Yohanes 7:33-36 (Pertentangan tentang
asal Yesus)
7:33 Maka kata
Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu
Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.
7:34 Kamu akan
mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat
datang ke tempat di mana Aku berada."
7:35
Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: "Ke manakah Ia
akan pergi, sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya
untuk pergi kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani,
untuk mengajar orang Yunani?
7:36 Apakah
maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu
tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana
Aku berada?"
Bahasa
Tuhan yang begitu tajam ini ditujukan terhadap orang-orang yang menanggapi secara negatif kehadiran Yesus di
dunia ini. Hari-hari terakhir ini sosmed
di udara ini penuh dengan bahasa itu. Jadi kesimpulannya kalau mau bersama
dengan Yesus dan kalau mau mendapatkan Dia, jangan kita mengikuti
pandangan-pandangan negatif tentang kedatangan Yesus di dunia ini pada kali
yang pertama. Ini yang sekarang sedang diolah
dan menjadi pertentangan di mana-mana. Jadi orang-orang yang tidak mempercayai
atau menanggapi kedatangan Yesus di dunia ini pada kali yang pertama, anda
tidak akan bersama dengan Dia dan tidak akan menemukan Dia. Jadi jangan kita
menambah barisan orang seperti itu. Saya tidak tega melihat ada anak muda
remaja atau dari antara kita semua yang esok lusa menambah barisan orang
seperti itu. Jangan berpikir saudara akan masuk sorga! Tidak akan ada sorga
bagimu jika menanggapi kehadiran Yesus di dunia ini secara negatif bahkan
dengan pandangan yang jahat dan kotor.
Tuhan
anjurkan kita mencari Dia. Tuhan katakan “Aku tidak menyuruh kamu mencari Aku
dengan sembunyi-sembunyi”. Memang Injil Yohanes ini dibuka dengan “apa yang
kamu cari” dan ditutup dengan “apa yang kamu cari”. Itu adalah pertanyaan orang
yang positif mencari Yesus. Tetapi apa yang ditulis dalam Yohanes pasal 7 ini
adalah bahasa yang menyeramkan bagi orang yang menista Tuhan Yesus.
Yohanes 1:38-39
1:38 Tetapi
Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata
kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka
kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata
kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang
dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan
Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
Jadi
tidak sia-sia orang mencari Tuhan. Tuhan langsung katakan “marilah dan kamu
akan melihatnya”. Ini jawaban bagi orang yang mencari dengan positif. Tetapi
ada yang dikatakan “kamu mencari Aku tetapi kamu tidak mendapatkan. Di mana Aku
berada kamu tidak bisa datang”. Ini ditujukan kepada kelompok atau komunitas,
suku bangsa siapa saja yang tidak menghargai kedatangan Tuhan pada kali pertama
di dunia fana ini, bahkan mereka mengupayakan untuk membunuh Yesus. Syukur dan
puji bagi nama Tuhan kalau kita tidak seperti itu.
Yohanes 20:15
20:15 Kata Yesus
kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"
Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya:
"Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan
meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Ternyata
apa yang dicari oleh Maria tidak sia-sia. Dia mencari Yesus dalam tanda
kebangkitan dari antara orang mati dan Tuhan justru memperkenalkan diri.
Sesuai
bahasa dalam Yohanes pasal 7 tadi “Aku akan kembali kepada Bapa yang mengutus
Aku”. Itu juga yang diucapkan Yesus kepada Maria, tidak kurang dan tidak lebih.
Yohanes 20:16-17
20:16 Kata Yesus
kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam
bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus
kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada
Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka,
bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan
Allahmu."
Yesus
terang-terangan, tidak menyembunyikan. Jadi orang yang mencari Yesus sesuai
versi Alkitab, disamakan dengan keluarga besar Tuhan.
Yohanes 20:18
20:18 Maria
Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat
Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Jadi, nyata di sini ada perbedaan yang
sangat jauh antara orang yang sekarang ini salah paham dan salah pengertian
memandang Yesus dalam kedatanganNya pada kali yang pertama. Justru yang salah
ini makin dipertajam dan berusaha mereka mau meyakinkan pada banyak orang.
Mereka ini nanti akan kelalapan dan tidak ada di sorga, karena di sorga adalah milikNya Yesus. Ini untuk kita dahulu,
supaya jangan miring pikiran kita mau meninggalkan Yesus. Hati-hati, kalau
meninggalkan Yesus, anda tidak akan ada di sorga.
Yesaya 55:6; 45:19
55:6 Carilah
TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
45:19 Tidak
pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah
Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN,
selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."
Ini
suatu teladan, Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga, Dia adalah Suami. Suami
di sini adalah suami yang transparan kepada Mempelai WanitaNya. Jangan sampai
teladan ini tidak kami ikuti. Seorang suami harus transparan terhadap isteri,
tidak boleh sembunyi-sembunyi. Tuhan suruh kita mencari, tetapi dalam hal
mencari Tuhan ini tidak sembarangan. Bukan berarti pokoknya ke gunung mencari
Tuhan pasti dapat, tidak seperti itu.
Amos 5:4
5:4 Sebab
beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan
hidup!
Jadi
mencari Tuhan itu ternyata jaminannya kehidupan. Yohanes dan Andreas mencari
Yesus, mereka mencari kehidupan. Maria mencari Yesus, dia mencari kehidupan.
Berarti kalau kita mencari Yesus kita mencari kehidupan. Menghina Yesus berarti
menghina kehidupan, menolak Yesus berarti kematian.
Amos 5:5-6
5:5 Janganlah
kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke
Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan
lenyap."
5:6 Carilah
TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan
api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Ada
3 tempat di sini yang tadinya kehadiran Tuhan di sana mereka nikmati.
1.
Betel
Kita tahu sejarah Betel mulai
dari Kejadian pasal 28, di mana Yakub melihat tangga yang menghubungkan sorga
dan bumi. Di sana dia tidur berbantalkan batu dan besoknya dia gunakan batu itu
untuk mendirikan mezbah bagi Tuhan. Betel ini adalah tempat terjadinya
pengalaman unik antara Tuhan dan Yakub.
Tetapi kenapa dilarang? Ini adalah kelanjutan kasus Keluaran pasal 32, di mana
orang Israel membangun lembu emas. Kemudian di zaman Yerobeam lembu emas itu
tidak hanya satu tetapi menjadi 2, berarti berkembang. Lembu emas yang satu
ditaruh di Betel dan yang satu di taruh di Dan.
Tadinya di Betel ini begitu indah
hubungan Tuhan dan Yakub. Yakub
punya pengalaman indah di Betel dalam Kejadian pasal 28. Dan selanjutnya dalam
Kejadian pasal 35, Yakub ini punya pengalaman elok dengan Tuhan. Ini pelajaran,
jangan kita berprinsip “ini elok, ini bagus” tetapi lihat perkembangannya,
jangan-jangan citra Betel ini sudah rusak lalu kita mempertahankan yang sudah
rusak. Yang Tuhan inginkan kita harus mempertahankan dari sejak awal, jangan
sampai perjalanan selanjutnya jadi rusak. Artinya kita harus mempertahankan
kerohanian kita dari sejak awal sampai ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Jangan justru menjelang
kedatangan Tuhan, citra Betel ini sudah rusak. Kenapa rusak? Ada lembu emas di
dalamnya. Siapa yang membangun lembu emas di Betel? Yerobeam. Yerobeam adalah
orang yang tangkas yang dipuji oleh Salomo dan diserahkan tugas untuk mengawal
kaum Yusuf. Saudara bayangkan Yerobeam ini, awalnya dia luar biasa, tidak ada
masalah apa-apa. Tetapi sesudah dia mendapatkan kekuasaan, dipercayakan Tuhan
10 suku Israel, ada kegentaran di dalam hatinya. Yerobeam artinya orangnya
banyak, dia takut tekor jiwa lalu pindah ke Rehabeam. Makanya dia buat suatu
siasat, membangun lembu emas dan membuat pesta kedelapan.
I
Raja-raja 12:28-29
12:28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua
anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup
lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu,
yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
12:29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan
yang lain ditempatkannya di Dan.
Ini siasat yang hari-hari
terakhir ini tanpa disadari dibangun dalam gereja. Padahal Yerobeam ini adalah
kepercayaan dari Salomo untuk mengawal suku Yusuf.
I
Raja-raja 11:28
11:28 Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo
melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka
ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.
Orang yang tangkas ini
dimanfaatkan untuk mengawasi keturunan Yusuf. Apa yang kurang bagi Yerobeam
kalau kita lihat di sini, dia tangkas dan rajin bekerja, namun tidak waspada.
Saya dan saudara dalam berkarya di ladang Tuhan, kita harus selalu ada roh
kewaspadaan. Sekalipun kita tangkas dan rajin bekerja, iblis selalu mencari
cara untuk menghancurkan kita. Dan terhadap Yerobeam, iblis berhasil.
Itu sebabnya jangan mencari Tuhan
hanya melihat lokasinya “oh ini di Betel” tetapi lihat warna pengajarannya,
lihat bentuk penyajian Firman pengajaran yang kita terima di sana. Jangan cuma
melihat lahiriahnya, kalau melihat seperti itu bisa hancur kita. Jangan katakan
“Betel hebat” tetapi apakah masih murni pengajaran atau sudah campur. Ini yang
Tuhan jaga sehingga Tuhan ulang berulang mengingatkan persoalan ini. Jangan
cuma atribut/labelnya Betel tetapi penampilannya yang lahiriah saja. Lihat dulu
apakah murni pengajaran, 100% Firman atau ada lembu emas. Sayapun sebagai hamba
Tuhan harus menjaga hal ini. Karena kalau mencium lembu emas, akan ada orang
yang menjadi korban. Jangan hal ini terjadi pada diriku.
Hosea
13:2 (Terjemahan Lama)
13:2 Maka sekarang dipertambahkannya pula dengan dosa,
di perbuatkannya patung tuangan akan dirinya dari pada peraknya, sekadar akal
yang ada padanya, semuanya patung perbuatan tukang yang pandai; maka patut kata
orang akan halnya demikian: Barangsiapa yang berbakti kepada lembu muda, tak
dapat tiada ia mempersembahkan manusia kelak akan korban!
Jadi kesimpulannya, Yerobeam mengempang
supaya jangan orang Israel ke Yerusalem maka dia menaruh lembu emas di Betel,
yang jadi korban adalah 10 suku Israel. Yang tadinya Yerobeam ini orang
tangkas, rajin dan menjadi kepercayaan Salomo. Yang diangkat untuk mengawasi
keturunan Yusuf, kemudian berubah sikap, dia melawan Salomo. Ketika Salomo
berusaha menangkap dia maka Yerobeam lari ke Mesir. Siapa yang menyangka, orang yang tangkas, orang yang
rajin, bisa berubah sikap menikam saya dan saudara dari belakang. Padahal dia
adalah pengawal Yusuf, pengawal roh mempelai, tetapi mendadak rusak. Saya
sebagai hamba Tuhan harus waspada. Kejadian-kejadian dalam Alkitab ini menjadi
pembelajaran bagi kita bersama.
Kesimpulannya dilarang jangan pergi ke Betel? Karena
ada roh Yerobeam di sana yang memberontak terhadap Salomo. Tadinya dia
kepercayaan Salomo, tetapi dia melawan
Salomo dari belakang lalu dia lari. Setelah Salomo meninggal baru dia pulang.
Betel ini persekutuan yang tadinya benar, tetapi jika sudah ternoda dengan roh
Yerobeam, jangan kita menggabung diri. Termasuk saya. Jika saudara melihat
pelayanan kami tadinya mengawal roh mempelai, kemudian sudah ternoda sebab sudah
ada penyembahan yang lain, maka jika saudara datang di sini saudara rugi. Saya
juga rugi.
2.
Gilgal
Gilgal ini tadinya luar biasa,
awalnya bagus sekali.
Yosua
4:19
4:19 Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada
tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur
Yerikho.
Ini persiapan domba Paskah. Jadi
kita melihat manusia yang ada hubungan dengan Gilgal, punya persiapan. Tanggal
10 bulan pertama mereka menyiapkan domba Paskah. Akhirnya di sana mereka
melaksanakan pesta Paskah. Coba, arahnya luar biasa ini Gilgal. Penghargaan
terhadap domba Paskah yang menubuatkan penghargaan terhadap Korban Kristus
begitu jempolan, luar biasa. Tetapi kenapa akhirnya Tuhan larang ke Gilgal.
Kita lihat bagaimana mereka
mengadakan pesta Paskah di Gilgal.
Yosua
5:9
5:9 Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari
ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama
tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.
Ini penyunatan kedua, di mana cela
Mesir itu dihapus pada tanggal 14 bulan 1.
Yosua
5:10
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu
merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di
dataran Yerikho.
Jika melihat Gilgal di sini, apa
kurangnya. Persiapan Paskahnya mantap, sampai tanggal 14 juga pelaksanaannya
mantap. Terjadi penanggalan-penanggalan dosa pada waktu penyunatan. Tetapi
kenapa Tuhan larang? Sebab pada perjalanan Gilgal ini muncul bangsa Gibeon,
Yosua kena tipu di situ.
Yosua
9:6
9:6 Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat
perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel
itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian
dengan kami."
Orang Gibeon datang dengan penuh
tipuan terhadap Yosua.
Yosua
9:15,22
9:15 Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka
dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup;
dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.
9:22 Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada
mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini
tinggal sangat jauh dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah kami?
Jika di dalam persekutuan yang
namanya Gilgal sudah ada roh tipu, jangan kita pergi ke situ! Kalau sudah
namanya tipu, berarti tidak murni, tidak benar, kebenaran sudah diputar
balikan.
2 Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan
ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi
yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri
kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Kalau kembali pada pengertian
kata Gilgal, artinya adalah lingkaran. Berarti tidak pernah maju sebab ditipu
terus. Di dalam gereja jangan saudara berpikir tidak ada roh tipu. Roh tipu ini
bergerak dalam Kejadian pasal 29. Ketika Yakub mau menikah dengan Rahel, Laban
membuat rekayasa menipu Yakub dan menyodorkan Lea. Ini sudah menjadi budaya
orang di sana dan orang Gibeon ini mahir dalam hal tipu menipu. Dia membawa
roti yang sudah kering dan kirbat tua serta menggunakan sepatu tua dan pakaian
yang sudah usang. Jadi dia membawa roti tipuan, pengajaran tipuan. Kirabat air
tipuan, sepatu tipuan dan pakaian tipuan semua ada pada Gibeon. Jadi Gilgal ini sekalipun tadi luar biasa,
tetapi jika saudara mendengus, mendengar dan melihat ada tipu muslihat yaitu adat istiadat maka itu
penipuan dalam gereja!
Kejadian
29:22-23
29:22 Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu,
dan mengadakan perjamuan.
29:23 Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea,
anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia.
Padahal bukan Lea yang dicintai
oleh Yakut, melainkan Rahel. Tipuan ini terjadi pada waktu malam. Tipuan selalu
identik dengan malam, identik dengan gelap.
Kejadian
29:24-26
29:24 Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya
perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.
29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu
berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini?
Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu
aku?"
29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat
demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada
kakaknya.
Kejadian
29:26 (Terjemahan Lama)
29:26 Maka sahut Laban: Dalam negeri kami ini tiada
biasa orang berbuat demikian, yaitu memberikan yang bungsu itu dahulu dari pada
yang sulung.
Yakub ini kena tipu. Laban menganggap bukan adat kami di sini
menikahkan yang muda dari pada yang tua. Jadi mereka terikat dengan gelap dan
isinya tipu. Jika saudara mau menggelar pernikahan dan saudara memakai
tipu-tipu ini, jangan panggil saya melayani, saya tidak akan melayani! Kalau
saudara pakai adat istiadat, saya tidak mau. Sebab kalau saya mau, berarti saya
pendeta buta! Saya tidak mau dibilangi Tuhan pendeta buta. Saya kembali
mengingatkan, kalau ada anak mau menikah dan orang tua mau pakai adat, saya mau
katakan duluan, maaf saja. Biarpun kalian katakan saya jahat tetap saya tidak
mau karena itu roh Gilgal. Kalau mengatakan “di sana juga diberitakan Yesus”
iya tetapi itu Gilgal! Akhir zaman roh tipu lebih
hebat.
Daniel 8:23,25
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila
orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja
dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang
dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan
dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan
bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia
akan dihancurkan.
3.
Bersyeba
Ini artinya sumur sumpah. Antara
Abraham dan Abimelekh diikat perjanjian di sumur ini, mereka berjanji tidak ada
perseteruan, selalu ada damai antara Abraham dan Abimelekh. Kemudian hadir anak
Abraham yaitu Ishak, diikat juga janji yang sama. Kemudian kenapa dikatakan
jangan pergi lagi ke Bersyeba? Sebab kalau melihat perjalanan Ishak, sekalipun
sudah ada janji di sumur ini, orang-orang Abimelekh juga tidak restu. Akhirnya
Ishak memisahkan diri dan meninggalkan perjanjian itu. Kemudian laporan dari
orang-orang Ishak “kami telah menemukan sumur yang lebih bagus” yang disebut
Rehobot. Kalau mau mempertahankan janji kepada Tuhan dan tidak sepihak, maka
akan Tuhan ganti dengan sumur lain yang namanya Rehobot, artinya lapang atau luas. Itu sebabnya Tuhan larang
ke Bersyeba, sebab sudah dinodai oleh orang-orang Abimelekh.
Kejadian
26:31-33
26:31 Keesokan harinya pagi-pagi bersumpah-sumpahanlah
mereka. Kemudian Ishak melepas mereka, dan mereka meninggalkan dia dengan
damai.
26:32 Pada hari itu datanglah hamba-hamba Ishak
memberitahukan kepadanya tentang sumur yang telah digali mereka, serta berkata
kepadanya: "Kami telah mendapat air."
26:33 Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu
nama kota itu adalah Bersyeba, sampai sekarang.
Memang ada pertengkaran antara
Ishak dan raja Gerar. Di sini ada sumur milik Abraham yang namanya Sitna yang mereka
tutup namun digali kembali. Kemudian ada juga sumur Esek. Akhirnya mereka
menemukan sumur Rehobot dan diakhir dengan sumur Syeba.
Kenapa Ishak memisahkan diri?
Karena ada roh pertengkaran dan perselisihan. Dia berusaha menghindarkan diri
dari roh pertengkaran dan roh perselisihan. Karena dia berupaya meninggalkan
itu maka dia menemukan sumur Rehobot dan sumur Syeba. Dia kehilangan 2 sumur
dan Tuhan ganti dengan 2 sumur yang istimewa.
Jika Tuhan larang ke Bersyeba
maksudnya supaya jangan kita pergi kepada sumur sumpah. Kita ini terlalu banyak
berjanji tetapi tidak ada realisasinya, termasuk saya. Akhirnya akan
menimbulkan perselisihan dan pertengkaran. Kalau kita menghindar dari itu,
alias kita menggenapi janji kita maka Tuhan akan berikan Rehobot, artinya sumur
yang lapang atau luas. Anak Tuhan seperti itu
langkahnya bukan lagi ke Gilgal, ke Betel, atau ke Bersyeba. Langkahnya akan
berakhir bertemu dengan Tuhan. Tuhan katakan “Aku Allahmu dan engkau adalah
umatKu. Berarti mencari Tuhan, pas bertemu dengan Tuhan.
II
Korintus 6:16
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena
kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan
mereka dan hidup di tengah-tengah
mereka, dan Aku akan menjadi Allah
mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Berarti bertemu dengan apa yang
mereka cari dan pertemuannya adalah pertemuan yang tidak terpisahkan lagi.
Olehnya
jangan salah pilih, jangan ke Betel, awalnya memang bagus tetapi lihat
perjalanannya. Gilgal awalnya memang bagus tetapi akhirnyaa diisi roh tipu.
Bersyeba awalnya memang bagus tetapi diakhiri roh perselisihan. Dan orang yang
menghindar itu dikaruniakan Tuhan Rehobot. Ini yang kita cari, jangan kita cari
merk gereja atau apa, tetapi pengajaran murni itulah yang penting.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar