Salam sejahtera kepada kita sekalian.
Amos 2:1-3
1 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga
perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali
keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi
kapur,
2 Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri
Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai
pada saat sangkakala berbunyi;
3 Aku akan melenyapkan penguasa dari antaranya dan
membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia," firman TUHAN.
Nabi
Amos adalah nabi yang melayani bukan untuk menyenangkan telinga yang mendengar
dan beritanya adalah berita yang langsung dari Tuhan. Dalam 9 pasal kitab nabi
Amos, kita selalu menemukan bahasa “beginilah Firman Tuhan” atau “demikianlah
Firman Tuhan”. Jadi sekalipun nabi Amos adalah nabi yang dipanggil oleh Tuhan
dari masyarakat yang tingkat sosialnya miskin tetapi dia tidak gentar
menghadapi semua tantangan, baik saat menghadapi raja Yerobeam bin Yoas maupun
saat menghadapi imam Amazia. Itulah prinsip seorang hamba Tuhan yang benar di
hadapan Tuhan, walaupun memiliki latar belakang dari kehidupan yang miskin dan
sederhana tetapi karena beritanya adalah berita yang langsung dari Tuhan, maka nabi
Amos memiliki ketetapan hati dan benar-benar tidak mau meninggalkan panggilan
Tuhan. Itu teruji dalam Amos 7:10-17.
Amos menghadapi
bangsa Moab disebutkan ada tiga bahkan empat perbuatan jahat mereka. Kepada 8
bangsa yang menjadi sasaran tulisan dari nabi Amos ini selalu disebutkan ada
tiga bahkan empat perbuatan jahat mereka sehingga Tuhan tidak dapat lagi
menarik hukuman-Nya. Kesimpulannya bangsa atau suku manapun di hadapan Tuhan sama
saja, semua melakukan kejahatan. Bahkan kejahatan yang dilakukan sama takarannya
di hadapan Tuhan yaitu 3 bahkan 4.
Kejahatan
Moab:
1.
Membakar
tulang raja-raja Edom.
2.
Tidak
mau memberikan pelayanan roti dan air
Ulangan 23:3-4
3
Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan
keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai
selama-lamanya,
4
karena mereka tidak menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu
perjalananmu keluar dari Mesir, dan karena mereka mengupah Bileam bin Beor dari
Petor di Aram-Mesopotamia melawan engkau, supaya dikutukinya engkau.
Bangsa Moab adalah bangsa yang
lebih dahulu diberkati oleh Tuhan daripada bangsa Israel. Adapun tanah yang
mereka diami bukanlah karena upaya mereka sendiri tetapi adalah pemberian
Tuhan. Karena mereka telah diberkati oleh Tuhan sebenarnya adalah pantas kalau
mereka memberi pelayanan kepada yang lain. Apalagi antara Moab dan Israel ada
hubungan saudara, masa saudara tidak bisa memberkati saudara yang lain yang
masih perlu pertolongan?.
Ulangan
2:9
Lalu
berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang
mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negerinya menjadi
milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya.
Kita ini telah diberkati Tuhan
dengan pembukaan Firman-Nya, pantaslah kita untuk melayani yang lain. Kita
bersaudara di dalam Tuhan, masa kita bersaudara tetapi menutup mata kepada yang
lain. Pelayanan yang dituntut oleh Tuhan adalah pelayanan roti dan air.
Itu adalah pelayanan untuk membagi Firman apapun resikonya. Sebab ketika kita
memberi Firman pengajaran yang sehat ada dua hal yang akan kita hadapi, bagi
yang menerima puji Tuhan, bagi yang menolak itu adalah resiko kita sebagai
pembagi roti dan air.
Ketika kita menyampaikan Firman
Tuhan yang murni yang sasarannya bukan pada perkara yang jasmani pasti akan
terjadi benturan dengan kehidupan yang menganut pengajaran yang hanya untuk
kepentingan dirinya sendiri karena pemikirannya dominan hanya tentang yang
jasmani. Sekalipun kita mendapat penolakan bukan berarti damai dalam hati kita
hilang. Kita harus tetap melayani dalam damai karena pelayanan roti dan air
adalah pelayanan yang ditandai dengan damai. Tuhan Yesus datang ke dunia
menawarkan roti dan air namun tidak semua orang menerima-Nya, bahkan bangsa-Nya
sendiri menolak. Tuhan Yesus menawarkan kepada siapa yang mau menerima Dia.
Yohanes
1:11-12
11
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu
tidak menerima-Nya.
12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Markus
9:38-41
38
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut
kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan
pengikut kita."
39
Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang
telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.
40
Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
41
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir
air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan
upahnya."
Moab bukannya memberikan
pelayanan dalam tanda perdamaian tetapi dia malah melakukan perlawanan. Akibat
perbuatannya itu mereka tidak bisa masuk dalam jemaah Allah, artinya tidak bisa
masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Rut orang Moab namun bisa masuk dalam
jemaat Allah sebab ada 3 orang yang mati yang membuka kesempatan baginya yaitu
Elimelekh, Mahlon dan Kilyon.
Rut
1:3,5
3
Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu
tertinggal dengan kedua anaknya.
5
Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan
itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
Bagi kita tidak perlu menunggu
tiga orang sebab sudah ada seorang yang mati bagi kita dan membuka peluang
untuk kita bisa masuk dalam keluarga Allah. Kalau kita sudah masuk dalam
kerajaan Allah seharusnya kita sudah harus memberikan pelayanan terutama
terhadap sesama anggota keluarga Allah dalam tanda roh pendamaian.
Seharusnya Moab ini tahu bahwa
Israel itu adalah saudaranya sehingga bisa memberi pelayanan dalam tanda pendamaian.
Mestinya mereka harus berterima kasih kepada
Israel sebab dahulu Lot bapa mereka ikut dengan Abraham. Kalau kita tidak bisa
memberi pelayanan dalam pendamaian maka akan kering dalam penyembahan sebab
tidak ada damai dalam hati, tidak ada ucapan syukur.
Lot anak Haran dan Haran
bersaudara dengan Abraham,
Kejadian
11:27; 12:5
11:27
Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran
memperanakkan Lot.
12:5
Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta
benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran;
mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
Kalau tangan kita suka memberi
pelayanan pasti akan diisi kembali oleh Tuhan. Izinkan tangan Tuhan membagi
kepada kita dengan jalan kita membagi
kepada yang lain.
Tuhan angkat persoalan orang Moab
dalam Amos 2:1-3 ini adalah sebagai pembelajaran bagi kita semua. Kalau tidak
mau memberi pelayanan roti dan air kepada sesama yang membutuhkan itu kejahatan
di hadapan mata Tuhan!
3.
Menyamakan
Yehuda dengan bangsa lain.
Yehezkiel 25:8-11
8
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum
Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
9
oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan
runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian
negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
10
Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur
menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara
bangsa-bangsa.
11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan
mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Karena Moab mengatakan Yehuda
sama dengan orang lain maka tidak ada perlindungan Tuhan kepada mereka. Ketika
Moab berucap hal itu maka di hadapan Tuhan itu adalah suatu kejahatan. Kalau
ada yang mengatakan gereja Tuhan semua sama saja, Bapak pdt. Alm. In Juwono
berkata: itu pemahaman yang dangkal!
Amsal
14:15
Orang
yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang
yang bijak memperhatikan langkahnya.
Yang dimaksud dengan perkataan
adalah pengajaran yang sehat.
Yesaya
8:20
"Carilah
pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan
itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Kalau dikatakan pengajaran yang
sehat berarti ada yang tidak sehat. Yang tidak sehat itu belum palsu, apalagi
kalau pengajaran palsu. Moab salah berucap, dia menganggap semua perkataan sama
saja dan tidak diuji dengan pengajaran.
Dalam sejarah gereja, awalnya
gereja itu satu karena berada di bawah bimbingan 12 rasul. Termakan usia,
gereja kemudian berada di bawah kekuasaan Paus Paulus yang kemudian bekerja
sama dengan raja Fredrik II sehingga bila raja diangkat maka Paus yang datang
memberikan mahkota.
Akhirnya muncul reformasi oleh
Marten Luther, Kalvin, John dan yang lainnya. Lalu terjadi benturan-benturan
fisik antara orang yang mengikuti reformasi dan gereja tua yaitu Katolik
sehingga banyak jatuh korban.
Kemudian pengikut Marten Luther
menyatakan diri sebagai Protestan, artinya berdiri sambil memprotes. Ketika
kehidupan mereka larut dalam situasi tidak mau melaju lebih meningkat untuk
meneliti kebenaran Firman, maka muncullah Baptis Metodis. Baptis Metodis
mengatakan: “bukan cuma kita kembali kepada iman lewat darah Yesus tetapi harus
dibaptis selam”. Hal ini dilaporkan kepada induk gereja namun induk gereja
merasa puas dengan situasinya saat itu dan menolak hal itu. Kemudian mereka
memisahkan diri dan mendirikan gereja baru aliran Baptis Metodis dan
sebagainya.
Baptis Metodis berpuas diri
sampai pada baptisan air. Kemudian tahun 1901 di Tompeka, Roh Allah turun kepada
beberapa anak Tuhan yang haus akan kebenaran ketika mereka berkumpul di suatu
gudang yang sudah tidak dipakai. Mereka melaporkan ini kepada induk gereja
tetapi induk gereja menolak sehingga mereka membentuk satu aliran itulah
pantekosta yang muncul di Indonesia tahun 1922 di Bali.
Di Bali dimenangkanlah putri raja
yang sakit kusta yang disembuhkan lewat pelayanan dua hamba Tuhan yang
menginjil di Bali. Ketika anak raja ini sembuh dan menerima Yesus maka ia dibunuh
dan kedua hamba Tuhan ini dikejar lalu lari ke Cepu. Di sanalah Pdt. Van Gessel
dimenangkan.
Tetapi akhirnya Pantekosta
berpuas diri dengan baptisan air dan baptisan Roh. Lalu Tuhan memakai Pdt. Van
Gessel dengan ilham Roh menyusun Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu dalam
terang Tabernakel. Ketika itu Pdt. Van Gessel di tolak karena takut nantinya
revolusi akan menjegal Pantekosta. Akhirnya Pdt. Van Gessel lari ke Papua.
Tentu Protestan tidak akan
mengatakan sama dengan Katolik, Baptis Metodis tidak akan mengatakan sama
dengan Protestan, Pantekosta tidak akan mengatakan sama dengan Baptis Metodis
dan kita juga yang berada di dalam pengajaran kabar Mempelai tentu tidak sama
dengan yang lain sebab kita makin mendekat pada kedatangan Tuhan di mana kita
akan ditampilkan menjadi Mempelai Wanita-Nya.
Bukan berarti yang lain tidak
selamat, tetapi kita ini mengejar supaya kerohanian kita sampai pada Ruangan
Maha Kudus. Jalur pengikutan kita mulai dari halaman namun jangan hanya sampai
di halaman harus masuk ke Ruangan Suci. Jangan kita berhenti sampai di Ruangan
Suci tetapi teruskan sampai ke Ruangan Maha Suci, menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Yang lain bukannya tidak selamat, tetapi kalau kita menjadi Mempelai
Wanita Tuhan kita akan terluput dari aniaya 3,5 tahun antikristus, yang
tertinggal itulah yang banyak.
Untuk menjadi mempelai Tuhan
inilah yang tidak dipahami oleh orang Moab. Itulah berita yang kita dengar pada
akhir zaman. Mengapa dikatakan nanti di akhir zaman rahasia Firman Tuhan
dibuka? Tujuannya supaya kita masuk dalam masa 1335 hari bersama-sama dengan
Tuhan.
Daniel 12:12
Berbahagialah
orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh
lima hari.
Wahyu
12:6
Perempuan
itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh
Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
1335-1260 = 75 Ã angka
70= angka keberhasilan, angka 5= angka kemurahan.
Ada selisih 75 hari. Inilah masa
kita berada di angkasa dan markasnya iblis kita kuasai sepenuhnya bersama
dengan Tuhan Yesus. Setelah itu kita turun kembali ke bumi untuk berkerajaan
1000 tahun damai. Masa 75 hari ini adalah masa Tuhan membersihkan permukaan
bumi dari segala kekotoran / kecemaran supaya gereja Tuhan dengan Yesus sebagai
RajaNya berkerajaan 1000 tahun lamanya.
Kita harus masuk dalam
penyingkiran gereja, itulah tujuan kita mendengar Firman di hari-hari terakhir
ini.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar