Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 5:1-2
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di
atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah
luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang
gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak
membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
Saya
bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan oleh Tuhan sampai usia sekarang ini untuk menyampaikan Firman Tuhan.
Seorang yang menyampaikan Firman, kalau dia salah dalam menyampaikan maka hukumannya berat.
Yakobus 3:1
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di
antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan
dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
Hukuman seorang
hamba Tuhan sangat berat
kalau dia salah mengajar. Makanya saya sebagai hamba Tuhan harus hati-hati, dalam
usia seperti ini berusaha jangan sampai saya salah sasaran.
Yohanes
melihat sebuah kitab yang ada di tangan Tuhan yang terbuka, berarti tangan yang
siap memberi. Ada tangan terbuka dan di atasnya ada sebuah kitab yang terbuka,
itu diperhadapkan di muka mata Yohanes. Mengapa hal ini dipercayakan kepada
Yohanes? Kalau Tuhan mempercayakan ini kepada Yohanes, saya mau belajar supaya
dipercayai oleh Tuhan.
Kitab
Wahyu ini kalau saudara perhatikan kena mengena dengan persoalan akhir zaman.
Apalagi sentuhan tentang kitab yang termeterai. Dalam Daniel 12:4, Tuhan
perintahkan Daniel untuk memeteraikan
kitab ini dan akan dibuka pada akhir zaman.
Daniel 12:4
12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang
akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Wahyu 1:3,9; 6:17; 16:5; 19:7; 22:7,10,12,20,21
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang
mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di
dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam
kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau
yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh
Yesus.
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan
siapakah yang dapat bertahan?
16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air
itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang
kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera.
Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan
memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah
dekat.
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku
membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Ini
menunjukkan bahwa benar 100% kitab Wahyu ini kena pada kehidupan saudara yang
hidup pada akhir zaman. Sebagaimana Yohanes melihat ini, ketika mendengar suara
bahwa tidak ada yang bisa membuka maka dia menangis. Ada kerinduan hati dari
Yohanes untuk mengetahui. Walaupun kejadiannya ini 2000 tahun yang lampau
tetapi semua ini kena mengena kehidupan kita sekarang.
Mengapa
Yohanes ini dipercaya? Itu yang saya pelajari dari Yohanes supaya saya juga
dipercaya oleh Tuhan. Sebab kitab itu bukan hanya monopoli Yohanes, karena tetap
tangan Tuhan terbuka dan terulur memberikan, bukan hanya pada Yohanes. Tetapi
orang yang mau menerima harus memiliki karakteristik seperti Yohanes.
1.
Dasar
panggilan dari Yohanes ini benar.
Markus 1:16-20
1:16
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan
Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka
penjala ikan.
1:17
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan
penjala manusia."
1:18
Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
1:19 Dan
setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak
Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
1:20
Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di
dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Yohanes dipanggil dalam
keadaan sibuk. Karena pencahariannya adalah sebagai nelayan bersama papa dan
saudaranya. Tetapi dia bukan nelayan miskin, namun dia nelayan kaya karena memiliki
banyak orang
upahan.
Jadi dia ditemukan Tuhan
bukan karena dia sementara nganggur. Bukan berarti yang nanggur tidak bisa
dipakai. Karena ada perumpamaan dalam Matius 20 yang menceritakan orang
nganggur di pasar juga dipanggil untuk kerja.
Yohanes dipanggil oleh
Tuhan dan walaupun ada warisan dari orang tua, dia tidak peduli dengan warisan.
Itu dasar panggilan yang benar. Kalau seseorang dipanggil untuk 100% berada di
ladang Tuhan dan dipercayakan pembukaan rahasia Firman Tuhan maka dia tidak akan tertarik dengan
warisan orang tua. Tetapi kalau orang itu kelihatan sibuk di ladang Tuhan
tetapi masih ingat warisan orang tua maka dasar panggilannya belum pas. Yang
seperti itu yang lebih banyak dan orang seperti itu sulit dipercaya oleh Tuhan
pembukaan rahasia Firman. Saya tidak mau seperti itu, apalagi saya dipanggil
untuk menggembalakan jiwa, bukan menggembalakan bangku. Itu sebabnya panggilan
harus benar dan tidak mengharapkan warisan dari orang tua. Itulah Yohanes. Ini
dasarnya betul.
Matius menceritakan bahwa
orang nganggur di pasar dipanggil untuk bekerja. Boleh-boleh saja, tetapi coba
saudara lihat yang nganggur ini. Akhirnya ketika Tuhan datang membagi berkat,
bersungut orang seperti itu. Jadi silahkan melibatkan diri bekerja bagi Tuhan
tetapi perhatikan dasar panggilan. Itulah Yohanes, makanya ketika dia sudah
terlibat di ladang Tuhan, dia yang dipercaya Tuhan. Isi kitab Wahyu kena pada
akhir zaman. Jadi akhir zaman Tuhan cari hamba Tuhan yang dasar panggilannya benar
dan tidak menggandoli harta orang tua!
Di sini saya diajar, saya
tidak mau untuk mengharapkan warisan. Tuhan mengetahui hati ini dan Tuhan tahu
kerinduan hati ini. Bahkan sampai anak-anak saya berkata “kan untuk kami”
tetapi saya berkata “tidak usah! Tuhan punya peduli kepada kamu”. Bukan karena
sombong tetapi saya memperhatikan panggilan Tuhan di akhir zaman. Siapa yang
mau bertanggung jawab kalau dasar panggilan tidak benar, mau ke mana jiwa-jiwa
yang digembalakan!
Kalau dasar panggilannya tidak benar seperti orang-orang yang didapati
nganggur di pasar, akhirnya dia akan bersungut dan mengomel, itu karena dasar
panggilannya tidak baik. Kalau kita didapati oleh Tuhan dalam keadaan nganggur,
Tuhan ajar kepada kita supaya jangan meneladani orang yang mengomel-mengomel itu, yang diceritakan dalam Matius.
Sehingga Tuhan berkata “Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut
kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?”, karena mereka mengomel kepada
Yesus, mengomel kepada yang punya kebun anggur, mengomel kepada Mempelai
Laki-laki Sorga.
Mereka sudah didapati dari nganggur, ketika diberi upah malah menuntut.
Mereka menuntut karena yang datang bekerja hanya satu jam dibayar sama dengan
mereka yang datang lebih dahulu. Itulah kalau dasar panggilannya karena tidak
ada kerja
(nganggur). Seharusnya bersyukur
karena ada yang mau upah mereka.
Saya dipanggil Tuhan
ketika saya masih kuliah. Biaya kuliah ditanggung dan uang saku ditanggung. Kerja
saya hanya dari jam 8 sampai jam 11, sore harinya saya kuliah. Makanya kaget
yang menanggung uang kuliah saya ketika saya pamitan saya dipanggil Tuhan untuk
kerja.
Pertama dasar panggilan
harus benar dan tidak mengharapkan warisan, apalagi bersungut. Kalau
mengharapkan warisan maka nanti bisa bertengkar kakak beradik.
2.
Yohanes
ini dipercayai karena dia dilihat oleh Tuhan mengupayakan supaya Firman menjadi
pengalaman hidupnya. Sehingga apa yang dia beritakan adalah Firman yang sudah
menjadi pengalaman hidupnya.
I Yohanes 1:1-4
1:1 Apa
yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat
dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan
tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:2
Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami
bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada
bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa
yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada
kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan
kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan
semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Wahyu 5:4
5:4 Maka
menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang
dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah
dalamnya.
Kemudian saudara lihat kerinduan
hatinya sampai dia menangis karena dia memang sudah terlibat dalam Firman dan
hidup dalam pengalaman Firman serta ingin tetap hidup dalam pengalaman Firman. Itu
sebabnya kenapa dia dipercayai oleh Tuhan. Orang yang tidak hidup dalam
pengalaman Firman sulit dipercaya sebab nanti yang dia kedepankan adalah
kepentingan perutnya.
Puji Tuhan, untuk
persoalan perut saya berhasil lolos sebab saya melayani buka mengedepankan persoalan
perut. Kalau saja saya tidak memperhatikan model pelayanan, saya pasti kembali ke organisasi lama ketika
ditawari mau melayani di mana. Kalau saya hanya memikirkan bagaimana makanan
saya, isteri dan anak-anak saya,
maka habislah saya. Saya tidak akan dipercayai oleh Tuhan. Ini adalah kemurahan
Tuhan.
3.
Dia
tidak segan-segan meluruskan pendapat orang yang salah, sekalipun resikonya
berat.
Puji Tuhan Petrus tidak
mengamuk ketika Yohanes meluruskan pemahaman Petrus terhadap ucapan Yesus.
Yohanes mendengar bahwa perkataan Petrus tidak benar dan dia luruskan dalam
tulisannya. Ini menunjukkan bahwa Yohanes sebagai hamba Tuhan, tidak suka
tanggapan yang bengkok-bengkok terhadap Firman. Dia suka meluruskan apa yang
salah.
Yohanes 21:21-23
21:21
Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah
yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22
Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku
datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23
Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak
akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak
akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup
sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Petrus saja bisa salah
menanggapi Firman yang keluar dari mulut Yesus. Bahasa itu diluruskan oleh
Yohanes. Hamba Tuhan seperti ini dibutuh oleh umat Tuhan di akhir zaman. Itu
sebabnya dia menulis kitab Wahyu dan kitab Wahyu ini kena kepada kita pada
akhir zaman. Kalau ada pemahaman yang salah tentang Firman Tuhan lalu tidak ada
yang meluruskan maka habis semua orang mengikuti yang salah.
Puji
Tuhan Petrus tidak
mengamuk atau
berkata: “Yohanes kau
anak kemarin, saya ini sudah ubanan!” tidak seperti itu. Petrus dan Yohanes
tetap jalan bersama, dalam Kisah Para Rasul pasal 3 mereka pergi bersama, di
dalam penjara mereka berdua. Tidak ada Petrus berkata “gara-gara kau!” tidak
seperti itu, dia mau dibenahi, sekalipun yang luruskan adalah anak muda.
Makanya Yohanes dipercayai,
karena dia tidak dibawa arus, dia tidak di bawah pendapat yang salah, dia
selalu membenahi yang salah. Itu yang dibutuh akhir zaman dan memang hamba
Tuhan seperti ini pasti banyak tidak disenangi. Saya tidak peduli disenangi
atau tidak disenangi, dari pada jemaat bisa berantakan dan nanti hancur sehingga
tidak bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Siapa yang akan
disalahkan Tuhan kelak, tentu gembala, kasihan umat kena hukuman.
Bilangan 18:5
18:5 Dan kamu
ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu
mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka.
Kalau diberitakan seperti
ini, seringkali ditanggapi miring “memangnya cuma dia yang benar!”. Tidak
seperti itu, tetapi mau menurut Firman, mau mempraktekkan Firman, jangan sudah tahu itu keliru kemudian dibiarkan. Sebenarnya
harus
ditegur itu tanda dikasihi.
Juga di dalam nikah,
kalau melihat pasanganmu salah melangkah, tunjukkan salahnya. Kita lihat dalam
Wahyu pasal 5 ini, suami membuka rahasianya kepada calon isterinya, semuanya
dia buka. Jadi kalau dalam gereja ada yang tutup-tutup rahasia, itu cukong yang
curang. Kalau suami sembunyi-sembunyi rahasia itu suami yang curang. Kalau
isteri sembunyi-sembunyi rahasia kepada suami itu isteri yang curang. Kalau isteri membuka rahasia kesalahannya
kepada suami jangan suami berbalik memarahi isteri, begitu juga sebaliknya. Berarti Firman Allah
sedang benahi nikah tersebut.
Yesus tidak pernah
sembunyi rahasia. Karena apa? Untuk membersihkan gerejaNya, untuk mempersiapkan
mempelai wanitaNya. Inilah yang ada pada Wahyu pasal 5 ini. Tetapi dibutuhkan
hamba Tuhan yang model Yohanes. Yesus tidak kerja sendiri. Dia butuh hamba
Tuhan yang bisa menjadi mitra kerjaNya yaitu tidak curang.
I Korintus 3:9
3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan
Allah.
Ini menunjukkan bahwa
hamba Tuhan itu mitra kerja Tuhan. Apakah kami hamba Tuhan paham dan
menempatkan diri sebagai mitranya Tuhan? Kalau kita paham dan mengerti maka
kita harus meluruskan bahwa pendapat ini tidak sesuai dengan mitra kerja kita
yaitu Tuhan, walaupun menanggung resiko tinggi.
Kalau berpikir ibadah itu
hanya upacara belaka atau asal saja
berjalan. Dia pikir tidak ada resikonya. Padahal sebagai guru hukumannya lebih
berat.
4.
III Yohanes 1:9-10
1:9 Aku
telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang
terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
1:10
Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala
perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang
kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja
tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah
orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari
jemaat.
Rasul Yohanes tegas
terhadap orang yang tidak benar! Jadi bukan ia oo seperti kulit biak yang
sebentar terbuka, sebentar tertutup. Hamba Tuhan ini tegas menghadapi orang
yang tidak benar.
Coba andaikata Diotrefes ini kapten atau
mayor jenderal atau
camat atau bupati, apakah
kita berani menegur? Semua yang nama Yohanes di Alkitab termasuk Yohanes
Pembaptis, tegas menegur kesalahan orang. Dia menegur raja yang nikahnya tidak benar, dia tidak segan.
Makanya saya sebagai
hamba Tuhan sekali-sekali harus ada ketegasan. Jangan sampai saudara salah
menilai sebab tujuannya untuk menghentar orang itu menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Tuhan tidak menutup rahasia dan Dia memakai hamba Tuhan seperti ini.
Jangan sampai gembala walaupun melihat seseorang yang isterinya dua setengah tetapi
karena dia konglomerat, gembala tidak berani menegur.
Memang karakter seorang hamba
Tuhan harus seperti ini. Tujuannya bukan membenci, bukan untuk membuat jemaat
sakit hati, bukan untuk menghancurkan tetapi supaya kita bisa diterima menjadi
Mempelai Wanita Tuhan. Setidaknya orang yang sudah tidak benar itu bisa
tertolong dan sadar.
5.
Dia
siap memberikan pujian terhadap seseorang yang patut dipuji
III Yohanes 1:12
1:12
Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran
sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang
baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.
Yohanes memuji Demetrius.
Kepada jemaat yang mengikuti secara online, perhatikan waktu-waktu ibadah.
Kalau dibilang jam 9 jangan setengah 10 baru datang, saya tidak bisa puji kalau seperti itu apalagi Tuhan.
Demetrius dipuji Yohanes,
kalau Diotrefes katakanlah Yohanes umpat. Kalau Nehemia sampai dia tampar dan cabut janggut orang yang salah.
Ketika dia temukan orang yang kawin campur, dia marah mereka, dia tampar dan
dia cabut rambutnya.
Nehemia 13:25
13:25 Aku
menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli
dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian:
"Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak
lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk
anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri!
Kalau yang pantas dipuji
dia puji. Yang pantas ditegur dan dimarahi. Hamba Tuhan yang hidup akhir zaman
harus seperti ini tegas/ berani.
6.
III Yohanes 1:3-4
1:3
Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi
kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam
kebenaran.
1:4
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa
anak-anakku hidup dalam kebenaran.
Ini anak Tuhan yang
menghibur hati hamba Tuhan, ikut bersukacita.
Inilah
6 poin mengapa Yohanes dipercaya oleh Tuhan, kitab yang termeterai itu.
Daniel 12:4
12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang
akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Pada
kita rahasia itu sekarang dibuka, jadi benar-benar kita ada di ujung akhir
zaman. Kalau itu rahasia dari Firman, bukan kita yang menyelidik tetapi Tuhan
sendiri yang memberi tahu. Makanya rahasia Firman ini bukan karena kami selidik
tetapi diberitahu oleh Tuhan. Kami hanya berdoa dan menangisi seperti Yohanes. Kalau
kami selidik dan ditambah pengetahuan maka itu bukan pembukaan rahasia Firman
tetapi itu akal. Dan itulah yang banyak sekarang ini.
Kalau
Alkitab ini diselidik secara ilmiah atau dengan pengetahuan, akan menyebabkan manusia itu sombong. Sombong ini
sifat dasarnya iblis. Ilmu pengetahuan hanya membuat sombong. Tetapi kalau
pembukaan rahasia Firman apa yang bisa kita sombongkan karena itu datang dari
Tuhan, itu pemberian Tuhan.
I Korintus 8:1
8:1 Tentang daging persembahan berhala kita tahu:
"kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat
orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Jangan
bangga dengan ilmu pengetahuanmu dengan ilmiahmu, sebab itu hanya akan membuat imanmu kandas.
I Timotius 6:20
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah
dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan
pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
Kalau
Alkitab diterjemahkan dengan pengetahuan akibatnya nanti omongan kosong dan
tidak suci, berarti tidak mengalami penyucian dan hanya menimbulkan pertentangan. Akhirnya imannya menyimpang (kandas).
I Timotius 6:21
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan
dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Kalau
Alkitab harus diterjemahkan dengan Ilmiah, bagaimana menerangkan Yesus memberi
makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ketul ikan. Jadi Alkitab tidak bisa diterangkan dengan ilmiah. Makanya kalau memakai
ilmiah itu menyebabkan iman kandas, akhirnya Yesus berkata kalau Dia datang
kembali ke dunia ini apakah masih bisa menemukan iman di bumi?. Jadi kalau di dunia sekarang ini
Alkitab butuh ilham/ pembukaan rahasia Firman bukan dengan pengetahuan, jangan sampai ketika Yesus datang tidak ada lagi orang beriman di
dunia ini.
Meterai
kitab ini harus dibuka. Siapa yang buka? Ilmiah? Pengetahuan? Tidak bisa. Yang
membuka ini luar biasa.
Ayub 36:26
36:26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai
oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.
Jangan
kita berbangga dengan pengetahuan yang tinggi. Untuk mendalami Alkitab,
mintalah kepada Tuhan lewat air mata saat berdoa melipat lutut, maka pasti
Tuhan bukakan.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan
menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya,
yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi --
TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
I Korintus 8:1
8:1 Tentang daging persembahan berhala kita tahu:
"kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat
orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Pembukaan
rahasia Firman itu karena karya kasih. Kalau saja Yesus Domba Allah tidak
tersembelih maka kita tidak akan mengetahui pembangunan Tubuh Kristus.
Daniel 12:4
12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang
akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Hari-hari
terakhir ini kita diperhadapkan dengan pengetahuan yang dikait-kaitkan dengan Alkitab.
Pembukaan rahasia Firman itu datang dari Tuhan, itu paket kasih karunia Tuhan.
Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di
atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah
luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
Yang duduk di atas takhta itu hanya pegang sebuah kitab, bukan dua buah kitab.
Sekarang ini organisasi makin ketat, seakan-akan sudah ada dua kitab yaitu
Alkitab dan anggaran dasar rumah tangga. Dulu pendiri GPT membuat sesederhana
mungkin anggaran dasar. Itu bukan untuk menekan sesama hamba Tuhan tetapi tujuannya untuk hubungan timbal balik antara
pemerintah dan organisasi.
Mazmur 37:28; 138:2
37:28 sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak
meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan
terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan
memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat
nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Yesaya 61:8
61:8 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci
perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan
mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
Tuhan
sendiri menghargai Firmannya. Kalau Tuhan sendiri menghargai FirmanNya,
kemudian diberikan kepada kita melalui hambaNya berarti hambaNya lebih dahulu
menghargai persis seperti Tuhan menghargai FirmanNya. Kemudian hambaNya
menyampaikan kepada umat dan umatpun harus menghargai Firman seperti hambaNya
menghargai Firman sama seperti
Tuhan menghargai FirmanNya.
Bagaimana
bukti saudara menghargai FirmanNya? Orang yang mengagungkan Firman ditentukan
oleh Tuhan menjadi milikNya.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang
tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang
ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Jadi
orang yang memuliakan Firman adalah orang yang ditentukan untuk hidup yang
kekal. Hamba Tuhan ini memuliakan Firman, kemudian dia teruskan kepada jemaat yang juga ditetapkan
untuk hidup yang kekal sehingga mereka juga memuliakan Firman. Kalau kita banyak
berkomentar negatif terhadap Firman, tidak menyambut Firman dengan hati yang
terbuka, maka saya kuatir Tuhan tidak menentukan kehidupan itu untuk hidup yang
kekal.
Kalau
Tuhan memuliakan Firman maka hamba Tuhan harus memuliakan Firman karena dia
menerima
dan tangan pertama dan
jemaat yang menerima dari tangan kedua
juga harus memuliakan Firman.
Yesaya 61:8
61:8 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci
perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan
mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
Jadi, Tuhan menghargai Firman di
tanganNya, lalu secara estafet diberikan kepada hamba Tuhan yang juga
menghargai Firman Tuhan. Kemudian hamba Tuhan itu akan menyampaikan kepada
jemaat. Jemaat yang ditentukan oleh Tuhan untuk hidup yang kekal bersukacita dengan menyambut Firman Tuhan. Berarti
berakhir pada sidang jemaat. Tetapi kalau Tuhan menghargai Firmannya kemudian hambaNya tidak menghargai, kasihan
jemaat sebab Firman tidak akan sampai kepada mereka. Yang sampai kepada jemaat
adalah firman yang sudah dipreteli oleh hamba Tuhan. Seperti rasul Petrus tadi
sudah menanggapi salah, kasihan jemaat kalau menerima tanggapan yang salah. Untung ada rasul Yohanes meluruskan pandangan tersebut.
Sebabnya
sidang jemaat hargailah Firman Tuhan.
Amsal 14:31
14:31 Siapa menindas orang yang lemah, menghina
Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan
Dia.
Kita
ini orang-orang yang lemah. Siapa yang bisa menolong kita. Kalau kita ini orang
lemah, kemudian kita tidak memuliakan lagi Firman, aduh kelemahan kita itu
sudah bagaimana. Sebab itu ayo kita hargai Firman, terima Firman. Jangan sampai
menista Firman.
Yang
ditangisi oleh Yohanes itu adalah rahasia sebelah dalam, itu adalah nikah Kristus dengan
gerejaNya. Olehnya harus
ada kejujuran dalam nikah, harus terbuka satu dengan yang lain.
Tuhan
mau membawa saya dan saudara agar kita tidak gagal bertemu Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Jangan sampai saudara disodorkan pemahaman yang salah sehingga membuat kita tidak sampai
bertemu Yesus.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar