Puji Tuhan, saya sampaikan salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan selamat berbahagia memandang Tuhan di dalam FirmanNya.
Zakharia 1:1-6
1 Dalam bulan
yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi
Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2
"Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
3 Sebab itu
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah
kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali
kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
4 Janganlah
kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah
menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari
tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak
mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN.
5 Nenek
moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk
selama-lamanya?
6 Tetapi
segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku,
para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah
mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil
tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita,
demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!"
Kita telah mengikuti
bagaimana kitab Zakharia ini dalam terang Tabernakel terkena papan-papan jenang
yang membentuk ruangan maha kudus. Fungsi papan jenang yang membentuk ruangan maha
kudus menunjuk 2 perkara:
1. Menunjuk
persekutuan anak-anak Tuhan yang mengarah pada kesempurnaan Tubuh Kristus.
2. Menunjuk
perlindungan. Apa yang dilindungi? Peti perjanjian.
Dari dua pengertian
ini dirangkum menjadi satu yaitu persekutuan kita membentuk perlindungan yang
mengarah pada pembentukan Tubuh Kristus/Mempelai Wanita Tuhan. Kalau kita
dilayani dan diajar sesuai pola Tabernakel maka sasaran kita sudah pasti karena
kita dituntun dengan jelas dan akhir perjalanan kita tidak mungkin salah arah
kecuali pribadi itu sendiri yang mempermainkannya.
Alkitab yang disusun
dalam terang Tabernakel diberikan Tuhan kepada Pdt. Van Gessel dan sekarang
diteruskan kepada kita karena sekarang kita digiring oleh Tuhan masuk dalam
kegenapan waktu. Orang yang beribadah tanpa pola tidak akan masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus. Oleh sebab itu kita yang telah dilawati Tuhan dengan
pola ini biarlah kita memberikan perhatian yang serius supaya kita dipandu
lewat pengajaran ini mulai dari pintu gerbang (di sebelah Timur) sampai ke
ruangan maha kudus (di sebelah Barat), itulah berita dari Timur ke Barat.
Markus 16:8
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan
kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan
apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan
semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri
dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat
berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Mazmur 103:12
sejauh timur
dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Dalam kitab Zakharia
pasal 1 ada himbauan Tuhan untuk kembali. Mengapa ada panggilan Tuhan untuk
kembali? Sebab bangsa Israel bagaikan istri Tuhan yang sudah diceraikan oleh
Tuhan.
Yeremia 3:6,8,12
6 TUHAN
berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa
yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas
setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk
bersundal di sana?
8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah
menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat
cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut,
melainkan ia juga pun pergi bersundal.
12 Pergilah
menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai
Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan
muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak
akan murka untuk selama-lamanya.
Yesaya 54:5
Sebab yang
menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya;
yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah
seluruh bumi.
Apakah bangsa Israel
menanggapi seruan Tuhan ini? Apakah mereka mau kembali?
Yeremia 7:23-25
23 hanya yang
berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku,
maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah
seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
24 Tetapi mereka
tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka
mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka
memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.
25 Dari sejak
waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus
kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,
Posisi Israel saat
itu adalah janda rohani. Artinya mereka lepas dengan Pengajaran Firman Tuhan,
lepas dengan pengajaran kepala, tidak memiliki pelindung. Kadang kala kita
memposisikan diri seperti wanita janda secara rohani karena lepas dengan Firman
Pengajaran.
Dalam Zakharia pasal
1 diberi penekanan tentang Firman sebab Firman inilah yang menciptakan segala
sesuatu yang kita nikmati. Tidak mau tahu tentang Firman berarti menganggap
tidak ada Allah, mereka mengikuti kata hatinya sendiri.
Mazmur 10:3-4
3 Karena
orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan
menista TUHAN.
4 Kata orang
fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut!
Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
Sesibuk apapun kita
di dunia ini jangan lupa dengan pencipta kita, karena bagaimanapun juga kita
akan mengakhiri riwayat hidup kita di dunia ini dan bertemu dengan Dia. Lalu
bagaimana pertanggungjawaban hidup kita? Apakah kita adalah orang yang
menanggapi seruan kembali kepada Tuhan atau menjadi orang yang tidak menanggapi
yang akhirnya diikat dan dilempar ke tempat kertakan gigi.
2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta
pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Roma 14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan
memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Matius 16:27
Sebab Anak Manusia akan datang dalam
kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan
membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Israel makin dipanggil
makin menjauh.
Hosea 11:1-2
1 Ketika
Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi
mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal,
dan membakar korban kepada patung-patung.
Mempersembahkan
korban kepada baal (berhala) artinya tetap mempertahankan kekerasan hati.
Hosea 11:3-4
3 Padahal
Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi
mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.
4 Aku menarik mereka dengan tali
kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang
mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka
untuk memberi mereka makan.
Ini adalah perhatian
Tuhan kepada kita yang karena kuk yang berat maka kita tidak bisa lagi tengadah
ke atas dan tidak bisa menikmati makanan Firman Tuhan yang diberikan kepada
kita. Kuk yang berat menyebabkan mulut hanya melekat ke tanah. Kuk berat ini menyebabkan
pandangan hanya tertuju pada dunia dan tidak ada lagi hubungan dengan Tuhan. Kuk
yang berat itulah dosa.
Ratapan 1:14
Segala pelanggaranku adalah kuk yang
berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh
di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku
ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.
Tuhan datang ke dunia
ini untuk mengangkat kuk yang berat dari tengkuk kita dan Tuhan rela membayar
mahal dengan rela membungkuk di tanah dan telentang untuk menerima 40 kali
sebat bahkan sampai mati di kayu salib. Kalau ada orang yang tidak merasa bebas
untuk makan Firman Allah dan tidak bisa menikmati lezatnya Firman maka itu
pertanda masih ada tulang di dalam rahangnya dan kuk yang berat itu belum
diangkat.
Sebenarnya Tuhan
menawarkan perkara yang mahal bagi kita, itulah FirmanNya. Lewat pengorbananNya
kita (bangsa kafir) bisa mendapatkan Firman.
Efesus 2:13-15
13 Tetapi
sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14 Karena
Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang
telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15 sebab
dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala
perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru
di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan
kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada
nikmat senantiasa.
Ada yang nikmat di
tangan kanan Tuhan yaitu kitab kecil itulah Firman Tuhan. Isi dari kitab itu
nikmat karena di dalam kitab yang kecil itu tersirat rahasia kenikmatan
persekutuan nikah antara Kristus dan gerejaNya. Ketika kita menikmati Firman
Tuhan sebenarnya kita sedang dibawa untuk menikmati kenikmatan yang puncak dari
hubungan Kristus dengan gereja. Namun seringkali kita abaikan dan menganggap
biasa pemberitaan Firman.
Amsal 13:13; 19:16
13:13Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung
akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
19:16 Siapa
berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman,
akan mati.
Firman ini
dikedepankan karena nanti ada bencana di depan kita dan kalau kita menghargai
Firman maka kita akan lolos dari sepak terjang kuda-kuda pembawa bencana yang
akan datang.
Zakharia 1:8
Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak
seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon
murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang
merah jambu dan yang putih.
Wahyu 5:1,6-7
1 Maka aku
melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai.
6 Maka aku
melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah
tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh
dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
7 Lalu
datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang
duduk di atas takhta itu.
Yang bisa membuka
kitab yang termeterai adalah Anak Domba yang tersembelih, itulah pengorbanan
Yesus di bukit Golgota yang memungkinkan kita untuk menikmati lezatnya rahasia
Firman yang dibuka. Kekuatan Firman yang lezat itu mampu menekan aktifitas
antikristus yang tampil dari dalam laut, nabi palsu yang tampil dari dalam bumi
dan iblis di angkasa.
Mari kita periksa
apakah dalam diri kita ada tanda-tanda kegerakan Firman yang memacu kegerakan
rohani.
1.
Membuka
hati terhadap Firman
Jangan seperti bangsa Israel yang malah
mengeraskan hatinya.
II Korintus 6:11-13
11 Hai orang Korintus! Kami telah
berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas
dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam
hati kamu.
13 Maka sekarang,
supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku --: Bukalah hati
kamu selebar-lebarnya!
Tuhan
bermaksud supaya terjadi kegerakan rohani dalam diri kita. Jadi terjadinya
kegerakan rohani akan tergambar dalam ekspresi dan aktifitas seseorang bahwa
ada Firman yang sedang bergejolak dalam hidupnya karena hatinya terbuka
terhadap Firman sehingga hidupnya bertumbuh dan dia akan bersaksi tentang
Firman yang merubah hidupnya.
Jangan
mengecilkan kesempatan untuk mendengarkan Firman pengajaran dan hanya suka
dengan gebrakan puji-pujian. Memang puji-pujian itu adalah memberi tetapi
memberi kepada Tuhan tidak sama dengan memberi kepada manusia. Kalau memberi
kepada manusia dia tidak peduli dengan persoalan hati dan pikiran kita. Tetapi
Tuhan tidak, bukan bentuk pemberiannya yang Tuhan lihat tetapi hati yang
memberi. Puji-pujian tanpa Firman pengajaran yang menyucikan akan Tuhan ubah
menjadi ratapan.
Amos 8:3,9-10
3
Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu,"
demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang
melemparkannya dengan diam-diam."
9 "Pada hari itu akan
terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari
terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
10 Aku akan
mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi
ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan
gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian
anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit
pedih."
Orang
yang hanya memprioritaskan pujian tanpa penyucian Firman akan berada dalam
suasana kematian anak tunggal, artinya pelan dan pasti dia mengarah pada ladang
pengkuburan bukan pada kebangkitan tetapi kematian. Pujian memang harus ada
dalam gereja, tetapi yang harus dominan adalah Firman Allah sebab itulah yang
berkuasa menyucikan. Pujian adalah bagian dari rasa terima kasih kita karena
pekerjaan Firman yang menyucikan kita.
Amos 8:6
supaya membeli orang lemah karena uang dan orang
yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Yang
gampang diperjual-belikan adalah umat Tuhan yang lemah rohaninya, yang tidak
mengerti Pengajaran, yang hanya senang dengan suasana girang-girang.
II Timotius 3:5-7
5 Secara lahiriah mereka menjalankan
ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah
mereka itu!
6 Sebab di antara mereka terdapat
orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu,
7 yang walaupun selalu ingin diajar,
namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
Kalau
sekarang ini tidak merasa butuh Firman maka suatu saat akan mengalami kelaparan
yang hebat akan Firman.
Amos 8:11-12
11 "Sesungguhnya, waktu akan
datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan
kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan
air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka
akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk
mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Yesaya 57:20-21
20 Tetapi orang-orang fasik adalah
seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya
menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada
damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Laut
menunjuk perangai orang fasik. Berarti kehidupan yang waktu itu lapar akan
Firman tetapi tidak mendapatkan akhirnya akan dikuasai roh kefasikan.
Mencari
dari utara ke timur dalam susunan Tabernakel berarti dari meja roti (sebelah
utara) yang ada dalam ruangan suci dia keluar menuju ke halaman (sebelah timur)
sehingga akhirnya bertemu dengan antikritus.
2.
Memiliki
perasaan takut yang mendalam akan Tuhan
Matius
10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka
yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah
terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam
neraka.
Mazmur
119:60,120
60 Aku bersegera dan tidak
berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.
120 Badanku gemetar karena ketakutan
terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Ini adalah Mazmur Ezra yang adalah ahli
kitab, dia tahu Allah yang punya Firman punya kuasa untuk membinasakan manusia.
Iblispun takut kepada hukuman Tuhan tetapi dia tidak punya sarana untuk
bertobat. Kita ini ada sarana untuk bertobat itulah tubuh. Oleh sebab itu
manfaatkan kesempatan untuk bertobat.
Yohanes
3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak
akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
II
Tesalonika 1:8-9
8 dan mengadakan pembalasan terhadap
mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan
kita.
9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan
selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
Orang yang tidak mengenal Allah (berada
di luar Tuhan) dan yang tidak taat pada Firman (yang seharusnya sudah ada dalam
Tuhan) akhirnya nasibnya sama yaitu kebinasaan.
Hargailah setinggi-tingginya Firman
Allah karena itu seharga korban Kristus. Kita bangsa kafir mendapat Firman
karena ada korban Kristus, nikmatilah kelezatan Firman, jangan sampai kita
kehilangan apa yang dijanjikan oleh Tuhan.
Matius
13:40-41
40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan
dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
41 Anak Manusia akan menyuruh
malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang
menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
Jadi wilayah kejahatan dan kesesatan
justru didapati dalam kerajaan Allah yaitu di tengah-tengah gereja. Tanda yang
pertama menjelang kedatangan Tuhan kedua kali adalah persoalan penyesatan.
Kenapa Tuhan memberikan peringatan mengenai persoalan penyesatan ini kepada
kita? Maksudnya agar jangan sampai sia-sia pengikutan kita kepada Tuhan. Sebab
sulit untuk memantau penyesatan ini kalau kita tidak mengerti Firman sehingga
menganggap semuanya sama saja.
Amsal 14:14
Orang yang murtad hatinya menjadi
kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.
Kalau kita melihat ada saudara kita yang
ada dalam kondisi murtad seperti ayat di atas maka harus didoakan, sebab apapun
yang kita katakan tidak akan dipedulikan lagi sebab ia telah puas dengan
jalannya. Tetapi alangkah tidak bijaknya kalau kita malah mendukung orang tersebut.
Amsal
14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap
perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Percaya setiap perkataan artinya percaya
semua pengajaran, menganggap semua pengajaran sama saja. Perkataan yang benar adalah
yangsesuai dengan pengajaran.
Yesaya
8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa
yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit
fajar.
Biarlah sekarang kita mau kembali kepada
Tuhan. Yesus sudah datang pertama kali dan rela untuk membungkuk dan dicambuk
agar kita bebas untuk makan Firman, supaya kita ada persekutuan dengan Firman,
ada persekutuan dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Jangan tunggu kuda-kuda
sudah dilepas baru kita mau kembali, sebab itu berarti sudah terlambat. Biarlah
kita merindu untuk menikmati kenikmatan yang paling nikmat saat berhimpun
bersama dengan Yesus di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar