Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
II Korintus 1:8-11
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu
akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas
kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga
akan hidup kami.
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah
dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh
kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang
membangkitkan orang-orang mati.
1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan
menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan
menyelamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami,
supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat
banyaknya doa mereka untuk kami.
Pada
ayat ini rasul Paulus melukiskan bagaimana rasul Paulus bersama kawan-kawannya
masuk ke Asia Kecil. Di sana ada Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis,
Filadelfia dan Laodikia. Ini adalah pelayanan Paulus pada perjalanannya yang
ketiga. Pertama kali dia coba masuk ke Asia tetapi Tuhan mencegah. Kedua kali
dia mau masuk ke Asia tetapi kembali Tuhan cegah, dia melihat tangan orang
Makedonia memanggil-manggil supaya dia ke Makedonia, berarti dia ke Eropa. Namun
pada perjalanan yang ketiga baru Tuhan izinkan dia masuk ke Asia.
Nanti
di Asia utamanya kepada tujuh jemaat yang lahir lewat pelayanan mereka, secara khusus pada jemaat Efesus, Tuhan bukakan
rahasia Firman. Bukan pada perjalanan pertama ke Eropa dan perjalanan kedua
juga ke Eropa namun pada perjalanan ketiga ke Asia khususnya Asia Kecil. Di tengah-tengah
pelayanan di Asia Kecil ini baru rahasia Tuhan dibuka. Di sana mayoritas bangsa
kafir/ bangsa non Yahudi.
Ada
dua rahasia Tuhan yang besar di dalam Alkitab. Untuk masuk ke Asia, untuk kita
bangsa Asia ini mendapatkan berkat Tuhan paling besar karena di Asia ini
rahasia Tuhan dibuka. Tidak tanggung-tanggung perjuangan hamba Tuhan bagaikan
menerima hukuman mati. Bukan berarti masuk ke Eropa tidak berat. Tetapi rasul
Paulus melukiskan ketika masuk ke
Asia Kecil itu adalah perjuangan berat. Tetapi justru di tempat perjuangan yang
berat dari hamba Tuhan, di situ rahasia Tuhan yang besar juga dibuka di Asia
Kecil.
Dua
rahasia besar:
1.
Rahasia
nikah Kristus dengan gereja.
Efesus 5:32
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Kenapa rahasia nikah
Kristus dengan gereja dibuka di Asia, bukan di Eropa. Sebabnya kita orang Asia
harus mengucap syukur kepada Tuhan. Hubungan Tuhan dengan gereja digambarkan
seperti hubungan laki-laki dan perempuan yang bertunangan. Rahasia ini dibuka
kepada kita di penghujung akhir zaman ini.
Sekarang ini gereja
sedang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Jadi gereja diibaratkan
seperti seorang wanita yang bertunangan dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Ini Alkitabiah, bukan bahasa manusia. Kalau Yesus datang, masakan gereja Tuhan
tunanganNya malah diam saja. Tentu mesti mengutarakan isi hatiNya dan kita juga
mengutarakan isi hati kita kepadaNya. Begitulah kalau kita datang beribadah
saat itu saatnya Tuhan Yesus mengutarakan isi hatiNya kepada kita gereja Tuhan.
Jadi ketika kita
beribadah bukan sekedar mendengarkan pidato bapak pendeta. Sangat keliru kalau pendeta hanya seperti
memimpin upacara. Tetapi ini adalah perjumpaan kita yang diibaratkan seperti
wanita (gereja) berjumpa dengan Yesus yang adalah
tunangan kita.
Betapa sedihnya hati
Tuhan ketika menemukan umat Tuhan, hati mereka sempit kepada Tuhan.
II Korintus 6:12
6:12 Dan
bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia
tempat yang sempit di dalam hati kamu.
Itu sebabnya rahasia ini
harus diungkap dalam gereja karena satu saat kita bukan hanya bertunangan
tetapi akan digelar pesta nikah. Di dalam ibadah kita harus lebih mendalami hati
kekasih kita, Dia datang membuka isi hatiNya. Alangkah ironisnya kalau Tuhan
datang lalu kita katakan
“saya tidak butuh Engkau membuka isi hatiMu”. Apa tujuan Firman Tuhan dibuka?
Efesus 1:9-10
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Padahal rahasia Firman dibuka
supaya gereja Tuhan masuk pada kesiapan waktu untuk kita bertemu dengan Dia
sebagai Kepala atau Mempelai Laki-laki Sorga dan kita siap sebagai Mempelai
WanitaNya. Tetapi sayangnya di dalam banyak komunitas gereja hal ini tidak diungkapkan. Kenapa?
Sebab sempit hatinya.
II Korintus 6:11-13
6:11 Hai
orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami
terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan
bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia
tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13
Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku
--: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
Hati sempit ini yang
banyak terjadi dalam gereja, ada roh penolakan. Hati sempit ini seperti orang
Sukot. Waktu bangsa Israel keluar dari Mesir,
pertama kali mereka sampai di
Sukot. Yang terjadi di Sukot mereka dikepung, di depan laut di kanan tebing, di
kiri jurang, di belakang Firaun dengan tentara Mesir. Coba kalau hati kita
sempit, ke mana kita mendapat jalan keluar. Untung dari atas terbuka jalan.
Dari sorga Tuhan berkata kepada Musa “Musa katakan kepada umatKu, berdiam
dirilah kamu, Aku berperang ganti kamu”. Olehnya jangan kita memiliki hati yang
sempit.
2.
Rahasia
ibadah, rahasia keubahan hidup.
I Timotius 3:16
3:16 Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Kita
akan melihat dalam Alkitab, jemaat yang tinggal selangkah sudah menjadi
Mempelai WanitaNya. Ini jemaat yang membuka hati untuk kekasihNya.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci
Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
Filadelfia
berasal dari kata Fileo artinya kasih persaudaraan. Mereka baru sampai pada
kasih persaudaraan, tinggal selangkah akan menjadi kasih Agape.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah
membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak
menyangkal nama-Ku.
Kekuatan
tidak seberapa ini termasuk jumlah mereka kecil, tetapi mereka tidak menyangkal
nama Tuhan namun menuruti Firman Tuhan. Ini adalah jemaat Filadelfia yang lahir
karena pelayanan rasul Paulus dan kawan-kawannya yang bagaikan masuk dalam
hukuman mati. Kalau rasul Paulus baru bagaikan, belum hukuman mati tetapi Yesus
memang mati di Golgota untuk mendapatkan saya dan saudara.
Jemaat
ini salah satu dari tujuh jemaat di Asia Kecil. 5 jemaat yang ada di Asia Kecil
sudah merosot rohaninya. Mereka lupa perjuangan rasul Paulus dulu sehingga
lahir jemaat ini. Mereka lupa Tuhan mereka yang telah berkorban di Golgota demi
mereka. Dari 7 sidang jemaat ini hanya dua yang masih bertahan yaitu Smirna dan
Filadelfia. 71% Kristen merosot, tinggal 29% Kristen yang masih melejit. Dulu
itu dicatat dalam kitab Wahyu dan itu nubuatan bagi gereja Tuhan di akhir zaman.
Kita
secara pribadi harus hati-hati, jangan-jangan tinggal 29% saudara ingat Tuhan
dan 71% sudah tidak ingat Tuhan. Yang merosot rohaninya adalah Efesus,
Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodikia. Apakah Tuhan akan diam, apakah ini
Tuhan biarkan. Kalau kita masih bisa mendengarkan kabar besar ini, pengajaran
ini, itu adalah tanda Tuhan mau mengkatrol rohani kita, jangan sampai merosot.
Di
dunia ini ada berapa miliar orang Kristen, tetapi secara kasat mata saudara
lihat ada rumah
ibadah yang dijual menjadi
restoran,
dsb. Kebanyakan orang
Kristen di Indonesia datang beribadah tinggal ceremonial. 71% hatinya sudah
tenggelam, tinggal 29% hatinya tertuju pada Tuhan.
Masih
ada dua yang bertahan, masih ada 29% yang masih bertahan, yang masih melejit. Itupun
iblis masih berupaya bagaimana mau mengganggu. Itu sebabnya kita harus
hati-hati. Jangan sampai 71% kita sudah mengabaikan Tuhan dan tinggal 29% masih
mengingat Tuhan. Itupun yang 29% masih iblis mau gerogoti lewat jemaat iblis.
Mereka jemaat tetapi iblis punya. Kita ini jemaat, semoga kita Tuhan yang
punya, bukan iblis punya.
Ciri
jemaat iblis:
Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun
engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi
yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Smirna
masih eksis, tetapi ada menyelinap di dalamnya yang disebut jemaat iblis.
Cirinya suka memfitnah. Sialnya yang banyak kali kena fitnah adalah gembala,
hamba Tuhan yang sungguh-sungguh difitnah.
Kalau hamba Tuhan yang serius sungguh-sungguh menahbiskan diri kepada Tuhan,
dan nyata dalam nikah serta buah nikahnya dia takut akan Tuhan, itu menjadi
sasaran fitnah. Jika hamba Tuhan
gugur imannya karena fitnah, kasihan jemaat yang dilayani juga bisa ikut ambruk
rohani.
Dalam
jemaat Filadelfia juga ada jemaah iblis, tetapi karena mereka membuka hati
lapang kepada Tuhan dan Tuhan membuka isi hatiNya kepada mereka sehingga mereka
teratasi dari jemaat iblis
yang tukang fitnah. Akhirnya jemaat tukang fitnah ini dipaksa oleh Tuhan datang
sujud kepada jemaat Filadelfia dan berkata “sungguh Tuhan mengasihi kamu”.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu
mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan
menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.
Iblis
disebut diabolos, fitnah disebut diabolos. Makanya tidak heran kalau
Tuhan sebut jemaat iblis karena iblis dan fitnah itu bahasa aslinya adalah diabolos. Makanya jangan kita sampai
menjadi tukang fitnah, apalagi suami memfitnah isteri atau isteri memfitnah
suami. Kalau jemaat jadi tukang fitnah berarti menempatkan diri menjadi jemaat
iblis. Yang benar dikatakan salah, yang salah dikatakan benar, itu adalah fitnah.
Sampai
dua kali dikatakan jemaat Filadelfia ini menuruti Firman. Dan Tuhan membalas
akan melindungi mereka dari kesusahan yang akan menimpa dunia akhir zaman. Jadi
akan ada kesusahan besar di depan kita. Silahkan saudara sekolah dan mengejar
kedudukan setinggi-tingginya tetapi saudara tidak bisa mengatasi kesusahan yang ada di
depan tanpa Tuhan. Ada kesusahan besar yaitu masa 3,5 tahun aniaya antikristus
yang akan terjadi di depan ini. Kita tidak tahu kapan waktunya itu, tetapi
sekarang ini mulai terasa. Lampu kuning sudah menyala, tinggal menungu lampu merah.
Sesibuk apapun kita jangan sampai kita lupa beribadah. Jangan sampai tinggal
29% untuk Tuhan dan yang 71% untuk diri kita sendiri. Kalau seperti itu berarti
kita egois.
Syukur
jemaat Filadelfia ini tetap teguh mempertahankan Firman Tuhan walaupun diganggu oleh jemaat iblis yang
tukang fitnah. Kalau hanya soal fitnah, kenyang sekali saya difitnah. Roh
fitnah ini bahaya, masuk dalam gereja. Sialnya kalau pendeta dengan pendeta
saling memfitnah.
Diingatkan oleh Firman Tuhan: Imamat
19:16
19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara
orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia;
Akulah TUHAN.
Filadelfia
ini kekuatannya kecil tetapi mereka menurut Firman, berarti membuka hati 100%
untuk Tuhan. Arti menurut Firman diterjemahkan dari bahasa aslinya yaitu Teireho. Ada tujuh arti Teireho:
1.
Berjaga-jaga/ waspada
Jadi jemaat ini bukan
jemaat yang leha-leha, bukan jemaat yang santai-santai. Tetapi mereka jemaat
yang berjaga-jaga. Memang itulah permintaan Tuhan yaitu supaya kita selalu
waspada ketika kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
4 kali
disebut berjaga-jagalah: Markus 13:33-35,37
13:33
"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah
waktunya tiba.
13:34
Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan
menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan
tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
13:35
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu
pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi
buta,
13:37
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang:
berjaga-jagalah!"
Di sini Tuhan Yesus berbicara
tanda kedatanganNya pada kali yang kedua. Masakan gereja hanya santai-santai saja, study sampai sudah lupa Tuhan,
kerja lupa Tuhan. Silahkan berhasil di dunia, tetapi kalau tanpa Tuhan itu
hanya sebatas kubur. Tetapi kalau dengan Tuhan maka dibalik kubur ada
kemuliaan. Itu sebabnya kita harus tetap waspada.
Lebih baik kita putar 71%
untuk Tuhan dan 29% untuk dunia. Kalau perlu 100% untuk Tuhan. Kejarlah pendidikan dan jabatan setinggi-tingginya,
tetapi awas jangan lupa Tuhan. Anda nanti akan menangis kalau Tuhan saudara
lupakan. Itu sebabnya berjaga-jaga. Sifat berjaga-jaga ini adalah:
Lukas 12:35-36
12:35
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
12:36
Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang
pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka
pintu baginya.
Berjaga-jaga di sini
dihubungkan dengan suasana mempelai. Alangkah indahnya bila rumah tangga diisi
suasana mempelai. Jangan hanya bulan pertama atau minggu pertama yang suasana
mempelai. Jangan sampai hubungan kita dengan Tuhan sudah bukan hubungan belahan
jiwa. Sementara Tuhan berkata kepada kita “engkau belahan jiwaKu”.
Kalau dulu belum kita
dengar, sekarang sudah kita dengar, puji Tuhan. Kalau orang lain meninggalkan
kita, silahkan. Tetapi saya tidak mau suasana Mempelai dengan Tuhan hilang.
Kalau kekasihmu secara jasmani meninggalkan saudara, tetapi jangan saudara
meninggalkan Tuhan.
Berjaga di sini bagaikan suasana
mempelai. Artinya jaga hubungan saudara dengan Tuhan seperti hubungan mempelai.
Wahyu 19:6-7
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Akan ada pesta nikah Anak
Domba Allah. Anak Domba Allah itulah Yesus dan mempelaiNya adalah anak Tuhan
yang tetap teguh berjaga-jaga.
2.
Seperti
orang yang menjaga biji matanya
Kalau debu masuk ke dalam
matamu pasti saudara tidak akan diam.
Amsal 7:2
7:2
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti
biji matamu.
Secara medis kita memang
menjaga biji mata kita dan diberikan vitamin. Jaga Firman seperti menjaga biji
mata kita. Karena Tuhan juga menjaga kita. Tuhan katakan “kamu biji mataKu.
Siapa menjamah kamu berarti menjamah biji mata Tuhan!”.
Zakharia 2:8
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam,
yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah
menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya
--:
Jangan cuma 29% untuk
Tuhan dan 71% untuk diri sendiri. Akhirnya orang itu berkata “apapun pak
pendeta bilang, bagi saya my heart is my king”. Kristen seperti itu
payah, tidak akan masuk sorga. Apalagi mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
3.
Simpan
di dalam hati
Amsal 7:3
7:3
Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
Hati-hati, kalau sekarang
kita tidak membuka hati untuk ditulisi Firman oleh Tuhan maka akan ada tangan
lain yang akan menulis hati saudara. Kalau dia menulis maka dia akan memakai
pulpen yang ujungnya intan dan dia akan menulis dosa. Ini penyakit 4 huruf,
penyakit 3 huruf saja susah ditangani, harus disuntik terus selama 6 bulan.
Kalau penyakit 4 huruf disuntik dengan apa? Darah Yesus. Tidak ada obat penawar
yang paling manjur terhadap dosa, hanya darah Yesus. Makanya jadilah anak Tuhan
yang menulis Firman di dalam hati. Tanda penghargaan akan korban (darah) Kristus.
4.
Menurut
atau mendengar komando
Contohnya adalah Yesus.
Yohanes 5:19
5:19
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia
melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak.
Tidak pernah Yesus
melakukan kalau Dia tidak mendengar komando dari atas. Yesus taat kepada
komando. Yesus kepala dan kita tubuh. Apakah tubuh jalan sendiri lalu kepala
juga jalan sendiri? Kalau seperti itu berarti hantu. Kalau Yesus (Kepala) tunduk pada Bapa di sorga maka tubuh juga harus begitu.
Makanya kepada Filadelfia
Tuhan katakan “kamu akan menjadi sokoguru dalam Bait Allah dan tidak akan
keluar lagi dari sana”.
Tuhan yang menguji saya,
apakah saya mencintai Dia atau tidak. Itu sebabnya dalam usia seperti ini saya
mau melayani Dia kemanapun Tuhan utus. Dan saya tidak mau berlama-lama, saya
harus cepat ada di antara jemaat, saya harus cepat melayani mereka. Karena saya
tahu Tuhan sudah dekat datang, jangan sampai kita tidak siap. Siapa yang harus
mempersiapkan jemaat? Di tangan kamilah hamba Tuhan untuk mempersiapkan jemaat
bertemu Yesus. Kalau tangan kami salah menangani maka jemaat tidak bakal bertemu dengan Yesus. Yang akan
mereka temui adalah
antikristus. Ini jangan sampai terjadi pada saudara.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Yohanes 5:19,30; 6:38
5:19
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia
melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak.
5:30 Aku
tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan
apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
6:38
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi
untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Tujuan ayat-ayat ini diperlihatkan kepada
kita bahwa Tuhan Yesus
tunduk kepada komando BapaNya.
5.
Menjaga
kesucian seperti seorang gadis
II Korintus 11:2-3
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
11:3
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang
sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Ini secara rohani, bukan
jasmani. Gereja Tuhan harus menjaga kemurnian hubungan kita dengan Tuhan sebab
ada yang mau mengganggu kita. Boleh saja saudara mencapai S1, S2, S3 tetapi
yang paling penting adalah S suci.
Yang penting kita dengan
Tuhan, sebab
hidup ini akan berlalu. Seluruh
dunia ini dalam tempo 1 jam akan habis Tuhan bakar. Apa yang mau kita banggakan
kalau tanpa Tuhan. Oleh sebab itu jangan kita main-main dengan Tuhan. Kita
berbahagia memiliki Yesus. Jangan sampai merosot rohani saudara hanya karena mengejar
karir, pendidikan dan
pekerjaan. Jangan sampai hanya 29% untuk Tuhan dan 71% sudah hancur rohaninya.
Dari tujuh sidang jemaat di Asia Kecil itu tinggal 2 yang masih bertahan dan 5 sudah hancur rohaninya. Ini yang terjadi
di akhir zaman ini.
Saya tidak akan bangga
dengan jumlah jemaat, saya tidak akan bangga kalau banyak jemaat kaya. Tetapi
betapa bangganya Tuhan dan bangganya kami hamba Tuhan bila jemaat yang dilayani
diterima oleh Tuhan. Itu sebabnya kita jaga hubungan kita dengan Tuhan.
6.
Melihat
atau memandang.
Artinya melihat sambil
mencondongkan muka ke depan. Itu diterjemahkan dari terjemahan aslinya yaitu nosso. Kalau
saudara serius melihat berarti saudara memindahkan apa yang saudara pandang itu
kepada pikiran dan hati saudara. Pandang perkara yang rohani dan pindahkan
dalam diri saudara maka teratasi segala yang jahat dan najis. Sekarang kita
pandang Yesus dan menantikan kapan Dia datang. Saya harus tetap bekerja karena
Tuhan tidak mau menemukan kita pangku tangan saat Dia datang.
7.
Pegang
erat-erat
Peganglah dunia dengan
tangan terbuka, tetapi peganglah Firman dengan tangan yang kuat. Dunia ini
sedang menuju kebinasaan, kalau saudara memegang dunia erat-erat maka saudara
diseret pada kebinasaan. Tetapi kalau memegang dunia dengan tangan terlepas
maka dunia ini pergi binasa, saudara tetap aman. Kalau memegang Firman
erat-erat maka sebagaimana Firman itu kekal maka saudara juga akan hidup kekal bersama Yesus.
I Yohanes 2:15-17
2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang
mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata
serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Kalau saudara memegang
dunia yang sedang menuju pada kebinasaan ini maka saudara ikut terseret binasa,
tetapi kalau memegang dengan tangan terbuka, aman saudara. Sebab itu pegang
Firman maka saudara hidup selama-lamanya dan tidak binasa.
Sebabnya
ayo umat (gereja
Tuhan) yang hidup akhir zaman ini,
dengarkan, hati-hatilah dalam berkarya. Kejarlah pendidikanmu
setinggi-tingginya tetapi jangan lupa Tuhan, jangan sepelehkan Tuhan. Raihlah
jabatan setinggi-tingginya tetapi jangan lupakan Tuhan. Layani Tuhan, jangan
sepelehkan, jangan pandang Tuhan dengan mata sebelah.
Dalam Wahyu 3:10 kata
melindungi juga Tuhan pakai kata Teireho.
Jadi kalau kita menurut (=Teireho)
Firman, maka Tuhan juga akan melindungi (=Teireho)
kita.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar