Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 2:1-3
1 Beginilah firman TUHAN: "Karena
tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali
keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi
kapur,
2 Aku akan melepas api ke dalam Moab,
sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi
sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;
3 Aku akan melenyapkan penguasa dari antaranya
dan membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia," firman TUHAN.
Perbuatan
jahat Moab yang ketiga adalah menganggap semua pengajaran sama saja. Ini sama
dengan perbuatan orang yang tidak berpengalaman.
Amsal 14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya
kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Perkataan
di sini bukan hanya sekedar perkataan dalam perbincangan tetapi yang dimaksud
adalah Firman Tuhan.
Yesaya 8:20
"Carilah pengajaran dan
kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka
baginya tidak terbit fajar.
Itu
sebabnya dalam bagian ini kembali kita memeriksa bagaimana gembala harus
menjadi teladan di dalam perkataan. Maksudnya menjadi teladan untuk berpegang
pada satu pengajaran yang benar.
I Timotius 4:12
Jangan seorang pun menganggap engkau
rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan
dalam kesucianmu.
Pengertian
teladan dalam perkataan:
1. Dapat
membedakan antara yang benar dan yang tidak benar, yang sehat dengan yang
tidak, yang murni dan yang palsu.
Yehezkiel 22:26; 44:23
22:26
Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus
bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus,
tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata
terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah
mereka.
44:23
Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang
tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan
yang tahir.
2. Mengenal
dengan benar serta mengatur.
Hamba
Tuhan harus mengenal dengan benar baru bisa mengatur. Mengatur mulai dari
dirinya, nikah rumah tangga dan setelah mengatur jemaat bagaimana berperilaku
sebagai anggota keluarga Allah. Saat hamba Tuhan menyampaikan ini biasanya ada
yang tidak mau diatur, tidak mau memposisikan dirinya pada tempat yang
sebenarnya sebagai anggota keluarga Allah.
Suami
sebagai kepala harus bertanggung jawab dalam segala hal dalam kebutuhan rumah
tangga dan secara rohani harus menjadi saluran kasih. Istri harus tunduk kepada
suami. Kalau tidak memposisikan diri pada tempat yang benar maka itu yang
sering menghadirkan masalah di dalam rumah tangga sebab Allah jauh dari nikah
tersebut. Tuhan tidak mau beraksi di dalam rumah tangga yang tidak mau diatur
oleh Tuhan / tidak menurut aturan Firman Allah.
3. Mengetahui
dengan tepat
I Timotius 6:19-21
19
dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi
dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
20
Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah
omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang
berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
21
karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah
menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Hamba
Tuhan harus mengetahui dengan tepat apa yang ia miliki untuk disampaikan kepada
sidang jemaat, apakah itu hanya sebatas ilmiah atau adalah ilham dari Tuhan.
Kalau berangkat dari pengetahuan bercirikan 4 hal yang negatif dan tidak
mempunyai nilai yang rohani. Sekalipun terdengar indah tetapi rugi besar baik
bagi yang menyampaikan maupun yang menerima, sebab:
a) Omongan
yang kosong. Berarti hanya pengetahuan yang diisi tetapi tidak ada nilai
rohaninya, rohani tidak bertumbuh.
b) Tidak
suci. Karena bukan dari perkataan Allah maka tidak ada kuasa untuk menyucikan,
hidup tetap cemar.
c) Menimbulkan
banyak pertentangan. Kalau ilham ditekuni itu justru menyatukan, tetapi kalau
ilmiah malah menimbulkan banyak pertentangan.
d) Imannya
kandas
Akibat
pengetahuan akhirnya mereka menyimpang dari iman. Hal ini justru terjadi di
penghujung akhir zaman. Menjelang kedatangan Tuhan banyak ilmu yang akhirnya
menggeser iman.
Lukas 18:8
Aku
berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak
Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Hamba
Tuhan harus tahu dengan pasti dia melayani Tuhan dengan iman.
I Timotius 6:21
karena
ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang
dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
4. Ada
saatnya untuk berdiam dan ada saatnya untuk berbicara
Kalau
hamba Tuhan berbicara, itu yang kita tunggu. Tetapi kalau sampai berdiam itu
berbahaya. Diam bukan dalam pengertian bisu tetapi Tuhan sudah tidak
mempercayakan pembukaan rahasia Firman. Ada 6 perkara yang akan hilang kalau tidak
ada pembukaan rahasia Firman.
Yehezkiel 24:24-27
24
Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya
kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa
Akulah Tuhan ALLAH.
25
Dan engkau, anak manusia, bukankah begini akan terjadi? Pada hari Aku mengambil
dari mereka benteng mereka, perhiasannya yang menggirangkan hatinya, kenikmatan
matanya dan yang dirindukan jiwanya, anak-anak mereka lelaki dan perempuan,
26
pada hari itu juga akan datang seorang yang terluput membawa berita kepadamu.
27
Pada hari itu mulutmu akan terbuka dan engkau akan berbicara kepada orang yang
terluput itu dan tidak lagi tetap bisu. Dengan demikian engkau menjadi lambang
bagi mereka dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
Ketika
Yehezkiel bisu ada 6 hal yang hilang, kalau gereja tidak ada pembukaan Firman
maka ada 6 hal yang hilang. Tetapi ketika dia bisa berkata-kata maka yang luput
itu mendapat berkat. Dengan kata lain kalau ada pembukaan rahasia Firman kita
masuk dalam kategori yang luput, umat yang luput dari aniaya 3.5 tahun.
a) Benteng
diambil oleh Tuhan
Tanpa pembukaan rahasia Firman jemaat
telanjang di hadapan Tuhan. Tidak ada benteng berarti tidak mempunyai
perlindungan.
b) Perhiasan
yang menggirangkan hati diambil
Perhiasan atau permata ini dipakai oleh imam
besar di atas pundak dan di dada. Kalau jemaat tidak mendapatkan pembukaan
rahasia Firman berarti Imam Besar tidak melayani di situ. Kalau tidak mendapat
pelayanan Imam besar berarti putus hubungan dengan Yerusalem Baru dan hidup
tidak ada penyucian.
Keluaran
28:9-10
9
Haruslah kauambil dua permata krisopras dan mengukirkan nama para anak Israel
pada permata itu,
10 enam dari
nama mereka itu pada permata yang pertama dan keenam nama lagi pada permata
yang kedua, menurut urutan kelahirannya.
Ini menunjukkan begitu kita dilahirkan dalam
keluarga Allah, kita sudah ada dipundaknya Yesus sebagai Imam Besar, Ia
bertanggung jawab atas kita.
Permata itu ada di atas dada Imam Besar
artinya kalau dilayani oleh Imam Besar kita dekat dengan Tuhan dan dikasihi
oleh Tuhan. Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman kita jauh dari Tuhan.
Kalau ada di atas bahu dan di atas dada
maka tidak jauh dari mata Tuhan, kita diawasi dan di dijaga. Kalau kita sudah
dilahirkan dalam keluarga Allah jangan kita berbuat yang tidak-tidak sebab kita
ini dekat dengan mata Tuhan.
c) Kenikmatan
diambil
Apa itu yang nikmat? Itulah Firman.
Mazmur
16:11
Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita
berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Wahyu
5:1
Maka
aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai.
Yesaya
55:1-2
1
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang
tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan
makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
2
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih
payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan
memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Kalau di dalam sidang jemaat tidak ada
pembukaan rahasia Firman berarti jemaat tidak akan menikmati lezatnya makanan
Sorga, dengan kata lain kita tidak terpaut dengan rencana Allah. Pembukaan
rahasia Firman Allah itu bagaikan tangan Tuhan yang menyajikan makanan yang
lezat, kenapa anak Tuhan malah menolak?
d) Apa
yang kita rindukan diambil
Bukankah kita merindukan Tuhan Yesus
datang kembali. Kalau kita tidak menemukan pembukaan rahasia Firman Allah maka hidup
kita jadi sia-sia.
e) Anak
laki-laki diambil
Artinya kita tidak mendapatkan harta
warisan.
f) Anak
perempuan diambil
Artinya kesenangan diambil.
Yesaya 60:4
Angkatlah
mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu;
anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
Jangan biarkan dalam gereja Tuhan
tanpa pembukaan rahasia Firman. Itu sama dengan gembala bisu.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar