Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 8:4-8
8:4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang
miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita
boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat
curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan
orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub:
"Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan
mereka!
8:8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga
setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai
Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"
Ayat
ini sebetulnya telah menyentuh hidup kita hari-hari ini. Ini adalah keadaan
menjelang datangnya kelaparan yang hebat dan sekarang ini kelaparan itu sudah
di ambang pintu. Menjelang kedatangan kelaparan ini ada ulah-ulah
tengkulak-tengkulak rohani.
Orang
lemah, orang sengsara, orang miskin seharusnya diberikan pertolongan. Namun
yang kita baca di sini justru sebaliknya. Mereka malah menggunakan keadaan
orang lemah, orang miskin dan sengsara itu dijadikan sumber pendapatan para
tengkulak rohani itu. Inilah gaya sepak terjang yang banyak kita jumpai di
dalam gereja Tuhan. Kalau kita tidak melihat dengan pandangan rohani maka kita
tidak akan merasakan dan tidak akan mengetahui bahkan kita bisa kena siasat
dari tengkulak-tengkulak ini.
Pada
ayat 5 dikatakan “dan
berpikir” artinya pelayan-pelayan itu hanya bersandar pada pikirannya dan tidak
menaklukkan pikirannya kepada Kristus. Kalau saya sebagai pelayan tidak
menaklukkan pikiran kepada Yesus maka nantinya saya berani membuka kasut dan
menjual terigu rosokan.
Untuk
menjual kasut berarti terlebih dahulu kita membuka kasut dari kaki orang itu. Kasut
itu ada pada Yesus.
Yohanes
1:27
1:27 yaituDia,
yang datangkemudiandaripadaku.Membukatalikasut-Nya pun akutidaklayak."
Yohanes
pembaptis berkata “untuk membuka tali kasutpun aku tidak layak”. Tetapi orang
yang pikiran tidak ditaklukkan kepada Yesus berani untuk membuka bahkan menjual
kasut. Menjual kasut berarti menjual injil. Yang dimaksud menjual injil di sini
adalah melayani tetapi dengan seperti menjual injil untuk mendapatkan sesuatu.
Kenapa bisa seperti? Karena pikiran tidak ditaklukkan kepada Kristus.
1
Korintus 2:16
2:16 Sebab:
"Siapakah yang mengetahuipikiranTuhan, sehinggaiadapatmenasihatiDia?"
Tetapi kami memilikipikiranKristus.
Siapa
saja bisa terkontaminasi dengan sistem ini dan itu yang banyak muncul di
permukaan hari-hari terakhir ini dan harus kita waspadai. Seandainya Tuhan
tidak mengungkapkan ini kepada kita maka saya bisa terjebak dan saudara juga
bisa terjebak di dalamnyadenganrohtengkulak=
mencarikeuntungandirisendiridarimejualinjil.
Mereka
bersandar pada pikirannya sendiri dan bukan bersandar pada Tuhan. Seharusnya
bagaimana?
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan
merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang
pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada
Kristus,
Kalau
pikiran ditawan dan ditaklukkan kepada Kristus maka tidak akan ada upaya untuk
menghalang-halangi dirinya dan menghalang-halangi orang lain untuk mengenal
Kristus. Mengenal Kristus berarti mengenal kebenaran secara utuh, bukan hanya
mengenal sebagian. Tujuannya pikiran kita ditawan supaya kita mengenal Tuhan
Yesus secara utuh. Kalau saya sebagai hamba Tuhan pengenalanku dangkal maka
itulah yang akan saya sampaikan sehingga pengenalan jemaat juga dangkal, tidak
mungkin pengenalan jemaat melebihi pengenalan gembala. Akhirnya hamba Tuhan dan
jemaat akan terseok-seok dan berani mencopot kasut Yesus bahkan sampai menjual.
Artinya injil perdamaian dan penderitaan Yesus dijadikan objek pencarian.
Inilah yang dikatakan kejahatandalamkerajaan
Allah.
Amos 2:6-7
2:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga
perbuatan jahat Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali
keputusan-Ku: Oleh karena mereka menjual orang benar karena uang dan orang
miskin karena sepasang kasut;
2:7 mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke
dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah
seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;
Orang
benar adalah Yesus. Ketika Yesus mati di kayu salib maka prajurit yang melihat
itu berkata “memang Dia orang benar”.
Lukas
23:47
23:47
Ketikakepalapasukanmelihatapa yang terjadi, iamemuliakan Allah, katanya:
"Sungguh, orang iniadalah orang benar!"
Ini
adalah penampilan orang benar dengan kasutnya.
Yohanes 1:27
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku.
Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."
Berarti
Kristus Yesus mereka perjualbelikan. Saya harus berani berbicara sekalipun ada
yang menanggapi negatif karena saya berani berbicarabahwaorang yang berani menjual injil adalah
orang tidak bertobat. Yohanes saja tidak berani mencopot kasut tetapi ada
pelayan yang berani mencopot kasut Yesus bahkan sampai menjual, melayaniuntukcarimakansehinggatidaksegan-seganlakukan
yang melanggarFirman. Itu karena pikiran mereka tidak ditaklukkan kepada
Yesus.
Inilah
yang terjadi di dunia akhir zaman. Ini berarti kita benar-benar berada di ruas
jalan akhir di mana ke depan ini kita akan berhadapan dengan kelaparan yang
luar biasa. Di situ manusia akan diuji dan Tuhan akan menyatakan bawah kepuasan
bukan datang dari harta tetapi oleh Firman
dan Roh Kudus. Tuhan akan membuktikan bahwa yang akan memuaskan hati manusia
hanya Firman, hanya Yesus. Itu sebabnya saat itu orang akan mencari Firman.
Kalau
menaklukkan pikiran kepada Yesus maka hasilnya luar biasa. Itu sebabnya iblis
tidak mau manusia mencapai hasil yang luar biasa, dia berusaha menghalangi di
tengah jalan sebab kalau dia tidak halangi maka itu adalah resiko besar bagi
iblis sebab dia akan ditaklukkan. Itu sebabnya iblis tidak mau kita menaklukkan
pikiran kepada Kristus karena dia tahu kalau kita menaklukkan pikiran kepada
Kristus maka iblis yang akan ditaklukkan. Tetapi kadang kala siasat iblis itu
berhasil menyelinap masuk dalam pikiran hamba Tuhan dan umat Tuhan sehingga
kita yang kalah, kita yang babak belur dan iblis yang tertawa. Padahal kalau
kita menaklukkan pikiran kepada Kristus maka itu membuat iblis ngeri melihat
kita karena dia sudah tahu pasti kalah.
Filipi 2:1-2
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada
penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini:
hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Untuk
bisa sehati sepikir maka kita harus sama-sama menaklukkan pikiran kepada
Kristus. Kalau tidak menaklukkan pikiran kepada Kristus maka tidak akan mungkin
bisa sama. Kalau tidak memiliki pandangan yang sama terhadap Firman tidak
mungkin bisa menjadi satu. Yang bisa menyatukan hanya Firman, dengan demikian
kita harus menaklukkan pikiran kepada Kristus.
Filipi 2:3
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau
puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang
menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Kalau
satu di dalam pokok maka tidak mungkin ranting yang satu bisa merendahkan
ranting yang lain. Kalau tidak satu di dalam pokok sulit untuk mempraktekkan
hal ini. Tidak mungkin bisa menjadi satu kalau pokoknya beda.
Filipi 2:4-5
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya
memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Kalau
melekat pada pokok maka ranting-ranting ini bisa mempunyai pikiran yang sama. Ranting
bisa mendapat makan karena menyerap makanan dari pokok, jadi ranting yang
melekat pada pokok menerima makanan yang sama. Menjadi ranting itu enak karena
tinggal menyedot makanan dari pokok. Tetapi seringkali ada yang mau keluar dari
pokok, dia membuka pikiran sendiri yaitu pikiran di luar pokok, itu berarti
sudah keluar dari pikiran pokok.
Kalau
kita berada pada 2
Korintus 10:5 dan Filipi 2:1-5 ini maka itu adalah musibah bagi iblis. Itu
sebabnya iblis tidak mau sehingga dia memutar pikiran sehingga orang yang
melayani ini bukan menguntungkan Yesus tetapi malah menguntungan iblis.
II Korintus 2:11
2:11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas
kita, sebab kita tahu apa maksudnya.
Iblis
masuk menyelinap dalam pikiran pelayan itu sehingga akhirnya iblis berhasil
mendapat keuntungan dari pelayan itu.
Filipi 2:6-11
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala
yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Trio
iblis ini ada di udara, di muka bumi dan ada di laut. Apa sifat yang ada di
udara, di bumi dan di bawah bumi atau di laut ini? Tiga kekuatan ini
menguntungkan iblis tetapi tiga kekuatan ini akan ditaklukkan oleh gereja Tuhan
yang menaklukkan pikirannya kepada Yesus sebab hanya Yesus yang bisa
menaklukkan ini.
1. Apa
yang ada di udara?
Efesus
2:1
2:1
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di
antara orang-orang durhaka.
Yang ada di angkasa ini adalah
pendurhakaan. Pendurhakaan ini apakah hanya kita katakan durhaka kepada orang
tua? Itu betul tetapi pendurhakaan yang paling berbahaya adalah pendurhakaan
atau perlawanan akan Firman Allah, ini yang berat. Pendurhakaan ini akan lebih
mewabah seperti penyakit menular di akhir zaman ini. Kehidupan yang mendurhaka
ini dikuasai oleh penguasa angkasa.
II
Tesalonika 2:3,8
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8
pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan
Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
2. Apa
yang ada di atas bumi? Itu adalah penipuan ibadah.
Wahyu
13:14-18
13:14
Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah
diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia
menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati
binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15
Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang
itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa,
sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16
Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau
miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya,
13:17
dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka
yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia
menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang
manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Penipuan ini bergerak dalam
ibadah. Berarti ibadah itu akan dia sesatkan. Sudah memuji Tuhan tetapi kenapa
Tuhan mengatakan akan mengubah pujian menjadi ratapan?
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di
tempatsuciakanmenjadiratapanpadahariitu," demikianlahfirmanTuhan ALLAH.
"Ada banyakbangkai: kemana-mana orang melemparkannyadengandiam-diam."
8:10
Akuakanmengubahperayaan-perayaanmumenjadiperkabungan,
dansegalanyanyianmumenjadiratapan.
Akuakanmengenakankainkabungpadasetiappinggangdanmenjadikangundulsetiapkepala.
Akuakanmembuatnyasebagaiperkabungankarenakematiananaktunggal,
sehinggaakhirnyamenjadisepertihari yang pahitpedih."
Karena pujian itu sudah
dipalsukan oleh nabi palsu.Kelihatannya pujiannya luar biasa tetapi sebenarnya
kejijikan bagi Tuhan, sehingga Tuhan mengatakan “pujianmu Aku rubah menjadi
ratapan”.Ini berarti iblis berhasil menipu gereja Tuhan.
Saudara memuji Tuhan dengan
sungguh-sungguh, betul-betul taklukkan pikiran kepada Kristus. Jangan sampai
saudara memuji-muji Tuhan tetapi tidak menyerahkan hidupmu untuk digarap
pengajaran Firman. Kita harus menaklukkan pikiran kepada Yesus. Di dalam ibadah
yang paling nomor satu adalah Firman pengajaran karena itulah yang akan menyucikan
kita. Itu sebabnya Firman pengajaran ini selalu Tuhan taruh pada urutan
pertama. Dalam Kisah Para Rasul 2 yang pertama disebutkan adalah mereka
bertekun dalam pengajaran rasulsetelah
itu bertekun dalam persekutuan lalu bertekun dalam doa. Jadi Firman pengajaran
itulah yang mengontrol persekutuan, mengontrol doa penyembahan dan pujian serta
perjamuan suci.
Kisah
Para Rasul 2:42
2:42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka
selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Itu yang terjadi pada gereja
hujan awal. Alkitab mengatakan gereja hujan akhir akan lebih hebat dari gereja
hujan awal. Kalau dulu mereka bertekun maka kita harus lebih lagi.
Kenapa perlu ditambahi dengan
perkataan “rasul-rasul”? Sebab ada 12 bintang di atas kepala gereja, 12 bintang
itu menunjuk 12 rasul dalam pimpinan Roh Kudus. Dari 12 rasul apakah ada
seorang yang wanita? Tidak ada seorangpun yang wanita. Jadi tampilnya wanita
sebagai gembala itu adalah penyimpangan
dalam gereja,tanpadisadariolehbanyakgerejaTuhan.
Yang dimaksud dengan doa dalam
Kisah Para Rasul 2:42 ini bukan doa meminta tetapi doa penyembahan dan pujian.
Tuhan Yesus saja setelah memecah-mecahkan roti dan mengadakan perjamuan kepada
murid-muridNya, mereka menyanyi nyanyian mazmur lalu mereka menuju ke taman
Getsemani.
Kita melayani Yesus berarti kita
harus mengikuti seleraNya. Bukan Yesus dipaksa mengikuti selera kita. Ini
kesalahan yang tidak kita sadari yaitu melayani mengikuti selera kita bukan
selera Tuhan.
3. Apa
yang ada di bawah bumi yaitu di laut?
Wahyu 13:1,6
13:1
Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan
berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada
kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Yang ada di laut ini adalah
antrikristus yang tampil dengan sifat menghujat.
Jadi
ada tiga sifat iblis yang menjadi satu yaitu pendurhakaan, penipuan dan
penghujatan. Bagaimana kita bisa mengalahkan trio iblis ini? Dengan mengambil
pikiran seperti Kristus maka kita bisa menaklukkan apa yang ada di langit, ada
yang ada di bumi dan yang di bawah bumi, dengan demikian iblis tidak mendapat
keuntungan. Karena iblis tahu kalau gereja Tuhan menaklukkan pikirannya kepada
Kristus maka itu bencana baginya maka iblis justru memakai orang yang
seharusnya membawa gereja Tuhan berkemenangan melawan siasat iblis malah
dipakai oleh iblis. Hati-hati kita hamba Tuhan dan anak Tuhan. Jangan sampai sekarang
ini kita ada di tangan Tuhan tetapi suatu saat berpindah ke tangan iblis. Itu
bisa terjadi, pendeta besar saja bisa terjadiseperti
itu.
Amos 8:6
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan
orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Terigu
rosokan sangat bertolak belakang dengan roti yang ada di atas meja roti
pertunjukkan. Roti di atas meja roti pertunjukkan itu bukan tepung rosokan
tetapi terdiri dari
tepung yang terbaik.
Imamat 24:5
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang
terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar
harus dibuat dari dua persepuluh efa;
Yang
dijual oleh pelayan dalam Amos pasal 8 adalah roti tetapi berasal dari tepung rosokan. Mereka berani
menjual Firman, berani menjual Injil tetapi yang sudah tidak utuh, firman yang
sudah tidak aktuil. Bagaimana maksudnya yang aktuil? Firman yang harus kita
terima sekarang bukan hanya Firman yang menekankan pada pelajaran mula-mula
saja tetapi harus dilanjutkan pada Firman yang mengarahkan kita pada
kesempurnaan.
Imamat 24:5-8
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang
terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar
harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun,
enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas
tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti
itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
24:8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di
hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk
selama-lamanya.
Selalu
ada pembaharuan pada haris sabat, selalu ada yang baru. Roti itu dibuat dari
dua persepuluh efa berarti dua gomer. Ini yang cocok untuk segala zaman bahkan
cocok untuk zaman kita sekarang ini. Kita mau dibawa pada tepung yang terbaik,
dua gomer untuk satu roti. Kita mau dibawa untuk dua menjadi satu. Jadi Firman
pengajaran tepung yang terbaik yang dijadikan roti adalah Firman yang mendorong
kita dua menjadi satu
(menjadisidangmempelai), itulah yang tepat bukan rosokan.
Dua
gomer ini adalah jatah makanan bangsa Israel pada hari yang keenam menjelang
hari yang ketujuh. Kita ada di ujung hari yang keenam minggu ketebusan. Di
ujung hari keenam pada minggu kejadian, Tuhan menciptakan Adam dan Hawa yaitu
sepasang nikah. Di ujung hari keenam di minggu ketebusan di mana kita menerima
dua gomer, di sana Tuhan menciptakan sepasang nikah yaitu Kristus dan gereja. Itu
adalah berita yang up to date bukan
berita yang tepungrosokan.
Berita
yang kita dengar ini bukan dari tepung rosokan, tetapi berita yang mendorong
kita untuk dua menjadi satu, itu berita yang tepat di ujung akhir zaman.
Olehnya itu ayo kita serius memperhatikan karena Tuhan memberikan kita menu (makanan) dan Tuhan sediakan sangat serius dalam
pergumulan Tuhan untuk kita diberi makan. Tetapi seringkali kita menolak. Kalau
menolak maka suatu saat Tuhan yang akan menolak kita. Jangan sampai kita keluar
dari pembentukan Tubuh Kristus.
Di
akhir zaman ini Tuhan mau membawa kita bukan pada level hanya ibadah biasa,
bukan hanya mendapatkan berita rosokan tetapi berita yang tepat di akhir zaman
ini yaitu berita dua menjadi satu. Kita menjadi satu dengan Yesus. Itu sebabnya
jauh-jauh hari kita diberi makanan yang dibuat dari dua gomer untuk satu roti.
Jadi yang saudara nikmati ini adalah berita “dua menjadi satu”. Kita menerima
berita yang genap, yang utuh, bukan berita yang sepenggal-sepenggal. Itu
sebabnya kita berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar