Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Alkitab mengajar kita bahwa di ruas jalan akhir
perjalanan Israel, maka ada 2 patokan yang tidak
bisa lepas sehingga mereka bisa menyeberang sungai Yordan. Kita sekarang diperhadapkan
arus sungai Yordan yang membawa ke laut mati yaitu
arus kematian rohani. Patokan itu tidak berubah, yang harus
kita lihat:
1.
Tabut
perjanjian.
2.
Pemikul Tabut Perjanjian yaitu imam yang
memang suku Lewi. Artinya hamba Tuhan yang fulltime 100% bekerja hanya untuk
pelayanan demi terwujudnya Tubuh Kristus.
2 patokan ini tidak bisa saya rubah, tidak bisa saya
protes Tuhan. Kalau saya sebagai jemaat digembalakan oleh pendeta yang tidak kerja
100% untuk Tuhan, imam yang masih ada pekerjaan sambilan, pasti saya
tinggalkan. Tidak mungkin saya menyeberang Yordan kalau dipimpin manusia
seperti itu. Jadi bukan mengada-ada, kebenaran Firman harus ditampilkan. Maka
saya sebagai hamba Tuhan harus menempatkan diri seperti apa kata Firman.
Ulangan 18:1-2
Yohanes 7:31-36 (Pertentangan tentang
asal Yesus)
7:31 Tetapi di
antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata:
"Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak
mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"
7:32 Orang-orang
Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia, dan karena
itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah
untuk menangkap-Nya.
7:33 Maka kata
Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu
Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.
7:34 Kamu akan
mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat
datang ke tempat di mana Aku berada."
7:35 Orang-orang
Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: "Ke manakah Ia akan pergi,
sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya untuk pergi
kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani, untuk
mengajar orang Yunani?
7:36 Apakah
maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu
tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana
Aku berada?"
Dari
bacaan ini kita menemukan 2 garis keturunan manusia. Walaupun mereka semua ada
di dalam rumah ibadah atau ada di sekitar Yesus tetapi sebagian ada yang
percaya dan bahkan disebut banyak. Mereka ini mengkaitkan diri pada garis
keturunan perempuan.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan
mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
Ada
2 benih pada ayat di atas yaitu benih perempuan dan benih ular. Jadi yang
percaya dia berada pada jalur benih
perempuan, berarti berada pada garis keturunan perempuan.
Yang
kedua adalah orang-orang yang tidak percaya yang niatnya satu yaitu membunuh
Yesus. Walaupun bicara Yesus tetapi mereka tidak percaya Yesus dan niatnya
untuk membunuh. Ini yang disebut garis keturunan benih ular. Coba lihat siapa
dia? Itulah iblis. Iblis itu bapak pembohong dan pembunuh.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di
dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Kita
diperhadapkan oleh Tuhan, orang yang
ada pada garis keturunan benih ular, dikatakan oleh Yesus “kamu tidak bisa
datang di mana aku ada”. Tetapi bahasa ini tidak ditujukan kepada orang percaya
karena orang percaya akan dibawa di mana Yesus berada. Jadi kata-kata itu
ditujukan kepada orang yang tidak percaya yang selalu niatnya mau membunuh, ada roh permusuhan.
Kalau
kita mengenal Yesus hanya dari jalur jasmani, alias dalam gereja Tuhan hanya
dipaparkan persoalan ikut Tuhan untuk mendapatkan berkat jasmani, satu saat
sadar atau tidak sadar dia akan masuk pada jalur benih ular. Sebab tanpa dia
sadar dia akan membunuh yang rohani. Perkara yang rohani dia redam dan yang
jasmani dia angkat. Karena dia tahu dia melayani untuk yang jasmani, maka mendorong jemaat untuk ikut Tuhan
mengejar yang jasmani sehingga banyak berkat jemaat maka banyak juga berkat
gembala. Ini berarti membunuh yang rohani, sebab
jadi seteru salib.
Mendengar
ini jangan berasumsi “hanya pendeta itu yang benar” ini kebenaran Firman yang
saya sampaikan! Kalau orang beribadah tidak fokus kepada Firman dan hanya
melihat pribadi yang menyampaikan, di sinilah kegagalan ibadah. Karena dia pikir
upacara itu hanya sebatas upacara, habis Firman, doa nikmat, dia pulang dan
berkata “saya sudah pulang beribadah”. Tunggu dulu, bukan itu tujuan beribadah.
Kalau
hanya menekankan persoalan yang jasmani, maka kita satu saat menemukan diri
kita terserap dalam kehidupan yang membunuh Firman dan membunuh perkara yang
rohani. Artinya yang rohani yang membawa kita untuk setara dengan Yesus kita
hadang, kita sendiri yang blokir.
Sekarang
kita ini ada pada jalur yang mana.
Kita periksa kita ada pada jalur yang mana, jalur benih perempuan atau jalur
benih ular.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan
mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
Jadi
ada 2 garis keturunan:
1.
Garis keturunan perempuan, mulai dari
Set pengganti Habel, melalui Golgota berakhir di Yerusalem Baru.
2.
Garis keturunan ular, mulai dari Kain,
melalui Babel dan berakhir di lautan api.
Terjadi
peperangan atau konfrontir di antara jalur benih ular dan jalur benih
perempuan. Tuhan mengajar kita untuk melawan ular, melawan iblis. Kalau tidak
mau melawan iblis, kalau kita tidak angkat perang melawan iblis, maka satu
waktu iblis akan merekrut kita menjadi alat melawan Tuhan.
Tokoh
reformasi gereja yaitu Marten Luther, satu saat sesama manusia mempertanyakan padanya
“apa beda orang Kristen atau orang percaya dan orang yang tidak percaya?”. Dijawab
“manusia itu semua sama, semua orang berdosa. Cuma orang Kristen itu telah
dibenarkan dan dia angkat perang melawan dosa”. Satu saat iblis datang
kepadanya membawa gulungan kertas, di situ daftar dosa dari Marten Luther. Dia
tunjukan “ini dosa-dosamu!” Marthen Luther ambil tinta merah dan mencoret
daftar dosa itu sambil berseru “darah Yesus sudah ampuni” dan iblis lari.
Yang
bisa membawa kita pada jalur menuju Yerusalem Baru hanya jalur keturunan beih
perempuan. Kalau kita ada pada jalur benih perempuan maka Yesus katakan “kamu
akan bersama Aku”. Tetapi bagi yang tidak percaya “kamu tidak mungkin bersama
dengan Aku” itu jelas Tuhan Yesus katakan dalam ayat bacaan tadi. Orang-orang
yang tidak percaya itu tujuannya mau membunuh benih perempuan ini. Kalau
membunuh apa sebenarnya yang dia rusak.
Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang
menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah
membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
Menumpahkan
darah manusia sama dengan merusak gambar Allah. Jadi garis keturunan ular adalah orang yang tidak
percaya kepada Yesus yang turun dari garis keturunan ular, itu merusak gambar
Allah! Padahal kita ini mau dibawa segambar dengan Tuhan, tetapi dia sendiri
merusak. Ini adalah sanksi bagi orang yang ada pada garis keturunan ular,
sanksinya dia tidak dipulihkan untuk segambar dengan Tuhan karena membunuh, dia segambar dengan mamon.
Dari
Yohanes 7:31-36 ada dua garis. Dua garis keturunan ini akan nampak
pekerjaannya. Masing-masing punya bahan, garis keturunan perempuan ada proyek
dan ada bahannya, garis keturunan benih ular juga ada proyek dan ada bahannya.
Sebentar kita akan lihat kita ada pada proyek yang bagaimana. Penentuan
perbedaan proyek ini adalah tentang bahannya.
Proyek
dari garis benih perempuan ada bahannya, bahannya adalah:
I Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah
kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,
bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Bahannya
adalah batu hidup, berarti organisme. Jadi kita dibangun untuk satu pelayanan
pembangunan rumah rohani, bukan jasmani. Kalau dalam gereja selalu penekanannya
yang jasmani, maka dia akan lepas dari ini. Jadi orang yang selalu menekankan
soal yang jasmani, lihat bahannya. Dia selalu menekankan soal organisasi! Itu
bahan dari jalur keturunan benih ular. Kalau sudah mulai perkara jasmani
menjadi sasaran, maka bahan yang dia gunakan adalah organisasi untuk menekan orang lain. Makanya dulu pendiri organisasi
kita yaitu 7 hamba Tuhan, mereka mengatakan ini bukan organisasi. Organisasi
hanya untuk hubungan timbal balik dengan pemerintah, tetapi ke dalam organisme
yang ditekankan, tidak ada satu orangpun yang bisa menekan hamba Tuhan lain. Tetapi sekarang ini sudah
menekankan yang jasmani! Jangan membuat organisasi untuk menjadi alat menekan
orang lain. Itu sebatas mengatur hubungan timbal balik gereja dan pemerintah.
Bukan untuk mengatur orang begini dan begitu, kalau tidak tunduk orang itu
dipecat. Ada surat cinta petama, surat cinta kedua, surat cinta ketiga dan
akhirnya dipecat. Saya katakan sekarang saya melihat organisasi gereja kita akan lebih kejam
dari pada gereja lain.
Sekarang
ini kita ada pada garis keturunan yang mana, yang bahannya organisme atau
organisasi. Kalau bahannya organisasi, lihat bahannya:
Wahyu 13:17
13:17 dan tidak
seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang
memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Ini
kekuatan organisasi, mengorganisir dunia, sehingga jual beli diatur oleh pusat.
Kita sudah ada pada garis akhir, jadi patokannya lihat apa yang dia pikul yaitu
Peti Perjanjian yang menunjuk Kabar Mempelai dan siapa pemikulnya. Jangan
saudara katakan “saya lihat kabarnya” tetapi saudara abaikan siapa pemikulnya.
Pemikulnya juga harus kita perhatikan. Jangan saudara katakan “kita pergi ke
gereja bukan melihat pendetanya” ini pandangan
keliru!.
II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan
harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak
berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan
penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap
teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
Keluaran 14:31; 19:9
14:31 Ketika
dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN
terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya
kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
19:9
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu
dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu
apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya
kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Matius 17:27
17:27 Tetapi
supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke
danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka
engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan
bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
Yosua 3:3-4
3:3 dan memberi
perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut
perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka
kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
3:4 hanya antara
kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya,
janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus
kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Taruh
matamu pada tabut perjanjian Tuhan dan taruh matamu pada para imam yang memang
suku Lewi. Jadi mata kita taruh pada 2 hal yaitu Kabar Mempelai dan siapa hamba
Tuhan yang menyampaikannya. Kalau saya tidak masuk kategori pemikul Tabut
Perjanjian, rugi kalian dan saya juga rugi. Saya tidak akan katakan “saya mau
pelester dulu matamu” setelah itu saya bawa naik di gereja supaya jangan lihat
saya, dengar saja yang saya khotbahkan, jangan lihat saya. Saudara suka saya
plester matamu? Pasti tidak mau. Tetapi banyak orang tidak diplester matanya
oleh gembala tetapi dia sendiri yang
pleseter matanya. Karena apa? Karena dia katakan “saya tidak lihat gembala,
saya lihat Firman”. Itu keliru, itu membuat gembala sewenang-wenang dalam pelayanan kalau saudara berpikir seperti
itu.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat
palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang
demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Bahannya
jalur benih ular adalah organisasi. Karena apa? Yang rohani terabaikan, yang
jasmani itu diangkat di permukaan.
I Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah
kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,
bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Semua
disebut yang rohani, bukan yang jasmani. Apalagi sistem penggembalaan sekarang
adalah sistem penggembalaan yang di sentralisir. Misalnya organisasi di
Sulawesi Utara, pusatnya di Manado. Jadi semua diatur dari Manado, yang
berkhotbah diatur dari pusat. Minggu ini pendeta ini yang khotbah di sini,
minggu depan pendeta itu yang khotabh di sini. Gembalanya untung-untung kalau
berkhotbah 1 bulan 1 kali, karena mendapat kiriman pengkhotbah dari sorga. Inilah
gereja yang diorganisir yang hanya dibangun oleh organisasi. Penekanan
beritanya adalah yang jasmani. Apalagi yang mata sipit
senang sekali di situ karena bicara berkat-berkat. Tetapi kalau beritanya mulai
belah perutnya, cungkil matanya, korek telingannya, dia tidak mau. Yang dia
senang yang membuat jasmaninya gemuk.
Akhirnya
dua-duanya punya hasil. Garis keturunan benih perempuan punya hasil. Garis
keturunan benih ular juga punya hasil. Hasil yang diterima oleh garis keturunan
perempuan karena Yesus yang memimpin adalah Yerusalem Sorgawi, di mana Aku ada
di situ engkau berada. Tetapi kepada garis benih ular “kamu tidak bisa sampai
di mana Aku berada”. Jadi garis benih ular yaitu antikristus membawa
pengikutnya kepada kebinasaan.
II Tesalonika 2:12
2:12 supaya
dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Saya
tidak katakan organisasi ini dan itu tidak selamat. Kita ini ada pola, kalau
orang itu ada di halaman dan belum sampai di ruangan suci lalu mati dia selamat
karena sudah ada di wilayah kerajaan Sorga. Kalau dia sampai di ruangan suci
dan Tuhan belum datang lalu dia mati maka dia selamat. Tetapi fungsi pola ini
adalah untuk mengkaryakan kita mencapai selera Tuhan, seperti Yesus ada
demikian juga kita ada.
Hasil
yang paling indah bagi gereja Tuhan adalah Kristus dan gereja Tuhan
ditinggikan. Di mana Kristus dimuliakan maka gereja sama dimuliakan. Tetapi
hasil ujung dari antikristus dan pengikutnya adalah:
Wahyu 19:20
19:20 Maka
tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah
mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan
mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah
patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang
menyala-nyala oleh belerang.
Hanya
ada 2 garis keturunan, tidak ada yang mengatakan “saya netral”. Kalau ada pada garis
keturunan ular, tidak mungkin ada di garis keturunan perempuan. Tidak mungkin
ada pada keduanya.
Yesus
akan kembali kepada yang mengutusNya. Tujuannya apa? Untuk mempertanggung
jawabkan apa yang Dia kerjakan, apakah sesuai dengan amanah Yang mengutus.
Ketika membaca ini saya kena di sini. Tuhan Engkau mengutus aku dan saya harus mempertanggung
jawabkan padaMu. Berarti setiap aktivitas,
setiap kegiatan harus sesuai amanah kepercayaan Tuhan. Kemudian kembali saya
renungkan, apakah cuma hamba Tuhan? Tidak, kita semua akan mempertanggung
jawabkan.
Roma 14:12
14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab
tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Yesus
akan kembali kepada Yang mengutusnya, berarti Dia akan mempertanggung jawabkan
segala pelayananNya selama ini. Di taman Getsemani Yesus melapor kepada Bapa yang
mengutusNya.
Yohanes 17:3-4
17:3 Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah
yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
17:4 Aku telah
mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau
berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
Ini
pelaporan utusan yang diutus oleh Bapa, tidak ada penyimpangan dan
penyelewengan. Ini teladan dan titipan pengajaran. Ketika saya merenungkan dan
membaca bahwa Yesus akan kembali kepada Yang mengutusNya, bukan berarti kembali
tanpa maksud tetapi melapor apa yang Dia kerjakan kepada Yang mengutusNya.
Kalau kita dipanggil untuk melapor lalu sudah tidak tahu bicara, itu karena
yang dikerjakan tidak sesuai selera pengutus. Apalagi
sekarang ini volume aktivitas
ibadah kita semakin digandakan karena kita ada pada tahun pemulihan, segala-galanya dipulihkan oleh
Tuhan. Lalu apa pekerjaan kita!
Tidak
mungkin kita beribadah kemudian tidak ada tempat praktek-prakteknya. Kalau anak
sekolah magang, kalau mahasiswa KKN. Apakah ada yang tanpa diminta oleh gembala
langsung berniat “saya korban satu hari, saya korban 2 zak semen, saya korban 1
ret pasir” tidak ada yang komitmen seperti itu!
Yesus
melapor setelah selesai, berarti tidak setengah jalan.
Yohanes 17:4
17:4 Aku telah
mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau
berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
Referensinya:
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus
kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku
dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Pasal
4 Dia sudah komitmen menyelesaikan dan pada pasal 17 Dia sudah menyelesaikan,
tidak separuh jalan.
Yohanes 17:5
17:5 Oleh sebab
itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki
di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Yesus
mengerjakan dulu pekerjaanNya sampai selesai baru dia berhak meminta. Kalau
kita meminta tetapi tidak mengerjakan pekerjaanNya.
Setelah Yesus mengerjakan pekerjaanNya baru meminta “Bapa kembalikan kemuliaan
yang pernah Aku miliki”. Kalau membaca ayat ini lalu orang mengatakan Yesus
bukan Tuhan, keliru orang itu. Sebab Yesus mengatakan kembalikan kemuliaan yang
pernah Aku miliki sebelum dunia ada”. Bayangkan itu, Yesus sudah ada, Dia
Tuhan.
Kita
akan mempertanggung jawabkan semuanya. Apakah kita tidak dituntut soal ini?
Kita dituntut, harus memberikan pertanggungjawaban.
Roma 14:12
14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab
tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Kita
harus memberikan pertanggung jawaban tentang diri kita sendiri kepada Tuhan.
Sebabnya mari kita urus diri kita masing-masing. Jangan
kita mau sibuk dengan urusan orang, itu sama dengan menjewer telinga anjing
yang sedang lewat. Biarpun anjing itu sudah jinak
sekali, tetapi kalau dia lewat kemudian kau jewer telinganya, dia akan berbalik
menggigitmu.
Amsal 26:17
26:17 Orang yang
ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap
telinga anjing yang berlalu.
Makanya
kita uruslah diri sendiri karena kita akan mempertanggung jawabkan diri kita masing-masing kepada Tuhan. Mari kita
merendahkan diri di kaki Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar