Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 19:32-34
19:32 Maka
datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki
orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati,
mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi
seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera
mengalir keluar darah dan air.
Ayat
33 dan 34 ini mengingatkan anjuran Tuhan bahwa korban domba
Paskah tidak boleh ada tulang yang dipatahkan. Ini membuktikan bahwa Firman
yang disampaikan oleh Tuhan, kurang lebih 2000 tahun sebelum peristiwa
penyaliban Kristus benar-benar digenapi secara tepat, tidak ada yang meleset,
tulangNya tidak ada yang dipatahkan. Gereja Tuhan adalah daging dan tulangnya
Yesus.
Efesus 5:30
5:30 karena kita
adalah anggota tubuh-Nya.(daging dan
tulangNya)
Hal-hal
seperti ini tidak dapat dipahami oleh orang-orang yang tidak memiliki Roh
Kudus. Orang yang hanya menafsirkan Firman dengan akal, pasti akan
berseberangan, alias tidak tepat.
Darah
yang keluar dari tubuh Yesus adalah darah yang suci. Ketika Adam dioperasi oleh
Tuhan dan diambil rusuknya, Adam belum ditandai dengan dosa. Jadi saat Tuhan
mengambil rusuknya dan keluar darah maka itu adalah darah yang suci, itu sama
dengan darah Yesus Adam yang akhir, darah yang suci. Adam dalam bahasa
Ibraninya Ish.
Ketika
Tuhan merencanakan dan membangun seorang wanita atau perempuan yang kemudian
dinamakan Hawa, yang dalam bahasa Ibraninya adalah Isha artinya ibu segala yang hidup, iblis tidak ada daya untuk
mengganggu. Tetapi setelah selesai dan ditempatkan di taman Eden, baru iblis masuk. Perbedaannya dengan
gereja Tuhan, saat Hawa sedang dibangun yaitu gereja, iblis sudah masuk
berupaya mengganggu dan menghadang. Tetapi iblis tidak akan berhasil hadang rencana Tuhan. Kemudian gereja tampil tanpa cacat dan
cela, sempurna maka berakhirlah upaya iblis untuk mengganggu.
Saat
sekarang inilah kita harus waspada. Apakah gereja Tuhan paham sedang dibangun
menjadi Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir. Jika ada gangguan-gangguan, itu
adalah indikasi bahwa saya dan saudara sedang dibangun oleh Tuhan dan iblis
tidak senang. Kalau saudara paham ini, jangan kita beri kesempatan kepada iblis
untuk menghancurkan saudara sehingga pengikutanmu menjadi lemah, hubungan dengan Tuhan menjadi loyo. Padahal kita
sudah diberikan peringatan waktu hari besar Tuhan sudah dekat. Bahkan lewat
kejadian yang sedang terjadi ini, adalah peringatan. Sangat disayangkan sudah mengerti
ini peringatan tetapi masih juga tidak mengambil perhatian serius akan peringatan hari kedatangan Tuhan
sudah dekat dan ingat ada manuver iblis untuk mengganggu saudara dan saya.
Lihat
saja Sadrakh, Mesakh, Abednego, lebih baik mereka hangus terbakar dari pada
hidup kemudian hari di balik kematian itu mereka tidak ada di dalam sorga
bersama Tuhan kekal selama-lamanya. Bayangkan pandangan Abednego dan
kawan-kawannya ini. Walaupun hanya sesaat mereka harus hangus, silahkan saja.
Tetapi untuk lepas dengan Tuhan mereka tidak mau.
Demikian
juga kita hari-hari terakhir ini. Kita sudah diberikan Tuhan peringatan keras
lewat belasampar corona yang mengamuk ini. Dan kita tahu ini akan datang lagi yang sifatnya lain dalam bentuk kelaparan
dan sebagainya. Jangan sampai kita abaikan peringatan Tuhan yang keras ini dan lepas dari rencana program Tuhan
mau menjadikan kita Mempelai Wanita bagi Tuhan.
Secara pribadi saya tidak mau luput, saya rindu ada di sana. Sebagai hamba
Tuhan juga saya rindu sidang jemaat ada di situ.
Dalam
membangun ini memang cukup lama waktunya. Itu dimulai dalam kitab Kisah Para
Rasul. Di situlah awalnya gereja Tuhan dibangun untuk mencapai status Mempelai
Wanita atau Hawa yang akhir untuk Yesus, Adam yang akhir. Di dalam
persiapan-persiapan ini Tuhan sudah berikan kepada kita persyaratan-persyaratan
dari FirmanNya. Ada tulisan-tulisan yaitu
Firman yang diilhamkan oleh Tuhan yang ditulis dalam kitab suci. Khususnya kita
berbicara yang dalam kitab Kisah Para Rasul. Di sana ada persiapan-persiapan
gereja Tuhan sebagaimana dulu Tuhan membangun Hawa.
Dalam
Kejadian 2:21-22 itu nubuatan
kematian Kristus.
Kejadian 2:21-22
2:21 Lalu TUHAN
Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil
salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari
rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang
perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Ayat
23 sampai 25 adalah nubuatan
kebangkitan Kristus Yesus.
Kejadian 2:23-25
2:23 Lalu
berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari
dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
2:24 Sebab itu
seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2:25 Mereka
keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Kejadian
2:8-14 menunjuk daerah penggembalaan. Bagi Adam
dan Hawa disediakan dulu daerah penggembalaan, kemudian baru ada kematian dan
disertai dengan kebangkitan. Mengapa ada daerah penggembalaan. Oleh kematian dan kebangkitan Tuhan
sudah tahu hasilnya yaitu tampilnya sepasang mempelai. Bagi mempelai ini disediakan
penggembalaan. Bagi gereja Tuhan, kematian dan kebangkitan Kristus. Orang yang akan
direkrut oleh kuasa kebangkitan itu, Tuhan sudah sediakan wilayah
penggembalaan. Dan penggembalaan itu dipercayakan kepada hamba-hamba Tuhan.
Sekarang kita harus waspada.
Dulu
ketika Tuhan menciptakan Hawa, iblis tidak berdaya mengganggu sebab dia
berhadapan dengan tangan Tuhan. Tetapi sesudah terciptanya Adam dan Hawa yaitu
sepasang nikah, baru iblis masuk. Sekarang terbalik, sementara kita dibangun,
iblis masuk menghadang saudara dan saya. Sebab dia tahu bila sudah tercipta
Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir maka dia tidak berdaya, tidak punya
kemampuan lagi, waktunya sudah berakhir.
Sekarang
tangan Tuhan menciptakan kita tetapi tidak secara langsung. Dia mempercayakan
kepada hamba Tuhan untuk menangani. Di sinilah kita harus waspada, mulai dari
kami hamba Tuhan harus waspada. Sebab kepercayaan untuk menangani domba itu ada
di atas pundak gembala. Selamat tidaknya jemaat ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena
dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.
Jemaat
dititipkan dalam penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu
jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh
Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya
dengan darah Anak-Nya sendiri.
Di
dalam pelayanan penggembalaan yang bertujuan membangun Hawa yang akhir, maka
bentuk pelayanan hamba Tuhan terlalu bercorak ragam. Mengapa? Sebab kehilangan
pegangan. Sebenarnya hanya satu ragamnya, satu pola yaitu pola Sorga. Ketika
kami hamba Tuhan keluar dari pola sorga maka itu kesempatan empuk bagi iblis
untuk menghadang. Kasihan umat Tuhan kalau lepas dari penggembalaan dan keluar
dari pola ibadah yang benar. Pikirnya akan menjadi Hawa yang akhir, padahal gagal total. Olehnya perlu ada persiapan
yang matang dan pola ibadah yang benar.
Dalam
Kisah Para Rasul kita tahu ada anjuran
dari Tuhan “jangan kamu tinggalkan Yerusalem” itu pertama. Yerusalem artinya
kota damai sejahtera. Tidak sebatas disebut tentang kotanya. Memang kotanya
Damai sejahtera tetapi apa arti kota itu punya label damai sejahtera jika tidak
ada Korban Kristus di dalamnya dan hanya sekedar ucapan. Sebenarnya jangan
tinggalkan Yerusalem intinya jangan tinggalkan Korban Kristus, itu adalah
korban damai sejahtera. Jangan tinggalkan ini mulai dari kami hamba Tuhan.
Kenapa? Sebab kami yang selalu bersuara menyampaikan damai sejahtera, itu tugas
hamba Tuhan.
II Korintus 5:18-20
5:18 Dan
semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada
kami.
5:19 Sebab Allah
mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan
pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami
ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan
perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu
didamaikan dengan Allah.
Jadi
kalau hamba Tuhan sudah kehilangan Damai Sejahtera berarti dia sudah di luar
Yerusalem. Untuk tetap lestari, tetap eksis/
tetap ada di Yerusalem Baru, jangan lupa Korban Kristus Yesus.
Kita
mulai dibangun menjadi Hawa yang akhir. Agar
kita ada di sana, salah satu yang akan dirampas oleh iblis adalah roh kesetiaan
sehingga yang tampil roh tidak setia. Jadi kalau saudara sadar sedang dibangun untuk
menjadi Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir atau menjadi gereja Tuhan
Mempelai Wanita, maka kesetiaan kita inilah yang diusik dan diganggu oleh
iblis.
II Korintus 11:3-4
11:3 Tetapi aku
takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
11:4 Sebab kamu
sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang
telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang
telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Ini
cara iblis untuk membuat anak Tuhan tidak setia kepada Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, di sini ada gangguan. Ingat, jika mulai luntur kesetiaan dan kasih kita
kepada Tuhan, berarti ludah ular sudah kena pada saudara. Ini yang harus kita
perangi yaitu roh tidak setia. Karena bagaimanapun cara iblis mengganggu kita,
dari sudut mana dia mengganggu kita, sebenarnya hanya satu poin yang dia tuju
yaitu kesetiaan kita kepada Kristus. Kesetiaan ini kalau kita bicara tentang
nikah rohani, tentu prakteknya dalam nikah jasmani.
Orang
yang bagaimana yang disebut Tuhan Yesus menang?
Matius 10:22
10:22 Dan kamu
akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai
pada kesudahannya akan selamat.
Yang
setia itu yang selamat.
Matius 24:13
24:13 Tetapi
orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Inilah
orang yang setia. Adam dan Hawa sesudah diciptakan, tidak ada ayat mengatakan
berapa tahun mereka di taman Eden baru luntur kesetiaannya karena iblis.
Demikian kita, jaga jangan sampai manuver iblis mengganggu saudara baik melalui
ekonomi atau melalui situasi yang terjadi hari-hari terakhir ini. Jangan sampai
kesetiaanmu kepada Tuhan luntur. Kita tahu bahwa ini adalah peringatan Tuhan
yang keras bahwa Yesus sudah mau datang, tetapi kita berpura-pura tidak paham
dan tidak mau tahu, sehingga kita malah membuka kesempatan bagi iblis untuk beracara dalam diri
kita. Bagaimana kita bisa mencapai kata akhir yang disebut sempurna kalau
seperti itu. Ini yang harus kita perangi. Awalnya ada dalam Kisah Para Rasul.
Untuk memerangi roh tidak setia:
Kisah Para Rasul 1:13-14
1:13 Setelah
mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang.
Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas,
Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin
Yakobus.
1:14 Mereka
semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Untuk
memerangi ini jangan lupa ruang atas. Ruang atas yang lebar itu adalah tempat
di mana Yesus memecah-mecahkan roti. Untuk menjaga jangan sampai roh tidak
setia ini menghancurkan saudara, jangan lupa ruangan atas yang besar, itu
menunjuk ruangan suci. Jangan sampai karena keinginan-keinginan tidak terpenuhi
akhirnya saudara abaikan ruang atas, alias saudara gantung kepala sendiri,
alias sia-sia pengikutanmu kepada tuhan jika lupa ruang atas.
Ruang
atas yang besar itu sudah lengkap. Berarti ada meja roti, ada pelita emas dan
ada mezbah dupa emas, sebab dikatakan mereka berdoa. Itu adalah sikap gereja
Tuhan yang sedang dibangun dan pasti berhasil menjadi Hawa yang akhir/ Mempelai Wanita. Kita gereja Tuhan mau
dibawa ke sana. Ketika Hawa sementara dibangun di tangan Tuhan, iblis tidak
berdaya. Tetapi setelah selesai dibangun, iblis memanfaatkan kesempatan.
Sekarang ini kita sementara dibangun, iblis berupaya mengganggu. Tetapi ketika
selesai, iblis tidak berdaya lagi mengganggu. Sekarang ini iblis berupaya
mengganggu roh kesetiaan kita sehingga akhirnya kita tidak setia.
Kemudian
yang harus diperangi adalah roh Yudas.
Kisah Para Rasul 1:16
1:16 "Hai
saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus
dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap
Yesus itu.
Yudas
sudah dinubuatkan oleh Tuhan melalui nabi Daud. Bagaimana bisa ada yang
mengatakan Yudas disalib menggantikan Yesus! Itu berarti tidak menggenapi
ucapan Tuhan melalui nabi Daud.
Kisah Para Rasul 1:17-18
1:17 Dahulu ia
termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas
ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh
tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke
luar.
Bagaimana
bisa mengatakan Yudas yang disalib ganti Yesus, itu penipuan akhir zaman ini!
Disini disebutkan perutnya terburai dan sudah dinubuatkan jauh-jauh hari
sebelum peristiwa itu terjadi.
Sekarang
yang harus kita perangi adalah roh Yudas. Ini yang akan mengganggu dan ini
adalah manuver iblis sehingga membuat kita tidak bisa mencapai Hawa yang akhir,
tidak bisa bertemu Adam yang akhir karena ada roh Yudas Iskariot. Roh ini hebat
di akhir zaman ini. Kita gereja Tuhan jangan tutup mata, jangan anggap tidak
apa-apa. Justru yang dianggap tidak apa-apa, justru itu yang mengganggu dan berbahaya.
Saya
mengucap syukur kepada Tuhan walaupun ibadah kita terpencar-pencar tidak
seperti sedia kala, masing-masing beribadah di
rumah, tetapi puji Tuhan setiap hari ada yang datang membawa hulu hasil dan
perpuluhan. Sebab kalau roh pencuri ini tidak kita perangi, kita hancur! Sementara
alarm Tuhan sekarang diperlihatkan, kedatangan Tuhan pada kali kedua sudah
dekat, kemudian ada roh Yudas dalam diri kita sebab mencuri milik Tuhan. Ini
membahayakan saudara, membahayakan kita. Jika kita tetap mempertahankan ini
berarti untuk jumpa Yesus Adam yang akhir, itu tidak akan berhasil. Olehnya itu
butuh penjelasan yang jelas dan transparan supaya kita menjadi gereja Tuhan
yang 100% kepada Yesus, hati kita tidak bercabang pada yang lain. Ini yang
harus diperangi oleh kita gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini.
Untuk
membangun Hawa yang pertama itu langsung tangan Tuhan, tidak ada campur tangan lain. Tetapi untuk membangun Hawa
yang akhir, Tuhan percayakan di tangan kami hamba Tuhan. Kita lihat dalam
Alkitab, umat Tuhan banyak dibinasakan oleh Tuhan gara-gara pelayan-pelayan
Tuhan. Jadi jangan beranggapan yang penting sudah beribadah, terserah siapapun
yang melayani, lalu yakin pasti akan berhasil, eh belum tentu! Sebab kalau
salah yang melayani kita adalah pelayanan yang membongkar janji dengan Tuhan,
maka akibatnya kita seperti ini:
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah
sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka
telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku
mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah
menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!
Jadi
kalau jemaat Tuhan berada pada penggembalaan yang salah, maka kondisinya adalah
musuh Allah. Itu sebabnya coba kita jaga hal ini:
Maleakhi 2:1-2
2:1 Maka
sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!
2:2 Jika kamu
tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati
nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu
dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya
menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.
Lihat
saja contohnya Musa dan Harun, mereka tidak menghormati kekudusan nama Tuhan di
depan orang banyak maka mereka tidak bisa masuk Kanaan. Di sini berkat telah menjadi kutuk, tetapi tidak
mereka sadari.
Maleakhi 2:3
2:3
Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke
mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret
kamu ke kotoran itu.
Lengan
dipatahkan berarti pelayanan tidak utuh. Melempari dengan kotoran itu berarti
menunjuk ada kelalaian umat Tuhan. Sebab
kotoran bersama kulit itu harus dibawa
di luar perkemahan dan dibakar. Tetapi mereka abaikan, akhirnya ada kotoran
yang dipakai untuk melempar mereka.
Maleakhi 2:4
2:4 Maka kamu
akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan
Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.
Kenapa
diseret di atas kotoran? Sebab perjanjian dengan Tuhan tidak mereka pegang.
Kalau pendeta model seperti ini yang melayani, apakah sidang jemaat bisa diterima
menjadi Hawa yang akhir? Tidak mungkin! Pasti tertinggal masuk dalam 3,5 tahun
aniaya antikristus.
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu
ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan
pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta
alam.
2:9 Maka Aku pun
akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak
mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
Jadi
tidak selamanya yang sudah memakai jubah hamba Tuhan lalu itu sudah tentu benar.
Termasuk saya, saya juga harus koreksi diri, jangan sampai saya salah. Hal ini
dijaga oleh Tuhan karena mereka ini sebenarnya adalah orang kepercayaan Tuhan
untuk membangun gereja Tuhan menjadi Hawa yang akhir untuk dibawa pada Adam
yang akhir. Roma 15:16.
Bagaimana
kalau bertindak seperti dalam kitab Maleakhi ini. Yang semestinya mereka
bertindak seperti ini:
Maleakhi 2:5
2:5
Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu
Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan
gentar terhadap nama-Ku.
Jadi
imam harusnya ada roh gentar takut akan Tuhan. Dalam Mazmur dikatakan oleh
seorang imam bahwa badannya gemetar oleh karena takut akan Tuhan. Ini ciri
hamba Tuhan yaitu takut akan Tuhan, bukan asal.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku
gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran
yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya.
Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya
berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir
seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya,
sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Ternyata
bibir seorang imam ini bagaikan lumbung Firman Tuhan di mana umat Tuhan
bertanya dan dia dibawa pada rencana Allah yang benar.
Kita
harus waspada. Jangan lupa Filipi 1:18, sudah terjadi pembiaran.
Filipi 1:18
1:18 Tetapi
tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud
palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap
bersukacita,
Wahyu 22:11
22:11
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa
yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!"
Berarti
ada pembiaran, tidak ada lagi upaya untuk menyetop. Yang mau jahat silahkan,
yang mau cemar silahkan, yang benar teruskan, yang suci teruskan sampai pada
kesempurnaan. Jadi jangan salahkan hamba Tuhan kenapa dibiar. Memang sekarang
ini zaman pembiraan. Hamba Tuhan cuma berdoa dan menyampaikan Firman, kalau orang
itu mau teruskan yah teruskan saja.
Pembangunan
Hawa yang akhir untuk Adam yang akhir itu ada persiapan. Persiapan itulah mati
dan bangkitnya Kristus Yesus. Kemudian ada anjuran jangan tinggalkan Yerusalem.
Bukan sebatas kota Yerusalem tetapi ada isi di dalamnya Korban Kristus, damai
sejahtera itu jangan ditinggalkan. Kemudian kita harus perangi roh tidak setia.
Saya tidak kaget kalau ada orang tidak setia, diajak masuk gereja dia tidak
mau. Terserah dia, dia petik sendiri nanti apa yang dia perbuat. Kami sampaikan
dan kami berdoa, tetapi kalau dia tidak mau dengar itu terserah dia, tugas kami
mengingatkan. Dia nanti akan menerima akibatnya, bukan saya.
Lihat
kisah Abednego Cs.
Daniel 3:14-15
3:14 berkatalah
Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan
Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang
kudirikan itu?
3:15 Sekarang,
jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi,
rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah
menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan
dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa
manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Jadi
jangan saudara bangga dengan seruling, kecapi, rabab, gambus dan serdam, sebab
dulu itu semua dipakai juga untuk menyembah berhala.
Daniel 3:16
3:16 Lalu
Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada
gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Melawan
raja taruhannya nyawa, tetapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego berani menantang
raja.
Daniel 3:17-18
3:17 Jika Allah
kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari
perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi
seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan
memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan
itu."
Jika
memuja dewa, memang dia selamat dari api, tetapi kelak bila dia mati dia masuk api kekal. Tetapi jika tidak menyembah
patung maka mereka masuk dalam perapian yang menyala-nyala. Ternyata mereka
tidak dimakan api. Jangan sampai kita melepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan
karena intimidasi iblis dalam kehidupan kita diberbagai sisi kehidupan kita. Kita
harus waspada, kita tetap setia kepada Tuhan, melayani Tuhan karena Tuhan mau
membawa saya dan saudara kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, seperti Hawa
dibawa kepada Adam.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl. Langgadopi
No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar