Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 5:1-4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di
atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah
luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang
berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau
yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu
atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya,
karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab
itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
Sebuah
gulungan kitab di tangan Dia yang duduk di atas takhta. Kitab suci itu
menyaksikan tentang pribadi Yesus.
Yohanes 5:39-40
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
Gulungan
kitab yang ditulis sebelah dalam dan luar ini menyaksikan tentang pribadi
Yesus. Sehingga Tuhan Yesus berkata kepada orang yang menyelidik tentang kitab-kitab
itu, mereka hanya mencari kehidupan kekal dari kitab itu. Padahal kitab itu
menyaksikan tentang Tuhan Yesus. Jadi tidak ada dua yang disaksikan oleh kitab
suci, hanya satu pribadi itulah Tuhan Yesus Kristus.
Itu
sebabnya dalam II Korintus 11:2 dikatakan seorang laki-laki. Tidak dua Yesus.
Hanya satu yang disaksikan oleh kitab-kitab itu. Yang satu ini memposisikan
diri sebagai tunangan dari gereja Tuhan.
Tidak dua tunangan kita, hanya satu. Sebagaimana kitab itu hanya menyaksikan
tentang Yesus, begitu juga tidak ada dua Yesus, hanya satu.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Satu
kitab yang menyaksikan tentang satu laki-laki, itulah tunangan gereja. Jadi hanya satu gulungan kitab yang
disebut kitab suci. Dulu kitab suci ditulis pada gulungan kitab dari daun
papirus,
kulit binatang. Itu sebabnya gulungan itu disebut gulungan kitab.
Satu
gulungan kitab menyaksikan tentang satu laki-laki. Jadi saudara harus tahu, satu laki-laki yang disaksikan
oleh kitab-kitab suci ini.
Yohanes 5:39-40
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
Kitab-kitab
suci menyaksikan tentang satu pribadi dan pribadi itu yang akan memberikan kehidupan
bukan kebinasaan. Kebohongan itu menyelinap untuk mengempang saudara supaya
saudara beralih dari laki-laki yang satu itu kepada yang lain. Beralih dari
kitab yang satu itu kepada kitab yang lain yang tidak menyaksikan Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga dan tidak memberi jaminan kehidupan kekal. Ini yang
harus kita waspadai.
Olehnya
jangan sampai kita berpegang pada banyak kitab, hanya satu gulungan kitab yang
sudah jadi satu di tangan kanan Tuhan. Memang tadi dikatakan kitab-kitab suci
itulah kitab-kitab Musa dan kitab nabi-nabi serta para rasul yang sudah menjadi
satu dalam tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Kitab itu menyaksikan
tentang satu pribadi, pribadi itu ialah Yesus.
Di
era pertunangan ini di mana kita sedang bertunangan dengan yang satu yang
disaksikan oleh kitab suci itu, makanya yang menjadi pokok permasalahan di sana
adalah kesetiaan kita. Sebab ternyata ada yang menyodorkan Yesus yang lain,
laki-laki lain, Injil yang lain, Roh yang lain. Itu akan lebih marak di akhir
zaman ini. Banyak pemberita yang kelak akan menyodorkan yesus yang lain.
Berita
yang harus kita terima hari-hari terakhir ini adalah berita untuk
mempertahankan roh kesetiaan kita kepada satu laki-laki yaitu Mempelai
Laki-laki Sorga. Jadi dengan kita mempertahankan roh kesetiaan kita kepada satu
laki-laki itu maka yang menjadi sarananya adalah Firman pengajaran yang satu
itu yang diangkat dari gulungan kitab yang satu itu.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk
memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Kesetiaan
ini pokok masalah yang mau diganggu dari kehidupan kita. Saudara sedang
dipertunangkan dengan satu laki-laki yang disaksikan oleh kitab yang satu itu,
Dialah Yesus kekasih saudara, Mempelai Laki-laki Sorga. Karena kita sedang
dipertunangan maka yang diganggu adalah roh kesetiaan.
II Korintus 11:2-3
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Hawa
tidak setia terhadap Firman. Ini menggambarkan gereja Tuhan yang tidak setia
kepada Firman Allah,
kehidupan kita banyak yang tidak setia kepada laki-laki, terhadap tunangan itu.
Yang dipakai oleh iblis untuk menggoda Hawa adalah binatang yang cerdik.
Kecerdikan inilah di hari-hari terakhir ini yang tidak disadari, karena merasa
cerdik sehingga akhirnya Firman Tuhan dikelola dengan akal pikiran hasilnya jauh dari tujuan sebenarnya. Itu adalah siasat iblis
untuk memutuskan pertunangan saudara dengan Mempelai Pria Sorga.
1.
Yang
awal mau dikuasai oleh iblis adalah menangkap telinga saudara. Dia berusaha
supaya yang kita dengar bukan lagi suara Mempelai Laki-laki Sorga yang
disaksikan oleh kitab yang satu ini. Seringkali telinga kita sudah ditangkap
oleh iblis sehingga kita mendengar pengajaran asing. Kalau mendengar pelajaran
asing yang tidak membawa kita pada pertunangan dengan Yesus, yang tidak menjaga
status pertunangan kita dengan Kristus sampai pada nikah yang rohani, berarti
telinga sudah digigit oleh ular dengan pengajaran asing. Jangan kita mendengar
suara asing yang tidak membawa kita pada kesatuan dengan kepala, tidak membawa
kita pada pernikahan rohani dengan Kristus.
Yohanes 10:5
10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya,
karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Kalau sudah yesus lain
yang diberitakan, bukan lagi Yesus yang adalah tunangan kita, bukan calon suami
kita yang diberitakan, kalau yang diberitakan sudah hal-hal yang duniawi, itu
sudah laki-laki yang lain, itu suara asing.
Jangan berkata “saya
punya filter” apakah kita lebih hebat dari Salomo? Salomo terjebak, dia mendengar
suara Tuhan lalu dengar juga suara isterinya, akhirnya dia ikut yang salah,
ikut isterinya menyembah berhala. Banyak di dalam kehidupan Kekristenan tanpa
sadar memasang telinga dari pemberita-pemberita yang sudah manipulasi Firman.
Rasul Paulus berkata “kami tidak manipulasi Firman. Pertimbangkan kami di
hadapan Allah dan manusia”. Karena dia tahu bahwa dia mempertunangkan gereja
dengan Kristus. Dia bertanggung jawab agar rohani jemaat bertumbuh di dalam
kesetiaan kepada Yesus Kristus, bukan kepada yang lain.
Kejadian 3:1
3:1
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang
dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan
buahnya, bukan?"
Cerdik ini pintar tetapi
tidak tulus. Ini yang bahaya hari-hari terakhir ini. Tidak lagi seperti Hawa
dahulu, tidak ada lagi ular yang bercakap-cakap dengan kita, tetapi hati-hati
dengan kepintaran kita. Kalau pintar tetapi tidak tulus maka hancur nanti orang
itu.
Kejadian 3:2-3
3:2 Lalu
sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini
boleh kami makan,
3:3
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman:
Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Ular ini bicara Firman
tetapi sudah dibalik. Tuhan berkata semua buah pohon dalam taman ini boleh kamu makan buahnya, tetapi iblis berkata
“jangan kamu makan buahnya, bukan?”.
Karena Hawa terpancing kecerdikan ular maka dia menambah dan mengurangi Firman.
Di dalam Alkitab ada 5
tempat yang mengatakan Firman Tuhan tidak boleh ditambah dan tidak boleh
dikurangi. Antara lain:
Wahyu 22:18-19
22:18 Aku
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan
sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya
malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan
jikalau seorang mengurangkan sesuatu
dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil
bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di
dalam kitab ini."
Itu bukti Tuhan sangat
menghargai FirmanNya. Hawa menambah dan mengurangi Firman itu tanda telinga
sudah digigit oleh ular, sudah dikuasai, sudah ditangkap oleh iblis.
2.
Sesudah
telinga ditangkap oleh iblis maka matanya ditangkap oleh iblis. Ini yang
menyebabkan Hawa tidak setia.
Kejadian 3:5-6
3:5
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan
terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang
jahat."
3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu
ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Dua indera telah
ditangkap oleh iblis maka ketiga indera yang lain ikut hancur, sudah mudah dikuasai oleh
iblis. Karena yang pegang peranan adalah telinga dan mata. Telinga dipakai
untuk mendengarkan suara Firman, bukan mendengar suara asing. Mata dipagut oleh
ular sehingga mengakibatkan ketidaksetiaan. Ini yang menyebabkan kehidupan itu
menambah dan mengurang. Tanda tambah kurang (+) berarti kira-kira, tidak ada
kepastian. Padahal berita yang harus kita dengar adalah berita yang pasti.
Berita yang pasti itu mempertunangkan kita dengan Kristus Yesus, suatu
kepastian untuk kita duduk bersanding bersama dengan Kristus. Kalau kita
mendapatkan perhatian Tuhan yang luar biasa, di mana tanggapan saudara, bagaimana
sikap kita.
Dari 5 indera, hanya dua
indera ini yang dikatakan Tuhan “mata dan telinga yang keduanya diciptakan oleh
Tuhan”.
Amsal 20:12
20:12
Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Kalau matamu melihat yang
benar dan telingamu mendengar yang benar, berarti engkau memiliki dua indera
yang dicipta oleh Tuhan. Makanya manfaatkan telingamu untuk mendengar Firman
sebab itu berarti telingamu sedang diciptakan oleh Tuhan.
Efesus 4:24
4:24 dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam
kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Kisah Para Rasul 2:2-3
2:2
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan
tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan
hinggap pada mereka masing-masing.
Yang pertama ditangkap
oleh Roh Kudus dari 120 kehidupan yang hadir adalah telinga mereka mendengar
suara yang keras, kemudian mata mereka melihat nyala api seperti lidah-lidah
api di atas kepala mereka, berarti mata mereka ditangkap oleh Roh Kudus.
Ini tujuannya supaya
pertunangan kita jangan sampai tidak setia, sebab ujung dari pertunangan adalan
nikah yang rohani. Kalau kita gagal dalam pertunangan maka kita akan kehilangan
segala-galanya! Adam dan Hawa, karena mereka gagal akhirnya mereka diusir dari
taman Firdaus. Kita sedang dalam pertunangan dengan Kristus untuk dibawa dalam
pernikahan dengan Kristus. Kalau gagal, maka gagal juga kita untuk dibawa ke
Firdaus.
Inilah yang mau dikuasai oleh ular yaitu telinga dan mata.
Ketika Roh Kudus turun dari sorga menguasai 120 murid di anjung Yerusalem, maka
pertama telinga di tangkap oleh Roh Kudus, kemudian mata ditangkap oleh Roh
Kudus, yang ketiga ditangkap adalah lidah mereka. Lidah ini juga mau dikuasai oleh ular.
3.
Yang
ketiga yang dikuasai oleh
ular adalah lidah.
Mazmur 140:1-4
140:1
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
140:2
Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang
yang melakukan kekerasan,
140:3
yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!
140:4
Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah
bibirnya. S e l a
Lidah yang ditangkap oleh
ular adalah lidah yang suka menghasut-hasut. Dia menghasut untuk tidak percaya
yang benar dan malah percaya yang tidak benar. Itu kerjanya iblis yaitu suka
menghasut. Jangan kita tertipu!
Berjalannya waktu ada pelayan Tuhan yang lidahnya dipagut oleh
ular. Kalau lidah pendeta sudah dipagut oleh ular, jangan saudara dengar, tidak
usah saudara peduli. Cirinya lidah
orang seperti itulah yang suka menghasut.
Hanya satu kitab yang
dipegang dan kitab itu menceritakan tentang pribadi Yesus. Hanya satu Yesus
itulah tunangan kita. Dan yang diganggu dalam pertunangan adalah kesetiaan.
Kesetiaan ini yang harus kita jaga di dalam kehidupan kita hari-hari terakhir
ini.
4.
Yang
mau dikuasai oleh ular yang berikut adalah tangan
kita, itu berbicara pelayanan kita.
Kisah Para Rasul 28:1-3
28:1
Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan
itu adalah pulau Malta.
28:2
Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan
mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.
28:3
Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api,
keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit
tangannya.
Tangan Paulus berarti
pelayanan Paulus digigit. Padahal tangan ini adalah tangan yang menulis kitab.
Jadi tangan yang ada hubungannya dengan Firman itulah yang mau dipagut oleh
ular.
II Tesalonika 3:17
3:17
Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri.
Inilah tanda dalam setiap surat: beginilah tulisanku.
Tangan seorang pelayanan
yang mempertunangkan kita dengan Kristus itulah yang mau digigit. Kalau kita
mau bertunangan dengan Kristus jangan kaget kalau pelayanan kita mau digigit oleh
ular beludak. Jangan kaget, jangan terkejut. Silahkan digigit, tetapi tidak
akan mati.
Kisah Para Rasul 28:4
28:4
Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka
berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh,
sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi
Keadilan."
Coba lihat di sini,
muncul pembahasan-pembahasan yang menyudutkan Paulus. “kenapa orang itu seperti
itu, pasti ada yang tidak beres dengan dia”.
Kisah Para Rasul 28:5-6
28:5
Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak
menderita sesuatu.
28:6
Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu
juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada
apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia
seorang dewa.
Akhirnya berubah citra
pandangan. Tadinya melihat dia sebagai seorang pembunuh, akhirnya berubah bahwa ia seorang
dewa. Memang sekarang
kini kita sedang digigit, mau diganggu kita, tetapi tidak akan membawa mati,
kita pasti menang!
Kalau digigit ular maka
tangan bengkak. Tangan bengkak berarti tangan sudah tidak wajar, namun tangan
Paulus tidak bengkak. Tangan bengkak itu berarti sudah sulit digerakan, tetapi
tidak terjadi apa-apa pada Paulus.
Kalau tangan hamba Tuhan
ada hubungan dengan II Korintus 11:2 (pertunangan gereja dengan Kristus),
silahkan ular menggigit, silahkan diganggu oleh setan, tetapi tidak akan mempan,
tidak akan berhasil sebab tangan ini adalah tangan yang ada hubungannya dengan
Firman Tuhan, ada hubungannya dengan Firman yang tertulis.
Kalau
saudara benar orang yang bertunangan dengan Kristus dan ada roh kesetiaan dalam
diri saudara, pasti akan ada bukti-bukti nyata. Kalau saya adalah tunangan
Yesus, nikah dan buah nikahku adalah tunangan Yesus, sidang jemaat adalah
tunangan Yesus maka akan ada bukti-bukti nyata. Kapan? Yaitu dalam ibadah
pelayanan. Ibadah dan pelayanannya pasti ditandai dengan roh kesetiaan. Bukti
bahwa kehidupan itu menyadari bahwa dia kekasihnya Yesus yang satu itu adalah
setia. Kecuali kalau ada dua tunangannya maka lihat saja ibadahnya pasti
mengambang. Kalau hanya satu maka akan tertampak dan tergambar dalam ibadah
pelayanan. Saya beribadah dan melayani karena saya tunangannya Yesus. Kita
harus mengupayakan sampai kita
memiliki pribadiNya.
Benarkah
saudara adalah tunangannya Yesus. Bila kita benar tunangan Yesus maka kita akan
mengasihi kepada Yesus. Kalau kita mendengar
suara tunangan kita dan ada bahasa Firman yang merupakan ancaman dan peringatan
yang tajam menusuk hati kita atau ada perkataan Firman yang mengoreksi
kehidupan kita, jangan kita tersandung
dan
kecewa seperti:
Matius 15:12
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya:
"Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi
orang-orang Farisi?"
Yohanes 6:60
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang
berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup
mendengarkannya?"
Lukas 24:25
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu
orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala
sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
Andaikata
mereka mendengar dikatakan “bodoh dan lamban” lalu mereka urung niat, bisa saja
mereka meninggalkan Yesus yang berjalan bersama dengan mereka. Lamban ini
diterjemahkan dari bahasa gerika yaitu huknos
artinya tumpul. Kata tumpul ini benar-benar mengena untuk seluruh Israel.
Lukas 24:26-27
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk
masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang
tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan
segala kitab nabi-nabi.
Jadi
kitab yang ada di tangan kanan Tuhan itu menceritakan tentang Yesus, kenapa
kita mesti bodoh, mesti tumpul pikiran hati kita? Olehnya kalau sekarang ini
kita melihat dan mengamati di atas permukaan kehidupan Kekristenan, terlalu
banyak yang bodoh dan tumpul seperti ini. Padahal kitab itu menyaksikan tentang
Kristus.
Banyak
pemberita Firman tetapi tidak tahu tujuannya
apa. Karena hanya berorientasi pada yang sifat-sifatnya duniawi dan bendawi, tidak
membawa sidang jemaat pada status Mempelai Wanita Tuhan. Kalaupun dia bicara
tentang itu hanya sekedar basa basi, tujuannya sudah lain.
Apa
yang membuat tumpul?
II Korintus 3:14
3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab
sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka
membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang
dapat menyingkapkannya.
Makanya
dalam Wahyu pasal 5 itu dikatakan hanya Yesus yang bisa membuka meterai. Sampai
tiga kali Yohanes bicara bagian dalam. Apa yang disentuh bagian dalam? Itulah
nikah Kristus dengan gerejaNya. Kenapa kita bisa tumpul dan bodoh. Beribadah
dan melayani tetapi tidak mengerti sasaran rencana Tuhan lalu hanya fokus pada
perkara-perkara duniawi serta menganggap ibadah itu hanya untuk upacara belaka.
Tidak menjadikan ibadah itu sebagai arahan supaya berhasil memposisikan diri menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Yang
bisa membuka meterai itu hanya Yesus. Apa guna Tuhan memegang kitab itu? Itu
berarti Tuhan siap memberi. Apa guna diberikan kalau kitab itu tertutup. Walaupun
ayat 2 dan 3 mengatakan tidak ada yang bisa membuka baik yang di sorga maupun
yang di bumi, itu bahasa Firman Tuhan untuk meraba hati seseorang apakah dia
punya minat, punya niat, atau tidak ada.
Apakah kita hanya lihat tetapi tidak punya niat untuk mengetahui apa yang di
dalamnya. Syukur Yohanes menangis. Menangisnya Yohanes di sini bukan hanya
sekedar menangis basa basi tetapi dia menangis karena ingin mengetahui apa yang
sebenarnya. Dia ingin kasihnya lebih bertambah. Kasihnya akan bertambah kepada
Tuhan kalau pengenalannya bertumbuh.
Yohanes
adalah orang yang suka bersandar di dada Yesus.
Yohanes 21:20
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid
yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka
sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah
dia yang akan menyerahkan Engkau?"
Yohanes 21:20 (Terjemahan Lama)
21:20 Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid
yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam
bersandar di dada Yesus sambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang
menyerahkan Tuhan?"
Dia
tidak mau manja kepada Babel, dia mau manja kepada Yesus. Makanya dia rindu akan rahasia bagian dalam, bukan yang
luar. Kalau yang luar dapat dibaca dan langsung dimengerti. Jangan kita
berhenti pada luarnya, tetapi yang Tuhan ingin kita mengerti bagian dalamnya. Apakah
saudara rindu mengetahui rahasia bagian dalam?
Tiga
kali Yohanes berkata bagian dalam.
Wahyu 5:1,3-4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di
atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi 1sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai
dengan tujuh meterai.
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau
yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu
atau yang dapat melihat 2sebelah
dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena
tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu
ataupun melihat 3sebelah
dalamnya.
Jadi
pengenalan kita kepada Yesus akan meningkat kalau kita mengerti rahasia sebelah
dalam. Kalau saudara bertamu ke rumah seseorang sahabat saudara, saudara
disambut di ruang tamu, saudara bisa ke belakang, bisa ke ruanga-ruangan yang
lain. Tetapi ada satu bilik yang saudara tidak boleh bebas masuk yaitu kamar
pasangan suami isteri. Rahasia ini yang akan Tuhan buka kepada kita yaitu
rahasia nikah Kristus dengan gereja. Itu yang ditangisi oleh Yohanes, kerinduan
hati Yohanes mau mengetahui rahasia Tuhan yang paling dalam.
Ini
yang harus ada pada saya dan sauadara. Kalau kita semua rindu dan menangis, utamanya saya hamba Tuhan
menangis untuk mendapatkan rahasia Tuhan yang paling dalam, maka mulialah kehidupan
gereja Tuhan yang dilawati oleh Tuhan dengan pembukakan rahasia yang paling
dalam. Berarti kasih dan tahbisan kita akan meningkat pada kasih dan tahbisan
mempelai, jika kita mengerti rahasia bagian dalam.
Tiga
kali disebutkan rahasia bagian dalam. Yang bisa membuka adalah Anak Domba yang
tersembelih. Ada tiga kali dikatakan Anak Domba Allah yang tersembelih.
Wahyu 5:6,9,12
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor 1Anak Domba seperti telah
disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah
yang diutus ke seluruh bumi.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena 2Engkau
telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah
dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:12 katanya dengan suara nyaring: "3Anak Domba yang
disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Kalau
saudara sampai menanggapi miring tentang pembukaan rahasia Firman, tentang
pernikahan Kristus dengan gereja di mana kita akan memuncak ke sana pada
tahbisan mempelai, itu sama dengan saudara menghina Korban Kristus. Sebab
Firman Tuhan yang dibukakan rahasia kepada kita itu seharga dengan Korban Kristus.
Mengapa kita ragu/ bimbang?.
Kitab
itu termeterai dan yang layak membuka adalah Dia yang tersembelih. Tiga kali
disebut yang tersembelih dan tiga kali disebut bagian dalam. Jadi saudara lihat
di sini tidak ada satu sisi yang disembunyikan oleh Tuhan, rahasia ini akan
dibukakan Tuhan bagi kita, jika kita rindu akan pribadiNya.
Yohanes
adalah pribadi yang mengasihi Tuhan.
Yohanes 21:20-21
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid
yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka
sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah
dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata
kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
Dia adalah rasul
yang dipercaya untuk menerima pembukaan rahasia itu. Rahasia ini dibuka oleh
Yesus dan diterima oleh Yohanes. Dan Yohanes meneruskan kepada kita.
Yeremia 33:3
33:3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab
engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak
terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Jadi
yang tidak kita pahami dan tidak kita mengerti itu dibuka oleh Anak Domba
Allah. Itulah hasil seruan Yohanes. Ini posisi saya sebagai hamba Tuhan. Rahasia
Alkitab itu Tuhan sendiri yang buka, tinggal kita mau menerima atau tidak.
Rahasia sebelah dalam ini adalah rahasia nikah dan rahasia ibadah. Itu sebabnya
kesetiaan kita harus kita jaga, jangan sampai kita terpikat dengan laki-laki yang lain, pada roh yang lain atau pada injil yang lain.
2 Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus
yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh
yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang
telah kamu terima.
Dalam
Wahyu pasal 5 ini pembukaannya begitu dalam dan kena mengena dengan nikah
jasmani. Pengalaman hidup nikah rumah tangga kita yang tidak baik kita lempar
jauh dan kita damai dengan Tuhan supaya kita diarahkan oleh Tuhan pada nikah
yang rohani.
Walaupun
Tuhan sudah siap memberi dan Tuhan sudah tahu bahwa seseorang itu berminat atau
tidak, namun harus orang itu nampakkan minatnya itu ke permukaan.
Yohanes 5:6
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ
dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia
kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Otomatis
tanpa orang itu berucap, kehadirannya itu di serambi Betesda itu karena dia ingin sembuh.
Yohanes 5:7
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan,
tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai
goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun
mendahului aku."
38
tahun orang itu sudah lumpuh. Itu sama dengan perjalanan orang Israel dari Kadesy Barnea sampai menyeberang ke
sungai Zered.
Ulangan 2:14
2:14 Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea
sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun,
sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan,
seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
38
Yobel gereja sakit. Yobel pertama gereja Tuhan sehat di zaman para rasul, masuk
pada Yobel ke dua gereja Tuhan mulai sakit. Tetapi puji Tuhan masuk pada Yobel
ke-40, Yobel yang terakhir tampil Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Untuk kita
sekarang tampilnya Kabar Mempelai yang memberitakan
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Ketika
Yesus bertanya maukah engkau sembuh, dia menjawab tidak ada yang menuntunnya ke
kolam. Selama 38 yobel gereja sakit, gereja kehilangan pemimpin yang bisa
mengarahkan gereja untuk mencapai sasaran yang jelas untuk menjadi Mempelai
Wanita Tuhan. Memang ada pelayan tetapi penekanan untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan belum ada. Nanti pada Yobel yang terakhir baru muncul kabar ini.
Yohanes 5:8
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah
tilammu dan berjalanlah."
Sekarang
Yesus tampil, Mempelai Laki-laki Sorga ada di depan “bangun, angkatlah tilammu”
berarti hargailah nikahmu dan berjalan maju. Kalau kita melihat Wahyu pasal 5
tadi, rahasia bagian dalam itu adalah nikah yang rohani (Kristus dengan gerejaNya).
Tadinya
dia tidur berarti horizontal, disuruh bangun berarti vetikal. Artinya yang bisa
menolong dan mengarahkan nikah kita kepada kesempurnaan hanya salib Yesus,
hanya salib Golgota. Dia tersembelih, itu tiga kali disebutkan dalam Wahyu
pasal 5. Sebab kalau rahasia Firman terbuka hari-hari terakhir ini kepada kita,
itu harganya seharga korban Kristus. Jangan lagi saudara permainkan nikah yang
anda miliki. Anak muda jangan permainkan
nikah. Tunangan kita hanya satu itulah Yesus. Kalau anak muda bertunangan,
bertunanganlah yang sungguh-sungguh. Kalau mau bertunangan, datanglah kepada
gembala supaya didoakan dan jangan ganti-ganti pasangan!
Jangan
sampai digigit ular mata, telinga dan lidah kita. Kalau tiga hal ini tidak
dikuasai oleh Roh Kudus maka hancurlah kesetiaan kita kepada Kristus. Untuk
kita memacu diri kita lebih setia maka Tuhan dari tempat ketinggiannya membuka
rahasia Firman kepada kita. Dan pembukaan rahasia Firman itu Dia bayar dengan
diriNya sendiri yang tersalib di Joljuta.
Wahyu 5:9
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau
telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan
bangsa.
Ingat,
kita ini dibeli oleh Yesus dengan darahnya. Kalau kita adalah orang yang dibeli oleh darah Yesus maka
setan tidak akan berdaya.
Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba
yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Kita
ini adalah orang yang dibeli oleh Tuhan. Dan dibuktikan lebih dalam lagi,
kepada orang yang sudah dibeli dengan darahNya, Dia buka rahasia isi hatiNya. Masakan Dia akan
menelantarkan kita. Yesus, Engkau sudah membeli kami, Engkau tidak akan
menelantarkan kami.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar