Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Menjelang perpisahan tahun kita sudah
mengikuti kesaksian-kesaksian tadi, saya melihat tangan Tuhan ada di atas kita
karena tangan Tuhanlah yang telah memberikan perlindungan kepada kita. Sesuai
dengan kesaksian-kesaksian yang telah kita alami sepanjang tahun 2014 bahkan
sampai di penghujung tahun ini maka tahun 2015 kita beri nama “TAHUN KEMENANGAN”.
Saudara taruh di dalam hati bahwa dalam
perjalanan kita memasuki tahun 2015 harus kita klaim bahwa ini adalah tahun
kemenangan.
Dalam perpisahan tahun ini kita masih terkait
dengan berita natal.
Lukas
2:8-9,11,15,17-18
2:8 Di daerah
itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:11 Hari ini
telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:15 Setelah
malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala
itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem
untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada
kita."
2:17 Dan
ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan
kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua
orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu
kepada mereka.
Ayat yang kita terima ini adalah jaminan
untuk kita menghadapi tahun 2015 dengan penuh keyakinan bahwa ini adalah tahun
kemenangan.
Pekerjaan Juruselamat kita untuk
menyelamatkan kita tidak separuh jalan. Lewat bacaan ini kita melihat Tuhan
memperlihatkan Shekina Gloria kepada para gembala-gembala. Ini adalah berkat
yang akan Tuhan berikan kepada kita setelah selesai kita melakukan pekerjaan Tuhan.
Shekina Gloria ini akan diberikan oleh Tuhan kepada kita gereja Tuhan yang
telah dipertontonkan kepada para gembala adalah hasil yang kelak akan kita
terima, itulah kemulian.
Tidak mungkin seorang pelari mendapat
kemuliaan kalau dia tidak menang. Itu sebabnya Tuhan memperlihatkan kepada kita
kemuliaan dan itu akan diraih oleh orang-orang yang menang menghadapi
tantangan.
Untuk kita bisa meraih maka Tuhan
memperlihatkan satu jabatan yang sangat memegang peranan dalam kita berlomba.
Jabatan ini sangat mempengaruhi untuk kita bertumbuh rohani, itulah jabatan
gembala. Kenapa Shekina Gloria ditunjukkan oleh Tuhan kepada pribadi yang
menyandang jabatan gembala? Karena mereka inilah yang akan mengkemas dan
memberikan suatu pelayanan kepada kita. Gembala ini adalah orang yang akan melatih
kita, itu sebabnya jabatan ini berbeda dengan rasul, nabi dan lainnya karena langsung
bersinggungan dengan ibadah dan pelayanan.
Ibadah dan pelayanan itu bukan hanya sekedar
kita menjalankan ritual atau upacara tetapi di dalamnya ada pelatihan dan yang
menangani adalah gembala. Dalam pelatihan yang kita lakoni ini tentu dalam
benak gembala tidak ada sedikitpun terbersit dalam hatinya bahwa yang dilatih
ini akan gagal dan tidak meraih medali atau kemuliaan. Tidak ada seorang
pelatih yang menginginkan orang yang dia latih itu gagal. Tentu seorang pelatih
melatih dengan suatu catatan bahwa kelak orang yang dia latih ini akan mendapat
tanda kemenangan.Peran
gembala sebagai pelatih adalah ketika menggelar ibadah dan pelayanan (ajaran
yang disampaikan).
I
Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi
jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan
badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Bagaimana seseorang kelak bisa bersama dengan
Kristus di dalam kemuliaan kalau dia jauh dari pelatih dan jauh dari pelatihan.
Itu sebabnya kepada gembala sebagai pelatih ini dipertontonkan Shekina Gloria
karena Shekina Gloria ini adalah berkat Tuhan yang sudah Tuhan simpan untuk gereja Tuhan disaat Tuhan Yesus datang pada
kali yang kedua.Kelak kemuliaan
ini sudah Tuhan sediakan, ibarat piala itu sudah Tuhan sediakan. Bagaimana bisa
mendapat piala kalau kita tidak ada dalam pelatihan.
Tuhan mengatakan kita bersama dengan Kristus
tersembunyi di dalam Allah. Berarti kemuliaan yang Allah akan berikan dan kita terima
bersama Kristus itu adalah sesuatu yang tersembunyi dan tidak sembarang
dipertontonkan.
Kolose
3:1-3
3:1 Karena
itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di
atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab
kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Jadi sebetulnya kita ini sama-sama rahasia di
dalam Allah. Kristus adalah rahasia di dalam Allah dan kita juga rahasia di
dalam Allah. Ini dapat
kita pahami jikalau
kita selaluada di dalam
pelatihan.
Kolose
3:4
3:4 Apabila
Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Di dalam penggembalaan, di situ kita diunjuk-unjuk,
di situ kita ditimang-timang, di situ kita didorong agar perhatian kita ke
atas. Tetapi kalau kita jauh dari penggembalaan, jauh dari pelayanan
penggembalaan siapa yang akan mengunjuk-unjuk kita supaya kita diingat? Tidak
ada! Ketika kita ada di rana penggembalaan di situ kita digoyang-goyang
(ditimang-timang).
Walaupun kita berada dalam suasana yang berat
tetapi karena kita digoyang-goyang maka otomatis kita tidak akan lepas dengan
Tuhan dan kita tetap tersembunyi di dalam Allah bersama dengan Kristus dan akan
ditampilkan dalam satu kemuliaan yang sama. Itulah janji Tuhan.
Di luar Tuhan kita akan binasa. Itu sebabnya
di penghujung akhir zaman ini Tuhan sudah mematok, gereja Tuhan yang akan menang
adalah gereja Tuhan yang mendapatkan Shekina Gloria, itulah gereja Tuhan yang disebut
tanpa cacat dan cela.
Kidung
Agung 4:7
4:7 Engkau
cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
Ini adalah pandangan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga terhadap gerejaNya yaitu Mempelai WanitaNya. Ini keberhasilan akhir dari
gereja,ini bukti kemenangan gereja Tuhan yang ditangani dalam penggembalaan
yang benar bukan penggembalaan yang asal-asalan.
Dalam pekerjaan di dunia saja, ketika
seseorang diserahi pekerjaan maka sebelum dia mengerjakan terlebih dahulu dia
harus tahu apa tugasnya. Itu sebabnya seorang gembala sebelum melakukantugas
gembala harus mengerti dulu apa tugasnya.Kadang kami para gembala ini rancu.
Sudah menjadi gembala tetapi tidak paham apa tugasnya. Yang dia paham hanya
sebatas bagaimana dia mau berkhotbah pada saat akan beribadah, tetapi pada
hakekatnya dia tidak tahutujuan (selera Allah).
Tuhan membuka pandangan saya lebih jauh bahwa
tugas penggembalaan di dalam pelatihan ibadah dan pelayanan adalah untuk suatu
saat membawa gereja Tuhan menerima Shekina Gloria. Bagaimana untuk kita
mencapai ke sana? Yaitu lewat
perhatian Tuhan kepada kita bangsa kafir.
Kisah
Para Rasul 15:14
15:14 Simon
telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada
bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi
nama-Nya.
Ada pilihan dari Tuhan,ini yang harus
dipahami di dalam penggembalaan. Petrus saat itu adalah gembala di Yerusalem.
Dia tahu persis bahwa ada umat Tuhan secara khusus dari bangsa kafir yang
dipilih oleh Tuhan untuk menjadi umat demi namaNya. Di sini pemahaman gembala
harus lebih dalam lagi.
Dalam Lukas 2:8 para gembala ini dikaitkan
oleh Tuhan dengan kemuliaan Sorga padahal mereka ada di padang Efrata. Untuk
apa? Supaya gembala itu tahu bahwa tugas untuk menggembalakan ini adalah untuk
menghentar umat Tuhan memiliki kemuliaan Sorga yang mereka alami saat itu. Untuk
mencapai kemulian Sorga itu maka ada Lukas 2:10-12 yaitu ada berita dari Sorga.
Setelah mereka melihat Shekina Gloria dan memiliki rasa takut, Tuhan tidak
berhenti sampai di situ, Tuhan membawa mereka pada satu pemahaman yang namanya
berita Sorga. Jadi berita Sorga atau Firman inilah yang harus mereka dalami.
Gembala-gembala itu sudah dinaungi Shekina Gloria, dalam arti kata hati pikiran
mereka langsung tertuju pada alam Sorga, maka dalam pelayanan mereka harus
dibekali dengan Firman pengajaran. Firman itu ditaruh pada urutan awal yaitu
ayat 10-12 setelah itu baru ada pujian pada ayat 13-14. Bagaimana kita mau
memuji Allah yang ada di Sorga tanpa
bimbingan Firman pengajaran. Firman pengajaran itu penting, itu sebabnya
ditaruh pada urutan awal dan gembala harus paham hal ini.
JugaketikaRoh
Allah bekerjaFirmanPengajaranditaruhpadaurutanpertama
KisahRasul 2:42
2:42
Merekabertekundalampengajaranrasul-rasuldandalampersekutuan.Dan
merekaselaluberkumpuluntukmemecahkan roti danberdoa.
Betapa pentingnya Firman pengajaran di dalam
jemaat agar di dalam pelatihan sidang jemaat oleh Firman pengajaran kelak bisa
membuat dia menang. Tidak mungkin bisa menang tanpa Firman pengajaran.Bagaimanaada
yang memuji-mujiTuhansedangkanhidupnyadikalahkanterusolehdosa.
Mazmur
56:5,11
56:5 kepada
Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:11 Kepada
Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
Kadang kita salah kaprah, kita senang dengan
pribadiNya tetapi tidak peduli dengan FirmanNya. Bagaimana kita mengatakan
memuji Yesus sementara FirmanNya kita lecehkan. Itu sebabnya Firman yang
dipuji, maksudnya supaya pujian kita tidak salah kaprah. Apapun yang mau
dilakukan manusia kepada kita, kita akan tetap menang kalau kita memuji Firman.
Mazmur
56:9
56:9
Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam
kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
Tuhan menghitung sengsara kita. Bukan Tuhan
menghitung tanpa maksud. Di dalam sengsara itu Tuhan melihat test case-nya, apakah ketika kita
mengalami sengsara masih bisakah kita memuji Tuhan, masih bisakah kita memuji
FirmanNya. Ketika kita ada dalam kemelut masih bisakah kita bersyukur. Di sini
Tuhan inginmelihat tanda-tanda
kemenangan ada dalam diri orang itu.
Jangan sampai disaat
ada dalam sengsara malah menista Tuhan. Lebih baik kita memuji Firman dan kita tersembunyi bersama
Krsitus di dalam Tuhan, kelak yang tersembunyi itu akan dipertontonkan oleh
Tuhan
Roh Kudus juga memuji Firman. Yang ada di
palungan itulah yang dimuliakan oleh Roh Kudus.
Yohanes
16:14
16:14 Ia akan
memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari
pada-Ku.
Roh Kudus memuliakan Yesus yang adalah Firman
menjadi daging, masakan kita yang akan menjadi Mempelai WanitaNya malah
berseberangan dengan Roh Kudus dan tidak memuliakan Yesus yang adalah Firman
menjadi manusia. Itulah pentingnya kita ada di rana penggembalaan. Sebab di
situlah kita sedang diunjuk-unjuk dan mendapatakan pelatihan untuk meraih
kemenangan. Tidak mungkin kita akan melawan kalau kita menerima pelatihan.
Iblis itu mempunyai pengalaman yang luar biasa selama 6000 tahun. Kita ini baru
kemarin, bagaimana kita bisa melawan dia kalau kita tidak ada pelatihan. Ketika
kita mendapat pelatihan berarti kita menyerap kuasa Yesus di dalam diri kita
sehingga kita bisa menang. Olehnya itu kita membutuhkan pelayanan dalam
penggembalaan.
Gembala-gembala inilah yang pertama disentuh
oleh Tuhan karena ada hubungannya dengan Bayi dalam palungan dan ada
hubungannya dengan Zangkoor dari Sorga. Kalau gereja Tuhan santai-santai dan
ibadah hanya dikemas secara biasa-biasa maka kapan kita bisa menang. Pada Lukas
2:10-13 ini adalah
penampilan Firman, Firman yang menjadi daging. Ini harus dipahami oleh kami
para gembala, bagaimana untuk membawa gereja Tuhan bisa bertemu dengan Yesus yang
adalah Firman yang menjadi daging harusdiimbangi kita gereja Tuhan juga harus menjadikanFirmanmenjadi daging (praktek)
sehinggasama seperti Yesus.
Lukas
2:13-14
2:13 Dan
tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala
tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
2:14
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama
dimeriahkan oleh paduan suara Sorga. Ini ada hubungannya dengan ayat 8-12.
Bagaimana kita bisa tampil bagaikan paduan suara Sorga yang memeriahkan Firman
yang menjadi daging? Pujian itu penting tetapi Firman harus kita tempatkan pada
urutan yang pertama.
Kita harus mengoreksi diri, apakah anggota
paduan suara dan pemimpin zangkoor tahu dan mengerti bahwa ketika melayani
sebagai paduan suara maka saudara bukanlah paduan suara dari gereja setempat
tetapi adalah paduan suara Sorga karena kita sudah menjadi warga Kerajaan
Allah. Kalau saudara menyanyi dan tidak paham bahwa saudara adalah paduan suara
sorga maka saudara sangat
keliru. Kita harus paham bahwa kita adalah paduan suara Sorga karena kita bukan
menyanyi di luar sana dan menyanyikan lagu dunia, kita menyanyi dalam suasana
rohani, dalam suasana
Sorga. Jangan saudara berpikir bahwa saudara adalah paduan suara gerejawi
tetapi pahamlah saudara bahwa saudara adalah paduan suara Sorga. Jabatan yang
saudara miliki adalah jabatan yang terkait dengan Sorga. Pelayanan yang saudara
miliki adalah pelayanan yang benar-benar ada hubungannya dengan Sorga dan bukan
hubungan dengan dunia, makanyajanganmembawacaraduniadalamgereja.
Lukas
2:14
2:14
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Ketika kita mempersembahkan puji syukur
kepada Tuhan, kita harus ingat, harus memeriksa apakah kita berkenan kepada
Tuhan? Berkenan ini diterjemahkan dalam bahasa aslinya menjadi tiga pengertian:
1.
Menyukakan
Tampillah sebagai paduan suara
yang menyukakan Tuhan. Ketika anda latihan zangkoor jangan saudara menggerutu.
Ketika berlatih berdoalah supaya saudara bisa menyukakan hati Tuhan. Ini khusus
kepada paduan suara, tetapi secara umum ketika kita berada dalam suasana memuji
Tuhan biarlah kita mengatakan “saya ingin menyukakan hatiMu”.
2.
Sesuai
Berarti sesuai selera Tuhan.
Sekalipun saudara tidak pintar menyanyi tetapi Tuhan melihat kesungguhan hatimu
yang sesuai dengan selera Tuhan, yaitu kesungguhan hati untuk melayani
Tuhan.Itu sebabnya ada gembala dan gembala itu dibekali Firman pengajaran untuk
mengemas pujian kita agar berkenan kepada Tuhanyaituhidupdisucikan.
3.
Cocok
Paduan suara dikemas begitu rupa
supaya bagus didengar, tetapi kalau cekcok pasti tidak bisa jadi, harusadarohperdamaian.
Kenapa tidak cocok, tidak sesuai dan tidak
menyukakan hati? Sebab yang tampil adalah daging.
Roma
8:8
8:8 Mereka
yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Para gembala ditarik oleh Tuhan perhatiannya
kepada kemuliaan, kemudian mereka dibekali dengan Firman pengajaran setelah itu
ada pujian. Firman lebih dahulu setelah itu ada pujian. Bukan berarti urutannya
secara kasat mata dalam ibadah tetapi artinya Firman pengajaran itu harus
menjadi prioritas dalam ibadah. Pujian itu perlu tetapi bukan prioritas utama.
Firman pengajaranmenjadi
prioritas utama sebab itulah yang akan menghentar kita dari daging menjadi
Firman.
Ada dua mujizat yang besar adalah Yesus (Firman yang menjadi daging) dan yang kedua kita manusia yang adalah
daging lalu menjadi Firman. Dalam hal ini diperlukan Firman penggembalaan.
Lukas
2:15-16
2:15 Setelah
malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala
itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem
untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada
kita."
2:16 Lalu mereka
cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang
sedang berbaring di dalam palungan.
Secara pribadi saya bagaikan ditinju oleh
Tuhan ketika mempelajari ayat ini. Pada tanggal 30 desember 2014 saya masih
mengambil waktu untuk doa puasa. Saya merasa pukulan Tuhan masih terasa
sehingga pada tanggal 31 saya masih mengambil waktu doa puasa karena saya tahu
ini adalah hari-hari terakhir, jangan sampai saya membuang-buang waktu.Dalam
Lukas 2:15-16 gembala-gembala diajar untuk menghargai waktu. Waktu itu berharga
di mata Tuhan. Seorang gembala harus menghargai waktu dan bukan hanya ke sana
kemari berjalan-jalan
untuk hal yang tidak penting.
Gembala ini diajar oleh Tuhan untuk memanfaatkan waktu dengan segerauntukmengenalFirmanjadidaging
(manusia).
Lukas
2:15-16
2:15 Setelah
malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala
itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem
untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada
kita."
2:16 Lalu mereka
cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang
sedang berbaring di dalam palungan.
Tuhan mengajar kita dalam penggunaan waktu
dan sekaligus bagaimana mengehentar umat Tuhan itu di dalam pertumbuhannya.
Ø Pertama mereka bertemu dengan Maria seorang
ibu, itu berarti pertumbuhan dasar, dalam bentuk susu.
1 Tesalonika 2:7
2:7
Tetapi kami berlakuramah di antarakamu,
samasepertiseorangibumengasuhdanmerawatianaknya.
Ø Setelah itu mereka bertemu dengan Yusuf
seorang ayah, itu menunjuk Firman pengajaran yang keras.
1 Tesalonika 2:11
2:11
Kamutahu, betapa kami, sepertibapaterhadapanak-anaknya,
telahmenasihatikamudanmenguatkanhatimuseorang demi seorang,
Ø Berakhir bertemu dengan bayi itu yaitu YesusFirmanjadidaging
(manusia). Jadi setelah kita
menerima makanan lembut, menerima susu yaitu Firman penginjilan kemudian kita
menerima makanan keras yaitu Firman pengajaran yang keras maka akan berakhir
Firman itu menjadi daging dalam diri kita.
Ternyata dalam penggunaan waktu ini ada hal yang menakutkan.
Ibrani
10:37-38
10:37
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang,
sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
10:38 Tetapi
orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri,
maka Aku tidak berkenan kepadanya."
Dalam penggunaan waktu ini ada orang yang
terganjal dan akhirnya mengundurkan diri. Jangan sampai penggunaan waktu ini
tidak digunakan untuk memicu kita makin meroket dan malah mengundurkan diri.
Mengundurkan diri inilah yang disebut dalam bahasa gerika hubestelo.Dalam penggunaan waktu harus kita manfaatkan semaksimal mungkin
supaya jangan kita mengundurkan diri (menarikdiri) tidakbisalanjutkanperjalanan.
Ibrani
10:39
10:39 Tetapi
kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang
yang percaya dan yang beroleh hidup.
Kita melihat dalam penghukuman Tuhan atas
Sodom dan Gomora, Lot beserta keluarganya berlambat-lambatan. Akhirnya dua
pribadi yang menginstruksikan supaya Lot dan keluarganya itu bergegas keluar,
terpaksa memegang tangan Lot, istrinya dan dua anaknya untuk segera menggunakan
waktu.
Jadi dalam Lukas 2:15-16 gembala yang lebih
dahulu diajar untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.Persoalan waktu
inilah yang harus kita jaga,kita harus mengerti kita ada di waktu apa.
Yesaya
21:11-12
21:11 Ucapan
ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai
pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
21:12
Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau
bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"
Di sini ada pribadi yang mempertanyakan soal
waktu. Persoalan waktu ini kita harus waspada. Kita bukan lagi menjelang malam,
kita juga bukan lagi berada pada waktu tengah malam, tetapi kita berada pada
waktu menjelang fajar menyingsing. Ingat apa yang terjadi menjelang fajar
menyingsing? Kapan Petrus menyangkal Tuhan Yesus? Menjelang fajar menyingsing.
Lewat tengah malam di sanalah banyak orang yang menyangkal Tuhan. Itulah
sebabnya kita perlu dibekali lewat penggembalan Firman pengajaran dan kita
harus mengerti bahwa kita adalah paduan suara Sorga serta kita harus
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin karena penyangkalan Petrus terjadi
menjelang subuh. Ketika Petrus menyangkal ketiga kali maka ayam berkokok
berarati sudah pagi.
Persoalan waktu ini yang harus kita pahami.
Bukan hanya tentang waktu-waktu ibadah tetapi kita harus ingat bahwa roh
penyangkalan ini akan muncul dengan hebat di hari-hari terakhir ini.Jangankenapadakita.
I
Timotius 4:1-3
4:1 Tetapi
Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan
murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu
daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
4:3 Mereka
itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah
supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah
mengenal kebenaran.
Kita berada pada waktu di mana
penyangkalan-penyangkalan akan lebih mencuat. Itu terjadi di hari-hari terakhir
ini. Itu sebabnya kita harus memanfaatkan waktu dan harus mewaspadai penyangkalan.
Kalau kita memanfaatkan waktu untuk Tuhan berarti kita selalu mengingat Tuhan,
maka tidak mungkin kita akan menyangkal Tuhan.
Tuhan Memberkati