Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus
Yohanes 21:11-17
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala
itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah
dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya
kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah
Tuhan.
21:13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan
memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
21:14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri
kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Cerita
ini masih dalam cakupan 40 hari Yesus sebelum menghadap Bapa di Sorga. Saya
berbahagia karena Tuhan justru menangguhkan untuk ketemu dengan Bapa di Sorga
dan Dia mendahulukan baik Maria Magdalena dan juga murid-muridNya serta Kleopas
suami isteri. Maria masih ada di wilayah kubur. Dia adalah manusia pertama di
mana Tuhan menampakan diri kepadanya.
Yohanes 20:1
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar
ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia
melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Ketika
Maria masih di seputar kubur itu, ada 2 malaikat menyapa dia “ibu apa yang
engkau cari”. Maria ini adalah pribadi yang begitu cinta kepada Yesus. Hatinya sangat melekat
kepada Kristus Yesus. Mengapa? Dari pengalamannya dia dilepaskan dari 7 roh
najis, di situ kita melihat Maria Magdalena ini tidak pernah surut langkah
mengikuti Tuhan Yesus. Sampai Yesus sudah di dalam kubur, masih dia upayakan
membawa rempah-rempah dengan kawan-kawannya. Begitu melekat hati Maria kepada
Yesus.
2 malaikat
itu tidak menyebut dia Maria tetapi menyebut ibu. Kemudian ada suara dari
belakang yang juga berkata ibu kepada Maria dan Maria tidak kenal siapa itu.
Bahasa ibu ini adalah julukan bagi wanita yang sudah menikah. Jadi ini bahasa
umum. Tetapi ketika Yesus merubah sapaan,
suara Yesus tidak berubah, suara yang sama, cuma sapaan yang Dia rubah, Yesus
berkata “Maria” maka Maria langsung mengenal bahwa itu Yesus.
Kesimpulannya,
sapaan ibu itu adalah gambaran Kristus umum, pengenalannya akan Tuhan itu kabur.
Kristen umum itu terlampau banyak di dunia
ini, yang pengenalannya terhadap Kristus tidak jelas. Tetapi begitu Yesus
merubah sapaan “Maria” yang adalah nama pribadi atau khusus, Maria langsung
kenal maka dia langsung sujud dan berkata Rabuni. Dia coba memegang kaki Yesus
tetapi Yesus berkata “jangan sentuh Aku, karena Aku belum pergi kepada Bapa”.
Pemahaman
kristen umum yang banyak di dunia ini,
pemahamannya kabur. Kalau ditanya siapa itu Yesus paling dia menjawab
Juruselamat atau Tabib yang ajaib atau tambahan sedikit Pembaptis Roh Kudus.
Kristen umum ini pemahamannya dangkal. Tetapi begitu Tuhan Yesus menyapa dia
Maria, dia langsung mengenal itu Tuhan Yesus. jadi Kristen khusus adalah
Kristen yang mengenal Kristus dengan benar. Ini yang Tuhan inginkan dalam
gereja Tuhan.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang
mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal
Dia dengan benar.
Ini
masih dalam suasana 40 hari sebelum Yesus kembali ke Sorga. Jadi Yesus ingin
menaruh dasar yang kuat dalam diri gereja Tuhan. Yesus melalui 3x40 hari dan
ini adalah fase 40 yang terakhir. Jemaat Kristus Penebus yang ada di manapun,
dengarkan gembalamu berbicara! Jangan sampai saudara hanya punya pengenalan
sangat terbatas terhadap Krisus Yesus. Harus pengenalanmu memuncak dan
pengenalan yang paling tinggi di dalam Kristen yang benar adalah mengenal Yesus
sebagi Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau pengenalanmu sampai kepada Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga, berarti anda siap sedia untuk dibangun dan dibentuk
oleh pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan agar tampil menjadi Tubuh Kristus,
menjadi Mempelai Wanita, menjadi belahan jiwanya Tuhan. Kalau itu yang anda
upayakan, gagas dan jalani, maka saudara bukan kristen umum tetapi khusus, saudaralah calon Mempelai Wanita Tuhan atau Tubuh Kristus.
Ini
yang ditekankan oleh Tuhan agar kita bukan menjadi gereja yang umum, tetapi
khusus. Umum itu hanya sampai pada dipanggil, kalau khusus berarti dipilih. Ini
yang harus kita upayakan. Bahkan itu pergumulan kami sebagai gembala, seberapa
jiwa yang Tuhan percayakan untuk kami gembalakan, yang kami upayakan supaya
jemaat itu bisa mencapai apa yang dikatakan/ dikondisikan menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita sore ini ada di sini
untuk mendengarkan Firman Tuhan, perhatikan hal ini.
Pengenalan
Maria saat itu masih di wilayah seputar kubur. Kalau sudah bicara seputar
kubur, berarti bicara baptisan. Kalau baptisan benar maka anda akan melejit mencapai sasaran akhir.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang
telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama
dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
akan hidup dalam hidup yang baru.
Dasarnya
sudah kuat, makanya Tuhan tidak segan-segan langsung menyebut Maria. Ganti nama
Maria dengan namamu sekarang. Jika Roma 6:3-4 itu benar atau Kolose 2:12 benar, maksudnya
baptisan saudara benar, maka itu start bahwa pengenalanmu akan memuncak. Kalau baptisan
tidak benar, kabur, bagaimana pengenalan bisa lebih ke depan, baptisan saja
sudah salah.
Kolose 2:12
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan,
dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja
kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Kalau
baptisan saja salah, pelaksanaannya salah maka tidak akan sampai pada akhir. Saya
mohon yang dibaptis itu penyerahannya harus benar, maka itu adalah start di
mana Yesus tidak segan menyebut namamu, berarti akan dia dorong untuk menjadi Kristen khusus.
Untuk
melestarikan ini, untuk menjaga dan memelihara rohani, pandangan dan pengertian
saudara serta didorong untuk
mencapai pengertian yang benar, maka perlu penggembalaan yang benar. Bukan
dalam ibadah itu gembala hanya sekedar memimpin upacara ibadah! Tetapi gembala
itu selain untuk menjaga rohani saudara lestari bahkan untuk lebih bertumbuh
pada pengenalan puncak, maka perlu digembalakan, bukan asal! Mungkin berkata
“saya juga digembalakan” tetapi bagaimana ibadahmu, apakah asal? Jangan
berpikir “yang penting ada gembala yang mendoakan kalau saya sakit” bukan sebatas
itu! Sebab 2 ayat mencatat bahwa gembala
itu harus cakap mengajar. Dalam syarat gembala, salah satunya harus mahir
pengajaran atau cakap mengajar.
II Timotius 2:24
2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh
bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar,
sabar
1 Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami
dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan,
cakap mengajar orang,
Untuk
cakap dan mahir pengajaran ini, itu sebabnya mengapa pengangkatan Petrus
sebagai gembala itu masih ada dalam jangka waktu 40 hari, Yesus belum kembali
ke Sorga. Saudara lihat peduli Tuhan, perhatian Tuhan kepada domba-dombaNya,
kepada umat tebusanNya. Dia tangguhkan bertemu Bapa di Sorga, Dia angkat dulu
gembala. Ini perhatian Tuhan kepada domba, kepada jemaat. Kalau jemaat tahu dan
mengerti perhatian Tuhan kepada saudara, saudarapun tidak akan main-main dalam
ibadah! Itu perhatian Tuhan sungguh-sungguh kepada saudara.
Ketika
Maria mau memegang kaki Yesus, Yesus katakan “jangan, Aku belum bertemu dengan
Bapa”.
Yohanes 20:16-17
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria
berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!",
artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau
memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada
saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi
kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Ini
bukti Yesus belum bertemu dengan Bapa. Yesus tangguhkan bertemu Bapa di Sorga,
Dia layani Maria. Yesus tangguhkan bertemu
dengan Bapa dan mengangkat gembala karena Dia layani saya dan saudara. Terima kasih Tuhan. Saudara lihat, itulah perhatian
Tuhan. Sebabnya bapak, ibu, jika saudara menikmati penggembalaan dan saudara
rasa pandangan saudara makin terbenahi lewat penggembalaan, hargai itu. Jangan saudara lihat gembala dengan
sebelah mata, jangan saudara kecilkan dia, jangan saudara remehkan dia! Bukan
karena dia profesor doktor baru saudara hargai! Tetapi pengangkatan Tuhan ada
padanya dan saudara merasa pengenalanmu makin diangkat sampai mencapai kondisi
Mempelai Wanita. Kalau gembala saja tidak mengerti Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, bagaimana dengan jemaatnya? Buktinya banyak doktor yang ikut konfrensi
Kabar Mempelai di Surabaya. Mereka katakan “apa artinya saya doktor, ternyata
saya nol! Ada dalam Alkitab kenapa saya tidak mengerti”. Jadi saudara yang
diberkati Tuhan, bukan itu yang menjadi standar, bukan itu yang menjadi ukuran.
Kalau itu yang saudara jadikan ukuran, itu salah besar!
Pengangkatan
gembala ini adalah pada kali ketiga Yesus menampakan diri kepada
murid-muridNya. Sebelum kita lebih jauh tentang pengangkatan gembala ini, kita
kembali dulu melihat tentang Maria. Mengapa begitu rupa Tuhan menaruh perhatian
kepada Maria?
Yohanes 20:1
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar
ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia
melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Kemudian
dia pulang memberi tahu Petrus lalu Petrus dan Yohanes lari ke kubur. Maria
menyusul mereka, kemudian Petrus dan Yohanes pulang namun Maria tidak beranjak.
Matanya liar mencari di mana itu Yesus. Siapa Maria Magdalena ini?
Lukas 8:1
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling
dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
Injil Kerajaan ini penentu, didalam
Matius 24:14 dikatakan bahwa Injil Kerajaan akan diberitakan sampai ke ujung
bumi baru Yesus datang, baru kesudahannya tiba. Jadi ini penentu!
Matius 24:14
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di
seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya."
Saudara lihat, bukan kebetulan di
sana akan muncul nama Maria Magdalena, dikaitkan dengan pemberitaan Injil
Kerajaan.
Lukas 8:2
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah
disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut
Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan
banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan
kekayaan mereka.
Tuhan
tidak menelantarkan dia. Bahkan begitu setia dia mengikuti Tuhan dan
membelanjakan hartanya. Maria Magdalena, karena rasa syukurnya telah dilepaskan
dari 7 roh najis dan roh jahat, dia belanjakan hartanya untuk membiayai penginjilan Yesus dalam memberitakan Injil
Kerajaan Allah.
Berarti
sesudah dia dilepaskan dari 7 roh najis, maka rasa terima kasihnya tidak pernah
pupus. 3,5 tahun dia ikut terus ke mana Yesus dalam penginjilan Injil Kerajaan
Allah. Sampai Yesus disalib, dia ada dekat salib. Ketika Yesus dikubur, dia
juga lihat di mana Yesus dikubur. Kemudian dia tahu Yesus sudah dikubur, maka
dia menyiapkan rempah-rempah. Lagi-lagi kekayaannya dia gunakan untuk membeli
rempah-rempah untuk merempahi mayat Yesus. Kemudian pagi-pagi sekali mereka
sudah ke kubur namun ternyata Tuhan Yesus tidak ada di sana. Tetapi ternyata
Yesus tidak melirik sebelah mata rempah-rempah yang mereka bawa, Yesus tidak
cela. Cuma rempah-rempah yang terakhir ini tidak bermanfaat lagi. Artinya bagi
saya dan saudara, jangan tunggu kita baru mau berkorban tetapi sudah tidak
bermanfaat lagi. Tetapi Maria bukan berarti tidak bermanfaat, karena dari sejak
awal dia memanfaatkan kekayaannya untuk menunjang pemberitaan Injil Kerajaan
Allah itu.
Bapak,
ibu, kekasih yang diberkati Tuhan, kelarga besar Kristus Penebus, dengarkan
baik-baik. Mulai dari sekarang kita harus berbuat untuk menunjang pelayanan pembangunan
Tubuh Kristus. Jangan sampai saudara baru mau berbuat tetapi sudah tidak
bermanfaat. Saya tahu ada yang ada di Tondano, di Berau, di Samarinda. Jika
saudara dengar sekarang katakan kepada Tuhan amin. Ada yang di Palu, ada yang
di Saluki, di Malewuko Poso, ada yang di sekitar Tentena. Dengarkan keluarga
besar Kristus Penebus, berbuatlah dari sekarang, jangan sampai saudara baru mau
berbuat tetapi sudah tidak bermanfaat
(terlambat).
Rasul
Yohanes yang menulis Injil Yohanes ini dia bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan
karena melihat ada anak Tuhan yang terbuka hati dan terbuka tangan untuk
menunjang pekerjaan Tuhan.
III Yohanes 1:6
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat
tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam
perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
Siapa
yang dibicarakan di sini? Gayus!
III Yohanes 1:7-8
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat
dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian,
supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
Mereka
bekerja untuk kebenaran, olehnya marilah kita mengambil bagian untuk pekerjaan
mereka. Jika saya menyampaikan ini bukan untuk diriku, tetapi saya harus memberitakan ini karena ini kebenaran.
Hamba
Tuhan bekerja untuk kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan
kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
Itulah
tugas kami, untuk kebenaran, untuk Yesus. Kebenaran itu memerdekakan dan Yesus Anak Allah itulah yang
memerdekakan.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
Tugas
pelayanan Yesus ditunjang oleh Maria Magdalena Cs. Makanya ketika dia menemukan kubur kosong, hatinya mencari-cari di
mana mayat Yesus. Tetapi sangat mengejutkan dia, tiba-tiba 2 malaikat berkata “ibu
siapa yang engkau cari”. Setelah mereka berbicara mendadak ada suara dari
belakang “ibu siapa yang engkau cari?”. Dia balik belakang malah berpikir itu
penunggu kebun dan dia bertanya “tolong di mana
Yesus diletakan”. Yang dia anggap penjaga kebun itu meruba sapaan dan suaraNya
tidak berubah. Bukankah Maria 3,5 tahun ikut Yesus, masakan dia tidak mengerti
verbal/ konsonan Yesus? Tetapi inilah yang
disebut Kristen umum. Kemudian Yesus merubah sapaan “Maria” langsung dia tahu
bahwa itulah yang dia cari, rabuni atau guru. Dia mau coba pegang tapi Yesus
katakan “jangan sentuh Aku, Aku belum bertemu Bapa di Sorga”. Ulang berulang
saya katakan, Tuhan tangguhkan
bertemu dengan Bapa di sorga dan Dia utamakan bertemu anak Tuhan yang dari sejak
awal hidupnya dia serahkan kepada Tuhan.
Untuk
melestarikan hal ini dan menunjang pertumbuhan rohani lebih lagi memuncak, maka
Tuhan angkat gembala.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus
kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku
lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa
Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda
Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Berbicara
segala anak domba itu menunjuk generasi yang
akan datang. Dalam hal ini, inilah generasi akhir untuk kita sekarang. Jadi
dengarkan bapak ibu, perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan yang hidup akhir zaman
yaitu gereja hujan akhir, sangat besar. Jangan sampai, perhatian Tuhan begitu
serius, tetapi umat Tuhan justru mengabaikan, meremehkan dan menganggap enteng.
Justru ketika kita menyaksikan perhatian Tuhan begitu serius kepada kita, mari
kita lebih serius lagi kepadaNya. Karena pertemua kepala dan tubuh sudah dekat.
Tuhan bukakan rahasia Firman kepada kita bangsa kafir untuk membawa kita pada
kegenapan waktu.
Efesus 1:9-10
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Sesudah
Yesus mengangkat gembala, tidak lama kemudian Yesus terangkat ke sorga. Tidak
ada lagi pekerjaan yang Yesus lakukan sesudah pengangkatan gembala. Itu adalah
pelayanan Yesus yang terakhir. Kecuali di dalam Kisah Para Rasul pasal pertama,
itu bukan lagi bertugas, itu
tinggal pamitan dan ada pesan khusus bahwa mereka akan beroleh kuasa. Jadi soal
pelayanan yang sifatnya seperti Yohanes pasal 21, sudah tidak ada, inilah yang
akhir. Jadi ingat, pengangkatan gembala, itu bertujuan akhir untuk membawa
rohani saudara agar lestari. Jadi sesudah Maria Magdalena, dikunci dengan
pengangkatan gembala, itu adalah
untuk menjaga rohani kita jangan sampai melorot, tetapi rohani kita makin
melejit, meroket, bukan menukik. Apalagi untuk kita akhir zaman ini, Yesus
segera akan datang. Dengan virus corona ini adalah peringatan keras bagi kita.
Tinggal tergantung bagaimana saudara mengapresiasi dan menanggapi apa yang terjadi ini.
Keluarga besar Kristus Penebus, mungkin terganggu
anda mendengar, tetapi akan ditingkatkan karena sudah dipesan di Telkom. Saya
perlu ingatkan juga, kalau di sini buka handphone semua gratis, pulsa saudara
tidak akan termakan. Makanya saya ingatkan jangan saudara seenaknya sehingga
akhirnya habis data internetnya. Seperti ini kami tidak tahu kalau hari ini
habis.
Di
dalam penggembalaan ini, maka Tuhan tunjukan polanya.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus
kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, /adakah engkau mengasihi Aku
lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa
Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda
Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Lagi-lagi
makan. Jadi Tuhan tidak hanya peduli soal rohani, tetapi soal makan juga Dia
pedulikan. Segala anak domba, berarti banyak anak domba, generasi akhir. Memelihara
itu adalah tugas gembala. Dalam bahasa aslinya di sini Tuhan memakai kata bosco yang artinya memberi makan. Jadi
tugas kami hamba Tuhan untuk memelihara, berarti menyediakan makanan. Bukan
sebatas makanan asal-asal tetapi makanan yang bernutrisi dan bergizi. Itulah tugas
kami. Mana ada nutrisi dan gizinya kalau makanan itu hanya disajikan 10-15
menit. Tetapi orang senang, dari pada di Langgadopi 4 terlalu lama! Mana
makanan yang bergizi dan bernutrisi itu yang Tuhan cari sehingga Tuhan
perintahkan “peliharakanlah segala anak dombaKu” ini generasi akhir zaman.
Tentu seberapa banyak yang Tuhan percayakan. Kalau seperti saya di sini tidak
banyak yang Tuhan percayakan, baru lebih 100. Berarti hanya itu yang Tuhan percayakan kepada
saya.
Ke
mana kami bawa, ke mana kami arahkan jemaat Tuhan yang Tuhan percayakan di
pundak kami. Karena demi selamatnya jemaat ada di atas pundak gembala. Bukan
asal! Keselamatan yang akan datang yaitu masuk penyingkiran gereja, tidak masuk
3,5 tahun aniaya antikristus, jauh dari mata ular, itu terpergantung dari
penggembalaan.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Sekarang
ada yang mendengar di Tondano, di Berau, belum lagi di tempat-tempat yang lain yang dari Kalimatan, dari Sulawesi Selatan, saya
tidak tahu. Tetapi yang saya bertanggung jawab adalah orang yang mempercayakan
diri untuk kami gembalakan. Olehnya perhatikan baik-baik, di dalam
penggembalaan ini Tuhan sudah memberikan pola.
Yohanes 21:11
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala
itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
153
ini adalah angka misteri yang tidak boleh dipermainkan. Angka ini punya nilai
rohani tinggi, bagaikan makanan punya gizi tinggi, ada nutrisi di sini.
Kita
baca dulu tentang angka 100, 50 dan 3.
Keluaran 27:9,12
27:9 "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah
Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan
halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu
itu.
27:12 Dan pada lebar pelataran itu pada sebelah barat
harus ada layar yang lima puluh hasta, dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas
tiang itu.
Panjangnya
100, lebarnya 50 dan ada 3 tingkatan. Kenapa diperlihatkan dulu angka ini baru dilanjut pengangkatan gembala? Artinya
gembala tidak boleh lepas dari angka ini. Kalau ada orang yang meremehkan, itu
terserah dia. Tetapi saya tidak berani meremehkan hal ini. Inilah wilayah
penggembalaan supaya tahu kemana domba digiring. Mulai pintu gerbang, dia
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kemudian masuk wilayah Halaman. Di
sana dia dibenarkan, di sana mengalami kelahiran baru. Kemudian diteruskan ke
ruangan suci, di sana dia mengalami pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan
menyucikan dan memandikan dia. Kemudian sampai ke ruangan maha suci. Sempurna
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Tutup peti dan 2 kerub menaungi Mempelai Wanita
Tuhan. Kalau ada orang yang meremehkan terserah dia. Tetapi yang saya tahu
orang yang mengejek dan menghina Tabernakel ini di dalam dirinya ada roh
antikristus.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah,
menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Revelation 13:6
13:6 And he opened his mouth in blasphemy against God,
to blaspheme his name, and his tabernacle, and them that dwell in heaven.
Ini
salah satu yang dihujat oleh antikristus, yaitu Tabernakel.
Wahyu 15:5
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka
Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
Revelation 15:5
15:5 And after that I looked, and, behold, the temple
of the tabernacle of the testimony in heaven was opened:
Jadi
Bait Allah dan Tabernakel berdiri sejajar di Sorga. Jadi jangan sampai orang
Kristen pegang Alkitab, tetapi yang ada dalam Alkitab justru dia hujat.
Ketika
kami mengikuti salah satu kebaktian di Palangkaraya tahun 1985, dalam penyampaian
Firman, pemberita Firman menyinggung angka 153 ini. Dia katakan “itu angka
Tabernakel, tidak boleh diremehkan!”. Tetapi lama kelamaan dimakan oleh waktu akhirnya
dia sendiri
hina kembali! Dia
katakan Tabernakel itu ortodoks, kuno, kadaluarsa, yang ada kemuliaan Allah
hanya ada di pondok Daud. Begitu luar biasa penipuan yang terakhir ini. Padahal
ketika Peti Perjanjian dan Tabernakel dipisahkan oleh Daud, tidak ada lagi hadirat
Allah. Tidak ada hadirat Tuhan turunpun di tenda Daud di mana Peti Perjanjian ada di sana. Nanti selesai
Salomo membangun Bait Allah dan dia ambil semua perkakas kemah Allah atau
Tabernakel yang ada di bukit Gibeon dan dia ambil Peti Perjanjian di kemah
Daud, dia bawa masuk ke Bait Allah, baru kemuliaan Tuhan kembali muncul.
Jadi
kalau ada orang mengatakan di kemah Daud hadirat Tuhan hadir, itu kebohongan! Tidak ada
kemuliaan Tuhan di kemah Daud! Nanti setelah Salomo gabungkan semua, baru
Sekinah Glori kembali turun. Jadi jangan membohongi jemaat. Kalau membohongi
jemaat, terima resikonya nanti! Kita pikir jemaat itu bertumbuh padahal tidak
sebab asupan makan yang diberikan kepada jemaat adalah makan campur, karena
sudah keluar dari pola. Itu sebabnya sidang jemaat yang diberkati Tuhan, saya
mau katakan sekarang ini, jangan sampai saudara melihat sebelah mata atau kelak
saudara tinggalkan pengajaran ini. Ingat, bencana akan menimpa hidupmu nanti,
ini jangan sampai terjadi.
Kita
harus meningkat dari halaman kita dibenarkan, kemudian di ruangan suci kita
disucikan dan meningkat di ruangan maha suci kita disempurnakan. Halaman
Tabernakel ini luas, kemudian masuk ruangan suci sudah lebih sempit. Kemudian
masuk di ruangan maha suci itu sudah sangat sempit, tetapi dari situ nafas
Allah datang.
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di
tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit,
sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh
nafas TUHAN.
Nafas
Tuhan datang dari tempat yang sempit, dari ruangan maha suci. Ada apa di
ruangan maha suci? Ada Peti Perjanjian yang terdiri dari 2 komponen. Peti yang
disebut Peti Perjanjian. Kemudian tutup yang disebut Tutup Pendamaian. Makanya
gereja Tuhan, Mempelai Wanita Tuhan yang digambarkan bagaikan peti ini disebut
Peti Perjanjian, karena Tuhan drop janji-janji Tuhan yang luar biasa kepada
kita. Utamanya janji yang paling besar untuk kita sama seperti Dia.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang
membinasakan dunia.
Kemudian
tutup ini disebut tutup pendamaian. Ini menunjuk pribadi Yesus, Dia yang
mengerjakan pendamaian segala dosa salah kita. Ini dikaitkan dengan persoalan
makan. Tuhan tidak hanya memelihara rohani tetapi juga soal makan. Makanya yang
Tuhan dahulukan bukan soal makanan, pengajaranNya dulu baru soal makan.
Kisah Para Rasul 1:4
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan
mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal
di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu
dengar dari pada-Ku.
Kadang
menghadapi Alkitab saya di kamar, seperti hati saya tertawa menyaksikan Yesus
makan dalam kuasa kebangkitan. Kalau Dia makan sebelum disalibkan, itu lain
perkara, itu sama seperti kita. Tetapi di sini Yesus makan dalam kuasa
kebangkitan dan itu disaksikan oleh Petrus.
Kisah Para Rasul 10:41
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang
telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara
orang mati.
Yesus
makan dan minum bersama murid-murid dan mereka adalah saksi yang telah ditunjuk
oleh Tuhan. Jadi jika saya dan saudara benar-benar adalah orang yang ditunjuk
dan ditentukan oleh Tuhan, maka saya tidak ragu apa yang akan saya makan dan
saya minum, sebab Yesus sudah jamin. Setelah Dia bangkit dari kubur maka Yesus
makan dan minum bersama murid-muridNya. Berarti saya dipedulikan oleh Tuhan dan
disediakan apa yang saya mau makan dan apa yang saya mau minum jika saya
melayani Tuhan.
Tutup
Peti Perjanjian itu namanya Tutup Pendamaian.
Kisah Para Rasul 10:42; 17:31
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada
seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim
atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada
waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang
hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
Jadi
kebangkitan Kristus adalah bukti bahwa oleh Dia, dunia ini akan dihakimi oleh Tuhan Yesus Kristus. Jangan sampai Yesus datang dan kita tidak
bertemu Dia sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, tetapi malah bertemu Yesus
sebagai Hakim yang mengadili. Kita dipanggil untuk bertemu Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga, bukan sebagai Hakim.
Inilah
fungsi tutup itu.
Kisah Para Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya
kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan
dosa oleh karena nama-Nya."
Ini
pendamaian oleh nama Yesus, inilah tutup Peti Perjanjian itu. Makanya ikutilah
Tuhan, jangan goyah. Rasul Paulus oleh ilhaman roh mengingatkan jemaat
Tesalonika agar mereka jangan goyah mengikut Tuhan.
I Tesalonika 3:3
3:3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena
kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
Kita
akan dihindarkan oleh Tuhan dari sengsara besar. Tetapi kita tidak bisa
menghindari dari kesusahan-kesusahan sekarang yang kita hadapi. Kita akan
menghadapi ini. Saya tidak tahu apakah kelak menyusul kelaparan akan merambat ke seluruh dunia.
I Tesalonika 3:4
3:4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu,
telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal
itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
Ada
kesusahan tetapi bukan kesusahan besar. Sama seperti ibu yang mau melahirkan.
Begitulah kesusahan yang akan kita alami.
Yohanes 16:20-21
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap,
tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan
berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan
berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia
tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia
telah dilahirkan ke dunia.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Kehidupan yang
benar-benar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jangan sampai
mengeluh untuk mewujudkan Firman dalam diri kita. Firman lewat mata kita,
Firman lewat telinga kita, Firman lewat mulut kita, Firman lewat pelayanan kita,
Firman lewat pendirian kita. Janganlah kita mengatakan susah, tidak! Lebih baik
kita terima kesusahan seperti ini dari pada kesusahan besar aniaya besar
antikristus. Mari kita gereja Tuhan supaya benar-benar kokoh dan kuat.
2
contoh dalam Alkitab, mereka tetap kuat walaupun cobaan silih berganti. Siapa
tidak kenal Ayub, tetapi dia katakan bahwa kakinya tidak goyah.
Ayub 23:11
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti
jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Ayub 23:11 (Terjemahan Lama)
23:11 Kakiku sudah berjalan selalu pada kesan-Nya, aku
sudah menurut jalan-Nya dengan tiada menyimpang.
Kita
ini belum apa-apa, baru diejek orang sudah bersembunyi dan takut. Pribadi yang
kedua adalah Daud.
Mazmur 17:5
17:5 langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak
goyang.
Inilah
tujuan Tuhan kenapa Tuhan menitip saudara dan saya dalam penggembalaan. Kenapa dalam
Yohanes pasal 21 Tuhan mengangkat untuk tempat menitip segala anak domba. Ini
nubuatan untuk kita yang hidup akhir zaman. Kalau saudara ada sekarang dan
digembalakan oleh Tuhan lewat angka 153, berarti saudara adalah anak dombaNya
Tuhan. Segala anak dombanya Tuhan dititip, berarti sah Tuhan punya.
Saya
berdoa supaya Tuhan menolong dan menguatkan saya. Walaupun kadang kala saya
terseok-seok karena diganggu kesehatan. Tetapi puji Tuhan kalau malam ini
saudara memperhatikan bahwa saudara adalah orang yang dititip oleh Tuhan di
atas pundak gembala demi keselamatan yang akan datang. Jangan sampai saudara
tidak masuk dalam penyingkiran gereja, jangan sampai saudara tertinggal dalam
3,5 tahun aniaya, itu sengsara besar. Yesus sampai menangis menceritakan itu. Kenapa
tidak bergeming, ada sengsara besar di depan tetapi dianggap biasa.
Pengkhotbah 8:11
8:11 Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera
dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.
Jangan
saudara anggap ibadah itu hanya sekedar upacara. Dari sekarang ini saudara
perhatikan.
Jadilah
Kristen khusus, contohilah Maria Magdalena. Cirinya dia tidak menahan kekayaan
untuk melayani pekerjaan Tuhan. Dia berbuat dan berbuat. Tetapi bukan berarti
habis. Sebab kenyataannya ketika Yesus sudah dalam kubur, mereka masih membuat
rempah-rempah. Itu semua dibeli dan mahal rempah-rempah itu! Jangan sampai kita
korban yang mahal, ternyata sudah terlambat. Terpujilah Tuhan, mari kita seperti ini:
III Yohanes 1:1-4
1:1 Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang
kukasihi dalam kebenaran.
1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau
baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu
baik-baik saja.
1:3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa
saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab
memang engkau hidup dalam kebenaran.
1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari
pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.
III Yohanes 1:5-9
1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai
orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara,
sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat
tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam
perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat
dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian,
supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
1:9 Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi
Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau
mengakui kami.
Ternyata
ada orang yang melawan hamba Tuhan, melawan gembala, Diotrefes namanya.
III Yohanes 1:10
1:10 Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta
perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter
melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan
itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang,
tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan
orang-orang itu dari jemaat.
Ternyata
dia ini adalah orang yang berpengaruh. Jika saudara adalah orang yang berpengaruh,
jangan salah menggunakan pengaruh saudara. Gunakan pengaruhmu untuk menunjang
pekerjaan Allah.
III Yohanes 1:11-12
1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang
jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah,
tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
1:12 Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian
yang baik, malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami
juga memberi kesaksian yang baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian
kami adalah benar.
Ternyata
ada Dimetrius, sifatnya bertolak belakang dengan Diotrefes. Di mana posisi kita
sekarang, di mana saudara mengkondisikan dirimu sekarang. Gunakanlah apa yang
ada pada saudara demi keharuman mana Tuhan. Dalam nikah digarap oleh Tuhan.
Maria Magdalena dilepaskan dari 7 roh najis. Rasa terima kasihnya sampai di
kubur, akhirnya dia bertemu dengan Tuhan Yesus.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar