Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Pagi
ini kita akan melihat secara terperinci hal-hal yang Tuhan Yesus lakukan selama
40 hari sebelum naik ke Sorga.
Kisah Para Rasul 1:1-4
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku
menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia
telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia
hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan
berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama
dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka
tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah
kamu dengar dari pada-Ku.
Semalam
saya bergumul melawan setan iblis, hampir tidak dapat memejamkan mata karena
namanya tubuh insani masih banyak kelemahannya sehingga dimanfaatkan iblis
mengganggu kesehatan. Sehingga saat sembayang subuh bersama saya tidak dapat lagi memimpin mereka karena
keadaan. Sampai saya ngomong kepada isteri, andaikata ada yang bisa
menggantikan saya, saya akan akan menyerahkan pelayanan kemarin dan hari ini.
Tetapi Tuhan izinkan saya melayani dan syukur Tuhan berikan kekuatan.
1. Yang pertama Tuhan lakukan selama 40
hari masih ada di muka bumi, belum kembali ke Sorga adalah Yesus ingin kita
melihat atau ingin kita mengkondisikan diri pada Kristen khusus bukan Kristen
umum.
Yohanes 20:11-12
20:11
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk
ke dalam kubur itu,
20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk
di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus
terbaring.
Sapu tangan yang dipakai untuk
membalut kepala Yesus telah digulung rapi. Sapu tangan untuk membasuh peluh,
sudah digulung rapi berarti pelayanan telah selesai. Karena sudah selesai maka
Tuhan pertontonkan hasilnya kepada Maria Magdalena.
Yohanes 20:13
20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?"
Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu
di mana Ia diletakkan."
Yesaya 45:19
45:19
Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak
pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku,
TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."
Jadi Maria ini tidak
disuruh untuk mencari Tuhan,
apalagi kalau disuruh, Tuhan tidak akan membohongi. Ini adalah insiatif dari
Maria sendiri. Kita lihat bagaimana nanti Tuhan mengangkat posisi Maria ini.
Yohanes 20:14
20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di
situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Dalam Injil Yohanes
inilah diproklamasikan bahwa Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 3:29
3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat
mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat
bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan
sekarang sukacitaku itu penuh.
Tadinya Maria berhadapan
dengan dua orang dan setelah menoleh ke belakang dia melihat satu orang. Ini
menunjuk dua menjadi satu.
Yohanes 20:15
20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau
cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata
kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku,
di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Injil Yohanes dibuka
dengan “siapakah yang engkau cari” dan ditutup dengan “siapakah yang engkau
cari”. Kita umat Tuhan, siapakah yang kita cari. Apa yang kita cari, Tuhan
perkenankan untuk kita mendapatkan.
Yohanes 20:16
20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya
dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yang Tuhan Yesus lakukan
pertama sesudah bangkit dari kubur, Tuhan perlihatkan di sini bahwa Yesus
menyapa Maria “ibu”. Jadi jika kita berkata kita bertemu Tuhan oleh kuasa
kebangkitannya maka Tuhan menyapa dia ibu dan kemudian Maria. Ibu ini sapaan
umum kepada wanita yang sudah menikah apalagi bila sudah punya anak. Tetapi
sapaan “Maria” itu sapaan khusus, hanya kepada nama tertentu. Jadi kuasa kebangkitan Tuhan, tujuan Yesus adalah untuk
mengkondisikan saya dan saudara bukan menjadi Kristen umum tetapi Kristen khusus.
Kalau kita gereja Tuhan sudah
mengkuburkan hidup yang lama dan tampil dengan hidup baru, jangan hanya sampai
sebatas hidup baru. Bukan hanya sebatas itu kerinduan hati Tuhan. Tetapi orang
yang sudah lahir baru oleh kuasa kebangkitan itu, Tuhan ingin kita berada pada
kelas Kristen khusus, bukan Kristen umum. Walaupun organisasinya kop suratnya dari emas, tetapi kalau kita
tampil dengan gaya Kristen umum, itu berarti pengertian kuasa kebangkitannya
masih dangkal. Memang sudah dibaptis selam, sudah lahir baru, tetapi kelasnya
masih Kristen umum. Kalau Kristen khusus, lain situasinya.
Ini suasana Kristen
khusus.
Yohanes 20:17
20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum
pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah
kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada
Allah-Ku dan Allahmu."
Yesus mendahulukan
Kristen khusus, bukan berarti Dia mengabaikan Bapa tetapi Dia menangguhkan
bertemu dengan Bapa. Jika kita mengkondisikan diri sebagai Kristen khusus, maka
Yesus mendahulukan kita. Betul-betul perhatian kepada tubuhNya, kepada Mempelai
WanitaNya begitu serius. Ini terjadi dalam situasi atau dalam jangka waktu 40
hari Yesus belum kembali ke rumah Bapa. Dia tangguhkan bertemu dengan Bapa dan
Dia dahulukan bertemu dengan wanita yang adalah gambaran Kristen khusus. Saya
berterima kasih, walaupun digoncang kuasa kegelapan lewat sakit penyakit,
tetapi saya yakin Tuhan akan menyatakan diri bila saya menempatkan diri sebagai
Kristen khusus, sebagai hamba Tuhan khusus!
Bisa saja waktu
kebangkitan Yesus pergi ke sorga baru datang lagi. Tetapi tidak, Dia tangguhkan
pergi kepada Bapa untuk bertemu Kristen khusus. Jadi pandangan Tuhan kepada
Mempelai WanitaNya luar biasa. Saya mau bilang kepada keluarga besar Kristus
Penebus di manapun saudara berada, Yesus tangguhkan bertemu dengan Bapa tetapi
mendahulukan bertemu dengan saudara jika saudara mengerti bahasa Mempelai atau
suara gembala.
Yohanes 20:18
20:18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat
Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Jadi saudara lihat, yang
pertama Tuhan lakukan ketika Dia bangkit dari kubur adalah memberi warna mana
Kristen umum, mana Kristen khusus. Mana yang sudah lahir baru tetapi masih umum
dan mana yang sudah lahir baru lalu menempatkan diri menjadi Kristen khusus.
Ini perhatian Tuhan yang saya yakini kalau saya menjadi bagian dari Kristus
khusus maka Tuhan Yesus tangguhkan bertemu dengan Bapa dan justru mendahulukan
kita. Artinya bagi kita, perhatian Tuhan itu terutama pada gerejaNya, Mempelai
WanitaNya.
Dengarkan kekasih Tuhan
yang ada di tempatmu di manapun berada, di Tondano, Berau, Samarinda, Palu,
Saluki, Omu dan juga Pamona Bersaudara. Di manapun engkau berada, tempatkanlah
dirimu, posisikan dirimu, bawalah kehidupanmu, angkatlah dan tingkatkan rohani
saudara menjadi Kristen khusus, pengikut Tuhan yang khusus, bukan yang sama
dengan yang lain. Yang lain pikul bambu saguer lalu saudara juga pikul bambu
saguer. Yang lain ambil surya 16 lalu saudara juga ambil surya 16. Itu model
Kristen umum, tidak bisa disebut khusus. Yang khusus ini yang disebut Mempelai
Wanita.
Kristen umum:
Wahyu 12:17
12:17
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya
yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Kristen khusus:
Wahyu 12:1-2,14
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia
sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Ini adalah gambaran yang
sangat jelas.
Pandangan rohani kita ke
atas berarti memandang Yesus dalam kemuliaanNya.
Kolose 3:1
3:1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pandangan rohani kita
harus ke depan, artinya memandang Yesus dalam sengsaraNya.
Ibrani 12:2
12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang
dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan
bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ini pandangan ke atas,
memandang Yesus dalam kemuliaanNya:
Roma 8:18
8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Itulah pandangan ke atas,
dia tidak akan kecewa, tidak akan lemah tetapi tetap teguh sebab dia tahu kemuliaan
yang kelak akan dia terima tidak sebanding dengan penderitaan yang dia alami.
Ini pandangan ke depan:
Roma 8:17
8:17 Dan
jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang
yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama
dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita
juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Jadi tidak bisa kita
mengelak dari derita sengsara untuk meraih kemuliaan itu. Inilah antara lain
ciri kehidupan Kristen khusus yang disebut Tubuh Kristus.
2.
Sesudah
itu Tuhan Yesus tahu hati murid-muridNya lagi kacau balau dan diganggu roh
ketakutan. Itu sebabnya Tuhan ingin menetralisir soal rasa takut ini.
Yohanes 20:19
20:19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid
Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut
kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di
tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Yang dikerjakan oleh
Tuhan Yesus dalam waktu 40 hari sebelum Dia kembali ke Sorga, Dia tangguhkan
bertemu dengan Bapa tetapi Kristen khusus yaitu Kristen yang menjadi Mempelai
Tuhan itu yang Dia dahulukan. Kalau dilihat dari sisi ini, seperti tidak bisa
diterima logika kita. Kenapa Dia
tangguhkan Bapa dan datang dulu kepada saudara. Dia buka diri terhadap saudara,
Dia beri tahu keberadaanNya kepada saudara dan saya dibandingkan kepada Bapa.
Yang berikutnya Yesus
datang kepada 10 murid untuk menetralisir rasa takut yang ada pada mereka.
Tuhan tahu rasa takut ini ada yang sifatnya negatif ada yang positif. Takut
yang positif itu takut kepada Tuhan. Di sini mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Apa yang Yesus lakukan? Yesus datang untuk mencabut serta mengusir rasa takut
dalam kehidupan murid-murid atau umat Tuhan. Tidak dapat disangkal, melihat
kondisi dunia akhir zaman ini, kita umat Tuhan yang hidup pada tahun 2020 ini,
banyak hal yang menyeramkan dan menakutkan. Tetapi jika kita mengakui kuasa
kebangkitan Kristus, maka kuasa kebangkitan Kristus ini menetralisir segala
ketakutan yang bisa menerjang kehidupan kita di depan ini. Apalagi sudah
diperlihatkan oleh Tuhan bahwa Tuhan mendahulukan gerejaNya. Saya yakin, Mempelai
WanitaNya selalu Tuhan taruh pada urutan pertama. Maka apapun yang akan
mengusik kita, Tuhan selalu ikut serta dan menolong gerejaNya. Saya percaya, pagi
ini juga kita pasti dikeluarkan dan dibebaskan
Tuhan dari hal-hal yang menakutkan.
Datangnya Firman ini
membuat saya kuat. Ternyata perhatian Tuhan kepada Kristen khusus atau Tubuh
Kristus adalah cara Tuhan yang luar biasa. Sampai-sampai persoalan bertemu
dengan Bapa itu Dia tangguhkan. Ini dulu yang Dia dahulukan dari pada bertemu
dengan Bapa. Secara permikiran manusia ini sulit diterima. Masakan Yesus mengabaikan BapaNya di Sorga dan mendahulukan
kita ini.
Seperti Maria, waktu
Yesus menyapa dia ibu, Maria tidak mengenal siapa itu Yesus. Tetapi begitu
Yesus menyapa dengan sapaan Maria, maka Maria mengenal Yesus, itu khusus. Jadi
Kristen khusus ini adalah Kristen yang mengenal Yesus dan ini adalah yang
penting.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta
kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia
memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Kolose 3:1
3:1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Ibrani 12:2
12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang
dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan
bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Tidak ada kemuliaan tanpa
sengsara. Sengsara dulu baru ada kemuliaan.
3.
Yang
berikutnya yang Yesus lakukan adalah memperlihatkan diri kepada murid yang jalan sendiri.
Yohanes 20:24
20:24
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak
ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Tomas ini nama lainnya
adalah Didimus yang artinya kembar. Jadi Tomas ini masih labil, masih bercabang hati, itu maksudnya kembar.
Yohanes 20:25
20:25
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat
Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat
bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas
paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak
akan percaya."
Yang ketiga yang Yesus
lakukan selama 40 hari di bumi ini adalah menolong orang yang bercabang hati.
Sebab kalau tidak, kasihan Tomas. Tuhan Yesus sudah memilih dan pilihanNya itu
lewat doa semalam suntuk. Tuhan tidak tega membiarkan Tomas berjalan sendiri, dia
bercabang hati. Tuhan ingin menyatukan Tomas dengan murid-murid yang lain. Ini
yang Tuhan lakukan dalam waktu 40 hari yakni menolong orang yang bercabang
hati. Jika anda dan saya mengakui Yesus adalah pribadi yang telah menderita,
mati dan bangkit, alias ada kuasa kebangkitan, maka tujuan kebangkian ini
adalah untuk memangkas hati yang bercabang “percaya atau tidak”.
Yakobus 1:5
1:5 Tetapi apabila di antara
kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --
yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak
membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Jika Yesus yang
memberikan kepada seseorang, Dia
tidak membangkit-bangkitkan.
Yakobus 1:6
1:6 Hendaklah ia memintanya
dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama
dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Sama
seperti gelombang laut itu berarti hidup fasik.
Yakobus 1:7
1:7 Orang yang demikian janganlah
mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Ini yang Tuhan tidak mau, Dia tidak mau sudah memberikan kepada kita
tetapi kita tidak mau menerima.
Sementara tangan Tuhan terulur untuk memberikan kepada kita tetapi kita tidak berupaya menerimanya. Kenapa? Sebab bercabang
hati bagaikan Tomas.
Yakobus 1:8
1:8 Sebab orang yang mendua
hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Jadi yang ketiga ini
Tuhan ingin menolong Tomas sebab hidupnya tidak ada pada ketenangan dan dia sukar
untuk menerima pemberian Tuhan karena bercabang hati. Di akhir zaman ini kadang
kala kita tidak sadar telah diperhadapkan pada persimpangan jalan dan kita
bingung. Disaat bingung itulah Tuhan hadir untuk menolong manusia yang bingung.
Tetapi lebih dahulu Tuhan perlihatkan mana Kristen khusus, kenapa hati kita ada lagi seperti Tomas. Jangan
lagi ada yang seperti ini pada kita. Cuma Tuhan perlihatkan itulah
bagian-bagian yang Yesus lakukan setelah bangkit dari kubur selama 40 hari
sebelum naik ke sorga.
4.
Yohanes 21:1-2
21:1
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau
Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
21:2 Di
pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari
Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
Tujuh orang ini berkumpul dibawa
pimpinan Simon Petrus. 3 orang langsung disebut namanya yaitu Petrus, Tomas dan
Natanael. Kemudian anak-anak Zebedeus tidak disebutkan namaya, itulah Yakobus
dan Yohanes. Kemudian ada 2 orang murid yang lain. Terhadap 7 orang ini mata
Tuhan melihat kemana arah
perjalanan mereka. Jika Tuhan tidak datang melawati mereka dalam waktu 40 hari
saat Dia masih di atas muka bumi ini, kasihan mereka. Jadi angka 40 ini
ternyata mujarab bagi 7 murid ini yang sudah menukik dan kembali pada profesi
yang lama. Cara Tuhan untuk menolong mereka juga adalah cara yang unik.
Yohanes 21:3-4
21:3
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata
mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat
lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:4
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu
tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yesus berdiri di pantai.
Ingat Yesus berjalan di pantai ketika memanggil Petrus, Yohanes, Yakobus dan
Andreas untuk menjadi murid. Sekarang Yesus berdiri di pantai, itu batas darat
dan laut. Mereka sudah ada di laut, berarti kembali pada pekerjaan dahulu,
hidup dari apa yang diciptakan oleh Tuhan. Ternyata mereka kosong! Tuhan ingin tarik kembali mereka supaya hidup
bersama pencipta. Bukan hidup dari apa yang dicipta, tetapi hidup bersama
Pencipta!
Yohanes 20:5
21:5
Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
Ini untuk kedua kali
Yesus menyapa murid-muridNya “anak-anakKu”.
Yohanes 13:33
13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi
Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan
kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang,
demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
Yohanes 20:6-7
21:6
Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan
perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka
tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
21:7
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu
Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia
mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Kesaksian Alkitab, Petrus
2 kali tidak berbusana. Pada waktu dia meninggalkan panggilan sorga dan kembali
kepada pekerjaan dunia, maka disebut dia tidak berpakaian. Dalam Kisah Para
Rasul pasal 12, di situ kedua kali dia tidak berpakaian sebab dilucuti oleh Herodes.
Yohanes 20:8-9
21:8
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat,
hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan
itu.
21:9
Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan
roti.
Mereka tadinya hidup dari
apa yang diciptakan oleh Tuhan. Sekarang Sang Pencipta ada di sekitar mereka
dan telah menyediakan ikan bakar dan roti bakar. Ini cara Tuhan untuk mengetuk
kembali hati Petrus dan teman-temannya agar jangan mencari hal-hal yang
diciptakan oleh Tuhan kemudian meninggalkan Sang Pencipta. Inipun pelajaran
bagi kita bersama. Jangan sampai volume kita lebih banyak mengejar apa yang
diciptakan oleh Tuhan dari pada Pencipta itu sendiri. Adanya roti bakar dan ikan
bakar itu dalam suasana kebangkitan. Ada ikan 153 ekor yang mereka tangkap itu
ada dalam suasana kebangkitan. Ini diperagakan oleh Tuhan kepada kita utamanya.
Ini bagi Petrus dahulu tetapi juga peringatan bagi saya dan saudara. Kita ini
sudah dekat dengan kedatangan Tuhan menjemput kita, jangan hanya sampai sibuk
mencari apa yang diciptakan oleh Tuhan dan tidak mengutamakan Tuhan. Ini yang
mau Tuhan benahi dari kehidupan Petrus dan kawan-kawannya. Petrus, Tomas,
Natanael, anak-anak Zebedeus dan yang 2 murid, ayo jangan lupa Pencipta.
Ternyata Pencipta kita luar biasa.
Yohanes 21:10-11
21:10
Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap
itu."
21:11
Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar:
seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu
tidak koyak.
Inilah penggembalaan,
Firman Tuhan diulang-ulang. Petrus menarik jala yang penuh dengan ikan namun
jala itu tidak koyak dan dihitung jumlahnya 153 ekor. Ini kaitannya dengan
penggembalaan. Di dalam penggembalaan umat Tuhan tidak dibiarkan cemplung lagi ke laut
tetapi dihitung.
Yehezkiel 20:37
20:37
Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan
kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Jadi suasana 153 itu
adalah angka Tabernakel atau angka Kerajaan Allah, di sana umat Tuhan dihitung. Seperti Petrus menghitung ikan 153.
Berarti kehidupan anak Tuhan yang ada dalam suasana Kerajaan Allah itu dihitung. Kita tahu dalam Injil
Lukas pasal 14 dan Matius pasal 22, kapasitas tempat pesta itu sudah Tuhan
target. Berarti Tuhan sudah hitung berapa banyak yang bisa masuk.
Di dalam dunia saja untuk
mengetahui berapa banyak orang bisa di dalam satu gedung itu begitu mudah. Tiap
orang menempati ukuran 60x60cm. Jadi kali saja berapa panjang dan lebar lalu
bagi 60, itulah jumlah orang yang bisa muat
di situ. Lebih dari itu sudah padat.
Itu sebabnya dalam Lukas
pasal 14 dan Matius pasal 22 masih ada tempat yang kosong sehingga disuruh
mencari orang sampai penuh. Makanya kita dihitung. Itu sebabnya jika tempat
kita sudah ada, jangan kita abaikan. Kalau diabaikan nanti Tuhan akan mencari
orang lain untuk mengisi di situ. Walaupun dia ngotot itu tempatnya, Tuhan akan
mengatakan sudah diganti orang lain. Makanya dikatakan Kerajaan Allah diambil
dari padanya dan diberikan pada orang yang mengeluarkan buah sebab selama dia
ada di di situ dia tidak pernah mengeluarkan buah. Ini yang jangan terjadi
dalam kehidupan kita. Sebabnya mari kita umat Tuhan lebih serius.
5.
Yang
Tuhan Yesus lakukan selama 40 hari masih ada di bumi ini adalah mengangkat
gembala. Kalau Yesus begitu serius mengangkat gembala dalam suasana
kebangkitan, maka kita harus berpikir lebih jauh. Kalau Tuhan dalam kuasa
kebangkitanNya, 40 hari belum ke sorga, coba lihat, Tuhan Yesus mendahulukan
kepentingan domba. Kalau Tuhan sampai mendahulukan kepentingan domba dengan
mengangkat gembala, mengapa malah banyak orang Kristen, banyak orang percaya
yang menolak! Pengangkatan jabatan gembala oleh Tuhan Yesus ada dalam suasana
kebangkitan dan Tuhan sudah berikan persyaratan gembala, kenapa diganggu gugat?
Kalau syarat gembala itu diganggu gugat, itu sama dengan mengganggu gugat
kebangkitan Kristus! Sebab pengangkatan gembala itu dalam suasana kebangkitan.
40 hari Yesus masih di bumi, belum kembali ke sorga. Dia angkat gembala, itu
merupakan perhatian serius Tuhan kepada dombaNya/ gerejaNya.
Pertama Tuhan Yesus
mendahulukan Kristen khusus, sampai Tuhan tangguhkan bertemu dengan Bapa hanya
untuk bertemu dengan Kristus khusus. Untuk kepentingan Kristen khusus yang
disebut Tubuh Kristus ini maka Tuhan mengangkat gembala. Saya tidak lagi
mengatakan panjang lebar persoalan itu.
Kalau Tuhan memberikan
persyaratan, kenapa syarat penggembalaan itu banyak dirubah. Terlalu berani orang Kristen merubah syarat penggembalaan
padahal itu ada hubungannya dengan kuasa kebangkitan. Berani merubah syarat
penggembalaan, sama dengan berani mengusik kuasa kebangkitan Kristus. Sekarang
ini kita lihat di mana-mana terang-terangan orang melawan syarat penggembalaan.
Bagi kita, adakah kita
menghargai penggembalaan ini? Karena Tuhan mengangkat jabatan gembala dalam
suasana kebangkitan. Lagi-lagi kita lihat, Tuhan tangguhkan bertemu dengan Bapa
dan Dia dahulukan Maria. Tuhan tangguhkan bertemu dengan Bapa di Sorga dan Dia
angkat gembala demi kepentingan jemaat. Jadi kuasa kebangkitan Kristus selalu
memprioritaskan gerejaNya.
Rasanya sulit kita terima. Masakan Tuhan angkat gembala demi gerejaNya dan Dia tangguhkan
bertemu dengan Bapa di Sorga. Kenapa dia lebih dahulu mempedulikan kita, Dia angkat gembala untuk
menggembalakan saudara. Di sini
kita diajar oleh Tuhan, bagaimana sikap kita di dalam ibadah pelayanan, kita
selalu dikontrol dan dipantau oleh gembala yang diangkat oleh Tuhan. Syarat
seorang gembala antara lain adalah
seorang suami. Jadi kalau saudara jatuh dalam penggembalaan yang bukan suami,
berarti sudah salah dan orang itu ikut menggugat kebangkitan Kristus. Sekalipun berkali-kali orang itu merayakan
Paskah, merayakan kematian dan kebangkitan Kristus tetapi kalau gembala yang
diangkat oleh Tuhan Yesus dalam suasana kebangkitan kita rubah syaratnya, itu
sama dengan mengganggu gugat kebangkitan Kristus. Ini janganlah terjadi dalam
kehidupan kita.
Seorang gembala harus
paham ayat ini:
Kisah Para Rasul 1:1
1:1 Hai
Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang
dikerjakan dan diajarkan Yesus,
Ini adalah pembelajaran
kepada gembala. Apa yang dikerjakan itu juga yang diajarkan. Sayapun harus
dikoreksi Tuhan dalam hal ini. Karena banyak kali gembala-gembala cuma seperti
Matius 23:3 membebani orang untuk berkorban sementara dia sendiri tidak
berkorban. Dia taruh beban di atas pundak umat tetapi dia sendiri tidak
berbuat.
Matius 23:2-3
23:2
"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
23:3
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu,
tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka
mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
Mereka ini ajarannya
benar tetapi praktek/ perbuatannya
tidak benar. Dalam Kisah Para Rasul 1:1 Yesus memberikan teladan, apa yang Dia
lakukan itu yang Dia ajarkan.
Matius 23:4
23:4
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang,
tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
Banyak terjadi jemaat
disuruh berkorban sementara dia sendiri cuma menonton. Itu sebabnya Kisah Para
Rasul 1:1 dimulai dengan keteladanan Yesus. Jangan lupa Matius, Markus, Lukas
dan Yohanes menceritakan Yesus adalah Kepala. Kisah Para Rasul sampai kitab
Wahyu menceritakan pembangunan Tubuh Kristus. Kepala sudah ada, tubuh masih
sementara dibangun. Untuk membangun tubuh ini maka gembala harus meneladani
Gembala yang baik, yaitu apa yang diajarkan itu yang dikerjakan, apa yang
dikerjakan itu yang diajarkan. Ini untuk kami lebih dahulu. Saya paling takut
hal ini, saya baca ulang berulang saya menjadi ngeri. Tuhan tolong jangan
sampai saya sendiri tidak melakukannya. Suruh jemaat berkorban, dia sendiri
tidak berkoban. Suruh jemaat puasa, dia sendiri tidak puasa. Suruh jemaat
sembayang, dia sendiri tidak ada roh sembayang. Inilah kealpaan banyak gembala.
Matius,
Markus, Lukas dan Yohanes berbicara Yesus sebagai Kepala. Kisah Para Rasul dan
seterusnya berbicara pembangunan Tubuh Kristus. Kristus adalah Kepala dan gereja
Tuhan adalah Tubuh Kristus. Jadi kita sekarang sedang dibangun untuk mencapai
tubuh yang sempurna untuk bertemu dengan Yesus Kepala gereja Tuhan. Bagaimanagereja
Tuhan berperilaku sebagai anggota Tubuh Kristus, itulah yang diajarkan mulai
dari Kisah Para Rasul.
Kisah Para Rasul 1:2-3
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia
telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia
hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan
berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Yang
diajarkan dan dipraktekan adalah tentang Kerajaan Allah, itulah Tabernakel.
Ibrani 9:22-24
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum
Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang
ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi
sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Yang
dibangun Musa itu adalah buatan manusia walaupun contoh dari sorga. Sorga itu
digambarkan dalam bentuk Tabernakel, itu hanya gambaran saja dari yang
sebenarnya.
Ibrani 8:5
8:5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari
apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia
hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa
engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di
atas gunung itu."
Ini
yang Tuhan lakukan. Jadi untuk tidak lari dari konteks apa yang diajarkan itu
yang dilakukan maka harus terkait dengan Tabernakel, pola ibadah. Setelah itu
diajarkan, berarti ayat 1,2 dan 3 didahuluukan baru ayat keempat.
Kisah Para Rasul 1:4
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama
dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka
tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah
kamu dengar dari pada-Ku.
Saya
hamba Tuhan, tidak harus bersembunyi.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan
ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi
yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri
kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Hamba
Tuhan harus menelanjangi dirinya di hadapan jemaat dan di hadapan Tuhan. Kami
harus dipertimbangkan di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia. Kalau hamba
Tuhan menaruh persoalan makan minum pada urutan pertama, itu sudah salah. Yang
pertama apa yang dia lakukan itulah yang dia ajarkan. Dan yang diajarkan ini tidak
lepas dari pola ibadah. Kemudian soal makan itu urusannya Tuhan. Memang Alkitab
sudah ajar. Tetapi Alkitab berjanji dan saya imani, orang lain lapar namun
imam-imam akan tetap makan. Orang lain telanjang tetapi imam-imam berpakaian.
Jadi kalau kita mendahulukan Tuhan kita tidak akan lapar dan tidak akan
telanjang.
Yesaya 65:13-14
65:13 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan menderita
kelaparan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan minum, tetapi kamu akan menderita
kehausan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersukacita, tetapi kamu akan
mendapat malu;
65:14 sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai
karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang karena sedih hati, dan kamu
akan menangis karena patah semangat.
Maaf,
semoga jangan sampai Tuhan uji. Ada kelainan yang saya alami selama kita
beribadah terpencar seperti ini. Saya heran setiap kali saya ke dapur kenapa ada jagung muda di sana, ada
durian, ada sambiki, lebih banyak dibandingkan sebelum wabah corona. Berkat
Tuhan mengalir. Saya yakin, tidak mungkin di tempat-tempat saudara tidak
limpah, pasti ada! Yang penting ayo kita dahulukan Kisah Para Rasul 1:1-3 baru
ayat 4, Yesus makan bersama. Dalam kuasa kebangkitanNya, saya bayangkan
bagaimana Yesus makan roti dan makan ikan. Saat itu mau makan atau tidak makan
sama saja. Tetapi Tuhan perlihatkan di sana jika umat Tuhan mendahulukan Tuhan
dari segala perkara maka virus corona tersingkir dan Tuhan sediakan segala
sesuatu. Di sini tidak disebutkan disediakan bahan bakunya tetapi langsung
makan bersama, berarti makanan sudah tersedia.
Posisikan
dirimu bagaikan Maria, bukan ibu. Maria adalah Kristen khusus, bukan Kristen
umum. Kemudian kuasa kebangkitan itu menolong manusia dalam suasana ketakutan,
itu dicabut oleh Tuhan. Tomas yang bercabang hati dipulihkan oleh Tuhan. Petrus
dan kawan-kawannya ditarik kembali oleh Tuhan pada posisi yang benar sebagai
hamba Tuhan. Dalam suasana kebangkitan ini Tuhan mengangkat jabatan gembala.
Biarlah
kita saling topang dalam doa. Saya sebagai gembala mendoakan jemaat dan jemaat
doakanlah kami agar kami hamba Tuhan jangan hanya mengajar tetapi tidak
melakukan. Pada hari selasa lalu saya panggil semua anak-anak saya dan kita
ibadah khusus keluarga. Kemurahan Tuhan semua ada, tinggal cucu yang ada di
Malang yang tidak ada. Kemudian saya memberikan nasihat Firman Tuhan kepada mereka “jangan sampai kalian
mempermalukan nama Tuhan, jadilah kalian hiasan dalam rumah Tuhan. Kita makan
ayapan Tuhan, jangan sampai kita dikutuk oleh Tuhan”. Puji Tuhan satu dengan
yang lain saling rangkul merangkul, memohon maaf atas apa yang sudah dilakukan. Semoga ini terpatri terus
sampai Tuhan datang. Saya pesankan lagi kepada anak-anakku, jangan sampai kita tidak
menjadi hiasan dalam rumah Tuhan padahal kita makan ayapan Allah. Jangan sampai
saya makan ayapan Allah malah menjadi kutuk bagiku. Makanya hargailah Firman,
junjung tinggi Firman, sehingga ketika Yesus datang kita sudah siap bertemu
dengan Dia.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar