Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Keluaran 12:1-3
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah
Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala
bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel:
Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba,
menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Imamat 23:4-5
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN,
hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada
waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat
belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
Dengan
membaca Keluaran 12:1 dan seterusnya, jika kita referensikan dengan Imamat 23:4
dan seterusnya, maka Paskah adalah cara Tuhan membuka pintu kemurahan bagi umat
manusia yang dibelenggu oleh kuasa kerajaan maut. Disadari atau tidak disadari,
kalau manusia adalah keturunan Adam dan Hawa, maka manusia siapapun dia ada
dalam kuasa maut yang dikuasai raja kerajaan maut yaitu iblis. Melihat keadaan
manusia sepert ini yang dibelenggu oleh pihak kuasa kegelapan yaitu iblis
penguasa maut itu, maka Tuhan tidak tega. Tuhan memberikan suatu solusi bagi
manusia lewat korban Paskah yaitu Korban Kristus Yesus kekasih jiwa kita yang
diibaratkan seperti domba sembelihan.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Kita
lihat lebih dahulu dari peristiwa Eden. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa,
maka mereka mencari daun pohon Ara untuk menyelubungi ketelanjangan mereka
tetapi Tuhan ganti dengan kulit binatang. Dalam kitab Imamat baru kita ketahui
bahwa binatang itu adalah domba. Ini semua menubuatkan hadirnya domba Paskah
kita yaitu Yesus untuk membebaskan kita dari belenggu maut ini.
Tujuan Paskah:
1.
II Timotius 1:10
1:10 dan
yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang
oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat
binasa.
Itulah tujuan pertama dari Paskah yaitu untuk mematahkan kuasa
maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Sebab kalau hidup itu ada
dalam maut, maka hidupnya mengarah pada
kebinasaan. Tetapi dengan kedatangan Yesus Domba Paskah, Dia telah mematahkan
kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Ini adalah cara
satu-satunya yang ditetapkan oleh sorga untuk mematahkan kuasa maut dan kita
mendapatkan hidup yang kekal. Ini satu-satunya cara, bukan salah satunya, jadi
tidak ada cara lain.
Mulai dari Eden kita
melihat kulit binatang, kemudian ketika Israel keluar dari Mesir, bagi setiap
keluarga seekor domba Paskah disembelih. Begitu luar biasa untuk memberikan
Israel kelepasan dari Mesir maka harus disembelih domba Paskah, satu ekor untuk
satu keluarga. Dan mereka keluar saat itu setelah darah domba Paskah dilaburkan
di ambang pintu dan di jenang pintu. Mereka keluar dan terlepas dari belenggu
Firaun serta perhambaan Mesir.
Sekarang ini seluruh umat
Tuhan yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya serta percaya kepada
Injil yang telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang kekal, tidak
perlu lagi 1 keluarga 1 ekor domba. Karena seluruh umat Tuhan yang ada di bumi
ini disebut satu keluarga,
maka dibutuhkan 1 ekor domba, tidak dibutuhkan 2 ekor domba, itulah Yesus.
Yohanes 1:29
1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Tujuan Tuhan untuk
menolong semua manusia. Tetapi terpergantung manusia itu mengapresiasi, dia menerima
atau tidak. Ini satu-satunya cara sorga untuk menolong manusia dari belenggu
maut. Tidak ada pilihan lain kecuali menerima tawaran sorga untuk menghapus
dosa dunia ini. Maka di dalam pelaksanaannya, diperlihatkan kepada kita bagaimana
Yesus sendiri yang digambarkan domba tersembelih, tidak digantikan.
Wahyu 1:5
1:5 dan
dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang
mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita
dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Bukan dibuat-buat, Yesus
bangkit dari antara orang mati. Di
sini Yesus sendiri yang bersaksi, Dia datang menemui Yohanes di pulau Patmos.
Jadi siapapun penguasa di bumi ini, yang lebih berkuasa adalah Yesus yang
bangkit dari antara orang mati. Itulah Paskah! Selain berkuasa atas raja-raja
di bumi, Yesus juga sudah membebaskan kita dari dosa-dosa kita.
Wahyu 1:17
1:17
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang
yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata:
"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
Tidak ada awal yang lain
dari pada Yang Awal, tidak ada akhir yang lain dari pada Yang Akhir, itulah
Yesus!
Wahyu 1:18
1:18 dan
Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya
dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Jadi bukan Yesus mati
pura-pura atau diganti orang lain, tetapi Yesus sendiri yang mati. Sehingga
Dialah yang berkuasa atas kunci maut dan kerajaan maut. Siapa yang dibelenggu
oleh kuasa maut, kunci ada pada Yesus, Dia yang berwewenang untuk membuka
manusia yang dibelenggu oleh kerajaan maut. Apa lagi yang kurang bagi kita
orang percaya. Masihkah kita ragu-ragu terhadap Yesus Domba Paskah lalu terlalu
mudah ditipu dengan perkataan para pendusta “bukan Yesus yang disalib tetapi
Yudas Iskariot”. Kalau seperti itu berarti pengakuan dalam Wahyu 1:17-18 ini adalah pengakuan mubasir.
Ini adalah pengakuan
langsung dari Yesus! Waktu Yesus hadir, rasul Yohanes jatuh seperti orang mati,
dia tidak mampu berdiri. Itu pengaruh hadirat Yesus, bukan lagi kehadiranNya
seperti waktu Dia datang sebagai manusia, tetapi Dia datang dalam wibawa kemuliaan
sebagai Raja di atas segala raja. Dia yang berkuasa memegang kunci maut dan
kerajaan maut. Selagi kunci maut ini ada pada Yesus, mari kita akui Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat. Karena ini satu-satunya cara untuk membebaskan
kita dari maut.
Bagaimana sikap kita
ketika mendengar “ini maut, ini penghukuman, ini api neraka”. Yesus pegang
kunci maut dan kerajaan maut karena Dia mau mendengar adakah kehidupan yang
takut akan maut.
Ibrani 2:14-15
2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan
supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Hanya orang yang takut
akan maut, kepadanya Yesus yang pegang kunci akan membebaskan orang itu dari
sengat maut. Kalau orang tidak takut pada maut, bermain-main dengan maut, dia
tidak akan dibukakan pintu kerajaan maut untuk keluar dari sana. Kalau ibadah
tidak serius, ibadah sebulan sekali, itu berarti orang yang tidak takut akan
maut. Nanti dalam Wahyu pasal 9, orang seperti itu akan Yesus serahkan kembali
kepada penguasa maut. Sehingga 5 bulan dia mencari mati tetapi tidak bisa mati,
hanya menjerit kesakitan. Sakit 1 hari saja kita sudah panik. Saya sudah batuk
saja sudah terganggu luar biasa.
Mari kita baca lagi
Firman Tuhan untuk meneguhkan bahwa Yesus sungguh-sungguh mati, bukan diganti
orang.
Ibrani 9:13-14
9:13
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu
muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Kalau dulu Israel
mempersembahkan darah domba atau lembu, tetapi Yesus mempersembahkan darahNya
sendiri. Olehnya penyaliban Yesus bukan penyaliban pura-pura seperti kata orang
di luar. Kalau cuma pura-pura, bagaimana bisa Yesus berkata seperti ini:
Lukas 24:39
24:39
Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah,
karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada
pada-Ku."
Yohanes 20:20,27
20:20
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada
mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
20:27
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah
tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan
engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
Apa yang diperlihatkan
pada tanganNya? Itulah bekas lubang paku. Apa yang diperliatkan pada lambung
Yesus? Itulah bekas tusukan di lambung. Ini bukan pura-pura, ini benar-benar
Yesus alami.
Sekarang ini banyak orang
yang gugur imannya dan berbalik menyerang orang Kristen. Tetapi memang Alkitab sudah
menggariskan akan banyak orang murtad.
I Timotius 4:1
4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang
yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Tetapi kalau dia tahu
Firman tidak mungkin dia murtad. Karena tidak kuat dan mendasar dalam Firman
akhirnya dia murtad. Sebab sekarang ini terjadi pemutarbalikan fakta. Nubuatan
dari Daniel, akhir zaman akan muncul penipu-penipu ulung yang akan berhasil
menipu banyak manusia. Daniel 8:23,25
2.
Paskah
adalah teladan bagi kita bagaimana ketaatan Tuhan
kepada Bapa Sorgawi. Yesus memberikan keteladanan ketaatanNya kepada Bapa di Sorga yang mengutus
Dia datang ke dunia ini. Yesus berbicara hubungannya dengan Bapa. Bukan pendeta yang mengatakan Yesus
Anak Allah. Bukan juga saya yang menyebut Yesus Anak Allah. Bukan juga orang
Kristen yang mengatakan Yesus Anak Allah. Mari kita lihat mulai dari
ketaatanNya yang pertama.
Matius 3:15-17
3:15
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan
Yohanes pun menuruti-Nya.
3:16
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit
terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang
mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan."
Jadi siapa yang mengakui
Yesus adalah Anak Allah? Apakah Yohanes Pembaptis? Apakah orang banyak di
sekitar situ? Apakah ada yang bersembunyi di balik batu sana? Tidak demikian,
tetapi ini suara dari sorga. Jadi Bapa di Sorga mengakui Yesus yang dibaptis
sebagai AnakNya dan Dia berkenan kepadaNya. Saudara ingin masuk sorga tetapi bagaimana kalau
menuduh Allah di Sorga itu pembohong, padahal Dia mengatakan Yesus AnakNya.
Kalau tidak percaya kesaksian Allah yang terdengar suaraNya dari Sorga, berarti
orang itu menuduh Allah pendusta dan sorga tertutup baginya. Karena saya
percaya Tuhan maka saya percaya pengakuan sorga dan saya juga ikut mengakui
bahwa Yesus adalah AnakNya.
Matius 17:5
17:5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Lebih tegas suara Bapa di
Sorga. Dalam baptisan hanya sampai “inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku
berkenan”. Dan di dalam kemuliaan Tuhan langsung tambahkan “dengarkanlah Dia”.
Jadi Bapa di sorga yang mengakui Yesus AnakNya. Bukan saya dan bukan saudara.
Bagaimana mau masuk sorga kalau tidak mengakui Yesus yang diakui Sorga sebagai
AnakNya.
Sekarang dari pihak kita
bagaimana? Kita terima Yesus dan mengakui Dia Anak Allah. Sekarang kita lihat
teladannya, Dia ada ketaatan. Dan Dia tinggalkan teladan ini bagi kita. Rasul
Paulus mengatakan, gereja Tuhan akan diajar oleh Firman, roh dan kasih Tuhan dalam
ketaatan,
dalam perkataan
dan perbuatan supaya diterima oleh Yesus menjadi Mempelai Wanita.
Roma 15:18,16
15:18
Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali
tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin
bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kalau saya dan saudara
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta mengakui Dia Anak Allah, maka ikuti keteladanan ketaatanNya
mulai dari baptisan air dan dibuktikan sampai akhir.
Yohanes 10:17
10:17
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya
kembali.
Ini ketaatan sampai
menyerahkan nyawa, ketaatan yang tidak ada cacat celanya. Betul-betul Dia tidak
mementingkan diriNya sendiri.
Yohanes 10:18
10:18
Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya
menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Ketaatan yang Dia
perlihatkan kepada kita. Dia memberi dan berkuasa mengembalikan. Ini yang
dilakukan oleh Yesus yaitu ketaatan sampai
akhir, sampai ketaatan di Golgota. Jadi Paskah
adalah Tuhan Yesus memperlihatkan keteladanan ketaatan kepada Bapa di Sorga.
3.
Paskah
adalah peperangan yang sangat dahsyat antara benih perempuan dan benih ular,
untuk merebut kita dari cengkraman benih ular. Benih perempuan adalah Yesus dan
benih ular adalah iblis. Jadi merayakan Paskah bukan cuma santai-santai saja,
kita lihat peperangan Yesus mengalahkan iblis. Sampai dikatakan tumitNya
menginjak kepala ular dan ular memagut tumitnya. Ini peperangan yang sangat
dahsyat. Makanya kalau saya diselamatkan dan menerima pertolongan Tuhan keluar
dari belenggu maut, itu tidak bisa dianggap enteng. Ada peperangan yang luar
biasa dilakukan Yesus dan kita menjadi milikNya. Untuk merebut kita dari tangan kuasa kegelapan, Yesus harus bertempur
dengan dia. Ini memperlihatkan kepada kita bahwa untuk mendapatkan kita tidak
mudah, Yesus harus berperang dengan orang yang kuat. Kalau saya ingat dan saya
renungkan, saya sadar bahwa saya bisa ada di tangan Tuhan karena direbut dalam
peperangan yang dahsyat, tidak enteng. Kalau dalam soal bisnis, kita ini dibeli
dengan harga yang mahal.
Yeremia 31:11
31:11
Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang
lebih kuat dari padanya.
Saudara direbut dan ditebus oleh Tuhan dari
tangan yang lebih kuat dari pada kita. Kehadiranmu dalam ibadah ini bukan
dengan cara yang enak, tetapi kita direbut oleh Yesus dengan peperangan yang
dahsyat. Itu sebabnya kalau bermain-main dalam ibadah, akan Tuhan balas sebab
orang itu berarti tidak menghargai darah Yesus yang mahal!
Benih perempuan mulai
dari Set, suasananya suci, melalui Golgota untuk membawa kita ke Yerusalem Baru.
Benih ular mulai dari Kain, suasanaya najis, melalui Babel dan berakhir pada
lautan api bernyala-nyala.
I Yohanes 3:11-12
3:11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus
saling mengasihi;
3:12
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan
apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan
adiknya benar.
Itu sebabnya Yesus yang
adalah benih perempuan, berperang melawan benih ular itulah setan, untuk merebut saudara. Yang
tadinya dari Babel menunju ke lautan api tetapi direbut oleh Yesus di dalam
peperangan.
4.
Ini
yang sulit sekali untuk orang hapuskan. Padahal Yesus Domba Paskah untuk
menghapus ini, tetapi dalam prakteknya, gereja sulit sekali menghapus ini. Inilah
pengertian Paskah yang keempat.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan
mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan
Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi
Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Jadi Paskah menghapus
perbedaan suku, bahasa, kaum dan bangsa. Orang Kristen merayakan Paskah tetapi
kenapa masih mempertahankan sukunya, bahasanya, kaumnya dan bangsanya. Di mana
nilai Paskah kalau seperti itu! Yang tidak melihat dari sisi pemakaian Tuhan, tidak
melihat orang itu utusan Tuhan, itulah orang yang tidak ada bukti penghargaan
terhadap Paskah.
Di dunia Kekristenan ini
masih belum bisa menghapus perbedaan suku, bahasa, kaum dan bangsa, bagaimana
bisa sempurna! Inilah permainan dalam gereja yang tidak menghargai Domba Paskah
yang menghapus perbedaaan suku, bahasa, kaum dan bangsa.
5.
Wahyu 5:6-7
5:6 Maka
aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di
tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih,
bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke
seluruh bumi.
5:7 Lalu
datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang
duduk di atas takhta itu.
Tujuan Paskah adalah
membuka rahasia sorga/rahasia Firman untuk kita mengerti tujuan Tuhan menggelar
Paskah. Jadi kalau dalam gereja merayakan Paskah tanpa pembukaan rahasia
Firman, kapan kita bisa mengerti rahasia isi hati Tuhan! Kasihan gereja yang
merayakan Paskah tetapi tidak mengerti rahasia Allah.
6.
Dalam
Paskah diperlihatkan sesuatu yang paling mahal itulah Darah Domba Paskah. Karena Domba Paskah,
kita diberi kesempatan beribadah.
I Petrus 1:18-19
1:18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang
kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas,
1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Ibrani 9:14
9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Mazmur 49:8-9
49:8
Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada
Allah ganti nyawanya,
49:9
karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk
selama-lamanya --
Sekarang
kita lihat Paskah yang terakhir. Lukas 22:7-13 adalah persiapan pelaksanaan
Paskah. Kadang untuk kita datang menghayati Domba Paskah yang membeli dan
membayar kita dengan mahal, yang dengan tangan yang kuat ini kita direbut dari
tangan iblis, kita lupa bahwa ada persiapan. Persiapan ini penting sekali. Yang
pegang peran untuk persiapan ini adalah Petrus dan Yohanes.
Lukas 22:7-8
22:7 Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu
hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah.
22:8 Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya:
"Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita
makan."
Persiapan
di sini bukan sebatas ada perjamuan. Memang itu tidak salah, tetapi karena
Domba Paskah maka kita diberi kesempatan untuk beribadah. Olehnya jauh-jauh jam
sebelum kita beribadah harus ada persiapan. Jangan nanti bergegas-gegas dan
tidak ada persiapan. Lihat teladan Yesus, ada persiapan.
Kenapa
Petrus dan Yohanes yang diperintahkan untuk mempersiapkan Paskah? Karena mereka
betul-betul mempersiapkan dengan tepat guna. Bukan berarti Petrus dan Yohanes
tidak ada tanda gelap dalam diri mereka. Bahkan beberapa jam kemudian Petrus
menyangkal Yesus dan Yohanes yang memakai pakaian tipis mencopot pakaiannya dan
lari telanjang. Tetapi Yesus melihat ada kelebihan mereka berdua.
Di
dalam menggelar setiap pelayanan ibadah, ada anjuran persiapan. Walaupun mereka
sudah mendapatkan mandat untuk mempersiapkan Paskah, namun mereka tidak
gegabah, mereka bertanya dulu kehendak Yesus. Itulah kelebihan mereka. Dan
jawaban datang dari Yesus Yang Maha Tahu.
Lukas 22:9-12
22:9 Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau
kehendaki kami mempersiapkannya?"
22:10 Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam
kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah
dia ke dalam rumah yang dimasukinya,
22:11 dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru
bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan
murid-murid-Ku akan makan Paskah?
22:12 Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah
ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."
Ternyata
mereka disuruh pergi di tempat yang mana semua sudah disediakan. Kalau namanya
pelayanan Tuhan Yesus, semuanya sudah terlengkapi oleh pekerjaan orang-orang
yang nanti akan dipakai oleh Tuhan. Persiapan ini mencakup ruang atas yang
besar dan lengkap. Jika direferensikan dengan Tabernakel, ruangan atas yang
besar itulah ruangan suci. Lengkap ada 3 objek yang berbeda di sana yang
menunjukan 3 macam ibadah yaitu meja roti sajian, pelita emas dan mezbah dupa
emas. Ini persiapan kita untuk menempatkan Yesus di tempat yang paling di atas
lengkap dengan meja roti, pelita emas dan mezbah dupa emas. Ini menunjukan
bahwa kita ada persiapan untuk menyambut Yesus pada kedatanganNya pada kali
yang kedua.
Efesus 1:10
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan
di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang
di bumi.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Mempelai
wanitaNya sudah siap berarti harus ada persiapan yang harus digelar oleh kita
gereja Tuhan. Pengantinnya telah siap sedia karena digarap oleh pembukaan
rahasia Firman.
Jangan
sampai kita lalai menyiapkan diri menanti kedatangan Tuhan pada kali kedua.
Saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab di sini untuk mempersiapkan gereja
Tuhan. Sarananya lewat pembukaan rahasia Firman, itu adalah cara Tuhan
mempersiapkan kita dan akhirnya rampung persiapan untuk kita menjadi Mempelai
Wanita Tuhan. Kalau sekarang ini tidak mau mempersiapkan diri, bagaimana itu.
Kadang tinggal bergegas-gegas dan kadang malah hanya karena terpaksa.
Sekarang
kita lihat pelaksanaannya.
Lukas 22:14-16
22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan
bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu
makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan
memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
Ternyata
ayat 16 ini adalah formula untuk menghibur penderitaan. Dia tunjukan kegenapan
dalam kerajaan Allah.
Lukas 22:17-18
22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap
syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari
sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah
telah datang."
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur,
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah
tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan
Aku."
Inilah
percakapan saat mereka makan perjamuan.
Lukas 22:24
22:24 Terjadilah juga pertengkaran di antara
murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.
Sementara
Yesus mengatur soal Paskah dan menceritakan penderitaanNya serta memberikan
mereka makan daging dan minum darahNya, kenapa murid-murid ini masih sempat
bertengkar! Ini orang yang tidak mengerti tentang Paskah. Mereka hanya
bertengkar. Sekarang ini gereja diperhadapkan dengan kemelut ini. Dalam organisasi, mau mengangkat diri
terbesar kemudian menindas yang lain! Mereka ini membicarakan struktur
organisasi, siapa yang terbesar. Jangankan jadi pengurus pusat, baru jadi
pengurus kabupaten saja sudah tunjuk jago menekan yang lain. Ini mengkaburkan nilai Paskah.
Lukas 22:25-30
22:25 Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja
bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa
atas mereka disebut pelindung-pelindung.
22:26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang
terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin
sebagai pelayan.
22:27 Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk
makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di
tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
22:28 Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan
Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
22:29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu,
sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan
Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi
kedua belas suku Israel.
Pada
ayat 28 yang Tuhan tuntut adalah kesetiaan. Paskah bukan tujuan akhir dari
Tuhan tetapi untuk mendapatkan mempelai WanitaNya. Untuk mendapatkan saudara
dan saya, sudah Yesus bayar mahal. Membayar mahal di sini dalam pengertian
peperangan yang dahsyat.
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Sebelum
ketemu Yesus kita adalah orang mati. Di mata Tuhan, tanpa Yesus kita adalah
tengkorak!
Efesus 2:2-3
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti
jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di
antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti
kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah
orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena
kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
Pintu
Sorga terbuka karena ada Domba Paskah. Jika tidak ada Paskah maka jalan kita menuju pada kebinasaan. Sebabnya
marilah kita semua, hargai Domba Paskah, layani Dia sampai garis akhir, sampai
kita genapi Wahyu 19:7 yaitu pengantinNya sudah
siap. Berarti selama ini kita didorong masuk dalam persiapan. Jangan sampai
waktu berakhir dan saudara tidak siap!
Kenapa
ada pendeta mati karena corona? Jangan-jangan mereka ada dalam situasi seperti ini:
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu
membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan
perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah
bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan,
tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
Itu
karena mereka ada pada kondisi yang salah seperti ini.
Hosea 8:1-3; 4:4-9
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas
rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah
mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku,
kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh
mengejar dia!
Kenapa
Tuhan memerangi mereka? Sebab mereka membongkar janji Tuhan dengan mereka! Jadi
saya tidak kaget kalau ada pendeta mati karena corona. Tentu ada yang salah,
jangan pikir karena sudah pendeta maka tidak bisa kena corona.
Bilangan 18:19
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan
kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan
kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah
suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk
selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."
Ulangan 18:1-7
18:1 TUHAN berfirman kepada Harun: "Engkau ini
dan anak-anakmu beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap
kesalahan terhadap tempat kudus; sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah
yang harus menanggung akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu
sebagai imam.
18:2 Suruhlah juga saudara-saudaramu, suku Lewi, suku
bapa leluhurmu, mendekat bersama-sama dengan engkau, supaya mereka
menggabungkan diri kepadamu dan melayani engkau, apabila engkau ini beserta
anak-anakmu ada di depan kemah hukum.
18:3 Mereka harus melakukan kewajiban mereka kepadamu,
dan kewajiban mereka mengenai kemah seluruhnya; hanya kepada perkakas tempat
kudus dan kepada mezbah janganlah mereka mendekat, nanti mereka mati, baik
mereka maupun kamu.
18:4 Mereka harus menggabungkan diri kepadamu dan
melakukan kewajiban mereka mengenai Kemah Pertemuan sesuai dengan segala
pekerjaan pada kemah itu; tetapi orang awam jangan mendekat kepadamu.
18:5 Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu
mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel
jangan lagi tertimpa oleh murka.
18:6 Sesungguhnya Aku ini telah mengambil
saudara-saudaramu, orang Lewi, dari tengah-tengah orang Israel sebagai
pemberian kepadamu, sebagai orang-orang yang diserahkan kepada TUHAN, untuk
melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan;
18:7 tetapi engkau ini beserta
anak-anakmu harus memegang jabatanmu sebagai imam dalam segala hal yang
berkenaan dengan mezbah dan dengan segala sesuatu yang ada di belakang tabir,
dan kamu harus mengerjakannya; sebagai suatu jabatan pemberian Aku memberikan
kepadamu jabatanmu sebagai imam itu; tetapi orang awam yang
Kalau
hal ini kita tabrak kemudian harus merenggang nyawa, itu berarti karena salah
dalam tahbisan. Saya yakin saya cuma menonton asal saya melekat kepadaNya, berada pada
tahbisan yang benar.
Kita
beribadah karena Domba Paskah, sebabnya kita butuh persiapan batin. Sebelum
beribadah kita sudah harus siapkan hati. Jangan sampai ibadah yang kita gelar
hanya tergesa-gesa akhirnya tidak ada nilainya.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar