Salam sejahtera di dalam nama Tuhan
Yesus Kristus.
Pada kesempatan ini
kita menaikan puji syukur kepada Tuhan bersama keluarga yang diberkati Tuhan, di
mana Fandy genap berusia 22, papanya berusia 50 dan neneknya berusia 70. Di
dalam Alkitab angka-angka itu punya pengertian rohani, itu bukan sekedar
ditulis dalam Alkitab.
Angka 20 adalah angka masuk hitungan
pilihan, itu menunjukkan dewasa rohani. Dulu bangsa Israel umur 20 tahun sudah
terlibat dalam perang. Angka 2 adalah angka kesaksian. Karena Alkitab
menceritakan dua atau tiga orang menjadi saksi. Kemudian angka 50 adalah angka
pentakosta. Sejak bangsa Israel keluar dari Mesir, 50 hari kemudian mereka
menerima 2 loh batu dan Tabernakel. Sejak Yesus dikorbankan di Golgota, maka 50
hari kemudian Roh Kudus turun. Berarti 50 adalah angka pentakosta. Angka ini
adalah angka di mana buah sulung harus diunjuk-unjuk oleh imam di hadapan
Tuhan. Jadi siapapun kita, kita membutuhkan tangan hamba Tuhan yang
menimang-nimang atau mengunjuk-unjuk di hadapan Tuhan, supaya rohaninya tidak
mandek, rohaninya selalu bertumbuh dan digerak-gerakkan di hadapan Tuhan supaya
rohaninya jangan mati. Itu tugas dari pemimpin/ gembala yaitu kami hamba Tuhan yang mengunjuk-unjuk.
Ibrani 13:7,17
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka.
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang
harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya
dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa
keuntungan bagimu.
Selekasnya ada jiwa yang serahkan diri mau digembalakan” maka saat itu adalah tanggung jawab hamba Tuhan
untuk mengunjuk-unjuk kehidupan itu di hadapan Tuhan. Tugas kami bukan sekedar
memberikan pelayanan rohani seperti ibadah seperti ini, tetapi dalam sembayang
subuh, tengah hari, sore hari, malam hari atau mau tidur, ini tugas hamba Tuhan
untuk mengunjuk-unjuk. Saya harus menyebut nama mereka satu persatu, itu memang
memakan waktu yang lama. Termasuk umat Tuhan yang mengikuti ibadah secara
online yang ada di Tondano, Samarinda, Makassar, Palu, Saluki dan di Ampana.
Kadang saya tingga menyebut keluarganya, sebab kalau menyebut nama papa, mama,
anak cucunya, bisa berapa jam baru selesai.
Angka 70 adalah angka pengutusan,
angka keberhasilan. Jadi diutus bukan untuk gagal tetapi untuk berhasil. 70
murid diutus dalam Lukas 10:1. Kemudian mereka kembali menceritakan
keberhasilan mereka. Tetapi Tuhan katakan “jangan kamu bersukacita karena sudah
berhasil, Aku melihat iblis jatuh bagaikan bintang. Bersukacitalah karena
namamu tertulis dalam kitab kehidupan”.
Lukas 10:1
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh
murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota
dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Fandi usiamu sudah mencapai umur 22 tahun itu sudah dewasa, tetapi bawa
dirimu masuk dalam pilihan. Bagaimana caranya membawa diri masuk dalam pilihan?
Pasti ada sistem sorga, sore ini saya tidak berkesempatan untuk menceritakan. Angka
50 berarti mohon kuasa Roh Kudus memenuhi kehidupanmu.
Satu ketika saya jumpa dengan seorang
anggota TNI berpangkat Kolonel dan waktu itu dia calon bupati di Minahasa. Dia
katakan “pak Pendeta saya mau tanya, apa betul ada orang yang dipenuhkan Roh
Kudus?”. Saya lihat wujud bapak ini dari telapak kaki sampai ujung rambut,
kemudian saya balik bertanya “bapak ini bertanya ingin tahu atau mau uji saya,
mau cobai saya. Kalau bapak bermaksud mau uji saya, saya akan uji bapak!”.
Bapak itu diam dan akhirnya berkata “betul saya ingin tahu pak Pendeta”. “Kenapa bapak tanya?” dia
menjawab “sebab kalau orang dipenuhkan Roh Kudus kenapa mati, Roh Kuduskan
tidak mati”. Saya berkata “Elia apakah tidak penuh Roh Kudus, Henokh apakah tidak penuh Roh Kudus, Elisa apakah tidak penuh Roh Kudus?” baru beberapa nama saya katakan dia sudah berkata
“saya sudah mengerti”. Jadi mengapa mereka penuh Roh Kudus dan mati? Bukan Roh
Kudus yang mati, manusia itu yang mati. Semua rasul dipenuhkan Roh Kudus
kecuali Yudas Iskariot, tetapi mereka semua mati. Rasul Paulus penuh Roh Kudus
tetapi juga mati.
Kami sebagai hamba Tuhan, sebagai
pelayan Tuhan, belajar kepada ilham. Setiap tulisan yang diilhami oleh Allah,
berfaedah bagi hal mengajar, berfaedah bagi menyatakan yang salah dan berfaedah
memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran. Itulah Ilham, itulah
Alkitab. Jadi tulisan yang diilhami berfaedah itu urutan pertama ditaruh untuk pengajaran, maka gereja Tuhan harus
menikmati dahsyatnya Firman pengajaran untuk menyatakan yang salah, memperbaiki
kelakuan dan mendidik di dalam kebenaran.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Yang kita kedepankan adalah kitab
nabi Yehezkiel.
Yehezkiel 9:1-4
9:1 Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang
nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini!
Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"
9:2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan
pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul
di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya
terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah
tembaga.
9:3 Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah
terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan
Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di
sisinya.
9:4 Firman TUHAN
kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan
tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan
keji yang dilakukan di sana."
Apa
yang ditulis dalam kitab Yehezkiel pasal 9 ini, kegenapannya ada di depan kita
ini, karena ini menyangkut Firman nubuatan. Firman nubuat artinya sudah
diceritakan sekarang apa-apa yang akan terjadi di depan.
Yehezkiel
adalah keturunan imam, berarti dia adalah pribadi yang memiliki Firman
pengajaran. Sebab seorang imam bibir mulutnya bagaikan lumbung Firman.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan
kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia
mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan
dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta
alam.
Berarti
seorang imam adalah orang yang dipercayai oleh Tuhan untuk mengajar, membimbing
umat Tuhan di dalam beribadah.
Juga
Yehezkiel adalah serang nabi. Seorang nabi harus ada Firman nubuat.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Jadi
nabi hubungannya dengan Firman nubuatan, imam hubungannya dengan Firman
pengajaran. Gereja Tuhan dibangun di atas dua pondasi ini. Kalau saya dibangun
sebagai gereja Tuhan maka saya harus dibangun di atas pondasi Firman pengajaran
dan Firman nubuatan.
Itu
sebabnya keluarga kita semua,
dirikanlah rohanimu di atas kedua kekuatan ini. Sekalipun dibangun di atas dua
dasar ini, tetapi yang menjadi tolok
ukur adalah Yesus sebagai batu penjuru. Firman pengajaran dan Firman nubuatan
tidak boleh lepas dari pribadi Tuhan Yesus. Siapa Tuhan Yesus sebenarnya? Dalam
II Korintus 11:2 dikatakan Tuhan Yesus adalah tunangan dari gereja. Rasul
Paulus berkata:
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Bagaimana
untuk mengkondisikan kita bagaikan perawan yang suci. Kita ini tinggal sisa-sisanya
dosa, kita ini adalah orang yang telah hancur dengan dosa bagaimana kita bisa
dibawa menjadi perawan yang suci? Yang memungkinkan semua itu hanya karena ada
Firman pengajaran. Firman pengajarna itu akan membawa kita kudus sama seperti
Tuhan.
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang
harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita
beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus
lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia
diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia
menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih
olehnya.
Firman
pengajaran dibutuhkan di dalam gereja. Bukan hanya sekedar khotbah, bukan
sekedar isi waktu. Tidak demikian, kalau seperti itu nanti kita tidak jumpa
dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, yang justru nanti kita jumpai adalah
antikristus. Dialah manusia yang tanpa hukum, tidak peduli dengan hukum Tuhan.
Dia seorang diktator yang menguasai seluruh lini kehidupan manusia, tidak ada
satupun yang terlepas. Biarpun rumah kita, mobil kita, harta kita yang lain, sawah
dan ladang kita diambil habis oleh penguasa ini, kita tinggal dijatah. Itupun
kalau menerima tanda 666. Jika tidak menerima maka terima penganiayaan.
Dalam
Yehezkiel pasal 9 ini ada 6 orang yang membawa cokmar pembunuh. Jika
dihitung-hitung 6 melawan orang satu kota, secara fisik, mustahil 6 orang ini
menang melawan satu kota. Tetapi apakah ini bahasa yang disebut dalam ayat ini
manusia sungguhan secara personil seperti saudara? Tidak.
6
orang ini datang dengan tongkat pemukul untuk membunuh seluruh penduduk negeri.
Tetapi sebelum terjadi eksekusi, ada yang ketujuh memakai pakaian jubah putih
lenan halus dan ada dawat penyurat di lambungnya. Zaman Yehezkiel, Yesus belum
datang, tetapi Yehezkiel sudah bernubuat datangnya Yesus. Dalam Yehezkiel pasal
44, bila imam-imam itu melayani mulai dari halaman ke ruangan suci sampai
ruangan maha suci, jika mereka menyelenggarakan kebaktian mereka harus
berpakaian kain lenan halus.
Yang
kita lihat di sini yang dituju oleh yang berpakaian lenan halus ini adalah
orang yang berkeluh kesah melihat sekelilingnya yang sudah melakukan perbuatan
yang tidak terpuji.
Yehezkiel 2:10
2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan
kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan,
keluh kesah dan rintihan.
Dalam
ayat di atas ini ada nyanyian ratapan, dan disebut nyanyian keluh kesah Tuhan
melihat umat Tuhan. Tuhan berkeluh kesah, Yesus berkeluh kesah. Sebabnya mari
kita umat Tuhan. Jangan sampai justru karena kita sehingga Tuhan harus berkeluh
kesah. Tetapi mari kita sepikiran dan seperasaan dengan Kristus.
Filipi 2:5
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Tuhan
menyanyikan ratapan keluh kesah karena melihat umatNya. Pada Yehezkiel pasal 2
umat Tuhan memberontak, pemberontakan mereka sudah tidak terbayangkan. Pasal 3
Yehezkiel harus makan Firman Tuhan. Berarti Yehezkiel harus seperasaan dengan
Tuhan. Dia bersekutu dengan Firman sehingga ketika Roh Kudus menguasainya dan
dibawa ke ambang pintu Bait Allah, dengan hati panas dia berangkat karena
dikuasai oleh Roh Kudus.
Kita melihat
dalam Yehezkiel pasal 4, kasihan umat Tuhan dijejali makanan campur, tidak
murni lagi diberikan. Roti yang dikonsumsi mestinya dari gandum yang ditumbuk,
diayak sampai halus, itulah tepung yang terbaik. Tetapi roti yang dimakan oleh Yehezkiel,
menggambarkan roti yang dimakan umat Tuhan, sudah tidak murni, sudah campur,
kacang merah, sekoi dan sebagainya.
Saya
katakan kepada umat Tuhan di sini, khusus keluarga Kayori-Lakausu, apa yang
engkau konsumsi selama ini. Jika makanan campur engkau tidak akan sehat rohani.
Sebabnya kita harus waspada.
Kemudian
Yehezkiel pasal 5 Yehezkiel disuruh asah parang tajam-tajam kemudian cukur
semua rambutnya lalu bagi tiga. Yang dimaksud dengan rambut, itu menunjukkan
umat Tuhan. Selama rambut itu melekat kepada kepala, walaupun dia lemah dan tak
berdaya, pasti dipelihara oleh
kepala. Tetapi begitu terlepas dari kepala, bagaimana nasibnya. Digambarkan di
sini umat Tuhan sudah lepas dari kepala. Siapa kepala? Itulah Tuhan kita Yesus
Kristus. Jangan kita lepas dari kepala (dari Firman pengajaran).
Dikatakan
Yehezkiel harus menimbang dan membagi tiga. Sepertiga harus dicincang-cincang, sepertiga harus dibakar,
sepertiga dihambur dimata angin lalu dikejar dengan pedang. Inilah nasib
Israel. Disebut oleh Firman bahwa apa yang terjadi dulu bagi Israel menjadi
pelajaran bagi kita.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah
ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di
mana zaman akhir telah tiba.
Dalam
Yehezkiel pasal 6 Tuhan melihat di gunung-gunung dan lembah-lembah Israel sudah
penuh dengan berhala sehingga Tuhan tersisihkan. “Aku yang menebus kamu dari
Mesir, Aku yang mengutus Musa, Harun dan Miryam, mengapa kamu meninggalkan Tuhan”. Itu karena berhala mereka terlalu
banyak.
Kemudian
kita masuk dalam Yehezkiel pasal yang ketujuh, kita harus mengambil hikmat apa
yang menjadi pengalaman Israel. Israel adalah zaitun yang asli Tuhan rela
potong, apalagi kita bangsa kafir yang hanya zaitun hutan yang dicangkok, kita
bisa dipotong oleh Tuhan. Pasal tujuh ini Tuhan berikan ultimatum kepada
mereka. Belum kenyataan, baru berita yang mereka dengar, mereka sudah
terkencing-kecing ketakutan.
Yehezkiel 7:17
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing
ketakutan.
Kemudian
pada pasal 8, bagaimana Tuhan tidak berkeluh kesah. Tadinya baru di
gunung-gunung penuh berhala, sekarang bukan hanya di gunung-gunung, tetapi
justru di dalam Bait Allah mereka hadirkan berhala-berhala. Berhala itu dalam
terjemahan aslinya disebut lapsis dan
edelon. Lapsis artinya gambar, edelon budak. Mereka sudah diperbudak
oleh iblis dan menjadi gambarnya iblis, kasihan. Padahal kita harus dibawa
segambar dengan Tuhan.
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan
dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin besar.
Pada Yehezkiel
pasal 9 yang kita baca, sebelum mereka masuk dalam kota untuk mengerjakan
pukulan yang membinasakan, mulai dari orang tua sampai bayi tidak ada lagi yang
disayang oleh Tuhan kecuali yang menerima huruf T di dahinya. Tetapi sebelumnya
mereka berdiri dulu di samping
mezbah tembaga, mezbah korban bakaran.
Jika
kita melihat mezbah tembaga atau mezbah korban bakaran ini, kita akan melihat
dalam kitab Keluaran pasal 28 dan 29, bagaimana domba atau lembu harus
disembelih, dipenggal-penggal dan dibakar di sana. Burung tekukur atau merpati
harus dipatahkan sayapnya tetapi tidak boleh terlepas, dipelintir kepalanya
kemudian dibakar di sana. Apa yang digambarkan oleh lembu, domba, merpati atau
burung tekukur itu? Jika di tanya kepada burung “mengapa engkau rela dipelintir
lehermu dan dipatahkan sayapmu?” Jika dia bisa bicara dia akan mengatakan
“karena kekasih itu saya rela mati”. Jika lembu itu ditanya “mengapa engkau
rela disembelih, dipenggal-penggal dan dibakar?”. Dia akan berkata “karena
kekasih itu. Dosa-dosanya aku rela menanggung”. Jika ditanya domba, dia akan
bicara yang sama. Siapa domba kita? Dia Yesus Domba Allah, Dia yang telah
tersembelih yang digambarkan oleh mezbah tadi. Dialah Yesus yang tersalib di
Golgota karena saya dan karena bapak ibu.
Sampai hatikah
kita mengkhianati Dia! Tegakah kita mendengar Dia berkeluh kesah karena kita? Sampai
hatikah kita melihat Tuhan berkeluh kesah karena bapak Kayori sekeluarga
membuat sakit hati Tuhan, tegakah saudara?
Sore
ini kita mengucap syukur, tetapi Imamat pasal 7 mengatakan syukuran harus ada
hubungannya dengan roti bundar yang diolah dan dioles dengan bundar, juga harus
bersekutu dengan roti tipis yang dioles dengan minyak. Berarti orang yang
mengucap syukur harus bersekutu dengan roti bundar. Roti bundar seperti bola
berarti kita tidak tahu mana awalnya mana akhirnya. Itulah Firman yang kekal,
kita harus bersekutu dengan Firman. Kemudian roti tipis, berarti bersekutu
dengan Firman dalam tanda kerendahan hati. Mengucap syukur sore ini harus dibarengi
dengan roh kerendahan hati. Baik bapak rumah tangga, ibu rumah tangga,
anak-anak maupun nenek di sini, harus ada kerendahan hati. Saya dengan nenek di sini terpaut 2 tahun. Orang mengatakan umur
panjang, padahal semakin pendek. Bagaimana kita bersiap. Adakah kita bersiap untuk ketemu Tuhan atau selalu Tuhan berkeluh kesah?
Mengapa
Tuhan menghajar Sodom dan Gomora? Karena Tuhan mendengar keluh kesah orang terhadap
Sodom.
Kejadian 18:20-21
18:20 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN:
"Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya
sangat berat dosanya.
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah
benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah
sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
Siapa
yang berkeluh kesah? Itulah Lot sekeluarga yang melihat masyarakat Sodom,
Gomora dan Seboim sudah tidak terkendali. Sehingga Tuhan turun mau melihat
apakah benar seperti keluhan yang didengar. Dan ternyata benar.
Lot
yang berkeluh kesah ini disimpan oleh Tuhan, Tuhan pelihara dia.
II Petrus 2:8-9
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah
mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang
jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan
orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk
disiksa pada hari penghakiman,
Jangan
saudara menghayal akan ditaruh huruf T di dahi saudara. Huruf T dalam abjad
Ibrani adalah abjad terakhir (
Taw).
Sesuai Kejadian pasal 18 dan 19, bahwa yang akan mendapat perlindungan Tuhan di
akhir zaman ini adalah kehidupan yang prihatin melihat perbuatan-perbuatan yang
sudah tidak senonoh, bukan hanya di luar tetapi juga di dalam gereja. Ini
jangan terjadi sebab nanti dibinasakan oleh Tuhan.
Mereka
berdiri di samping mezbah, artinya Tuhan tunjukkan “ini yang sudah tidak kamu
hargai. Penyelesaian dosamu dengan Aku adalah lewat mezbah tembaga”. Itu tempat
kita menyelesaikan dosa, itu sudah tidak dihargai. Untuk kita sekarang, lewat
Korban Kristus itulah tempat penyelesaian dosa dan kesalahan kita sehingga hubungan
terjalin kembali dengan Bapa di Sorga.
II Korintus 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan
perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah
mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya
oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan
berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus,
seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus
kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya
menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Pengakuan
dosa itu bukan sekedar kita berucap saja tetapi harus dicabut akar-akarnya
lewat doa hamba Tuhan yang melayani saudara.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu,
sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan
bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala
kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan
pengakuan kami.
Tuhan
pertontonkan enam orang dan satu yang berjubah putih di samping mezbah tembaga
“ini yang kamu tidak hargai lagi”. Semoga kita gereja Tuhan menghargai Golgota,
menghargai korban Kristus. Saya menangis, karena saya Yesus rela tersalib di
Golgota. Saya tidak tega, tidak sampai hati mengkhianatiNya. saya tidak ingin Tuhan berkeluh
kesah karena saya sebagai hamba Tuhan hidup dalam kenajisan, hidup dalam
kejahatan dan hidup dalam tahbisan yang tidak benar. Padahal Tuhan mengajar
supaya saya seperasaan dengan Dia, itu yang diajarkan oleh Tuhan kepada
Yehezkiel.
Ketika
Tuhan memperlihatkan mereka berbaris di sekitar mezbah tembaga, yang dikomando
pertama “hei yang berjubah putih, silahkan berjalan. Taruhlah huruf T di dahi
mereka yang berkeluh kesah”. Orang yang ditaruh huruf T supaya berarti dilindungi oleh Tuhan dari
pemusnah.
Angka
6 ini adalah angka daging manusia. Manusia ini terdiri dari daging dan penuh
hawa nafsu daging. Mengapa antikristus memakai angka 666? Karena tubuh 6, jiwa
6, roh 6. Ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita.
I Timotius 2:5
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi
pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Yesus
rela menjadi manusia, rela menjadi angka 6 tetapi bukan angka 6 yang penuh
napsu. Itu sebabnya Dia berjalan bersama 6 orang yang membawa alat pemusnah
ini. Tetapi Dia bukan seperti mereka, Dia datang untuk menolong manusia supaya
jangan dimusnahkan.
Ketika
rambut itu dicukur oleh Yehezkiel kemudian dibagi tiga, maka ada yang diambil
sedikit dan dibungkus di ujung jubah Yehezkiel. Kalau Yehezkiel adalah nabi,
Yehezkiel adalah imam, berarti rambut tadi yang lemah dibungkus dan yang dipakaian Yehezkiel, pengertiannya
dia dipelihara dan dibungkus oleh Firman nubuatan dan Firman pengajaran.
Ditinggalkan sedikit yang sisa. Apa tujuannya? Agar mereka menjadi saksi.
Yehezkiel 12:16
12:16 Tetapi Aku akan meninggalkan sedikit dari mereka
yang luput dari pedang, dari kelaparan dan dari sampar, supaya mereka
menceriterakan segala perbuatan-perbuatan mereka yang keji di antara
bangsa-bangsa, di mana mereka datang; dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN."
Menjadi
saksi agar manusia percaya bahwa Allah sungguh ada dan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga benar-benar ada dan Dia akan datang kembali. Bicara yang sisa ini kena
mengena dengan akhir zaman, pemusnah itu juga kena akhir zaman. Kita hidup di
ujung akhir zaman. Kalau ada orang yang tidak percaya itu haknya, tetapi satu
waktu dia akan bertemu dengan yang punya Firman, itulah Tuhan, Dialah Firman
itu sendiri. Alangkah indahnya bila kita merendahkan diri mengakui keadaan
kita.
Jangan
sampai kita menjadikan Tuhan terus berkeluh kesah.
Yehezkiel 2:10
2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan
kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan,
keluh kesah dan rintihan.
Makanya
yang mendapat huruf T itu adalah orang yang seperasaan dengan Tuhan. Tidak suka
melihat apa yang dilakukan yang tidak berkenan kepada Tuhan. Selalu ada
instropeksi diri.
Tuhan
mencatat di sorga.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu
sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan
mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang
yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
Jadi
kita yang ada di sini dicatat di sorga,
tidak bisa kita mengelak. Sikap kita, ekspresi kita mendengar Firman, Tuhanlah
yang Maha tahu bagaimana sikap kita.
Yesus
datang pada kali pertama dalam pengorbanannya seperti domba yang tersembelih, begitulah
keadaan Yesus. Dalam Wahyu pasal 5 disebut Dialah Domba yang tersembelih.
Wahyu 5:6,9,12
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh
Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau
telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan
bangsa.
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba
yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Yesus
sudah tersembelih karena kita. Dan Dia datang pada kali kedua bukan untuk
tersembelih lagi, Dia datang sebagai Hakim, Raja di atas segala raja, Mempelai
Laki-laki Sorga untuk menjemput Mempelai WanitaNya.
Gereja
Tuhan yang hidup akhir zaman ini, sebenarnya berbahagia jika kita bisa lebih
mendalami apa yang ditulis dalam Alkitab. Ini bukan pikiran manusia. Kalau
manusia sekarang banyak yang menolak, itu terserah mereka. Ada yang mengatakan
juga bahwa tulisan-tulisan para rasul itu kelas dua dibandingkan 4 Injil. Ini
sangat keliru, berarti dia tidak mambaca Yohanes 16:12-15. Kalau dia membaca
ayat ini, dia tidak akan berkata seperti itu.
Yohanes 16:12-15
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu,
tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku
punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku."
Alkitab
ini murni Firman Tuhan yang menunjukkan yang jahat dan yang baik. Yang baik
untuk diteladani dan yang jahat untuk tidak dilakukan.
Kami
baru dari Saluki. Tiba di sana saya kaget, sebab tidak menyangka ada suku Da’a di sana. Mereka dari berbagai denominasi
gereja di sana. Sesudah dengar Firman mereka berkata “kapan lagi pendeta mau datang. Ini yang kami butuh.
Kami sangat haus akan Firman”. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Jangan
kita menyakiti hati Tuhan, jangan kita buat Yesus menangis. Dalam Alkitab
utamanya dalam perjanjian baru berkali-kali diceritakan Yesus menangis. Di
pintu kubur Lazarus Yesus menangis, mengapa? Dia melihat kejamnya dosa. Ketika
Dia pergi ke Yerusalem naik keledai, begitu masuk Yerusalem Dia berteriak
meratap menangis meraung-raung. Kata menangis di situ Tuhan pakai kata claiyo bukan dacro. Kalau dacro sekedar
mengalir air mata, itu dipakai di pintu kubur Lazarus. Tetapi di atas punggung
keledai dipakai kata claiyo berarti
meratap meraung meletup-letup, karena Yesus melihat Israel tidak menerima
tawaran damai dari Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menangis dan berkata “saatnya akan
tiba tidak ada tersusun satu batupun” dan benar 70 tahun kemudian jenderal
Titus menghancurkan Yerusalem.
Dalam
Ibrani 5:7 dikatakan kalau Yesus pergi menyepi untuk berdoa, Dia menangis
meraung-raung. Secara manusia Dia lakukan itu karena cintaNya akan kita
manusia.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah
didengarkan.
Dia
lakukan itu untuk memberi teladan kepada kita. Kenapa kalau kita beribadah,
kita sembayang kering-kering. Jika ada orang menangis malah dihina, itu sama
dengan kita menghina Yesus. Yesus menangis, Dia adalah Raja segala raja, Dia yang
sudah berkorban di mezbah tembaga, Dia disalib di Golgota demi saya, demi
saudara, demi bapak, ibu, demi keluarga Kayori-Lakausu.
Jangan
bermain-main dengan Tuhan. Bangun subuh sembayang. Jangankan itu, mau masuk
tidur, mana sembayangnya. Di dalam gerejapun mana sembayangnya. Yang ada cuma
berdoa meminta-minta. Mana ada sembayang. Sembayang itu bukan sekedar berdoa,
tetapi kita memuja memuji Tuhan,
yang memberi
keselamatan bagi kita.
Dalam
ibadah syukuran ini bangkitlah kita semua, jangan tunggu pembawa cokmar
pembinasa itu menghantam kita. Biarlah kita ikut seperasaan dengan Tuhan. Yesus
menangis melihat manusia hidup di dalam dosa. Biarlah kita berkeluh kesah
seperti Lot.
II Petrus 2:8-9
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah
mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat
itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan
orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk
disiksa pada hari penghakiman,
Yang
diselamatkan dalam kitab Yehezkiel
digambarkan seperti orang yang mendapat huruf T. Jadi dua golongan, yang satu disimpan untuk dihakimi
dan dihukum, yang satu disimpan untuk diselamatkan. Di mana saya mengkondisikan
diri, di mana saudara mengkondisikan diri. Posisi di mana kita, yang dilindungi
atau mau dihukum. Yesus sudah menanggung hukuman karena kita.
Yesus
adalah belahan jiwa kita. Biarlah kita berkata “Yesus belahan jiwaku”
sebagaimana Yesus mengaku kita belahan jiwaNya. Dalam nikah isteri itu belahan
jiwa suami dan suami itu belahan jiwa isteri. Demikian hubungan kita dengan
Tuhan. Biarlah kita katakan, Yesus engkau belahan jiwaku.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar