Salam sejahtera saya sampaikan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Zakharia 3:1-5,8-10
1
Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan
Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
2
Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik
engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau!
Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3
Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan
Malaikat itu,
4
yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya:
"Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua
ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari
padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
5
Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka
mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya,
sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
8
Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di
hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan
mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
9
Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata
yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya,
demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan
negeri ini dalam satu hari saja.
10
Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu
akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon
ara."
Kita
harus melihat kisah ini dari dua sisi. Sisi pertama dari Firman pengajaran dan
sisi yang kedua dari Firman nubuatan. Cerita ini lebih kental dengan Firman
nubuatan dan bernubuat untuk kita gereja Tuhan di akhir zaman.
Dalam
terang Tabernakel Zakharia pasal 3 ini kena dengan Pelita Emas.
Kalau
kita melihat di sini Pelita Emas itu kotor, itu sebabnya perlu pembersihan.
Dalam kitab Keluaran dikatakan pada pagi hari imam harus masuk ke ruangan suci
untuk membersihkan pelita Emas. Baik sumbunya dibersihkan, sumbunya ditarik dan
kakinya dibersihkan dari kotoran sumbu yang terbakar. Setelah itu kembali diisi
minyak dan pada petang hari kembali dinyalakan untuk menerangi kegelapan malam.
Kali
ini kita melihat satu pribadi yang aktif melayani untuk menyelenggarakan
kebaktian tetapi dalam keaktifan pelayanannya itu disertai dengan pakaian
kotor. Tuhan tidak menghentikan pelayanannya, yang Tuhan minta ia menanggalkan
pakaian kotornya. Artinya dosa kesalahan itu yang harus kita buang bukan
jabatan pelayanan atau panggilan Tuhan yang harus kita buang.
Kita
semua adalah hamba-hamba kebenaran olehnya itu kalau saudara adalah imam dan
hamba kebenaran yang mengerti panggilan Tuhan maka sekalipun pakaian pelayanan
kita kotor tetapi ada pembelaan Tuhan. Dalam arti ada teguran dari Tuhan supaya
jangan kita dilalap oleh api. Karena saat kita melayani dengan pakaian kotor sama
dengan kita sedang dilalap dengan api. Kalau saudara adalah orang pilihan Tuhan
pasti ada pembelaan Tuhan. Jangan sampai kita sendiri yang menghentikan
pelayanan kita. Yang harus kita lepaskan adalah pakaian yang kotor.
Kita
melihat pakaian kotor dilepas dan dikenakan serban tahir. Pakaian adalah untuk
tubuh dan serban Tahir untuk kepala. Berarti Tuhan memilih kita untuk masuk
dalam pelayanan yang sempurna, yang dikatakan oleh Firman Tuhan sebagai
pelayanan yang ada hubungannya dengan kepala dan tubuh, itulah pelayanan yang
utuh.
Ibadah
itu adalah pelayanan kepala dan tubuh. Kepala adalah Mempelai Laki-laki Sorga,
tubuh adalah Mempelai Wanita Sorga. Jadi disimpulkan pelayanan kita adalah
pelayanan Mempelai.
Dalam
Zakharia pasal 3 diperlihatkan Yosua yang tampil dengan pakaian kotor dan iblis
ada di sebelah kanannya.
Zakharia 3:1
Kemudian ia memperlihatkan
kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis
berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
Ada
tiga penyebab iblis berada di sebelah kanan kita serta membuat hati kita galau
dan tidak tenang karena iblis menggoncang kita dengan keinginan daging dan
dunia sehingga kita tidak tenang dalam ibadah pelayanan.
1.
Di sebelah kanan kita kosong
Izinkan Tuhan ada di
sebelah kanan kita, kalau posisi sebelah kanan kosong maka iblis ada di situ.
Jangan berpikir kita ada dalam ibadah berarti ada Firman di sebelah kanan kita,
tetapi seringkali dalam ibadah pikiran dan hati kita kosong dan memberi
kesempatan kepada iblis.
Mazmur 16:8
Aku senantiasa memandang kepada
TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Kalau iblis ada di sebelah
kanan kita maka kita goyah, kalau Tuhan yang di sebelah kanan kita maka kita kuat.
Kosong di sini dalam
pengertian praktek Firman bukan hanya sekedar mendengar. Kita memang belum
secara penuh telah mempraktekkan Firman tetapi minimal harus ada tanda-tanda kita
mempraktekkan Firman supaya membuktikan kita tidak kosong sehingga tidak ada
kesempatan iblis untuk mengambil posisi di sebelah kanan kita. Itu sebabnya
seringkali seseorang menjadi galau, panik dan goyah sebab iblis yang ada di
sebelah kanan.
2.
Melayani dengan pakaian kotor
Pelayanan yang dimaksud di
sini adalah pelayanan terhadap tubuh (umat Tuhan). Kalau kita melayani dengan
perbuatan kotor jangan salahkan orang lain kalau kita keluar dari pembangunan
Tubuh Kristus.
Ingat, Tuhan tidak dua
kali merebut kita dari api! Hanya sekali Tuhan Yesus disalib. Jangan biarkan
dua kali tangan Tuhan harus melepuh untuk merebut kita dari dalam api.
Zakharia 3:3
Adapun Yosua mengenakan pakaian
yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
Kalau ada pembelaan Tuhan
terhadap kita maka ada hamba Tuhan yang mengingatkan bahwa pakaian kita kotor.
Itulah perbuatan yang harus kita tanggalkan dan jangan kita gunakan terus
menerus.
Roma 13:12
Hari sudah jauh malam, telah
hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan
kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
Kedatangan Tuhan Yesus
sudah semakin dekat, jangan sampai saat Tuhan datang kita tetap ada dalam
pakaian kotor. Tidak mungkin bisa berjumpa dengan Tuhan kalau berpakaian kotor
sehingga akhirnya harus masuk dalam sengsara 3,5 tahun siksaan antikristus.
Roma 13:13
Marilah kita hidup dengan sopan,
seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam
percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
Sopan di sini tidak hanya
sebatas sopan secara ukuran manusia. Sopan yang dimaksud ini ada hubungannya
dengan pelayanan.
I Korintus 14:35-36
35 Jika mereka ingin mengetahui
sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak
sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
36 Atau adakah firman Allah
mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
Tanpa sadar seringkali
kita sudah diajar dan dikhotbahi oleh perempuan dalam ibadah. Yang dibicarakan
ini bukan hanya untuk jemaat Korintus saja.
I Korintus 14:34
Sama seperti dalam semua Jemaat
orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam
pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara.
Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
Masih banyak yang berbuat
seperti ini.
II Korintus 12:21
Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi,
Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita
terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi
bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.
Jangan kita mengikuti apa
yang diperbuat oleh orang banyak. Harus memiliki prinsip yang benar!
Keluaran 23:1-2
1 "Janganlah engkau
menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan
menjadi saksi yang tidak benar.
2 Janganlah engkau turut-turut
kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai
sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan
hukum.
Yehezkiel
2:8
Dan engkau, anak manusia,
dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum
pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan
kepadamu."
Pelayanan kepala dan tubuh
itulah pelayanan mempelai yang sekarang kita dengar dalam Kabar Mempelai yaitu
kabar yang menceritakan tentang Kepala itulah Tuhan Yesus Kristus Mempelai
Laki-laki Sorga dan Tubuh yaitu Gereja yang sempurna Mempelai Wanita Tuhan.
3.
Tidak tahu berterima kasih
Mazmur 109:6,31
6 "Angkatlah seorang fasik
atas dia, dan biarlah seorang pendakwa berdiri di sebelah kanannya;
31 Sebab Ia berdiri di sebelah
kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya.
Biarlah kita mengatakan
saya orang miskin yang merindukan Firman, orang yang seperti ini pasti lapar
dan haus akan kebenaran. Penyebab iblis berdiri di sebelah kanan di sini karena
tidak tahu berterima kasih.
Mazmur 109:1-5
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur
Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!
2 Sebab mulut orang fasik dan
mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah
dusta;
3 dengan kata-kata kebencian
mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan.
4 Sebagai balasan terhadap
kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
5 Mereka membalas kejahatan
kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
Salah satu dosa di akhir
zaman adalah tidak tahu berterima kasih.
II Timotius 3:2
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan
menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu
berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Dari sisi mana dikatakan
seseorang tidak tahu berterima kasih. Kita tidak akan bisa membalaskan korban
Kristus yang telah mati untuk kita. Dengan cara apa kita berterima kasih?
Dengan membawa diri kita beribadah dan melayani dengan sungguh-sungguh. Jadi
kalau ada orang yang tidak tahu beribadah dan melayani itulah orang yang tidak
tahu berterima kasih, apalagi kalau mengotori kehidupannya dengan perkara yang jahat
dan cemar.
Jangankan Tuhan tidak bisa
kita bayar, pekerjaan mempertanggung jawabkan jiwa jemaat yang dikerjakan
gembala tidak akan dapat dibalaskan dengan materi sebab pengajaran Firman Allah
yang disampaikan oleh Hamba Tuhan dapat diganti dengan uang sebesar apapun.
Daud ada pada posisi
gembala, nabi dan raja yang mendoakan domba-domba tetapi dia malah dibenci dan
dikata-katai.
Mazmur 109:2-5
2 Sebab mulut orang fasik dan
mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah
dusta;
3 dengan kata-kata kebencian
mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan.
4 Sebagai balasan terhadap
kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
5 Mereka membalas kejahatan
kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
Jangan sampai jemaat
berbicara miring tentang gembala. Apa yang pantas dikerjakan oleh jemaat
terhadap gembala?
I Tesalonika 5:12-13
12 Kami minta kepadamu,
saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara
kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
13 dan supaya kamu
sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah
selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Kalau berbicara miring
tentang gembala maka seenak apapun Firman Tuhan yang disajikan oleh gembala,
orang tersebut tidak akan bisa lagi makan Firman Tuhan.
Rasa terima kasih kita
kepada Tuhan kita luapkan lewat ibadah pelayanan kita kepada Tuhan. Kalau
demikian maka kita akan mengalami kemenangan dari Tuhan.
Iblis
melancarkan tuduhan justru kepada yang memimpin ibadah. Pemimpin ibadah yaitu
Imam Besar sebenarnya tujuan pelayanannya adalah untuk membersihkan hati kita
yang telah menjadi sarangnya kekotoran.
Markus 7:21-23
21
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan,
pencurian, pembunuhan,
22
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,
kesombongan, kebebalan.
23
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Sarang
berarti tempat berkembang biak.
Ibrani 10:19-22
19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
21
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita
menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh,
oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Lewat
pengorbanan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar membuka kesempatan untuk kita
beribadah dan melayani Tuhan.
Kalau
seseorang mengerti bahwa hatinya adalah sarang kekotoran maka sebelum melangkah
melayani Tuhan dia harus memohonkan supaya hatinya dibersihkan. Mulai dari mana
hati kita dibersihkan? Ketika masuk dalam baptisan air.
I Petrus 3:20-21
20
yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah,
ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan
bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh
air bah itu.
21 Juga kamu sekarang
diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk
membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang
baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Orang
yang masuk dalam baptisan air harus paham bahwa hidupnya ada dalam kekotoran
dan dia memohonkan untuk memperoleh hati nurani yang bersih. Anak-anak belum
mengerti untuk memohonkan hati nurani yang bersih. Jadi yang dibaptis adalah
orang yang sudah mengerti untuk memohon hati nurani yang dibersihkan oleh
Tuhan.
Zakharia 3:3-5,9
3
Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan
Malaikat itu,
4
yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya:
"Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua
ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari
padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
5
Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka
mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya,
sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
9
Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata
yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya,
demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan
negeri ini dalam satu hari saja.
Ada
empat hal yang Tuhan lakukan kepada imam besar Yosua. Tetapi Tuhan memakai
orang lain untuk melakukan hal itu terhadap Yosua. Dengan kata lain Tuhan
memakai hamba Tuhan untuk menanggalkan pakaian kotor hamba Tuhan yang lain.
1.
Tanggalkan pakaian kotor
Ini berarti rela
menaggalkan perbuatan-perbuatan lama.
2.
Kenakan pakaian pesta
Memang kita mengarah pada
pesta nikah Anak Domba Allah tetapi Yosua saat itu berada dalam pelayanan.
Berarti yang dimaksud adalah melayani dalam suasana Pesta. Suasana pesta dalam
ukuran Firman adalah dalam sukacita.
I Korintus 5:7-8
7 Buanglah ragi yang lama itu,
supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab
anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan
dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi
dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Dimulai kita menghargai
korban Kristus Anak Domba Allah dalam suasana pesta Paskah dan berakhir dalam
pesta nikah Anak Domba Allah. Jangan kita melayani dengan mata yang kotor
sehingga bersungut dan berbantah-bantah karena tersandung melihat orang lain.
Filipi 2:13-14
13 karena Allahlah yang
mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
14 Lakukanlah segala sesuatu
dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
Buktikan saudara melayani
dengan suasana Pesta dengan tidak terpaksa karena Domba Paskah sudah
tersembelih untuk kita. Kalau saudara tidak mau melayani berarti Tuhan tidak
memberikan kemauan dan pasti terlepas dari rencana Allah.
Yakobus 5:7
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah
sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang
berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan
hujan musim semi.
Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga Anak Domba Allah akan segera datang menjemput Mempelai
Wanita-Nya yang tidak suka berbantah-bantah dan bersungut-sungut serta
mengenakan pakaian pesta.
Yakobus 5:8-9
8 Kamu juga harus bersabar dan
harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
9 Saudara-saudara, janganlah
kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum.
Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Kalau kita berbantah dan
bersungut yang kita pakai bukan pakaian pesta dan bukan Tuhan Yesus dalam
status Mempelai Pria Sorga yang datang tetapi Tuhan Yesus sebagai hakim yang
akan menghukum.
3.
Diberikan serban tahir
Keluaran 28:36-37
36 Juga haruslah engkau membuat
patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti
meterai: Kudus bagi TUHAN.
37 Haruslah patam itu engkau
beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah
depan serban itu.
Pelayanan seorang hamba
Tuhan itu tidak enteng tetapi harus bisa sampai membawa sidang jemaat tampil
kudus bagi Tuhan. “Kudus bagi Tuhan” itulah tujuan pelayanan kita.
4.
Diberikan permata bermata tujuh
Tujuh berarti sempurna.
Berarti pelayanan itu membawa kita pada kesempurnaan. Kalau kita ada meterai
dari Tuhan marilah kita menuju pada kesempurnaan. Jangan tertinggal dalam 3,5
tahun aniaya antikristus.
Zakharia 3:10
Pada
hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan
mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."
I Raja-raja 4:25
sehingga
orang Yehuda dan orang Israel diam dengan tenteram, masing-masing di bawah
pohon anggur dan pohon aranya, dari Dan sampai Bersyeba seumur hidup
Salomo.
Salomo
adalah gambaran Tuhan Yesus di dalam kemuliaan-Nya. Tuhan mau kita bersaksi dan
orang lain melihat kita bernaung di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara.
Biarlah
kita mau melayani dalam pelayanan yang utuh yaitu pelayanan Tubuh dan Kepala. Melayani
Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan melayani diri kita serta sesama
sebagai Mempelai Wanita sehingga Tubuh dan Kepala bisa bertemu dan itulah yang
disebut pesta nikah Anak Domba Allah.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar