Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 15:1-8
15:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
15:2 "Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu
anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara
kayu-kayu di hutan?
15:3 Apakah orang mengambil kayunya untuk
membuat sesuatu dari padanya ataukah membuat gantungan dari padanya untuk
menggantungkan segala macam perkakas padanya?
15:4 Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk
dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala,
bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu?
15:5 Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak
dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih
dapat lagi dipakai untuk sesuatu?
15:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Kulemparkan ke dalam api
untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem.
15:7 Aku sendiri akan menentang mereka. Walaupun
mereka luput dari api, tetapi api akan memakan mereka. Dan kamu akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menentang mereka
15:8 dan Aku menjadikan negeri itu sunyi sepi, oleh
karena mereka berobah setia, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Sebelum kita masuk pada bacaan di
atas, dalam Yehezkiel 14:23 diceritakan bahwa ada 4 bela yang akan menimpa,
salah satunya adalah kelaparan.
Yehezkiel 14:23
14:23 Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat
tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat
segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
Ketika bela keempat dilepas yaitu
kelaparan, ada disinggung tentang buah anggur. Jadi betapa hebatnya kejahatan
orang Yehuda khususnya Yerusalem ini, sehingga murka Tuhan tercurah kepada
mereka. Karena perbuatan mereka yang jahat, najis dan sebagainya. Sampai-sampai
Tuhan mengatakan walaupun Nuh, Daniel dan Ayub hidup, cuma mereka bertiga yang
diselamatkan. Ini menunjukan betapa besarnya murka Tuhan kepada mereka. Mengapa?
Sebab mereka mengabaikan Firman. Orang yang mengabaikan Friman akan menerima
akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung
akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Sebagai umat Tuhan, hak kita adalah diberi
makan atau menerima Fiman Tuhan. Hak yang datang dari Tuhan ini diberikan yaitu
kita diberi kesempatan lebar untuk makan Firman
agar satu saat kita setara dengan Dia. Dalam pasal 14 ketika diangkat 3 pribadi
itu, ini kena mengena dengan akhir zaman. Pada pasal 15 ini digambarkan pohon
anggur yang tidak berbuah atau
Yerusalem yang tidak berguna. Akan ada akibat yang diceritakan dalam kitab
Wahyu di mana penuaian itu diarahkan pada pohon anggur.
Jika kita diberikan hak kesempatan
untuk makan menikmati Firman Tuhan, lalu itu diremehkan, akan menerima akibatnya. Jadi
kita manfaatkan kesempatan akhir zaman ini untuk mendapatkan Firman karena
memang itu Tuhan bukakan bagi kita. Ada hal-hal yang bukan karena kesengajaan.
Yang dibicarakan di sini karena kesengajaan. Jika kita diberi makan oleh Tuhan
lalu tidak dihargai, maka resikonya berat. Yehezkiel pasal 14 diakhiri resiko
yang berat sekali sebab kuda merah dilepas, kuda hitam dilepas, kuda hijau kuning dilepas. Sekarang ini lagi marak virus
corona. Dalam Mazmur 91 dikatakan penyakit menular itu terjadi pada waktu
petang. Petang itu kena waktu kita akhir zaman ini.
Mazmur 91:6
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam
gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
40% impor itu berasal dari Cina. Jadi
berikut yang akan menyambar adalah kelaparan. Jika kita tidak waspada, maka
kita akan disikat oleh 3 ekor kuda ini. Kalau ekspor merosot maka ekonomi
merosot. Jika ekonomi merosot maka kejahatan akan lebih marak, bahkan pembunuhan,
darah bersimbah, itulah kuda
merah
disertai kelaparan.
Hak saya sebagai hamba Tuhan adalah
makan dan sekaligus menyajikan. Kalau kami hamba Tuhan tidak makan, apa yang
kami sajikan. Itu sebabnya ini adalah hak yang harus kita apresiasi, karena ini
adalah hak yang diberikan Tuhan kepada kita.
Yehezkiel 14:21
14:21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih
dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu
pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan
dari padanya manusia dan binatang!
Pedang itu kuda merah, kelaparan berbicara kuda hitam, binatang buas dan sampar itu kuda hijau kuning. Kita dikejutkan juga dengan
persoalan binatang buas termasuk ular cobra yang masuk ke rumah-rumah. Banyak
orang pelihara binatang buas, tetapi satu waktu yang memelihara itu yang akan
dia lalap. Ini semua alarm dari Tuhan atau peringatan dari Tuhan.
Ada hak yang Tuhan berikan, jangan
kita anggap enteng. Hak untuk kita makan, berarti kita bersekutu dengan Dia lewat
Firman dari pelayanan hamba Tuhan, maka kita pasti mendapatkan perlindungan. Kita
perhatikan baik-baik agar kita harus lebih serius dengan Tuhan dan dengan
Firman. Karena kita selalu diperhadapkan dengan hal-hal yang mengejutkan. Kita
tidak tahu esok lusa kejutan apa lagi yang akan terjadi. Apalagi sekarang
Amerika sedang gontok-gontokan dengan Iran. Iran sudah mau melepaskan rudalnya.
Mengapa Iran berani? Sebab di belakangnya ada Rusia.
Firman Tuhan sedang digenapi, waktu
sudah akan berakhir. Kesempatan untuk kita menperoleh Firman harus kita
manfaatkan semaksimal mungkin. Jangan ada kesengajaan tidak mau makan Firman.
Sebab waktu untuk kita makan ini adalah hak kita yang diberi oleh Tuhan yaitu hak bersekutu
dengan Firman.
Jangan menjadi seperti Israel, pokok
anggur yang tidak berguna. Ini peringatan untuk kita. Kita sedang dibangun
untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jangan sampai kita menjadi tidak berguna.
Kita lihat dulu bagaimana orang
Israel ini disebut pokok anggur pilihan. Mereka diambil oleh Tuhan dari Mesir
kemudian dicangkok ke tanahnya Tuhan. Ini pembelajaran bagi kita, jangan sampai
kita sudah dipilih oleh Tuhan tetapi akhirnya tidak berguna.
Mazmur 80:9
80:9 Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir, telah
Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.
Yeremia 2:21
2:21 Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai
pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah
menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!
Tadinya pokok anggur pilihan,
kemudian mendadak menjadi pokok anggur busuk dan liar. Ini yang terjadi dalam
kehidupan Israel. Mereka pokok anggur pilihan tetapi berubah drastis menjadi
pokok anggur busuk dan liar. Berarti disejajarkan pokok anggur Sodom dan
Gomora. Sebab pokok anggur Sodom dan Gomora juga kondisinya seperti itu.
Ulangan 32:32
32:32 Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari
pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah
anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.
Mereka ini pokok anggur yang benar,
kemudian berubah menjadi pokok anggur Sodom dan Gomora, inikan hal yang tidak
benar. Kita ini tahu pokok anggur yang benar, itulah Yesus dan kita
carang-carangnya.
Yohanes 15:1
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan
Bapa-Kulah pengusahanya.
Makanya jangan keluar dari pokok
anggur yang sesungguhnya ini, lalu kita stek pada pokok anggur Sodom dan
Gomora, ini sesuatu yang tidak wajar. Tadinya orang pilihan yang melekat pada
pribadi Yesus yang kita puja dan kita puji, tetapi ketika kita ada unsur sengaja
tidak mau makan, padahal kesempatan diberikan kepada kita hak untuk makan lalu
kita tidak mau makan, maka apa yang terjadi nanti. Sebab jika hal ini tidak kita sadari maka
kita akan terbiasa.
Kita ini tidak boleh egois, kita
harus berpikir untuk keselamatan orang yang ada di sekitar kita. Bukan berarti
saya ini egois, sebab sudah berapa kali saya melayani di kampung saya. Setelah
menyampaikan Firman ada tangisan. Suami mencari isterinya, isteri
mencari suaminya, anak mencari ibunya.
Jangan sampai kita berubah, sementara
orang lagi haus untuk datang sebab lapar mencari pengajaran ini. Kita harus saling mendukung, ada
orang-orangnya Tuhan sekarang mulai nampak. Jangan sampai kita sudah punya roh
Mempelai, sudah disebut Yerusalem, kemudian berubah dan hilang. Kenapa? Sebab
Firman yang kita dengar itu sepertinya tidak butuh lagi untuk kita makan. Ini yang sangat berbahaya.
Ulangan 32:32
32:32 Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari
pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah
anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.
Kalau sudah seperti ini, tidak
mungkin dipelihara oleh Tuhan karena sudah sejajar dengan Yesaya pasal 5. Dalam Mazmur pasal
80 Tuhan sudah katakan Tuhan berikan kepada binatang hutan menggerogoti.
Yesaya 5:5
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa
yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar
durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga
kebun itu diinjak-injak;
Yesaya 5:5 (Terjemahan Lama)
5:5 Sebab itu sekarang Aku memberitahu kamu barang
yang hendak Kupengapakan kebun anggur-Ku itu: Bahwa Aku akan mengangkat
pagarnya, supaya dimakan habis oleh binatang akan dia, dan Aku merobohkan pagar
temboknya, supaya ia terpijak-pijak.
Ini bukan binatang biasa, tetapi ini
adalah babi huta.
Mazmur 80:14
80:14 Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang
di padang memakannya.
Kalau kita tadinya orang pilihan,
kemudian kita mulai jemu untuk makan, maka Tuhan tidak akan mentoleransi. Tuhan
akan angkat pagar perlindungan dan babi hutan akan menggerogotinya. Saya sebagai
gembala sangat prihatin, jangan sampai ini terjadi. Ini peringatan bagi kita
umat Tuhan yang hidup akhir zaman, secara spesial kita yang digembalakan lewat
kabar ini, kita mendapat perhatian besar dari Tuhan. Kalau ada orang yang tidak
peduli, itu haknya karena dia tidak butuh makan. Karena dia tidak butuh makan
maka Tuhan cabut pagarnya sehingga binatang hutan menggorogotinya.
Yehezkiel pasal 15 ini adalah
peringatan keras dari Tuhan. Di sini Tuhan perlihatkan terang-terangan keadaan mereka. Sampai Tuhan
katakan “kamu tidak berguna!”. Tuhan beri gambaran, sementara masih pokok anggur yang masih utuh,
toh pokok anggur itu tidak bisa dijadikan pengikat tali. Apalagi bila sudah
terbakar, tidak berguna lagi. Ini
menunjukan suatu perubahan yang drastis dari rohani mereka. Ini jangan sampai
terjadi di dalam kehidupan kita, ada perubahan-perubahan yang mendadak. Karena
dalam Yehezkiel 16:47 ada perubahan mendadak. Pada pasal 16 tinggal selangkah
dia menjadi mempelai sebab dia sudah siap menjadi ratu, tetapi mendadak dia
berubah. Di antara kita jangan sampai terjadi kejutan-kejutan yang negatif
tetapi yang positif.
Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka
dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi
saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.
Ini peringatan bagi saya, saya takut.
Coba buka mata saudara, lihat siapa yang mendadak hilang dari peredaraan! Asal
usul anggur ini dimulai dari zaman Nuh. Di zaman Nuh ini terjadi kejutan dari 3
bersaudara Sem, Yafet dan Ham. Ketika bapa mereka telanjang, Ham anak bungsu
ini lain dari 2 saudaranya, dia beberkan kemana-mana “bapakku telanjang”.
Ketika itu sampai pada Sem dan Yafet, mereka mengambil kain, berjalan mundur
lalu menutup ketelanjangan bapaknya. Tidak seperti itu yang terjadi sekarang, banyak
anak-anak menceritakan kejelekan bapaknya.
Kejadian 9:20-21
9:20 Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat
kebun anggur.
9:21 Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia
telanjang dalam kemahnya.
Inilah Nuh yang diangkat Tuhan dalam
Yehezkiel pasal 14, Tuhan sudah tidak melihat lagi ketelanjangannya. Nuh
telanjang di kemah, siapa yang harus menutup? Ada isterinya, ada 3 anaknya dan
ada 3 anak mantu. Isterinya tidak lakukan, bukan karena tidak mau tetapi yang
wajib adalah 3 anak laki-lakinya. Tetapi Ham melakukan yang salah.
Kejadian 9:22-23
9:22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya,
lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.
9:23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain
dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur;
mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak
melihat aurat ayahnya.
Kenapa Ham selalu ada pada urutan
kedua? Siapa kakak antara Yakub dan Esau? Esau, tetapi hak sulung jatuh pada
Yakub. Siapa kakak antara Manasye dan Efraim? Manasye, tetapi hak sulung jatuh
pada Efraim. Makanya Ham selalu kondisikan diri pada anak nomor 2 karena dia punya rencana mengambil hak sulung, sebab
itu tempat yang paling jitu untuk dapatkan hak sulung. Walaupun Ham bukan anak nomor 2.
Kejadian 9:24
9:24 Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa
yang dilakukan anak bungsunya kepadanya,
Ada kekurangan dari ayah mereka
tetapi Sem dan Yafet tidak bawa-bawa di luar.
Kejadian 9:22-23
9:22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya,
lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.
9:23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain
dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur;
mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak
melihat aurat ayahnya.
Kami hamba Tuhan menentukan arah
perjalanan. Kalau salah arah itulah Harmatia.
Kalau salah sasaran, berarti harmatia,
yaitu dosa.
Kejadian 9:25
9:25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan,
hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."
Kehidupan yang menjelekan ayahnya,
dalam hal ini menjelek-jelekan pengajaran pendahulu, dia terkutuk! Ini ada
hubungannya dengan anggur. Kenapa? Sebab Tuhan sangat mendambakan anggur.
Sampai pada perjamuan terakhir Tuhan Yesus katakan “Aku ingin menikmati anggur
ini dan nanti Aku meminumnya lagi di sorga”. Berarti kalau anggur itu sampai di
sorga, saudara lihatlah apa yang terjadi dalam perjalanan anggur ini. Apakah
Ham ke sorga.
Matius 26:29
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari
sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku
meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan
Bapa-Ku."
Markus 14:25
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang
baru, dalam Kerajaan Allah."
Ini berarti Tuhan Yesus menunjuk
nikah yang rohani yang bersuasana anggur baru. Kalau kita tarik garis dari Nuh
sampai yang di minum di sorga, kita lihat berapa banyak kejadian yang terjadi.
Kita lihat dalam pemaparan Tuhan Yesus ini terjadi pada Paskah yang terakhir.
Seandainya tidak ada korban Domba Paskah yaitu Tuhan Yesus, siapa yang menolong
kita, kita ini orang yang sangat jahat.
Lihat saja apa yang terjadi pada
Yerusalem. Ini peringatan bagi kita. Bukan berarti Tuhan menolak mereka untuk
selama-lamanya. Mari kita perhatikan perjalanan pokok anggur ini. Dalam
perjalanannya macam-macam yang terjadi. Begitu masuk Yesaya pasal 5, kita lihat
Israel yang digambarkan sebagai pokok anggur. Masuk dalam Mazmur pasal 80, kita
lihat bagaimana Israel diambil menjadi pokok anggur pilihan. Yang utama kita
perhatikan dalam Kejadian pasal 49, ini nubuatan yang sangat mulia untuk untuk
gereja Tuhan.
Kejadian 49:8-9
49:8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh
saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud
anak-anak ayahmu.
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah
menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan
berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani
membangunkannya?
Yehuda inilah yang disebut kerajaan selatan, terdiri dari
2 suku yaitu Yehuda dan
Benyamin, ibu kotanya adalah Yerusalem. Apakah Tuhan batalkan nubuatan ini?
Tidak.
Kejadian 49:10-11
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda
ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak
atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur
dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya
dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
Keledai pertama ini adalah gereja
hujan awal, anak keledai adalah gereja hujan akhir yaitu kita sekarang. Kita
ditambat oleh Tuhan pada pokok anggur pilihan. Siapa yang menambat? Itulah Yesus
Raja yang akan datang itu. Dia tidak datang serta merta damai sejahtera, tetapi
Dia harus membasuh jubahnya dengan buah anggur. Ada derita sengsara yang Dia
alami untuk mendapatkan gereja hujan awal yang ditambatkan pada pokok anggur.
Tetapi anaknya ditambat pada buah anggur pilihan, itulah kita gereja hujan
akhir. Apakah Yehezkiel pasal 16 membuat semuanya batal? Tidak. Sebab di sini Yesus yang berhak untuk itu belum
datang.
Manfaatkanlah, kita ini adalah anak
keledai yang Tuhan punya rencana menambatkan kita pada pokok anggur pilihan.
Berarti gereja hujan akhir ini benar-benar ada pada persekutuan pokok anggur
pilihan. Dalam Matius pasal 26 dan Markus pasal 14 kita lihat bagaimanan
perasaan Yesus pada malam terakhir makan perjamuan kudus dan minum anggur.
Kita harus mempertahankan diri
sebagai gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini. Biarlah kita bagaikan pokok
anggur di mana kita ditambat dan kita bisa mengeluarkan buah anggur sehingga
dan kita lolos masuk sorga. Jangan sampai kita abaikan. Ketika Tuhan berikan
kita kesempatan mendengar Firman, gunakan kesempatan itu. Kita makan Firman, itu hak yang diberikan oleh Tuhan. Kalau saya remehkan,
saya akan menerima akibatnya. Yesus sudah menunggu di sorga, sudah sedia anggur
di sana, lalu kita kita tidak masuk. Bicara buah anggur dan bicara air anggur
itu menunjuk nikah yang rohani. Itu yang Tuhan tunggu, Dia sudah mendahului
kita di sorga, segalanya sudah Tuhan fasilitasi. Yang Tuhan nanti-nantikan
adalah Mempelai WanitaNya yang ada dalam pesta air anggur. Makanya Mempelai
Wanita ditambat bagaikan keledai ditambat di pokok anggur pilihan.
Mengapa Tuhan tidak bicara kuda atau bagal
yang ditambat di pokok anggur? Kita ini Tuhan angkat dengan luar biasa, sebab
kita bangsa keledai. Sebenarnya kita ini tidak layak. Tetapi Tuhan katakan
keledai Aku tambat di pokok anggur dan yang muda Aku tambatkan di pokok anggur
pilihan. Jangan sampai kita tidak menggunakan hak itu. Tuhan tambat kita di pokok anggur
pilihan sebab kita adalah orang yang punya hak untuk ditambatkan di pokok
anggur pilihan. Kita gereja hujan akhir, di tambat pada pokok anggur pilihan,
itu kedudukan yang sangat istimewa.
Olehnya jangan sampai kita kena sabetan sabitnya
Tuhan.
Wahyu 14:14-20
14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan
putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah
mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait
Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan
itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk
menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan
sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci
yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia
berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang
memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan
potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas
bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam
kilangan besar, yaitu murka Allah.
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota
dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan
jauhnya dua ratus mil.
Ini kehidupan Kristen yang tidak
masuk pilihan karena tidak ditambat pada pokok anggur pilihan. Ini yang kita
takutkan. Jangan sampai kita kena sabit tetapi dibawa ke kilangan besar yaitu
murka Allah. Tetapi kepada pokok anggur pilihan di mana kita ditambat,
melekatlah di situ. Jadilah bagaikan mempelai wanita yang menghasilkan air
anggur yang manis dan dinikmati oleh Mempelai Laki-laki Sorga. Itulah yang
Tuhan rindukan.
Markus 14:25
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang
baru, dalam Kerajaan Allah."
Jangan saudara biarkan kerinduan
Tuhan untuk minum pokok anggur bersama dengan saudara berlalu begitu saja.
Karena air anggur ini bicara tentang nikah, maka jangan biarkan Tuhan bertepuk
tangan sebelah. Coba bayangkan kalau seorang laki-laki sudah kirim kepada
seorang gadis gula-gula, sapu tangan, kemudian tidak ada tanggapan dari gadis, apakah laki-laki itu tidak malu.
Jangan membuat Tuhan Yesus malu dan memang Dia tidak mungkin malu sebab
rencanaNya pasti berbuah sebab sudah dinubuatkan dalam Kejadian pasal 49 dan pasti
nubuatan itu akan digenapkan dan pastikanlah kita
orangnya. Jadilah saudara pengisi kerinduan hati Tuhan. Jangan kita main-main
hari-hari terakhir ini. Tuhan masih memberikan kita hak untuk makan, untuk
minum dan lebih lagi kita diikat di pokok anggur pilihan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar