Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Hari
ini umat Kristen merenungkan dan mengingat kembali pengorbanan Kristus 2000
tahun yang lampau dengan cara dan gayanya masing-masing. Kita merayakan ini
lewat pelayanan ibadah, tanpa eksen-eksen yang lain dan merenungkan pengorbanan Yesus Kristus di Joljuta.
Ibrani 11:28
11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan
pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
Kisah
ini terdapat pada Keluaran pasal 12. Namun ketika
Tuhan memerintahkan Musa untuk kembali ke Mesir menghadap Firaun, Tuhan sudah
titip pesan agar Firaun jangan menghalangi umat Tuhan, anak sulung Tuhan dan
biarkan mereka beribadah kepada Tuhan. Jika dia mengeraskan hati maka anak-anak
sulung Mesir akan dibunuh oleh Tuhan.
Keluaran 4:22-23
4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun:
Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah
anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak
membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
Pengakuan Tuhan ini, bukan anak secara biologis. Tetapi
ini adalah pengakuan yang tidak bisa disangkal bahwa “Israel adalah anak-Ku, anak-Ku yang sulung”. Tuhan juga
mengancam Firaun “Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung”. Jadi anak
Tuhan dikatakan oleh Firman Tuhan “biarkan mereka pergi beribadah kepadaKu”
jika dihalangi maka anakmu yang
sulung akan dibunuh. Faktanya ada
dalam Keluaran pasal 12.
Kita
merayakan Paskah berarti sistem sorga membebaskan kita dari belenggu. Kalau
dulu Israel dibebaskan dari belenggu Firaun. Tetapi pengorbanan Kristus Yesus
membebaskan kita dari belenggu iblis, belenggu daging dan belenggu dunia. Tiga
hal ini yang menjauhkan kita dari Tuhan dan menghancurkan
manusia.
Kejatuhan
manusia pertama ada pada Kejadian pasal 3, kejatuhan itu oleh pekerjaan iblis
yang memutar balikkan Firman. Jadi kejatuhan pertama akibat pemutarbalikkan
Firman oleh iblis. Pekerjaan iblis ini tidak pernah berhenti hingga sekarang.
Iblis ini bapa pembohong dan pembunuh sejak dahulu.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin
melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula
dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.
Kejatuhan
yang pertama yang terjadi di taman Eden itu akibat memutar balikkan Firman. Gereja Tuhan tanpa menyadari, jika
kita mengkonsumsi asupan Firman yang diputar balik maka itu akan berakibat
kejatuhan-kejatuhan. Jangan berpikir “Saya tetap tegak berdiri. Saya ada
beribadah, saya ada melayani, saya sebagai pelayan Tuhan”. Tetapi kalau yang
kita konsumsi adalah Firman yang diputarbalikkan karena dari balik mimbar
memberikan asupuan seperti itu, berarti itu ambang kejatuhan/kehancuran.
Jangan
kita berpikir kejatuhan itu nanti berzinah atau mencuri. Tetapi kalau Firman
Tuhan diputar balikkan itu sudah kejatuhan. Karena pemutarbalikkan Firman maka
jemaat Galatia disebut oleh rasul Paulus adalah jemaat yang telah hidup dalam
daging.
Galatia 1:6-11
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari
pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti
suatu injil lain,
1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang
mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari
sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang
telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang
kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu
injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan
manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku,
bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
Nyata kejatuhan
yang pertama akan berakibat pada kejatuhan yang kedua yaitu persoalan daging.
Adam dan Hawa bagaimana bisa jatuh di taman Eden, tetapi terjadi kejatuhan karena pekerjaan iblis yang
memutarbalikkan Firman. Akhirnya mereka beranak pinak atau punya keturunan. Begitu masuk dalam
Kejadian pasal 6 maka ada kejatuhan manusia karena daging, karena hawa nafsu
daging
ini yang disebut kejatuhan tahap kedua.
Jadi
ketika memutarbalikkan Firman maka itu dikategorikan kejatuhan yang pertama dan
itu akan berkelanjutan pada kejatuhan kedua yaitu akibat hawa nafsu daging.
Kenapa semua ini terjadi? Itu berawal dari Firman Tuhan yang tidak murni lagi.
Ini tanggung jawab siapa? Ini tanggung jawab kami hamba Tuhan secara moril.
Tetapi juga tanggung jawab sidang jemaat secara pribadi. Alangkah sialnya kita
sudah tahu Firman itu diputarbalikkan tetapi kita rangkul saja. Tanpa sadar
kita menjauh
dari rencana Allah (keluar dari rancangan Tuhan), Setelah itu meningkat pada kejatuhan yang kedua. Suasana ini berjalan terus sampai sekarang.
Nanti akan berakhir pada akhir 3,5 tahun aniaya antikristus ketika Yesus datang
secara ephipani.
Walaupun
sudah murni dari mimbar tetapi kalau saudara kelola dan diputarbalikkan kembali
maka itu mengancam untuk masuk
pada kejatuhan dan berlanjut pada kejatuhan yang ketiga. Kenapa ada kejatuhan
yang pertama, kejatuhan kedua dan kejatuhan ketiga? Itu diawali dengan pemutar
balikkan fakta. Akhirnya manusia itu hidup dalam kedagingan. Setelah warna
hidupnya dalam kedagingan maka kejatuhan yang ketiga adalah jemawa, sombong,
berlandaskan kekuatan dan kemampuannya sendiri. Dia berangkat dengan alam
pikirannya sendiri, tidak menaklukkan pikirannya kepada Tuhan.
Karena
ada kejatuhan pertama, kedua dan ketiga maka ada solusi dari Tuhan itulah
Paskah. Untuk menghambat kejatuhan pertama, kedua dan ketiga maka Tuhan berikan
paskah kepada kita. Kejatuhan manusia yang pertama, kedua dan ketiga itu diangkat kembali lewat domba paskah
itulah Korban Kristus.
Kalau
tadi kita perhatikan, bagaimana Musa tadi dengan orang Israel, dikatakan dengan
Iman. Kalau Musa memang terang-terangan bertemu dengan Tuhan di semak duri.
Tetapi yang Tuhan sampaikan itu belum terjadi dan itu ditanggapi dengan iman.
Kemudian Israel yang dilawati oleh Musa, benar-benar percaya. Berarti
benar-benar ditanggapi dengan iman.
Kitapun
menanggapi karya Golgota ini harus didekati dengan iman. Dekatilah Korban Kristus dengan imam percaya saudara.
Taklukkanlah pikiranmu pada Korban Kristus maka ancaman kejatuhan pertama, kejatuhan
yang kedua dan kejatuhan yang ketiga tidak bisa terjadi karena solusi dari sorga adalah Domba Paskah. Kekuatan
apapun manusia di dunia ini tidak bisa mengatasi kejatuhan pertama, kedua dan
ketiga. Justru akan semakin
banyak terdengar kejatuhan di mana-mana, termasuk pelayan-pelayan Tuhan.
Kejatuhan
pertama yang pegang peran utama adalah iblis. Iblis adalah musuh utama kita,
seteru kita. Kalau kita menyadari bahwa iblis adalah musuh kita maka kita harus
siap melawan dia. Tetapi kalau kita tidak sadar bahwa iblis adalah musuh kita
maka iblis akan memakai kita menjadi musuh Tuhan.
Iblis
itu musuh kita. Kita sudah tahu ada kejatuhan pertama karena memutar balikkan
Firman. Sebenarnya kita berhadapan dengan musuh, kalau kita terima Firman yang
diputar balikkan berarti kita dikalahkan oleh iblis.
I Petrus 5:8
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.
Itu
sebabnya kita harus berjaga. Dari mana kita bisa dikatakan berjaga? Lewat
penghayatan kita kepada korban Kristus karena itu solusi satu-satunya untuk
mengalahkan iblis. Sebabnya jangan biarkan iblis mengalahkan saudara. Trik atau caranya iblis adalah
memutar balikkan Firman. Jika saudara menerima Firman yang diputarbalikkan berarti telah dikalahkan iblis.
Secara
logika saja kalau manusia berjalan kakinya pasti di bawah. Kalau dalam nikah
sudah suami menjadi kaki dan isteri menjadi kepala maka itu berarti sudah
memutarbalikkan Firman, anda telah kalah dan iblis yang menang. Olehnya itu jangan sampai memberi
kesempatan iblis untuk menang, karena kita tahu iblis ingin mengambil keuntungan dari kita.
II Korintus 2:11
2:11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita,
sebab kita tahu apa maksudnya.
Makanya
jangan sampai kita salah dalam menerapkan dalam persoalan nikah. Ingat Paskah
ini dirayakan di dalam rumah tangga. Tuhan tidak berbicara untuk 10 orang, 20 orang
atau 100 orang, tetapi Paskah itu dirayakan oleh tiap rumah tangga. Tiap nikah
ada anggota rumah tangga di dalamnya. Tuhan tidak menyebutkan jumlah manusia di
situ, tetapi Tuhan katakan dalam rumah tangga.
Jadi
Paskah ini cara kerjanya berawal di dalam rumah tangga. Karena tujuan penyelamatan korban Kristus
adalah untuk menghentar nikah kita pada nikah rohani. Itu tujuannya, oleh sebab itu suami-suami jangan seret isterimu,
anakmu, cucumu, mantumu pada Firman yang diputar balik. Kita harus berjuang supaya
utuh.
Jadi
nikah rumah tangga yang mau Tuhan selamatkan. Saudara lihat saja mulai dari
Kejadian pasal 6, Tuhan menyelamatkan Nuh sekeluarga. Saudara lihat saja bagaimana
ketika Yerikho dihancurkan, Rahab di suruh mengumpulkan keluarganya karena mereka
mau diselamatkan. Apa kata Yesus kepada Zakheus? “Mulai hari ini keselamatan
ada pada rumah ini” bukan hanya Zakheus tetapi kepada keluarganya.
Kita
mau dibawa oleh Tuhan pada nikah yang rohani, mau bertemu Yesus, kita mau
menjadi keluarga Allah. Di dalam keluarga Allah ada nikah. Itulah Yesus bersama
dengan Mempelai WanitaNya yaitu gereja yang disempurnakan.
Yosua 2:18
2:18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini,
haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau
menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum
keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
Apakah
tidak bisa dikatakan “taruhlah benang merah di rumah masing-masing”. Tetapi
mereka disuruh kumpul di rumah Rahab. Inilah keluarga yang diselamatkan oleh benang merah, itu menunjukkan darah Anak Domba
Allah untuk kita sekarang, itulah paskah bagi kita.
Yosua 2:19
2:19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu
rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami
tidak bersalah; tetapi siapa pun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang
yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.
Jangan
keluar dari persekutuan yang ada tanda darah sebab kalau keluar maka akibatnya
mati. Kepada orang yang tetap dalam persekutuan, mereka ditanggung, ada jaminan keselamatan.
Saudara
lihat lagi bagaimana dengan Kornelius. Dia kumpulkan keluarga dan kerabatnya di rumahnya.
Kisah Para Rasul 10:24,27,43
10:24 Dan pada hari berikutnya sampailah mereka di Kaisarea.
Kornelius sedang menantikan mereka dan ia telah memanggil sanak saudaranya dan
sahabat-sahabatnya berkumpul.
10:27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk
dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya."
Kita
lihat, penyelamatan Tuhan itu suasananya terjadi dalam keluarga. Utamanya suami isteri, kemudian anak,
berlanjut pada cucu dan mantu. Paskah bekerja di situ, wilayah kerja Paskah mau
menghentar kita pada nikah yang rohani menjadi keluarga Allah yang sempurna.
Kisah Para Rasul 16:30-31
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata:
"Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan
Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Tuhan
punya kerinduan hati, Tuhan punya rencana dalam nikah. Makanya saya berdoa
untuk 6 buah
nikahku, jangan ada
satupun yang hilang. Keselamatan yang utuh adalah keselamatan nikah ditambah dengan
keluarga. Begitu indah rencana Tuhan.
Sebabnya
jangan sampai saudara ada pada wilayah di mana Firman dimodifikasi. Kalau mobil
dan motor silahkan dimodifikasi. Tetapi Firman Tuhan tidak boleh dirubah.
Sekalipun dikatakan tidak boleh tetapi banyak yang merubah. Mereka menyisihkan
kebenaran Tuhan dan mendirikan kebenarannya sendiri.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku
kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka,
bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang
benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal
kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran
mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Itu
juga yang ada dalam Yeremia pasal 2. Ini jangan terjadi pada kita.
Yeremia 2:13
2:13 Sebab dua kali umat-Ku
berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali
kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan
air.
Saya
sebagai suami, saya harus waspada menghentar isteri dan anak-anakku beserta
cucu. Apalagi bersama dengan sidang jemaat, itu beban yang harus saya gumuli ekstra
dan pergumulan itu tidak gampang.
Saya ingat
kesaksian Dr. Brain Berly yang diizinkan Tuhan melihat neraka dan sorga. Yang
paling mengejutkan di neraka dia melihat ada orang sementara beribadah. Itu
hanya diperlihatkan, bukan berarti di neraka benar-benar ada orang beribadah seperti itu. Musik mereka fals, menyanyi juga fals,
semuanya tidak benar. Begitu pendetanya berdiri untuk menyampaikan Firman,
jemaat itu maju mengelilingi dia dan berseru “gara-gara kau kami di sini!”.
Setelah
beliau berbicara seperti itu, dia menantang kami para pendeta, pastor dan pelayan yang hadir.”Jangan kalian pikir sudah
berdiri di belakang mimbar otomatis kalian membawa jemaat masuk sorga.
Jangan-jangan kalian giring masuk neraka!”. Di situ langsung kami semua menangis/ meraung-raung. Sampai sekarang saya
tidak melupakan peristiwa tahun 1974.
Setiap
kali saya berdiri di depan jemaat saya berdoa “Tuhan berikan FirmanMu yang sehat dan murni. Jangan sampai
ada tambah dan kurang”. Kasihan kami kalau ditambah kurang, kasihan isteri,
anak dan cucuku, apalagi sidang jemaat. Padahal kita mau diangkat menjadi
keluarga Allah dan lebih dari itu kita mau diangkat menjadi Mempelai Wanita.
Biarlah
kita menghargai Paskah, karena itu cara satu-satunya dari sorga. Tidak ada cara
lain untuk menyelamatkan manusia selain Korban Kristus.
Kisah Rasul 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Coba
apa yang dikatakan Yesus kepada Zakheus.
Lukas 19:9
19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah
terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.
Lukas 19:9 (Terjemahan Lama)
19:9 Maka Yesus pun berkatalah kepadanya, "Pada
hari ini datanglah selamat kepada seisi rumah ini, karena ia ini juga terhisab
kepada anak Ibrahim.
Keselamatan
hanya oleh Korban Kristus, tidak ada yang lain. Saudara bisa berjuang dengan
caramu sendiri, tetapi keselamatan tidak ada di luar Yesus. Makanya terlalu
bodoh orang kalau meninggalkan Yesus. Itu sama dengan terjun bebas masuk
neraka.
Ini
kejatuhan yang harus kita hati-hati. Kejatuhan pertama itu peran iblis,
kejatuhan kedua itu karena nafsu daging dan kejatuhan ketiga karena dunia. Dari ketiga hal ini
menjadi satu pada ayat ini:
I Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada
di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di
dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,
tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Keinginan
daging itu Kejadian pasal 6, keinginan mata itu Kejadian pasal 3, keangkuhan
hidup itu Kejadian pasal 11.
Kita
lihat bagaimana tahapan untuk pelaksanakan Paskah. Keluaran pasal 12 terbagi 6
bagian. Tetapi yang akan kita bicara adalah bagian pertama sampai yang keempat.
1.
Penetapan
waktu dan bagaimana bentuk pelaksanaan (ayat 1-14)
2.
Membersihkan
segala ragi-ragi sampai jauh batas (ayat 15-20). Jadi ragi harus dibersihkan
sampai sejauh kita bergaul.
3.
Domba
Paskah disembelih (ayat 21-28)
4.
Bela
yang kesepuluh yaitu kematian anak-anak sulung. (Ayat 29-36)
1)
Penetapan
waktu dan bagaimana bentuk pelaksanaan
Keluaran 12:1-2
12:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2
"Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi
bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Dari ayat ini menyatakan bahwa yang mentukan waktu perputaran dunia ini adalah Tuhan
dan landasannya adalah Paskah. Jadi waktu ada pada wewenang Tuhan yang mengatur dan itu diawali dengan
Paskah.
Jadi dunia ini bagi saudara dan saya, Tuhan sudah mengatur
perjalannya berangkat dari domba Paskah. Saudara lihat dalam Daniel pasal 2 apa
yang akan terjadi. Dan bagaimana wewenang Tuhan bagaimana hubungan waktu dengan
manusia atau bagaimana hubungan waktu
dengan status manusia.
Daniel 2:21
2:21 Dia
mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi
hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
Persoalan waktu Dia yang
mengatur. Jadi dasar Paskah ini dimulai dengan pengaturan persoolan waktu. Persoalan
waktu itu dikaitkan dengan domba Paskah. Kalau kita adalah umat Tuhan yang
menghargai domba Paskah karena itu sistem dari sorga yang mencegah kita jangan terjadi kejatuhan pertama, kedua
dan ketiga, maka ingat hal itu dikaitkan dengan soal waktu serta status. Raja adalah status yang tertinggi di dalam satu
masyarakat. Status itu diatur oleh Tuhan, termasuk waktu.
Kalau kita umat Tuhan paham
nilai Domba Paskah maka saudara akan menghagai waktu-waktu yang Tuhan berikan
kepada kita. Karena satu saat Tuhan akan lepas tangan persoalan waktu dan diserahkan penuh kepada
antikristus. Jika antikristus
datang maka waktu-waktu akan mereka rubah. Kalau sekarang kita tidak menghargai waktu Tuhan maka
satu waktu baru mau menghargai tetapi waktu itu sudah dipegang oleh
antikristus. Siapa yang akan menolong kita dari antikristus yang akan mengubah
serta menguasai waktu.
Daniel 7:25
7:25 Ia
akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan
hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua
masa dan setengah masa.
Dalam 3,5 tahun aniaya
antikristus, waktu dipegang oleh antikristus, manusia tanpa hukum Allah (antropostes anomias ). Selagi waktu itu ada di tangan Tuhan dan kita masih diberi
kesempatan untuk menghayati waktu-waktu yang Tuhan beri, mari kita hargai waktu
seharga Korban Kristus, seharga Domba Paskah.
Jangan sampai kita
meremehkan waktu yang Tuhan berikan kepada kita hari-hari terakhir ini. Satu
waktu saudara akan gigit jari, saudara tidak akan berkutik sebab waktu diatur
oleh antikristus.
Paskah ini Tuhan yang
menentukan. Sebenarnya bulan Abib itu adalah bulan yang ketujuh, tetapi
dijadikan bulan yang pertama.
Paskah ini ada
hubungannya dengan waktu. Sekarang banyak orang menggunakan waktu merayakan
Paskah tetapi salah interprestasi, salah memanfaatkan. Sebenarnya dengan kita merayakan Paskah
kita harus menyadari bahwa kita ini adalah orang yang dibelenggu oleh iblis,
dibelenggu oleh daging dan terbelenggu oleh dunia. Makanya ada Paskah untuk
melepaskan kita dari tiga belenggu ini. Iblis itu seteru kita, daging seteru
Roh Kudus dan dunia itu musuh Allah.
Yakobus 4:4
4:4 Hai
kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan
dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi
sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
4:4 Hai kamu
yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa
persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu
barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru
Allah. (TL)
Kalau hanya dunia yang
kita gandoli, maka kita memposisikan diri kita musuh Allah. Kalau hanya nafsu daging
kita yang kita galakkan maka kita menjadi musuh Roh Kudus. Iblis itu seteru
kita, kalau mengingkuti maunya iblis maka kita menjadi musuh dari Anak Allah.
Inilah Paskah yang
dimulai dari persoalan waktu.
Keluaran 12:3
12:3
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini
diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor
anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Tidak disebutkan jumlah
dari keluarga itu, 10 orangkah, 15 orangkah atau 100 orang. Paskah ini punya
nilai keselamatan keluarga. Dulu setiap satu keluarga, diambil satu domba
Paskah. Siapapun yang mengatakan dirinya orang percaya yang meyakini Yesus
adalah Tuhan dan Juruselamatnya dan mengabdi kepadaNya maka dia masuk pada
kategori keluarga Allah. Kita sekarang sudah satu keluarga Allah, maka satu
domba diambil untuk kita, itulah Yesus Domba Paskah.
Landasan penyelamatan
nikah rumah tangga adalah Domba Paskah.
Yohanes 1:29
1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Dikatakan dosa dunia,
tetapi sebenarnya diperkecil pada keluarga Allah, walaupun ditawarkan kepada
seluruh duni. Kita lihat ke mana arah Anak domba Allah ini? Pada tengok yang
kedua adalah kita ditunjukkan Mempelai Laki-laki datang. Berarti hubungannya
dengan nikah.
Matius 25:6
25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!
Songsonglah dia!
25:6
Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah seruan: Tengok, pengantin itu
datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia. (TL)
Pelaksanaan Paskah dalam
Keluaran pasal 12 terjadi pada malam hari, ketika itu mereka keluar dari Mesir.
Sekarang keselamatan yang sempurna yaitu ketika Yesus datang menjemput Mempelai
Wanitanya, kapan ini terjadi? Pada waktu tengah malam. Jadi pekerjaan
penyelamatan lewat domba Paskah, tujuan akhirnya adalah nikah, keluarga Allah.
Olehnya sekarang kita perhatikan. Sejauh mana penghargaan kita terhadap Korban
Kristus. Itu dimulai dari penghargaan kita terhadap waktunya Tuhan.
Sampai Firman Tuhan
katakan “Dia yang mengatur waktu, Dia juga yang mengangkat raja dan menurunkan
raja” itu sudah status sosial tertinggi di dalam masyarakat.
2)
Membersihkan
segala ragi-ragi sampai jauh pergaulan kita.
Ulangan 16:4
16:4 Janganlah
terdapat padamu ragi di seluruh daerahmu, tujuh hari lamanya; dan dari daging
hewan yang kausembelih pada waktu petang pada hari pertama, janganlah ada yang
bermalam sampai pagi.
3)
Domba
Paskah disembelih
Setelah darah mengalir
dari domba Paskah, maka ada anjuran untuk mengambil seikat hisop dan laburkan
darah itu dengan hisop di ambang pintu dan di jenang pintu. Kalau kita tarik
tiga titik ini maka menjadi segi tiga yang tegak.
Kalau kita lihat
penyaliban Yesus, bila ditarik titik pada dua tanganNya yang dipaku kemudian
ditarik ke kaki maka membentuk segi tiga yang terbalik. Manusia tubuh, jiwa dan
rohnya tadinya tegak lurus. Tetapi setelah jatuh dalam dosa maka segi tiga itu
sudah terbalik. Tetapi puji Tuhan, Kristus datang, Dia mencari yang sudah
terbalik itu. Dia mau kembalikan kepada yang berdiri tegak.
Ketika segi tiga yang
tegak dijadikan satu dengan segi tiga yang terbalik maka itu membentuk bintang
Yakub. Itulah yang dilihat oleh Bileam. Untuk apa? Untuk mengembalikan saya dan
saudara yang sudah terbalik supaya kembali kepada Tuhan. Olehnya itu
keselamatan hanya ada pada Yesus, oleh darah Yesus.
Bilangan 24:17
24:17 Aku
melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat;
bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan
pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
PINTU SALIB BINTANG YAKUB
Paskah bagi Israel ini
membangkitkan kembali semangat bahwa hidup kita yang terbalik hanya Domba
Paskah yang bisa memulihkan. Jangan sampai Firman kita entengkan, waktu yang
Tuhan berikan kita entengkan. Kasihan hidup seperti itu, Yesus rela terbalik karena saudara. Kalau saya menyembah, kemudian saya renungkan korban
Kristus, saya menarik perhatian saya seakan-akan berhadapan dengan Yesus yang
bermahkotakan diri maka saya tidak tahan, air mata bercucuran. Tidak akan
terasa penyembahan saya lama karena saya melihat Korban Kristus.
Pintu itu menunjuk pintu
hati kita. Pintu hati kita adalah lima indera kita. Mata untuk penglihatan,
telinga untuk mendengar, hidung untuk penciuman, lidah untuk mengecap dan kulit
sebagai peraba atau perasa. Ini yang harus dilabur.
Kalau benar kita adalah
anak Tuhan yang datang kepada Tuhan maka mata kita harus digosok dengan darah Yesus,
sehingga pandangan kita tidak mengarah pada nafsu daging, tidak lagi mengarah
pada perkara duniawi yang dominan. Juga telinga kita digosok darah Yesus
sehingga yang kita suka dengar adalah Firman, makin dipertajam telinga kita
sebagai seorang murid. Kalau hidung kita kena darah Yesus maka penyembahan kita
makin dipertajam. Bila lidah kena darah Yesus maka kita bisa memuji dan memuja
Tuhan serta dijauhkan lidah kita untuk mengutuk orang. Kulit ini perasa, artinya perasaan
kita peka akan perkara-perkara yang rohani. Semua indera ini ada pada kepala. Artinya
harus kita taklukkan kepada Kepala, itulah Yesus.
Daging itu harus dipanggang
di atas api. Tidak boleh direbus dan tidak boleh di makan mentah. Yang dimaksud makan mentah berarti kita makan
tetapi ada roh perbantahan, ada roh perselisihan, ada roh dengki, ada roh
amarah. Ini yang tidak boleh. Harus dibakar, kepala, perut, kakinya harus
dibakar semua. Tidak boleh direbus, aturan Firman harus dibakar memakai api,
artinya jangan pakai aturan lain, jangan pakai aturan manusia. Harus kita pakai
aturan Firman, Firman itu api secara langsung.
Kalau dibakar dengan api
maka ketika kita bersekutu dengan domba Paskah, apalagi dalam perjamuan kudus
seperti sekarang ini maka kita akan merasakan hangatnya api yang membakar kita,
itulah api Korban Kristus. Sehingga hidup itu akan semangat, hidup itu akan
berapi-api dan berkobar-kobar. Berarti jauh dari kehidupan dingin rohani. Sebab
kalau dingin rohani maka dia dimuntahkan Tuhan, berarti lepas dari persekutuan pembangunan Tubuh Kristus. Ada api
berarti ada terang, berarti jauh dari kegelapan. Ada api berarti ada tenaga,
ada tenaga berarti tidak gampang lemah.
Domba Paskah ini harus
dimakan dengan roti fatir, ini roti tanpa ragi. Roti tanpa ragi itu keras.
Artinya penampilan Firman walaupun sekeras apapun, itu bukan untuk menyusahkan
kita. Firman Tuhan yang keras memang tidak enak bagi daging, tetapi kita harus
siap menerima. Itu namanya kita menghargai domba Paskah.
Ulangan 16:3
16:3
Janganlah engkau makan sesuatu yang beragi besertanya; tujuh hari lamanya
engkau harus makan roti yang tidak beragi besertanya, yakni roti penderitaan,
sebab dengan buru-buru engkau keluar dari tanah Mesir. Maksudnya supaya seumur
hidupmu engkau teringat akan hari engkau keluar dari tanah Mesir.
Orang cari Firman yang
enak bagi daging, tetapi nanti tidak ada hubungannya dengan Domba Paskah. Domba
Paskah ada hubungannya dengan roti penderitaan dan keras. Namun roti seperti itu justru tahan lama dan membuat kita kuat.
Tetapi kalau roti yang enak-enak, Firman susu yang orang suka, itu tidak akan
membawa sampai “tengok Mempelai Laki-laki”. Sebab yang menjadi Mempelai
Laki-laki itu adalah Anak Domba Allah. Orang seperti itu tidak bakal menjadi
mempelai wanita Tuhan.
Harus dimakan dengan
gulai pahit.
Keluaran 12:8 (Terjemahan Lama)
12:8
Maka pada malam itu juga hendaklah mereka itu makan dagingnya, yang dipanggang
pada api, dan lagi apam fatir, dan hendaklah dimakannya dengan gulai yang
pahit.
Berarti kalau kita masuk
dalam masa raya paskah hari ini, besok dan seterusnya, karena hidup kita diatur
oleh Domba Paskah, maka jangan tolak pengalaman sengsara bersama dengan
Kristus.
Filipi 1:29
1:29
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus,
melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
I Tesalonika 3:3-4
3:3
supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini.
Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
3:4
Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada
kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu,
telah terjadi.
Itulah gulai pahit.
Tetapi bukan berarti itu akan menghancurkan kita.
II Tesalonika 1:4-5
1:4
sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena
ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu
derita:
1:5
suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak
menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
Gulai pahit atau
pengalaman menderita itu adalah meterai yang membuktikan bahwa kita adalah
warga kerajaan Allah. Bukan hanya berakhir pada warga tetapi sampai masuk pada
nikah yang sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Kamilah hamba Tuhan yang harus
membawa darah pada saudara. Tidak ada tugas yang lebih mulia selain kami
membawa darah pada jemaat, itulah darah Kristus. Bagaikan hisop tadi, hisop itu
diikat. Makanya hisop tidak bisa jalan sendiri. Hisop menunjukkan hamba-hamba
Tuhan. Kalau jalan sendiri harus rela dicelup di asam cuka.
Kalau kami membawa darah
Anak Domba Allah, maka kami harus punya karakteristik hisop. Kelebihan hisop
ada 15, antara lain:
1)
Hisop
bisa tumbuh di mana-mana. Dia tidak pilih-pilih tempat.
2)
Daunnya
tidak pernah berubah, selalu hijau terus. Berarti selalu ada kegiatan-kegiatan
rohani yang menyegarkan.
3)
Hisop
itu mudah ditekuk. Artinya hamba Tuhan mudah menyesuaikan diri di satu tempat.
4)
Dipakai
untuk melabur darah, artinya menyampaikan darah kepada jemaat
Kalau
bawa darah Yesus, bicara Paskah tetapi saya mau jalan sendiri maka saya akan
masuk pada sengsara anggur asam. Setelah Yesus menyedot anggur asam itu maka
Dia berseru “sudah selesai”.
5)
Sebagai
obat sakit perut. Kalau saya sebagai hamba Tuhan mengedepankan urusan perut
berarti saya sakit perut. Coba kalau saudara sakit kepala, yang saudara
pikirkan bagaimana kepala yang sakit itu. Begitu juga kalau sakit perut yang
dipikirkan perut terus. Orang seperti itu tidak bisa menjadi hisop pembawa
darah.
6)
Hisop
paling tinggi ± 60cm,
artinya kalau saya menjadi hisop maka saya harus merendahkan diri di kaki Tuhan,
tidak ada alasan untuk meninggikan diri.
Matius 23:12
23:12 Dan
barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan
diri, ia akan ditinggikan.
7)
Buahnya
kecil-kecil. Berarti hina. Kami ini harus selalu menempatkan diri hina di
hadapan Tuhan. Seperti raja Daud yang menempatkan diri hanya cacing di mata
Tuhan.
8)
Hisop
bunganya harum dan warnanya ungu kebiru-biruan. Artinya ada kuasa kebangkitan.
Itu ada hubungannya dengan
Paskah. Kalau saya menjadi hamba Tuhan, saya katakan saya ada hubungan dengan
domba Paskah tetapi 15 ciri hisop ini tidak ada pada diriku maka saya adalah
penipu ulung/ berdusta di hadapan umat.
Ingat,
untuk mencegah kejatuhan pertama, kedua dan ketiga maka Yesus rela datang ke
dunia menolong kita. Ada iblis, daging dan dunia melawan kita. Tanpa Korban
Kristus kita tidak akan bisa menang. Olehnya hargailah Korban Kristus. Jangan
sampai kita merayakan Paskah hanya kenangan sesaat dan kemudian lupa semuanya.
Biarlah hati kita dilabur dengan darah domba Paskah.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|