Salam damai
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema:Kitab-kitab
suci memberi kesaksian tentang Yesus
Yohanes
5:39
Alkitab yang kita pegang di dalamnya ada kesaksian tentang Yesus. Dulu kitab
suci yang dipegang bangsa Israel tidak selengkap yang kita pegang sekarang.
Pada mereka ada 5 kitab Taurat dan kitab para nabi, sekalipun kitab-kitab suci
itu memberikan kesaksian tentang Yesus tetapi mereka menolak kesaksian Yesus.
Ada 3 kelompok yang menjadi penyebab bangsa Israel menolak Yesus bahkan
menyalibkanNya:
1.
Imam-imam
kepala yaitu orang yang punya kedudukan di Bait Allah.
2.
Ahli-ahli
Taurat yaitu orang yang punya kepandaian.
3.
Tua-tua
Yahudi yaitu orang yang punya pengalaman.
Pelajarannya
bagi kita, kalau mengandalkan kedudukan, kepandaian dan pengalaman tidak akan
bisa menerima Yesus beserta kuasaNya malah cenderung menolak seperti bangsa
Israel ketika Yesus datang pertama kali. Kaum muda yang punya kedudukan jangan
bangga dengan itu. Juga yang sudah lulus bahkan mungkin cumlaude jangan bangga.
Juga kalau punya pengalaman jangan bangga. Itu semua tidak menjamin kita
menerima Yesus bahkan cenderung menolak Yesus sehingga tidak mengalami kuasaNya.
Yesus itu
100% Allah yang lahir menjadi sama dengan manusia, bukan menjelama. Jangan
ragukan ini! Ini berarti suatu perubahan yang besar, suatu mujizat terbesar
dalam Alkitab untuk membawa kita mengalami mujizat terbesar kedua yaitu diubahkan
dari manusia darah daging dengan tabiatnya, ambisinya, emosinya serta
perbuatan-perbuatan dagingnya menjadi sama dengan Allah. Tuhan menciptakan
manusia itu segambar dengan Allah tetapi dirusak oleh setan. Sekarang Tuhan
sedang mengembalikan kita pada gambar itu. Yesus Allah yang lahir menjadi
manusia supaya kita manusia dilahirkan kembali menjadi sama dengan Allah,
sempurna seperti Dia dan layak masuk kerajaan Sorga.
I Korintus
15:50
15:50
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan
darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak
mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Manusia darah
daging tidak bisa masuk kerajaan sorga. Masa muda itu masa kuatnya daging.
Contohnya kalau orang tua makan 1 piring sudah kenyang, kalau anak muda 1
piring itu baru tes. Sekarang lewat Firman ditambah Roh Kudus dan kasih Allah
kita diubahkan, dilahirkan kembali menjadi sama dengan Allah. Inilah kuasa
Tuhan, kuasa natal. Selama mempertahankan kedudukan, mempertahankan harga diri
dan gengsi, pertahankan kepandaian dan pengalaman, tidak akan pernah mengalami
kuasa natal.
Imam-imam
kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua Yahudi menolak Yesus. Namun ada satu
pribadi kaum muda yang tidak punya kedudukan, tidak punya kepandaian dan tidak
punya pengalaman tetapi bisa menerima pribadi Yesus sehingga mengalami kuasa
natal itu. Siapa dia? Itulah Maria.
Lukas 1:28-29,34
1:28 Ketika
malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang
dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut
mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:34 Kata Maria
kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?"
Maria tidak
mengerti arti salam, berarti tidak punya kepandaian. Dikatakan dia masih
perawan, belum bersuami, berarti tidak punya pengalaman. Dan dia tidak punya
kedudukan dalam Bait Allah. Semua itu dia tidak punya tetapi bisa menerima
pribadi Yesus dan menerima kuasa nama Yesus.
Lukas 1:37-38
1:37 Sebab bagi
Allah tidak ada yang mustahil."
1:38 Kata Maria:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Kenapa Maria
bisa menerima kuasa Yesus, kuasa natal? Karena dia memiliki hati yang lembut
yang taat dengar-dengaran. Zaman sekarang bukan zaman mau cepat menikah, banyak
remaja puteri maunya kejar karir dulu, mau kuliah mau ini mau itu. Apalagi mau
disuruh mengandung seperti Maria, kalau kita pasti tidak mau. Kaum muda kalau
disuruh perkara yang rohani tidak mau, diajak ibadah tidak mau, diajak kerja
bakti tidak mau. Kalau kerja bakti itu dibutuhkan tenaga yang kuat, tetapi di
mana-mana kalau namanya kerja bakti gereja itu yang duluan datang malah
ngkai-ngkai dan nenek-nenek. Pemuda dan pemudinya di mana? Mau ke gereja
beribadah orang tua duluan sampai. Kalaupun kaum muda duluan datang,
duduk-duduk dulu di luar. Itulah kaum muda, bukti dagingnya masih kuat. Kalau
pertahankan seperti itu tidak akan pernah mengalami kuasa Tuhan. Ayo belajar seperti
Maria, hati yang lembut, hati yang taat dengar-dengaran pada Tuhan.
Maria bisa
menampung kuasa Tuhan di dalam 3 wujud.
1.
Matius
1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki
dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka."
Yesus sebagai Juruselamat.
2.
Matius
2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda,
engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah
Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Yesus sebagai Gembala.
3.
Matius
2:1-2
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di
Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus
dari Timur ke Yerusalem
2:2 dan bertanya-tanya: "Di
manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Yesus sebagai Raja segala raja.
Sebenarnya 3
wujud kuasa Tuhan ini hanya untuk bangsa Israel. Yesus sebagai Juruselamat
sebenarnya untuk Israel, menyelamatkan domba-domba yang terhilang dari umat
Israel. Dia Gembala, domba-dombaNya sebenarnya hanya bangsa Israel. Dia Raja
orang Yahudi, kita ini tidak masuk di situ. Tetapi orang Israel sebagian menolak
Yesus, menolak kuasa natal sehingga terbuka kesempatan bagi kita bangsa kafir,
bangsa non Yahudi. Bangsa di dunia ini hanya di bagi 2, bangsa pilihan Tuhan
yaitu bangsa Israel dan bangsa kafir, bangsa di luar Israel. Rasul Paulus
katakan orang bersunat dan orang tidak bersunat. Kita bukan orang Israel tetapi
terbuka kesempatan menerima kuasaNya, tinggal tergantung pribadi kita, mau
melembutkan hati, mau taat pada Tuhan dan pada Firman atau tidak. Kalau mau melembut
maka 3 kuasa natal ini kita alami.
1.
Yesus
sebagai Juruselamat kuasaNya menyelamatkan. Apakah sebagai kaum muda Kristen,
apalagi lahir dari keluarga Kristen itu sudah jaminan mengalami kuasa
keselamatan itu? Belum tentu! Kembali lagi soal hati, hati lembut dan hati
taat. Sekalipun lahir dari keluarga Kristen tetapi kalau hati tidak lembut dan
tidak taat, tidak akan mengalami kuasa keselamatan. Bagaimana proses mengalami
kuasa keselamatan?
a)
Percaya
Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Belum garansi lahir sebagai orang
Kristen serta merta dia percaya Yesus sebagai Juruselamat. Bertahun-tahun dia
merayakan natal, tetapi begitu diperhadapkan dengan masalah jodoh dia bisa mengganti
kepercayaan. Kaum muda yang sudah akil balig, yang sudah beranjak dewasa dan
sebentar lagi menikah, jangan sampai menukar kepercayaan terhadap Yesus dengan
laki-laki atau perempuan yang berbeda keyakinan. Ayo yakin dan percaya Yesus
bahwa Dia satu-satunya Jurselamat.
Ada lagi katanya
Kristen tetapi percaya ramalan-ramalan. Kalau kaum muda biasanya suka lihat
ramalan zodiak tentang jodoh, jangan seperti itu. Hanya satu ramalan yang boleh
dipercaya, ramalan cuaca.
b)
Bertobat
Roma 10:10
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Setelah hati
percaya, mulut mengaku dosa kita dan meninggalkannya = bertobat, mati terhadap
dosa. Semua datang beribadah karena percaya Yesus. Setelah itu lanjutkan
menyelesaikan dosa. Yesus Juruselamat, menyelamatkan kita dari dosa. Kita semua
ini manusia berdosa.
Roma 3:23
3:23 Karena semua
orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Supaya
selamat maka dosa itu harus diakui dan ditinggalkan, jangan dilakukan lagi.
c)
Masuk
dalam baptisan air yang benar yaitu baptisan seperti Yesus dibaptis, jangan
yang bukan seperti Yesus dibaptis. Yesus tidak berdosa lalu kenapa dibaptis?
Untuk memberi teladan kepada kita mana baptisan yang benar. Setelah Yesus
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Dia keluar dari air. Kalau namanya keluar
berarti sebelumnya Dia masuk ke dalam air. Sedalam apa airnya?
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian
kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh
kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sedalam
kuburan. Orang dikubur apakah seluruh badannya masuk, kepalanya tidak?
Seluruhnya harus masuk!
Kalau proses ini sudah dilalui
yaitu percaya, bertobat, lahir baru lewat baptisan air, maka kita selamat. Kaum
muda yang belum dibaptis, jangan disuruh, jangan dibujuk, jangan dipaksa-paksa,
biarlah semua dibaptis dari gerakan Firman. Yang sudah dibaptis coba periksa
apakah sudah selamat atau belum.
Praktek selamat:
a) I Yohanes 3:7,9
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan
seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar,
sama seperti Kristus adalah benar;
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak
dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Praktek selamat yang pertama adalah
hidup di dalam kebenaran yaitu tidak berbuat dosa sampai suatu saat tidak dapat
berbuat dosa lagi. Misalnya om dulu peminum dan perokok, pernah juga pakai
ganja, sekarang sudah berhenti, sudah tidak mau. Sampai sudah tidak dapat
berbuat dosa lagi, biar dipaksa, diancam, digoda, tidak mau. Itu hidup dalam
kebenaran. Kaum muda ayo belajar hidup dalam kebenaran, dulu suka nyontek
sekarang tidak menyontek lagi. Dulu suka melawan orang tua sekarang tidak
melawan, sampai tidak dapat melawan lagi. Betul-betul tidak mau berbuat dosa
lagi. Kami yang sudah menikah juga begitu, isteri tidak melawan suami lagi,
suami tidak kasar lagi kepada isteri. Kaum muda kalau masih masa pacaran saja
sudah dipukul, jangan menikah. Kalau masih pacaran yang cewek sudah cerewet
minta ampun yah jangan menikah! Kalau menikah nanti dia tanduk, dia komando
suaminya. Kalau sekarang masih kasar ayo belajar supaya tidak kasar supaya bisa
masuk dalam nikah yang benar. Hidup dalam kebenaran, masa pacaran benar,
tunangan benar, semua benar, kami yang sudah menikah juga dalam nikah benar,
melayani benar, ini praktek selamat.
Kita periksa apakah sudah benar
sesuai Firman atau tidak. Perkataanku benar, perbuatanku benar, sekolah benar,
pekerjaan benar, masa pacaran dan tunangannya benar.
b)
I Yohanes
3:7
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan
seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar,
sama seperti Kristus adalah benar;
Yang kedua tidak disesatkan dan
tidak diombang ambingkan oleh pengajaran yang sesat. Sekarang banyak pengajaran
sesat sampai orang-orang intelektual bisa terpengaruh. Ibadah-ibadah yang
aneh-aneh, yang buatan manusia, tidak sesuai Firman Tuhan, tetapi justru
disenangi dan peminatnya justru banyak anak-anak muda! Satu ketika om mengikuti
ibadah yang pemain gitarnya perempuan rambut panjang tetapi jago. Tetapi begitu
disorot ternyata laki-laki. Banyak orang suka ibadah seperti itu padahal di
hadapan Tuhan itu suatu kejijikan!
I Korintus 11:4-7
11:4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa
atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang
berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya,
sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau
menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika
bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka
haruslah ia menudungi kepalanya.
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu
menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi
perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari
perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan
karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
11:10 Sebab itu, perempuan harus
memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
11:11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak
ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
11:12 Sebab sama seperti perempuan
berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan
segala sesuatu berasal dari Allah.
11:13 Pertimbangkanlah sendiri:
Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan
kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
Kehinaan bagi
laki-laki kalau berambut panjang, jadi jangan! Ikuti saja Firman, kalau Firman
katakan gunting rapi yah potong. Perempuan sebaliknya, jangan cukur rambut sampai
sependek rambut laki-laki. Kalau sudah terlanjur gunting pendek yah tunggu
dipanjangkan. Kalau laki-laki yang gondrong tinggal potong rambut.
Jangan
disesatkan dan berpeganglah pada Firman pengajaran yang sehat, ajaran yang
murni. Kalau ada yang menyimpang dan tidak sesuai Firman jangan mau. Termasuk
soal jodoh tadi, jangan disesatkan dan berganti keyakinan karena jodoh. Bisa
juga karena pekerjaan dan study. Ditawari bea siswa tetapi tinggalkan agama,
jangan mau!
c)
Roma
6:12
6:12 Sebab itu
hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu
jangan lagi menuruti keinginannya.
Menjadi
senjata kebenaran artinya aktif beribadah melayani Tuhan dengan benar. Benar di
sini benar sesuai Firman dan sesuai jabatan. Kalau jabatannya menyanyi yah
menyanyi, jabatan main musik yah main musik.
Kuasa keselamatan ini lebih besar
dari segala harta di dunia. Yesus pernah mengatakan apa artinya kamu
mendapatkan seluruh harta di dunia tetapi kehilangan keselamatan. Jangan kejar
harta dunia lalu mengorbankan keselamatan. Segala sesuatu harus kita korbankan
untuk selamat. Hidup benar, pegang pengajaran yang sehat dan benar, melayani
Tuhan dengan benar, sekalipun harus berkorban, korban waktu, tenaga dan
perasaan sampai korban seluruh hidup untuk kebenaran.
Matius 16:26
16:26 Apa gunanya seorang memperoleh
seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya
sebagai ganti nyawanya?
Dapat ini, dapat itu tetapi
kehilangan keselamatan. Apa gunanya itu!
2.
Yesus
sebagai Gembala dengan kuasa penyucian. Kalau sudah benar lanjutkan dengan
penyucian. Yesus lahir di kandang domba di Betlehem ini seringkali diterangkan
di dalam gereja tentang menolong orang yang kesusahan, kesederhanaan, mengentas
kemiskinan, itu terlalu dangkal. Kenapa Yesus lahir di kandang di Betleham?
Kenapa tidak kandang di Yerusalem? Kan lebih bagus Yerusalem dari pada Betlehem.
Betlehem kota kecil, sedangkan Yerusalem itu kota pusat ibadah. Tetapi Yesus
lahir di kandang Betlehem. Bicara kandang itu menunjuk penggembalaan, Betleham
itu artinya rumah roti. Jadi ini kelanjutan yang pertama tadi. Sesudah kita selamat,
hidup benar, pegang pengajaran benar, melayani Tuhan dengan benar, harus
tergembala di dalam penggembalaan yang ada kelimpahan Firman. Kaum muda jangan
cuma suka Firman yang singkat-singkat.
Betlehem artinya rumah roti, berarti
yang utama di situ roti. Kaum muda datang beribadah mencari apa? Cari roti
Firman penggembalaan untuk dimakan menghasilkan tenaga dan pertumbuhan. Untuk menjadi
kaum muda yang kuat dan bertumbuh rohaninya harus tergembala di dalam binaan
Firman yang melimpah.
Roti itu makanan keras, beda
dengan susu. Minum susu itu sekali minum selesai. Kita tergembala di rumah
roti, tergembala dalam kelimpahan Firman, Firman pengajaran yang keras. Pengajaran
yang keras ini menimbulkan kegoncangan di dalam gereja untuk menyaring siapa
yang sungguh-sungguh tergembala dan siapa yang tidak.
Yohanes 6:60-61
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu
banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah
yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu,
bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka:
"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Begitu juga dalam persekutuan,
kalau ada Firman pengajaran yang keras, ada kegoncangan, itu untuk menyaring
siapa yang sungguh-sungguh di dalam persekutuan dan siapa yang tidak. Kalau cuma
ikut-ikutan begitu kena Firman yang keras dia mengomel “rokok lagi yang
disinggung, pendeta ini kepo!”. Tetapi kalau dia sungguh-sungguh maka dia
mengucap syukur “terima kasih Tuhan dosaku ditunjuk untuk diselesaikan dan
hidupku diperbaiki”. Tetapi tadi dikatakan banyak yang tidak suka.
Bandingkan ketika Yesus lahir di
Betlehem, apakah ada seorangpun yang mau membuka pintu rumahnya bagi Yesus?
Tidak ada yang menampung, hanya sebuah kandang. Betapa egoisnya orang Betlehem
waktu itu, mereka menolak Yesus dan tidak mau menyediakan tempat bagi Yesus
dilahirkan. Begitu juga suasana menjelang kedatangan Yesus kedua kali, sama
dengan kedatangan Yesus pertama kali. Dosa yang menonjol menjelang kedatangan
Yesus kedua kali yang terutama adalah mementingkan diri sendiri, egois!
II Timotius 3:1-2
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya
sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri,
mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak
tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Dimulai dengan mencintai diri
sendiri. Apalagi ditunjang dengan kecanggihan teknologi, betul-betul jadi egois.
Banyak anak muda remaja yang egois. Kalau orang tua berupaya mementingkan anak,
kendati tidak makan enak yang penting anak bisa makan enak. Tetapi coba kalau
orang tua panggil anak mau minta tolong ini dan itu, kalau dia sudah pegang
handphone, sudah sibuk disitu, pura-pura pongo, tidak mau dengar! Tunggu dulu
mama, tunggu dulu papa. Sementara orang tuanya sudah sangat butuh, itu egois!
Coba waktu ibu mengandung lalu egois “ah bikin susah saja ini anak, kasih
keluar saja!” tidak ada kita sekarang di sini. Tetapi demi bayi dalam perut,
biarpun makan sudah setengah mati tetap bertahan. Yang paling egois itu kalau
sudah selamat tetapi tidak mau tergembala, tidak mau menerima Firman penyucian.
Sementara Yesus sudah berjerih payah, Dia lahir menjadi manusia, Dia
mengerjakan keselamatan untuk kita, lewat korbanNya Dia buka rahasia FirmanNya
bagi kita bangsa kafir, lalu kita tidak suka dengan Firman, malah dan bosan
dengar Firman, itu paling egois!
Bagaimana akibat orang egois?
Lukas 2:6-7
2:6 Ketika mereka di situ tibalah
waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7 dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.
Apa akibatnya? Ini akibat orang
Betlehem egois.
Matius 2:16
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia
telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia
menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang
berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari
orang-orang majus itu.
Orang Betlehem egois akhirnya
berhadapan dengan pedang Herodes, anak umur 2 tahun ke bawah dibunuh. Firman
itu adalah pedang yang lebih tajam dari pedang bermata 2. Kalau sekarang kita
egois tidak mau menerima penyucian, bosan dengar Firman, main-main, ngantuk,
kelak akan berhadapan dengan pedang antikristus. Pilih mana? Pedang Firman yang
menyucikan kita dan membawa kita pada keselamatan penuh, menjadi Tubuh Kristus
yang sempurna atau berhadapan dengan pedang antikristus. Ini akan terjadi,
bukan menakut-nakuti, Firman akan segera digenapi. Kaum muda, masa muda adalah
masa kuatnya daging, untuk mengalahkan daging harus dirobek dengan pedang
Firman.
Kalau tergembala sungguh-sungguh
dan mau disucikan maka ada berkat yang luar biasa yang akan dinikmati. Biarlah
ini menggairahkan kita, saya masih muda saya mau tergembala, saya orang tua
saya mau tergembala, semua mau tergembala. Apa hasilnya?
a)
Mazmur
23:1-2
23:1 Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia
membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang
tenang;
Hasilnya bisa
berbaring di atas rumput hijau di tepi air yang tenang. Itu berarti ada
ketenangan damai sejahtera oleh pekerjaan Firman, sekalipun dunia ini goncang.
Kegoncangan paling nyata sekarang ini di bidang ekonomi dan kesehatan. Tetapi
kalau tergembala bisa tenang dan damai.
Tamat SD mau
lanjut SMP ada biayanya. Tamat SMP mau lanjut SMA biaya semakin besar. Tamat
SMA mau lanjut kuliah biayanya lebih besar lagi. Kita ada di tengah-tengah
kegoncangan ekonomi dan krisis, tetapi
kita tenang dan damai. Kalau Tuhan izinkan kuliah puji Tuhan, kalau Tuhan tidak
izinkan kuliah tetap ada jaminan dari Tuhan masa depan yang indah. Masa depan
kita bukan ditentukan ada ijazah atau tidak ada ijazah. Yang menentukan
tergembala atau tidak, disucikan atau tidak. Kalau tergembala dan disucikan
sudah pasti terjamin, betul-betul Tuhan pelihara. Kalau menasihati jemaat
selalu om pesankan tenang dan damai, kalau sudah tenang dan damai sebentar lagi
masalah selesai.
b)
Takan
kekurangan aku, artinya ada pemeliharaan secara ajaib. Bukan karena orang tua
kaya sehingga serta merta terpelihara. Bisa saja yang kaya itu tiba-tiba habis,
jadi tidak menjamin. Yang menjamin itu tergembala dan disucikan, sudah dijamin
takan kekurangan.
c)
Kaum
muda dipakai, bagaikan keledai muda ditunggangi menuju ke Yerusalem. Dipakai
dalam oleh Tuhan dengan dahsyat dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan
pembangunan Tubuh Kristus.
d)
Takan
kekurangan aku berarti ada jaminan sempurna, tidak ada cacat cela.
Semuanya kita dapat dalam
penggembalaan, dalam penyucian. Di luar itu kehilangan segalanya. Dalam
penggembalaan ada ketenangan, ada pemeliharaan tentu beserta perlindungan. Ada
pemakaian dari Tuhan, ada jaminan sempurna.
3.
Yesus
sebagai Raja dengan kuasa pembaharuan di dalam penyembahan. Waktu Yesus lahir
ada penyembahan di situ, orang-orang Majus datang menyembah. Doa penyembahan
itu proses perobekan daging, proses pembaharuan dari manusia daging menjadi
manusia rohani sampai sama mulia seperti Yesus. Sesudah selamat, lanjutkan
tergembala. Kalau sudah tergembala dan disucikan tidak akan sulit untuk
menyembah. Menyembah itu suatu proses probekan daging. Menyembah itu tidak
membutuhkan tenaga yang banyak, hanya berlutut atau duduk. Tetapi rasanya
sulit, berat bagi daging. Kalau nonton piala dunia, melek matanya sampai
pinalti. Begitu doa pagi bagaimana. Kadang yang jasmani bisa kita kerjakan
dengan giat, begitu menyembah tertidur padahal di situ ada kuasa pembaharuan.
Tanda manusia rohani kita
pelajari dari persembahan orang Majus.
Matius 2:11
2:11 Maka masuklah mereka ke dalam
rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah
Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan
kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
a)
Manusia
rohani punya emas
Amsal
25:12
25:12 Teguran orang
yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang
mendengar.
Jadi emas itu
taat dengar-dengaran, telinga yang taat dengar-dengaran pada Firman apapun
resikonya. Kalau manusia daging tidak mau taat, untuk taat itu mustahil bagi
daging. Manusia rohani mau dengar-dengaran. Firman bilang A iya, bilang B iya. Seperti
Yesus memberikan teladan “ya Abba, ya Bapa, bukan kehendaKu yang jadi tetapi
kehendakMu yang jadi”.
Kalau taat
pasti tahan uji. Biar diperhadapkan ujian kesucian dan kebenaran, pasti punya
iman yang teruji.
I Petrus
1:6-7
1:6 Bergembiralah
akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh
berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya
itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya
dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu
memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus
menyatakan diri-Nya.
Menghadapi
segala sesuatu tetap mempertahankan imannya, imannya tidak gugur.
b)
Manusia
rohani punya kemenyan. Kemenyan itu putih. Punya kemenyan artinya hidup dalam
kebenaran dan kesucian. Sehingga berbau harum, menjadi berkat bagi sesama. Ayo
di mana-mana kita menjadi kesaksian dan dipercaya.
c)
Manusia
rohani punya mur. Getah mur di ambil dari pohon mur yang dilukai. Getah mur
menunjuk darah Yesus, itu darah penebusan yang menebus kita dari dusta. Jadi
mur itu menunjukan kejujuran.
Wahyu
14:4-5
14:4 Mereka adalah
orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena
mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti
Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia
sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
14:5 Dan di dalam
mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Kaum muda yang rohani adalah kaum
muda yang taat, hidup benar, suci dan jujur, ya katakan ya, tidak katakan tidak,
mulai dari jujur mengaku dosa. Sebagai hamba Tuhan jadilah hamba Tuhan yang
jujur, yang benar dan suci, yang taat pada Firman maka kita akan menikmati
hasil dari Tuhan.
Matius 12:14
12:14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi
itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
a)
Ada pembukaan
jalan baru dari Tuhan, jalan tanpa Herodes, menunjuk jalan baru jalan tanpa
setan. Artinya ada pembukaan jalan dalam setiap permasalahan dan pergumulan
yang kita hadapi. Kadang masih usia muda tetapi wajah boros karena banyak
masalah, banyak pergumulan.
b)
Ada jalan
ke masa depan yang indah dan berhasil. Jangan takut, yang penting selamat hidup
benar, tergembala disucikan, mau menyembah Tuhan maka sudah Tuhan jamin ada
masa depan yang indah dan berhasil. Bukan karena kedudukan, kepandaian dan
pengalaman, Tuhan mampu membuka masa depan bagi kita. Kalau saja orang Majus
kembali melalui jalan yang dia lalui, dia pasti bertemu dengan Herodes.
c)
Ibrani
10:19-20
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita
sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang
hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Ada jalan baru yang dibuka melalui tabir.
Kalau pintu tabir terbuka maka terlihat ruangan maha suci. Di dalam ruangan
maha suci ada Tabut Perjanjian dengan tutupnya. Ini menunjuk penyatuan gereja
dengan kepala, Tubuh Kristus dengan Yesus sebagai kepala, Mempelai Wanita
dengan Mempelai Pria Sorga, nikah yang rohani. Jadi ada pembukaan jalan baru,
jalan tanpa Herodes artinya kita berhasil menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Masuk
Yerusalem yang baru bersama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya. Segala air mata
di dunia Tuhan hapuskan dan diganti dengan sukacita dan kemuliaan kekal bersama
dengan Yesus.
Mungkin sore ini kaum muda menghadapi jalan buntu, jangan-jangan jalan
bersama setan, jatuh dalam dosa, ayolah tergembala, disucikan, menyembah Tuhan
maka Tuhan buka jalan baru, jalan tanpa setan. Jalan keluar dari segala
masalah, jalan ke masa depan yang indah, jalam masuk ke Yerusalem Baru sebagai
Mempelai Wanita Tuhan, gereja yang sempurna, Tubuh Kristus yang sempurna,
menyatu dengan Yesus selama-lamanya.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 081334496911
Email: imamat_raja@yahoo.com
JADWAL IBADAH Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci → Pk. 17.00 Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30 Minggu : Ibadah Raya → Pk. 10.00 Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar