Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Amos 2:1-3
1 Beginilah firman TUHAN: "Karena
tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku:
Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,
2 Aku akan melepas api ke dalam Moab,
sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi
sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;
3 Aku akan melenyapkan penguasa dari
antaranya dan membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia," firman
TUHAN.
Empat
perbuatan jahat Moab yang membuat hukuman Tuhan tidak dapat ditarik lagi:
1. Membakar
Tulang-tulang raja Edom
2. Tidak
memberikan pelayanan roti dan air kepada Israel
3. Menganggap
semua sama saja
4. Kesombongan,
keangkuhan, kecongkakan, ketinggian hati yang sama dengan membesarkan diri di
hadapan Tuhan
Yang
akan dibicarakan pada kesempatan ini adalah poin yang keempat.
Yeremia 48:29, 42
29 Kami telah mendengar tentang
keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kesombongannya, keangkuhannya
dan kecongkakannya, tentang tinggi hatinya.
42 Moab akan musnah sebagai bangsa,
sebab ia membesarkan diri terhadap TUHAN.
a)
Keangkuhan
Akibat dari keangkuhan hanya
menimbulkan pertengkaran. Jadi pertengkaran itu acap kali disebabkan oleh
keangkuhan. Karena keangkuhannya maka Tuhan mengancam Moab untuk dibinasakan.
Amsal
13:10
Keangkuhan
hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai
hikmat.
Untuk membersihkan roh keangkuhan
ini baiklah kita mendengarkan nasihat Firman. Kehidupan yang suka mendengarkan
nasihat Firman Tuhan akan memiliki kerendahan hati. Tidak mungkin bisa menerima
Firman Tuhan kalau tidak memiliki kerendahan hati. Kita dapat meraba kalau ada keangkuhan
ini pada diri kita masing-masing.
Kehidupan yang suka bertengkar
karena mempertahankan keangkuhan tidak berasal dari Allah.
I
Yohanes 2:16
Sebab
semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Kalau kita mengelak dari nasihat
Firman karena mempertahankan keangkuhan berarti kita terlepas dari Bapa.
Kehidupan seperti itu sulit untuk mengerti Firman sehingga menyebabkan
rohaninya kerdil dan susah untuk bertumbuh. Keangkuhannya membuat pengertiannya
akan Kristus kandas.
II
Korintus 10:5
Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Menaklukkan pikiran kepada
Kristus berarti mau menerima nasihat Firman sehingga dia mudah menerima Firman.
Roh keangkuhan ini bisa
menyelinap kepada siapa saja. Keangkuhan dalam diri seseorang tertampak dari
sikapnya suka merendahkan orang lain.
Amsal
29:23
Keangkuhan
merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.
b) Kesombongan
Orang
yang sombong memperlihatkan dirinya berani padahal dilatar belakangi dengan
kesombongan.
Yesaya 13:11
Kepada
dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan
mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan
orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.
Tuhan
akan menghentikan, mematahkan dan menghancurkan kesombongan orang yang
pemberani. Kesombongan ini mengalir dari satu pribadi yang adalah keturuan
ke-13 dari Adam itulah Nimrod. Dia adalah kehidupan yang terlalu berani untuk
melawan Tuhan dan kemudian memprakarsai membangun Babel. Tanpa dia sadari dia
telah menghujat Tuhan dan roh ini akan memuncak di akhir zaman ini.
Wahyu 13:5
Dan
kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan
lamanya.
Berani
dalam pengertian positif itu bagus tetapi dalam ayat di atas terlalu berani
untuk melawan kebenaran Firman. Roh ini kadang menyelinap dalam kehidupan kita
sehingga tanpa kita sadari kita sudah menghujat Allah dan memberi tempat pada
iblis untuk memegang kita.
Keberanian
itu juga harus diuji. Apakah keberanian itu berangkat dari kesombongan? Sebab
itu akan menyebabkan kita berani terhadap Tuhan, terhadap Firman-Nya dan
terhadap hamba Tuhan. Biarlah kita dalam posisi orang yang tidak berdaya tetapi
berada di kaki Tuhan sehingga Tuhanlah yang menolong kita.
Jangan
seperti Nimrod yang berani terhadap Tuhan.
Kejadian 10:7-9
7
Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; anak-anak Raema
ialah Syeba dan Dedan.
8
Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di
bumi;
9
ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan
orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan
TUHAN."
Tindakan
Tuhan terhadap orang yang sombong:
Yesaya 25:10-12
10
Sebab tangan TUHAN akan melindungi gunung ini, tetapi Moab akan diinjak-injak
di tempatnya sendiri, sebagai jerami diinjak-injak dalam lobang kotoran.
11
Apabila Moab mengembangkan tangannya di dalamnya seperti cara perenang
mengembangkannya untuk berenang, maka TUHAN akan mematahkan kecongkakkan mereka
dengan segala daya upaya mereka.
12
Maka kubu-kubu tembokmu yang tinggi akan ditumbangkan-Nya dan dirubuhkan-Nya,
dan dicampakkan-Nya ke tanah dan debu.
c) Kecongkakan
Congkak
adalah sikap orang Moab yang merasa gagah perkasa sehingga mereka mau melawan
orang Israel walaupun sebenarnya mereka tidak akan bisa menang melawan orang
Israel. Jadi sikap congkak ini adalah sikap suka melawan dan suka menantang.
Seringkali kita memperlihatkan sikap gagah perkasa yang negatif yaitu melawan
dan menantang Firman.
Karena
mereka tidak bisa menang melawan orang Israel maka orang Moab mengupah Bileam
untuk mengutuki orang Israel namun akhirnya Bileam juga mati.
Bilangan 31:8,16
8
Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, mereka pun membunuh juga
raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga
Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.
16 Bukankah perempuan-perempuan
ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap
TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.
d) Tinggi
hati
Tuhan memandang orang yang tinggi
hati itu kekejian.
Amsal
16:5
Setiap
orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput
dari hukuman.
Yehezkiel
16:50
Mereka
menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan
mereka sesudah Aku melihat itu.
Mengapa tinggi hati dikaitkan
dengan kekejian di hadapan Tuhan? Sebab tinggi hati dekat dengan kemuliaan
dunia. Itu sebabnya diingatkan oleh Tuhan kepada kita semua supaya jangan
sampai apa yang menjadi kejijikan di mata Allah ini kena kepada kita.
I
Timotius 6:17
Peringatkanlah
kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan
berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah
yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Kita diberi kekayaan dan harta
untuk kita nikmati tetapi jangan menaruh pengharapan di situ. Sebab kalau kita
berharap pada kekayaan itu kekejian di hadapan Tuhan. Dikatakan sebagai
kekejian karena Tuhan sudah tidak dijadikan yang nomor satu.
I
Timotius 6:18
Peringatkanlah
agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan
membagi
Dalam berbuat kebajikan, suka
memberi dan membagi itulah kita menikmati berkat dari Tuhan. Jadi jangan
berpikir menikmati kekayaan untuk diri kita sendiri.
Tuhan sudah menyiapkan satu hari untuk menghukum
orang congkak, orang sombong, orang angkuh dan yang tinggi hati.
Yesaya 2:11-12
11 Manusia yang sombong akan
direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah
yang maha tinggi pada hari itu.
12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan
suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua
yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar