Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera bagi rekan-rekan hamba Tuhan serta sidang jemaat yang dikasihi Tuhan.
Imamat
3:1-5
1 "Jikalau persembahannya merupakan korban keselamatan,
maka jikalau yang dipersembahkannya itu dari lembu, seekor jantan atau seekor
betina, haruslah ia membawa yang tidak bercela ke hadapan TUHAN.
2 Lalu ia harus meletakkan tangannya di atas kepala
persembahannya itu, dan menyembelihnya di depan pintu Kemah Pertemuan, lalu
anak-anak Harun, imam-imam itu haruslah menyiramkan darahnya pada mezbah
sekelilingnya.
3 Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus
mempersembahkan lemak yang menyelubungi isi perut, dan segala lemak yang
melekat pada isi perut itu sebagai korban api-apian bagi TUHAN,
4 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang
melekat padanya, yang ada pada pinggang dan umbai hati yang harus dipisahkannya
beserta buah pinggang itu.
5 Anak-anak Harun harus membakarnya di atas mezbah,
yakni di atas korban bakaran yang sedang dibakar di atas api, sebagai korban
api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
Semua perintah dan ketetapan ini Musa terima dari
suara yang keluar dari dalam kemah (Tabernakel). Ini menunjuk bahwa ibadah kita
tidak boleh lepas dari pola Tabernakel. Begitu kita lepas maka arah dan sasaran
kita tidak jelas, kita akan seperti orang yang linglung di padang gurun yang
gersang. Tuhan telah mengaruniakan kepada kita pelajaran Tabernakel supaya kita
memiliki pola ibadah, jangan sampai ada kesengajaan merombak pengajaran
Tabernakel ini.
Bilangan
15:30-31
30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja,
baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia
harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
31 sebab ia
telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah
orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."
Orang yang merombak pola dari Tuhan pasti akan
terlepas dari pembangunan Tubuh Kristus.
Orang Yahudi menyebut kitab Imamat itu Vayich-Rah yang artinya “dan Dia yang
memanggil”.
Dari mana Ia memanggil? Dari dalam kemah.
Siapa orang yang dipanggil? Umat tebusanNya.
Tujuan Tuhan memanggil umat tebusanNya:
1. Untuk
beribadah/melayani supaya kita masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.
2. Supaya
kita dibawa pada satu kondisi rohani yang disebut kudus sama seperti Tuhan.
(I Tesalonika 5:23,I Petrus
1:15-16)
Untuk meraih hal ini tidak ada sistem lain yang
Tuhan beri selain melalui pola Tabernakel. Bukan untuk bermaksud fanatik tetapi
ini adalah ketetapan Tuhan yang tidak boleh kita ubah.
Kisah
Para Rasul 1:3
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia
hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan
berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Tuhan Yesus juga berbicara tentang Kerajaan Allah
yang juga diajarkan dalam pengajaran Tabernakel. Hal ini diteruskan oleh rasul
Petrus sebagai pribadi yang memegang peran kunci dan secara estafet diteruskan
oleh rasul Paulus.
Pusat kegiatan gereja pertama kali di Yerusalem
tetapi mereka tidak meneruskan amanah dari Tuhan sehingga Tuhan izinkan kepahitan
menimpa mereka yaitu penganiayaan. Kemudian Tuhan mengalihkan pusat kegiatan
gereja di Antiokhia dan dari Antiokhia inilah tiga kali misi perjalanan
misionari rasul Paulus dimulai. Dalam perjalanan rasul Paulus pertama kali dia
mencoba masuk ke Asia tetapi Tuhan cegah.
Kisah
Para Rasul 16:6
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
Pada perjalanan yang kedua dia mencoba lagi tetap
Tuhan tidak izinkan. Tetapi pada perjalanan yang ketiga rasul Paulus diizinkan
masuk ke Asia. Justru kedaulatan Allah dinyatakan di Asia, pusat gereja dari
Antiokhia dipindah ke Efesus. Di Efesus yang terdapat di Asia inilah rahasia
Allah yang besar dibuka oleh Tuhan dengan luar biasa.
Kisah
Para Rasul 20:20
Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa
yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di
muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
Efesus
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah
hubungan Kristus dan jemaat.
Pembukaan rahasia Firman Tuhan ini Tuhan simpan
untuk yang terakhir. Sekarang di penghujung akhir zaman ini Tuhan membukakan
rahasiaNya yang besar di Asia yaitu di Indonesia.
Rasul Paulus mengatakan kesempatan melayani Tuhan
terbuka lebar tetapi banyak musuh. Jadi di tengah-tengah pelayanan hamba Tuhan
yang dipercaya Tuhan pembukaan rahasia Firman Allah maka dia harus rela hati
karena banyak yang akan memusuhinya.
I
Korintus 16:8-9
8 Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya
Pentakosta,
9 sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk
mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.(TB)
9
karena sudah terbuka bagiku suatu pintu yang besar dan kelapangan, dan ada
banyak lawan di situ.(TL)
Itu sebabnya Paulus meminta jemaat mendoakan supaya
dia memiliki keberanian menyampaikan Firman sebab banyak yang menentang.
Efesus
6:19-20
19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka
mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku
memberitakan rahasia Injil,
20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya
aku berbicara.
Jangan kaget kalau saudara dipercayakan pembukaan
rahasia Firman Tuhan lalu banyak orang yang mencaci maki karena itu adalah
siasat iblis untuk melemahkan orang lain yang mendengar.
Kita dipanggil untuk beribadah dan suara panggilan
itu terdengar dari dalam kemah.
Imamat
1:1
TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari
dalam Kemah Pertemuan:
Dalam Imamat pasal 2 dibicarakan tentang korban
sajian yang menunjuk bentuk pelayanan. Ada 5 bentuk pelayanan.
1. Tepung
segenggam artinya melayani dengan roh ketenangan.
Pelayanan
tanpa ketenangan, pelayanan yang tergesa-gesa bukannya membangun tetapi hanya
merombak dan merusak.
Yesaya 49:17
Orang-orang yang membangun engkau datang
bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan
engkau (dengan tergesa-gesa).
2. Roti
bundar yang diolah dengan minyak dan roti tipis yang dioles dengan minyak
artinya melayani dengan kasih dalam urapan Roh Kudus dan degan kerendahan hati.
3. Yang
dipanggang di belanga (rendang) artinya pelayanan yang sifatnya tertutup.
Contohnya
adalah ketika ada jemaat yang datang untuk konseling atau datang mengaku dosa
maka hamba Tuhan yang melayani tidak boleh lagi membuka hal itu kepada orang
lain, harus ditutupi sebab dosa yang diakui itu sudah ditutup oleh darah Yesus,
tidak boleh kita umbar lagi. Selanjutnya sikap kita kepada orang yang telah
datang mengaku dosa itu tidak boleh berubah, jangan karena telah mendengar
pengakuan maka kita malah bersikap lain dan bahkan menyisihkan.
Iblis
dengan liciknya mau mempengaruhi hamba Tuhan sehingga merasa kalau ada jemaat
yang mengaku itu terjadi karena kehebatannya. Orang yang mengumbar pengakukan
jemaat berarti berlawanan dengan korban Kristus. Pelayanan orang seperti itu
tidak akan berkelanjutan dan akan Tuhan hentikan.
4. Yang
dimasak di dalam wajan artinya pelayanan yang sifatnya terbuka.
5. Hulu
hasil atau buah bungaran. Kalau point satu sampai empat sudah ada dalam
pelayanan kita maka kita akan sampai pada hulu hasil dan sekaligus nama kita
termeterai di kitab kehidupan.
Ibrani 12:22-23a
22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi
dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga,
Imamat pasal 1 menunjuk dasar ibadah
Imamat pasal 2 berbicara tentang bentuk pelayanan
Imamat pasal 3 berbicara tentang korban ucapan
syukur
Imamat pasal 4 bebicara tentang korban penghapus
dosa
Karena kita sekalipun sudah melayani tetapi masih
berbuat dosa, itu sebabnya Tuhan menyediakan korban pendamaian (Hilasmos)
I
Yohanes 2:1-2
1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu,
supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita,
dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Imamat pasal 5 berbicara korban penebus salah.
Kalau kita memiliki persekutuan dengan 5 hal ini
maka dalam diri kita akan ada kegerakan rohani yang tidak dapat dibendung.
Dalam Imamat pasal 3 dibicarakan tentang korban
ucapan syukur di mana persembahannya bisa berasal dari jantan atau betina baik
lembu, domba dan kambing.
Imamat
3:1,6,12
1 "Jikalau persembahannya merupakan korban
keselamatan, maka jikalau yang dipersembahkannya itu dari lembu, seekor jantan
atau seekor betina, haruslah ia membawa yang tidak bercela ke hadapan TUHAN.
6 Jikalau persembahannya untuk korban keselamatan
bagi TUHAN adalah dari kambing domba, seekor jantan atau seekor betina,
haruslah ia mempersembahkan yang tidak bercela.
12 Jikalau persembahannya seekor kambing, ia harus
membawanya ke hadapan TUHAN.
Bila saudara merasakan pelayanan lembu maka harus
ada ucapan syukur karena mendapat pelayanan dalam kelimpahan Firman. Tetapi
banyak kali umat Tuhan sudah mendapat pelayanan dalam kelimpahan Firman tetapi
tidak ada ucapan syukurnya.
Amsal
14:4
Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi
dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
1
Korintus 9:9-10
9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis:
"Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah
yang Allah perhatikan?
10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah
hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik
harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
Lembu di sini menunjuk hamba Tuhan. Karena ada
pergumulan dari hamba Tuhan maka Tuhan berkenan membukakan rahasia Firman
dengan limpah.
Ucapan syukur ini dikaitkan dengan persembahan
korban yang dari lemak dan lemak ini adalah miliknya Tuhan.
Imamat
7:22-25
22 TUHAN berfirman kepada Musa:
23 "Katakanlah kepada orang Israel: Segala
lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan.
24 Lemak bangkai atau lemak binatang yang mati
diterkam boleh dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali
kamu memakannya.
25 Karena setiap orang yang memakan lemak dari hewan
yang dipergunakan untuk mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, nyawa
orang yang memakan itu, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya.
Secara rohani lemak itu menunjuk yang terbaik yang
kita dipersembahkan kepada Tuhan. Bukti kita memiliki pelayan lembu adalah ada
persekutuan dengan pelayanan dalam kelimpahan Firman Tuhan. Kalau benar ada hal
itu maka harus ada lemak yang dipersembahkan.
Lemak yang harus dipersembahkan ini terdapat pada 5
bagian tubuh Lembu.
1. Lemak yang
melekat/menyelubungi perut
Apa
yang kita makan masuk ke perut dan menjadi lemak. Artinya dari siapa yang Tuhan
percayakan menjadi saluran untuk kita menikmati kelimpahan Firman yaitu hamba
Tuhan, kita harus membagikan segala sesuatu yang ada pada kita.
Galatia 6:6
Dan baiklah dia, yang menerima
pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang
yang memberikan pengajaran itu.
Apa
yang tertulis dalam Imamat adalah apa yang terdengar dari dalam kemah
(Tabernakel). Tabernakel ini ada di Sorga, itu sebabnya jangan kita hujat dan
kita bongkar. Menghujat Tabernakel sama dengan menghujat Sorga. Yang menghujat
Tabernakel adalah antikris dan tidak hanya Tabernakel tetapi orang-orang kudus
dan nama Tuhan juga dia hujat. Menghujat Tabernakel sama dengan menghujat Tubuh
Kristus. Prakteknya menghujat Tubuh adalah menceraiberaikan.
Matius 7:23
Pada
waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak
pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Jangan
kita malah menciptakan kejahatan yang baru. Yang sering menciptakan kejahatan
adalah hamba-hamba Tuhan, salah satunya dengan cara melayani tetapi bertuhankan
perut. Hal ini tidak dilakukan oleh orang di luar Tuhan tetapi orang-orang yang
di dalam Tuhan bahkan yang telah melayani.
Filipi 3:17-19
17
Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama
seperti kami yang menjadi teladanmu.
18
Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan
pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib
Kristus.
19
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan
mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara
duniawi.
Setiap
aktivitas rasul Paulus ada di dalam gerakan Roh Kudus. Dia bergerak sesuai
perintah dari Roh Kudus, sehingga ketika dia mau masuk ke Asia Roh Kudus
menahan. Tuhan tidak mengizinkan sebab Asia di taruh pada urutan yang terakhir
dan justru pada yang terakhir inilah Tuhan sediakan hal yang amat luar biasa.
Ibadah
pelayanan kita harus mengikuti sistem Sorga. Ibadah kaum wanita juga ada oleh
karena sistem sorga. Itu sebabnya dikatakan ada lembu betina, kambing betina
dan domba betina. Ibadah kaum wanita dilayani oleh ibu-ibu.
Titus 2:3-5
3 Demikian juga perempuan-perempuan yang
tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah,
jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
4
dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan
anak-anaknya,
5
hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat
kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.
Kalau
kita menjadi kehidupan yang menampung kelimpahan gandum maka kita bisa mengucap
syukur.
Filipi 4:4-6,9
4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam
segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan
syukur.
9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan
apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah
kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan
menyertai kamu.
Tulisan
para rasul tidak kurang nilainya dengan keempat Injil sebab itu merupakan lanjutan
dari ucapan Yesus ini.
Yohanes 16:12
Masih
banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
menanggungnya.
Dalam
menekuni Firman memang ada pergumulan tetapi pergumulan yang selalu meraba hati
supaya ada dalam ketenangan. Apakah kita sebagai domba ada di dalam
karakteristik mau disembelih? Sekalipun terasa sakit untuk disembelih kita
harus bisa mengucap syukur sebab kita telah mengambil bagian dalam derita
sengsara Tuhan. Musa rela menderita karena Kristus dari pada hanya menikmati
sukacita sesaat di dalam dosa. Itu sebabnya gambar Musa selalu dihubungkan
dengan lembu.
Ibrani 11:23-26
23
Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh
orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka
tidak takut akan perintah raja.
24
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
25
karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk
sementara menikmati kesenangan dari dosa.
26 Ia menganggap penghinaan karena
Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab
pandangannya ia arahkan kepada upah.
Musa
rela menderita, tetapi penderitaan ini karena ada pengharapan kedepan. Bukan
penderitaan yang tidak memiliki sasaran.
2. Lemak
pada buah pinggang (niir/ginjal).
Secara
rohani buah pinggang ini menunjuk persoalan batin kita. Secara anatomi tubuh
ginjal ini berfungsi membersihkan air yang ada dalam tubuh.
Tuhan
pernah menegur jemaat Tiatira karena persoalan buah pinggang ini.
Wahyu 2:22-23
22
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang
berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka
tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan
semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang,
dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
Kalau
ada perempuan melayani sementara ada laki-laki di situ duduk mendengar maka itu
merusak buah pinggang/niir/ginjal
artinya merusak batin. Kalau ini diteruskan maka mengarah pada perempuan Babel
yang duduk di atas kepala artinya mau menjadi kepala di atas kepala.
Susunan
struktur rumah tangga Allah mulai dari atas adalah Allah, Kristus, suami lalu
istri. Kalau istri mau menjadi kepala suami maka penyucian pasti terhambat.
Bisa kita lihat, di mana perempuan yang tampil di dalam gereja maka terhenti
pekerjaan penyucian dalam sidang jemaat. Kalau hal ini dibiarkan itu sama
dengan kita makan lemak, dengan kata lain kita keluar dari pembangunan Tubuh
Kristus dan tidak menjadi mempelai wanita Sorga.
Imamat 7:25
Karena setiap orang yang memakan lemak
dari hewan yang dipergunakan untuk mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN,
nyawa orang yang memakan itu, haruslah dilenyapkan dari antara
bangsanya.
Sekarang
kita berada di ujung akhir zaman dan tinggal sedikit waktu lagi kita masuk
dalam pembentukan Tubuh Kristus, mempelai wanita Sorga yang akan disingkirkan
ke padang belantara jauh dari mata ular. Itu sebabnya lembu (yang menunjuk
hamba-hamba Tuhan) harus berusaha dengan giat dan gesit supaya ada kelimpahan
gandum (pembukaan Firman) untuk jemaat dan jemaat bisa mengucap syukur dalam
segala hal.
Ginjal
gunanya membersihkan air dalam tubuh, artinya penyucian. Kalau perempuan yang
melayani maka penyucian akan terhambat dan orang yang menghambat penyucian akan
dibuang pada kesukaran besar yaitu 3,5 tahun aniaya antikristus.
Wahyu 2:22
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke
atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan
Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari
perbuatan-perbuatan perempuan itu.
Dalam
nikah jangan sampai istri yang memberi komando kepada suami. Kalau tidak benar
posisi dalam nikah maka akan menghambat proses penyucian. Tidak menjadi masalah
persoalan kerja di dalam nikah, bukan berarti suami tidak boleh memasak. Tuhan Yesus
sendiri pernah memasak, membuat roti dan memanggang ikan.
Yohanes 21:9-10,12
9
Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan
roti.
10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa
ikan, yang baru kamu tangkap itu."
11
Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan
besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu,
jala itu tidak koyak.
12
Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di
antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah
Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
Mengapa
Tuhan Yesus mengangkat Petrus sebagai gembala setelah menangkap 153 ekor ikan?
Karena angka 153 ekor menunjuk Tabernakel yang ukurannya,
Panjang : 100 hasta
Lebar : 50 hasta
Tingkatan : ada 3 yaitu halaman, ruangan suci dan
ruangan maha suci.
Penggembalan
harus ada di dalam wilayah Tabernakel/pola Tabernakel.
Sebelumnya
Tuhan mengangkat Petrus sebagai penginjil (penjala manusia) dan ketika itu
jalanya koyak.
Lukas 5:6,10
6 Dan setelah mereka melakukannya,
mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
10 demikian juga Yakobus dan Yohanes,
anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon:
"Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
Namun
ketika Tuhan mau mengangkat Petrus sebagai gembala maka saat Petrus menangkap
153 ekor ikan jalanya tidak koyak. Artinya kalau hanya berhenti pada persoalan
penginjilan tidak heran kalau jiwa itu bisa lari dan lepas kembali ke dunia,
tetapi kalau dibawa kepada penggembalaan yang bersuasana Tabernakel pasti akan
terpelihara dalam genggaman gembala yang baik.
Yohanes 10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan
Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
3. Lemak
yang ada pada umbai hati (jantung)
Manusia
seringkali tergoda hanya karena melihat penampilan seseorang, status seseorang
dan dari mana latar belakangnya tetapi Tuhan melihat hati.
I Samuel 16:7
Tetapi
berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau
perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia
yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati."
Jadilah
umat Tuhan yang bisa mempersembahkan yang terbaik dari dasar hati saudara,
itulah lemak pada umbai hati yang harus dipersembahkan kepada Tuhan.
Amsal 23:26
Hai
anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
Sejak
kerajaan Israel terpecah dua Tuhan berkata kepada raja Yerobeam: “engkau
menyakiti hatiKu”. Kemudian raja-raja berikutnya juga menyakiti hatinya Tuhan.
Dan sampai kepada raja Ahab yang semakin menyakiti hati Tuhan dengan
mempersunting Izebel.
1 Raja-raja 16:31,33
31 Seakan-akan belum cukup ia hidup
dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal,
raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal
dan sujud menyembah kepadanya.
33 Sesudah itu Ahab membuat patung
Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit
hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya.
Pucuk
pimpinan kerajaan Israel tidak mempersembahkan yang terbaik dari hatinya,
bagaimana dengan umat kalau pemimpinannya sudah begini?
Kalau
kita mempersembahkan hati kita kepada Tuhan maka nanti Tuhan yang membentuk
hati kita menjadi indah. Kalau hati tidak dipersembahkan kepada Tuhan maka
hanya akan menyakiti hati Tuhan. Tuhan meminta hati kita, sebenarnya ini bahasa
yang sangat romantis dari Tuhan kepada kita kekasihNya. Tuhan sudah lebih dahulu
memberi hatiNya kepada kita. Dia rela melepas kemuliaan dan rela telanjang
dalam penderitaan karena memberi hatiNya kepada kita. Jangan hati kita seperti
ini:
Matius 6:21
Karena
di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
I Timotius 6:6
Memang
ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Ibrani 13:5-6
5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada
padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
6 Sebab itu dengan yakin kita dapat
berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat
dilakukan manusia terhadap aku?"
Setelah
berbicara hal diatas maka langsung ditunjukkan teladan dari pemimpin.
Ibrani 13:7
Ingatlah
akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu.
Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Apakah
sebagai pemimpin ada contoh hidup pasrah kepada Tuhan, bersandar sepenuh kepada
Tuhan? Mencontoh iman berarti mencontoh pengajarannya. Ini yang Tuhan
pertanyakan bila kelak Ia datang pada kali yang kedua.
Lukas 18:8
Aku
berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak
Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Kita
periksa sekarang apakah dalam pelayanan kita berangkat dengan iman. Kedatangan
Tuhan yang dimaksud di sini adalah kedatangan Tuhan untuk merebut gerejaNya
dengan kuasaNya. Orang yang tidak punya pengharapan itulah yang tertinggal
untuk bertemu dengan antikristus.
Biarlah
kita belajar untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan. Sebab kalau kita
memakan apa yang terbaik yang seharusnya kita persembahkan kepada Tuhan maka
kita lepas dari pembangunan Tubuh Kristus. Jangan sampai hal itu terjadi.
Kiranya ketika Yesus datang dalam peristiwa Parusia,
Dia datang merebut kita karena ada iman, pengharapan dan kasih.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar