Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 10:4-5
10:4 Dari
pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah,
dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua
penguasa bersama-sama.
10:5 Maka
mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur
di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan
membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda.
Setelah
bangunan itu dibangun dengan dasar dari
batu penjuru yang mahal maka menyusul patok kemah. Patok kemah ini dibarengi
dengan munculnya seseorang yang mengaku Suami yang jadi penebus kita. Jadi bangunan yang dibangun itu
dasarnya mahal serta indah dan Pemilik bangunan itu memberi julukan dirinya
Suami, kemudian penghuni bangunan itu adalah kehidupan yang dibeli dengan harga
yang mahal. Jadi penghuninya mahal dan bangunannya mahal. Semoga kita semua
menjadi penghuni bangunan yang mahal itu dan pemilik bangunan yang mengaku
Suami kita itu, Dialah yang menebus kita dengan harga yang mahal. Olehnya itu
jangan kita merusak bangunan Tuhan dan jangan kita melakukan sesuatu yang
kurang pas terhadap Pemilik rumah yang adalah Suami itu, yang mengizinkan kita
mendiami rumah tersebut karena kita sudah dibeli dengan harga yang
mahal.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab
kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu
warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas,
1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Bangunan ini
dibangun dengan dasar yang mahal. Pemilik bangunan itu menyatakan diriNya
berstatus Suami dan Suami ini menebus kehidupan yang diizinkan menjadi penghuni
rumah sebab telah ditebus dengan darahNya. Jadi saudara bisa berada di rumah
Tuhan yang indah dan mahal karena Yesus yang adalah suami kita telah menebus
kita.
Rumah kita sekalipun sangat sederhana kita tidak akan tega
mengisi bangunan itu dengan barang-barang yang kotor, apalagi kalau rumah itu
mahal. Kita ini rumah Tuhan yang dibangun dengan batu penjuru yang mahal.
Sekaligus kita menjadi penghuninya karena kita telah dibeli. Ini bangunan Tuhan
yang mahal, tentu kita tidak akan mengotori rumah yang dibangun dengan mahal dan indah itu. Kita juga diizinkan
menjadi penghuni rumah karena kita telah ditebus oleh Pemilik rumah, sekaligus
hubungan antara penghuni rumah dengan Pemilik rumah adalah hubungan suami istri
(kepaladantubuh).
Tidak mungkin
suami membangun lalu istri masuk mau merusak rumah itu. Orang yang suka merusak
rumah yang mahal yang dibangun oleh suami akan diusiratau dipecat dan dikeluarkan dari dalam rumah.
1 Korintus
5:13
5:13 Mereka yang berada di luarjemaatakandihakimi
Allah. Usirlah orang yang melakukankejahatandaritengah-tengahkamu.
Kalau kita
sudah menjadi penghuni rumah bersama pemilik rumah adalah Suami kita mestinya kita juga ikut memelihara dan
bertanggung jawab, kita harus menjaga rumah yang mahal itu. Kita harus menjaga
hidup ini karena sudah dibeli dengan darah yang mahal dan kita memiliki rumah
yang mahal. Bangunan yang mahal itu dapat dikatakan Yerusalem Baru dan
penghuninya adalah saya dan saudara yang sekaligus adalah Mempelai Wanita.
Setelah kita
menjadi penghuni rumah karena kita dibeli dengan harga yang mahal oleh Pemilik
rumah yang mengaku Suami kita itulah Yesus, maka Dia tahu kita ada di wilayah
yang banyak musuh.
1 Yohanes
5:19
5:19 Kita tahu, bahwakitaberasaldari Allah
danseluruhduniaberada di bawahkuasasijahat.
Kita belum
berada di Sorga yang sudah tidak ada musuh, kita masih ada di wilayah dunia
ini. Itu sebabnya Dia memperlengkapi kita dengan busur perang. Dunia di mana
kita tinggal ini belum dinyatakan aman. Nanti aman ketika kita masuk dalam
kerajaan 1000 tahun damai.
Sekarang kita
belum aman. Kita tidur masih seringkali mengigau, kita berjalan masih waswas,
kita bekerja masih berpikir jangan-jangan ada yang akan menembak. Olehnya itu
Tuhan memperlengkapi kita dengan busur perang. Artinya wilayah di mana kita
tinggal itu belum aman dan Tuhan mengajar kita dengan munculnya busur
maka siapa yang akan berperang? Dalam kisah Alkitab tidak pernah perempuan yang
maju berperang. Tidak pernah istri atau perempuan diizinkan masuk perang, hanya
laki-laki yang berperang, kecuali Debora itupun karena ulahnya Barak. Berarti
kita dilengkapi busur perang dan yang berperang adalah Pribadi yang memiliki
status Suami itu. Kita disuruh diam, artinya kita disuruh bersandar kepadaNya.
Bukan kita yang harus mengambil inisiatif untuk melawan.
1 Samuel
17:47 (Terjemahan lama)
17:47
dansegenapperhimpunaninimengetahuikelakakanhalTuhanmenolongbukandenganpedangdanbukan
pula dengantumbak, melainkanperangituTuhanpunya,
danIapunmenyerahkankamukelakkepadatangan kami.
1 Samuel 17:47
17:47 dansupayasegenapjemaahinitahu, bahwa TUHAN
menyelamatkanbukandenganpedangdanbukandenganlembing.Sebab di
tanganTUHANlahpertempurandanIa pun menyerahkankamukedalamtangan kami."
Ini juga yang
seringkali salah dalam status rumah tangga. Maunya istri yang masuk perang.
Mustinya dia mengizinkan suami di depan dan istri ini berharap serta bersandar
kepada suami. Dalam Alkitab dikatakan yang menjadi suami kita adalah Tuhan
Yesus maka kita harus bersandar kepadaNya. Suami yang selalu ada di depan,
istri dan anak dilindungi. Istri bersandar kepada suaminya. Suami kita itulah Yesus.
Keluaran 14:14,25
14:14 TUHAN
akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
14:25 Ia
membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang
Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab TUHANlah
yang berperang untuk mereka melawan Mesir."
Tuhan yang
berperang, sikap kita adalah berserah atau berharap kepada Tuhan. Secara rohani kita memiliki
rumah yang indah dan mahal kemudian kita menjadi penghuni rumah lalu diangkat
status kita menjadi istri dari Pemilik rumah yang juga menjadi Penebus kita.
Sebagai istri kita menjadi pemilik bersama Suami, kita bisa berada di situ
karena sudah dibeli oleh Suami kita dengan mahal. Ketika Tuhan berbicara patok
kemah, Dia juga berbicara bahwa diriNya adalah Suami yang menebus kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab
yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Kita ditebus
dengan darah yang mahal bukan dengan emas atau perak. Setelah ditebus status
kita diangkat menjadi istri sekaligus menjadi pemilik rumah yang mahal dan
indah. Kita sedang mengarah ke sana. Semoga jemaat Tuhan menjadi pemilik rumah
yang mahal ini, dengan catatan
kita menghargai penebusan Kristus karena kita ditebus dengan darah yang mahal.
Kita
menyadari bahwa kita di dunia ini belum aman. Dunia ini tidak aman sebab iblis
belum dirantai (di
penjara). Suatu saat Tuhan akan
menangkap iblis, merantainya dan dipenjara dalam lubang yang tidak terduga
dalamnya. Selama iblis dirantai maka Tuhan Yesus yang adalah suami bersama
gerejaNya yang adalah istriNya berada dalam kerajaan 1000 tahun damai.
Iblis belum
dipenjara maka kita diberikan kelengkapan busur perang. Yang berperang adalah
laki-laki, adalah suami kita. Gereja Tuhan sebagai istri diajar untuk berserah,
untuk berharap kepada Tuhan
yang adalah suami kita, jangan kita ragukan Dia.
Ulangan 1:30
1:30 TUHAN,
Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama
seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,
Dalam nikah
suami harus tampil di depan dan istri tinggal mengikut saja. Istri boleh
memberikan usul tetapi keputusan ada pada suami. Kalau suami memberi keputusan
dan usul istri tidak diterima jangan sampai mukanya menjadi murung dan marah. Kalau
marah berarti istri ini tidak berserah dan bersandar kepada suami.
Dalam
struktur nikahtatanan Sorga, yang
paling atas adalah Allah setelah itu Kristus lalu suami dan terakhir istri. Kalau
istri mau menjadi kepala suami berarti dia mau merebut posisi Kristus sebagai
kepala suami, akibatnya penyucian dalam rumah tangga itu akan terhenti. Di atas
suami ada Yesus, kalau istri merasa suami sewenang-wenang maka laporlah kepada
Yesus supaya Yesus yang menghadapiulah suami.
Ulangan 3:24; 20:4
3:24 Ya,
Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu
dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat
melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
20:4 sebab
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu
melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
II Tawarikh 20:29
20:29
Ketakutan yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan negeri-negeri lain,
ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN yang berperang melawan musuh-musuh Israel.
Contoh konkrit
dalam Alkitab adalah bagaimana bangsa Israel merubuhkan kota Yerikho. Mereka
disuruh diam walaupun mereka disuruh mengitari kota Yerikho selama 13 kali.
Yosua 6:10
6:10 Tetapi
Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: "Janganlah bersorak
dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah kata pun janganlah keluar dari
mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! -- maka kamu
harus bersorak."
6 hari mereka
mengitari Yerikho sekalitiaphari
dan pada hari ketujuh mereka mengitari sebanyak 7 kali. Dua belas kali mereka
harus mengitari kota Yerikho dengan diam,nanti yang ketigabelas kali baru mereka
bersorak. Pada hari ketujuh mereka mengitari selama 7 kali, secara fisik mereka
sudah lelah tetapi masih disuruh mengitari selama 7 kali dan nanti pada kali yang ketujuh baru
mereka bersorak. Artinya kalau kita mau meraih kemenangan kita harus patuh dan
taat pada komando dari Sorga, itulah komando dari Suam, komando dari Mempelai
Laki-laki Sorga. Dua belas ini menunjuk angka persekutuan kita dengan meja roti
pertunjukkan. Di atas meja roti sajian ada dua belas ketul roti. Jadi ketika
kita mendengarkan Firman, ketika kita menerima komando dari Sorga, harus kita
tanggapi dengan diam, arti kata jangan ada perlawanan terhadap Firman Allah.Pada
kali ketiga belas mereka mengitari Yerikho maka mereka bersorak dan tembok Yerikho
itu rubuh.Ini terjadi karena yang memegang busur panah itu adalah Suami, itulah
Mempelai Laki-laki Sorga. Kita kadang kala tidak mau diam dan malah suka ribut.
Bahaya kalau gembala salah mengomentari Firman, kasian jemaat yang dia layani.
Kalau gembala sudah menista Firman bagaimana dengan jemaat, sebab perilaku gembala bisa turun kepada jemaat.
Dua belas
kali bangsa Israel mengelilingi Yerikho dengan diam. Angka 12 adalah angka
persekutuan kita dengan meja roti pertunjukkan sebab di atas meja itu ada 12
ketul roti, itu menunjuk persekutuan kita dengan FirmanPengajaran. Ketika kita diajar oleh Tuhan, dikomando
oleh Tuhan lewat Firman pengajaran (Tuhan inilah Pemilik rumah yang mengizinkan
kita menjadi penghuni bahkan status kita diangkat menjadi istriNya) maka kita
harus banyak diam, jangan banyak berkomentar miring. Kalau kita berkomentar
miring maka itu adalah peluang dari iblis untuk masuk merusak hubungan antara
istri dan suami. Ini jangan terjadi dalam diri kita. Sebabitu kita harus belajar senyap-senyap untuk mengikuti kehendak Tuhan, harus
belajar diam.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab
beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Dengan
bertobat dan tinggal diam kita diselamatkan karena ketika kita diam maka yang
berperang adalah Yesus suami kita. Namun kalimat terakhir ini yang menjadi
masalah. Enggan berarti tidak mau menurut dan mempunyai pandangan sendiri. Orang
yang tidak mau tunduk pada Firman hidupnya tidak akan nyaman bahkan iblis bisa
merampashidupnya.
Yesaya 30:16
30:16 kamu
berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan
lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka
para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
Artinya
secara rohani solusi yang kita lakukan di luar Firman Tuhan malah mengakibatkan
kita binasa. Tentu kita tidak menkhendaki hal ini, kita selalu belajar
mengikuti cara kerja Tuhan. Kita mau
mengikuti cara yang Tuhan berikan sebagai jalan keluar untuk kita agar jangan
kita berakhir dengan binasa. Kita beribadah bukan diarahkan untuk kebinasaan tetapi diarahkan untuk menang.
Bangsa Israel
dahulu ketika ada peperangan yang maju di medan perang tidak ada wanita atau
ibu, kecuali Debora. Itupun Debora maju karena kesalahan Barak, Barak yang
memaksa. Setelah busur perang ditampilkan maka yang tampil kemudian adalah pemimpin-pemimpin akan keluar secara
bersama-sama.
Yesus tidak
kita lihat dengan kasat mata tetapi pemimpin-pemimpin ini yang bisa kita lihat.
Mengapa pemimpin ini bisa tampil bersama-sama? Karena mereka telah diisi dengan
jiwa dan roh Yehuda. Tidak akan mungkin sama kalau jiwa mereka tidak
dipengaruhi oleh roh Yehuda. Pemimpin-pemimpin ini sudah ada dibawa pengaruh sifat
Yehuda. Kalau ini ada maka tidak mungkin pemimpin yang satu dengan pemimpin
yang lain tidak bisa satu karena sama-sama ada di bawah pengaruh sifat Yehuda.
Tuhan Yesus lahir dari jalur Yehuda. Berarti pemimpin-pemimpin ini adalah
pemimpin yang sudah ada di bawah pengaruh Yesus, ada di bawah pengaruh Firman
yang mempunyai busur, mempunyai rumah yang mahal dan punya istri yang menghuni
rumahNya.
Dalam injil
Lukas, ketika palungan itu diperlihatkan maka yang ada di dalamnya itulah bayi
Yesus. Berbicara palungan
pertama kali disebut di Alkitab adalah dalam Kejadian pasal 24, itu menunjuk
pelayanan yang memuaskan. Tuhan Yesus yang ada dalam palungan adalah Mempelai
Laki-laki Sorga walaupun saat itu masih bayi tetapi kelak dalam pelayananNya
memberikan pelayanan yang memuaskan gereja Tuhan. Kita gereja Tuhan harus
mengimbangi, kita juga harus memberikan pelayanan yang memuaskan.
Kemudian
palungan diceritakan dalam Keluaran pasal 31, di sana terjadi pemisahan. Jadi
jangan kita kaget kalau terjadi pemisahan. Yang ada dalam palungan adalah
Yesus. Ketika Yesus digendong oleh Simoen dia berkata:
Lukas 2:34-33
2:33 Dan bapa
serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
2:34 Lalu
Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan
banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan
perbantahan
Jadi kita
tidak bisa memaksaYesus “supayajangan ada yang jatuh, harus semua dibangun”. Itu sudah dinubuatkan, Yesus
yang menentukan ada yang jatuh (runtuh) dan ada yang dibangun.
Lukas 2:34 (Terjemahan Lama)
2:34 maka
Simeon pun memberkati keduanya itu, serta berkata kepada Maryam, ibu-Nya,
"Tengoklah, kanak-kanak ini ditentukan akan menjatuhkan dan membangunkan
beberapa banyak orang Israel, dan akan menjadi suatu alamat yang dibantah.
Jadi apapun
yang terjadi kita harus berserah saja kepada Yesus Mempelai Pria Sorga, yang
penting jangan sampai saudara dan saya keluar dari jalur Yehuda.
Pemimpin-pemimpin yang ada di bawah jalur Yehuda ini akan membuahkan 4 hal. Sayang kalau saya sebagai gembala tidak
berada pada jalur Yehuda sebab saudara akan kehilangan empat hal. Ada empat hal
yang dipetik oleh umat Tuhan yang berada di bawah kepemimpinan pemimpin yang
keluar secara bersama-sama ini.
Zakharia 10:6
10:6 Aku akan
membuat kuat kaum Yehuda, dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf. Aku akan
membawa mereka kembali, sebab Aku menyayangi mereka; dan keadaan mereka
seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka,
dan Aku akan menjawab mereka.
1.
Menciptakan
persekutuanTubuh Kristus
Sifat Yehuda ini adalah tidak
mementingkan diri dan rela mati bagi orang lain. Jadi Yehuda ini melekat
sifat Yesus yang sebenarnya, sifat Yesus ada pada Yehuda. Karena Yesus lahir
dari jalur Yehuda.
11 orang saudara ada di Kanaan
dan 1 orang ada di Mesir akhirnya kembali bersekutu. Apa yang membuat mereka
bersekutu? Karena ada kelimpahan gandum. Artinya karena kelimpahan Firman.
Kalau kita menolak kelimpahan Firman sementara kita butuh apalagi ketika ada
dalam keadaan lapar maka itu sama dengan melepaskan diri dari pembentukan Tubuh
Kristus.
Kita tidak bisa menyangkali kita
sudah menerima kelimpahan Firman Allah. Kalau kita menerima kelimpaha Firman
Allah itu bukan tanpa maksud semua itu untuk mengatasi
kelaparan supaya kita bisa satu dalam Tubuh Kristus. Hak jemaat adalah untuk
menerima pelayanan Firman semaksimal mungkin tetapi hak ini dirampas oleh
gembala. Anehnya lagi jemaat yang sebenarnya diberikan hak untuk mendapatkan
Firman malah menolak. Jangan saudara yang seharusnya menerima hak tetapi malah menolak, lebih
parah lagi kalau gembala yang merampas hak jemaat.
2.
Tampilnya
Mempelai
Yusuf ini adalah gambaran roh
Mempelai. Jadi persekutuan itu adalah persekutuan yang diikat oleh roh Mempelaimenampilkansidangmempelai.
3.
Musuh
menjadi alas kaki
Ini adalah berkat kemenanganyang ada hubungannya dengan busur panah.
Zakharia 10:5
10:5 Maka mereka akan seperti pahlawan
yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan
berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu
orang-orang yang mengendarai kuda.
Ini yang ditunggu-tunggu oleh
Tuhan dan juga ditunggu-tunggu oleh gereja Tuhan.
Ibrani 10:13
10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan
saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
Tuhan Yesus adalah Kepala dan
kita gerejaTuhan adalah TubuhNya. Kaki ini ada di mana? Tentu kaki ada pada
tubuh, berarti ada pada gereja. Itu yang ditunggu-tunggu oleh Tuhan, kapan
gereja itu menang, kapan gereja menginjak-injak musuh. Itu sebabnya gereja
dikawal oleh pemimpin-pemimpin yang tampil bersama-sama.
Mikha 5:1,4
5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata,
hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku
seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala,
sejak dahulu kala.
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera.
Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka
kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin
manusia.
7 adalah angka kesempurnaan. Jadi
gembala-gembala yang tampil ini adalah gembala yang mengerti ke mana gereja
Tuhan akan dibawa yaitu untuk masuk pada kesempurnaan Tubuh Kristus.
8 adalah angka pembaharuan.Kita
harus terus menerus mengalami pembaharuan yang dimulai dengan lahir baru. Jadi
gembala-gembala ini memimpin umat dalam kesempurnaan dan tahapan-tahapannya
lewat pembaharuan-pembaharuan melalui Firman yang dia sampaikan sehingga umat
Tuhan itu mengalami garapan Firman Allah yang membangkitkan gairah dan selalu dibaharui hidup rohaninya. Ini tugas kami hamba
Tuhan, bukan hanya sekedar khotbah. Seringkali
yang nampak, banyak hamba
Tuhan hanya seperti memimpin upacara ibadah saja dan tidak jelas arahnya.
Rumah yang mahal sudah diberi kemudian
Tuhan tampil sebagai Suami kita dan kita menghuni rumah yang sama. Tuhan
mengangkat kita menjadi istriNya. Bisa ada di sana tentu karena ada 8 pemimpin
manusia yang mengerjakan pembaharuan dalam diri umat.Tuhan
adalah gembala yang memimpinpadakesempurnaan yang
menghentar kita ke sana. Kemudian ada busur panah, berarti Tuhan tidak tinggal
diam kalau ada yang mengganggu umatNya karena mengganggu umatNya berarti sama
dengan mengganggu istriNya sama dengan mengganggu biji mataNya. Untuk
melestarikan kemenangan maka kita dititipkan kepada pemimpin-pemimpin yang
bekerja sama. Maksudnya supaya persekutuan kita makin harmonis, kita diisi
dengan roh Mempelai, kita terus mengalami kemenangan dan musuh dijadikan
tumpuan kaki kita.
Musuh yang terakhir adalah maut.
I Korintus 15:26
15:26 Musuh yang terakhir, yang
dibinasakan ialah maut.
Yesus mengerjakan pekerjaan untuk
mengalahkan maut tetapi maut masih terus ada sampai sekarang. Kapan maut
benar-benar dikalahkan? Ketika gereja diterbangkan ke padang belantara dan
tidak bisa dikejar oleh maut.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di
langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah
kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan
kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di
padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa
dan dua masa dan setengah masa.
Musuh dikalahkan bukan dengan
perkara enteng. Untuk kita bisa mengalahkan musuh berarti hidup kita harus
melekat pada Kepala. Jangan kita lepas dari Kepala (Yesus), gereja Tuhan jangan coba-coba lepas dari
pribadi Yesus.
4.
Tidak
ada lagi perasaan yang menuduh hati kita
Zakharia 10:6
10:6 Aku akan membuat kuat kaum Yehuda,
dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf. Aku akan membawa mereka kembali, sebab
Aku menyayangi mereka; dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak
oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab mereka.
Perasaan mereka seakan-akan tidak
pernah ditolak oleh Tuhan. Artinya perasaan tertuduholehdosaitu akan dihapus, berarti tidak pernah munculdalam ingatan lagi bahwa pernah dia ditolak oleh Tuhan,
bahwa pernah hidup itu melakukan yang tidak benar. Jadi Tuhan tidak pernah lagi
melihat kehidupan saudara seperti masalalusaatditolak. Berarti sudah merasa nyaman, tidak ada lagi
perasaan kuatir. Kalau masih merasa tidak sejahtera dan tidak nyaman berarti
perasaannya masih diganggu oleh perbuatan-perbuatan di masa lampau. Sedangkan
musuh sudah dikalahkan mengapa kita masih diganggu oleh perasaan-perasaan di masa
lalu? itutipuaniblis.
Seringkali istri sudah adakanpengakuan kepada suami dan suami maafkan tetapi suami
bisa kembali mengungkit lagi. Atau suami sudah mengaku kepada istri tetapi satu
ketika istri kembali mengungkit. Kalau seperti itu berarti belum tuntas,
berarti belum nyaman. Hal itu harus dilepaskan.
Yesaya 56:3-8
56:3 Janganlah orang asing yang
menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: “Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan
aku dari pada umat-Nya”; dan janganlah orang kebiri berkata: “Sesungguhnya, aku
ini pohon yang kering.”
56:4 Sebab beginilah firman TUHAN: “Kepada
orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang
Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:5 kepada mereka akan Kuberikan dalam
rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan
nama – itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan --, suatu nama
abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.
56:6 Dan orang-orang asing yang
menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN
dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan
tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku
yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada
korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan
di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
56:8 Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang
menghimpun orang-orang Israel yang terbuang: Aku akan menghimpunkan orang
kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun.”
Tadinya masih ada keraguan kemudian
Tuhan jamin pada ayat7-8, Tuhan bersihkan keraguan itu pada ayat 7 dan 8. Alangkah
sialnya kalau kita jatuh pada model pemimpin pada ayat 9-11, siapa lagi yang
mau menolong sebab hanya akan dijadikan santapan bagi pesta binatang buas. Jangan kita jatuh
di sini:
Yesaya 56:9-11
56:9 Hai segala binatang di padang, hai
segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku
adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah
anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka
tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak
tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat
mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba,
tiada yang terkecuali.
Dalam berkat yang keempat ini
Tuhan mau memberikan ketenangan kepada kita, Tuhan mau memberikan jaminan
sejahtera dan aman dalam diri kita. Supaya jangan lagi ada perasaan “aku pernah
ditolak, jangan-jangan aku akan ditolak lagi.”
Ibrani 8:12
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas
kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.”
Ketika Firman itu sudah ditukik
dalam hati dan pikiran saudara maka Tuhan tidak akan pernah ingat lagi bahwa
saudara adalah orang berdosa.Satuperkarabukapikiran/hatisupayaditulisFirman
Allah.
Ibrani 10:17
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat
dosa-dosa dan kesalahan mereka.”
Sampai dua ayat dikatakan hal
ini. Ini menggenapi Zakharia 10:6. Tuhan adalah Suami yang luar biasa yang
menyediakan rumah yang indah dan mahal untuk saya dan saudara. Kita bersama
menghuni rumah itu. Kita yang tadinya ditolak dan dibuang dibeli olehNya dengan
harga yang mahal. Kemudian diangkat status kita menjadi Mempelai WanitaNya,
menjadi istriNya. Kemudian kita diberikan satu kekuatan dalam persekutuan tubuh
yang ada tampil roh mempelai, musuh kita kalahkan dan perasaan kita nyaman,
tidak ada lagi gangguan.
Dua kelompok yang merasa tidak
nyaman yaitu orang kebiri itulah sida-sida dan orang asing. Orang kebiri ini adalah
orang yang secara spesial mau menjaga kesucian sebab orang-orang kebiri dahulu
adalah orang-orang yang dipakai oleh raja untuk menjaga anak gadis raja itu
sebabnya mereka dikebiri. Artinya ini adalah kehidupan yang memang rindu berada
dalam kesucian.
Hegai adalah sida-sida yang
merawat Ester yang akan menjadi ratu. 6 bulan dia memandikannya dengan minyak
mur dan 6 bulan dengan minyak kasai setelah itu Ester maju menghadap raja. 66
ini menunjuk Alkitab. Ada orang yang secara spesial menjaga kesuciannya di
hadapan Tuhan yang akan menangani sidang jemaat untuk dimandikan dengan air
Firman, itu bagaikan memandikan saudara dengan minyak mur dan minyak kasai
supaya diperhadapkan kepada Raja, bukan Ahasyweros yang dahulu tetapi kepada Yesus. Agar kita tidak
salah dalam perjalanan hidup kita maka jadilah anak Tuhan yang mengasihi Tuhan
Yesus.
Ester 2:8-15
2:8 Setelah titah dan undang-undang raja
tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah
pengawasan Hegai, maka Ester pun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah
pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
2:9 Maka gadis itu sangat baik pada
pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera
memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang
dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan
dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.
2:10 Ester tidak memberitahukan
kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.
2:11 Tiap-tiap hari berjalan-jalanlah
Mordekhai di depan pelataran balai perempuan itu untuk mengetahui bagaimana
keadaan Ester dan apa yang akan berlaku atasnya.
2:12 Tiap-tiap kali seorang gadis
mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia
dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab
seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk
memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta
lain-lain wangi-wangian perempuan.
2:13 Lalu gadis itu masuk menghadap
raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa
masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja.
2:14 Pada waktu petang ia masuk dan pada
waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua,
di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak
diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan
kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya.
2:15 Ketika Ester – anak Abihail, yakni
saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak – mendapat giliran
untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain
dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan.
Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
Ester tidak seperti gadis lain
yang menuntut ini dan itu. Ester tidak menuntut karena dinasihati oleh Hegai
dan Mordekhai. Ester tidak meminta apa-apa, yang penting dia mau dimandikan 6
bulan dengan minyak mur, 6 bulan dengan minyak kasai. 66 itu menunjuk 66 kitabdalam Alkitab. Kita perlu mandi air Firman
Allah dan itu bukan hanya air saja
tetapi juga minyak yang wangi untuk membuat saudara masuk dalam mahligai istana
raja.
Ester 2:16-18
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk
menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh – yakni
bulan Tebet – pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda
lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda
lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota
kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda
suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena
Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta
mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.
Berkat yang diterima oleh Ester
memberikan efek samping kepada masyarakat dalam kerajaan Ahasyweros, mereka dibebaskan
dari pajak (daritagihan/beban).
Ini adalah bagian dari berkat
Tuhan yang diberikan Tuhan kepada kita yaitu kesalahan kita tidak diingat
Tuhan. Kalau Tuhan tidak ingat mengapa kita mengingat-ingat kesalahan orang lain, istri kita atau suami kita. Kadang-kadang
dia sudah minta
ampun dan minta maaf tetapi kembali diingat lagi. Berbeda dengan Tuhan yang
tidak mengingat kesalahan kita. Kalau Tuhan mengingat-ingat kesalahan kita maka
itu bencana besar bagi kita. Syukur Tuhan tidak mau ingat lagi.
Mazmur 130:1-5
130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang
dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
130:3 Jika Engkau, ya TUHAN,
mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.
130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku
menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jadi orang yang merasa sudah
diampuni oleh Tuhan, pengharapannya selalu kepada Firman. Kita semua sudah
diampuni Tuhan, buktikan dengan kita selalu mengharapkan datangnya Firman.
Jangan mengharapkan yang lain.
Mazmur 130:6-8
130:6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih
dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan
pagi.
130:7 Berharaplah kepada TUHAN, hai
Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan
pembebasan.
130:8 Dialah yang akan membebaskan
Israel dari segala kesalahannya.
Kolose 3:13
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang
lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat
jugalah demikian.
Tuhan tidak ingat lagi bahwapernah saudara ditolak karena dosa. Dengan kita
dibangunkan rumah yang indah kemudian kita diangkat dalam status menjadi istri dari Pemilik rumah itu yang telah menebus kita.
Selanjutnya Tuhan tahu kita tidak aman di dunia ini sehingga Dia siap melawan
musuh dan kita diajar untuk berharap serta bersandar kepadaNya.Semua itu dilestarikan lewat ada pemimpin yang keluar
secara bersama, artinya ada persekutuan hamba-hamba Tuhan yang keluar
bersama-sama yang sudah dikuasai oleh roh Yehuda. Berarti kehidupan mereka
sudah ada di bawah pengaruh Yesus, pengaruh Firman. Itu doa dan kerinduan hati
saya agar kita semua menerima berkat ini.
Dengan Firman
ini mengajar kepada kita untuk mengenali latarbelakang hidup kita, pahamilah
dari mana kita. Kalau Tuhan sudah menyambut kita dan tidak mengingat-ingat lagi
masalalukitasebab kita
sudah diampuni maka prakteknya kita juga harus saling memaafkan, saling mengampuni
dan jangan ingat-ingat lagi ketika seseorang sudah minta maaf kepada kita.
Kolose
3:12-13
3:12 Karenaitu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang
dikuduskandandikasihi-Nya, kenakanlahbelaskasihan, kemurahan, kerendahanhati,
kelemahlembutandankesabaran.
3:13 Sabarlahkamuseorangterhadap yang lain,
danampunilahseorangakan yang lain apabila yang seorangmenaruhdendamterhadap
yang lain, samasepertiTuhantelahmengampunikamu, kamuperbuatjugalahdemikian.
Jangan sampai
saudara jatuh dalam penggembalaan anjing-anjing bisu.
Yesaya 56:1-6
(Keselamatan adalah bagi semua orang)
56:1
Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar
lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan
dinyatakan.
56:2
Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang
kepadanya: yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan
diri dari setiap perbuatan jahat.
56:3
Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah
tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya"; dan janganlah orang
kebiri berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."
56:4 Sebab
beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari
Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada
perjanjian-Ku,
56:5 kepada
mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok
kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama -- itu lebih baik dari pada
anak-anak lelaki dan perempuan --, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan
Kuberikan kepada mereka.
56:6 Dan
orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia,
untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara
hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
Kita bangsa
kafir yang menggabungkan diri kepada Tuhan, biarlah kita melayani Dia. Secara
jasmani kita berada di rumah yang sederhana tetapi kita ada di rumah yang mewah
secara rohani. Status kita dari anak tebusan diangkat menjadi Mempelai Wanita.
Ketika ada gangguan maka Tuhan adalah Suami yang sigap untuk melawan musuh.
Tuhan berupaya supaya Mempelai WanitaNya tidak mengingat-ingat lagi masa
lalunya agar merasa nyaman dan tetap tinggal untuk melayani Tuhan.
Yesaya 56:7
56:7 mereka
akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku.
Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan
mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah
doa bagi segala bangsa.
Pelayanan
yang bisa dikerjakan oleh siapapun, orang sakit bisa lakukan, orang lumpuh bisa
lakukan, orang buta bisa lakukan yaitu doa. Itu pelayanan yang bisa dilakukan
oleh siapapun. Itu sebabnya Tuhan mengatakan “Aku akan membawa kamu ke rumah
doa-Ku”. Sudah sejauh mana doa penyembahan saudara? Apakah ketika bangun pagi
saudara langsung melipatkan lutut untuk menyembah di hadapan Tuhan? Adakah
saudara tahu bahwa Rumah Tuhan itu adalah rumah doa, rumah yang indah secara
rohani yang isinya adalah penyembah-penyembah. Mari kita menjadi kehidupan yang
menghuni rumah yang indah yang hidup dalam doa penyembahan. Jangan sampai kita
tidak ada doa penyembahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar