Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kita
mengucap syukur kepada Tuhan berati mengucap syukur pada satu Figur yaitu Tuhan
Yesus Kristus. Ketika kita mengucap syukur dan setelah kita memuji Tuhan maka
kita berikan kesempatan Tuhan berbicara kepada kita. Ketika Tuhan berbicara
kepada kita maka kita sebagai umat Tuhan harus mempunyai loyalitas untuk
mendengarkan Dia yang berbicara di mana kita menyatakan syukur kita kepadaNya.
Efesus
1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani
di dalam sorga.
Rasul Paulus memulai dengan mengatakan “terpujilah
Allah” jadi tidak ada yang lain yang harus kita nomor satukan dan kita puji
serta puja selain Tuhan kita Yesus Kristus Kepala Gereja.
Efesus
1:4-10
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita
sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula
oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan
kehendak-Nya,
1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia,
yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita
beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga
maupun yang di bumi.
Kita mau mendengarkan suara dari Pribadi yang kita
alamatkan untuk mengucap syukur yaitu Tuhan Yesus. Seringkali kita umat Tuhan
mengatakan mengucap syukur kepada Tuhan tetapi ketika Pribadi yang kepadaNya
kita mengucap syukur mulai berkata-kata kepada, umat Tuhan malah mau mengatur
Tuhan dan tidak mau mendengar Tuhan berkata-kata dengan lama.
Itu ulah yang tidak benar, berarti bukan lemak yang
kita persembahkan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur, maksudnya tidak
mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan tetapi justru mempersembahkan yang
tidak baik. Dalam Imamat pasal 3 disebutkan ketika mengucap syukur selalu dipersembahkanbinatang yang berlemak berarti binatang
yang tambun, itulah korban yang terbaik.Jadi yang kita persembahkan kepada
Tuhan harus selalu yang terbaik. Yang terbaik itu antara lain kita siap untuk
mendengarkan Dia berbicara kepada kita, jangan kita batasi.
Lukas 10:42
10:42
tetapihanyasatusaja yang perlu: Maria telahmemilihbagian yang terbaik, yang
tidakakandiambildaripadanya."
Ulangan 33:3
33:3
SungguhIamengasihiumat-Nya; semua orang-Nya yang kudus -- di
dalamtangan-Mulahmereka, pada kaki-Mulahmerekaduduk,
menangkapsesuatudarifirman-Mu.
Atas kerelaan Tuhan, Dia membukakan rahasia Firman
kepada kita. Berarti sebelumnya rahasia itu tersimpan, orang Yahudi tidak
mengerti rahasia itu. Kepada bangsa Yahudi dipercayakan Firman tetapi rahasia
Firman justru dibukakan kepada kita bangsa kafir. Rasul Paulus dalam perjalanan
sebagai misionaris, dia melakukan 3 kali perjalan. Pertama kali dia mencoba
masuk di Asia tetapi
dilarang oleh Roh Kudus. Kedua kali dia berjalan dan mencoba lagi masuk ke Asia
tetapi tetap dilarang oleh Roh Kudus. Nanti pada kali yang ketiga baru Roh Kudus
mengizinkan dia masuk ke Asia yaitu di Efesus. Di Efesus inilah Tuhan
membukakan rahasiaNya yang besar yaitu persekutuan Kepala dan Tubuh yang tidak
akan terpisah lagi.
Kalau sekarang ini kita masih sering terpisah.
Prakteknya saja di dalam dunia ini kita sebagai anggota tubuh bahkan anggota
keluarga masih seringkali diganggu oleh permasalahan sehingga kita terpisah. Bukan
hanya terpisah tempat tetapi seringkali hati sudah terpisah. Itu gambaran bahwa
hubungan kita dengan kepala masih longgar. Sekarang ini kita mau dibentuk oleh
Tuhan agar hubungan kita dengan Tuhan lebih melekat sehingga satu saat tidak
bisa lagi lepas. Prakteknya ini ada dalam hidup kita sehari-hari. Suami istri
sekalipun tinggal serumah tetapi kadang-kadang hatinya terpisah. Itu tidak bisa
kita sangkali. Karena perkara yang sepeleh saja suami istri bisa terpisah
hatinya bahkan sampai terpisah dengan Tuhan dan menghujat Tuhan. Bagaimana bisa
masuk dalam kegenapan rahasia Allah yang besar kalau seperti ini. Rahasia Allah
yang besar adalah rahasia persekutuan kepala dan tubuh yaitu rahasia nikah
Kristus dan gereja.
Efesus
5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan
ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Untuk mengetahui persoalan ini maka harus ada
pembukaan rahasia Firman. Pembukaan rahasia Firman Tuhan ini mendorong kita
untuk masuk pada kesiapan kegenapan waktu. Tuhan mempercayakan Firman kepada
bangsa Yahudi.
Roma
3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan
apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang
tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Mazmur
147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala
bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Kepada kita bangsa kafir, Tuhan membukakan rahasia
Firman. Di Efesus Tuhan membukakan rahasia nikah Kristus dan gereja. Itu
terjadi pada perjalanan rasul Paulus yang terakhir. Jadi Tuhan membuka rahasia
FirmanNya justru di bagian yang terakhir dan bukan di awal atau pertengahan. Efesus
artinya yang dirindukan. Kalau Tuhan Yesus rindu kepada kita maka pada
perhimpunan kita pasti ada pembukaan rahasia Firman. Kalau tidak ada pembukaan
rahasia Firman berarti tidak dirindukan Tuhan. Mengapa Tuhan tidak merindu
kepada kita? Karena kita juga tidak rindu kepada Tuhan.
Untuk mengerti persiapan waktu ini maka terlebih
dahulu kita harus mengerti status kita di hadapan Tuhan. Kita harus mengerti
status Tuhan dan juga apa status kita, status
dalamhubungangerejadenganTuhan.
II
Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Jadi status Tuhan Yesus bagaikan tunangan kita,
seorang laki-laki. Gereja Tuhan statusnya adalah tunangan Tuhan Yesus berarti
seperti perempuan. Kita dibukakan rahasia ini untuk masuk dalam kegenapan waktu
persekutuan nikah Kristus dengan gerejaNya. Kalau kita bertunangan maka tujuan
akhir kita adalah menikah. Untuk mendorong kita masuk dalam persekutuan Tubuh
dan Kepala yang sudah tidak bisa lepas lagi maka ada persiapan-persiapannya.
Ketika adapasanganuntuk
menikah ada persiapan-persiapan yang dilakukan. Pada waktu pembicaraan untuk
persiapan, semakin dekat waktu hari pernikahan maka orang mulai bekerja. Tetapi
kerjanya itu masih terpisah satu dengan yang lain. Namun menjelang pesta maka semuanya
terkumpul di lokasi pernikahan. Ini yang Tuhan cari dari kita yaitu supaya kita
satu di dalam Tuhan menjelang pesta itu digelar. Kalau masih ada
kendala-kendala yang membuat kita belum satu maka itu harus diselesaikan.
Anak-anak harus datang kepada orang tuanya, kakak beradik harus berdamai karena
kita sudah mendekat pada suasana pesta. Berarti kita sudah ada di lokasi di
mana kita akan menggelar pesta nikah ini. Tuhan sedang mendorong kita masuk dalam
persiapan waktu.
Efesus
1:10
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Antara Sorga dan bumi saja bisa Tuhan satukan, itu
sebabnya Tuhan akan meramu dan menyatukan kita. Begitu indah kalau rahasia
Tuhan dibuka kepada kita gereja Tuhan yakni hubungan Yesus sebagai Kepala Mempelai
Laki-laki Sorga dengan kita gereja Tuhan sebagai tunanganNya.
Tuhan Yesus dalam keIlahianNya, Dia sudah
mempromosikan diriNya: Akulah suamimu.
Yesaya
54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Yesaya mendapat ilham dari Tuhan. Yesaya adalah
seorang hamba Tuhan yang menulis kitab nabi Yesaya sebanyak 66 pasal. 39 pasal
bersuasana perjanjian lama dan 27 pasal bersuasana perjanjian baru. Jadi kitab
nabi Yesaya ini mewakili Alkitab secara utuh.
Walaupun mempelai wanitaNya belum ada tetapi Dia
sudah memperkenalkan diriNya “Aku Suamimu”. Artinya sebagaimana status seorang
suami yang memperdulikan kebutuhan istri dan anakdemikian juga Tuhan kita di
Sorga, sehingga Tuhan mengatakan “Aku pencipta langit dan bumi. Apa yang kurang
dari diriNya sebab Dialah yang menciptakan langit dan bumi. Apa yang kurang
dari diriNya untuk tidak memfasilitasi kita?
Itu sebabnya penting dalam gereja ada pembukaan
rahasia Firman Allah. Tujuan dari
pembukaan rahasia Firman Allah:
1. Supaya
kita mengenal Tuhan Yesus dengan benar.
Efesus 1:17
1:17
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
Orang
Efesus sudah mengenal Yesus, iman mereka kesohor, kasih mereka kesohor tetapi
rasul Paulus masih tetap berdoa supaya mereka mengenal Yesus dengan benar. Ketika
Paulus akan berpisah dengan tua-tua di Efesus dia mengatakan “aku tidak
berutang apa-apa lagi kepada kamu secara perorangan. Aku telah menyampaikan
Firman dengan derai air mata dan tidak ada lagi yang kusembunyikan baik secara
perorangan maupun
kebaktian rumah tangga, secara umum semua aku sampaikan dan tidak ada yang
kusembunyi kepada kamu”. Kepada siapa? Kepada Efesus yang dirindu oleh Tuhan.
Tuhan pakai Paulus untuk menyampaikan isi hati Tuhan.
Kemudian
akhirnya mereka berpisah. Tetapi sebelum mereka berpisah, rasul Paulus
menceritakan bahwa perlu ada figur yang dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan
mereka.
Kisah Para Rasul 20:24-28
20:24
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai
garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus
kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
20:25
Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian
yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.
20:26
Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah
terhadap siapa pun yang akan binasa.
20:27
Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.
20:28
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang
diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Rasul
Paulus mengatakan “kepada kami Allah mempercayakan rahasia Firman” dan kepada
bangsa kafir yaitu Efesus rahasia Firman ini dicurahkan.
I Korintus 4:1-2
4:1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2
Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Ketika
Paulus menyampaikan bahasa perpisahan bahwa dia tidak bersalah kepada mereka
karena semua isi hati Tuhan sudah dia curahkan kepada mereka. Kemudian dia
titipkan oleh ilmah roh agar mereka ada figur yang menggembalakan mereka.
Ditekankan
oleh rasul Paulus lewat ilham roh bahwa kita ini dibeli oleh Tuhan dengan darahNya
yang mahal. Berarti hidup kita ini seharga Korban Kristus. Kalau kita menyadari
bahwa hidup kita seharga Korban Kristus maka kita pasti akan beribadah dengan
sungguh-sungguh dan mengasihi Dia.
Kemudian
gembala yang kepadanya rasul Paulus menitipkan jemaat Efesus ini adalah gembala
yang diangkat oleh Tuhan sesudah Tuhan Yesus mati dan bangkit. Sebelum Yesus
mengalami pengalaman mati dan bangkit maka Yesus belum pernah mengangkat
jabatan gembala. Tetapi sesudah Dia mati dan bangkit dari kubur, lalu Dia
menampakkan diri kepada Petrus bersama teman-temannya di tepi danau Galilea
maka disitulah pengangkatan Petrus menjadi gembala. Jadi jabatan gembala itu
seharga Korban KristussebabpengangkatannyasetelahkematiandankebangkitanKristus.Kita
dibeli oleh Tuhan seharga Korban Kristus.
I Petrus 1:19
1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Saya
sebagai gembala menyandang harga Korban Kristus yang double. Saya dibeli dengan
harga Korban Kristus, jabatan gembala ini juga ditebus dengan Korban Kristus.
Jadi dalam diri gembala ada double nilai
Korban Krsitus, dua menjadi satu. Olehnya itu pelayanan gembala adalah untuk
menggiring jemaat “dua menjadi satu”. Dua menjadi satu ini adalah bahasa
mempelai. Ini adalah bahasa gembala yang disampaikan kepada jemaat.
2. Untuk
kegenapan persiapan waktu
3. Supaya
kita mendapatkan perlindungan
Pengkhotbah 7:11-12
7:11
Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi
orang-orang yang melihat matahari.
7:12
Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah
yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Dikatakan
perlindungan hikmat sama seperti perlindungan uang tetapi tentang uang tidak
ada penjelasan lebih lanjut. Kalau perlindungan hikmat dikatakan “beruntung
orang yang memilikinya”. Mengapa? Sebab
kalau hanya uang ketika ada bencana maka uang tidak bisa lagi menolong kita.
Amsal 11:4
11:4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari
maut.
Pada
hari kemurkaan harta tidak berguna tetapi hikmat melindungi kita. Hikmat Allah ini
yang membukakan rahasia Firman Allah. Jadi kalau dalam ibadah kita mendapatkan
pembukaan rahasia Firman Allah, itu sama dengan kita didorong masuk dalam
perlindungan. Perlindungan Tuhan ini indah sekali.
Ibrani 6:18
6:18
supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak
mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat
untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
Kenapa
kita mencari perlindungan? Karena ada yang membahayakan diri kita. Jadi hanya
orang yang merasa jiwanya terancam maka dia akan mencari perlindungan lewat
hikmat Tuhan.
Pengharapan
itu ada di depan kita dan dilabuhkan di ruangan maha suci.
Ibrani 6:19
6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah
dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Yang
ada di belakang tabir adalah ruangan maha suci. Jadi perjalanan kita ke ruangan
maha suci dan itu aman. Apa sebenarnya pengharapan kita selama berada di dunia
ini? Pengharapan kita ada di ruangan maha suci. Ukuran ruangan suci ini
panjang, lebar dan tingginya sama yaitu 10 hasta, jadi bentuknya kubus. Kita
akan menuju ke Yerusalem Baru yang bentuknya kubus dan digambarkan dengan
ruangan maha suci. Pengharapan kita ke Yerusalem Baru. Ini tugas kami gembala
untuk membawa umatke
Yerusalem Baru.
Pengharapan
itu memberikan jaminan rasa aman.
Ayub 11:18
11:18
Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan,
engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
Apa
yang kita lihat ke kanan dan ke kiri?
Kidung Agung 2:6
2:6
Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
Kita
harus ada pengharapan, ada iman bahwa tangan kiri dan kanan Kekasih kita ada
pada kita.
Amsal 3:16
3:16
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Ini
berarti gereja Tuhan tidak akan diterlantarkan. Karena Tuhan mengatakan dalam
Yesaya 54:5 “Aku penebusmu”, masakan Tuhan akan membiarkan kita meminta-minta. Kristen
yang benar-benar memiliki pengharapan mempunyai Allah yang luar biasa, dia tidak
akan meminta-minta.
Kita bisa memahami hal ini karena ada figur gembala
yang akan memberikan kepada kita pesan-pesan Tuhan di dalam gereja Tuhan. Kalau
dalam penggembalaan itu salah maka Tuhan itu sangat murka. Dalam Yehezkiel
pasal 34 berkali-kali Tuhan mengatakan “domba-dombaKu” tetapi terhadap para
gembala Tuhan murka sebab mereka hanya menggembalakan dirinya sendiri sehingga
Tuhan mengatakan “Aku merampas domba dari mulutnya dan Kuberikan kepada gembala
yang lain”. Berarti peran gembala dalam gereja Tuhan itu sangat dominan, itu
penting sekali. Jangan sampai kita keliru.
Yeremia
3:15
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala
yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan
dan pengertian.
Jadi Allah di Sorga sangat berkepentingan untuk
mengangkat gembala di dalam sidang jemaat. Gembala yang diangkat oleh Tuhan itu
berpengetahuan dan berpengertian.
Amsal
17:27
17:27 Orang yang berpengetahuan menahan
perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
Gembala yang berpengetahuan tidak akan cepat
membuang kata. Gembala harus berkepala dingin jangan mudah emosi.
Tangan kanan Tuhan ada di atas dada kita dan tangan
kiri Tuhan ada di kepala kita. Itu jaminan adanya. Jadi orang yang mempunyai pengharapan
sama dengan menempatkan tangan kanan Tuhan di dadanya dan tangan kiri Tuhan di belakang
kepalanya.
Sekarang ini kita didorong oleh Tuhan untuk memiliki
pengharapan yang bagaikan sauh yang kuat dan aman. Bukan hanya dikatakan kuat
tetapi juga aman.
Kuat berarti menghadapi musuh di luar, aman berarti menghadapi keadaan di
dalam. Apa gunanya sebuah benteng dikatakan kuat dan musuh tidak bisa masuk ke
dalamnya tetapi di dalamnya tidak aman. Di dalam ada sengketa dan pertikaian,
itu berarti tidak aman. Tetapi pengharapan yang Tuhan berikan kepada kita itu
kuat dan aman. Kita didorong oleh Tuhan untuk bersekutu dengan Kekasih kita di
SorgaialahYesusKristusTuhankita.
II
Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya
dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami
seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
Jadi kedua belah pihak bermegah. Pelayan Tuhan
bermegah sebab dari jemaat yang dia gembalakan berhasil duduk bersama dengan
Tuhan Yesus di takhta. Kemudian jemaat itu melihat
gembala dan bermegah sebab dia bisa duduk disana bersama dengan Yesus karena
pelayanan gembalanya.
Firman Tuhan yang disampaikan oleh gembala kiranya
menghiasi hati kita. Kita mau disatukan dengan Yesus dan kelak tidak akan
terpisahkan. Sekarang kita masih terpisah satu dengan yang lain. Malam ini
dalam ibadah syukuran ini ada Yesus yang mencintai kita. Tuhan mempunyai maksud
yang indah kepada kita, Tuhan tidak memaparkan Firman tanpa maksud yang suci
kepada kita. Olehnya itu biarlah kita tanggap, kita tangkap dan kita apresiasi
maksud Tuhan yang suci itu dalam diri kita.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar