Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 8:5-6
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita
boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat
curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan
orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Kekasih
Tuhan yang diberkati, kita lihat di sini hak umat Tuhan adalah untuk
mendengarkan Firman Tuhan lewat pelayanan hamba-hamba Tuhan. Tugas tanggung
jawab dari hamba Tuhan adalah untuk memenuhi atau mengisi hak umat Tuhan. Kita
lihat pada ayat di atas, hak umat Tuhan dirampas oleh hamba Tuhan.
Apakah
kehadiran saudara dalam setiap ibadah adalah untuk mendapatkan hak-hak saudara? (untukmendapatkanpelayananFirman Allah yang
memuaskan)
Kalau itu ada kemudian hamba Allah merampas hak saudara maka berat tanggung
jawab hamba Tuhan tersebut. Namun kalau sidang jemaat hadir dalam ibadah tetapi
dia tidak mau tahu dengan haknya, buktinya dengan sikap bahwa dia hadir dalam
ibadah bukan untuk menerima haknya dan hanya sekedar hadir maka itu tanda dia
menolak haknya.Ini jangan sampai terjadipadadirisaudara.Sesungguhnya Allah sudahaturbahwasetiap kali
kitaberibadah Allah arahkankitauntukmenerimahaksupayakelakjaditubuhKristus
(mempelaiperempuan).
Hamba
Tuhan juga jangan sampai merampas hak umat Tuhan. Hak umat Tuhan adalah untuk
mendengarkan Firman Tuhan. Tujuan umat Tuhan mendengar Firman Tuhan adalah
supaya hidupnya terbenahi, dia disucikan dan dia diisi dengan kodrat Ilahi.
Kalau ini dirampas oleh hamba Tuhan artinya hamba Tuhan hanya melayani dengan
asal, melayani tidak dengan kesungguhan hati maka berat tanggung jawab hamba
Tuhan tersebut di
hadapanpengadilan Allah.
Dalam
Amos 8:5 hamba Tuhan ini malah mengecilkan efa berarti mengurangi pemberitaan
Firman dan membesarkan syikal berarti kalau berbicara soal uang bisa panjang
lebar. Itu sama dengan merampas hak umat. Hak umat adalah untuk mendapatkan
Firman, tetapisayang umat justrusenang dengan cara itu.Kalau ketika mendengar Firman lalu ada
jemaat yang berkata “jangan terlalu lama” itu sama dengan hamba Tuhan yang
mengurangi efa. Jadi jangan kita mengurangi hak kita. Ketika membatasi
pemberitaan Firman berarti orang itu tidak mengerti haknyapadahalitulahcaraTuhanuntukmengangkatsaudaramenjadisamasepertiDia.
Lukas
6:40
6:40
Seorangmuridtidaklebihdaripadagurunya, tetapibarangsiapa yang
telahtamatpelajarannyaakansamadengangurunya.
Jangan
saudara tolak hak untuk mendengar Firman dengan sikap yang kurang respon ketika
Firman Tuhan datang.
Amos
8:5 ini sudah didahului dengan ayat 1 sampai 3. Di sana Tuhan sudah mengambil
keputusan tidak ada maaf lagi bagi mereka. Mengapa? Sebab pada pasal 7 bagian
terakhir ada penolakan terhadap pemberitaan Firman dan hamba Tuhan diusir. Kita
memang tidak mengusir pemberita Firman tetapi kalau terhadap berita Firman kita
menutup hati itu sama dengan kita mengusir hamba Tuhan. Dengan mengusir hamba
Tuhan berarti mereka menolak haknya. Karena menolak hak maka murka Tuhan akan
turun sebab Tuhan tidak mau diriNya dipermainkan (rencanaNyadigagalkan).
Galatia 6:7
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya
dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebagai
umat Tuhan, kita harus menjadi pendengar Firman Tuhan yang baik sehingga Tuhan
akan mengisi hak kita. Apa hak kita yang akan Tuhan isi? Tuhan akan mengisi
kita dengan sifat Allah, karena sudah dijanjikan kepada kita. Karena sudah
dijanji oleh Tuhan maka kita berhak untuk menuntut janji Tuhan. Sayang kalau
kita menutup hati dan malah menolak. Siapa yang tidak mau diisi dengan kodrat
Ilahi. Kalau diisi dengan sifat iblis pasti masuk neraka. Kalau diisi dengan
kodrat Ilahi maka sudah barang tentu kita ada bersama dengan Dia.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang
membinasakan dunia.
Kapan
kita diisi dengan kodrat ilahi? Ketika kita hadir dalam ibadah dan mendengarkan
Firman. Efek samping kalau kita menerima sifat ilahi maka kita akan luput dari
apa yang terjadi di dalam dunia ini. Ini hak kita yang bisa kita peroleh kalau
kita setia mendengarkan Firman.Kenapa kita tidak siap menerima hak ini, kenapa
kita tolak hak ini, sementara Tuhan siap untuk mengisi dalam diri kita. Sialnya
kalau kami hamba Tuhan justru merampas hak saudara dengan jalan mengecilkan
pemberitaan Firman Allah, padahal kalau berbicara tentang uang bisa panjang
lebar. Kalau gembala sudah memberikan hak umat tetapi ada yang malah menolak
haknya maka orang itu tidak akan luput dari apa yang akan membinasakan dunia.
Dari
mana gembala merampas hak sidang jemaat?
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita
boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat
curang dengan neraca palsu,
1. Bilakah
bulan baru berlalu
Ketika
masuk dalam bulan baru maka keluarga orang Israel berhimpun. Menurut mereka
perhimpunan kecil itu malah mengganggu usaha mereka untuk mencari uang sehingga
mereka ingin itu cepat-cepat berlalu. Jadi mereka tidak ada ajakan kerukunan di
dalam nikah,
karenaberkumpulnyaseluruhkeluargaitumembangunkerukunan.
Perhimpunan
bulan baru ini diceritakan dalam kisah Saul yang berkumpul makan. Pada kepala
meja adalah tempat Saul, di sebelah kiri adalah Abner, di sebelah kanan adalah
Yonatan dan di sisi meja sebelah sana adalah tempat Daud. Pada tanggal satu
kursi Daud kosong dan Saul berpikir tentu Daud tidak tahir, sebab yang boleh
duduk dalam perhimpunan itu adalah orang yang tahir. Pada tanggal dua kursi
Daud tetap kosong dan Saul bertanya kepada Yonatan di mana anak Isai itu.
Yonatan mengatakan bahwa Daud sudah pamit pergi ke Betlehem untuk mempersembahkan
korban hal itu
membuat Saul marah sebab merasa Yonatan sepakat dengan Daud lalu Saul mengambil
lembing dan menikam Yonatan. Yonatan
mengelak dan meninggalkan kursinya lalu dia pergi kepada Daud yang sedang
bersembunyi. Berarti sekarang ada dua kursi yang kosong.
Bulan
baru yaitu tanggal satu dan dua itu harusnya diisi dengan roh damai sebab itu
landasan untuk perjalanan tanggal-tanggal selanjutnya sampai pada akhir bulan.
Jadi untuk menjalani tanggal yang akan datang, dimulai dengan roh perdamaian,
tetapi dalam kisah Saul tidak diisi dengan kedamaian tetapi diisi dengan roh
kebencian. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan kita. Yang diinginkan orang
Israel dalam Amos 8:5 bukan kedamaian tetapi dunia yang adalah sumber sengketa.
Dua
kursi yang kosong itu menunjuk kursi Mempelai. Kalau mereka berpikir kapan
bulan baru berlalu berarti mereka tidak menginginkan kursi mempelai ada pada
mereka. Makanya kalau kita mau memulai bulan yang baru, kursi Yonatan dan kursi
Daud jangan kosong. Jangan sampai kita menjalani awal bulan tidak disertai
dengan roh Mempelai.
Kepada
kita bangsakafirFirman Tuhan dibukakan rahasianya
dengan transparan. Itu sebabnya jangan kita mengawali bulan tidak dengan roh mempelai.
Kita mau diisi kodrat ilahi supaya kita sama-sama menjadi mempelai. Oleh sebab
itu awalilah setiap hari dengan roh mempelai. Ini yang harus kita gumuli supaya
kodrat ilahi diisi dalam kehidupan kita sedikit demi sedikit sampai suatu waktu
menjadi sempurna.
Yohanes 15:9
15:9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Bapa
mengasihi kita, Daud dan Yonatan yang saling mengasihi bagaikan kasih Mempelai.
2 Samuel
1:26 (Terjemahan lama)
1:26 Karenasebabengkau, haisaudaraku Yonatan!
tersesaklahhatiku. Bahwaengkaulahkekasihkuterlebihdaripadasekaliannya,
dankasihmuakandakulebihkuasadaripadakasih orang perempuan.
2 Samuel
1:26
1:26 Merasasusahakukarenaengkau, saudaraku Yonatan,
engkausangatramahkepadaku; bagikucintamulebihajaibdaripadacintaperempuan.
Yohanes 15:10-11
15:10
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti
Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
15:11
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan
sukacitamu menjadi penuh.
Yesus
yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga mau mengisi sukacita yang Dia miliki
secara penuh kepada kita. Jadi sukacita penuh itu adalah hak kita yang akan diisi
oleh Mempeli Laki-laki Sorga, jangan kita tolak.
Sebab banyakpendeta sekarang ini mau menjadi
pedagang.
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak
orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus
kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah
Allah dan di hadapan-Nya.
Kalau
dilihat di sini sepertinya Paulus sombong karena berkata “kami tidak sama dengan banyak orang lain”. Tetapi di sini Paulus
berbicara tentang fakta.Jadi orang yang berpikir “bilakah bulan baru berlalu”
adalah hamba Tuhan yang ingin itu segera berlalu agar mereka bisa menjajakan
Firman, bisa mencari keuntungan jasmani dari Firman.
2. Bilakah
Sabat berlalu
Di sini bukan karena mereka
menghargai hari sabat, bukan karena mereka mau menguduskan hari sabat tetapi
karena mereka takut kalau melanggar hari sabat mereka akandirajam dengan batu.
Roma 10:4
10:4
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh
tiap-tiap orang yang percaya.
Banyak hamba Tuhan dan umat Tuhan
seperti ini. Kelihatannya masih menghargai kekudusan tetapi itu hanya sampai di
mulutnya dan prakteknya tidak seperti itu, dia hanya takut untuk dilempar
dengan batu.Yang mereka takutkan di sini adalah hukumannya bukan karena mereka
menginginkan kesuciannya. Jangan hanya karena kita takut untuk dilempar Tuhan
dengan batu tetapi yang benar kita harus menginginkan kesucian Tuhan,
menginginkan kodrat ilahi itu diisi dalam diri kita karena itu adalah hak kita.
Mereka
ini menjual terigu rosokan. Banyak kali umat Tuhan tidak menyadari bahwa dia
menerima asupan dari hamba Tuhan yang berangkat dari bahan terigu rosokan,
bukan terigu yang baru. Tujuan Firman yang kita dengar itu selalu baru supaya
kita mengikuti irama Firman yang selalu baru itu agar kita juga makin
dibaharui.
II
Korintus 4:16-17
4:16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin
merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan
kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan
kami.
Sabat yang dibicarakan di sini
bukan lagi sabat secara Taurat karena hukum Taurat itu sudah digenapkan di
dalam Yesus.
Roma
10:4
10:4
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh
tiap-tiap orang yang percaya.
Hukum taurat itu digambarkan
dengan laki-laki lain dan kita digambarkan sebagai istrinya. Kita harus
menunggu laki-laki itu mati (yaitu hukum Taurat) baru kita bisa pergi kepada
Tuhan Yesus. Tetapi Taurat itu tidak bisa mati oleh sebab itukita yang harus mati.
Kalau kita membawa taurat dan membawa juga rahmat, itu sama dengan perempuan
berzinah.
Roma
7:1-3
7:1
Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -- sebab aku berbicara kepada mereka
yang mengetahui hukum -- bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu
hidup?
7:2
Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu
hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang
mengikatnya kepada suaminya itu.
7:3
Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri
laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga
ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
Kalau kita membawa taurat dan
membawa juga rahmat, itu sama dengan perempuan berzinah. Jadi orang yang masih
menjalankan Taurat seperti hukum tentang hari sabat maka di hadapan Tuhan itu
adalah zinah.
Sabat ini berbicara perhentian. Sabat
ini adalah hak kita yang
kitaterimadariTuhan.
Kalau berkata “bilakah sabat berlalu” berarti tidak peduli dengan haknya Tuhan.
Jangan menuntut hak kepada Tuhan sementara Tuhan tidak kita hargai. Berikan haknya Tuhan, berikan waktu
untuk datang berhimpun
bersama, beribadah kepada Tuhan dan kita menerima Firman yang adalah hak kita
agar kita diisi dengan kodrat ilahi sehingga kita bisa luput dari sengsara.
Jangan kita tunggu antikristus yang akan menguasai seluru dunia. Itu sebabnya jangan
korupsi waktunya Tuhan. Ini yang harus kita lakoni di penghujung akhir zaman
ini.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh
menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang
dengan neraca palsu,
Mereka
mengecilkan efa dan memperbesar syikal. Efa pertama kali disebutkan dalam
Alkitab ketika berbicara tentang manna.
Keluaran 16:36
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Jadi
Efa ada hubungannya dengan roti manna, efa ada hubungannya dengan Firman. Ini
tidak boleh dikecilkan. Jadi di dalam perhimpunanberilah kesempatan Firman itu
disampaikan seluas-luasnya. Itu berarti kita memberi kesempatan untuk Tuhan
mengisi kita dengankodrat Ilahi.
Syikal
itu berbicara uang. Kalau berbicara uang bisa panjang lebar bahkan sampai
lembur hingga jauh malam tetapi waktu
untuk Tuhan terlalu kita kecilkan. Di dalam gereja juga pemberitaan Firman
dikecilkan, waktunya dipersingkat. Jadi ibadah itu dikemas sedemikian rupa
sehingga hanya sebentar waktu
pemberitaan Firman, itulah kehidupan yang mengecilkan efa. Pemberitaan Firman
Allah harus diberi kesempatan semaksimal mungkin karena itu adalah kesempatan
kita menerima hak yang Tuhan berikan kepada kita yaitu hak untuk mendapatkan kodrat
ilahi dan hasilnya kita luput dari semua bencana yang akan menimpa dunia ini.
Tuhanmemberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar