Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 10:4-5
10:4 Dari
pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah,
dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua
penguasa bersama-sama.
10:5 Maka
mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur
di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan
membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda.
Ada empat hal
yang akan muncul dari kaum Yehuda:
1.
Muncul
batu penjuru
2.
Muncul
patok kemah
3.
Muncul
busur perang
4.
Akan
keluar semua penguasa (pemimpin) bersama-sama
Ini adalah
nubuatan Firman Tuhan, bukan hanya sekedar dicatat tetapi supaya kita memahami
apa yang Tuhan mau lakukan dan sedang lakukan kepada kita, apa instruksi atau
perintah Tuhan kepada kita.
Pada poin
kedua yaitu munculnya patok kemah, dikaitkan dengan Tuhan memproklamasikan
diriNya dalam status sebagai suami bagi gereja. Coba kita berpikir dengan
pikiran manusia, seorang suami yang benar di dalam nikah tidak mungkin
menelantarkan istrinya dan juga anggota keluargaapalagiTuhan. Tuhan tampil mengatakan “Aku suamimu”.
Sebagai suami Dia memperlihatkan karyaNya yaitu dengan menebus kita. Suami ini
mengatakan bahwa pekerjaan penebusan itu adalah cara untuk Dia mendapatkan
Mempelai WanitaNya. Semoga sidang jemaat memposisikan diri untuk menjadi Mempelai
WanitaNya. Jadi bukan sekedar kita datang beribadah. Bila kita tidak
memposisikan diri sebagai Mempelai Wanita itu sama dengan mengolok-olok Korban
Ketebusan. Dalam arti sikap anak Tuhan yang tidak memposisikan diri sebagai
Mempelai Wanita Tuhan itu adalah melakukankesalahanbesar.
Posisikanlah
dirimu sebagai Mempelai Wanita. Ketika kita tidak memposisikan diri maka kita
sama dengan pengolok-olok Korban Kristus.
Amsal 14:9
14:9 Orang
bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Kenapa dia
bodoh? Ada dua kemungkinan:
1.
Tidak
diajar oleh imam.
2.
Diajar
oleh imam tetapi tidak memperhatikan.
Kita harus
paham bahwa adalah dosa kalau kita tidak menghargai Korban Kristus. Itu
sebabnya dikatakan jangan kita bodoh.
Efesus 5:17
5:17 Sebab
itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
Tuhan.
Untuk jemaat
bisa mengerti kehendak Allah itu adalah tanggung jawab gembala. Sejauh mana
pemahaman gembala maka sejauh itu pemahaman sidang jemaat. Kalau pemahaman seorang
gembala dangkal maka nantinya pemahaman jemaat juga dangkal. Jemaat bisa
menjadi bodoh karena gembala gembala yang bodoh. Akhirnya gembala makan dosa
umat
Hosea 4:6-9
4:6 Umat-Ku
binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan
itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan
pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
4:7 Makin bertambahbanyakmereka,
makinberdosamerekakepada-Ku, kemuliaanmerekaakanKutukardengankehinaan.
4:8 Merekamendapatrezekidaridosaumat-Ku
danmengharapkanumat-Ku ituberbuatsalah.
4:9 Makasepertinasibrakyatdemikianlahnasib imam:
Akuakanmenghukumdiakarenatindakan-tindakannyadanAkuakanmembalaskanperbuatan-perbuatannyakepadanya.
Akhirnya umat
dan gembala senasib dengan orang dunia. Kenapa? Karena gembala tidak mengajar.
Bagaimana bisa dia mengajar kalau dia juga tidak mengerti bagaimana sebenarnya
status Allah sebagai suami. Kita harus memposisikan diri sebagai Mempelai
Wanita karena kita adalah hasil tebusan dari Kristus Yesus. Jangan menjadi
orang Kristen tetapi tidak mengerti kehendak Allah. Bagaimana bisa mengerti
kalau ibadah hanya digelar setengah jam atau satu jam dan tidak sudi mendengar
Firman Allah yang disampaikan agak panjang. Yang membuat jemaat terbiasa
mendengar Firman yang pendek karena gembala yang membiasakan sehingga animo sidang
jemaat untuk mendengar Firman Allah dalam penampilan Yesus lewat Firman
pengajaran yang mengedepankan diriNya, tidak kesampaian.
Yang akan
kita bicarakan adalah poin yang ketiga dan yang keempat.
3.
Dari
pada mereka akan muncul busur perang
Otomatis di sini dengan anak
panahnya. Busur perang ini dibutuhkan karena ada musuh yang dihadapi. Setelah
Tuhan menempatkan diri sebagai suami, kemudian tampil umat Tuhan yang adalah calon
istriNya, maka iblis tidak tinggal diam.Itu sebabnya kita perlu diperlengkapi
dengan busur perang.
Busur ini perlu ada pada kita. Di
dalam ayat ini ditekankan lagi “dari pada mereka akan muncul”. Berarti kepada
kaum Yehuda tidak dikatakan mereka harus mencari tetapi akan muncul dengan
sendirinya. Kalau sekarang dikatakan “akan muncul” bagaimana sikap kita
menghadapi apa yang akan muncul itu, apakah kita ada kesiapan? Kadang sesuatu
yang muncul secara mendadak itu akan memukau. Kalau dikatakan busur perang ini
akan muncul maka itu akan memukau, akan mempengaruhi anak-anak Tuhan.
Busur perang ini akan muncul,
apakah itu akan mempengaruhi saudara atau saudara hanya pangku tangan karena
merasa bisa mengalahkan iblis? Dengan kata lain Tuhan tidak menginginkan
saudara menghadapi musuh dengan kekuatanmu sendiri, sehingga Tuhan memberikan
kelengkapan. Kalau kelengkapan ini datang dari Tuhan, jangan saudara tolak.
Kadang kala anak-anak Tuhan suka mengandalkan kekuatannya sendiri kemudian
menolak uluran tangan Tuhan. Apakah saudara sanggup menghadapi iblis yang
mempunyai pengalaman 6000 tahun dengan usia saudara sekarang?
Busur perang yang muncul ini
adalah cara Tuhan untuk memperlengkapi saudara sebab Tuhan tidak tega melihat
saudara harus terhuyung-huyung menghadapi musuh. Bukan musuh yang akan
menginjak-kinjak kita tetapi kita yang akan menginjak-injak musuh kalau
kelengkapan itu datang dari Tuhan. Itu adalah janji Tuhan:
Zakharia 10:5
10:5 Maka mereka akan seperti pahlawan
yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan
berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu
orang-orang yang mengendarai kuda.
Kita yang akan menginjak musuh
bukan kita yang selalu kalah. Bagaimana kalau anak Tuhan selalu dikalahkan oleh
iblis padahal Tuhan sudah membinasakan perbuatan-perbuatan iblis.
I Yohanes 3:8
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa,
berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak
Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan
Iblis itu.
Busur perang di sini tampil
sebagai Anak Allah yang membinasakan perbuatan-perbuatan iblis. Jangan saudara
bersikap apatis atau pesimis ketika Firman Tuhan diulang.
Filipi 3:1b
3:1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu
tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
II Raja-raja 13:14
13:14 Ketika Elisa menderita sakit yang
menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis
oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan
orang-orangnya yang berkuda!"
Elisa ini ada Firman dan ada Roh
Allah. Berarti menjelang Elisamati menunjuk nubuatan ketika Firman dan Roh
Kudus mau diangkat oleh Tuhan. Bagaimana ketika Firman dan Roh Kudus mau
diangkat lalu kita tidak diperlengkapi pada saat-saat yang terakhir untuk
menghadapi hebatnya musuh.
Musuh yang dihadapi ini adalah
musuh dari Aram, Aram ini ada hubungannya dengan Mesopotamia. Kalau sudah
menyentuh Aram dan Mesopotamia berarti itu sudah menyentuh kehidupan nenek moyang
kita yaitu Abraham. Dulu Abraham meninggalkan Mesopotamia dan kita akan
menghadapi roh yang dahulu sudah Abraham tinggalkan. Olehnya itu kita harus
memiliki busur perang, harus memiliki kelengkapan dari Tuhan, harus ada Firman
dan Roh Kudus. Jangan tunggu Firman dan Roh Kudus diangkat oleh Tuhan baru mau
bergegas mencari.
II Raja-raja 13:14
13:14 Ketika Elisa menderita sakit yang
menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis
oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan
orang-orangnya yang berkuda!"
Bahasa ini mengingatkan perpisahan
antara Elisa dan Elia. Kata-kata ini diucapkan oleh Elisa ketika Elia diangkat
ke sorga. Jadi ini adalah kata-kata perpisahan dan diulangi oleh raja Yoas. Ini
diucapkan untuk membangkitkan memori dari Elisa bahwa itu kata yang diucapkan dulu
ketika Elia naik ke Sorga hidup-hidup.
Kadang kala dalam ibadah
pemakaman sudah menjadi bahasa baku dari pelayan-pelayan mengatakan “kita ini
akan antri, sekarang giliran bapak ini, besok lusa entah siapa akan menyusul.
Kalau toh kita ke rumah sakit itu hanya untuk memperlambat”. Mereka lupa kalau
Elia dan Henokh tidak mati kemudian mereka menyamaratakan bahwa semua manusia
akan mati. Inilah orang Krsiten yang tidak tahu Firman. Inilah pemberita yang
dangkal pemahamannya. Tidak semua kita akan mati buktinya Henokh dan Elia tidak
mati namun terangkat hidup-hidup ke Sorga.
I Tesalonika 4:15-17
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan
firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan,
sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi,
yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka
Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan
lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang
masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong
Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan
Tuhan.
I Korintus 15:50-56
15:50 Saudara-saudara, inilah yang
hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang
tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan
kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya
akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu
bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati
akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan
diubah.
15:53 Karena yang dapat binasa ini harus
mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan
yang tidak dapat mati.
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini
mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang
tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut
telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu?
Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa
dosa ialah hukum Taurat.
Henokh terangkat hidup-hidup ke
Sorga pada pertengahan zaman Allah Bapa, Elia terangkat hidup-hidup ke Sorga
pada pertengahan zaman Allah Anak. Mempelai Wanita Tuhan akan terangkat
hidup-hidup ke Sorga diujung zaman Roh Kudus dan ini tidak hanya satu orang
tetapi banyak orang.
Pengajaran ini mendorong kita
untuk kita lebih mencintai Tuhan karena Tuhan mengatakan “Aku Suami” dan kita
mau menempatkan diri sebagai istriNya. Istrinya Tuhan itulah Mempelai Wanita
yang tampil dalam Wahyu 12:1 yang disingkirkan Tuhan dan tidak mati. Itulah
tujuan kita beribadah. Kita beribadah untuk menempatkan diri menjadi Mempelai
Wanita Tuhan yang tidak lagi diusung ke kubur.
II Raja-raja 13:15-16
13:15 Berkatalah Elisa kepadanya:
"Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan
anak-anak panah.
13:16 Berkatalah ia kepada raja Israel:
"Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh
tangannya di atas tangan raja,
Kelihatan memang dia patuh dan
dengar-dengaran tetapi dia belum mengerti ke mana arah dia harus memanah.
Banyak orang Kristen yang terdengar patuh dan dengar-dengaran tetapi tidak
mengerti arahnya ke mana. Patuh itu prnting tetapi patuh harus ditambah dengan
jelasarah. Bukan hanya sekedar patuh datang beribadah, patuh melipatkan lutut, patuh
membawa korban tetapi harus mengerti arah. Untuk mengerti arah maka harus ada
instruksi dari gembala.
Elisa tahu bahwa arah memanah
harus membuka jendela sebelah timur.
II Raja-raja 13:17
13:17 serta berkata: "Bukalah
jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa:
"Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah
anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram.
Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
Busur panah yang diberi oleh
Tuhan bukanlah anak panah kekalahan. Kalau saudara adalah orang Kristen, kalau
saudara adalah anak Tuhan, maka Tuhan memperlengkapi saudara bukan untuk
saudara kalah tetapi supaya kita menang.
Kenapa kita bisa kalah? Sebab
memberi peluang kepada iblis. Kenapa tamu datang? Karena ada tuan rumah di
dalam. Kenapa iblis bisa datang? Karena ada tuan rumah di dalam dirimu, ada
temannya di dalam. Itu sebabnya dia datang dan mempersulit diri saudara. Kalau saudara
tidak dikemas oleh Firman Allah
maka ketika mati pasti akan bersama dengan iblis di neraka! Ini jangan terjadipadasaudara, Tuhan tidak menginginkan hal itu.
Tuhan menginginkan supaya musuh
habis lenyap. Busur panah ini bukan diberikan hanya untuk mengalahkan musuh
separuh jalan tetapi sampai musuh habis lenyap. Tuhan memfasilitasi kita bukan
supaya kita setengah mati tetapi supaya mengalahkan musuh sampai habis lenyap.
II Raja-raja 13:18
13:18 Sesudah itu berkatalah ia:
"Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya. Setelah diambilnya,
berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu
dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
Memukul tiga kali ini berarti
baru sampai pada tahap pencelikan mata, musuh itu belum binasa. Jangan kita bangga
kalau sudah melek mata dan sudah melihat rencana Allah.
Bilangan 22:28,32
22:28 Ketika itu TUHAN membuka mulut
keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan
kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
22:32 Berfirmanlah Malaikat TUHAN
kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali?
Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada
kebinasaan.
Memukul sampai tiga kali ini
membuat Elisa gusar. Bukan salah kalau memukul sampai tiga kali tetapi itu
bukan sasaran akhir. Sasaran akhir adalah kekuatan busur panah ini
menghancurkan musuh sampai musnah. Berarti gereja Tuhan menang dengan sempurna,
berarti gereja Tuhan berhasil meraih kesempurnaan,itu maunya Tuhan. Jangan kita
hanya sampai pada pencelikan mata.
Di akhir zaman ini memang kita
membutuhkan pencelikan mata. Mujizat pertama yang Tuhan lakukan setelah bangkit
dari kubur adalah mujizat pencelikan mata. Tuhan mencelikkan mata Kleopas dan
istrinya. Tadinya Kleopas dan istrinya berjalan bersama dengan Tuhan Yesus dan
mereka bercerita hangat sekali. Sampai di rumah Tuhan Yesus mengambil alih
sebagai tuan rumah dan Dia memecah-mecahkan roti. Setelah pemecahan roti maka
mata mereka terbuka tetapi Tuhan Yesus langsung hilang.
Pencelikan mata penting tetapi
bukan tujuan akhir. Tuhan mencelikkan mata supaya kita bisa melihat ke mana
dosa itu lari, ke mana gerakan-gerakan iblis dan ke mana kita harus menapaki
langkah hidup kita ini.Jadi pencelikkan mata untuk mengarahkan kita lebih jauh
ke depan, kita bisa melihat apa yang harus kita perbuat dan melihat letak kekuatan iblis yang mau menghadang kerohanian
kita. Kalau tidak ada pencelikkan mata dan buta rohani maka saudara tidak akan
sadar sudah menabrak atau
sudah dalam keadaan bahaya seperti Bileam. Kalau saja tidak ada pencelikan mata
maka Bileam ini binasa dan memang Bileam akhirnya binasa karena dia keraskepala.
Aram itu artinya puncak dan Afek
adalah kekuatan, jadi kita berhadapan dengan puncak kekuatan iblis. Itu
sebabnya kita butuh busur panah karena mengahadapi pemuncakkan kekuatan iblis
di akhir zaman ini. Aram ini sama dengan Mesopotamia.
Hakim-hakim 3:8
3:8 Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap
orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja
Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim
delapan tahun lamanya.
Hakim-hakim 3:8 (Terjemahan Lama)
3:8 Maka berbangkitlah murka Tuhan akan
Israel, dijual-Nya mereka itu kepada tangan Kusyan-Risyatayim, raja
Mesopotami, maka takluklah bani Israel kepada Kusyan-Risyatayim itu delapan
tahun lamanya.
Jadi Aram ini adalah bagian
Mesopotamia. Abraham berasal dari Aram-Mesopotamia. Ayah Abraham yaitu Tera
berasal dari sana. Mereka hidup dalam penyembahan berhala.
Yosua 24:2,14
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh
bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang
sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan
ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan
TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah
allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat
dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Ini yang dulu menguasai Abaraham.
Andaikata Tuhan tidak berkemurahan kepada Abaraham dan Abraham tetap tinggal di
sana bersama papanya yang bernama Terah
maka mereka tetap beribadah kepada berhala. Ini yang harus mereka tinggalkan,
ini yang harus ditinggalkan oleh mereka, ini yang harus mereka lepaskan
sehingga terjadi peristiwa kahaal yaitu Abraham dipanggil oleh Allah.
Di akhir zaman ini berhala akan
memuncak.
I Yohanes 5:21
5:21
Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Busur panah ini disediakan Tuhan
kepada kita karena berhadapan dengan setan yang akan membentuk ibadah palsu.
Itulah ibadah yang membawa gereja Tuhan sehingga terkontaminasi dengan
berhala.Sayang sekali sudah Kristen tetapi masih terkontaminasi dengan berhala.
Sangat disayangkan ada hamba Tuhan yang masih juga memegang jimat. Afek ini
adalah puncak kekuatan dan di dalamnya ada pengaruh berhala.
Berhala itu ada dua
pengertiannya:
a)
Gambar
atau bentuk = Edelon
Kita tidak
menyembah berhala, kalau menyembah berhala maka kita menjadi bentuk dan gambar
berhala. Tetapi kita menyembah Tuhan Yesus maka kita menjadi bentuk dan gambar
Tuhan Yesus.
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan
kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu
datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan
gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Makanya kita
harus dilepaskan dari gambar berhala, kita harus dilepas dari bentuk berhala
supaya kita dibangun menjadi gambar dan bentuk Ilahi, gambar Kristus Yesus ada
dalam diri kita. Kalau kita digambar menjadi bentuk dan gambar Kristus berarti
kita harus mengalahkan Aram-Mesopotamia karena ada busur panah yang diberikan oleh
Tuhan.
b)
Berhala
artinya budak = Lapsis
Berarti kita
dilepaskan dari perbudakan berhala yaitu iblis dan menjadi hamba kebenaran,
menjadi hamba Allah.
Setelah Tuhan memperkenalkan
dirinya bahwa Dialah suami dan penebus kita maka kita diperlengkapi dengan
busur panah supaya kita mengarah menjadi bentuk dan gambar Suami kita. Supaya
kita mengarah bukan menjadi budaknya dosa tetapi menjadi hamba kebenaran. Itu
tujan dari Tuhan.
Kita perhatikan di sini bagaimana
tipu daya dari iblis begitu rupa untuk menggangu kehidupan saudara. Itu
sebabnya harus memukul lima sampai enam kali. Elisa gusar karena raja Yoas
hanya memukul tiga kali.
II Raja-raja 13:18-19,25
13:18 Sesudah itu berkatalah ia:
"Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya. Setelah diambilnya,
berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu
dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
13:19 Tetapi gusarlah abdi Allah itu
kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau memukul lima atau enam kali!
Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram sampai habis lenyap. Tetapi
sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul Aram."
13:25 Yoas bin Yoahas merebut kembali
dari tangan Benhadad bin Hazael kota-kota yang dalam peperangan direbut
Benhadad dari tangan Yoahas, ayah Yoas. Tiga kali Yoas mengalahkan dia dan
mendapat kembali kota-kota Israel.
Ada kemenangan tetapi minim. Sementara
Tuhan menginginkan supaya kita bisa mengalahkan musuh kita sampai habis
lenyap.Ada tiga musuh kita yang harus kita kalahkan tetapi jangan hanya dipukul
sampai tiga kali tetapi sampai lima enam kali bahkan lebih dari itu sampai
lenyap.
a)
Dunia
Yakobus 4:4
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak
setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan
dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan
dirinya musuh Allah.
Dunia ini
adalah musuh dari Tuhan. Kalau kita berpihak pada Tuhan maka kita harus
mengalahkan dunia bukan kita yang dikalahkan oleh dunia. Orang yang memiliki
roh Mempelai pasti dia mengalahkan dunia seperti Yusuf. Yusuf bukan dikuasai
oleh Mesir tetapi Yusuf menguasai Mesir karena dia memiliki roh Mempelai.
b)
Daging
Roma 8:7-8
8:7 Sebab keinginan daging adalah
perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini
memang tidak mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging,
tidak mungkin berkenan kepada Allah.
c)
Iblis
yaitu maut
I Korintus 15:26
15:26 Musuh yang terakhir, yang
dibinasakan ialah maut.
Henokh menang atas penguasa maut.
Elia menang atas penguasa maut. Dalam Wahyu 12:1, gereja Tuhan juga menang atas
penguasa maut. Sebabnya mari kita menjadi umat Tuhan yang bukan selalu
dikalahkan. Ingat Aram artinya puncak dan Afek artinya kekuatan, berarti
benar-benar kita sedang menghadapi puncak kekuatan dari pada dunia, iblis dan
daging. Sehingga Tuhan memfasilitasi(memperlengkapi) saudara dan dikatakan akan muncul busur
perang dari antara Yehuda. Dari umat pilihan Tuhan pasti akan muncul busur
perang.
Kalau mengatakan tidak memiliki
busur perang itu sama dengan menuduh Allah itu pembohong. Saudara sudah
memiliki batu penjuru, patok kemah dan busur perang. Siapa yang disebut batu
penjuru? Itulah Yesus. Siapa yang disebut patok kemah? Itulah Yesus. Siapa yang
disebut busur perang? Itulah Yesus. Itu sudah kita miliki. Kalau saudara sudah
memiliki bagaimana sikap saudara? Apa yang menjadi tanggung jawab saya? Bagaimana
saudara menjabarkan, bagaimana saudara mempraktekkan bahwa saudara sudah
memiliki Yesus?
Kalau tampil dalam bentuk bangunan,
Dia tampil sebagai batu penjuru sehingga bangunan itu indah. Kalau tampil dalam
bentuk patok kemah maka Dia tampil sebagai Suami yang mengadakan penebusan.
Kalau tampil sebagai busur perang berarti Tuhan mendampingi kita dengan
kelengkapan kuasaNya untuk mengalahkan musuh. Walaupun puncak kekuatan musuh
hebat luar biasa tetapi Tuhan Yesus tampil untuk menopang saudara dan saya,
kita tidak akan dikalahkan. Akhir zaman ini jangan sampai saya dan saudara
tertipu.
II Raja-raja 13:17
13:17 serta berkata: "Bukalah
jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa:
"Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah
anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram.
Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
Membuka jendela sebelah timur ini
untuk memerangi perkembangan dosa.
Kejadian 3:23-24
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari
taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di
sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang
bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam
dosa mereka diusir dari taman Eden dan mereka ke timur. Kemudian Adam dan Hawa
dikaruniai putra yang bernama Kain dan Habel lalu Kain membunuh Habel dan lari
ke sebelah Timur. Menara Babel di bangun di sebelah Timur. Lot juga pergi ke
sebelah timur. Ketura dan enam putranya juga pergi ke sebelah timur. Jadi
berbicara sebelah timur ini menunjuk pemuncakan dosa-dosa akhir zaman ini.
Berarti Tuhan mengingatkan kita
supaya jangan terlibat dalam pemuncakkan dosa di akhir zaman ini. Tuhan
memfasilitasi kita untuk mengalahkan dan menewaskan pemuncakkan dosa di akhir
zaman ini. Pemuncakkan dosa akhir zaman ini sampai pada dosa makan minum dan
kawin mengawinkan. Makan minum ini termasuk merokok, minum minuman keras dan
narkoba.
Di akhir zaman ini ada dua hal
yang menonjol.
a)
Yang
pertama adalah nafsu seks yang tidak terkontrol.
Kejadian 6:2
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa
anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri
dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
b)
Yang
kedua adalah kekerasan.
Kejadian 6:11
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan
penuh dengan kekerasan.
Pemuncakkan dosa di zaman Nuh
akan terulang di akhir zaman yaitu nafsu seks yang tidak terkontrol dan
kekerasan.
Lukas 17:26-27
17:26 Dan sama seperti terjadi pada
zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27
mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh
masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Olehnya itu mari kita membuka
mata di hari-hari terakhir ini agar kita sibuk bukan dengan dua perkara ini
tetapi kita sibuk untuk mengalahkannya sebab kita sudah dilengkapi dengan busur
panah.
4.
Akan keluar
semua penguasa bersama-sama
Zakharia 10:4
10:4 Dari pada mereka akan muncul batu
penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah, dari pada mereka akan muncul
busur perang, dari pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama.
Enak kalau penguasa atau pemimpin
ini keluar secara bersama-sama untuk menghadapi musuh secara bersama. Tetapi
bagaimana mungkin pemimpin ini bisa keluar secara bersama-sama? Kalau pemimpin
yang satu sifatnya daging dan pemimpin yang lain sifatnya rohani, bagaimana
bisa menjadi satu. Tidak mungkin manusia daging kompromi dengan manusia yang
rohani. Kalau manusia rohani kompromi dengan manusia daging maka yang nanti
dilahirkan bukan manusia rohani tetapi manusia raksasa daging, itu yang akan
muncul yaitu daging yang membengkak.
Kalau dikatakan akan keluar semua
penguasa berarti ini adalah penguasa atau pemimpin yang rohani sehingga bisa menghadapi
musuh yang sama. Kalau daging dan yang rohani, itu tidak akan mungkin bisa jadisatu.
Galatia 4:29
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang
diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian
juga sekarang ini.
Yang daging ini selalu menganiaya
yang rohani. Ini tidak akan mungkin bisa menjadi satu.
Galatia 4:30
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci?
"Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan
itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka
itu."
Yang daging dan rohani ini tidak
bisa bersekutu. Kalau ini dipaksakan maka hanya akan menghasilkan
raksasa-raksasa berarti nafsu daging yang membengkak, bukan yang rohani yang
menang. Kalau tetap seperti itu tidak akan mewarisi kerajaan Sorga.
Ini yang diperhitungkan oleh
Tuhan sehingga akan keluar semua penguasa atau pemimpin bersama-sama, berarti
ada di dalam persekutuan yang ditangani langsung oleh Tuhan. Di dalam
Tabernakel kita melihat ada peningkatan persekutuan:
a)
Dimulai
dari daerah halaman. Ada 56 tiang yang sama dan ada 4 tiang yang sama. Jumlahnya
60 tiang. 56 tiang ini ditutup dengan layar putih dan 4 tiang ini ditutup
dengan kain yang memiliki 4 warna, layar yang empat warna ini bersambung dengan
layar yang berwarna putih. Ada persekutuan tetapi persekutuan halaman. Tuhan
tidak menghendaki kita berhenti pada persekutuan halaman, apalagi untuk seorang
hamba Tuhan.
56 tiang ini
menunjuk keturunan dari Abraham sampai Yesus yang jumlahnya ada 56 keturunan.
Kemudian tampil 4 tiang itulah 4 injil yaitu injil Matius, injil Markus, injil
Lukas dan injil Yohanes. Itu adalah persekutuan halaman. Tuhan tidak
menginginkan kita hanya sampai pada persekutuan halaman ini. Kalau hanya sampai
pada persekutuan halaman tidak ada perlindungan. Itu sebabnya persekutuan harus
meningkat.
b)
Persekutuan
yang terjadi di halaman itu meningkat pada persekutuan Pelita Emas.
Wahyu 2:1-2
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat
jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di
tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik
jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar
terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut
dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah
mendapati mereka pendusta.
Ini
persekutuan yang sudah berada di ruangan suci dalam bentuk kaki dian. Ini bukan
persekutuan di halaman, ini persekutuan di ruangan suci yang disebut sifatnya
pelita emas dan di sana ada pelayanan Imam Besar. Ini persekutuan yang sudah
meningkat. Kalau di halaman masih sangat memprihatinkan, tetapi kalau
persekutuan yang sifatnya Kaki Dian, itu sudah dilayani oleh Imam Besar.
Kalau kita
mau masuk dalam persekutuan Kaki Dian maka saudara dilayani oleh Imam Besar, berarti
ada perdamaian satu dengan yang lain. Kalau yang satu dilayani oleh Imam Besar
dan yang lain juga dilayani oleh Imam Besar maka itu adalah persekutuan Pelita
Emas. Itu persekutuan yang dicari oleh Tuhan pada tingkat lanjut.
c)
Tidak
berhenti sampai di situ, setelah persekutuan kaki dian Tuhan menginginkan
persekutuan papan-papan jenang yang membentuk ruangan suci dan ruangan maha
suci, membentuk bait Allah. Papan-papan jenang ini sudah dilapisi dengan emas.
Itupun Tuhan tidak berhenti sampai di situ.
Keluarnya
penguasa-penguasa ini tujuannya untuk membawa pada persekutuan tahap demi
tahap. Lebih dahulu dia mengalami persekutuan yang sifatnya masih halaman.
Tetapi dia tidak akan bertahan di situ, dia akan meningkat pada persekutuan
pelita emas berarti dia rindu mengalami pelayanan Imam Besar. Kemudian dia akan
mengarahkan umat Tuhan dan dirinya sendiri pada persekutuan papan-papan jenang
yang membentuk Bait Allah dan ada tujuan akhir persekutuan.
d)
Tujuan
akhir persekutuan adalah persekutuan peti dan tutup peti. Itulah persekutuan
Mempelai Perempuan dan Mempelai Laki-laki Sorga. Kerinduan hati saya sebagai
hamba Tuhan untuk menghentar sidang jemaat sampai pada persekutuan Tabut dan Tutup
peti. Bukan hanya sampai pada persekutuan papan jenang, bukan hanya sampai pada
persekutuan kaki dian, bukan hanya sampai pada persekutuan halaman tetapi
meningkat pada persekutuan nikah, persekutuan kepala dan tubuh yang tidak bisa
terpisahkan lagi. Itu tujuan dari keluarnya semua penguasa secara bersama-sama.
Kalau ini
kami hamba-hamba Tuhan pahami maka kami keluar sebagai penguasa sebagai pemimpin
untuk menghadapi musuh sehingga akan tampil sidang jemaat bagaikan peti dan
Yesus adalah Tutup peti menjadi satu dengan kita. Itulah tujuan akhir dari
gereja Tuhan.
Jangan kita hanya sekedar
mengatakan persekutuan tetapi harus melihat apakah persekutuan itu sifatnya
halaman, atau masih sebatas kaki dian, atau sampai pada persekutuan papan-papan
jenang. itu sudah bagus tetapi jangan kita berhenti, ada persekutuan yang
terakhi yaitu tabut dan tutup pendamaian menjadi satu. Itu tujuannya sampai 4
hal akan muncul dan ini menjadi bagian kita gereja Tuhan di akhir zaman ini.
Saya hanya
bertanggung jawab menyuarakan Firman dan sekaligus bertanggung jawabuntuk saya
lakukan, tanggung jawab saudara masing-masinguntuk melakukan. Jangan sampai kita tidak tampil sebagai tabut
perjanjian yang siap menerima tutup pendamaian. Jangan puas dengan persekutuan
halaman, jangan puas dengan persekutuan kaki dian dan persekutuan papan-papan
jenang tetapi kita harus sampai pada persekutuan tabut dan tutup pendamaian,
nikah yang rohani, persekutuan Mempelai Laki-laki Sorga dengan Mempelai
WanitaNya itu adalah tujuan akhir.
Jangan
galakkan hal-hal yang tidak dikehendaki oleh Tuhan. Mari kita mengerjakan
keselamatan kita dengan takut dan gentar. Jangan menjadi Kristen pengolok sebab
di akhir zaman ini akan muncul:
1.
Orang
yang mengerjakan keselamatannya dengan takut dan gentar
2.
Orang
yang sifatnya hanya mengolok-olok.
Di mana kita
berada? Kita mau mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar atau menjadi
Kristen pengolok. Saya memohon kepada Tuhan agar Tuhan memberikan saya akal
budi dan hikmat serta kebijakan dan legitimasi dari Tuhan agar kita memiliki
arah yang jelas dan kita mengalahkan Aram-Mesopotamia, bukan kita yang
dikalahkan Aram-Mesopotamia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar