Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
13:1 Lalu aku
melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala
tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis
nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang
kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan
mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya,
dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Antikristus
tampil seperti binatang
buas. Bukan berarti antikristus itu adalah binatang buas, dia juga manusia
seperti kita. Tuhan menciptakan manusia itu utuh punya tubuh, jiwa dan roh.
Berbeda dengan binatang, kalau binatang punya tubuh dan jiwa tetapi tidak punya
roh. Roh yang ada pada manusia itu berasal dari Tuhan, makanya roh manusia itu
sebenarnya rindu kembali kepada Tuhan. Roh Tuhan dihembuskan kepada manusia, kalau
tidak ada Roh Kudus, manusia itu hanya seperti patung tanah, tidak bisa berbuat
apa-apa.
Antikristus
adalah manusia yang tidak utuh, hanya darah dan daging tanpa Roh Kudus sehingga
tidak punya perasaan, sangat jahat, sangat najis, sangat sadis. Makanya dalam
Wahyu 13:2 antikristus digambarkan sebagai kombinasi 4 binatang buas. Dia menerima
kuasa dari naga, serupa macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, mulutnya
seperti mulut singa. Kita akan melihat ini bukan untuk kita menjadi seperti
antikristus tetapi supaya kita waspada.
Naga
Naga itu kekuatannya terletak pada ekornya
karena dengan ekornya dia menyeret 1/3 bintang sampai gugur.
Wahyu 12:3-4
12:3 Maka tampaklah
suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang
besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh
mahkota.
12:4 Dan ekornya
menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas
bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu,
untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Bintang ini
Kristen yang sudah punya mutu rohani yang tinggi, tetapi masih bisa dijatuhkan
dan digugurkan. Sebab itu kita jangan lengah, kita diperhadapkan dengan sabetan
ekor naga hari-hari terakhir ini.
Pengertian
rohani ekor naga:
1.
Ajaran Palsu
Yesaya 9:14
9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala,
dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
Berarti pemberitanya pemberita
dusta. Pemberitanya itu adalah utusan iblis. Kita mendengar Firman dalam persekutuan
dan dalam beribadah, kita harus teliti siapa yang tampil di depan memberitakan
Firman. Jangan sampai yang memberitakan itu adalah utusan iblis, setan yang
menyamar menjadi malaikat terang.
II Korintus 11:13-15
11:3 Sebab orang-orang itu adalah
rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul
Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan,
sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang
ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran.
Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.
Bapak ibu bisa menilai siapa yang
tampil di hadapan bapak ibu, apakah iblis yang menyamar menjadi malaiat terang
atau sungguh-sungguh pelayan Tuhan. Sekalipun yang dia sampaikan itu pengajaran
yang benar tetapi kalau motivasinya untuk yang jasmani, itu adalah pemberita
dusta! Apalagi kalau tujuannya untuk merebut jiwa-jiwa yang digembalakan oleh
pendeta lain. Dia menyampaikan Firman tetapi sudah tidak murni lagi, sudah ada
tujuan-tujuan lain. Saya berterima kasih karena nasihat terakhir bapak gembala
“motivasi pelayanan jangan yang jasmani!” sebab Tuhan mau membawa kehidupan
saya untuk menjadi pemberita yang benar, jangan sampai menjadi pemberita dusta,
pemberita palsu, sebab yang kasihan sidang jemaat.
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami
tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah.
Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan
maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Tanda-tanda pemberita dusta:
a)
Yeremia
7:3-10
7:3 Beginilah
firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan
perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
7:4 Janganlah
percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait
TUHAN,
7:5 melainkan jika
kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu
sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
7:6 tidak menindas
orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah
di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu
sendiri,
7:7 maka Aku mau
diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada
nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
7:8 Tetapi
sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
7:9 Masakan kamu
mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal
dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10 kemudian kamu
datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil
berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji
ini!
Ini tanda
pertama, memberitakan kita Bait Tuhan, Bait Tuhan itu menunjuk Tubuh Kristus.
Jadi memberitakan kita tubuh Kristus tetapi tidak ada penyucian, dosa dibiarkan
bertumbuh subur karena yang khotbah itu juga hidup di dalam dosa makanya tidak
berani bicara tentang nikah. Mau bicara kesucian nikah tetapi dia sendiri ada
selingkuhannya. Sebab itu saya harus ekstra waspada! Hamba Tuhan itu biar jelek
banyak yang suka karena setan mau jatuhkan dan hancurkan. Kalau gembala sudah
hancur bagaimana keadaan sidang jemaat. Doakan supaya sebagai hamba Tuhan harus
berani memberitakan berita penyucian. Berarti dalam diri saya harus lebih dahulu
mengalami penyucian.
b)
Motivasi
pelayanan hanya untuk mendapatkan keuntungan yang jasmani, sehingga pemberitaan
Firman dominan hanya berkat-berkat jasmani. Dari 2 tanda ini saja kita sudah
bisa tahu yang di depan kita pemberita benar atau pemberita dusta.
Banyak orang Kristen sudah
termakan ajaran dusta ini, malah disenangi. Siapa yang tidak suka kalau datang
ibadah cuma ditekankan berkat-berkat, makmur, dahsyat tetapi tidak pernah
disampaikan tentang penyucian!
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi
bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku
menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang
kesudahannya?
Heran, kalau disampaikan
penyucian untuk membawa hidup kekal malah ditolak. Kalau disampaikan tentang
berkat-berkat disenangi padahal itu hanya yang fana. Penyucian itu kekal,
berkat-berkat jasmani fana. Tugas hamba Tuhan itu berat, untuk menunjukkan kesalahan yang sudah berkembang di dalam
gereja itu beresiko besar. Ini kesalahan yang sudah berkembang sejak di zaman
Yesus sampai sekarang. Kesalahan ini sudah turun temurun, sudah berkembang luas
di gereja, untuk menunjukan itu salah dan mau diperbaiki pada hal yang benar
itu bukan hal yang gampang. Resikonya berat karena akan mendapat perlawanan
dari pemberita dusta dan umat yang senang berita dusta. Memang kalau
dibandingkan yang benar dengan yang dusta lebih banyak yang dusta. Sama juga
yang asli dan imitasi lebih banyak yang imitasi.
Jangan heran kalau kita ditekan
dan dihimpit bukan oleh orang luar tetapi oleh sesama Kristen, sesama orang gereja
tetapi yang sudah termakan berita dusta, dengan para pemberita yang
memberitakan dusta. Mereka ini menekan gereja yang benar! Tetapi jangan mundur,
jangan takut, tetap bertahan sebab Tuhan menyertai kehidupan kita. Sebagai
contaoh Yeremia, dia memang menghadapi perlawanan yang luar biasa, sampai orang
sekampungnya tidak mau menerimanya.
2.
Ulangan
28:15,44
28:15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan
suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan
ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini
akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
28:44 Ia akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau
tidak akan memberi pinjaman kepadanya; ia akan menjadi kepala, tetapi engkau
akan menjadi ekor.
Ekor itu adalah dosa tidak taat
dan tidak dengar-dengaran. Begitu tidak taat langsung jatuh! Bintang itu ada
orbitnya, dia berputar pada orbitnya. Begitu keluar dari orbitnya dia jatuh.
Adam dan Hawa diciptakan segambar dengan Allah, begitu mereka tidak taat
langsung jatuh dan terusir dari taman Eden.
Tadi disinggung soal hutang. Kita
berupaya hutang-hutang yang ada dilunasi dan kalau sudah lunas jangan lagi
ditambah yang lain. Sebab hutang itu tanda tidak taat. Apalagi kalau hamba Tuhan
yang berhutang untuk bangun gereja, untuk beli kendaraan, itu sudah kena ekor
naga! Kalau kita taat, Tuhan pasti memberkati sehingga tidak perlu berhutang.
Kalau memang ada perjanjian segera dilunasi dan berupaya untuk terus berada
pada jalur ketaatan, jangan sampai kena ekor naga.
3.
Naga
atau ular alat reproduksinya ada pada ekor. Jadi ini menunjukan dosa kenajisan,
dosa kawin mengawinkan. Mulai dari permulaan nikah terjadi kejatuhan. Kalau
sudah sempat terjadi ayo bereskan dan selesaikan, supaya jangan terseret sampai
gugur. Yang sudah menikah juga jaga, jangan diisi dengan kenajisan,
perselingkuhan, perceraian. Semua orang Kristen rasanya tahu kalau orang
Kristen tidak boleh bercerai. Jadi jangan bercerai, diselesaikan semuanya. Jadi
tidak perlu kita berdebat kalau begini kalau begitu. Ayat mengatakan cuma satu,
perintah Yesus jangan bercerai! Kalau sudah berzinah bagaimana? Disebutkan
boleh diceraikan tetapi tidak disebutkan boleh menikah lagi. Kalau mau rujuk
silahkan, diperbaiki nikahnya, saling mengaku dan saling mengampuni. Ayat-ayat
sudah jelas, semua tahu tidak boleh, tetapi kenapa jadi boleh? Karena kekerasan
hati!
Kita menghadapi naga dengan ekornya yang
berkibar-kibar. Dia mau seret hamba Tuhan dan pelayan Tuhan sehingga gugur. Mulai
dari gugur kena ajaran palsu, gugur kena dosa tidak taat dengar-dengaran, gugur
kena dosa kenajisan. Banyak yang berguguran. 1/3 itu banyak.
Macan
tutul
Macan tutul
ini binatang yang tercepat. Jadi artinya antikristus ini punya kecepatan yang
luar biasa untuk menghadang rohani kita. Bahkan dikatakan antikristus itu punya
sayap kekejian.
Daniel
9:27
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang
selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan
menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap
kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah
ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Dia mau
menghambat aktivitas rohani kita. Sebab itu untuk aktivitas yang rohani harus
bersegera, jangan berlambat-lambat. Di mulai dari cepat untuk bertobat. Begitu
mendengar Firman dan dosa ditunjuk, cepatlah untuk menyelesaikan dosa, bertobat
Kalau berlambat-lambat, nanti macan tutul sudah menyergap kita. Nanti besok,
nanti minggu depan, nanti bulan depan, nanti tahun depan, akhirnya tidak
bertobat-bertobat. Cepat untuk praktek Firman, Firman kita dengar langsung
segera praktek, jangan langsung menghambat. Satu lagi, cepat untuk datang
beribadah. Kalau ada hal-hal yang memang tidak bisa dihindari untuk terlambat
masih bisa dimaklumi. Tetapi bergumul supaya ke depan jangan terlambat, jangan
sengaja berlambat-lambat. Bisa datang cepat tetapi sengaja lambat, itu sudah
kena macan tutul. Kalau itu dianggap biasa dan tidak ada perasaan menyesal, itu
malah berbahaya. Beda kalau saat terlambat dia menyesal. Ini tidak menyesal,
diulang lagi, berarti sudah disergap
macan tutul.
Ingat
antikristus itu selalu menghadang dan menggagalkan aktivitas rohani kita.
Seorang imam yang dipakai Tuhan itu adalah orang yang tangkas, bukan
berlambat-lambat.
I Tawarikh
9:10-13
9:10 Dari para imam
ialah Yedaya, Yoyarib, Yakhin,
9:11 Azarya bin
Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah,
9:12 lalu Adaya bin
Yeroham bin Pasyhur bin Malkia, dan Masai bin Adiel bin Yahzera bin Mesulam bin
Mesilemit bin Imer,
9:13 dengan sanak
saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang,
orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.
Imam Besar
sudah ada, segera mau melayani, tetapi kita yang mau dilayani tidak
muncul-muncul! Yesus Imam Besar mau melayani kita, kita sudah harus lebih dulu siap
menyambut Yesus Imam Besar. Imam Besar sudah ada, imam-imamnya mana! Harus
berubah di tahun 2023 sudah tidak berlambat-lambat lagi. Semua alat sound dicek
semua, kalau sudah mantap baru kita siaran langsung. Jangan sudah mau ibadah
baru tastes-tastes. Memang untuk merombak kebiasaan yang sudah lama ini tidak
gampang.
Beruang
Kekuatannya
pada cengkraman sehingga kalau sudah dicengkram sulit untuk keluar. Apa
cengkraman iblis?
I Timotius
6:10
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan
berbagai-bagai duka.
Wahyu
13:16-17
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari
pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan
namanya.
Cengkeraman iblis ini ikatan uang yang begitu
mengikat anak Tuhan sehingga menjadi kikir dan serakah serta memburu uang
dengan berbagai macam cara. Alkitab katakan di mana hartamu berada di situ
hatimu berada. Makanya harta sorga yang harus kita kumpulkan. Bukan berarti
tidak boleh mengumpulkan harta dunia, silahkan dikumpulkan tetapi hati tidak
melekat ke sana sebab kita melekat pada harta sorga. Jangan kikir, jangan
serakah, jangan memburu uang. Kikir itu tidak bisa memberi untuk pekerjaan
Tuhan dan sesama anggota Tubuh Kristus yang membutuhkan. Serakah itu malah
merampas milik sesama dan milik Tuhan.
Lalu memburu
uang sampai menyimpang dari kebenaran. Iman itu kebenaran, iman ada kaitannya
dengan ibadah karena kita mendengar Firman kebenaran itu dalam ibadah. Jadi
memburu sampai menyimpang dari iman artinya:
1.
Beribadah
melayani untuk dapat uang. Sekarang pendeta dan pelayan Tuhan punya tarif,
khotbah berapa, pimpin pujian berapa, main musik berapa. Dulu bangsa Israel
untuk menutup pintu Bait Allah saja mereka minta bayar. Bukan lagi berapa roti
ada padamu tetapi berapa uang yang mau dibayar kepada saya.
2.
Tinggalkan
ibadah pelayanan untuk dapat uang. Memang bisa dapat uang tetapi ingat ayat
ini:
Wahyu 18:7
18:7 berikanlah
kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah
ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu,
aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Ibadah itu seharga korban
Kristus, kenapa kita mau tinggalkan untuk dapat yang jasmani. Justru kalau kita
beribadah melayani maka urusan hidup kita, Tuhan yang atur semuanya.
Lukas 17:8
17:8 Bukankah
sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah
pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah
itu engkau boleh makan dan minum.
Kalau Tuhan sudah puas, kita
sudah layani Dia, urusan hidup kita Tuhan yang atur semuanya. Jangan tinggalkan
ibadah pelayanan sehingga ikat pinggang kebenaran dan kesetiaan sudah tidak
ada.
3.
Mencari
uang dengan cara tidak halal. Menipu, menjatuhkan orang lain. Berkat dari Tuhan
itu sesuai kebutuhan kita. Tuhan tahu kebutuhan
kita, Tuhan sediakan semuanya. Ingat saja waktu bangsa Israel mengumpulkan
manna, yang mengumpulkan banyak tidak berkelebihan, yang mengumpulkan sedikit
tidak berkekurangan, semua adil Tuhan pelihara. Pemeliharaan hidup kita dari
Firman yang kita praktekan. Sebanyak Firman yang kita praktekan sebanyak itu
juga kita dipelihara oleh Tuhan. Jadi kalau mau dipelihara Tuhan yah kita
kumpulkan manna = kumpulkan Firman dan kita praktekan Firman. Bintang tidak
punya tiang dari bumi yang menopang dia. Dia ada di atas dan bercahaya.
Contoh
kehidupan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang dicengkram oleh antikristus:
1.
Yudas
Iskariot. Dia jatuh tertelungkup dan isi perutnya tertumpah keluar.
2.
Ananias
dan Safira. Kalau tadi Yudas seorang diri, Ananias dan Safira sepasang suami
isteri. Hati-hati, suami isteri ini mau dicengkram setan dengan ikatan akan
uang. Ananias dan Safira nikahnya hancur, keduanya mati. Uang ini perkara
kecil, tetapi perkara kecil ini kalau sudan mencengkram setengah mati untuk
lepas.
Kisah Para Rasul 5:1-10
5:1 Ada seorang lain yang bernama
Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan
sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di
depan kaki rasul-rasul.
5:3 Tetapi Petrus berkata:
"Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh
Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual,
bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap
dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau
bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5:5 Ketika mendengar perkataan itu
rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang
yang mendengar hal itu.
5:6 Lalu datanglah beberapa orang muda;
mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
5:7 Kira-kira tiga jam kemudian
masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
5:8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah
kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan
itu: "Betul sekian."
5:9 Kata Petrus: "Mengapa kamu
berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru
mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga
ke luar."
5:10 Lalu rebahlah perempuan itu
seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika
orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka
mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
Hati-hati
kalau beruang sudah mencengkram, pada mulut beruang itu ada 3 tulang rusuk.
Daniel 7:5
7:5 Dan tampak ada
seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada
sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di
antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging
banyak-banyak.
Tulang rusuk kaitannya
dengan nikah. Hawa diciptakan dari 1 tulang rusuk Adam. Ini sudah 3 berarti nikahnya
tidak benar. Kalau sudah terikat akan uang arahnya nanti pada nikah yang tidak
benar. Dalam rumah tangga selalu ribut soal uang, nanti arahnya pada
perselingkuhan sampai kawin cerai bahkan bisa poligami dan poliandri.
Supaya tidak
dicengkram antikristus maka latihlah diri kita untuk hidup dari Firman.
Matius 4:4
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari
roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Namanya
latihan ada proses, bukan langsung. Praktek hidup dari Firman adalah
mengutamakan Firman lebih dari segala sesuatu. Ada kesempatan untuk mendengar
Firman ayo diutamakan lebih dari segala sesuatu, mau mendengar dan
dengar-dengaran pada Firman. Sebab nanti gereja Tuhan yang tersingkir di padang
gurun dia hidup dari Firman, bukan lagi dari deposito atau keuangannya. Kita
tidak tahu padang gurunya di mana. Tuhan yang tahu tempatnya, kita tidak tahu,
antikristus juga tidak tahu. Di sana kita betul-betul hidup dari Tuhan, dari
Firman Tuhan itu. Makanya dikatakan Fiman yang hidup, supaya kita hidup dari
Firman itu. Dulu bangsa Israel 40 tahun di padang gurun hidup dari manna.
Begitu mau melirik yang lain, bosan dengan manna maka mereka mati. Mari kita
menikmati manna, menikmati Firman. Firman ini yang menentukan nasib hidup kita.
Sebagaimana kita menghargai Firman maka begitu juga Tuhan memelihara hidup kita.
Tetapi kalau tidak maka Tuhan juga tidak bertanggung jawab atas hidup kita. Makanya
saya paling tidak terima kalau Firman itu dilawan lalu mau mencari berkat
jasmaninya. Hargai Firman baru diberkati.
Singa
Kekuatannya
pada mulut.
I Petrus
5:8
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama
seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Ada 2
kekuatan di mulut singa:
1.
Auman
singa yaitu suara-suara yang membimbangkan kita terhadap pengajaran yang benar.
Bukan cuma membimbangkan tetapi juga menakutkan. Apa itu?
a)
Ajaran
palsu. Begitu dengar ajaran palsu dia berpikir “koq diajar seperti itu, di
gereja saya tidak seperti itu. ah saya mau tanya dulu sama pendeta,
jangan-jangan tidak betul itu gerejaku. Itu sudah kena auman singa.
b)
Gosip-gosip
apalagi gosip tentang gembala. Itu auman, akhirnya jadi bimbang. Apalagi kalau
kita mulai berprasangka buruk “pantas dia begitu” padahal tidak begitu.
c)
Suara
daging kita sendiri. Mau ke gereja kau? Lagi tidak enak badan, tidak usah dulu.
Kalau praktek Firman nanti dikucilkan, nanti tidak dapat ini dan itu. Itu semua
suara daging. Akhirnya dia turuti “iya kali ini tidak usah dulu dilakukan” kali
ini terus jadinya tidak pernah praktek Firman.
d)
Berita-berita
yang menakutkan. Gereja mau diambil, mau disita, mau dilapor ke polisi. Kalau
dengar itu tidak usah takut, kamu mau lapor sama siapa silahkan, kan ada
jalurnya. Kalau kita benar tidak usah kita takut.
Semua menakutkan, sehingga
akhirnya hamba Tuhan dan pelayan Tuhan jadi takut sesuatu di dunia ini sampai
tidak takut Tuhan, itu auman singa! Auman singa juga bisa muncul dalam bentuk
laki-laki dan perempuan di luar pengajaran, di luar keyakinan. “Eh ingat umur,
itu di muka so ada itu, so dia itu”. Itu auman singa. Sampai takut menjomblo
seumur hidup sehingga disikat itu saja. Jangan seperti itu. Tuhan tidak pernah
menyediakan yang tidak baik untuk orang yang takut akan Tuhan, pasti Tuhan sediakan
yang terbaik.
2.
Mulut
singa menelan. Tentu dia merobek dulu, dia kunyah lalu dia telan. Artinya singa
itu mau menguasai anak Tuhan sepenuhnya. Buktinya dagingnya sudah terbongkar,
sehingga perbuatannya, pikirannya, pandangannya semua daging.
Sasaran singa
adalah orang yang beredar-edar.
I Petrus
5:8
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama
seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Artinya orang
yang beredar-edar:
1.
Yang
tidak tekun dalam kandang penggembalaan, kadang masuk, kadang tidak.
2.
Yang
tidak makan Firman. Pikirannya mengembara, berkeliling-keliling saat dengar
Firman. Orang lain dengar Firman sungguh-sungguh dia malah melamun. Bahkan
kelihatan mengangguk-angguk padahal karena semalam begadang nonton bola.
Kita tidak
berdaya menghadapi kombinasi 4 binatang buas. 1 binatang buas saja ditaruh di
sini, kita sebanyak ini tidak mampu menghadapi. Solusinya menghadapi
antikristus:
I Petrus
5:5-7
5:5 Demikian
jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan
kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah
menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah
hati."
5:6 Karena itu
rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu
ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7 Serahkanlah
segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Jalan
keluarnya menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam tangan Tuhan yang kuat. Naga,
macan tutul, beruang dan singa itu semua kuat. Kita ini apa? Anak domba. Menghadapi
4 binatang buang kita tidak mampu, serahkan saja kepada Tuhan. Tuhan saya tidak
mampu. Serahkan hidup sepenuh kepada Tuhan lewat praktek:
1.
Tergembala
dengan benar dan baik, ada Yesus Gembala Agung yang menjaga kita. Menghadapi 4
binatang buas ini ada Yesus Gembala Agung. Daud memiliki domba 2 3 ekor.
Menghadapi singa dan beruang karena dia seorang gemala maka dia melindungi
domba-dombanya. Ada yang dicengkram binatang buas maka dia kejar dan membunuh
beruang atau singa itu lalu melepaskan dombanya. Di dalam penggembalaan kita
aman. Ada Gembala Agung di sorga yang berdoa syafaat untuk kita dan ada gembala
di bumi yang berdoa syafaat untuk kita supaya tidak dikuasai dan diterkam oleh
antikristuus.
2.
Banyak
menyembah Tuhan. Saya tidak mampu Tuhan, ini ada godaan keuntungan jasmani
tetapi nanti saya tidak bisa beribadah. Menyembah supaya dikasih ketetapan di
hati, kita pilih Tuhan. Sekalipun digaji 100x lipat dari gaji kita sekarang
tetapi kalau kita tidak bisa tergembala, kita harus pilih Tuhan. Tuhan tidak
pernah menipu, Dia tetap menjaga dan memelihara kita.
Penyembahan dan penggembalaan
tidak bisa dipisah. Orang yang tergembala dia pasti menyembah Tuhan, orang yang
menyembah Tuhan pasti tergembala. Menyembah Tuhan bukan hanya di mulut tetapi
dibuktikan dengan sikap penyembahan. Tuhan ajar kita menyembah 1 jam 1 hari,
tetapi sikap penyembahan itu setiap saat. Sikap penyembahan yaitu:
a)
I
Petrus 5:5
5:5 Demikian jugalah kamu, hai
orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua,
rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang
orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Tunduk atau
taat pada Firman apapun resikonya sampai daging tidak bersuara lagi. Mungkin
selama ini sudah tunduk tetapi masih ada letupan-letupan daging. Harus sampai tidak
ada suara daging, pokoknya terserah Engkau Tuhan. Seperti Yesus berseru Ya Abba
ya Bapa kalau boleh lalukanlah cawan ini dari padaKu, tetapi bukan kehendakku
yang jadi, kehendakMulah yang terjadi. Seperti Maria ibu Yesus berkata “jadilah
padaku seperti yang engkau katakan” itu tunduk dan taat pada Firman apapun
resikonya. Sampai daging tidak bersuara. Tunduknya jangan hanya waktu di
gereja, baru keluar gereja sudah tidak tunduk. Tunduk selalu pada Firman, 24
jam.
b)
I
Petrus 5:7
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Menyerahkan
segala kekuatiran kepada Tuhan. Kalau melihat keadaan dunia akhir zaman ini,
wajar kalau kita kuatir. Pemerintah saja sudah mewanti-wanti, 2023 gelap.
Memang wajar kalau kita kuatir, tetapi Tuhan bilang serahkan kepada Tuhan,
percaya sampai kita bisa mempercayakan hidup sepenuh hanya kepada Tuhan.
Menghadapi beruang, singa, macan tutul, naga, wajar kalau kuatir karena kita
lemah dan tidak berdaya. Tetapi kalau kita serahkan semuanya, Tuhan yang
berperang ganti kita, bukan kita tetapi Tuhan.
Ada 3 hal
yang sering dikuatirkan manusia:
1)
Hidup
sehari-hari
2)
Masa
depan
3)
Kematian
Hasilnya kalau kita bisa tunduk,
bisa percaya dan mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan
I Petrus 5:6
5:6 Karena itu
rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu
ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tangan Tuhan yang kuat mampu meninggikan kita pada waktunya. Ini
hasilnya yang harus kita yakini. Mulai dari jasmani, apa yang sudah merosot
Tuhan mampu pulihkan dan angkat kembali. Mungkin sudah tidak bisa diandalkan
dan tidak bisa diharapkan lagi. Tuhan mampu memulihkan semuanya, sampai yang
mustahil sekalipun. Kalau kita sudah tidak tahu berbuat apa-apa, tinggal angkat
tangan saja, tergembala dan menyembah. Maka tangan Tuhan yang kuat menjadikan
semua berhasil dan indah pada waktunya.
Pengkhotbah 3:11
3:11 Ia membuat
segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati
mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah
dari awal sampai akhir.
Secara rohani juga ditinggikan,
artinya kita semakin disucikan dari anjing dan babi diangkat menjadi domba.
Dari bangsa kafir menjadi umat pilihan Tuhan. Dari umat pilihan Tuhan menjadi
Mempelai Wanita Tuhan. Disucikan, pelayanan semakin meningkat, semakin dipakai
Tuhan, urapan semakin meningkat. Kalau kesucian meningkat terasa urapan semakin
meningkat. Jemaat bisa merasakan kalau pelayan-pelayan yang tampil di depan ini
urapannya meningkat. Hamba Tuhan yang khotbah urapannya meningkat juga terasa.
Semakin disucikan, semakin diurapi, semakin meningkat pelayanan, sampai kita
sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan diangkat ke awan-awan permai, masuk
pesta nikah Anak Domba, berkerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk kerajaan
sorga yang kekal, Yerusalem Baru.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 081334496911
Email: imamat_raja@yahoo.com
JADWAL IBADAH Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci → Pk. 17.00 Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30 Minggu : Ibadah Raya → Pk. 10.00 Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar