Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
8:1-5
8:1 Datanglah
firman TUHAN semesta alam, bunyinya:
8:2
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan
yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
8:3 Beginilah
firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah
Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam
akan disebut Gunung Kudus.
8:4 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di
jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
8:5 Dan
jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang
bermain-main di situ.
Firman Tuhan ini bernubuat ganda. Secara
jasmani itulah yang sedang digenapkan di timur tengah. Secara rohani kita
bangsa kafir seharusnya ada dalam kebangkitan rohani. Orang Israel secara
jasmani memang sedang dihimpun oleh Tuhan, bahkan ada himbauan dari pemerintah
Israel kepada orang Yahudi yang masih ada di luar agar segera kembali. Pemerintah
menyiapkan perumahan dan pekerjaan bagi mereka. Ini menggenapi nubuatan Firman
Tuhan di mana orang Yahudi akan dihimpunkan kembali di sana, kemudian untuk sementara akan ada
himpitan kepada mereka dan lewat himpitan itu maka akan terjadi kebangkitan
rohani sehingga mereka akan mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias. Kalau orang
Israel sudah terpulihkan secara utuh kemudian terjadi kegerakan rohani maka tertutuplah
pintu kemurahan bagi kita bangsa kafir.
Apa yang terjadi di timur tengah sekarang ini
masih bersifat kebangkitan jasmani dan sudah mendekati kebangkitan rohani.
Memang kebangkitan mereka secara jasmani memakan waktu cukup lama. Tahun 1897 oleh
Theo Herzl lahirlah gerakan Sionisme. Tahun 1917 ada deklarasi Belfore, di mana menteri luar negeri
Inggris dipercayakan oleh bangsanya untuk mendeklarasikan bahwa negara Israel
akan didirikan dan didukung oleh Inggris. Tahun 1918 peletakan batu pertama
untuk mendirikan universitas Hebrew
di Yerusalem. Tahun 1948 tanggal 14 bulan Mei negara Israel di proklamasikan.
Apa yang terjadi di timur tengah ini perlu
kita renungkan sebab Alkitab mengatakan pusat bumi adalah Yerusalem/ Israel.
Yehezkiel
38:12
38:12 Engkau
bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap
reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang
dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta
benda dan mereka diam di pusat bumi.
Israel adalah sumbunya/ pusatnya bumi. Itu
dikatakan oleh Alkitab dan tidak bisa dibantah. Tinggal kapan itu disulut maka
akan menyala dan meledak perang yang berdampak keseluruh dunia.
Kita perlu memperhatikan Zakharia pasal 8 ini
karena ini berbicara ibadah sekarang dan yang akan datang. Dalam hal ibadah
sekarang dan yang akan datang ini tangan Tuhan langsung terlibat. Pada pasal 7 dan
pasal-pasal selanjutnya bukan berarti tangan Tuhan tidak terlibat tetapi tidak
transparan, pasal 7 itu berbicara ibadah dan pelayanan yang lalu yang dikoreksi
oleh Tuhan lewat imam-imam dan nabi-nabi. Sebab ibadah lebih banyak konsep
manusia.
Kolose
2:22-23
2:22 semuanya
itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah
dan ajaran-ajaran manusia.
2:23
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah
buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya
selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Masuk pada pasal 8 ini yang dibicarakan
tentang ibadah pelayanan sekarang dan yang akan datang yang ada campur tangan
Tuhan. Tetapi dalam Kolose dikatakan ada ibadah yang buatan manusia bukan
buatan Tuhan, manusia yang membuat konsep dan liturgi. Tetapi Tuhan ingin kita terlibat
dalam ibadah pelayanan yang konsepnya datang dari Tuhan.
Sebab ibadah konsep manusia adalah ibadah
yang di dalamnya bernuansa kehidupan yang takluk pada roh-roh dunia. Cirinya
adalah:
Kolose
2:20
2:20 Apabila
kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia,
mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah
kamu masih hidup di dunia:
Nubuatan Firman Tuhan mengajarkan kepada kita
agar beribadah dan melayani jangan sampai lepas dari apa yang Allah konsepkan atau
pola dari Sorga supaya jangan kita menjadi Kristen umum tetapi menjadi Kristen
khusus. Dengan adanya pola ibadah dari Tuhan akan terlihat perbedaan yang nyata
antara ibadah umum dan ibadah khusus.
Tuhan sendiri akan membangun Sion dan
Yerusalem.
Mazmur
102:14
102:14 Engkau
sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk
mengasihaninya, sudah tiba saatnya.
Berarti pembangunan Yerusalem dan Sion ini,
digarap langsung oleh tangan Tuhan. Itu sebabnya dikatakan dalam Zakharia 8:2 “Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang
besar”. Jangan kita berada di luar rencana Allah/ berseberangan dengan
Tuhan, biarlah kita letakkan hidup kita di atas kedua tangan Tuhan, kita
letakkan hidup kita di atas Firman dan Roh Kudus. Biarlah kita beribadah
seperti apa kata Tuhan.
Roma
14:17-18
14:17 Sebab
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena
barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan
dihormati oleh manusia.
Kalau kita melihat secara jasmani Tuhan
begitu serius menghimpun orang Yahudi kembali ke negerinya. Kalau itu terjadi
secara fisik, masakan Allah tidak lebih bergairah untuk membangun gerejaNya.
Olehnya itu mari kita memperhatikan supaya kita tidak menjadi kehidupan Kristen
yang ada di luar jangkauan Tuhan. Biarlah kita beribadah seperti apa yang
dikehendaki oleh Tuhan.
Ibadah itu tidak lepas dengan lokasi yang
namanya gunung. Bagaimana untuk kita menuju pada gunung Tuhan yang kudus?
Mazmur
43:3-5
43:3 Suruhlah
terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu
yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
43:4 Maka aku
dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan
kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
43:5 Mengapa
engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan
Allahku!
Dikatakan oleh Firman Allah “Yeruselam akan disebut kota setia, dan
gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.” ini terjadi kalau ada pemulihan ibadah dan
pelayanan. Ke mezbah Allah berarti beribadah. Kalau beribadah tidak dengan
sukacita dan merasa terpaksa itu berada di luar jangkauan Tuhan, arahnya bukan
ke gunungnya Tuhan.
Ciri anak Tuhan yang mengarah ke Gunung
Tuhan, dia akan beribadah dan melayani bukan karena terpaksa tetapi karena
cintanya kepada Tuhan untuk mengimbangi cintanya Tuhan kepada kita yang sampai
rela hangus karena kita. Itu sebabnya layanilah Tuhan dengan tidak terpaksa.
Kalau melayani Tuhan tidak dengan sukarela itu tidak ada nilainya di hadapan
Tuhan. Sekalipun yang dilakukan itu baik di mata sesama tetapi kalau tidak
dengan sukarela/ terpaksa maka di mata Tuhan tidak bernilai.
Filemon
1:14
1:14 tetapi
tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan
engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela.
Apa yang Firman katakan tentang gunung Tuhan?
Keluaran
3:1
3:1 Adapun
Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian.
Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun,
sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Gunung Allah ini adalah akhir penggembalaan
Musa di Midian. Ini menubuatkan kepada kita sebetulnya kita berada pada ruas
jalan yang akhir dan semestinya ibadah kita mau digiring ke gunung Tuhan.
Pertemuan Musa dengan Tuhan di gunung Tuhan ini membicarakan tentang ibadah.
Keluaran
3:12
3:12 Lalu
firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu,
bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar
dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
Jadi berbicara tentang gunung Tuhan
sebenarnya berbicara tentang ibadah. Ibadah yang dimaksud adalah ibadah yang
bersuasana gunungnya Tuhan, berarti bukan ibadah yang bersuasana gunung manusia
artinya bukan ibadah buatan manusia. Di gunungnya Tuhan ini terjadi pertemuan
antara hamba Tuhan. Jadi ibadah anak Tuhan bersuasana gunungnya Tuhan,
pelayanan anak Tuhan bersuasana gunungnya Tuhan dan persekutuan antara hamba
Tuhan juga bersuana gunungnya Tuhan, bukan bersuasana gunung yang lain.
Keluaran
4:27
4:27
Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai
Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung Allah, lalu
menciumnya.
1
Yohanes 1:1-4
1:1 Apa yang
telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan
mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami
tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu
telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan
memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa
dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang
telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu
juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami
adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan
semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Jadi saya tidak harus sembarang mengikuti fellowship. Oikumene itu buatan manusia,
kelihatan baik namun itu mengarah untuk menghempaskan kebenaran Firman demi
menjaga kesatuan persekutuan manusia yang datang dengan perbedaan tadi.
Dulu gunung Allah menunjuk gunung Horeb atau
gunung Sinai. Sekarang mari kita memperhatikan gunung Allah secara rohani.
Yesaya
2:1-2
2:1 Firman
yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan
terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan
berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;
segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
Hal ini akan terjadi pada hari-hari terakhir.
Itu sebabnya dalam Zakharia pasal 8 dibicarakan tentang Israel yang sisa. Itu
menunjuk akhir zaman.
Zakharia
8:6,11-12
8:6 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini
menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah
firman TUHAN semesta alam.
8:11 Tetapi
sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa
ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12
melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi
buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya.
Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai
miliknya.
Roma
9:27
9:27 Dan
Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir
di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
Yesaya
2:2-3
2:2 Akan
terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri
tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala
bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Jadi pesekutuan anak-anak Tuhan dan
hamba-hamba Tuhan terjadi di gunungnya Tuhan. Yang menyatukan adalah Firman
Pengajaran. Kalau dalam ibadah kita ada Firman pengajaran maka berarti ibadah
kita bersuasana gunungnya Tuhan dan buktikan dengan adanya persekutuan yang
terjalin satu dengan yang lain sehingga terbentuk Tubuh Kristus yang sempurna.
Berbicara yang sisa itu menubuatkan waktu
akhir zaman.
Zakharia
8:4-5
8:4 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di
jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
8:5 Dan
jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang
bermain-main di situ.
Kalau kita melihat ada kakek-kakek dan
nenek-nenek di jalan-jalan kota dan anak-anak bermain di situ berarti suasana
di kota itu aman dan damai sehingga mereka tidak takut. Ke sanalah Tuhan sedang
membangun kita untuk menjadi kota setia, mulai dari setia dalam nikah rumah
tangga. Kalau kita mengaku ada di gunungnya Tuhan kenapa kita harus berantam
dan rumah tangga harus bertengkar? Mulai dari sekarang hentikanlah pertikaian,
biarlah ada damai, buktikan kita ada dalam Firman pengajaran/ di gunung Tuhan.
Tanggung jawab gembala supaya jemaat mengalami
suasana gunungnya Tuhan. Di mana ada Firman pengajaran di situ orang akan
datang berbondong-bondong. Sekarang saudara belum melihat itu terjadi tetapi
satu ketika itu akan terjadi. Untuk membawa gereja Tuhan pada kesempurnaan
caranya pasti hanya dengan Firman pengajaran. Tetapi banyak hamba Tuhan yang
kepincut dengan cara-cara lain untuk meraup jiwa yang banyak sebab motivasinya
sudah keliru, mencari mamon.
Berbicara kota menubuatkan tentang gereja
Tuhan.
Yesaya
60:14
60:14
Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan
semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka
akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang
Mahakudus, Allah Israel."
Akhirnya semua orang akan mengakui bahwa
dalam diri saudara ada Tuhan. Pada jemaat Filadelfia Tuhan menarik jemaat iblis
dan mereka mengakui di dalam jemaat Filadelfia ada Tuhan dan Tuhan mengasihi
mereka.
Wahyu
3:9
3:9 Lihatlah,
beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang
Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan
Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan
tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
Kalau saudara ada di gunungnya Tuhan artinya
memiliki Firman pengajaran, memiliki roh ibadah dan ada roh persekutuan. Persekutuan
yang benar ada Firman pengajaran/ roh kudus di dalamnya ada damai.
Gunungnya Tuhan adalah tempat pemulihan.
Kalau tadinya ibadah kita kurang pas, ibadah dan pelayanan karena terpaksa,
persekutuan hanya karena ada sesuatu untuk mendapatkan hal-hal yang jasmani,
maka Tuhan mau melakukan pemulihan.
I
Raja-raja 19:8
19:8 Maka
bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan
empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung
Horeb.
Di gunung Allah ini terjadi pemulihan hati
Elia yang penuh ketakutan melihat Izebel. Jadi yang akan mengganggu ibadah
pelayanan yang benar dan persekutuan yang benar di gunung Allah yaitu
persekutuan anak-anak Tuhan dalam Firman pengajaran yang benar dan begitu kuat
menyucikan adalah roh Izebel.
Wahyu
2:20
2:20 Tetapi
Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut
dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah
dan makan persembahan-persembahan berhala.
Kalau ada gembala sedang berbincang-bincang
tentang Firman Allah dan bersaksi tentang Firman Allah seharusnya wanita
berdiam diri dan biarlah belajar untuk mendengar. Jangan langsung masuk dalam
pembicaraan sebab itu tidak pada tempatnya.
Siapa yang tidak mengetahui Elia tetapi
menghadapi Izebel dia ketakutan sebab perannya besar sekali. Itu sebabnya Elia
harus mendapatkan kekuatan baru.
I
Timotius 2:8-10
2:8 Oleh
karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan
menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2:9 Demikian
juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan
dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau
mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi
hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan
yang beribadah.
Yang dibicarakan dalam ayat di atas adalah
tentang yang lahiriah dan dibawa untuk menghiasi yang batinia. Ini Firman Tuhan
tetapi dibantah habis-habisan oleh orang yang mengaku pengikut Kristus.
I
Timotius 2:11-12
2:11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku
tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah
laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Padahal kalau perempuan jadi pemimpin sama
dengan
Yesaya
3:12
3:12 Adapun
umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah
atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu
tempuh mereka kacaukan!
Kalau Elia sebagai hamba Tuhan mengalami
pemulihan maka otomatis jemaat juga akan mengalami pemulihan. Ketika Elia
bertemu dengan Tuhan di gunung Horeb dia merasa tinggal dia sendiri yang ada
nabi-nabi Tuhan, yang lain sudah dibunuh oleh Izebel. Tetapi Tuhan mengatakan
masih meninggalkan 7000 orang. Ini menunjuk usaha Tuhan, manusia boleh gagal
tetapi Tuhan tidak pernah gagal
Roma
11:4-5
11:4 Tetapi
bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu
orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."
11:5 Demikian
juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Ini adalah usaha Tuhan yang ada hasil. Bahkan
masih ada yang tersembunyi yang tidak diketahui Elia yang dipelihara oleh
Obaja.
I
Raja-raja 18:1-3
18:1 Dan
sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang
ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak
memberi hujan ke atas muka bumi."
18:2 Lalu
pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di
Samaria.
18:3 Sebab
itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang
yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
Sekalipun Obaja beresiko tinggi menghadapi
angkara murka Ahab dan Izebel tetapi dia berani mengambil resiko untuk
menyembunyikan 100 nabi-nabi Tuhan. Berarti dia menempatkan diri sebagai hamba
Allah yang berani melawan arus.
I
Raja-raja 18:4
18:4 Karena
pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang
nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan
mengurus makanan dan minuman mereka.
Obaja adalah kepala istana Ahab berarti dia
ada dekat dengan Izebel berarti resikonya sangat tinggi dari pada Elia namun
dia tidak takut. Elia hanya mengurus dirinya sendiri tetapi Obaja mengurus 100
orang nabi-nabi Tuhan.
Zakharia
8:3
8:3 Beginilah
firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah
Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam
akan disebut Gunung Kudus.
Roh setia inilah yang dikuatirkan oleh rasul
Paulus, jangan sampai itu sirna dari kehidupan umat Tuhan yang sedang
bertunangan dengan Tuhan Yesus. Ini adalah nubuatan Tuhan bahwa akan ada
anak-anak Tuhan yang setia kepada Kristus. Yang harus kita perjuangkan agar
kita ada di sana, apakah kita memiliki roh kesetiaan ini.
II
Korintus 11:2-3
11:2 Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
11:3 Tetapi
aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Memang akan tampil kota yang setia ini tetapi
pertanyaannya apakah kita akan ada di sana? Dengan kata lain apakah kita akan
menjadi anak-anak Tuhan yang setia? Sebab itu yang ditakutkan oleh rasul Paulus
2
Korintus 11:3
11:3 Tetapi
aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Tuhan memungut Yerusalem menjadi istriNya
tetapi apakah Yerusalem setia? Itu sebabnya dalam Zakharia pasal 7 diceritakan
tentang ibadah masa lampau mereka yang ditandai dengan tidak setia. Yerusalem
tidak setia sehingga Tuhan harus menceritakan secara kronologis dan terperinci
dari mana asal Yerusalem yang Tuhan pungut menjadi istriNya. Kita harus
mengerti dari mana asal kita yang Tuhan pungut menjadi TubuhNya/ istriNya.
Yehezkiel
16:1 Perikop: Allah memungut Yerusalem menjadi istriNya
Tidak ada yang kurang kepada anak Tuhan ini,
Tuhan sudah memberikan semua yang terbaik kepada anak Tuhan ini tetapi kenapa
bisa tidak setia. Hal ini bukan terjadi perlahan-lahan tetapi hal ini terjadi
dengan mendadak. Kalau kita lengah iblis akan menjungkir balikkan kita secara
mendadak.
Yehezkiel
16:47
16:47
Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti
perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat
lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.
Hukumannya berat sekali kalau terjadi
pendadakan, tiba-tiba menjadi tidak setia. Coba saudara pikirkan bagaimana
perasaan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga yang melihat kehidupan yang menjadi
calon istriNya tiba-tiba berubah tidak setia. Yang diceritakan dalam Yehezkiel
pasal 16 ini adalah yang lampau dan yang ada dalam Zakharia pasal 8 adalah apa
yang akan dan sedang kita jalani. Semoga kita tidak mengulangi perbuatan Yerusalem
seperti dalam Yehezkiel pasal 16.
Tuhan berjalan dan melihat bayi yang baru
lahir dan tidak ditutup dengan kain lampin, dia menendang-nendang dan tali
pusar tidak dipotong, itulah kehidupan saya dan saudara. Artinya kita sudah
lahir baru tetapi cara hidup lama masih dibawa-bawa. Lalu Tuhan berkata “engkau
harus hidup” artinya Tuhan memberi Firman supaya jangan kita mati. Tuhan
memfasilitasi dan kemudian berjalan lagi melihat bahwa sudah dewasa lalu Tuhan
berkata “engkau Aku punya”, itu adalah bahasa yang sangat mendalam.
Selanjutnya Tuhan memfasilitasi lagi sampai siap menjadi ratu, tingkat rohani
sudah siap menjadi ratu tetapi mendadak tidak setia, dia mengumbar
kecantikannya kepada semua orang. Itu model ibadah lama yang berakhir dengan
tidak setia sampai Tuhan mengatakan “engkau pelacur bakti”.
Ratapan
1:1
1:1 Ah,
betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia,
yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara
kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
Anda memiliki Tuhan Yesus, memiliki
pengajaran Kabar Mempelai, jangan ganti dengan yang lain! Begitu kita mengganti
dengan yang lain maka dicap oleh Tuhan sama dengan istri yang memeluk laki-laki
lain dan Tuhan menyebut itu berzinah!
Yehezkiel
16:32
16:32 Hai
isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri.
Tetapi puji Tuhan, dalam Zakharia pasal 8
Yerusalem disebut kota setia, itu terjadi karena dia sudah punya pengalaman
masa lalu yang begitu pahit kalau ditinggalkan oleh Tuhan, (Suami di Sorga).
Yehezkiel
16:26
16:26 Engkau
bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga
persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.
Artinya nafsu dunia untuk menajiskan gereja
Tuhan, menajiskan anak-anak Tuhan itu besar sekali. Akhirnya mereka mendapat
hukuman.
Yehezkiel
16:39-43
16:39 Aku
akan menyerahkan engkau di dalam tangan mereka dan mereka akan meruntuhkan
tempatmu yang tinggi dan merusakkan bukit-bukitmu, mereka akan menelanjangi
engkau, akan merampas perhiasan-perhiasanmu dan membiarkan engkau telanjang
bugil.
16:40 Mereka
akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau
dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka
akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak
perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah
sundal tidak akan kauberikan lagi.
16:42
Demikianlah Aku melampiaskan murka-Ku kepadamu sehingga cemburu-Ku kepadamu
reda kembali; barulah Aku merasa tenang dan tidak sakit hati lagi.
16:43 Oleh
karena engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu, tetapi dengan semuanya
ini membuat Aku gemetar kemarahan, sungguh, Aku juga akan menimpakan kelakuanmu
atas kepalamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah engkau melakukan
kemesuman ini lagi di samping segala perbuatan-perbuatanmu yang keji?
Ini sama dengan mengundang murka Allah. Kalau
kita marah jangan sampai kita berlarut-larut. Izinkan Tuhan yang membalas.
Tanggung jawab kita adalah berdamai.
Ada tujuh langkah usaha Tuhan kepada kita
karena gairahNya yang besar:
1.
KedatanganNya
pada kali yang pertama lewat kelahiranNya
2.
PelayananNya
3.
KematianNya
di Golgota
4.
KebangkitanNya
5.
KenaikanNya
6.
Dia
kirim Roh Kudus
7.
Dia akan
datang pada kali yang kedua untuk mengambil Yerusalem, kota yang setia itu
(mempelai perempuanNya).
Apakah saat itu kita ditemukan
bagaikan kota yang setia?
Zakharia 8:3
8:3 Beginilah
firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah
Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam
akan disebut Gunung Kudus.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar