Puji
Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Amos
1:1
Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak
domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman
Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
Ada
dua raja yang disinggung dalam ayat di atas yaitu raja Israel dan raja Yehuda.
Raja Yehuda adalah Uzia yang memerintah 52 tahun. Raja Israel adalah Yerobeam
yang memimpin 10 suku selama 41 tahun. Dengan demikian Amos ini langsung
diperhadapkan dengan dua suasana, namun nabi Amos tidak pernah di dalam
pelayanannya menekankan hal yang diluar Firman. Semua yang diucapkan berangkat
dari Firman Tuhan. Amos dibuka dengan kalimat “Perkataan yang dinyatakan kepada
Amos”. Seringkali sulit membedakan perkataan yang ada hubungannya dengan Firman
atau tidak.
Yesaya
8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa
yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak
terbit fajar.
Siapa
yang berbicara tidak sesuai dengan perkataan yaitu Firman Tuhan maka resikonya
adalah baginya tidak akan terbit fajar. Artinya kehidupan yang hanya sekedar
mengumbar kata dan tidak ada perkataan yang ada hubungannya dengan Firman,
khususnya kalau dalam penyampaian Firman kata-kata yang dikeluarkan bukan
berangkat dari Firman sehingga baik yang menyampaikan maupun yang mendengar keduanya
akan rugi sebab tidak akan menikmati tampilnya bintang fajar yang menunjuk pribadi Yesus. Jadi pemberitaan
Firman harus ada hubungannya dengan pribadi Yesus.
Wahyu
22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk
memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah
tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Jangan
kita menjadi kehidupan Kristen yang percaya saja dengan setiap perkataan.
Jangan sampai perkataan (terutama dari atas mimbar) tidak ada hubungannya
dengan penampilan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Amsal
14:15
Orang yang tak
berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak
memperhatikan langkahnya.
Kalau
perkataan tidak ada hubungannya dengan Mempelai Pria Sorga jangan kita percaya.
Sebab perkataan itu mengandung nilai untuk membimbing dan mengarah tujukan
kita, kalau perkataan itu tidak jelas mengarahkan kita maka jangan dipercaya.
Orang bijak memperhatikan langkahnya dan yang menentukan langkah adalah
perkataan dan bukan sembarang perkataan tetapi yang ada hubungannya dengan pribadi
Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga.
Perkataan
yang harus kita dengar adalah yang menghentar langkah kita untuk bertemu dengan
Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau tidak ada kaitannya dengan itu jangan kita
dengar apalagi sampai percaya.
Dalam
kitab nabi Amos mulai dari pasal satu sampai pasal kesembilan tidak ada satu
pasal yang tidak termaktub dengan perkataan “beginilah Firman Tuhan”, jadi apa
yang dia ucapkan semua dasarnya adalah Firman. Contoh:
Amos
1:3; 2:1; 3:11; 4:3; 5:3; 6:8; 7:17; 8:3
1:3 Beginilah
firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Damsyik, bahkan empat, Aku
tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik
Gilead dengan eretan pengirik dari besi,
2:1 Beginilah
firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku
tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar
tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,
3:11 Sebab itu beginilah
firman Tuhan ALLAH: "Musuh akan ada di sekeliling negeri, kekuatanmu
akan ditanggalkannya dari padamu, dan purimu akan dijarahi!"
4:3 Kamu akan keluar melalui belahan tembok,
masing-masing lurus ke depan, dan kamu akan diseret ke arah Hermon," demikianlah
firman TUHAN.
5:3 Sebab beginilah
firman Tuhan ALLAH kepada kaum Israel: "Kota yang maju berperang
dengan seribu orang, dari padanya akan tersisa seratus orang, dan yang maju
berperang dengan seratus orang, dari padanya akan tersisa sepuluh orang."
6:8 Tuhan ALLAH
telah bersumpah demi diri-Nya, -- demikianlah firman TUHAN, Allah
semesta alam --: "Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada
purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya."
7:17 Sebab itu beginilah
firman TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki
dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan
memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel
pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
8:3
Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah
firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang
melemparkannya dengan diam-diam."
Nabi
Amos tidak pernah berbicara di luar Firman Allah sebab perkataan yang dia
sampaikan adalah untuk menuntun langkah umat Tuhan agar bisa berjumpa dengan
Tuhan Yesus, bintang fajar.
Yesaya
8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa
yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit
fajar.
Tidak
sulit kita mencari pribadi yang memiliki perkataan dan kesaksian.
Yesaya
8:16
Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan
pengajaran ini di antara murid-muridku.
Jadi
kalau kehidupan itu menempatkan diri sebagai murid artinya menerima pengajaran
dan tidak cengeng dan menggerutu maka perkataannya inilah yang bisa dipercaya.
Kalau mengaku murid maka pasti mau menerima pengajaran artinya mau digodok atau
digembleng oleh pengajaran sekeras apapun.
Dan
bukan hanya dimeteraikan dengan pengajaran tetapi juga kesaksian. Kerinduan
hati Tuhan agar kesaksian dan pengajaran itu dimeteraikan di antara murid-murid
yaitu orang yang mau diajar.
Dari
12 murid-murid Tuhan Yesus saja ada satu yang gagal oleh karena persoalan
perut. Dan persoalan perut ini akan mencuat di akhir zaman justru di antara
murid-murid Tuhan yaitu hamba Tuhan yang rela mengorbankan Firman pengajaran
hanya karena persoalan perut.
Roma
16:17-18
17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang
telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah
mereka!
18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani
Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata
mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang
yang tulus hatinya.
Perkataan
itu harus mengarahkan dan menuntun kita untuk jumpa dengan Yesus, bintang
fajar.
Wahyu
22:16-17
16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku
untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku
adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
17 Roh dan
pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang
mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang
haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air
kehidupan dengan cuma-cuma!
Jadi
perkataan yang tidak mengarahkan kita untuk jumpa dengan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga adalah perkataan yang hanya muncul dari pemikirannya sendiri
dan bukan dari Tuhan, tidak jelas arahnya.
Amos
9:13,15
13 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan
pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru
dan segala bukit akan kebanjiran.
15 Maka Aku akan
menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah
yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.
Jadi
Amos dalam penyampaian Firman tidak pernah lepas dari konteks Firman Tuhan.
Ada
7 ciri kepribadian Amos.
1. Pribadi
yang merendahkan diri.
2. Secara
jasmani miskin.
3. Orang
yang rajin dan bukan pemalas.
4. Diberi
Tuhan hikmat yang luar biasa.
5. Dia
setia kepada Tuhan.
Amos benar-benar setia, kesetiaannya kepada Tuhan
dibuktikan dengan dia tidak menyampaikan Firman hanya untuk menyenangkan
telinga orang yang mendengar. Sekalipun perkataan Firman yang disampaikan oleh
nabi Amos begitu tajam tetapi itu berhasil memulihkan umat Israel. Jadi kalau
kita mau dipulihkan oleh Tuhan maka jangan kita hanya mencari perkataan yang
memuaskan telinga kita sebab kita akan keliru nantinya.
2
Timotius 4:3-4
3 Karena akan
datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka
akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan
telinganya.
4 Mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Ini kepribadian Paulus yang dalam pemberitaannya tidak
menyenangkan manusia tetapi menyenangkan hati Tuhan. Tetapi dalam pergaulan dia
berusaha menyenangkan hati sesama.
Galatia
1:10
Jadi
bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah
kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada
manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Kalau melayani untuk menyenangkan hati manusia maka
putus hubungan dengan Tuhan. Hamba Tuhan yang seperti Amos dan rasul Paulus inilah
yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan di hari-hari terakhir ini.
Kata kunci dari kitab nabi Amos adalah hukuman. Pada
pasal 9 bangsa Israel dipulihkan oleh karena pemberitaan Firman Tuhan yang
tajam yang disampaikan oleh nabi Amos.
Amos
9:1,6,13-14
1 Kulihat
Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan
keras, sehingga ambang-ambang bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala
semua orang, dan sisa-sisa mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak seorang pun
dari mereka akan dapat melarikan diri, dan tidak seorang pun dari mereka akan
dapat meluputkan diri.
6
yang mendirikan anjung-Nya di langit dan mendasarkan kubah-Nya di atas bumi;
yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN
itulah nama-Nya.
12
supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut
milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
13
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN,
"bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur
penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan
kebanjiran.
Pemulihan yang dibicarakan oleh nabi Amos diangkat
kembali dalam konferensi pertama para rasul di Yerusalem.
Kisah
Para Rasul 15:16-18
16
Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah
roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
17
supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak
mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan
semuanya ini,
18 yang telah
diketahui dari sejak semula.
Amos
9:11-12
11
"Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh;
Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya;
Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
12 supaya mereka
menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut
milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
Yang ditekankan oleh banyak gereja Tuhan mengenai
pemulihan pondok Daud hanyalah merubah liturgi ibadah. Bukan itu yang
dimaksudkan dengan pemulihan pondok Daud. Yang dimaksud sebenarnya adalah
takhta Daud yang coba digoyang oleh iblis dengan memakai sesama manusia itulah
yang akan ditetapkan dan tidak bisa digoyang lagi ketika Yesus datang kedua
kali dan duduk di atas takhta Daud ini.
Sebagai hamba Tuhan saya tidak menyajikan Firman
yang sekedar untuk menyenangkan telinga yang mendengar. Posisi Amos ini kalau
diterapkan dalam persoalan waktu maka nyata ini menyentuh keberadaan gereja
Tuhan di akhir zaman.
II
Timotius 4:3-4
3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat sebab
ajaran sehat itu tampil menemplak dosa. Amos bahkan diusir oleh imam Amazia.
Amos 7:10-17
10
Lalu Amazia, imam di Betel, menyuruh orang menghadap Yerobeam, raja Israel,
dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan melawan tuanku di
tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala
perkataannya.
11
Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan
Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
12
Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah
Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
13
Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab inilah tempat kudus raja, inilah
bait suci kerajaan."
14
Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk
golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
15
Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN
berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
16
Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat
menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
17 Sebab itu
beginilah firman TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan
dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan
Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
Kehidupan yang tidak menerima Firman Tuhan (ajaran
sehat) akibatnya:
a)
“Istrimu akan bersundal” artinya nikah
rumah tangganya hancur.
b)
“Anak laki-laki tewas” artinya kehilangan
hak waris.
c)
“Anak perempuan tewas” artinya kehilangan
kesenangan.
d)
“Tanahmu akan dibagi-bagikan” artinya ekonomi
juga hancur.
e)
“Engkau sendiri akan mati di tanah yang
najis” artinya hidup itu berakhir dalam kenajisan.
6. Setiap
perkataannya selalu sesuai dengan Firman. Setiap kita bersaksi ataupun
menyampaikan Firman Tuhan dasarnya harus sesuai Firman.
7. Dia
memiliki Firman yang didengar dan yang dilihat.
Amos 7:1,4,7;
8:1; 9:1
7:1
Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Ia membentuk kawanan
belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang
dipotong bagi raja.
7:4
Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Tuhan ALLAH memanggil
api untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis samudera raya dan akan
memakan habis tanah ladang.
7:7
Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah
tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
8:1
Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak sebuah bakul berisi
buah-buahan musim kemarau.
9:1
Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia berfirman: "Pukullah hulu tiang
dengan keras, sehingga ambang-ambang bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas
kepala semua orang, dan sisa-sisa mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak
seorang pun dari mereka akan dapat melarikan diri, dan tidak seorang pun dari
mereka akan dapat meluputkan diri.
Bila kita yang mau dipulihkan maka biarlah kita
memasang telinga mendengar Firman dan mata untuk melihat apa yang Tuhan
lakukan. Mata yang melihat dan telinga yang mendengar kedua-duanya diciptakan
oleh Tuhan.
Amsal
20:12
Telinga yang
mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar