Lukas 1:39-45
39 Beberapa
waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda.
40 Di situ ia
masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
41 Dan ketika
Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan
Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
42 lalu
berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua
perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
43 Siapakah
aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
44 Sebab
sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
45 Dan berbahagialah ia, yang telah
percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Segala sesuatu yang
dari Tuhan pasti akan terlaksana. Maria yang mengandung Firman ada gerakan dan
apa yang menggerakkan Maria ini bukan datang dari dirinya sendiri tetapi dari
Firman yang ada dalam kandungannya. Gereja Tuhan yang mengandung Firman, yang
kepadanya Tuhan percayakan Firman pasti ada gerakan yang bukan berasal dari
dagingnya tetapi hasil dari gerakan Firman yang terkandung dalam hatinya.
Sebagaimana Tuhan telah memberikan kepada saya bahwa Tahun 2013 ini kita beri
nama TAHUN KEGERAKAN ROHANI.
Sekarang ini kita
harus memeriksa hati kita apakah benar kita mengandung Firman. Kalau sampai
saat ini kita berkata tidak ada Firman dalam hati kita maka itu berarti tidak
ada perhatian terhadap Firman di sepanjang tahun 2012. Bukti ada Firman di
dalam hati kita berarti ada gerakan yang berasal dari dorongan Firman, baik
kegerakan di dalam maupun kegerakan keluar. Tidak bisa ada gerakan keluar kalau
terlebih dahulu tidak ada kegerakan Firman yang melimpah di dalam sidang
jemaat.
Kalau benar gerakan
kita berasal dari dorongan Firman yang terkandung dalam hati kita maka akan
terbukti ada reaksi dari orang yang dikunjungi.
Lukas 1:40-41
40 Di situ ia
masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
41 Dan ketika
Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan
Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
Jadi kelimpahan
Firman yang ada pada kita, ketika kita bawa keluar maka bagi yang mendengar
akan ada sambutan yang positif sehingga akan ada lonjakan kandungan hati dari
orang yang mendengarkan Firman tersebut. Berarti terjadi kegerakan timbal balik
sehingga akan terciptalah Tubuh Kristus yang sempurna.
Jangan sampai sidang
jemaat yang mendengarkan Firman tidak ada lonjakkan di dalam hatinya, bukan
karena tidak ada kelimpahan Firman tetapi karena hatinya sempit sehingga Firman
tidak bisa masuk.
Elizabeth artinya
Allah janjiku/Allah sumpahku.
Kalau kita bergerak
oleh karena kita mengandung Firman maka Tuhan akan mempertemukan kita dengan
orang-orang di luar sana yang memiliki pengharapan kepada Tuhan tetapi belum
mendapat lawatan untuk diisi dengan Firman pengajaran yang benar supaya dia
juga mengalami kegerakan oleh dorongan Firman. Orang-orang yang seperti
Elizabeth di akhir zaman ini akan menyambut orang yang membawa kegerakan
Firman.
Yohanes masih dalam
kandungan sudah melonjak saat mendengar salam dari Maria yang sedang mengandung
Yesus. Artinya sekarang ini banyak orang yang mengaku Kristen tetapi sebenarnya
masih dalam kandungan tetapi mereka sudah ada sukacita untuk mendengarkan
Firman. Kepada orang-orang seperti inilah Tuhan mengarahkan kegerakan
orang-orang yang dalam hatinya sudah terkandung Firman agar orang Kristen ini
mengalami kelahiran baru. Jangan malah bersikap seperti yang ditulis:
Hosea 13:11-13
11 Aku
memberikan engkau seorang raja dalam murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.
12 Kesalahan
Efraim dibungkus, dosanya disimpan.
13 Sakit beranak mendahului
kelahirannya, tetapi ia adalah seorang anak yang tidak bijaksana; sebab tidak
pada waktunya ia bergerak, bila waktunya tiba, ia tidak mau keluar dari
kandungan ibu.
Sudah saatnya untuk
dilahirkan, sudah saatnya untuk mengalami kelahiran baru tetapi malah menolak. Sekarang
ini banyak orang Kristen yang belum lahir baru, ada lagi yang mengaku sudah
lahir baru tetapi sebenarnya menyusahkan ibunya.
Kita sekarang sudah
berada di jalur yang benar sudah dekat pada kesempurnaan. Itu sebabnya harus
dibarengi dengan kegerakan yang berangkat dari kandungan hati yang ada Firman
pengajaran yang benar. Isilah hatimu dengan kelimpahan Firman dan dengan
kelimpahan Firman ini kita akan ada gerakan keluar dan orang yang mendengarkan
Firman yang kita bawa keluar akan mengalami reaksi timbal balik yang positif.
Yang dibicarakan dalam
kisah Maria bertemu Elizabet di sini adalah terjadi gerakan kandungan. Ini
berarti kegerakan awal yang mengarah pada kelahiran baru. Kita menemukan
orang-orang yang sudah mengaku percaya Yesus tetapi masih dalam kandungan,
mereka ini yang membutuhkan kegerakan supaya mereka mengalami kelahiran baru.
Kegerakan dimulai dari sini, dari kelahiran baru.
I Petrus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali
oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang
penuh pengharapan,
Jadi kegerakan
kandungan ini tidak berhenti hanya sampai kelahiran baru tetapi didorong sampai
pada hidup yang penuh pengharapan.
Setelah kita
mengandung Firman dan memiliki pengharapan maka sudah saatnya kita membawa
Firman itu keluar kepada kehidupan Kristen yang belum lahir baru. Sekarang ini
banyak orang Kristen yang terlalu lama berada dalam kandungan sehingga
menyusahkan ibunya sebab tidak mengalami kelahiran baru.
Kelahiran kita secara
jasmani oleh ibu kita cocok untuk hidup di dunia tetapi tidak cocok untuk hidup
di sorga. Oleh karena itu harus dilahirkan kembali supaya cocok hidup di sorga
dan tidak cocok lagi hidup di dunia. Untuk kita layak hidup di sorga langkah
awalnya adalah kita harus dilahirkan kembali.
Kita harus mengoreksi
diri kita. Apakah kita memiliki minat untuk mendengarkan Firman itu dengan
serius? Apakah kita seperti Yohanes yang baru berada dalam kandungan sudah
melonjak saat mendengarkan salam yang disampaikan oleh Maria yang sedang
mengandung Yesus (Firman)?
Lukas 1:41,44
41 Dan ketika Elisabet mendengar salam
Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan
Roh Kudus,
44 Sebab
sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
Lonjakan Yohanes itu
tidak berhenti di situ tetapi meningkat ketika dia berada dalam medan
pelayanan, dia sangat bersukacita mendengarkan suara Firman.
Yohanes 3:29
Yang empunya
mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku itu penuh.
Yohanes baru sebatas
sahabat sudah sangat bersukacita. Kita ini dilahirkan kembali untuk dijadikan
mempelai wanita, lebih dari sahabat mempelai, seharusnya kita lebih dari
sekedar bersukacita saat mendengarkan Firman. Tetapi juga berani berkata seperti Yohanes pembaptis,
tidak boleh ditawar-tawar.
Bagaimana sikap dari
sahabat ini?
Yohanes 3:30
Ia harus
makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Artinya perkara
daging kita makin diperkecil dan Firman yang menampilkan perkara yang rohani
itu yang tampil lebih besar. Kalau kita semakin mengecil berarti kita semakin
bergantung kepada Tuhan. Namun kenyataannya saat menghadapi masalah kita masih
sering lari kepada orang lain atau mengandalkan cara kita berpikir dan tidak
bersandar penuh kepada Tuhan. Itu sebabnya untuk mengecilkan daging kita maka
ada 3 tahap yang Tuhan berikan lewat Firman pengajaranNya untuk kita lalui.
Ulangan 32:1-2
1
"Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi
mendengarkan ucapan mulutku.
2
Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana
embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Langit menunjuk orang
Kristen yang ada tanda-tanda kerohaniannya. Bumi menunjuk kehidupan Kristen
yang masih duniawi. Namun kepada keduanya Tuhan memperdengarkan pengajaranNya.
Tahapan pengajaran
Firman:
1.
Embun
Keluaran
16:14
Ketika embun itu telah menguap,
tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti
sisik, halus seperti embun beku di bumi.
Embun ini turun bersama dengan roti
manna dan ini terjadi setiap hari. Artinya bangsa Israel saat itu diajar untuk
bergantung kepada Tuhan. Jadi berbicara Embun berarti kita diajar untuk
bergantung sepenuh kepada Tuhan setiap hari. Bukti dari orang yang bergantung
sepenuh kepada Tuhan adalah dia menjadi rendah hati.
Ulangan
8:3,16
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau
lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak
dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
16 dan yang di padang gurun memberi
engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya
hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
Kalau kita tampil keluar dengan busung
dada maka Tuhan tidak akan menyertai kita, tetapi kalau kita tampil dengan
kerendahan hati maka Tuhan pasti membela. Kerendahan hati ini dimulai dari dari
kelahiran baru. Rendah hati itu berarti menyerah dan memberi.
Matius
3:15-17
15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya
kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita
menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar
dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah
seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan:
"Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Orang yang tidak mau menyerah kepada
Tuhan tidak mau dibaptis.
Lukas
7:29-30
29 Seluruh orang banyak yang mendengar
perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena
mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
30 Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat
menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis
oleh Yohanes.
Keluaran 16:14
Ketika embun itu telah menguap,
tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik,
halus seperti embun beku di bumi.
Dikatakan
seperti sisik. Sisik itu yang kita ketahui ada pada ikan dan hewan-hewan yang
ada di air, tetapi selain itu baju zirah juga dibuat dari lempengan-lempengan
besi yang seperti sisik. Jadi Tuhan memberikan embun yaitu Firman pengajaran untuk
menjadi perlindungan kita.
Bayi
yang baru lahir pasti mendapat perlindungan dan rawatan, tidak diterlantarkan.
Demikian juga anak Tuhan yang dengan rendah hati mau dilahirkan kembali oleh
karena pekerjaan Firman pengajaran (embun) maka pasti mendapat jaminan
perlindungan Tuhan, tidak mungkin diterlantarkan.
Kalau
pekerjaan embun yaitu Firman pengajaran yang mendorong kita untuk bergantung
sepenuh kepada Tuhan yang dimulai dari memberi diri dibaptis tidak kita alami
maka tidak akan bisa pekerjaan Firman pengajaran yang bagaikan hujan renai
apalagi hujan deras bisa kita alami.
Kalau
kita mengalami pekerjaan embun sehingga menjadi rendah hati dan memberi diri
dibaptis serta bersandar sepenuh kepada Tuhan maka hasilnya kita mengalami
perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.
Bilangan 11:7
Adapun manna itu seperti ketumbar
dan kelihatannya seperti damar bedolah.
Seperti
ketumbar berarti kita semakin mengecil dan Yesus yang semakin besar di dalam
diri kita.
Embun
ini membawa kita pada pertumbuhan rohani mencapai tingkat remaja.
Mazmur 110:3
Pada hari tentaramu bangsamu merelakan
diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu
keremajaanmu seperti embun.
Bagaimana
keadaan gereja Tuhan yang sudah mencapai tahap remaja?
Yehezkiel 16:7-8
7 dan jadilah besar seperti
tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan
sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah
tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku
melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku
menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku
mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan
itu engkau Aku punya.
Rohani
yang remaja berarti rohani yang sudah dekat pada akil balig, sudah mulai
mengarah pada kedewasaan rohani. Saat kerohanian kita sudah mengalami keadaan
rohani yang bagaikan remaja maka Tuhan tidak salah menyebut kita, Tuhan menyebut
kita dengan perkataan: “engkau Aku punya”.
Kidung agung 2:16
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Buah
dada sudah montok berarti sudah bisa memberi, melayani rohani orang lain
(bermanfaat).
Rambut
sudah tumbuh/sudah panjang berarti ada tanda-tanda penundukan kepada kebenaran
Tuhan dan tidak mempertahankan gengsi atau egonya.
Kalau
sudah sampai tahap remaja di mana Tuhan menyatakan diri bahwa kita adalah
kepunyaannya berarti akan mengalami lawatan Tuhan. Namun tidak sembarang orang
yang menjadi kepunyaan Tuhan sebab Tuhan tahu siapa kepunyaannya
II Timotius 2:19
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu
teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan
"Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan
kejahatan."
Yang
sangat disayangkan Tuhan melawat kehidupan yang menjadi miliknya tetapi tidak
ada sambutan yang positif.
Kidung Agung 5:2
Aku tidur, tetapi hatiku bangun.
Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku,
idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun
malam!"
Kepala
penuh embun berarti ada berkat Firman yang dibawa itulah berkat perlindungan
dan berkat untuk merawat kita. Tetapi sayang kehidupan yang dilawati tidak
peduli.
Kidung Agung 5:3
"Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan
mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya
pula?"
Baju
telah ditanggalkan berarti merasa sudah selesai dia bekerja untuk Tuhan. Jangan
sampai merasa sudah selesai pekerjaan pelayanan bagi Tuhan. Ini bahasa orang
yang tadinya adalah milik Tuhan tetapi akhirnya dilepaskan, gagal masuk dalam
pernikahan.
Kaki telah dibasuh di sini artinya sudah
mempunyai pendirian tetapi dalam susunan Tabernakel keadaannya masih berada di
dalam halaman.
Kidung
Agung 5:4-5
4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui
lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku,
tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan
kancing pintu.
Kalau tidak mendengarkan panggilan Tuhan
maka akibatnya akan seperti ini.
Amsal
1:23-26,28
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku!
Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan
perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku
memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan
tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku,
dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan
berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
28 Pada waktu itu mereka akan berseru
kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi
tidak akan menemukan aku.
Kidung
Agung 5:6-7
6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi
kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari
dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku,
dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Akhirnya orang yang menolak lawatan
Tuhan ini bertemu dengan peronda yang menunjuk antikristus dan selendangnya
dirampas. Padahal selendang ini adalah pemberian Tuhan.
Yehezkiel
16:10
Aku mengenakan pakaian berwarna-warna
kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup
kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.
Selendang digunakan membalut leher
supaya hubungan tubuh dan kepala tetap terjaga kehangatannya. Kalau selendang
dirampas berarti tidak ada lagi hubungan antara tubuh dan kepala, putus
hubungan yang mesra dengan Tuhan.
Itu sebabnya jangan sampai kita berulah
yang salah. Itulah mengapa perlu embun (Firman pengajaran) turun untuk membuat
kita bersandar sepenuh kepada Tuhan maka Tuhan akan melindungi dan memelihara kita.
Setiap hari umat Israel diberikan roti
manna yang turun bersama embun, artinya Tuhan mengajar Israel supaya setiap
hari bersandar dan bergantung kepada Tuhan. Israel dijamin oleh Tuhan dengan
manna 1 gomer setiap hari. 1 gomer = 1/10 efa. 1/10 adalah angka milik Tuhan.
Jadi bangsa Israel dijamin dan dipelihara oleh Tuhan karena mereka adalah milik
Tuhan. Kita menerima pemeliharaan Tuhan bukan dinilai dari berkat jasmani yang
berlimpah-limpah tetapi berkat dari Tuhan itu adalah secukupnya sesuai dengan
yang Tuhan ajarkan dalam doa Bapa kami. Kita dipelihara oleh Tuhan supaya kita
selalu terpikat dan terikat dengan Dia.
1
Korintus 6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi satu roh dengan Dia.
Ibrani
13:5-6
5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan
cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak
akan meninggalkan engkau."
6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:
"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat
dilakukan manusia terhadap aku?"
Amsal
19:12
Kemarahan raja adalah seperti raung
singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
Kalau kita menerima embun (Firman
pengajaran) berarti kita menerima kebaikan raja tetapi kalau menolak yang kita dapati
adalah kemarahan raja.
II
Timotius 2:19
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan
meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan
"Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan
kejahatan."
2.
Hujan
renai
Hujan renai turun ke atas tunas muda.
Yesaya
11:1
Suatu tunas akan keluar dari tunggul
Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Tunas itu keluar dari tunggul Isai. Isai
adalah bapa dari Daud. Jadi ini menunjuk pribadi Yesus sendiri. Di sini ada
sesuatu yang asing yaitu taruk yang berbuah padahal taruk ini tersembunyi dalam
tanah. Dengan kata lain ketika hujan renai turun maka ada buah yang kita
peroleh tetapi yang tersembunyi di dalam tanah.
Kidung
Agung 7:12-13
12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun
anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar
bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan
memberikan cintaku kepadamu!
13 Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita
ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik.
Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!
Buah dudaim adalah buah yang tersembunyi
di dalam tanah. Inilah buah yang disimpan oleh Tuhan untuk kita kekasihNya.
Suatu saat Ruben mendapat buah dudaim
dan hal ini didengar oleh Rahel.
Kejadian
30:14
Ketika Ruben pada musim menuai gandum pergi
berjalan-jalan, didapatinyalah di padang buah dudaim, lalu dibawanya kepada
Lea, ibunya. Kata Rahel kepada Lea: "Berilah aku beberapa buah dudaim yang
didapat oleh anakmu itu."
Lalu Rahel datang ke kemah Lea untuk mendapatkan
buah dudaim itu. Di sana terjadi transaksi, Rahel boleh mendapatkan buah dudaim
tetapi Yakub harus bersama dengan Lea malam itu. Jadi buah dudaim adalah buah
cinta. Setelah Rahel memakannya maka terbukalah kandungannya dan melahirkan
Yusuf. Yang menemukan adalah Ruben tetapi yang mendapatkan hasilnya adalah
Rahel.
Ketika hujan renai turun berarti telah
tersaji buat kita buah dudaim, buah cinta kasih Tuhan kepada kita. Buah cinta
kasih ini mempunyai wujud yang disebut dalam kitab Wahyu pasal 12 adalah anak
laki-laki. Ketika anak laki-laki itu dilahirkan ia dibawa ke hadapan Allah tetapi
nasib dunia celakalah sudah.
Dikatakan dalam Kidung Agung 7:13 buah
dudaim itu ada yang lama dan ada yang baru. Itu menunjuk perjanjian lama dan
perjanjian baru. Jadi dalam Alkitab ini ada buah cinta kasih Tuhan. Jangan
sampai kita tidak mempunyai gairah untuk mendengarkan Firman Tuhan. Nikmatilah
buah dudaim yang sudah Tuhan sediakan dalam perjanjian baru dan perjanjian lama
yang akan melahirkan buah cinta kasih dalam kehidupan gereja Tuhan.
3. Dirus
hujan
Firman pengajaran yang bagaikan dirus
hujan ini membawa kita kepada kesempurnaan.
Marilah kita semua
yang hidup pada akhir zaman ini, biarlah kita berterima kasih kepada Tuhan yang
sudah menyertai kita sepanjang tahun 2012 yang akan segera kita lewati.
Tuhan memberkati.