Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 47:13-20
47:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Inilah
batas-batas tanah yang kamu harus bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara
kedua belas suku Israel. Yusuf mendapat dua bagian.
47:14 Tanah itu harus kamu bagi rata, yaitu tanah
yang dengan sumpah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu dan dengan
demikian tanah ini menjadi milik pusakamu.
47:15 Inilah perbatasan tanah itu: di sebelah utara:
dari laut besar terus ke Hetlon sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,
47:16 Berota, Sibraim, yang terletak di antara
daerah kota Damsyik dan daerah kota Hamat, terus ke Hazar-Enon yang di daerah
kota Hauran.
47:17 Demikianlah perbatasannya itu mulai dari laut
sampai di Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik dan juga daerah kota Hamat
terletak di sebelah utaranya. Itulah sebelah utara.
47:18 Di sebelah timur: mulai dari Hazar-Enon yang
terletak di antara Hauran dan Damsyik, sungai Yordan menjadi perbatasan di
antara Gilead dan tanah Israel, terus ke Laut Timur sampai ke Tamar. Itulah
sebelah timur.
47:19 Di sebelah selatan: perbatasan mulai dari
Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut
besar. Itulah di sebelah selatan perbatasan dengan Tanah Negeb.
47:20 Di sebelah barat laut besar merupakan
perbatasan sampai tempat jalan masuk ke Hamat. Itulah sebelah barat."
Ini
semua nubuatan Firman bukan hanya kepada bangsa Israel secara lahirah tetapi
juga untuk kita gereja Tuhan. Pada ayat 13 dikatakan Yusuf mendapat dua bagian.
Sebelum pembagian tanah itu, yang lebih dahulu dipromosikan adalah berkat untuk
Yusuf. Kalau berbicara tentang pribadi Yusuf adalah pribadi yang memiliki roh
mempelai. Yusuf adalah kehidupan yang dapat dikatakan hampir tidak ada cacat
celanya sehingga dapat dikatakan dia adalah gambaran dari sidangmempelai wanita untuk Yesus Mempelai
Sorga.
Tentu
untuk menjadi sidangmempelai
wanita tidak bisa langsung instan, tidak bisa langsung jadi, tetapi ada proses
pertumbuhan. Demikian digambarkan seperti kita manusia jasmani yang ada proses
pertumbuhan mulai
dari bayi yang dalam bahasa gerika disebut mepiyaso, kemudian meningkat pada
kanak-kanak yang disebut Pihadiha
kemudian meningkat pada Teleyohi yang
berarti dewasa. Ini pertumbuhan secara jasmani yang juga menggambarkan
pertumbuhan rohani.
Sebelum
kita dilahirkan di dalam Tuhan yang disebut kelahiran baru maka secara jasmani
kita dilahirkan oleh ibu kita. Kemudian ibu merawat
dan kita bertumbuh
sampai dewasa. Ketika dewasa tiba
saatnya untuk menikah. Begitulah perjalanan dari gereja Tuhan secara rohani.
Untuk
mencapai kedudukan seperti Yusuf, yaitu gereja yang pantas untuk menjadi
mempelai wanita yang tidak akan ditolak bahkan justru saat Dia datang perhatianNya akan tertuju
pada kehidupan itu, yaitu
kehidupan yang
memiliki roh mempelai. Untuk mencapai itu maka ada tahapannya, tidak mungkin
kita bisa jumpa dengan Yesus Mempelai Pria tanpa tahapan dan langsung menjadi mempelai
wanitaNya.
Pertama
kali kita harus mengalami kelahiran baru. Kelahiran baru inilah yang paling
dibenci oleh iblis sebab itu adalah pintu gerbang untuk kita masuk menjadi
warga kerajaan Allah dan menjadi keluarga Allah. Dalam susunan Tabernakel
ditunjukkan dengan pintu gerbang. Orang yang tidak mau lahir baru, tidak mau
dibaptis berarti dia di luar keluarga
Allah dan dapat dikatakan bukan warga. Itu sebabnya baptisan air jangan dientengkan
dan jangan salahdalampelaksanaanya.
Satu ketika
ada seorang penginjil yang mempunyai pemahaman yang salah bahwa baptisan itu
hanya dengan air sedikit yang dipercik. Suatu saat dia pergimenginjil di wilayah Afrika dan
penterjemahnya adalah orang yang menyakini bahwa baptisan itu harus diselam
sesuai dengan Firman. Dalam penginjilannya dia menentang baptisan selam karena
dia hanya meyakini baptisanpercik. Penerjemah
ini dengan terpaksa untuk berucap tetapi akhirnya tibasaatTuhan menghajar penginjil tersebut.
Dalam
perjalanan mereka naik kuda, baik penterjemah juga penginjil ini. Waktu pindah
ke desa lain maka kuda penginjil ini kelelahan dan jatuh lemas lalu mati.
Setelah melihat kudanyaternyata
sudah mati, maka dia memanggil penterjemah untuk bersama orang lain mengubur kudaitu. Kemudian datanglah orang-orang membawa
cangkul dan berbagai peralatan untuk menggali tanah. Tetapi ketika mereka mau
menggali tanah si penterjemah ini menghentikan mereka dan menyuruh mengambil
abu lalu dihambur di kepala kuda.
Malam
ini digelar penginjilan, begitu juga besoknya. Pada hari kedua mulai tercium
bau bangkai kuda tetapi penginjil itu hanya berpikir mungkin tidak terlalu
dalam dikuburkan. Pada hari ketiga menjadi lebih bau lagi dan pada hari yang
keempat menjadi semakin berbau sehingga dia pergi melihat ke belakangrumahdan memanggil penterjemah serta berkata
“kenapa kuda itu tidak dikubur?” Penterjemah itu menjawab “kan pak pendeta yang
mengatakan orang mati tidak usah dikubur, taruh saja air sedikit makanya kami
taruh abu di kepala kuda”. Setelah terjadi dialog dan dibukakan Alkitab maka
penginjil ini mengakui bahwa baptisan selamlah yang benar bukan dipercik.
Akhirnya dia kembali dibaptis oleh si penterjemah.
Dibaptis
itu adalah langkah lahir baru (mepiyaso) untuk
meningkat pada kanak-kanakphihadiha kemudian meningkat pada dewasa (teleyohi) untuk
menjadi Mempelai. Orang yang masuk dalam kategori memiliki roh Mempelai itu diberikan
pembagian dua kali lipat. Dua untuk satu orang. Yusuf ini adalah gambaran sidang
Mempelai yang mendapat dua bagian,dua
menjadi satu.
Tidak
mungkin kita akan sampai pada tahap itu kalau kita tidak mengikuti tahapan-tahapan
awal dan tahapan-tahapan awal ini tidak boleh salah. Saya sebagai pemberita tidak
boleh menyelewengkan Firman. Walaupun ada perlawanan saya tidak peduli sebab kebenaran
Firman harus disampaikan demi tertolongnya umat Tuhan supaya umat Tuhan itu
sampai pada tingkat yang disebut Tubuh Kristus atau mempelai wanita Tuhan.
Berarti mendapat upah penuh bukan separuh upah, mendapat pembagian penuh atau
sempurna bukan hanya separuh.
II Yohanes 8
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa
yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
Jadi
ini upaya dari hamba-hamba Tuhan untuk mendongkrak dan menolong supaya ada
pertumbuhan rohani dari sidang jemaat yang sudah ada pada keadaan siapuntukmenerima. Kepada umat Tuhan yang tinggal
mau menerima upah itu dikatakan “waspadahlah” sebab ada gangguan. Dari awal
gereja Tuhan sudah diganggu, menjelang akhir mau menerima upah juga masih ada
gangguan. Jadi Yusuf bukan mendapatkan begitu, dia harus melalui pergumulan
yang berat. Apalagi untuk mendapatkan yang terakhir dia punya pergumulan yang
berat.
Kita
yang sudah lahir baru (mepiaso)
kemudian meningkat pada kanak-kanak dan sampai dewasa berarti sampai pada level
siap menikah, kita harus waspada supaya menerima upah sepenuhnya. Upah penuh
itu disebut sempurna. Itu yang diterima oleh Yusufdan inilah tujuan Tuhan
kepada kita. Jangan sampai kita kehilangan upah yang penuh ini.
II Yohanes 9
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran
Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah.
Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
Berarti
untuk mendapatkan upah yang penuh itu kita harus tetap tinggal pada ajaran
Kristus. Berarti ada ajaran lain. Pada ajaran
Kristus kita harus tinggal. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang ke dunia ini
dilahirkan oleh wanita dan diasuh sampai dewasa lalu pada umur 30 Dia melayani.
Kalau
melangkah keluar dari pengajaran Kristus akan kehilangan upah sepenuh.
Pemberian yang baik dan sempurna hanya datang dari Bapa yang baik ini yaitu
Bapa Sorgawi. Barangsiapa yang tinggal di dalam ajaran memiliki Bapa berarti
memiliki waris dua kali lipat. Memiliki Anak berarti memiliki pribadi Yesus Mempelai
Pria Sorga.
II Yohanes 10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak
membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah
memberi salam kepadanya.
Kepada
orang yang membawa ajaran lain jangan kita kontak denganpengajarannya. Bersilahturahmi boleh tetapi soal
pengajaran tidak boleh kontak. Yang berkepentingan menjaga hal ini adalah kami
hamba Tuhan. Kalau kita tidak memiliki Bapa berarti tidak mendapatkan pemberian
yang baik dan sempurna.
Yakobus 1:17
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah
yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya
tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Tidak
memiliki Anak berarti tidak ada hubungan dengan Mempelai Pria Sorga. Bagaimana
bisa menjadi dua menjadi satu kalau tanpa suami, kalau gereja sendiri tanpa
Yesus sebagai Kepala bagaimana bisa dua menjadi satu.
Itu
sebabnya pribadi Tuhan Yesus harus menjadi manusia, Firman menjadi manusia. Usia
8 hari Dia disunat, 40 hari Dia diserahkan, usia 12 tahun Dia ada di Bait Allah
dan 18 tahun kemudian Dia terlibat dalam pelayanan. Melewati 18 tahun berarti
melewati gangguan roh antikristus dalam II Timotius 3:1-5. Kalau melayani
tetapi masih dibelit oleh roh antikristus apa arti pelayanan kita.Itu sebabnya
kita harus terbebas dari pengaruh roh antikristus supaya kita berhasil bertemu Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga, dua menjadi satu.
Supaya
kita bisa “dua menjadi satu” setelah kita mengalami kelahiran baru perlukita dirawat oleh ibu dan ketika kita
sudah akil balig kita membutuhkan bapa untuk mengajar kita. Itu menunjuk penampilan
gembala yang menyampaikan Firman pengajaran, di saat itulah kita dimandikan
dengan air Firman Allah.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Setelah
kita dimandikan maka hasilnya kita tampil sempurna. Itulah yang digambarkan
oleh Yusuf.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Kalau
kita sudah memiliki roh mempelai dalam diri kita, bukan berarti kehidupan kita
sudah akan aman dan tentram tetapiakan
banyak tantangan. Yusuf menghadapi banyak tantangan. Dalam usia 17 dia sudah
terlibat dalam penggembalaan. Di dalam penggembalaan itu dia tidak sejahtera
hati melihat saudara-saudaranya melakukan kejahatan. Karena dia tidak setuju
saudara-saudaranya melaukukan kejahatan maka dia melapor kepada bapanya.
Kalau
dalam diri kita mulai muncul
roh mempelai maka akan muncul pula dalam
diri kita sifat tidak suka pada kejahatan. Ini tanda orang yang takut akan
Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan membenci kejahatan.
Amsal
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku
benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh
tipu muslihat.
Itulah
ciri orang yang memiliki roh mempelai. Jangan hanya slogan kita katakan Kabar
Mempelai atau roh Mempelai, tetapi kita harus ada ciri-ciri khusus, ada kecenderunganbenci yang jahat. Memang tidak bisa langsung instan
tetapi harus adabukti dan
pasti kita membenci kejahatan.
Ada dua
dosa yang disebut dosa besar. Dosa itu hanya ada dua yaitu dosa kejahatan dan
dosa kenajisan. Dosa kejahatan terjadi di luar tubuh dan kenajisan terjadi di
dalam tubuh. Dosa kenajisan itu disebut dosa besar. Dosa yang terjadi di luar
tubuh seperti membunuh dan mencuri, itu disebut kejahatan. Kesimpulannya
kejahatan besar ini adalah menolak Allah menjadi Rajanya. Ketika Samuel
mengatakan “kamu menolak Allah menjadi Rajamu dan menginginkan manusia menjadi
rajamu” maka itu disebut kejahatan besar.
Yusuf
ini membenci kejahatan walaupun dia tahu resikonya sangatbesar. Apakah Yusuf suka dibenci oleh saudaranya? Tentu tidak.
Siapa yang suka dibenci oleh saudaranya, tentu kita tidak mau. Tetapi sudah
menjadi resiko kalau kita membenci kejahatan maka kita akan dibenci oleh siapa
saja apalagi kalau kita berani berbicara (angkatbicara).
Yusuf
ini adalah kehidupan yang memiliki dua bagian tanah untuk dirinya sendiri,
berarti dua menjadi satu. Pada usia 17 tahun Yusuf kemudian dijual ke Mesir. 13
tahun kemudian Yusuf menjadi perdana menteri di Mesir. 7 tahun melewati tahun
kelimpahan, berarti sudah 20 tahun Yusuf di Mesir. Setelah melewati 2 tahun
masa kelaparan (berarti sudah 22 tahun dia Mesir) baru terjadi persekutuan
kembali antara Yusuf dengan saudara-saudaranya. Berarti Yusuf harus menunggu
selama 22 tahun dia disisihkan oleh saudaranya tetapi karena dia memiliki
kelimpahan gandum berarti memiliki Firman dan roh Mempelai maka akhirnya dia
dicari oleh saudara-saudaranya.
Ini
bukti kehidupan yang ada roh mempelai. Jangan berpikir ini enteng, mudah dan
gampang, Yusuf harus menderita dan dibenci. Jangan kita berpikir kalau
seseorang itu dibenci berarti dia salah, belum tentu seperti itu, kita harus memeriksa
terlebih dahulu. Biarlah kita memiliki roh mempelai bukan secara temporer
tetapi permanent dan kita harus memiliki ciri-ciri khusus.
Yehezkiel 47:13
47:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Inilah
batas-batas tanah yang kamu harus bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara
kedua belas suku Israel. Yusuf mendapat dua bagian.
Dalam
ayat 13 ini ada dua suasana yang bertolak belakang:
1. Suasana
kebahagiaan (suasana mempelai)
Ini
yang harus kita rindukan karena kita sudah berada di penghujung akhir zaman. Kalau
kita tidak berada pada suasana kebahagiaan maka akan jatuh pada suasana yang
kedua.
Jangan
kita takut dengan situasi dunia, Tuhan yang akan berperang ganti kita.
Keluaran 14:14
14:14
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Jangan
kita takut, kalau kita menjadi milik Tuhan yang sama seperti Yusuf(berarti
menjadi Mempelai Wanita Tuhan) tidak akan bisa dijamah oleh iblis walaupun kita
dikejar.
I Yohanes 5:18
5:18
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi
Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Makanya
sekalipun mempelai wanita yang ditampilkan dalam wahyu 12:1 hamil dan mau
melahirkan, berhadapan dengan naga yang siap menelan, tetapi mempelai wanita
yang melahirkan ini tidak bisa dijamah. Begitu dia melahirkan anaknya langsung
dibawa ke hadapan Allah dan dia diterbangkan ke padang belantara.
Saya
dansaudarasebagai biji mata Tuhan yakin bahwa
Tuhan pasti memberikan perlindungan. Pegang janji Firman, miliki suasana ini
suasana mempelai, dua menjadi satu. Katakan kepada Tuhan “Tuhan saya rindu
untuk berjumpa dengan Engkau, Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Saya mau menjadi
anggota TubuhMu yang sempurna yang memiliki upah penuh”. Walaupun ada
gangguan-gangguan tetapi kita harus berhasil mengalahkan gangguan-gangguan itu.
Setelah
22 tahun akhirnya terjadi penyatuan antara Yusuf dengan sebelas saudaranya. Siapa yang pegang peranan
terwujudnya persekutuan ini? Yusuf, karena dia memiki kelimpahan gandum yang
menggambarkan kelimpahan Firman. Kelimpahan Firman itu bagaikan kekuatan yang
luar biasa yang dilekatkan kepada seorang hamba Tuhan sehingga bisa membangun Tubuh
Krsitus. Kehidupan yang dipercayakan kelimpahan Firman, kepada hidup itu akan
dipercayakan pembangunan Tubuh Kristus di atas pundaknya.
Yusuf
dalam usia 17 tahun.
Kejadian 37:2
37:2
Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun --
jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan
saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf
menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
Yusuf
dalam usia 30 tahun diangkat sebagai perdana meteri di Mesir.
Kejadian 41:46
41:46
Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka
pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
Yusuf
melewati masa kelaparan selama 2 tahun, berarti sudah melalaui 7 tahun masa
kelimpahan.
Kejadian 45:6
45:6
Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun
lagi orang tidak akan membajak atau menuai.
Totalnya
22 tahun.
Milikilah
kelimpahan Firman. Itu ciri roh Mempelai. Jangan tolak kelimpahan Firman. Kami
hamba Tuhan harus bergumul agar kelimpahan Firman ini menjadi jati diri seorang
hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan. Seseorang yang dipakai oleh Tuhan untuk
menyampaikan pesan sorga, pada diri hamba Tuhan itu harus ada dua tanda:
1) Penyataan
Allah harus ada dalam dirinya.
2) Dia
harus mengerti kerjaan Allah yaitu Tabernakel.
Dua
hal ini bagaikan saudara kembar yang ada pada dirihamba Tuhan.
II Timotius 4:1
4:1
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan
yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan
demi Kerajaan-Nya:
Pesan
dari Tuhan ini harus dilatar belakangi penyataan dari Allah. Penyataan ini
berarti Tuhan selalu menyatakan diriNya kepada pribadi hamba Tuhan itu.
Kerajaan
Allah itu adalah Tabernakel. Itu sebabnya ketika gereja Tuhan ketika dilarikan
dikisahkanbahwa Tuhan Yesus selalu berbicara tentang
kerajaan Allah berarti Tuhan Yesus berbicara tentang Tabernakel.
Kisah Para Rasul 1:3
1:3
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan
dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh
hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang
Kerajaan Allah.
Rasul
Paulus juga mengajarkan tentang kerjaaan Allah kepada orang yang datang ke
tempat tinggalnya.
Kisah Para Rasul 28:31
28:31
Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah
dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Jadi
Kisah Para Rasul pasal 1 dan pasal 28 melingkupi kehadiran gereja Tuhan,
keberadaan umat Tuhan ada pada lingkup Kerajaan Allah, jangan ada di luar.
Suasana
kebahagiaan ini tidak begitu saja diterima tetapi ada pembayaran harganya.
Kalau Yusuf ini dikedepankan oleh Tuhan maksudnya supaya kita umat Tuhan dan
hamba Tuhan tahu membawa diri bagaimana unyuk mencapai Tubuh Kristus yang
sempurna, dalam hal ini tampil seperti Yusuf. Saudara mau mengisi kerinduan
hati Tuhan. Itu adalah dambaan hati Tuhan yang paling tinggi yaitu untuk
memiliki saudara menjadi mempelai wanitaNya.
Karena
perjuangan Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan sehingga rasul Paulus dikatakan
berada 3 tahun di Efesus. Di jemaat-jemaat lain Paulus hanya tinggal beberapa
bulan, ada yang hanya beberapa minggu bahkan ada yang hanya beberapa hari.
Khusus di Efesus Paulus tinggal selama 3 tahun. Kenapa? Ada masalah apa? Dalam
kurun waktu 3 tahun inilah rasul Paulus mencurah isi hati Tuhan kepada sidang
jemaat Efesus. Dan Paulus memberikan suatu penekanan kepada mereka. Dengan
mencurahkan isi hati Tuhan selama 3,5 tahun kepada mereka, dia mengatakan
“apakah ada yang aku sembunyikan?” semuanya telah disampaikan.
Efesus
artinya yang dirindukan. Kalau kita dirindukan oleh Tuhan maka cirinya kita
dilawati oleh Tuhan lewat Firman pengajaran yang limpah. Tetapi kalau seseorang
berada di dalam lingkup persekutuan yang juga dikatakan gereja tetapi saudara
tidak mendapat kelimpahan Firman berarti kehidupan itu tidak dirindukan oleh
Tuhan. Tuhan rindu kepada mempelai wanitaNya. Yusuf sangat dirindukan oleh
Tuhan.
Kisah Para Rausl 20:31
20:31
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya,
siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing
dengan mencucurkan air mata.
Angka
tiga ini menunjuk:
a) Di
dalam pencurahan kasih sayangTuhan yang dikaitkan dengan angka 3 ini menunjukbatas proses pembaharuan atau akhir dari
proses pembaharuan.
Yohanes
2:19
2:19
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku
akan mendirikannya kembali."
Jangan kita kehilangan proses pembaharuan. Di mana
ciri kita berada dalam proses pembaharuan? Kalau kita menerima kelimpahan
Firman.
b) Akhir
penantian atau akhir pemeriksaan Tuhan. Tidak selamanya kita diperiksa atau diraba oleh
Tuhan, suatu waktu hal itu akan berhenti. Itu sebabnya jangan kita marah ketika
kita diraba oleh Tuhan, ketika kita digarap oleh Tuhan. Ketika Firman Tuhan
mengenai kita itu berarti kita diraba oleh Tuhan.
Lukas
13:6-9
13:6
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang
tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu,
tetapi ia tidak menemukannya.
13:7
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang
mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon
ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
13:8
Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan
mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
c) Batas waktu kita mandi atau masa kita menerima air
penyucian. Kalau tidak mandi pada hari yang ketiga maka akan najis dan tidak
bisa terhapuskan.
Bilangan
19:11-12
19:11
Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya.
19:12
Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan
pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak
menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.
Kalau
kita mau sampai pada tarafrohaniYusuf
yaitu menjadi sidangMempelai
Wanita Tuhan maka kita harus mengikuti irama perjalanan Yusuf, contoh konkrit
manusia yang fana yang sama seperti kita. Kita harus mempelajari kembali
suasana kebahagian yang dinikmati oleh Yusuf ini.
Lukas 6:21,25
6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu,
yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Jadi
kalau kita tidak ada dalam kelimpahan maka hidup kita akan berakhir dengan
berduka dan menangis. Itu yang jangan sampai terjadi. Dalam Wahyu pasal 12
perempuan itu memang merintih kesakitan. Saudara melihat di sini perempuan itu
akhirnya disingkirkan. Inilah yang disebut keselamatan yang akan datang,
penyingkiran gereja yang sudah tidak lama.
2. Suasana
yang kedua adalah suasana yang mengerikan yang namanya sengsara besar.
Ini
jangan sampai terjadi pada diri kita. Sekarang ini kita lagi diperhadapkan
dengan hal itu. Dunia sedang diperhadapkan dengan hal itu. Tidak ada sejengkal
tanahpun yang tidak akan masuk dalam suasana ini. Hanya anak-anak Tuhan yang
berada dalam poin pertama yang akan disingkirkan ke padang belantara.
Kalau sudah tahu ada sengsara
besar maka kita pasti menghindar, jangan seperti orang bodoh yang jalan terus.
Amsal
22:3; 27:12
22:3
Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman
berjalan terus, lalu kena celaka.
27:12
Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak
berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Menyikapi suasana yang mengerikan
yang terjadi di depan ini biarlah kita menjadi orang bijak, bukan orang bodoh.
Biarlah kita menjadi orang yang berpengalaman, berpengalaman dalam Firman.
Jangan menjadi orang bodoh, orang yang tidak mau diajar. Jadilah orang bijak
yang mau menerima pengajaran Firman. Berarti bukan dari dirinya sehingga dia
bisa mengetahui ada bencana di depannya tetapi lewat pengajaran yang
disampaikan oleh yang membina dia yang memberi tahu di depan ada bencana.
Bagaimana menyikapi bencana di depan? Kita disuruh bersembunyi. Mengapa
bersembunyi? Karena ada yang suruh. Kenapa disuruh? Karena ada bencana yang
mengerikan di depan.
Yesaya
26:20-21
26:20
Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau
masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.
26:21
Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk
bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang
tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di
sana.
Seperti dulu Tuhan memakai orang
Asyur sebagai cambuk bagi orang Israel maka sekarang Tuhan akan memakai
antikristus sebagai cambuk untuk menghajar orang Kristen yang tertinggal karena
selamainimereka tidak serius dengan Tuhan. Ketika
Israel tidak peduli dengan Tuhan dan acuh dengan Tuhan maka Tuhan mengirim
Asyur menjadi cambuk.
Yesaya
10:5
10:5
Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat
amarah-Ku!
Tetapi dalam Zakharia pasal 1
dikatakan Asyur ini menjadi sombong. Ketika Tuhan murka sedikit kepada umatNya
Asyur ini malah menindas lebih jahat.
Zakharia
1:15
1:15
tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman,
yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
Ingat akan ada cambuk yang lebih
lagi dari Asyur itulah antikristus. Gereja, anak Tuhan, orang Kristen yang
tertinggal akan mendapat cambukan Tuhan
lewat antikristus. Tuhan sudah pergi bersama gereja Tuhan yang disingkirkan
tetapi yang tertinggal akan dibiarkan Tuhan untuk dicambukhabis-habisanolehantikris.
Kalau disuruh bersembunyi dalam
kamar maka yang dilihat adalah tempat tidur. Melihat tempat tidur berarti
melihat nikah, berarti harus benahi nikah. Nikah itu persekutuan kecil antara
suami istri, itu yang harus dibenahi. Coba diperbaiki kalau ada kesalahan.
Kalau masuk dalam kamar kita menutup pintu di belakang. Artinya benahi masalah-masalahyang
lampau supaya kita luput dari kengerian yang besar ini.
Yesaya
25:4
25:4
Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian
bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut,
naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu
seperti angin ribut di musim dingin,
Kita tidak berdaya tetapi Tuhan
siap menjadi tempat pengungsian bagi kita. Kita mengungsi kepada Firman
pengajaran. Periksa
kembali nikahmu dan benahi hal-hal yang sudah-sudah supaya jangan kita masuk
dalam suasana yang ngeri. Yang ada pada suasana kedua ini adalah suasana yang
mengerikan karena menghadapi kesusahan yang besar.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Tidak
mungkin kita mengetahui pikiran Tuhan kalau yang mempunyai pikiran itu yaitu
Tuhan tidak memberi tahu kepada ktia.
Kalau
Tuhan mengedepankan berkat untuk Yusuf berarti itu mengingatkan kepada kita
bahwa puncak rencana Tuhan adalah untuk mendapatkan sidangMempelai WanitaNya.
Yehezkiel 47:15-16
47:15 Inilah perbatasan tanah itu: di sebelah utara:
dari laut besar terus ke Hetlon sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,
47:16 Berota, Sibraim, yang terletak di antara
daerah kota Damsyik dan daerah kota Hamat, terus ke Hazar-Enon yang di daerah
kota Hauran.
Ada 8
batas di sebelah utara:
1. Hetlon
artinya tersembunyi
Tadi
dalam Yesaya 26:20 kita disuruh bersembunyi di dalam kamar. Kita juga
tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.Allah itu adalah Firman. Kalau
dihubungkan dengan Yesaya 26:20 berarti Firman itu mendorong kita ke dalam
kamar, mendorong kita membenahi nikah.
Kolose 3:3
3:3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
Berarti
gereja dan Kristus sama-sama rahasia. Jadi dalam diri saudara ada rahasia Allah,
dalam diri Kristus ada rahasia Allah, dan
keduanya tersembunyi di sana. Kita tersembunyi seperti Kristus dan gerejaNya
berada dalam satu sarung. Dalam diri saudara ada rahasia Allah, itu sama dengan
dalam diri Kristus ada rahasia Allah, masakan kita mau menghempaskan Allah
begitu saja. Allah mempunyai rencana untuk menikahkan gerejaNya dengan Krsitus.
Itulah rahasia Bapa di Sorga. Dalam perumpamaan Tuhan Yesus sudah dikatakan
seorang raja mau menikahkan anaknya.
Matius 22:1
22:1
Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
Faktor
penentu kita bisa berada dalam pesta nikah anak raja ini adalah pakaian.
Pakaian ini berbicara prilaku, sikap-sikap kita mulai dari nikah. Prilaku kita
semua dipriksa oleh Tuhan. Apakah pakaian kita sudah cocok untuk masuk dalam
pesta? Kalau belum cocok maka Tuhan suruh masuk dalam kamar untuk diperiksa.
Ketika
pakaian kita sudah kering dan sudah disetrika maka pakaian itu dibawa di dalam
kamar dan diisi di dalam lemari. Begitu rupa kita harus menjaga pakaian kita,
kita harus menjaga kelakuan kita. Kenapa prilaku kita tidak kita jaga? Tuhan
membenahi dan memulihkan kita. Tuhan mempunyai rencana yang tersembunyi dalam
diri kita. Pahamilah bahwa Tuhan punya rencana yang misteri, yang rahasia untuk
diri kita.
2. Hamat
artinya benteng
Kalau
dalam diri kita tersimpar rencana Allah maka tidak mungkin kita dibiarkan,
Tuhan pasti menjaga.
3. Zedad
artinya perburuan
Ada
dua yang diburu di dunia ini. Kita anak Tuhan jangan sama seperti orang dunia.
1) Orang
dunia memburu hal-hal yang duniawi itu sebabnya mereka menukik terus.
2) Anak
Tuhan harus memburu yang rohani, itu orang yang dibentengi oleh Tuhan.
4. Berota
artinya sumur atau perigi yang banyak.
Kalau
sumur itu sedang kotor maka ada yang bertugas untuk membersihkan yaitu hamba
Tuhan. Hamba Tuhan harus mengorek, harus membersihkan sumur supaya umat Tuhan
jangan mencedok sumur yang kotor. Itu tugas saya sebagai hamba Tuhan yaitu
mengorek sumur yang kotor sekalipun orang lain marah, maksudnya supaya umat
Tuhan mencedok air yang bersih. Itu pekerjaan Berota, itu wilayah yang ada di
utara.
Bilangan 21:17-18
21:17
Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah,
hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali
oleh raja-raja,
21:18
yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat
kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke
Matana;
Tongkat
mereka adalah tongkat kerajaan itu menunjuk wibawah salib. Otoritas salib harus
ada dalam tangan hamba Tuhan supaya sumur yang yang disumbat itu dibersihkan
dari kotoran supaya
berbual-bual sehingga bisa dicedok lalu diminum untuk menyegarkan umat Tuhan.
Itu tanggung jawab saya sebagai hamba Tuhan.
5. Zibraim
artinya dua buah bukit atau dua buah gunung
Kita
harus memperhatikan dua tumpuk roti yang ada di meja roti pertunjukkan. Itu
diibaratkan dua buah bukit. Itu yang harus kita nikmati yaitu berkat Firman
Tuhan dalam kelimpahannya. Kalau kita tidak mau menikmati, tidak mau menerima halini maka mendadak akan melihat 4 kereta
yang ditarik oleh kuda yang keluardari
2 gunungtembagayang
isinya adalah bom waktu, isinya adalah amunisi, isinya adalah senjata yang akan
menyerang manusia. Ada kuda hitam di situ, ada kuda merah di situ dan ada kuda
belang-belang di situ. Itu sebabnya kita harus menikmati indahnya panorama yang
ada di meja roti pertunjukkan.
6. Damsyik
artinya kegiatan
Kalau
kita tersembunyi, dibentengi, ada perburuan yang rohani, diberi pelayanan dari
sumur yang banyak kemudian kita menikmati panorama di atas dua bukit yaitu meja
roti pertunjukkan maka kita tidak boleh diam. Kita harus ada kegiatan.
7. Hazar-Enon
artinya negeri hasil
Kegiatan
kita bukan kegiatan tanpa arah tetapi akan berkelanjutan di Hazar-Enon. Kegiatan
kita akhirnya akan berhasil.
8. Hauran
artinya tanah yang kosong
Ayub 26:7
26:7
Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada
kehampaan.
Artinya Yesus rela menjadi
manusia berarti rela menjadi tanah karena kita ini manusia berasal dari tanah.
Dan Yesus rela mengosongkan diri. Untuk kita mendapatkan berkat yang pertama
sampai yang ketujuh, kuncinya ada pada yang kedelapan. Yesus rela mengosongkan
diriNya supaya saudara ada persembunyian, ada benteng, tahu ke mana saudara
berburu, menikmati nikmatnya air yang berbual-bual, menikmati roti dari meja
roti pertunjukan sehingga kegiatan saudara memiliki hasil yang luar biasa.
Jadi
suasana utara adalah:
Mazmur 48:3
48:3 Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah
utara, kota Raja Besar.
Di
utara ini ada kegirangan karena kita tersembunyi, kita dibentengi, ada minuman
yang menyegarkan, ada makanan di atas roti pertunjukkan, ada kegiatan yang
bagaikan olah raga rohani kita, dan kegiatan kita berhasil, itu semua karena
Tuhan Yesus rela membayar harganya dengan mengosongkan diriNya.
Apa
suasana yang ada di timur?
Kejadian 2:8
2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di
Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya
itu.
Jangan
kita kehilangan taman Eden, ini yang mau diberi Tuhan kepada kita. Di taman Eden ini
hadir Raja, Adam dan Hawa selalu bercakap-cakap dengan Tuhan di sana.
Yehezkiel 43:2; 46:2
43:2 Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari
sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan
bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
46:2 Raja itu akan masuk dari luar melalui balai
gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam
akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud
menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu
tidak boleh ditutup sampai petang hari.
Ini
dahulu dinikmati oleh Adam dan Hawa. Untuk kita suasana Eden di sebelah timur
ini mau Tuhan berikan kepada kita.
Apa
suasana selatan? Batas selatan dimulai dengan pohon palem. Pohon palem
menunjukkan kekuatan. Jadi suasana di selatan itu kuat. Tuhan tidak memberikan
kita yang salah-salah.
Apa
suasana barat? Suasananya selamat sempurna. Itu yang mau Tuhan bagi kepada
saudara dan saya. Kalau kita mau ke barat itu menunjuk keselamatan yang
sempurna, berarti kita menjadi Mempelai WanitaNya. Ini yang Tuhan mau bagikan
kepada kita. Siaplah menerima pembagian ini. Jangan takut menghadapi dunia
sekarang. Tuhan sudah menyiapkan tempat untuk kita disingkirkan, Tuhan sudah
menyiapkan lokasi di mana kita akan dibawa terbang jauh dari mata ular.
Tuhanmemberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar