Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Imamat 8:1-2,10-12,33-36
8:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
8:2 "Panggillah Harun dan anak-anaknya
bersama-sama dengan dia, dan ambillah pakaian-pakaian, minyak urapan, dan lembu
jantan korban penghapus dosa, dua domba jantan dan bakul berisi roti yang tidak
beragi,
8:10 Musa mengambil minyak urapan, lalu
diurapinyalah Kemah Suci serta segala yang ada di dalamnya dan dikuduskannya
semuanya itu.
8:11 Dipercikkannyalah sedikit dari minyak itu ke
mezbah tujuh kali dan diurapinya mezbah itu serta segala perkakasnya, dan juga
bejana pembasuhan serta alasnya untuk menguduskannya.
8:12 Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak
urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk menguduskannya.
8:33 Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah
Pertemuan selama tujuh hari, sampai kepada genapnya perayaan pentahbisan,
karena perayaan pentahbisan akan berlangsung tujuh hari lamanya.
8:34 Seperti yang diperbuat pada hari ini, demikian
juga diperintahkan TUHAN kamu perbuat kelak untuk mengadakan pendamaian bagimu.
8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu
tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu
terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena demikianlah
diperintahkan kepadaku."
8:36 Maka Harun dan anak-anaknya melakukan segala
firman yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa.
Begitu seriusnya Tuhan supaya hubungan kita umat
Tuhan dengan pribadiNya terpelihara bahkan memuncak pada persekutuan Mempelai.
Itu sebabnya bagi yang dilibatkan oleh Tuhan masuk dalam pelayanan, tidak hanya
pelayanan tetapi ibadah pelayanan maka Tuhan memberikan syarat. Syarat berarti
selera Tuhan atau kerinduan hati Tuhan. Jadi Tuhan ingin Dia kita layani dalam
ibadah bukan menurut selera kita tetapi menurut selera Tuhan. Itu sebabnya
syarat Dia berikan kepada kita atau Tuhan menunjukkan seleraNya kepada kita.
Bila pelayanan kita menyimpang dari selera Tuhan maka sekalipun kita mengatakan
itu baik dan kita melihat hasilnya tetapi kalau tidak cocok dengan seleranya
Tuhan maka pelayanan itu akan berakhir dengan menuai kematian (ayat 35).
Imamat pasal 8 ini secara utuh mengulas kembali atau
menyimpulkan apa yang ada di dalam Keluaran pasal 28 dan 29. Inilah bentuk
selera hati Tuhan atau kerinduan hati Tuhan agar hubungan Tuhan dan umat Tuhan
terpelihara baik bahkan memuncak pada persekutuan Mempelai.
Ada di dalam Alkitab di mana akhir pelayanan itu
menuai kematian rohani. Untuk saya ini adalah suatu koreksi yang tajam agar
jangan lewat perkataanku sendiri mengatakan “pelayananku sudah bagus dan kami
sudah beribadah dengan baik” tetapi apakah benar itu sudah sesuai selera Tuhan
atau tidak.
Ada himpunan pelayan Tuhan yang terbagi dua. Ada
yang mempertahankan syarat dari Tuhan ada yang sudah menyeleweng.
II
Tawarikh 13:9a
13:9 Bukankah
kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang
Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri
lain,
Ayat 9a ini
menyinggung perbuatan Yerobeam yang mengusir orang Lewi. Yerobeam mengganti imam-imam Lewi dengan imam-imam yang
sembarang saja. Bagi Yerobeam syarat dari Tuhan itu tidak penting, yang penting
sudah menjalankan ibadah.
II
Tawarikh 13:9-10
13:9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam
TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam
menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang
datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba
jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
13:10 Tetapi kami ini, TUHANlah Allah kami, dan kami
tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai
imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,
Di sini kita menemukan dua bentuk pelayanan: yang
mempertahankan tatanan sorga (selera Allah) dan yang menyeleweng. Sekalipun
mereka menjalankan ibadah tetapi tidak sesuai selera Allah, bahkan mereka
sampai melayani jin-jin.
II
Tawarikh 11:13-14
11:13 Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel
datang menggabungkan diri dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka.
11:14 Sebab orang Lewi meninggalkan tanah
penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh karena
Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN,
Yang benar bagi Yerobeam itu tidak benar bagi Tuhan.
Kita tidak usah kaget kalau hal ini juga yang terjadi pada hari-hari terakhir
ini karena itu kita meneruskan apa yang ada dalam Alkitab. Bagi Yerobeam mana
yang dia pikir baik itulah yang dia kerjakan dan baginya itulah yang benar.
Mungkin juga bisa berkata tatanan dari Tuhan terlalu rumit dan digampangkan
saja. Tetapi ternyata yang merasa besar kepala adalah jin-jin.
II
Tawarikh 11:15
11:15 dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk
bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang
dibuatnya.
Tuhan memberikan persyaratan ibadah dan pelayanan supaya
terpelihara hubungan Tuhan dengan umat Tuhan jangan sampai renggang dan lebih
dari itu untuk memuncak pada hubungan mempelai. Tetapi bagi Yerobeam lain, dia
memisahkan Tuhan dengan umatNya. Bukan berarti Yerobeam tidak mengenal Allah
Abraham, Ishak dan Yakub, dia menyembah Allah tetapi bukan dengan cara Tuhan,
dia membentuk konsep tersendiri oleh karena di dalamnya ada kepentingan dirinya
(Yerobeam).
Yang bersukacita karena ibadah Yerobeam hanyalah
jin-jin. Kalau ada jin-jin berarti di situ ada putri malu, ada persekutuan
serigala, ada burung unta dan hantu. Ini bahayanya, sedikit kita menyeleweng
maka lama kelamaan kita tidak sadar sudah bersekutu dengan hal-hal di atas. Ini
yang harus kita pikirkan jangan sampai kita seperti itu. Itu sebabnya Tuhan
menunjukkan syaratNya supaya hubungan kita dengan Tuhan semakin indah seperti
dua sejoli, antara Mempelai Wanita dan Mempelai Laki-laki Sorga.
Jin-jin ini jangan kita layani. Di dalam kitab Yesaya
hal ini sudah disentil dalam hukuman Tuhan terhadap Edom.
Yesaya
34:11
34:11 Burung undan dan landak akan mendudukinya,
burung hantu dan burung gagak akan tinggal di dalamnya. TUHAN menjadikannya
campur baur dan kosong tepat menurut rencana-Nya.
Campur baur dan kosong berarti kembali dalam
Kejadian 1:2, tidak ada bentuk. Bagi orang yang melaksanakan ini merasa ada bentuk,
tetapi bagi Tuhan tidak ada bentuk, nyata campur baur.
Kejadian
1:2
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Yesaya
34:12
34:12 Jin-jin akan diam di dalamnya, dan para
pemukanya akan tidak ada lagi; tidak ada lagi di sana yang dimaklumkan sebagai
raja, dan semua pemimpinnya sudah lenyap.
Umat Tuhan di sini sudah tidak ada lagi penghargaan
terhadap pemimpin. Begitu hati kita sudah tidak menghargai lagi pemimpin itu
sama dengan kita melayani disertai dengan roh jin-jin. Ini bahayanya, saya mau
mengatakan hal ini agar umat Tuhan tidak cepat untuk menyuarakan sesuatu atau
berkomentar yang menyebabkan kita putus dengan pemimpin (dalam hal ini
gembala). Kalau hal ini ada berarti kita sudah diganggu oleh jin-jin.
Yesaya
34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput
dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat
kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.
Puri ini ada hubungannya dengan Mahligai, mahligai
ini ada hubungannya dengan tempat suami istri. Kalau di sana sudah ada putri
malu apakah itu bagus? Mengapa bisa seperti itu karena sudah salah sasaran,
sudah meninggalkan syarat dari Tuhan. Kita ini beribadah bukan untuk mengikuti
selera kita tetapi selera Allah supaya kita sampai pada persekutuan Mempelai, dua
sejoli.
Serigala adalah binatang buas yang menunjuk hawa
nafsu, dagingnya menjadi buas. Inilah yang terjadi kalau dilakukan seperti yang
disebutkan dalam II Tawarikh pasal 11 dan inilah yang sangat digemari oleh
Yerobeam. Yerobeam arti namanya orangnya banyak dan benar yang diperintah oleh
Yerobeam adalah 10 suku Israel. Apalah artinya banyak tetapi di sana ada
serigala, ada putri malu (daging bersarang).
Burung unta adalah burung yang tidak punya kasih. Dia
tidak peduli telurnya mau dipijak oleh binatang lain sebab di hambur begitu.
Ketika menetas anaknya jangan coba mengikut induknya sebab akan ditendang. Kalau
burung unta ada di situ berarti tidak ada kasih. Itu sebabnya kalau kita salah
dalam tahbisan, nanti kasih kita buyar dan itu bukan selera Tuhan. Kelebihan
dari burung unta kulitnya bisa untuk membuat tas tetapi lebih dahulu burung
untanya harus dibunuh. Menjadi lapangan bagi burung unta berarti ada lapangan
yang luas tetapi tidak ada warna kasih lagi.
Beramai-ramai imam-imam dan orang Lewi lari dari
sebelah utara dan pindah ke selatan sebab pelayanan mereka dihalangi oleh
Yerobeam di sebelah utara. Kalau pelayanan yang sesuai selera Allah diblokir
maka inilah yang akan terjadi.
Yesaya
34:14
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan
anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan
mendapat tempat perhentian.
Jangan sampai membangun felowship jin. Ketika
bertemu satu dengan yang lain dan terjadi pebicaraan yang salah isinya gosip,
percakapan yang tidak saling membangun maka itu adalah persekutuan jin. Jangan
digalakkan persekutuan seperti ini. Jangan sampai percakapan yang bukannya
saling mengkuatkan. Bersalaman tetapi pembicaraannya bukan Firman, itu berarti
persekutuan jin.
Yesaya
34:15
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur,
mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana,
masing-masing dengan pasangannya. = nikah
iblis/ daging/ najis
Kenapa pelayanan ibadah yang dikemas oleh Yerobeam
ini dihubungkan dengan jin-jin dan lembu emas? Begitu kita menyimpang dari
selera Tuhan maka kita akan diterkam oleh masalah-masalah tadi. Jelas kita
tidak mendapat perlindungan lagi. Akhirnya malah menuai kematian rohani.
Imamat
8:35
8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu
tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu
terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena
demikianlah diperintahkan kepadaku."
Yang meningkat di sini adalah kejahatan dan
kenajisan. Apa yang dikatakan dalam kitab nabi Yesaya tadi tambah memuncak sebab
persekutuan seperti itu akan makin memuncak. Akhir zaman itu semua akan
digenapi, kita dipanggil bukan untuk menggenapi yang negatif tetapi untuk
menggenapi yang positif. Yang Tuhan inginkan hubungan kita dengan Tuhan
memuncak pada hubungan Mempelai, itu sebabnya jangan kita beribadah dan
melayani dengan asal.
Ulangan
12:8
12:8 Jangan kamu melakukan apa pun yang kita lakukan
di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya
benar.
Masing-masing
melakukan apa yang dia pandang benar, kalau seperti itu kapan mau terbangun
Tubuh Kristus? Supaya terbangun Tubuh Kristus tidak boleh tiap-tiap orang
melaukan yang benar menurut pandangannya tetapi harus kembali pada Alkitab,
kembali pada apa yang menjadi selera Tuhan.
Ulangan 12:13-14
12:13 Hati-hatilah, supaya jangan engkau
mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat;
12:14 tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di
daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu,
dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.
Bagaimana cara menyembelih, bagaimana membuat roti,
bagaimana membuat pakaian semua syaratnya datang dari Tuhan. Dan cara
melaksanakan korban-korban untuk Tuhan juga tidak boleh di sembarang tempat
tetapi di tempat yang Tuhan pilih. Jadi sekarang kita dibawa oleh Tuhan untuk kembali
berpikir, untuk mengevaluasi apa yang salah di masa-masa yang silam karena
kelak akan diukur oleh Tuhan. Ukurannya adalah seleranya Tuhan.
Ulangan 12 ini terkait juga dengan penampilan
orang-orang Lewi yang sudah dicemooh oleh Yerobeam. Mereka telah dipecat oleh
Yerobeam kemudian dia mengangkat imam-imam menurut seleranya sendiri, itu
sebabnya berakibat pada kematian rohani.
Dengan kita diperlihatkan konsep ini, syarat ibadah
dan pelayanan ini maka kita dibawa oleh Tuhan, alam pikiran kita ditarik oleh
Tuhan bahwa ibadah itu sangat tinggi nilainya di hadapan Tuhan sehingga jangan
dientengkan. Apa yang tertuang dalam Keluaran pasal 28 dan 29 serta Imamat
pasal 8, semuanya telah dilakoni oleh Tuhan Yesus.
Ibrani
10:5-7
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia
berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau
telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa
Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam
gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya
Allah-Ku."
Jadi Tuhan Yesus telah melakukan selera Bapa
Sorgawi, Dia tidak menyeleweng, Dia tidak mengerjakan yang tidak cocok dengan
selera BapaNya di Sorga. Kalau kita perhatikan di dalam ayat 19 dan
serterusnya, kita melihat kehidupan yang memahami nilai ibadah dan pelayanan
yang begitu tinggi. Orang ini tidak mengentengkan tetapi sangat menjunjung
tinggi karena dia tahu ibadah pelayanan itu sangat tinggi nilainya di hadapan
Tuhan.
Ibrani
10:32
10:32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu
menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam
perjuangan yang berat,
Tadi dalam Ulangan 12:8 umat Tuhan melakukan hal yang
tidak terpuji dan jangan kita lakukan lagi.
Ulangan
12:8
12:8 Jangan kamu melakukan apa pun yang kita lakukan
di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya
benar.
Ternyata orang yang melihat pengorbanan Kristus
Yesus nilainya begitu tinggi sehingga membuka peluang baginya beribadah dan
hubungan dengan Tuhan terjalin serta dia terlibat dalam pelayanan maka dia akan
bisa bertahan dalam penderitaan/ cobaan/ rintangan.
Ibrani
10:32-34
10:32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu
menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam
perjuangan yang berat,
10:33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh
cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan
mereka yang diperlakukan sedemikian.
10:34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam
penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima
hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih
baik dan yang lebih menetap sifatnya.
Mereka bertahan dalam banyak penderitaan dan
perjuangan yang berat. Ketika dijadikan tontonan mereka menerima sebab melihat
pengorbanan Tuhan Yesus yang nilainya begitu tinggi. Dalam suasana dicerca tetapi
mereka masih mau mengambil bagian dari orang yang juga diperlakukan seperti
itu. Inilah hebatnya rohani mereka! Sekalipun daging mereka dicincang dan
disobek tetapi tetapi mereka bertahan. Lebih baik sekarang kita mengalami hal
seperti itu, jangan tunggu antikristus yang merobek/ mencincang daging kita.
Ibrani
10:35-39
10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan
kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya
sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit
waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatangan-Nya.
10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh
iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan
kepadanya."
10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang
mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh
hidup.
Kenapa bisa mengambil sikap menarik diri atau
mengundurkan diri? Sebab merasa pahitnya ikut Tuhan, sakitnya mengikuti
pengajaran sehingga mereka mengikuti ibadah hura-hura yang menyenangkan daging
tetapi tidak menyenangkan hati Tuhan. Jangan mengundurkan diri! Sebab menarik
diri pasti akan binasa.
Hubestelo
artinya mengundurkan diri atau menarik diri dari kesatuan. Tadinya ada dalam
satu kesatuan yang sesuai selera Tuhan tetapi menarik diri dan mengikuti
seleranya sendiri.
Antara Harun sebagai imam besar dan keempat anaknya
yang adalah imam-imam ada perbedaan dan ada persamaannya. Harun sebagai imam
besar menggambarkan pribadi Tuhan Yesus dan anaknya yaitu imam-imam menunjuk
kita. Harun dan anak-anaknya adalah orang-orang yang dipercaya oleh Tuhan untuk
menyelenggarakan ibadah dan pelayanan.
Yang akan kita lihat ada 5 persamaan antara Harun
dan anak-anaknya di dalam pelayanan mereka.
1. Imamat 8:14,18,22
8:14 Disuruhnyalah membawa lembu jantan
korban penghapus dosa, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke
atas kepala lembu jantan korban penghapus dosa itu.
8:18 Kemudian disuruhnya membawa domba
jantan korban bakaran, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke
atas kepala domba jantan itu.
8:22 Kemudian disuruhnya membawa domba
jantan yang lain, yakni domba persembahan pentahbisan, lalu Harun dan anak-anaknya
meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
Jadi
sebagaimana pelayanan imam besar begitu juga bentuk pelayanan imam-imam biasa.
Tidak beda tetapi harus sama. Imam besar meletakkan tangan di atas kepala
korban maka imam-imam juga meletakkan tangan di kepala korban. Kalau kita
menumpangkan tangan dia atas kepala domba maka tempat kita memegang sama.
Mereka merasakan getaran yang sama. Apa yang menjadi pikiran Domba itu yang
mereka rasakan. Berarti harus bergerak melayani seperti apa yang dipikirkan
oleh Domba itu yang menunjuk pribadi Tuhan Yesus.
Keempat
anak Harun menubuatkan keberadaan imam di empat penjuru alam. Jadi di manapun
kita melayani kita sama-sama merasakan getaran pikiran korban bakaran ini.
Tetapi kalau yang satu memegang kepala, yang lain memegang ekornya maka
pelayanannya sesuai warna apa yang dia pegang pasti beda.
Ini
adalah pikiran Tuhan dan kita tidak tahu pikiran Tuhan kalau Tuhan tidak
menyatakan kepada kita. Itu sebabnya saya harus bertanya pikiran Tuhan ini.
Amos 4:13
4:13
Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin,
yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat
fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah
semesta alam, itulah nama-Nya.
Amsal 1:23
1:23
Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi
hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
Yang
kita tahu di sini adalah apa yang Dia pikirkan itu akan Tuhan beritahu. Mengapa
harus meletakkan di atas kepala?
Kolose 3:1-4
3:1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
3:4
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Kalau
Imam Besar menaruh tangan di atas kepala maka jangan kita menaruh tangan di
tempat yang lain, jangan lakukan perbedaan.
2. Imamat 8:23-24
8:23 Domba jantan itu disembelih, lalu
Musa mengambil sedikit dari darahnya dan membubuhnya pada cuping telinga kanan
Harun, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya.
8:24
Musa menyuruh anak-anak Harun mendekat, lalu membubuh sedikit dari darah itu
pada cuping telinga kanan mereka, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari
kaki kanan mereka, lalu Musa menyiramkan darah selebihnya pada mezbah
sekelilingnya.
Ini
menunjuk posisi kita di sebelah kanan. Seperti Tuhan Yesus sebagai Imam Besar
ada di sebelah kanan maka kita juga harus berada pada posisi di sebelah kanan
Allah Bapa di Sorga. Ada di sebelah kanan berarti ada di tempat yang dipercaya.
Kedudukan Mempelai Wanita ada disebelah kanan Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau
hamba Tuhan ada bukti dia dipercaya oleh Tuhan yaitu dia dipercaya rahasia
Firman yang diungkapkan kepadanya.
I Korintus 4:1-2
4:1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2
Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Orang
boleh berkata tidak percaya lagi kepada saudara tetapi kalau Tuhan percaya
kepada saudara siapa yang bisa menggangu gugat. Kalau seseorang dipercaya oleh
Tuhan jangan coba kita usik.
3. Imamat 8:25-27
8:25 Diambilnyalah lemaknya, ekornya
yang berlemak, segala lemaknya yang melekat pada isi perut, umbai hatinya,
kedua buah pinggang serta lemaknya dan paha kanannya.
8:26 Dan dari dalam bakul berisi roti
yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN, diambilnyalah satu roti bundar
yang tidak beragi, satu roti bundar yang diolah dengan minyak dan satu roti
tipis, lalu diletakkannya di atas segala lemak dan di atas paha kanan itu,
8:27 dan ditaruhnya seluruhnya di
telapak tangan Harun dan di telapak tangan anak-anaknya, dan
dipersembahkannya semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
Setelah
semuanya ada di tangan Harun dan anak-anaknya maka Tuhan memerintahkan mereka
untuk mengunjuk-unjuknya. Di dalam ibadah, si penyelenggara ibadah (yaitu
gembala) dipercayakan untuk menimang-nimang. Yang diunjuk-unjuk di sini adalah
paha kanan, lemak dan roti. Kemudian nanti itu diambil kembali oleh Musa dan
dibakar di atas Mezbah.
Jadi
ternyata nilai pelayanan imam-imam dan nilai pelayanan imam besar itu senilai.
Tuhan tidak memberi pelayanan yang dibedakan. Kalau imam-imam mengunjuk berartu
Imam Besar juga mengunjuk. Itu sebabnya kita harus berhati-hati, kalau ada paha
kanan, ada roh tanggung jawab maka jangan kita mengecilkan imam-imam yang
mengunjuk-unjuk.
I Korintus 3:9
3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan
Allah.
Jangan
sampai kita tidak menjadi mitranya Allah. Kalau seseorang benar menjadi
mitranya Allah jangan sampai kita mengusiknya.
4. Imamat 8:31-32
8:31 Berkatalah Musa kepada Harun dan
kepada anak-anaknya: "Masaklah daging itu di depan pintu Kemah Pertemuan;
di sanalah harus kamu memakannya dengan roti yang ada di dalam bakul untuk
persembahan pentahbisan, seperti yang telah kuperintahkan dengan berkata: Harun
dan anak-anaknya haruslah memakannya.
8:32 Dan apa yang tinggal dari daging
dan roti itu haruslah kamu bakar habis dengan api.
Kenapa
ini harus dibakar dan jangan disisakan untuk besok? Sebab besok ada kuatirnya
sendiri.
Matius 6:33-34
6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.
6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Mereka
sama-sama diransum oleh Tuhan. Kalau Tuhan Yesus makan kita juga makan, jadi
sama-sama. Manusia selalu dihantui kekuatiran. Utamanya kami hamba Tuhan diajar
oleh Tuhan supaya tidak kuatir. Kadang kita tidak sadar, ketika kita berbicara
apa yang kita katakan itu sudah melawan selera Tuhan, sebab Tuhan mau kesusahan
besok biarlah untuk besok jangan dipikirkan sekarang.
5. Imamat 8:33-35
8:33 Janganlah kamu pergi dari depan
pintu Kemah Pertemuan selama tujuh hari, sampai kepada genapnya perayaan
pentahbisan, karena perayaan pentahbisan akan berlangsung tujuh hari lamanya.
8:34 Seperti yang diperbuat pada hari
ini, demikian juga diperintahkan TUHAN kamu perbuat kelak untuk mengadakan
pendamaian bagimu.
8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan
haruslah kamu tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan
kewajibanmu terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena
demikianlah diperintahkan kepadaku."
Pada
poin kelima ini kita dikarantina oleh Tuhan. Dengan kata lain Tuhan ingin kita
punya warna tersendiri, Kabar Mempelai harus ada warna sendiri, jangan sama
dengan yang lain. Kita harus memiliki jati diri sesuai kabar yang kita
beritakan. Memang sakit bagi daging sebab harus menjaga supaya jangan
terkontaminasi dengan hal-hal yang akan merusak kerohanian kita.
Perbedaan antara Imam Besar dan imam-imam ada 3:
1. Minyak
urapan di kepala
Imamat 8:12
8:12 Kemudian dituangkannya sedikit dari
minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk
menguduskannya.
Kepada
imam besar Harun dituang minyak sedikit di kepalanya, terhadap imam-imam yang
lain tidak. Kepada imam-imam hanya dipecik minyak dan darah dipakaiannya.
Imamat 8:30
8:30
Dan lagi Musa mengambil sedikit dari minyak urapan dan dari darah yang di atas
mezbah itu, lalu dipercikkannya kepada Harun, ke pakaiannya, dan juga kepada
anak-anaknya dan ke pakaian anak-anaknya. Dengan demikian ditahbiskannyalah
Harun, pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.
Harun
menerima minyak urapan double, yang dituang di kepala dan yang dipercik
dipakaian. Imam-imam hanya pada pakaiannya. Di sini letak perbedaannya.
Ibrani 1:9
1:9
Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu
telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman
sekutu-Mu."
Jangankan
Tuhan Yesus sebagai Imam Besar, rasul Paulus saja beda dengan yang lain. Dalam
hal pengurapan ini adalah urusan Tuhan. Jangankan antara Tuhan dengan kita
antara sesama hamba Tuhan dan anak Tuhan saja terasa ada perbedaan. Ada yang
terasa sekali urapannya, ada yang hanya sedikit bahkan ada yang tidak terasa
sama sekali urapannya. Walaupun urapannya berbeda tetapi tujuannya sama yaitu
untuk membangun Tubuh Kristus.
2. Percikkan
minyak urapan dan darah pada pakaian
Imamat 8:30
8:30 Dan lagi Musa mengambil sedikit
dari minyak urapan dan dari darah yang di atas mezbah itu, lalu dipercikkannya
kepada Harun, ke pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan ke pakaian
anak-anaknya. Dengan demikian ditahbiskannyalah Harun, pakaiannya, dan juga
anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.
Pakaian
menunjuk perilaku, solah tingkah. Kita harus memahami, sebagai hamba Tuhan saya
harus mengerti bagaimana mendekati jemaat yang satu dengan yang lain. Untuk itu
dibutuhkan hikmat. Semuanya itu harus dibawa untuk masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus. Yang urapannya masih tipis itu harus ditumbuh kembangkan.
3. Pakaian
Harun sebagai imam besar berbeda dengan pakaian anak-anaknya sebagai imam-imam.
Imamat 8:6-9,13
8:6
Lalu Musa menyuruh Harun dan anak-anaknya mendekat, dan dibasuhnyalah mereka
dengan air.
8:7
Sesudah itu dikenakannyalah kemeja kepadanya, diikatkannya ikat pinggang,
dikenakannya gamis, dikenakannya baju efod, diikatkannya sabuk baju efod dan
dikebatkannya sabuk itu kepadanya.
8:8
Dikenakannyalah tutup dada kepadanya dan dibubuhnya di dalam tutup dada itu
Urim dan Tumim.
8:9
Kemudian ditaruhnyalah serban di kepalanya, dan di atas serban itu di sebelah
depan ditaruhnyalah patam emas, yakni jamang yang kudus, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
8:13
Musa menyuruh anak-anak Harun mendekat, lalu dikenakannyalah kemeja kepada
mereka, diikatkannya ikat pinggang dan dililitkannya destar, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Berbeda
soal penampilan tetapi ada satu yang tidak berbeda yaitu dalam hal kesuciannya.
Dalam hal ini bisa kita implikasikan bahwa talenta kita berbeda tetapi
sekalipun hanya satu tetapi kalau itu pemberian Raja kita harus hargai. Kalau
menerima dua atau lima itu bukan untuk kebanggaan. Semua itu harus kita lakukan
untuk kemuliaan Raja yang memberi sebab semuanya itu akan kita pertanggung
jawabkan kepada Tuhan.
Apa
yang kita tahu harus kita kembangkan. Bukan karena kita tidak tahu sehingga
membiarkan orang lain saja yang bekerja. Itu suatu kesalahan fatal dan berarti
tidak kena selera Tuhan. Jangan sampai kita tidak kena selera Tuhan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar