Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Imamat 23:1-2
23:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu
maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah
yang berikut.
Imamat 23:1-2 (Terjemahan Lama)
23:1 Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa,
firman-Nya:
23:2 Katakanlah kepada segala bani Israel ini:
Adapun segala masa raya Tuhan, yang akan diserukan oleh kamu bagi
perhimpunan yang suci, segala masa raya-Ku inilah dia:
Kalau
Tuhan adalah sumber kehidupan dan kita mengaku bahwa kita adalah umatNya maka
kita akan merayakan hari rayaNya bersama dengan Dia.
Imamat 23:3-7
23:3 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan,
tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni
hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat
bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu.
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN,
hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada
waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat
belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada
hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan
roti yang tidak beragi.
23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan
pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
Pesta
pertama yaitu pesta paskah dilaksanakan pada bulan pertama yang disebut bulan
Abib atau bulan Nisan. Orang Israel mengenal dua macam kalender, kalender
Kaabah (kalender rohani) dan kalender pertanian. Sebenarnya bulan Nisan adalah
bulan yang ketujuh pada kalender pertanian tetapi dijadikan bulan yang pertama
pada kalender Kaabah.
Manusia
di bumi yang percaya Tuhan ataupun tidak percaya Tuhan tahu bahwa dia hidup
lewat makanan dan minuman yang dihasilkan oleh bumi. Di sanalah peran dari
kalender pertanian.
Bulan
tujuh pada kalender pertanian dijadikan bulan pertama pada kalender Kaabah.
Keluaran 12:1-2
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di
tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala
bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Ketika
kita dilahirkan oleh ibu kita, kita memahami bahwa hidup kitab yang lahiriah
ini, entah sudah kenal Tuhan atau belum kenal Tuhan, kita mendapatkan apa yang
kita konsumsi dari bumi ini atau tanah ini. Itu sebabnya pertanaian hubungannya
dengan tanah.
Untuk
menjadi rohani, untuk menjadi anak Tuhan maka kita lihat bulan yang ketujuh itu
menjadi bulan pertama atau kepala segala bulan. Kenapa Tuhan mengambil bulan
yang ketujuh? Tujuh itu adalah angka sempurna. Manusia di dalam pikiran dan
gagasannya mungkin merasa sudah meraih angka tujuh, seakan-akan sudah sempurna.
Hal ini mungkin dalam persoalan yang lahiriah tetapi di pandangan Tuhan itu
nol. Jadi persoalan yang rohani itu kita harus melangkah dari nol. Kalau bangsa
Israel dulu untuk masuk dalam persoalan yang rohani maka, untuk lepas dari
belenggu dosa (dari Mesir) maka mereka harus mulai dari titik nol.
Apa
yang menjadi titik start kita? Itulah paskah. Begitu kita temukan korban paskah
yaitu Yesus di situlah langkah awal untuk kita meninggalkan dunia yang mungkin
dahulu kita merasa itu telah memenuhi segala kebutuhan kita. Berarti lewat
domba paskah kita mulai menapaki rohani kita dari titik nol untuk menuju pesta
pondok daun-daunan. Ini yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.
Tuhan
mengatakan “inilah kepala dari segala bulan”. Artinya ini sudah menjadi
prioritas Allah dan Allah tekankan pada kita bahwa paskah itu adalah titik
start kita untuk meninggalkan perhambaan dunia ini untuk menjadi mempelai
wanita Tuhan yang disingkirkan ke padang belantara. Jadi untuk sampai ke sana,
pertama kita harus memprioritaskan apa yang namanya paskah.
Paskah
artinya melompati, melewati, melalui. Tidak ada siapapun di dunia ini bisa melompat,
tidak bisa melangkah untuk mencapai kegenapan rencana Allah tanpa Paskah, tanpa
korban Kristus. Ini adalah ukuran Allah. Untuk kita melangkah dan berkembang
rohani hanya bisa melalui darah Anak Domba Allah, itu titik start kita dan
tidak ada yang lain. Itu sebabnya kita harus melewati langkah pertama ini.
Tuhan
menentukan tanggal-tanggal itu bukan sekedar acak tetapi ada pengertiannya.
Keluaran 12:3,6
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada
tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak
domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat
belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya
pada waktu senja.
Domba
Paskah itu ada hubungannya dengan angka 10, angka 10 menunjuk angka Firman
sepenuh. Dikatakan angka 10 adalah angka Firman sepenuh karena ketika Tuhan
Yesus menunjuk 10 hukum Dia mengatakan dari 10 hukum itu bergantunglah semua
kitab nabi-nabi dan Taurat.
Matius 22:37-40
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh
hukum Taurat dan kitab para nabi."
Dengan
Domba Paskah sekaligus kita meraih Firman sepenuhnya. Tidak bisa kita mendapatkan
Firman sepenuhnya tanpa domba paskah.
Domba
itu disimpan 4 hari berarti sampai hari ke 14. Pekerjaan Domba Paskah ini untuk
menghancurkan, memusnahkan dan mencabut dosa-dosa di dalam hati manusia. Ada 14
dosa di dalam hati, biangnya dosa.
Markus 7:20-23
7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari
seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul
segala 1pikiran jahat, 2percabulan, 3pencurian, 4pembunuhan,
7:22 5perzinahan,
6keserakahan, 7kejahatan, 8kelicikan, 9hawa nafsu, 10iri hati, 11hujat, 12kesombongan, 13kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan
menajiskan orang."
Pikiran
jahat termasuk dalam 14 poin dosa di dalam hati. Bagaimana praktek pikiran
jahat? Dengan melakukan perbedaan di dalam hati.
Yakobus 2:4
2:4
bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai
hakim dengan pikiran yang jahat?
Dosa
yang keempat belas yang seperti tersembunyi adalah munafik!
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat
Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 14munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
jauh dari pada-Ku.
14 ini
adalah dosa yang ada di dalam hati yang berkembang menjadi segala macam dosa. Jadi
domba paskah itu menunjuk kepenuhan Firman untuk menghancurkan dosa yang
bercokol di dalam hati manusia.
Inilah
pentingnya paskah. Tidak akan ada pesta roti fatir, tidak akan ada pesta
timang-timangan, tidak akan ada pesta pentakosta artinya tidak akan ada Roh
Kudus dalam diri kita kalau tidak ada paskah. Kita harus mengutamakan domba
paskah dalam segala lini kehidupan kita. Kalau itu ada maka bereslah
segala-galanya. Alkitab memberi contoh kehidupan yang sudah merasa memiliki segala
sesuatu padahal tidak demikian di hadapan Allah.
Lukas 12:15, 21
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka:
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun
seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya
itu."
12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang
mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan
Allah."
Hidupnya
berlimpah-limpah, sudah angka 7, sudah sampai pada kesempurnaan bila diukur
pada kalender pertanian. Tuhan mau supaya jangan kita bersandar pada hal itu
tetapi Tuhan menunjukkan tempat yang kuat untuk kita bersandar.
Daniel
berpuasa 21 hari berarti lengkap selama 3 minggu. Dia berakhir puasa pada
tanggal 24 berarti dia mulai berpuasa pada tanggal 3.
Minggu
pertama dia berpuasa kena pada tanggal 10 menunjuk hari Domba paskah diambil.
Minggu
kedua kena pada tanggal 17 itulah waktu Tuhan Yesus bangkit dari antara orang
lain.
Minggu
ketiga kena pada tanggal 24 menunjuk hari dimana Tuhan Yesus menampakkan diri
kepada 11 muridNya. Jadi ini untuk memangkas roh tidak percaya yang ada pada
Tomas.
Firman
itu bagaikan teka teki.
Mazmur 78:1-2
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga
untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau
mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
Bagaimana
bisa mengerti teka-teki Allah kalau bukan Tuhan yang mengatakan kepada kita.
Teka teki Simson dapat ditebak sebab mulutnya sendiri yang mengatakan kepada istrinya.
Hakim-hakim 14:10-14
14:10 Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu,
Simson mengadakan perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan
orang-orang muda.
14:11 Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga
puluh orang kawan untuk menemani dia.
14:12 Kata Simson kepada mereka: "Aku mau
mengatakan suatu teka-teki kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang
tepat kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan
menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga
puluh pakaian kebesaran.
14:13 Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya
kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga
puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya: "Katakanlah
teka-tekimu itu, supaya kami dengar."
14:14 Lalu katanya kepada mereka: "Dari yang
makan keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan." Ada tiga hari
lamanya mereka tidak dapat memberi jawab teka-teki itu.
Kepada
istri Simson inilah dia membongkar arti teka-tekinya. Dikatakan dia adalah
lembu betina padahal istri Simson adalah bangsa kafir yang digambarkan sebagai
keledai. Tetapi karena dia menikah dengan Simson maka dari kehidupan yang
bagaikan keledai dia diubah menjadi lembu, dari bangsa kafir masuk menjadi
bangsa Isael, menjadi umat Tuhan.
Ada 3
hal pandangan manusia tentang paskah dan itu nampak dalam kehidupan manusia
utamanya orang Kristen:
1. Pandangan
paskah hanya sebatas hurufiah yang dirayakan setiap tahun. Ini yang sering kali
melenceng dari nilai paskah itu sendiri. Mereka menganggap sudah menyenangkan
Tuhan Yesus sebagai Domba Paskah kalau bersorak-sorak di lapangan sementara
benih dosa di dalam hatinya masih berakar sehingga sukar untuk dicabut kecuali
oleh pekerjaan Domba Paskah.
2. Pandangan
paskah secara rohani, kehidupan itu mulai merenungkan bagaimana korban Kristus,
bagaimana Tuhan Yesus mulai dari taman Getsemani sampai mati di salib di atas
Golgota. Tetapi masih juga dalam bentuk perayaan sejarah sebab dia belum
merasakan bagaimana hidupnya ditolong oleh Tuhan dan akar dosa yang 14 itu
dicabut oleh Tuhan dari dalam hatinya. Artinya dia belum mengetahui bagaimana
caranya dosa itu dicabut yaitu lewat peran pelayanan Hamba Tuhan yang
mengajarkan dia bagaimana untuk menyelesaikan dosa-dosanya.
Hosea14:2-3
14:2
Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir
karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah
sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah
kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik,
maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
Kalau
mempersembahkan pengakuan berarti membawa dirinya kepada terang dan terang itu
berasal dari Korban Kristus. Ini yang pertama dan yang paling utama dalam
kehidupan kita.
3. Pandangan
paskah yang ketiga adalah secara pribadi yaitu mengambil Kristus menjadi Tuhan
secara pribadi. Ketika mengambil Kristus sebagai Tuhan secara pribadi berarti
saat itu kita bertobat dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara
pribadi dan memberi diri dibaptis.
Kisah Para Rasul 2:38
2:38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka
kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
4. Pandangan
paskah yang ketiga ini berbeda waktunya satu dengan yang lain tetapi suasananya
sama.
Ketika
menyerahkan diri kepada Tuhan maka saat itu kita memohon kepada Tuhan agar segala
akar dosa di dalam hati itu dicabut dan oleh darah Tuhan Yesus Anak Domba Allah
yang ditetesi di hati kita untuk menghancurkan segala akar dosa itu. Di dalam melangkah selanjutnya kita harus
selalu ingat bahwa kita diraih oleh Tuhan dari lumpur dosa dan kita bertemu
dengan korbanNya sehingga kita takut untuk mengkhianati korban Kristus. Supaya
kita tidak mengkhianati korban Kristus maka kita harus selalu mendekatkan diri
dengan Tuhan lewat ibadah di dalam penggembalaan sehingga hubungan kita dengan
Tuhan semakin mesra sampai mencapai hubungan mempelai.
Tanda-tanda
paskah yang pada seseorang:
1. Ada
permulaan yang baru
Dahulu
bulan 7 Tuhan pindahkan menjadi bulan 1, berarti ada keubahan hidup baru. Ini
adalah permulaan untuk kita menjadi baru.
I Korintus 5:7-8
5:7
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu
memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu
Kristus.
5:8
Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula
dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi,
yaitu kemurnian dan kebenaran.
Mengapa
ada kalimat “kamu memang tidak beragi”
sebab kita telah menerima Domba Paskah tetapi ada yang harus kita buang.
Kolose 3:5-10 (Manusia Baru)
3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu
percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama
dengan penyembahan berhala,
3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7
Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah
dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama
serta kelakuannya,
3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk
memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Pembaharuan
itu dimulai dengan korban paskah sampai wujud gambar Khaliknya nyata di dalam
diri kita yaitu masuk dalam pesta pondok daun-daunan.
Tanda
pertama harus memulai yang baru, membuang yang lama. Ini permulaan, kita tidak
bisa menjadi Kristen instan tetapi ada proses. Untuk menciptakan manusia baru
Tuhan memulai proses. Demikian juga kehadiran Tuhan Yesus ke dunia melalui
proses. Tuhan Yesus lahir melalui kandungan. Mengapa lewat kandungan? Sebab
dosa itu mulai dari dalam kandungan. Darah bayi itu sudah tercemar dengan dosa
turunan.
Mamzur 51:7
51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Tuhan
mengejar dosa dari dalam kandungan dan itu sebabnya Tuhan Yesus harus masuk ke
dalam kubur sebab Tuhan mengejar dosa. Ketika Tuhan Yesus bangkit berarti Domba
Paskah itu menang atas dosa.
Kita
bertemu Tuhan Yesus sebagai Domba Paskah harus kita tunjukkan bahwa kita
berangkat dengan sesuatu yang baru. Jangan hanya kemasannya yang diubah tetapi
isinya tidak berubah. Sekarang lebih mayoritas orang Kristen seperti itu. Kita
tidak hanya beribadah tanpa menikmati pekerjaan Domba Paskah yang mengubah kita.
Caranya dengan Domba Paskah itu membukakan rahasia Firman yang sanggup untuk
merubah kehidupan kita.
Wahyu 5:7
5:7
Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia
yang duduk di atas takhta itu.
Keubahan
itu adalah suatu proses yang akan menuju pada hal ini:
Wahyu 21:5
21:5
Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala
sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan
ini adalah tepat dan benar."
2. Ada
angka 10, angka Firman sepenuh
Jadi
tanda kita ketemu Domba Paskah kita tidak akan memilih-milih Firman, Firman
sepenuh harus kita terima dan pelayananpun harus bekerja dengan korban waktu
sepenuhnya.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5
Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat
memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi,
bahwa Yesus adalah Mesias.
Bagaimana
mau mencapai pada kesempurnaan kalau menolak Firman sepenuh.
Kolose 1:24
1:24
Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan
menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk
tubuh-Nya, yaitu jemaat.
Kalau
melihat ayat ini sepertinya penderitaan Tuhan Yesus masih kurang, tetapi
sebenarnya penderitaan Kristen tidak kurang. Yang dimaksud di sini adalah hasil
dari penderitaan Tuhan Yesus yang masih kurang sebab belum terwujud TubuhNya
yang sempurna. Itu sebabnya Paulus ikut menderita untuk menggenapi tampilnya
gereja Tuhan yang sempurna.
Roma 15:16, 18
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18
Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali
tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin
bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
Kolose 1:25
1:25
Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan
Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
Firman
harus diteruskan oleh hamba Tuhan secara penuh kepada jemaat. Supaya bisa
sampai pada kesempurnaan butuh Firman sepenuh yang di dalamnya ada pembukaan
rahasia Firman.
Kolose 1:26-28
1:26
yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan,
tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
3. Ada
persekutuan dengan Domba Paskah
1
ekor domba paskah untuk 1 rumah tangga. Kita ini adalah satu rumah tangga di
dalam Tuhan.
Efesus 2:19
2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga
dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Untuk
kita keluarga Allah ada seekor domba itulah Tuhan Yesus. Kalau dikatakan 1 ekor
domba untuk satu keluarga maka betapa indahnya rumah tangga itu sebab semuanya
menghargai domba paskah. Jadi tanda paskah yang ketiga adalah merukunkan rumah
tangga. Jadi kelihatan orang itu ada paskah, ada korban Kristus dalam dirinya,
terlihat dari rumah tangganya rukun.
Ketika
kita menghayati pengorbanan Tuhan Yesus di Golgota, Dialah Domba Allah satu-satunya
yang mengerjakan pendamaian dalam diri kita, maka itu sudah dapat membuat kita
tidak ribut lagi utamanya dalam rumah tangga. Sebetulnya Domba Allah itu
diberikan oleh Bapa di Sorga menjadi paket untuk dunia tetapi dunia menolak.
Yohanes 1:29,36
1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36
Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba
Allah!"
Untuk
dua kali Yohanes menunjuk Anak Domba Allah itulah Tuhan Yesus. Dalam kitab
Wahyu hampir pada setiap pasal ada disebutkan Anak Domba.
Wahyu 19:7; 21:9
19:7 Marilah kita bersukacita dan
bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah
tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh
malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Anak
Domba itu adalah titik start kita sebagai umat Tuhan dan hamba Tuhan untuk
mengalami pembaharuan sampai pada puncaknya kita disebut penganti atau mempelai
Anak Domba Allah.
Ibrani 9:22,10:29
9:22
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan
tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
10:29
Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
Kalau
kita tidak menghargai darah Anak Domba Allah justru hukumannya berat. Tanda
paskah itu harus melekat pada diri kita. Pertama permulaan yang baru, kedua
penghargaan kita terhadap Firman sepenuhnya dan ketiga kita ini satu keluarga
yang makan 1 domba paskah. Jadi apa yang dimakan oleh suami itu yang dimakan
oleh istri, apa yang dimakan oleh orang tua itu juga yang dimakan oleh
anak-anak. Berarti makanan kita seragam itulah Firman Tuhan, tidak boleh
berbeda. Tuhan tidak hanya membuat kita menjadi satu warga tetapi satu
keluarga.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar