Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Sekalipun manusia tidak memperhatikan kita tetapi
adalah lebih indah kalau Tuhan yang memperhatikan kita. Di saat kita terancam
maka Tuhan memberikan sayap burung nazar. Lebih dahulu harus ada kerinduan hati
dari kita namun kelengkapannya Tuhan yang tahu kapan kita harus diberikan sayap
burung nazar.
Penyataan Tuhan lewat seorang ibu untuk kita
di tempat ini, dia melihat sidang jemaat ini bersama dua sidang yang lain. Kemudian ada suara
kepada kekasih itu “sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu, teruskan mereka
sudah ada pada jalur yang benar, sudah dekat finish”. Kepada kita disuruh
teruskan tetapi kepada dua sidang yang lain bukannya maju malah undur mau
keluar dari pintu gerbang. Kemudian dua bulan sesudah itu terjadi lagi. Suara
itu datang dan memperlihatkan jemaat di sini Jl. Langgadopi 4 Kristus Penebus.
Suara itu berbicara “katakan kepada hambaKu Bernard Legontu Aku akan menjadikan
mereka tiang gerejaKu di negeriini”.
kita tidak boleh mencurigai dan berpikir
skeptis sebab Tuhan berbicara itu tidak salah. Kadangkala kita seperti menepis
bahasa Tuhan. Tuhan yang tahu keadaan kita, mungkin orang yang lain menilai
jemaat yang lain yang lebih cocok menerima penyataan itu. Itu salah! Berarti
menilai perhatian Tuhan keliru. Orang seperti itu tidak percaya perkataan
(penyataan) Tuhan.
Kita harus yakini hal itu sebab berarti Tuhan
sedang menata kita. Kalau Tuhan menata kita itu tidak akan mungkin salah. Bisa
saja kita melihat seseorang terpuruk tetapi tiba-tiba rohaninya melejit.
Matius
17:1-8
17:1 Enam
hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka
sendiri saja.
17:2 Lalu
Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari
dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3 Maka
nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
17:4 Kata
Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu
untuk Musa dan satu untuk Elia."
17:5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
17:6
Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
17:7 Lalu
Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata:
"Berdirilah, jangan takut!"
17:8 Dan
ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus
seorang diri.
Enam hari
kemudian berarti enam hari yang lampau adalah kisah yang ada pada Matius
16:21-23 yang langsung bersentuhan dengan rasul senior yang bernama Petrus. Di
situ Tuhan Yesus sedang menceritakan untuk pertama kali bahwa Dia akan
menderita sengsara di Yerusalem. Penderitaan Yesus di Yerusalem ini adalah
menggenapi nubuatankitab Kejadian
3:21. Sepertiseekorbinatang yang dikulitidankulitnyadipakaikanpada Adam
danHawa.
Berarti apa
yang diucapkan oleh Yesus dalam Matius pasal 16 tentang penderitaanNya ini
menggenapi bahwa seakan-akan Yesus dilucuti pakaianNya atau kebenaran yang ada
padaNya untuk diberikan kepada manusia, itu sama dengan ketika binatang itu
disembelih oleh Tuhan dan kulitnya diberikan kepada Adam dan Hawa. Dari kisah Adam
dan Hawa yang ditolong oleh Tuhan dimana mereka diberikan pakaian kulit sampai
kedatangan Tuhan Yesus pertama kali itu sudah ada 4 hari berarti 4000 tahun. Dari
zaman Yesus sampai kita sekarang sudah mencapai 2 hari. Berarti sekarang genap 6 hari sejak kulit binatang itu diberikan
kepada Adam dan Hawa.
Sekarang kita
sudah berada pada hari yang keenam dan kemuliaan Allah (kulit) itu akan
diberikan kepada kita. Kemuliaan Tuhan itu dipertontonkan dalam Matius pasal 17.
Jadi angka 6 itu bukan kebetulan, kita sudah berada pada saat-saat penentu di
mana kita akan menerima kemuliaan Allah yang luar biasa. Tetapi siapa yang
layak menerima? Hanya tipe Petrus, Yakobus dan Yohanes.
I Korintus 13:13
13:13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang
paling besar di antaranya ialah kasih.
Iman diwakili
Yakobus, pengharapan diwakili Petrus dan kasih itulah Yohanes.
Jadi yang
kelak akan dipermuliakan bersama dengan Kristus adalah kehidupan yang memiliki
iman. Tetapi bukan iman yang monoton tetapi iman yang bertumbuh dan berkembang
menuju pada kesempurnaan. Kita sudah beriman kepada Yesus Kristus tetapi apakah
iman itu bertumbuh atau tidak. Pemahaman kepada Tuhan Yesus itu bertumbuh atau
tidak.
Efesus 4:13
4:13 sampai
kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak
Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan
Kristus,
Tidaksemuamenerimaiman
2
Tesalonika 3:2
3:2 dansupaya kami terlepasdariparapengacaudan
orang-orang jahat, sebabbukansemua orang berolehiman.
Efesus 4:13 (Terjemahan Lama)
4:13 sehingga
kita sekalian sampai kepada persatuan iman dan makrifat Anak Allah, dan menjadi
orang yang sudah akil balig, sehingga bertambah-tambah sempurna sama dengan
Kristus,
Kita sudah
ada di ujung akhir zaman, sudah ada pada petang hari yang keenam itu sebabnya
gereja Tuhan sudah harus ada kesiapan diri.Iman kita perlu matang, pengharapan
kita perlu bertumbuh dan pengharapan itu sejajar dengan kesucian, kasih kita
juga sudah harus bertumbuh.
Hosea 6:3
6:3 Marilah
kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul
seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada
akhir musim yang mengairi bumi."
II Petrus 3:18
3:18 Tetapi
bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Kita sudah beradapada sore hari keenam sudah akan masuk pada
hari yang ketujuh yaitu Kerajaan 1000 tahun damai. Kalau kita sekarang tahu
kita ada di hari keenam dan sudah mau melangkah ke hari yang ketujuh maka kita
harus tahu bahwa ada masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Kita bisa lolos dari
sana asal kita ada dalam Firman pengajaran yang sehat karena Tuhan tidak akan
membiarkan mempelai wanitaNya diganggu oleh antikristus (laki-laki lain).
Di dalam
Alkitab ada minggu kejadian dan minggu ketebusan. Minggu kejadian diceritakan
dalam Kejadian pasal 1 dan 2. Tuhan menciptakan dunia beserta isinya selama 6
hari,pada ujunghari yang keenam
Tuhan menciptakan sepasang nikah.Pada hari yang ketujuh Tuhan Yesus
beristirahat. Setelah Tuhan beristirahat Adam dan Hawa di taruh di taman Eden
kemudian iblisdatangmenggodadan
mereka jatuh. Mulai dari saat itu Tuhan memulai lagi minggu ketebusan.
Dari Adam
bapa manusia pertama sampai Abraham bapa manusia percaya, itu waktunya 2 hari atau 2000 tahundan ada seorang yang naik ke Sorga hidup-hidup yaitu
Henokh. Dari anak tunggal Abraham yaitu Ishak sampai Yesus Anak Allah yang
tunggal itu juga memakan waktu 2 hari atau kurang lebih 2000 tahundan ada seorang yang naik ke Sorga hidup-hidup
yaitu Elia. Dari Yesus naik ke Sorga dan Roh Kudus dicurahkan sampai zaman kita
sekarang sudah lebih dari 2000 tahun. Kedatangan Yesus kedua kalisudahdekat dan kita sudah ada pada ujunghari yang keenam di mana dulu Adam diciptakan
pada hari yang keenam minggu kejadian maka sekarang kita ada pada hari yang
keenam minggu ketebusan dan Tuhan juga akan menciptakan sepasang nikah yaitu
gereja Tuhan sebagai Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Ini yang sedang Tuhan lakukan dalam diri kita.
Matius 17:1
17:1 Enam
hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka
sendiri saja.
Tidak mudah
untuk Tuhan Yesus membawa Petrus ke atas gunung. Mungkin saudara berpikir kalau
Petrus ini sudah dewasa sudah mempunyai istri tentu dia bisa berjalan sendiri,
tetapi yang dimaksud di sini adalah Tuhan Yesus membawa Petrus secara rohani. Tuhan
Yesus merebut Petrus dari cengkraman setan dan itu tidak gampang.
Matius 16:22-23
16:22 Tetapi
Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya
Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka
Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu
batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan
Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Petrus tidak
lagi disebut “Petrus” tetapi berubah menjadi iblis makanya Tuhan mau merebut
dia. Pengertian “membawa” dalam terjemahan aslinya adalah:
1.
Merebut
Kalau membawa pikiran tidak cocok
dengan pikiran Kristus maka itu adalah sandungan. Menjelang Tuhan Yesus akan
dipermuliakan di atas sana bersama dengan kita maka kalau ada usaha dari Tuhan
lewat hamba Tuhan untuk merebut kita maka itu harus kita sambut sebab itu
berarti anda mau direbut oleh Tuhan untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus
dan menikmati kemuliaan Tuhan. Tuhan berusaha untuk merebut kita dari pikiran
yang berseberangan dengan Kristus. Ketika kita berseberangan pikiran dengan
Kristus maka kita ada di pihak iblis. Itu sebabnya perlu direbut. Kalau Tuhan
sekarang merebut kita itu karena Tuhan tidak mau melihat kita harus menderita,
harus dipotong leher dan tangan, dibelah perut, dikuliti, dicungkil mata dalam
aniaya 3,5 tahunantikrist.
2.
Memenangkan
Tuhan bukan hanya merebut tetapi
Tuhan juga memenangkan. Tuhan menang menghadapi iblis, Tuhan menarik Petrus
dari cengkraman iblis. Tuhan menang menghadapi Yakobus seorang pendesak yang
akhirnya ditarik oleh Tuhan. Tuhan menang menghadapi Yohanes yang adalah orang
yang tempramennya tinggi.
3.
Tuhan
memegang dan membawa naik
Sesudah dimenangkan tidak Tuhan
biarkan. Dari lembah Tuhan angkat kita naik sampai dipuncak gunung untuk
dipermuliakan. Untuk mendaki ke sana bukanlah mudah, ada pergumulan tetapi oleh
kuasa Tuhan mampu membawa
Petrus, Yakobus dan Yohanes. Tuhan juga mampu membawa saudara untuk memegang saudara naik sampai
di permuliakan.
Saya berbahagia kalau hari-hari
terakhir ini begitu limpah Firman Tuhan dalam ungkapan rahasianya yang makin
transparan. Saya yakin jemaat ini memperoleh keseriusan Tuhan memandang saudara, Tuhan ingin memegang saudara naik.
Jangan lepaskan tanganmu dari Tuhan, jangan berontak ketika Tuhan memegang
tangan kita untuk dibawa naik. Menyerah dan berserahlah kepada Tuhan. Jangan
kita banyak ulah di akhir zaman ini, kalau saudara tidak mau masuk dalam aniaya
antikristus maka ayo menyerah kepada Tuhan dan pegang tangan Tuhan untuk
membawa kita naik.
4.
Memperoleh
Terhadap orang yang Dia bawa naik
Tuhan mengatakan bahwa kehidupan kita itulah yang Dia peroleh. Orang yang telah
direbut, dimenangkan dan dibawa naik itu adalah milikNya Tuhan
(Tuhanperoleh).
Ibadah kita bukan hanya sekedar
upacara belaka tetapi ada rencana Tuhan di dalamnya. Tuhan ingin memperoleh
saudara, Tuhan ingin mempromosikan saudara.
Yesaya 40:10
40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang
dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi
upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya
berjalan di hadapan-N/ya.
Jadi Yesus tidak sendiri tetapi
ada orang-orang yang telah dimenangkan yang dimiliki oleh Tuhan. Mempelai
WanitaNya ini dipertontonkan. Masakan
terhadap kehidupan yang menjadi punyaNya Tuhan, Tuhan tidak serius dengan dia,
sudahpastiTuhanserius.
Dalam kitab Ester, raja
Ahasyweros mau mempertontonkan ratu Wasti tetapi ratu Wasti tidak mau, dia membangkang
pada suami. Ini adalah gambaran gereja yang menolak rencana Tuhan. sehingga kemudian
diganti dengan Ester dan Ester menjadi ratu yang berkenan bagi Ahasyweros.
Artinya kalau kita tidak mau ditampilkan Tuhan menjadi Mempelai WanitaNya maka
akan ada orang lain yang ganti. Tuhan tidak kehabisan manusia, Tuhan punya banyak orang lain, tetapi
alangkah bodohnya kalau kita menolak sementara Tuhan mau merebut kita dan
membawa kita naik serta berkata “ini perolehanKu”, begitu indah rencana Tuhan
bagi saudaradansaya.
Orang-orang
dari bawah gunung ini bertemu dengan rekan mereka dari Sorga. Petrus, Yohanes
dan Yakobus tidak pernah bertemu dengan Musa dan Elia sebelumnya tetapi mereka
bisa langsung mengerti. Tamu sorga bergabung dengan tamu dunia dalam suasana
yang tidak ada perbendaannya.
Dikatakan
pakaian mereka putih dan tidak ada yang bisa mengelantang pakaian putih seperti
itu. Kemuliaan Tuhan yang Tuhan sediakan tidak akan bisa ditiru. Itu berarti
dunia bisa mengatakan ada kesucian ada kebenaran tetapi tidak bisa menyaingikebenaran
Tuhan. Berarti yang Tuhan sediakan bukan kebenaran manusia, bukan sucinya
manusia tetapi kesucian Allah yang tidak bisa ditiru oleh manusia. Supaya kita
bisa sampai di sana maka berilah dirimu untuk direbut, dimenangkan, dibawa naik
dan diperoleh Tuhan. Indah kalau Tuhan membawa kita, kita tidak akan dirugikan
bahkan akan dibawa Tuhan dalam kebahagian kekal selama-lamanya. Di sini ada
kemuliaan yang luar biasa, putih bersih dan besinar seperti terang.
Di atas
gunung, murid-murid melihat Tuhan Yesus tidak sendiri tetapi ditemani Musa dan
Elia. Mengapa Musa dan Elia yang dipertontonkan Tuhan dan bukannya Henokh? Apa
kesaksian Firman Tuhan tentang Musa? Di dalam pelayanannya Musa mengalami
pelayanan yang pahit getir, banyak cobaan, banyak tantangan dan sampai 3 kali
dia meminta kepada Tuhan untuk diizinkan meninjak tanah Kanaan tetapi Tuhan
tidak izinkan. Namun dalam Matius pasal 17 ternyata Musa menginjak tanah
Kanaan.
I Korintus 10:1-6
10:1 Aku mau,
supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada
di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2 Untuk
menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
10:3 Mereka
semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan
mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu
karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
10:5 Tetapi
sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari
mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.
10:6 Semuanya
ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya
jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
Musa ditetapkan
Tuhan sebagai seorang pemimpin. Henokh tidak dikatakan sebagai seorang pemimpin.Pemimpin
ini memimpin umat supaya mereka satu bersama Musa. Musa di melewati laut,
mereka juga melewati laut. Musa di bawah tiang awan mereka juga di bawah tiang
awan. Musa menggambarkan pribadi Yesus. Itu sebabnya Musa mengatakan akan
datang orang yang seperti aku.
Musa sebagai
pemimpin diikuti oleh umat yang berprilaku seragam. Kalau kita mau berada dalam
kemuliaan bersama dengan Kristus maka kita harus mengikuti Musa, artinya kita mengikuti Yesus pemimpin kita.
I Korintus 10:2
10:2 Untuk
menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Jadimereka
melewati laut dahulu itu bagi kita sekarang menunjuk baptisan. Sebagaimana
Yesus dibaptisseperti itu juga
kita harusdibaptis. Supaya
umat Israel bisa satu dengan Musa maka mereka mengikuti jalur yang sama. Supaya
kita bisa satu dengan Tuhan maka kita harus mengikuti langkah Yesus. Jangan
kita membuat jalan sendiri. Ini yang Tuhan inginkan karena Tuhan tidak tega
melihat saudara ada dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Ketika aniaya
antikristus ini datang maka kehidupan yang mengikuti Yesus akhirnya ada di
padang belantara (disingkirkan).
Dikatakan
mereka makan makanan rohani yang sama. Artinya kita harus menerima Firman
pengajaran yang sama, tidak boleh bedasebabbedaberartiterjadi:
Mazmur
119:126
119:126 Waktuuntukbertindaktelahtibabagi TUHAN;
merekatelahmerombakTaurat-Mu.
Mazmur 78:24-25
78:24
menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada
mereka gandum dari langit;
78:25 setiap
orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
berlimpah-limpah.
Makanan dari
Sorga itu suasananya suci. Makanan dari Sorga tidak mungkin cemar, tidak
mungkin basi, tidak mungkin ada virus, kuman dan bakteri, makanan dari Sorga
itu steril. Kita makan makanan dari Sorga supaya rohani kita sehat, itulah
Firman pengajaran yang sehat dan murni. Yang dimakan ini adalah roti malaikat.
Malaikat itu adalah gembala sidang.
Jadi yang
dimakan oleh jemaat adalah makanan dari Sorga yang diterima oleh gembala dan
lebih dahulu dimakan oleh gembala baru diberikan kepada jemaat. Jadi saya tidak
bisa berbicara kesucian kepada saudara kalau saya tidak hidup dalam kesucian.
Itu sebabnya saya harus keras kepada istri dan anak-anak sebab kami yang lebih
dahulu makan makanan ini baru diteruskan kepada jemaat. Apa guna saya berbicara
kepada jemaat kalau tidak bisa memimpin istri saya. Harus ada bukti saya
mengkonsumsi makanan malaikat, roti penggembalaan.
Wahyu 1:16,20
1:16 Dan di
tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah
pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang
terik.
1:20 Dan
rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh
kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan
ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Malaikat atau
gembala sidang ini yang lebih dahulu dekat dengan mulut Tuhan. Pada mulut Tuhan
keluar pedang dan pada tangan Tuhan ada kitab.
Gembala ini yang lebih dahulu harus bersekutudenganFirmanitusendiri.
Supaya kita
bisa bersama dengan Tuhan maka ada 5 hal yang harus dilepaskan dari gereja
Tuhan.
1.
Keinginan
akan hal-hal yang jahat
I Korintus 10:6
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai
contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan
hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
Dalam perjalanan hidup kita, kita
sudah ditolong oleh Tuhan, kita sudah ada di rumah Tuhan, kita sudah
digembalakan tetapi kadang masih muncul pemikiran ingin akan hal-hal yang tidak
baik (jahat).
2.
Menyembah
berhala
I Korintus 10:14
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang
kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
Penyembahan berhala ini termasuk tamak
dan serakah serta keras hati.
Efesus 5:5
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak
ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala,
yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Kolose 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu
segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu
jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3.
Melakukan
percabulan
I Korintus 10:8
10:8 Janganlah kita melakukan
percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka,
sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
Dalam Bilangan pasal 25, ada anak
orang Israel dan anak bangsawan Moab melakukan percabulan terang-terangan di
mata Tuhan. Pinehas anak Eliazar tidak tahan melihat itu dan dia mengambil
lembing lalu mengejar mereka berdua. Ketika dia masuk di dalam kemah dia
menemukan mereka melakukan hubungan badan dan dia menikam mereka berdua sampai
tembus di tanah. Akhirnya Tuhan mengatakan bahwaPinehasditetapkan menjadi imam untuk selama-lamanya
bersama anak-anaknya karena dia telah membela kekudusan Tuhan dan membuat murka
Tuhan surut.
4.
Bersungut-sungut
I Korintus 10:10
10:10 Dan janganlah bersungut-sungut,
seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka
dibinasakan oleh malaikat maut.
Bersungut-sungut ini adalah dosa
yang paling cepat mengundang murka Tuhan. Mungkin kita tidak bersungut tetapi
mengomel, tetapi itu sama saja. Jangan kita bersungut menghadapi apapun, adalah
lebih baik kita mengangkat hubungan ke atas dan nanti Tuhan yang akan
menyelesaikan apa yang kita hadapi. Kalau Tuhan sudah mengambil sikap maka kita
akan merasa ringan. Seringkali kita yang mau menjadi komandan atas diri kita
dan tidak mau tunduk pada Tuhan Komandan kita yang luar biasa itu.
5.
Mencobai
Tuhan
I Korintus 10:9
10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan,
seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati
dipagut ular.
Mencobai Tuhan ini sering kita
lakukan. Sudah diberikan peringatan jangan dilakukan tetapi terus ditabrak
saja. Tetapi ada satu hal Tuhan perbolehkan untuk kita mencobai Tuhan.
Maleakhi 3:8-10
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun
kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami
menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu
masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di
rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan
bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.
Maleakhi 3:10 (Terjemahan Lama)
3:10 Bawalah olehmu akan segala
perpuluhanmu ke dalam perbendaharaan rumah-Ku, supaya adalah makanan dalam
rumah-Ku; dan cobailah akan Daku dengan demikian, kalau-kalau tiada Aku
membukai akan kamu segala pintu langit dan mencurahkan kepadamu berkat yang
tiada sempat kamu taruh; demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam!
Elia adalah
hamba Tuhan yang melayani umat Tuhan yang sudah ratusantahun hidup di Kanaan tetapi umat Tuhan ini
sudah jungkir balik. Mereka tidak lagi mencintai Tuhan dan lebih cenderung
dengan berhala-berhala orang Kanaan. Ini adalah peluang bagi iblis dan dia
memanfaatkan orang nomor satu di Israel yaitu raja Ahab. Ini adalah musuh
bebuyutan dari Elia. Jadi di tengah-tengah pelayanan Elia yang menghadapi raja Ahab yang mempunyai
permasuri yang namanya Izebel. Raja Ahab ini hanya simbol dan yang bekerja
adalah Izebel.
Izebel arti
namanya tidak kawin. Tetapi kenyataanya Izebel ini kawin. Berarti ini adalah kesucian
palsu. Ini tertampak dalam prilaku Izebel. Kesucian Allah mau Tuhan turunkan
untuk mempengaruhi mereka supaya mereka ada dalam kesucian yang benar. Tetapi
Izebel tampil dengan kesucian palsu, dia menghancurkan mezbah Tuhan dan
membangun mezbah baal dan asyera. Peran Izebel di dunia Kristen akhir zaman ini
terlalu nampak dan terasa sehingga ibadah yang seharusnya penekanannya kesucian
100 persen dengan Tuhan tetapi sudah diselewengkan dengan adanya baal dan
asyera di sana. Kesucian sudah tidak benar lagi dalam gereja karena yang pegang
peranan dalam gereja adalah perempuan.
Hari-hari
terakhir ini hamba-hamba Tuhan tipe Elia berhadapan dengan penampilan roh Izebel.
Jangan saudara merasa jaya karena gembala bukan perempuan tetapi kita harus
tetap berhati-hati. Elia ini tidak pernah tenang karena diganggu oleh Izebel.
Namun akhirnya Tuhan mengambil sikap Izebel ini harus dibunuh, roh Izebel tidak
boleh berkelanjutan.
Matius 17:5
17:5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Di
tengah-tengah kemuliaan Tuhan yang luar biasa itu masih ada pesan Tuhan kepada
kita. Kalau kita mau berkenan di hadapan Tuhan dalam ibadah maka kita harus
mendengarkan Anak yang dikasihi oleh Bapa. Dengar kepada Yesus jangan mendengar
kepada yang lain. Sejak kapan Yesus dikatakan dikasihi?
Matius 3:13-15
3:13 Maka
datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi
Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan
Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu
Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan
Yohanes pun menuruti-Nya.
Ketika
Yohanes seperti mau menolak maka Yesus memberikan pemahaman bahwa baptisan ini
untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah. Yohanes mendengar ucapan dari Anak
Allah.
Matius 3:16-17
3:16 Sesudah
dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka
dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu
terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Untuk pertama
kalinya Sorga memproklamasikan“Inilah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan”. Itu bukan terjadi
ketika Yesus lahir di kandang Betlehem, bukan ketika Dia berumur 12 di dalam
Bait Allah tetapi ketika berusia 30 tahun dan mau dibaptis. Jadi proklamasi
Sorga ketika kita diangkat menjadi anakNya adalah saat kita mempersembahkan hidup
untuk dibaptis. Berilah diri untuk dibaptis. Itu berarti Sorga menyambut
saudara. Beribu-ribu malaikat di Sorga bertempik sorak memuji memuja Tuhan
karena melihat seorang yang datang kepada Yesus.
Apakah Tuhan
Yesus ada kesalahan? Tidak! Tetapi Dia datang untuk dibaptis untuk memberi
contoh/teladan dalam kehidupan
kita.
Kidung Agung 1:7-8
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
1:8 -- Jika
engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan
gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Penggembalaan
teman-teman Salomo ini adalah kehidupan yang tahu bicara Firman
Allah tetapi dia sendiri tidak
melakukan. Jejak Yesus sebagai Domba Allah dimulai dari baptisan sampai masuk
pesta nikah Anak Domba Allah.
Wahyu 19:7
19:7 Marilahkitabersukacitadanbersorak-sorai, danmemuliakanDia!
KarenahariperkawinanAnakDombatelahtiba, danpengantin-Nyatelahsiapsedia.
Kidung Agung 2:17
2:17 Sebelum
angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku,
berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman
rempah-rempah!
Hembusan
angin senja itu dingin, itu menunjuk pengajaran permainan palsumanusia yang sekarang berhembus, jangan kita
berlambat-lambatan.
Efesus
4:14
4:14 sehinggakitabukanlagianak-anak, yang
diombang-ambingkanolehrupa-rupaanginpengajaran,
olehpermainanpalsumanusiadalamkelicikanmereka yang menyesatkan,
Bayang-bayang
sudah mau hilang berarti matahari sudah mau tenggelam. Matahari berbicara
penampilan Allah.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab
TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia
tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Jangan tunggu
kasih Allah dan kebenaran Allah sudah tidak ada dan baru mau kita cari, itu
sudah terlambat. Selagi masih ada bayang-bayang walaupun sudah memanjang tetapi
masih ada kesempatan emas untuk kita kembali.
Ketika Tuhan
Yesus naik ke gunung itu Dia merebut kita, di saat-saat terakhir dia membawa
kita, mengangkat kita dan sampai di atas kita menjadi perolehannya. Betapa
indah kalau terhadap kita Tuhan mengatakan “ini perolehanKu”, biarlah kita
menjadi upah jerih payah Tuhan. Itu berarti Tuhan merebut kita dan membawa kita
naik. Jadilah kita semua perolehan Tuhan. Kalau saudara pergi ke suatu tempat
mencari sesuatu lalu apa yang saudara cari itu saudara peroleh, betapa hati
saudara bersukacita. Betapa girang hati Tuhan kalau saudara menjadi
perolehannya Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar