Yesus sangat prihatin. Apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus
kepada domba-domba yang seperti tidak tergembala.
Lukas 9:11
9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu
mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang
Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
Jadi
sebelum Yesus membagi-bagi roti, Yesus di dalamnya berkata-kata kepada mereka
tentang Kerajaan Allah. Yesus tidak bicara tentang kerajaan dunia tetapi
tentang Kerajaan Allah karena Dia adalah Raja Kerajaan Sorga. Ketika Maria
didatangi oleh Malaikat Gabriel, Malaikat sudah bicara tentang takhta Kerajaan
Sorga yang akan diberikan kepada Anak yang kelak dilahirkan oleh Maria. Jadi
betapa ngerinya kehidupannya yang menolak Yesus, sama dengan menolak kerajaan
Allah karena dia menolak Raja Kerajaan Allah! Ini untuk saya dan saudara,
apakah kita menikmati ini atau hanya sekedar di mulut kita berucap? Apakah kita
hayati, nikmati dan rasakan bahwa kita ada di bawah pengaruh Kerajaan Allah?
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Ini
yang harus kita nikmati karena Yesus naik ke sorga untuk kepentingan kita.
Apakah yang Yesus kerjakan di sana kita rasakan. Apakah kita rasa pengaruh
kebenaran Allah
dalam diri kita, adakah kita
rasakan damai sejahtera dalam diri kita, apakah kita rasa sukacita oleh Roh
Kudus. Itu adalah Kerajaan Allah yang dipertuturkan, yang diperkatakan, yang
dibicarakan oleh Tuhan Yesus seiring pemecahan roti 5 ketul dan 2 ekor ikan.
Ini dihubungkan dengan domba-domba yang tercerai berai seperti tidak
tergembala. Artinya ada gembala tetapi seperti tidak punya gembala. Kenapa?
Tidak merasa pekerjaan kebenaran Firman, tidak merasa ada pengaruh damai
sejahtera, tidak merasa ada pengaruh sukacita di dalam Roh Kudus. Itulah
Kerajaan Allah dan disitulah kita harus ada yaitu dalam kebenaran. Kebenaran
itu memerdekakan kita. Siapa itu kebenaran?
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
Jadi
kebenaran yang memerdekakan itu adalah Yesus, Anak Allah. Tidak ada pendeta
atau orang Kristen yang mengatakan Yesus Anak Allah, hanya Bapa di sorga yang
mengatakan. Karena saya percaya kepada Bapa di Sorga yang mengatakan Yesus
AnakNya, maka saya juga mengakui Yesus AnakNya. Saya pendeta harus mengatakan
Yesus Anak Allah karena saya menerima kesaksian Allah Bapa. Ini suara dari
Sorga, suara Allah, suara Ilahi.
Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah
awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang
berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia."
Ketika
Musa dan Elia datang maka dalam awan itu terdengar suara ini. Allah yang bersaksi
Yesus adalah AnakNya. Karena saya percaya Tuhan maka saya percaya kesaksianNya
dan saya harus mendengar kepada Yesus sebab Yesus yang memerdekakan saya. Tidak
ada kemerdekaan dan keselamatan tanpa Yesus. Dia sekarang ada di Sorga dan
bekerja untuk kepentingan umatNya. Dia akan datang kembali dengan cara yang
sama Dia naik ke Sorga.
Kisah Para Rasul 1:11
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang
Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat
ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti
kamu melihat Dia naik ke sorga."
Dia
akan datang dengan cara yang sama ketika naik, bukan lagi lewat kandungan
Maria. Dia akan datang dalam bentuk sebagaimana Dia naik ke Sorga. KedatanganNya
pada kali pertama sebelum naik ke sorga yaitu 33,5 tahun yang lampau, Dia bayi
yang bisa dipecundangi. Tetapi Dia datang pada kali kedua bukan lagi dalam
bentuk bayi. Seperti Dia naik ke Sorga, demikian juga keadaannya yang akan
datang, siapa yang mau melawan! Sebab 2
Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi
Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya,
kalau Ia datang kembali.
Olehnya
itu sekarang kita mau lihat, apakah saya sebagai gembala merasa punya tanggung
jawab terhadap domba titipan Tuhan yang kami gembalakan? Sebab jika tidak kasihan
domba dan gembala. Apalagi kalau motivasi pelayanan sudah melenceng. Bukan lagi
untuk memelihara keselamatan umat Tuhan melainkan untuk mencari nafkah. Ini
yang banyak kita temukan di dunia akhir zaman ini yaitu pelayanan yang
motivasinya hanya untuk mencari nafkah.
Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita,
tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang
muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus
hatinya.
2 Korintus 2:17a
2:17 Sebab kami tidak sama
dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah.
Yesus
naik dan akan datang kembali dengan cara yang sama. Kalau Yesus datang pada
kali kedua seperti dulu Dia naik ke Sorga dan mengatasi segala alam ini dengan
penuh kuasa. Kalau Dia bukan Tuhan tidak mungkin dia bisa terangkat dan
menembusi atmosfir bumi. Apollo dan pesawat luar angkasa yang diciptakan manusia,
begitu rupa dipakai untuk menutup permukaan pesawat supaya tidak terbakar
ketika masuk ke atmosfir bumi. Yesus naik ke sorga tidak mengalami apa-apa.
Karena apa? Sebab Dia Pencipta langit dan bumi dan akan datang kembali. Lihat
saja meteor dari luar angkasa, begitu masuk di atmosfir bumi dia akan hangus
dan terpecah-pecah. Walaupun masih ada sisanya seperti di Kanada, meteor
menerjang bumi dan menjadi danau, juga ada yang jatuh di Rusia. Tetapi yang
sekarang sedang meluncur, garis tengahnya 1,5 Km. Kalau dia masuk ke bumi, maka
berbulan-bulan bumi akan gelap karena debu hasil terjangan meteor.
Kita
tahu ini tetapi berpura-pura tidak tahu! Tidak menyiapkan diri menghadapi kedatanganNya, tidak mendekatkan diri kepada Yesus
yang akan memberikan perlindungan. Sebab Dia naik ke Sorga untuk kepentingan
kita, dulu Dia di dunia juga untuk kepentingan kita. Bahkan sekarang Dia angkat
gembala demi kepentingan kita. Seharusnya kita mengucap syukur.
Kita akan memperhatikan Firman Tuhan di
zaman Yehezkiel.
Yehezkiel
33:30
33:30 Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa
bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan
berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan
dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN!
Dikatakan
di sini ada teman-teman sebangsa tetapi ini teman yang judes, bukan datang
sebagai teman karib tetapi untuk
melawan Yehezkiel. Mereka datang di
tembok-tembok, padahal ini tembok keselamatan dan pintu pujian tetapi yang
mereka lakukan malah datang untuk melawan Yehezkiel. Mereka bukannya datang
mendengar Firman dengan hati tulus, tetapi tujuannya apa!
Yehezkiel 33:31
33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat
berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan,
tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih,
tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
Teman-teman
Yehezkiel ini kalau bicara mulutnya penuh bahasa cinta kasih. Ini bahasa
mempelai, ini koreksi bagi saya dan bagi kita. Jangan sampai bahasa kita cinta
kasih, bahasa mempelai tetapi tujuannya untuk mengejar keuntungan. Ini penggembalaan
yang salah! Kalau kita dititip oleh Tuhan, tentu tidak mungkin seperti ini.
Tetapi kalau kita menitip diri kita pada pelayanan model seperti ini, kasihan
kita. Kepentingan tidak akan akan tercapai, perkara yang dunia boleh tercapai
tetapi yang rohani sirna/ hilang sama sekali.
Yehezkiel 33:32
33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang
melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main
kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak
melakukannya.
Yehezkiel
juga sama seperti mereka melantunkan syair cinta kasih tetapi hasilnya beda. Ada
ketambahannya syair cinta kasih dengan suara yang merdu dan pandai main kecapi.
Dia juga bicara Firman mempelai. Suaranya merdu artinya Firman mempelai yang
murni. Pandai main kecapi berarti nyaman dan memberikan kelegaan. Ini yang
harus kita cari dan inilah yang Tuhan ciptakan bagi kepentingan gerejaNya.
Kepada pelayan Tuhan seperti inilah yang Tuhan titipkan segala anak dombaNya.
Bukan sekedar slogan tetapi motivasinya mencari keuntungan haram.
1.
Kecapi
itu ada hubungannya dengan kenyamanan dan kelegaan. Lebih dahulu kami pelayan Tuhan,
apakah kami nyaman dan kami lega dari gangguan apapun? Umat Tuhan yang
mendengarkan apakah juga nyaman dan lega kalau mendengarkan Firman pengajaran
mempelai yang murni dan disertai kecapi.
Mengulang itu sangat
indah dan memberikan kepastian.
Filipi 3:1b
3:1b
Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian
kepadamu.
I Samuel 16:23
16:23
Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka
Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh
yang jahat itu undur dari padanya.
Di sini tanpa
ditumpangkan tangan tetapi hanya mendengar suara kecapi yang murni yang
menunjuk Firman pengajaran mempelai yang murni, maka Saul yang tadinya diganggu
roh jahat menjadi lega dan nyaman sebab roh jahat itu undur dari padanya.
Apalagi kita umat Tuhan. Akhir zaman ini panutan yang harus kita lihat adalah
pemberita yang murni yang hasilnya lega dan nyaman dan pandai memainkan kecapi.
Suara pengajaran mempelai tujuannya memberikan rasa lega dan nyaman.
Mungkin saya saudara
lihat banyak yang mengusik di sekitar saya tetapi hati saya nyaman dan lega
karena pengaruh Firman pengajaran yang murni. Saya tidak mau terusik dengan
bahasa orang lain. Saya hanya mau ada di dalam pengaruh Firman yang murni,
suara mempelai yang sehat yang ada tanda suara kecapi. Hasilnya adalah lega dan
nyaman.
Saya kira saudara tidak
mencari pelayanan yang membuat hatimu kacau balau. Saudara tidak mencari Firman
pengajaran yang membuat hatimu galau. Yang kita cari adalah suara Firman
Pengajaran Mempelai. Apapun yang mengusik kita, biarpun virus corona luar biasa
kita tetap nyaman. Cuma jangan juga mencobai Tuhan. Cuma dalam 1 hal Tuhan
izinkan kita mencobai Tuhan yaitu tentang perpuluhan, lebih dari itu tidak
boleh!
Jangan berkata saya
sentuh orang sakit corona tidak apa-apa, tapi besoknya batuk-batuk dan sampai
mati. Saya lihat ada orang yang sudah kena virus corona, dia naik ke gedung
bertingkat kemudian di dalam lift dia sengaja menebar ludahnya. Jadi kasihan
orang yang masuk bisa kena. Jangan sudah tahu malah masuk di situ lalu berkata
“dalam nama Yesus tidak akan kena” malah kena. Siapa suruh mencobai, akhirnya
Yesus berdiam diri. Makanya dengarkan suara Mempelai yang sehat dan murni.
Dalam Yehezkiel pasal 33
ini ada 2 model pelayanan. Ayat 1 sampai 6 yang diangkat oleh manusia. Ayat 7
sampai 21 diangkat oleh Tuhan. Walaupun yang diangkat oleh Tuhan ini sarat
dengan Firman namun banyak tantangan dia alami, banyak halangan, banyak umpatan
dia terima, tetapi dia aman saja dan nyaman saja. Yang diangkat oleh manusia
itu tipis Firman/ mencelakakan.
2.
Wahyu 5:8
5:8
Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua
puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu
kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang
kudus.
Suara kecapi ini
hubungannya dengan pembukaan rahasia Firman. Disertai dengan cawan emas yang
penuh dengan kemenyan, itulah doa orang-orang kudus. Anak-anak Tuhan yang bagaikan
cawan emas penuh kemenyan adalah anak Tuhan yang senang dan suka menyembah
Tuhan. Banyak anak Tuhan suka menyembah dan berdoa, tetapi wadahnya bagaimana!
Wadah ini perlu dibenahi. Apa yang bisa membenahi wadah ini sehingga menjadi seperti
emas? Itulah Firman pengajaran mempelai yang disertai kecapi. Itu yang
memperbaiki kita. Alangkah ironisnya,
alangkah tidak terpujinya jika kita mendengar suara mempelai tetapi tidak
terbentuk cawan emas yang diisi kemenyan atau doa penyembahan. Kenapa? Karena
ketika kita mendengar suara kecapi yang merdu itu tidak kita tanggapi dengan
serius. Sehingga doa penyembahan kita tidak berkenan di hadapan Tuhan. Kita
menyembah minimal Tuhan minta 1 jam tetapi kita tidak sanggup, lebih banyak
tidurnya! Olehnya gereja Tuhan yang diberkati oleh Tuhan, sejauh mana pembukaan
rahasia Firman Allah mempengaruhi doa penyembahan saudara!
Jangan sampai suara cinta
kasih dia dengar, kecapi yang merdu dia dengar tetapi tidak ada roh
penyembahan. Ini peringatan Tuhan kepada kita sekalian, saya utamanya. Kita
sekarang ada di ujung akhir zaman. Sudah sejauh mana pengaruh pembukaan rahasia
Firman. Rahasia Firman membawa hubungan kita dengan Kristus bagaikan hubungan Mempelai. Sudah sejauh
mana pengabdian kita kepada kekasih kita Mempelai Laki-laki Sorga. Pengabdian
dan pelayanan kita sudah sejauh mana, itu pengaruh dari pembukaan rahasia
Firman. Agar tidak hanya sebatas ucapan kita tetapi nampak dalam perilaku perbuatan kita. Itulah orang
yang ada dalam penggembalaan yang dititip oleh Tuhan pada tempat yang tepat dan
benar.
Kekasih yang diberkati
Tuhan, mari kita melayani Tuhan. Mari kita menyembah Tuhan. Termasuk dalam
pelayanan-pelayanan kita. Tanpa didorong dan dipaksa kita melayani Tuhan
sebagai bukti kita mengasihi Tuhan. Karena kita merasa pengaruh pembukaan
rahasia Firman. Kita kenal Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga karena rahasia Firman dibukakan, maka kita mau merangkul Dia dan tunjukan dalam
ibadah pelayanan kita. Kami semua,
apalagi kami di Pastori ini, kami sudah ada di dalam wilayahnya Tuhan, ayo kita
layani Tuhan. Kalau jemaat yang bertani, bukti pelayanannya jika ada hasilnya
dia persembahkan kepada Tuhan. Tetapi kami di Pastori 1x24 jam sudah ada di
wilayah pelayanan, jangan bersungut melayani Tuhan. Karena pelayanan kami semua
harus didorong oleh pembukaan
rahasia Firman.
Wahyu 5:8
5:8
Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua
puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu
kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang
kudus.
Ini yang harus kita
galakan. Sebenarnya kita harus berbahagia bahkan sangat berbahagia. Yesus naik
ke sorga untuk kepentingan kita dan Dia kirim Roh Kudus juga demi kepentingan
kita. Dan Roh Kudus itu yang membukakan rahasia Firman kepada kita.
3.
Wahyu 14:2
14:2 Dan
aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru
guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain
kecapi yang memetik kecapinya.
Bayangkan, pemain-pemain
kecapi yang memetik kecapinya terdengar bagaikan desau air bah dan deru guru
yang dahsyat, siapa mereka? Mereka adalah orang-orang pilihan Tuhan. Sebenarnya
bila Tuhan mengizinkan kita mendengar suara cinta kasih yang merdu yang
disertai permainan kecapai, bagaikan desu air bah, bagaikan deru guruh, itu
pertanda kita adalah pilihan Tuhan. Sebenarnya jika kita berada di wilayah, di
tempat rahasia pembukaan Firman Allah dikumandangkan sehingga tidak ada suara
lain yang bisa menyaingi suara mempelai yang merdu bagaikan kecapi, berarti
kita adalah pilihan Tuhan. Kenapa tidak berbangga dan bersyukur, mengapa gereja
Tuhan tidak bersyukur mendengar suara dari langit bagaikan air bah dan bagaikan
deru guruh yang dahsyat!
Saudara bayangkan 144.000
mengetik kecapi sehingga suaranya seperti desau air bah, berarti tidak ada suara lain yang didengar, hanya suara
mempelai, suara cinta kasih. Mengapa masih seringkali kita galau dan risau?
Karena masih mengizinkan telinga kita mendengar suara lain. Coba biasakan mendengar
suara desau
air bah dari kecapi yang
dipetik 144.000, berarti saudara memposisikan diri pilihan Tuhan. Bukan berarti
144.00 orang saja. Tetapi angka 144.000 adalah angka selama Israel di Mesir, 144.000 hari mereka di
Mesir dalam derita sengsara. Tetapi suara desau air bah dan suara deru guruh
ini imbalannya.
Jangan kita kecewa dan
kesal jika berhadapan dengan ganasnya Firaun, dengan pengerah-pengerah, artinya
dengan dunia. Dengarkan suara Firman saja. Kalau itu mempengaruhi dirimu, maka
engkau akan lega dan nyaman sebab ada dalam pelukan kekasihmu itulah Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga yang akan datang kembali. Waktunya sudah tidak lama
lagi. Coba lihat, 2000 tahun yang lalu Dia naik ke Sorga, sekarang sudah 2020. Sudah di ambang pintu Mempelai Laki-laki datang.
Sebabnya ayo pasang
telingamu, biarlah doa penyembahanmu benar-benar dibungkus oleh suara kecapi.
Saya berbahagia sebab Tuhan mengajar saya. Apapun suara fals yang saya dengar,
saya tidak akan terusik sebab saya mendengarkan suara cinta kasih, suara
mempelai. Itu lebih utama dari pada suara yang fals. Orang boleh berkata ini dan itu, jangan kita mempedulikan.
Dalam Wahyu 5:8
dihubungkan dengan pembukaan rahasia Firman Allah sekaligus membawa pada
kesempurnaan. Kalau anak Tuhan bisa sempurna sendiri tanpa digembalakan, tidak
perlu Tuhan angkat gembala. Tetapi Tuhan mengangkat gembala berarti Tuhan lebih
tahu kepentingan kita, jangan kita seperti domba yang tidak tergembala.
Yesaya 53:6
53:6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya
sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Ketika sesat seperti
domba dan mencari jalan sendiri, apakah kita bisa sempurna? Tidak mungkin! Itu
sebabnya untuk membawa kita sampai sempurna, Yesus rela menanggung dosa
kejahatan kita di Golgota, tidak diwakili tetapi Yesus sendiri. Itu sebabnya waktu
bertemu Yohanes di pulau Patmos Dia bersaksi “ini Aku! Aku sudah mati dan
sekarang Aku hidup dan di
tanganKu ada kunci kerajaan maut, Aku alfa dan omega”. Jadi tidak diwakili kematianNya
seperti kata orang “bukan Yesus yang disalib tetapi seorang murid diserupakan”
itu kebohongan
iblis, bapa pembohong!
Yesaya 53:6
53:6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya
sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Manusia masing-masing
mengikuti jalannya sendiri.
Kisah Para Rasul 14:16
14:16
Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya
masing-masing,
Yesus harus rela
menanggung kejahatan kita karena kita telah mengambil jalan kita sendiri.
Apakah kita bisa selamat dengan cara kita sendiri? Tidak mungkin! Untuk
sempurna tentu lewat pembukaan rahasia Firman dan rahasia Firman dibukakan
karena Korban Kristus, itu bagaikan mata rantai yang tidak
bisa diputuskan.
4.
Wahyu 15:2
15:2 Dan
aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca
itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan
bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
Suara mempelai, Firman
pengajaran yang telah mereka miliki, suara kecapi Allah, suara cinta kasih yang merdu ada pada mereka. Itulah yang memungkinkan mereka menang menghadapi
binatang itu dan patung binatang itu. Itulah antikristus dan rohnya sekarang sedang
bergentayangan, tinggal menunggu bosnya. Kalau kita mau menang, jangan tolak
suara kecapi, suara cinta kasih.
Yehezkiel 33:32
33:32
Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih
dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang
kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
Suara pengajaran Mempelai
sudah datang tetapi mereka tolak. Siapa yang tersinggung? Si Pemilik Firman itu
yang tersinggung karena merasa ditolak. Ketika Dia datang pada kali pertama,
manusia menolakNya.
Yohanes 1:11-12
1:11 Ia
datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak
menerima-Nya.
1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Datang kepada dunia,
dunia tidak mengenalNya. Datang kepada milikNya tetapi milikNya menolak,
kemudian Tuhan berpaling kepada kita. Jangan tunggu Dia berbalik kepada umatNya
karena ada penolakan dari kita yang sebenarnya hanya kemurahan.
Yohanes 1:10
1:10 Ia
telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya.
Jadi siapa yang
menjadikan dunia? Yesus! Tetapi dunia tidak mengenal Penciptanya. Kalau
sekarang ada suara-suara sumbang yang tidak mau tahu dan tidak mau mengenal
siapa Yesus yang sebenarnya pencipta dunia ini, kita tidak akan kaget lagi, sebab sudah
tersurat dalam kitab suci.
Yohanes 1:1-3
1:1 Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah.
1:2 Ia
pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah
jadi dari segala yang telah dijadikan.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia. Makanya kalau sekarang orang menolak
Yesus sebagai Rajanya, tinggal tunggu pembalasanNya!
Yesus adalah terang dunia
Yohanes 8:12
8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Yohanes 1:4-5
1:4
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Biarpun kuasa kegelapan berusaha untuk menutupi terang, tetapi tidak akan
bisa ditutupi. Alias tidak dapat dikalahkan.
Yohanes 1:6-10
1:6
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia
datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh
dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia
bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam
dunia.
1:10 Ia
telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya.
Ini sesuatu yang
keterlaluan! Dunia diciptakan olehNya tetapi dunia tidak mengenal Dia. Dunia di
sini bukan bicara bumi ini tetapi manusia duniawi.
Yohanes 1:11
1:11 Ia
datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak
menerima-Nya.
Ketika Yesus mengutus 12 murid menginjil dari desa ke desa, dari kota ke kota, Yesus katakan “jangan kamu
pergi kepada bangsa lain, tetapi hanya kepada bangsa Israel”. Tetapi karena
Israel menolak maka Yesus berpaling
kepada bangsa kafir.
Kisah
Rasul 13:46
13:46 Tetapi
dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman
Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap
dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling
kepada bangsa-bangsa lain.
Yohanes 1:12
1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Suara
kecapi, suara cinta kasih ini sangat penting bagi gereja Tuhan, utamanya saya
sebagai gembala. Pertama hasil dari suara itu membuat nyaman dan lega. Kalau
begitu kenapa Paulus dan Petrus mengalami derita sengsara? Mereka alami derita
sengsara tetapi hati mereka damai, lega, nyaman.
Suara
mempelai, suara kecapi itu membukakan rahasia Firman. Suara itu dihubungkan
dengan orang-orang pilihan. Apakah kita ini sudah menjadi orang pilihan Tuhan?
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan
setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah,
Juruselamat kita.
Mengapa
langsung dikatakan jangan curang? Sebab Yehezkiel 33:31 dikatakan mereka
curang, hanya mencari keuntungan yang haram! Nasihat Tuhan kepada Titus gembala
di Kreta agar jangan curang.
Satu
saat di satu tempat orang mengkritik dan mengatakan “gereja itu cuma
mengagung-agungkan pengajaran bukan Yesus”. Ini bahasa orang yang otaknya sudah
terbalik! Sekarang dia mengatakan mengagungkan Yesus tetapi pengajarannya dia
hina, apakah itu mengagungkan Yesus! Otaknya rusak dan mencemari jemaat, karena
yang dia khotbahi ratusan. Ini suara cinta kasih tetapi dia tidak lakukan.
Waktu saya dengar ditelpon oleh seseorang yang sempat hadir dalam ibadah itu,
saya katakan terima kasih banyak,
pendapatnya itu baik bagi dia tetapi merusak jemaat. Bagaimana mengagungkan
Yesus kalau pengajaranNya kita injak-injak. Kalau kita mengagungkan
pengajaranNya otomatis hati Yesus berbunga-bunga karena umatNya menghargai
pengajaranNya. Ini yang harus dipahami.
Titus 2:11-14
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan
semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan
kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil
dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita
yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat
kita Yesus Kristus,
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Ayo
kita lakukanlah yang dapat kita lakukan. Kalau kita tahu berbuat baik dan kita
tidak lakukan, itulah dosa! Kekasih yang diberkati Tuhan, biarlah kita menjadi
milik kepunyaanNya.
Jika
seseorang bisa membawa dirinya sempurna, tidak perlu ada gembala. Jadi kalau
ada orang tidak butuh gembala, dia tidak akan sempurna karena jaminannya
gembala. Gembala ini pasti akan mempertanggung jawabkan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang
harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya
dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa
keuntungan bagimu.
Kalau
saja jiwa itu bisa selamat dengan caranya sendiri, tidak usah ada pemimpin.
Gembala itu akan mempertanggung jawabkan jiwa yang dipercayakan kepadanya. Gembala
itu bertugas untuk membawa gereja pada kesempurnaan dan kelak dia akan
mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Sebabnya jangan buat dia berkeluh
kesah. Sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Menjelang
kedatangan Tuhan Yesus pada kali kedua, ada 7 peringatan yang tegas dari Tuhan
yang patut diperhatikan oleh kita gereja Tuhan yang hidup di ujung akhir zaman
ini.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang
memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada
akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Tuhan
tidak bekerja separuh jalan. Dia sudah memulai dan akan menyelesaikan. Dalam
menyelesaikan hal ini maka Tuhan berikan 7 nasihat atau 7 peringatan keras dari
Tuhan agar pelayanan tidak mubasir.
1.
Wahyu 22:6-7
22:6
Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan
Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya
untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Kita harus menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab ini. Berarti pengajaran yang harus kita
rangkul, jangan sampai pengajaran yang kita miliki tidak ada hubungannya dengan
kehadiran Tuhan kelak. Kehadiran Tuhan pada kali yang
kedua itu ditutup pada ayat 20 dan 21.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia
yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang
segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21
Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Itu sebabnya bagaimana
kita bisa sinkron kalau Yesus mengatakan “Aku datang segera” kemudian kita
tidak siap. Mengapa? Sebab pengajarannya tidak benar, campur, gado-gado, tidak
ada kuasa membenahi sifat karakter anak-anak Tuhan, mulai dari hamba Tuhan.
Bagaimana bisa menyambut ayat 20 ini. Itu sebabnya yang pertama Tuhan
wanti-wanti bagi kita gereja Tuhan agar berpegang pada ajaran yang benar. Kalau
disebut ajaran benar berarti yang sesuai dengan Firman, bukan ajaran milik
gereja!
Wahyu
22:6-7 ini dalam susunan
Tabernakel kena meja roti sajian, itulah Firman pengajaran. Kita tahu di meja
roti sajian, satu meja tetapi ada 2 tumpukan roti. Itu mengibaratkan nikah
jasmani kita. 1 roti dibuat dari 2 gomer tepung, itu menunjuk nikah yang
rohani. Jadi suara cinta kasih yang merdu yang kita dengar adalah suara yang
mendorong kita masuk pada nikah yang rohani. Olehnya jangan kita mempermainkan
nikah kita! Akhir zaman ini terlalu banyak mempermainkan nikah, kasihan saudara nanti. Sebabnya segera berubah.
2.
Wahyu 22:8-9
22:8 Dan
aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah
aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah
menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9
Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba,
sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang
menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
Ayat 8 dan 9 ini kena
mezbah dupa emas, penyembahan. Penyembahan kita harus dibenahi dan dikoreksi,
demikian juga ibadah pelayanan kita harus dikoreksi oleh Tuhan. Tinggi mezbah
dupa 2 hasta, menunjuk 10 hukum yang dijadikan 2 oleh
Yesus yaitu mengasihi
Allah dan mengasihi sesama. Jadi kalau kita menyembah, harus ada di dalam
kasih, mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Siapa sesama yang paling dekat?
Itulah suami atau isteri. Bagaimana mau menyembah kalau suami isteri berantam.
Itu sebabnya doa penyembahan ini dibenahi oleh Tuhan. Ini nasihat Tuhan kepada
kita supaya kita sanggup mengatakan “amin datanglah Tuhan Yesus” ketika Yesus
berseru dari sorga “Aku segera datang”. Tidak mungkin Tuhan Yesus datang lalu
menjumpai gerejaNya morat marit. Itu sebabnya ini peringatan supaya kita siap.
3.
Wahyu 22:10
22:10
Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat
dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.
4.
Wahyu 22:11
22:11
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa
yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!"
Ayat 10 dan 11 terkena
pelita emas, tetapi ada yang padam, ada yang bercahaya. Yang bercahaya diikuti
dengan pembukaan rahasia Firman Allah. Karena apa? Sebab dia benar bertambah
benar, dia suci bertambah suci. Ini peringatan Tuhan kepadaku. Tolong kami
gereja Tuhan, keluarga besar Kristus Penebus jangan meneruskan yang cemar
bertambah cemar, yang jahat bertambah jahat. Tetapi teruskanlah yang benar
bertambah benar, yang suci bertambah suci. Itu berarti pelitamu adalah pelita
yang bercahaya karena ditopang oleh pembukaan rahasia Firman. Lengkaplah 3 alat
yang ada di ruangan suci.
5.
Tuhan
perlihatkan ada pohon kehidupan. Berarti pikiran kita Tuhan arahkan ke taman
Firdaus. Gereja Tuhan sedang digiring ke sana, sebabnya dikatakan basuhlah
jubahmu. Termasuk jubah pelayanan dan jubah mempelai.
Yesaya 3:6-9
3:6
Sehingga apabila seorang memegang saudaranya di rumah ayahnya dan berkata:
"Engkau masih mempunyai jubah, jadilah pemimpin kami, dan reruntuhan ini
di bawah kuasamu",
3:7 maka
pada waktu itu saudaranya akan menjawab: "Aku tidak mau menjadi tabib; di
rumahku tidak ada roti dan tidak ada jubah; janganlah angkat aku menjadi
pemimpin bangsa."
3:8
Sungguh, Yerusalem telah runtuh dan Yehuda telah rubuh; sebab perkataan mereka
dan perbuatan mereka melawan TUHAN dan mereka menantang kemuliaan hadirat-Nya.
3:9 Air
muka mereka menyatakan kejahatan mereka, dan seperti orang Sodom, mereka dengan
terang-terangan menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi disembunyikannya. Celakalah
orang-orang itu! Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya sendiri.
Jubah itu menunjuk
jabatan pelayanan. Tetapi di sini ada penolakan untuk menjadi pemimpin. Jadi
kami lebih dahulu harus menjaga, jangan sampai pelayanan kami, jubah yang
dipercayakan oleh Tuhan, tidak kami basuh dalam darah. Dalam Wahyu 22:12-15
jubah itu harus dibasuh. Jika kita dipercaya oleh Tuhan terlibat dalam
pelayanan berarti Tuhan karuniakan jubah. Jubah itu harus selalu dibasuh.
Kenapa? Sebab ada hubungannya dengan pohon kehidupan.
Wahyu 22:12-15
22:12
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan
kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan
Yang Akhir."
22:14
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas
pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang
pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan
yang melakukannya, tinggal di luar.
Perlu dibasuh jubah kita,
karena tujuan kita adalah ayat 14 di mana Firdaus Tuhan perhadapkan kepada
kita. Firdaus 1000 tahun di dunia ini. Dunia ini Tuhan rubah bagaikan Firdaus
kemudian kita pindah ke langit dan bumi yang baru, Yerusalem Baru. Sebabnya
jangan kehilangan kesempatan karena tidak memperhatikan pakaian kita, utamanya
jubah. Dalam 61:10, ketika Tuhan bicara jubah, langsung disebut bagaikan
Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita yang berhias.
Yesaya 61:10
61:10
Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia
mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah
kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti
pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Itulah suara cinta kasih
yang merdu di dalam penggembalaan, di sanalah kita dibasuh. Saya tidak peduli
dengan bahasa orang lain, saya lebih mempedulikan apa kata Firman Tuhan. Ini
harus sering dibasuh karena dikaitkan dengan Firdaus, dengan pohon-pohon
kehidupan!
Wahyu 22:14 (Terjemahan Lama)
22:14
Berbahagialah segala orang yang membasuh jubahnya, sehingga mereka itu berhak
menghampiri pohon hayat itu, dan masuk ke dalam negeri itu daripada
pintu gerbangnya.
Kita mau menerima tetapi
tidak mau dibasuh. Jadi sebenarnya yang dibasuh ini adalah bagaimana kita
merajut hubungan kita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Ini yang selalu harus
kita perhatikan. Selama ini mungkin kita abai dan lalai memperhatikan hubungan
kita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Kita tidak memberi diri untuk dibasuh
supaya hubungan kita lebih erat dengan Mempelai Laki-laki Sorga, tetapi kita abaikan.
Dalam susunan Tabernakel,
Wahyu 22:12-17 itu sudah menunjuk ke ruangan maha suci.
6.
Wahyu 22:16
22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan
Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Wahyu 22:16 (Terjemahan Lama)
22:16
"Aku ini Yesus sudah menyuruhkan malaekat-Ku hendak menyaksikan segala
perkara ini kepadamu bagi segala sidang jemaat, Akulah Akar dan Benih Daud, dan
Bintang fajar yang gilang-gemilang itu."
Akar ini di bawah, tidak
kelihatan. Kalau tunas itu kelihatan. Jadi ada akar ke bawah dan berbuah ke
atas. Benih Daud dan bintang Fajar yang gilang gemilang itulah Yesus.
Wahyu 22:17
22:17
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia
mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Jadi inilah peringatan
Tuhan yang keenam. Sudah langsung kita dibawa pada suasana ruangan maha suci.
Kenapa gereja Tuhan tidak paham ini? Sebab ada dalam penggembalaan model Ahab
dan Izebel. Ada penggembalaan tetapi seperti tidak tergembala. Jangan terjadi
bagi kita keluarga besar Kristus Penebus. Ini pergumulan kami hamba Tuhan.
Untuk membuat kami sejuk, jangan ganggu hati kami. Walupun kami pasti akan aman
dan nyaman, tetapi jangan diganggu karena tidak akan beruntung bagi umat gembalaan.
Di sinilah kita diberikan
servis makan dan minum dengan cuma-cuma. Bicara minum berarti dipuaskan dengan
cuma-cuma. Ribka memberi minum unta dari rombongan Elieser dan juga memberi
minum rombongan dengan puas.
Kejadian 24:19
24:19 Setelah ia selesai memberi hamba itu
minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai
semuanya puas minum."
7.
Nasihat
atau peringatan Tuhan yang terakhir yang bisa menggagalkan gereja Tuhan bertemu
dengan Yesus adalah menambah dan mengurangi Firman! Jangan itu kita lakukan!
Wahyu 22:18-19
22:18
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
22:19
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab
nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari
kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
21 malapetaka saja sudah
mengerikan, jangan ditambah lagi. Orang mengatakan “ah saya tidak menambah dan
mengurangi” hei periksa dulu! Betulkan kita tidak menambah? Mulai dari baptisan
saja mulai dikurangi, soal penggembalaan malah ditambah. Syarat gembala harus
suami tetapi malah perempuan sekarang yang lebih banyak. Itu sudah menambah dan
mengurangi. Baptisan air yang benar itu diselam /memberi diri dibaptis. Kata beri diri saja itu berarti orang yang sudah dewasa, tetapi
malah dikurangi! Itu sudah mencelakakan kehidupan itu. Tidak mungkin dia akan
berani menjawab perkataan Tuhan Yesus, kalaupun dia jawab, dia kecelek ketika
Tuhan katakan “Aku datang segera”, sebab dia ada di luar seperti anak sulung
Lukas 15:28
15:28 Maka
marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan
berbicara dengan dia.
Ada 5 tempat dalam
Alkitab yang mengatakan jangan menambah dan mengurangi, jangan merubah.
1.
Ulangan 4:2
4:2
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu
menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu,
yang kusampaikan kepadamu.
2.
Ulangan 12:32
12:32
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia,
janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
3.
Amsal 30:6
30:6 Jangan menambahi
firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
4.
Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku
tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya;
itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya
manusia takut akan Dia.
5.
Wahyu 22:18
22:18
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
Tetapi orang tidak takut,
diberitahu malah marah! Padahal dia dikasihi oleh Tuhan supaya dia siap
menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
Wahyu 22:19 (Terjemahan Lama)
22:19
dan jikalau barang seorang mengurangkan daripada perkataan di dalam kitab
nubuat ini, niscaya Allah akan menghilangkan bahagiannya daripada pohon
hayat dan daripada negeri yang kudus, yaitu yang tersurat di dalam kitab
ini.
Sekali lagi bagi jemaat
Kristus Penebus, jangan saudara katakan “kami mendapat pengajaran” tetapi dalam
prakteknya saudara tambah! Bukankah saudara tambah dengan adat istiadat seperti
dalam Matius 15 dan Markus 7 saudara
tambah bahkan ngotot! Kalau saudara paksa diadakan adat itu berarti menambah! Percuma
mendengar suara cinta kasih, suara mempelai tetapi di sisi lain kita tambah dan kurangi.
Saya
tidak lagi mengatakan ini sebab toh Yesus akan datang menjadi Hakim.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada
waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang
hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
Ini
khotbah Petrus di rumah Kornelius.
Kisah Para Rasul 10:41-43
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang
telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara
orang mati.
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada
seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim
atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya."
Jika
kita mengalami pengampunan dosa oleh karena namaNya maka kita tidak akan
dihukum oleh Tuhan.
Roma 8:1
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di
dalam Kristus Yesus.
Berarti
di luar Kristus Yesus, mereka menanti penghukuman, menanti murka Allah. Marilah
kita yang hidup akhir zaman ini, lihatlah Dia kembali ke sorga justru demi
kepentingan kita. Semua Dia lakukan demi kepentingan kita. Sangat terlalu kita
jika kita tidak berterima kasih dan tidak mengucap syukur kepada Tuhan kita
Yesus Kristus yang rela mengerjakan semua demi kepentingan kita. Kita terlalu
jahat di mataNya, kita tidak tahu mengucap syukur dan berterima kasih.
Ibrani 7:25
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan
sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup
senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Dia
menjadi Pengantara di Sorga demi saya dan saudara.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar