Saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 1:1-6
1 Dalam bulan
yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi
Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2
"Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
3 Sebab itu
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah
kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali
kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
4 Janganlah
kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah
menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari
tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak
mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN.
5 Nenek
moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk
selama-lamanya?
6 Tetapi
segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku,
para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah
mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil
tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita,
demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!"
Dalam pasal 1 ini ada
12 kali disebutkan “Firman”. Jadi kitab Zakaharia dibuka pada pasal 1 dengan
penekanan Firman dan ditutup pada pasal 14 dengan penampilan Tuhan sebagai Raja
di atas segala raja.
Zakharia 14:9
Maka TUHAN
akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya
dan nama-Nya satu-satunya.
Jadi yang
menyampaikan Firman ini adalah Tuhan dalam statusnya sebagai Raja, Firman yang
kita dengar adalah Firman dari Raja. Raja itu mau menarik kita untuk kita bersekutu
dengan FirmanNya, berarti Dia sangat merindukan supaya kita berada dalam
persekutuan yang indah dan mesra dengan Raja itu lewat FirmanNya.
Untuk bisa bersekutu
dengan Raja itu maka Tuhan memberikan sarana kepada kita yaitu melalui
alat-alat yang ada dalam ruangan suci dan alat yang ditaruh pada urutan pertama
adalah meja roti. Itu menunjuk persekutuan kita dengan Firman dan perjamuan
suci. Ini adalah sarana yang utama untuk kita bisa mencapai pada puncak
kegerakan rohani yaitu kita jumpa dengan Yesus sebagai Raja segala raja.
Gereja Tuhan harus meletakkan
pengharapannya seperti jangkar dan jangkar itu dilabuhkan di ruangan Maha Kudus
yaitu menaruh pengharapan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Ibrani 6:18-20
18 supaya
oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin
berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk
menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan
sampai ke belakang tabir,
20 di mana
Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan
Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Kalau arah kita tidak
ke sana, berarti kita telah ditipu oleh setan dan dipengaruhi oleh daging
sehingga suatu saat akan menemukan dirimu berada pada kondisi yang sangat
mengerikan.
Kita menjadi orang
Kristen yang beribadah bukan hanya sekedar melaksanakan upacara yang diisi
pujian, kesaksian, pemberitaan Firman dan lain sebagainya lalu selesai. Tetapi
dalam ibadah kita dibina, dilatih, dibentuk dan disucikan untuk menjadi
mempelai wanita Tuhan.
Keluaran 30:27
meja dengan
segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;
Meja roti ini
terdapat dalam ruangan suci yang ukurannya panjang 20 hasta, lebar 10 hasta dan
tinggi 10 hasta. Berarti volumenya adalah 2000 hasta. Ini menunjuk zaman gereja
yaitu waktu kita sekarang ini.
Zaman Bapa yang
diapit oleh Adam (bapa manusia pertama) sampai Abraham (bapa manusia percaya)
lamanya ± 2000 tahun dan selama itu Alkitab bernubuat tentang datangnya Anak. Di
zaman ini ada orang yang terangkat hidup-hidup itulah Henokh.
Zaman Anak dimulai
dari Ishak (anak tunggal Abraham) sampai Yesus (Anak tunggal Bapa Sorgawi)
lamanya ± 2000 tahun dan dalam masa itu Tuhan berbicara tentang datangnya Roh
Kudus. Di zaman ini ada orang yang terangkat hidup-hidup itulah Elia.
Sekarang kita ada di
zaman Roh Kudus, itulah zaman anugerah dan akan lebih banyak orang yang
terangkat hidup-hidup.
1 Korintus 15:51
Sesungguhnya
aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi
kita semuanya akan diubah,
1 Tesalonika 4:15,17
15 Ini kami
katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal
sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah
meninggal.
17 sesudah
itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan
selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Ini yang harus kita
gumuli karena waktu pengangkatan gereja sudah dekat, kita harus ada minat yang
besar untuk masuk ke sana. Tuhan saja memiliki gairah yang besar terhadap kita,
masa kita mau santai-santai saja.
Zakharia 1:14
Berkatalah kepadaku
malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN
semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
Firman Tuhan yang
diungkap bukakan rahasiaNya adalah dorongan supaya kita bergairah menanggapi
usaha dari Tuhan. Suatu saat apa yang dikatakan Yehezkiel ini akan menjadi
kenyataan.
Yehezkiel 3:27
Tetapi kalau Aku berbicara dengan
engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka:
Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar;
dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum
pemberontak."
Ada dua respon di
sini saat Tuhan berbicara melalui mulut Yehezkiel. Yang pertama mendengarkan,
biarlah kita ada pada kelompok ini. Yang kedua malah membiarkan bahkan sampai
memberontak (apostasia).
Apostasia ini artinya memalingkan diri, menista, undur, memberontak.
Ini jangan sampai terjadi dalam gereja Tuhan. Mendekat penyingkiran gereja maka
apa yang dilakukan orang lain yang tidak benar, jangan kita tiru, jangan kita
contohi, mari kita menanggapi gairah Allah yang besar. Kalau ada orang yang
meninggalkan imannya, meninggalkan pengajaran yang benar maka dia akan bertemu
dengan raja lain namun bukan untuk disayang, tetapi untuk disiksa oleh
antikristus.
Dalam Zakaharia pasal
1 ditekankan tentang mendengarkan Firman Tuhan dan pada pasal 2 sampai 8 ditampilkan
Firman yang dilihat. Ada dua hamba Tuhan yang bersaksi tentang Firman yang
didengar dan yang dilihat. Apa yang mereka dengar dan mereka lihat menghadirkan
sukacita di dalam hati sebab mereka mendengar suara Raja serta melihat
kemuliaan Raja dan mereka dipersiapkan untuk ke sana.
Raja itu
mengedepankan FirmanNya yaitu peraturanNya. Kelak orang yang menerima
peraturanNya baik yang disampaikan secara lisan maupun tulisan berhak untuk
duduk setakhta dengan Raja tersebut.
II Tesalonika 2:13-14
13 Akan tetapi
kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara,
yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk
diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu
percayai.
14 Untuk
itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga
kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Umat Tuhan bisa
mengenal tentang Yesus karena ada pemberita Firman, itu sebabnya kita tidak
boleh merendahkan hamba Tuhan. Ini tahapan seorang anak Tuhan bisa berseru
kepada Tuhan dan diselamatkan yaitu mulai dari ada orang yang diutus oleh Tuhan
untuk memberitakan kabar baik.
Roma 10:13-15
13 Sebab,
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru
kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat
percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
15 Dan bagaimana mereka dapat
memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa
indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Belajarlah berbuat sesuatu
yang fokusnya untuk pekerjaan Tuhan. Biarlah kita ada aksi sebagai reaksi bahwa
kita sedang berada di dalam kegerakan rohani.
Aturan-aturan ini
yang diabaikan oleh nenek moyang bangsa Israel, maksudnya hal inilah yang
banyak diabaikan pada hidup lama kita. Kita mau dikembalikan pada
peraturan-peraturan Tuhan baik secara lisan maupun secara tulisan.
II Tesalonika 2:15
Sebab itu,
berdirilah teguh dan berpeganglah pada(peratuaran-peraturan yang sudah
diajarkan kepadamu) ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara
lisan, maupun secara tertulis.
Kesaksian Petrus
terhadap Firman yang didengar dan Firman yang dilihat.
II Petrus 1:16-19
16 Sebab kami
tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami
memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai
raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
17 Kami
menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa,
ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan:
"Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika
kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
19 melainkan
dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.
Petrus menyaksikan
pengalaman yang dulu dia alami ketika melihat Yesus dipermuliakan di atas
gunung dan ini dikaitkan dengan kedatangan Yesus pada kali yang kedua. Firman
didengar oleh telinga dan dilihat oleh mata. Jadi sangat penting untuk mata dan
telinga kita menangkap Firman agar kita bisa jumpa dengan Raja segala raja
dalam kemuliaan. Itu sebabnya jangan sampai kita salah menggunakan mata dan
telinga sehingga membuat kita hancur.
Kesaksian rasul
Yohanes terhadap Firman yang didengar, dilihat dan diraba.
I Yohanes 1:1-4
1 Apa yang
telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan
mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami
tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
2 Hidup itu
telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan
memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa
dan yang telah dinyatakan kepada kami.
3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar
itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan
dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
Anak-Nya, Yesus Kristus.
4 Dan
semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Jadi di sini Firman
yang didengar dan dilihat meningkat sampai bisa diraba artinya Firman Tuhan menjadi
bagian praktek hidup. Apa yang telah dilihat dan didengar oleh pemberita
tentang Firman hidup itu ditularkan kepada jemaat yang mendengar dan melihat
agar terjadi persekutuan antara umat dengan hamba Tuhan yang menjadi satu
dengan persekutuan antara Allah Bapa dan Allah Anak yang mengarah pada sukacita
yang sempurna, artinya masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus untuk menjadi
Mempelai Wanita Tuhan yang akhirnya masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.
Kalau kita mendengar
Firman dan mau praktek Firman maka tidak akan ada istilah murung dan muram.
Kalau ada Firman, kita akan dibawa pada sukacita sempurna. Mengapa ada yang
sudah mendengar tetapi tidak mengalami pekerjaan Firman? Karena mendengar
tetapi tidak percaya, dibuktikan tidak ada praktek.
Roma 10:14
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru
kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat
percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Itu sebabnya anak
Tuhan jangan bermuram durja, bersukacitalah! Jangan kita bertengkar, serahkan
kepada Tuhan, belajarlah untuk mengalah sama seperti yang Yesus wariskan.
I Petrus 2:21-23
21 Sebab
untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan
telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
22 Ia tidak
berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak
membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi
Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
Kita menanti Tuhan
yang sudah tidak lama lagi akan datang. Betapa mengerikan kalau kita
terseok-seok akan tertinggal pada aniaya 3,5 tahun antikristus. Biarlah kita
pelan dan pasti belajar untuk berkenan dan terus berkenan kepada Tuhan. Mari
kita bersama saling mendukung dalam menanti kedatangan Tuhan yang tidak lama
lagi.
Walaupun gairah Tuhan
begitu besar bagi kita namun tidak pernah sedikitpun Tuhan memaksa kita. Jadi
berita Firman yang kita dengar tidak ada maksud untuk memaksa kita.
Terpergantung dari kita bagaimana menginterprestasikan. Kalau mau selamat
dengar, lihat, rabalah Firman dan isilah
dengan sukacita.
Kita mau bertemu dengan
Yesus sebagai Raja berarti kita ada minat bahwa suatu saat Dia akan kita miliki,
artinya kita menjadi seperti:
Kidung Agung 2:16
Kekasihku
kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah
bunga bakung.
Kalau kita menerima
Yesus sebagai Raja berarti kita menerima kebahagiaan. Tetapi kalau membiarkan
daging kita yang menjadi raja maka kita akan kehilangan banyak hal.
I Samuel 8:6-7
6 Waktu
mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah
kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada
TUHAN.
7 TUHAN
berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala
hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak,
tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
Penolakan atas hamba
Tuhan yang menyampaikan suara Firman sama dengan penolakan terhadap Tuhan.
Ini gaya hidup orang
yang menolak Firman Tuhan yaitu mau jadi sama dengan orang-orang dunia.
I Samuel 8:19-20
19 Tetapi bangsa
itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak,
harus ada raja atas kami;
20 maka kami pun akan sama seperti
segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami
dalam perang."
Orang Israel
menginginkan manusia menjadi raja artinya mereka ingin daging yang menjadi
raja.
I Samuel 8:18
Pada waktu
itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak
akan menjawab kamu pada waktu itu."
Tuhan menyampaikan
kalau Israel tetap mau memaksa memiliki raja maka mereka akan kehilangan 7
perkara.
Hosea 13:9-11
9 Aku
membinasakan engkau, hai Israel, siapakah yang dapat menolong engkau?
10 Di mana
gerangan rajamu, supaya diselamatkannya engkau, dan semua pemukamu, supaya
diberinya engkau keadilan, hai, engkau yang berkata: "Berilah kepadaku
seorang raja dan pemuka-pemuka!"
11 Aku
memberikan engkau seorang raja dalam murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.
Tuhan tidak pernah memaksa
manusia tetapi seringkali kita manusia yang memaksa Tuhan. Mungkin terlihat apa
yang kita paksakan kepada Tuhan terlaksana tetapi tunggu akibatnya kelak.
Biarlah kita meminta sesuatu kepada Tuhan secara wajar, jangan dengan paksaan.
I Samuel 8:10-18
10 Dan Samuel
menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja
kepadanya,
11 katanya:
"Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: anak-anakmu
laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya,
dan mereka akan berlari di depan keretanya;
12 ia akan menjadikan
mereka kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan
membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan
perkakas keretanya akan dibuat mereka.
13
Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru
masak dan juru makanan.
14
Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan kebun zaitunmu akan diambilnya
yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya;
15 dari
gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh dan akan
diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya
yang lain.
16
Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang terbaik dan
keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya.
17 Dari
kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi
budaknya.
18 Pada waktu
itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak
akan menjawab kamu pada waktu itu."
Kalau kita hanya
mendengarkan bisikan daging kita dan tidak mau takluk kepada Firman maka akan
kehilangan 7 perkara:
1. Anak
laki-laki diambil
Anak laki-laki adalah pewaris, diambil
berarti kita kehilangan waris. Kalau kita tidak mau tunduk kepada Tuhan maka
kita kehilangan waris
2. Anakmu
perempuan diambil
Anak perempuan menunjuk kesenangan dan
keceriaan. Anak perempuan diambil berarti hilang keceriaan. Kalau daging kita
yang menjadi raja maka hilang keceriaan yang ada hanya suasana murung dan
pertikaian.
3. Pohon
Zait diambil
Berarti tidak ada minyak sehingga pelita
tidak menyala, artinya hidup dalam gelap. Yang dilakukan selalu perkara yang
gelap.
4. Anggur
diambil
Berarti suasana sukacita dalam nikah
tidak ada lagi. Yang ada tinggal suasana perang di dalam nikah. Kalau suami dan
istri menempatkan Firman pada urutan pertama maka beres segala-galanya.
5. Budak
laki-laki dan budak perempuan diambil
Urusan budak laki-laki dan perempuan
kaitannya dengan urusan ekonomi. Kalau diambil artinya berarti ekonomi hancur,
tidak ada pemeliharaan Tuhan lagi.
6. Keledai
diambil
Berarti hilang kesempatan bagi kita
bangsa kafir untuk terikat pada pokok anggur pilihan itulah Yesus.
Kejadian
49:11
Ia akan menambatkan keledainya pada
pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci
pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
Pokok anggur tetap ada tetapi kesempatan
untuk terikat pada pokok anggur yang sudah hilang. Sekarang ini banyak orang
Kristen yang beralasan tidak ada kesempatan untuk beribadah. Jangan kita
menganggap ibadah itu sebagai sesuatu yang biasa saja. Sebab kelak Tuhan juga
akan membalas orang yang demikian.
II
Samuel 22:26-27
26 Terhadap orang yang setia Engkau
berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
27 terhadap orang yang suci Engkau
berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Tuhan adalah pembalas yang tidak pernah
salah.
Mazmur
18:27
terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi
terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
7. Kambing
domba diambil
Artinya korban penebusan tidak berlaku
lagi baginya.
Yeremia
6:29-30
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang
keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur
terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang
ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
Perak berbicara penebusan. Perak yang
ditolak berarti pekerjaan penebusan tidak berlaku lagi sebab Tuhan yang
menolak. Arti lain, kehidupan itu sekalipun dia anak ketebusan tetapi Tuhan
sudah menolaknya.
Biarlah kita serius
dengan Tuhan di hari-hari terakhir ini sebab gairah Tuhan terhadap kita begitu
besar. Jadikanlah Yesus segala-galanya sebab Dialah Raja kita. Dia yang memberi
Firman untuk membersihkan dan membenahi kita supaya kita layak untuk jumpa
dengan Yang punya Firman, itulah Yesus Raja di atas segala raja.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar