Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem
harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke
gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun
pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok
sebagaimana tertulis."
8:17 Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu,
lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan
mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air
dan di lapangan pintu gerbang Efraim.
Dalam diri manusia ada unsur yang
namanya unsur roh yang selalu ada keinginan untuk menyembah sesuatu yang
dianggap lebih dari dirinya. Ini adalah kecenderungan yang terjadi di manapun. Kita
melihat saja orang-orang yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan dan orang
atheis. Sesungguhnya ada sesuatu dalam diri manusia itu yang kosong sehingga
dia mencari sesuatu yang ajaib yang patut disembah tetapi tanpa mereka mengerti
alamatnya di mana yang seharusnya. Itu yang terjadi pada bangsa kafir, bangsa
yang menyembah illah dengan membawa sesajian di bawah pohon rimbun atau pohon
beringin.
KisahPara
Rasul 17:22-23
17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan
berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu
sangat beribadah kepada dewa-dewa.
17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan
melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan
tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa
mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
Ini membuktikan bahwa roh manusia
itu ingin menyembah dan memuja satu pribadi tetapi mereka tidak mengerti.
Sekalipun mereka tidak mengerti tetapi mereka sudah dijejali dengan hikmat
iblis, pemahaman soal mendeteksi waktu, untuk bagaimana mereka melayani pribadi
yang mereka sebut ilah. Bahkan anak bisa mereka sembelih untuk dipersembahkan
di atas mezbah.
Inilah yang Tuhan lihat dan Tuhan
menyentuh hati orang Israel. Bagaimana keteguhan bangsa kafir untuk menyembah
ilah dan begitu berat bagi mereka untuk menukar illah mereka. Tetapi bangsa
Israel begitu mudah menukar Allah mereka dengan illah yang lain. Padahal tidak
ada bangsa lain yang seperti bangsa Israel yang Tuhannya turun membebaskan
umatNya. Jadi ibadah bangsa Israel adalah ibadah yang nyata, yang menyembah
Allah yang benar.
Ulangan
4:7
4:7 Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah
yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita
memanggil kepada-Nya?
Salah satu dari tujuh jenis ranting
yang harus diambil adalah ranting pohon beringin/ pohon rimbun. Dengan demikian
umat Tuhan didorong oleh Tuhan untuk melihat bangsa kafir yang tidak semudah
itu menukar illah mereka dengan yang lain, mengapa umat Israel terlalu mudah
meninggalkan Allah mereka. Ini juga yang terjadi pada kita di akhir zaman.
Ibadah kita bukan tanpa arah yang jelas yang hanya sekedar ritual. Ibadah kita
mempunyai sasaran yang jelas.
Yeremia
2:11
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya
meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya
dengan apa yang tidak berguna.
Tuhan melihat umat Tuhan terlalu
mudah melepaskan diri dari pribadi Allah yang benar padahal itu sesuatu yang
sangat berharga bagi dirinya. sementara bangsa lain memegang baik-baik padahal
itu bukan Allah. Inilah yang membuat Allah cemburu, sampai Tuhan berbicara
kepada langit.
Yeremia
2:12
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil
dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
Kita melihat sesungguhnya
perubahan karakter umat Tuhan yang sudah benar menjadi tidak benar membuat
langit itu menggigil dan gemetar. Jangan sampai itu terjadi dalam kehidupan
kita. Adanya pohon rimbun dalam pesta pondok daun-daunan maksudnya supaya kita
memiliki hikmat yang lebih tinggi dari pada hikmat penyembah-penyembah berhala.
Kehidupan yang tadinya sudah baik,
sudah mengalami keubahan hidup dan kembali pada jalan yang lama berarti
menempuh jalan dahulu kala. Penyembah berhala dikategorikan oleh Tuhan sebagai
orang jahat karena yang disembah adalah
roh jahat. Perubahan ini yang sebenarnya Tuhan hadang supaya jangan kita
seperti itu, tetapi yang Tuhan mau supaya kita meningkat dari apa yang telah
kita miliki.
Yeremia
18:15
18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka
telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di
jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil
jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.
Kalau bangsa kafir sekalipun
berjalan di jalan yang tidak diratakan mereka begitu teguh dan dan begitu
tertanam hikmat iblis? Kita yang sudah berjalan di jalan rata mengapa mau
mengikuti jalan yang tidak rata?
Ayub
22:15
22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama,
yang dilalui orang-orang jahat,
Sehebat-hebatnya bangsa kafir
menyembah illahnya itu dikatakan Tuhan jalan yang jahat. Ironisnya yang
mengikuti jalan yang jahat ini lebih teguh berpegang dibandingkan kita yang
mengikuti jalan yang benar. Apa penyebabnya? Karena mereka tidak diganggu lagi
oleh iblis karena mereka ada di pihak iblis. Anak Tuhan yang kadang tidak
waspada sehingga kepincut dengan jalan mereka dan akhirnya meninggalkan jalan
yang benar, itu artinya tidak memiliki pokok rimbun untuk pesta pondok
daun-daunan.
Hamba Tuhan yang sudah ada dalam
pengajaran, jangan sampai pengajaran ini kita rubah. Kita sudah ada pada jalan
yang rata, ada pada jalan yang benar, jangan lagi kita rubah karena kalau kita
rubah sama dengan kita melepaskan pokok rimbun ini.
Ulangan
12:1-4
12:1 "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus
kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu,
kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi.
12:2 Kamu harus memusnahkan sama sekali segala
tempat, di mana bangsa-bangsa yang daerahnya kamu duduki itu beribadah kepada
allah mereka, yakni di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan di bawah
setiap pohon yang rimbun.
12:3 Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu
berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis,
patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari
tempat itu.
12:4 Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN,
Allahmu.
Di sini ada perintah untuk
memusnahkan. Berarti ketika mereka masuk untuk memusnahkan maka bagaimanapun hati
pikiran mereka akan melihat betapa teguhnya penyembah-penyembah berhala. Ketika
memusnahkan itu semestinya mereka belajar bahwa itu yang tidak benar dan ibadah
mereka yang benar tetapi mengapa akhirnya mereka malah memusnahkan ibadah yang
benar dan menghidupkan apa yang disuruh untuk dimusnahkan yang tidak benar.
Bukan berarti kita membawa
alamnya ibadah bangsa kafir. Tetapi ini untuk mengingatkan kepada kita bahwa
yang kita sembah adalah Allah yang benar, jangan kita dikalahkan oleh orang
yang menyembah apa yang tidak nyata.
Mengapa banyak anak Tuhan yang
sudah menyembah Allah yang benar tetapi tidak teguh seperti orang yang menyembah
berhala yang berpegang teguh pada illah mereka? Oleh karena tidak berakar teguh,
tidak kuat iman percayanya.
Ulangan
12:29-30
12:29 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah
melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk
mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di
negerinya,
12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena
jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan
supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata:
Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Aku pun mau berlaku
begitu.
Maksudnya jangan bertanya adalah
jangan kita terjebak di dalamnya dan kembali pada jalan purbakala, jalan yang
tidak diratakan.
Ulangan
12:31
12:31 Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap
TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang
dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan
anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi
allah mereka.
Ini membuktikan kepada kita
begitu kuatnya peran berhala dalam diri mereka, begitu kuatnya kaitan moril
mereka dengan berhala dan tidak mudah digoncang. Bahkan anak laki-laki dan
perempuan mereka rela dibakar untuk berhala mereka bila berhala minta. Ini yang
membuat Tuhan cemburu melihat bangsa kafir menyembah berhala mereka dan umat
Tuhan kalah. Berarti umat Tuhan tidak memiliki keteguhan dalam ibadah, tidak
memiliki hikmat. Padahal hikmat yang Allah berikan adalah hikmat yang melampaui
hikmat bangsa kafir.
Amsal
21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Ini yang Allah berikan kepada
kita. Dengan hikmatnya Allah membukakan rahasiaNya yaitu rahasia nikah dan
rahasia ibadah kepada kita. Setelah Tuhan membeberkan rahasia ibadah dan
rahasia nikahNya kepada kita jangan sampai kita meninggalkanNya seperti dalam
Yeremia pasal 2.
Menjelang kedatangan Tuhan kedua
kali marilah kita memperlengkapi diri kita dengan tujuh pohon yang salah
satunya adalah pohon rindang yaitu keteguhan kita dalam ibadah dan pelayanan.
Berpegang kepada Tuhan berarti berpegang kepada pengajaran yang benar (berpegang
pada pengajaran sama dengan berpegang kepada Tuhan). Ini yang Allah ingin cari
dari kehidupan kita. Lewat pelajaran pesta pondok daun-daunan tentang pohon
rindang ini Tuhan menginginkan keteguhan kita untuk berpegang pada ibadah
pelayanan dan ajaran yang benar.
Titus
2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus
dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran
Allah, Juruselamat kita.
Pohon beringin/ pohon rimbun yang
diambil carangnya untuk menjadi pelengkap dalam pesta pondok daun-daunan
menunjukkan:
1.
Keteguhan
kita mengiring Tuhan lewat ajaran yang benar.
2.
Memahami
persoalan waktu, tidak mengulur-ulur waktu.
Kolose
4:5
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap
orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
Efesus
5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
Dikatakan “waktu yang ada”
berarti ada saatnya waktu tidak ada lagi. Ada kesempatan tetapi tidak ada
waktu, waktu sudah disita oleh antikristus. Ada waktu tetapi kesempatan tidak
ada, ada waktu tetapi terbaring sakit tidak bisa beribadah.
Ini adalah surat kepada sidang
jemaat Efesus dan sidang jemaat Kolose, berarti surat ini ditujukan kepada kita
bangsa kafir yang sudah ikut Tuhan. Jadi kepada bangsa kafir ditekankan untuk
mempergunakan waktu untuk Tuhan. Tuhan mengingatkan persoalan waktu kepada kita
bangsa kafir dan bukan kepada orang Yahudi. Sebab kepada orang Yahudi sudah
diberitahu kapan waktunya harus mempersembahkan korban.
Jangan kita mengulur-ulur waktu
sebab bila mengulur waktu ada dua akibat yang sangat mengerikan yang akan
dialami.
1.
Nikah
hancur
2.
Persekutuan
Tubuh Kristus hancur.
Hakim-hakim
19:4-8,25
19:4 Mertuanya, ayah perempuan muda itu, tidak
membiarkan dia pergi, sehingga ia tinggal tiga hari lamanya pada ayah itu;
mereka makan, minum dan bermalam di sana.
19:5 Tetapi pada hari yang keempat, ketika mereka
bangun pagi-pagi dan ketika orang Lewi itu berkemas untuk pergi, berkatalah
ayah perempuan muda itu kepada menantunya: "Segarkanlah dirimu dahulu dengan
sekerat roti, kemudian bolehlah kamu pergi."
19:6 Jadi duduklah mereka, lalu makan dan minumlah
keduanya bersama-sama. Kata ayah perempuan muda itu kepada laki-laki itu:
"Baiklah putuskan untuk tinggal bermalam dan biarlah hatimu gembira."
19:7 Tetapi ketika orang itu bangun untuk pergi
juga, mertuanya itu mendesaknya, sehingga ia tinggal pula di sana bermalam.
19:8 Pada hari yang kelima, ketika ia bangun
pagi-pagi untuk pergi, berkatalah ayah perempuan muda itu: "Mari,
segarkanlah dirimu dahulu, dan tinggallah sebentar lagi, sampai matahari
surut." Lalu makanlah mereka keduanya.
19:25 Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan
perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada
mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan
semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu
fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu.
Orang Lewi ini sudah menemukan
istrinya tetapi mengulur-ulur waktu sehingga ketika sampai di Gibea di daerah
orang Benyamin wanita itu diperkosa oleh orang Gibea semalam suntuk. Akhirnya
nikahnya hancur. Di sini Tuhan menunjukkan akibatnya kalau kita mengulur-ulur
waktu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan ini. Entah besok atau
bulan depan kita tidak bisa bersekutu semacam ini. Yang pasti Alkitab
mengatakan perhatikan waktu sekarang ini karena waktu ini adalah jahat.
Akhirnya karena perbuatan orang
Gibea ini maka orang Israel yang 11 suku berkumpul dan hampir memunahkan suku
Benyamin, yang tersisa 600 orang laki-laki. Ini menunjuk persekutuan yang
hancur.
Yang positif dalam menggunakan
waktu adalah:
Kejadian
24:54-59
24:54 Sesudah itu makan dan minumlah mereka, ia dan
orang-orang yang bersama-sama dengan dia, dan mereka bermalam di situ. Paginya
sesudah mereka bangun, berkatalah hamba itu: "Lepaslah aku pulang kepada
tuanku."
24:55 Tetapi saudara Ribka berkata, serta ibunya
juga: "Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami barang sepuluh hari
lagi, kemudian bolehlah engkau pergi."
24:56 Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah
tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku,
supaya aku pulang kepada tuanku."
24:57 Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak
gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."
24:58 Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata
kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya:
"Mau."
24:59 Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang
pengasuhnya beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.
Eliezer tidak kompromi dengan
keluarga Ribka untuk menahan Ribka yang akan dibawa kepada Ishak, mereka segera
bertindak, Ribka juga langsung berkata “mau” saat akan di bawa bertemu dengan
Ishak.
Jadi kehidupan yang tidak
mengulur-ulur waktu adalah yang memiliki roh mempelai. Jadi nampak orang yang
mengulur-ulur waktu itu tidak memiliki roh mempelai. Jangan mengulur waktu
sebab di depan ini ada bencana yang akan menimpa dunia ini.
Kita akan disingkirkan ke padang
belantara, bagaimana kita bisa disingkirkan kalau ranting beringin tidak kita
miliki. Artinya penghargaan kita terhadap keteguhan ajaran Firman tidak kita
miliki dan persoalan waktu tidak kita miliki. Itu berarti kita membiarkan diri
kita untuk berhadapan dengan antikristus.
Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem
harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke
gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun
pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat
pondok-pondok sebagaimana tertulis."
Pohon beringin ini harus ada dan
tidak dapat ditawar-tawar, kalau dikatakan harus ada berarti itu adalah
tuntutan mutlak. Kita harus berpegang teguh kepada Tuhan Yesus lewat ajaran
yang benar dan tahu menggunakan waktu yang Tuhan karuniakan kepada kita.
Bagaimanapun sibuknya kegiatan
pekerjaan kita di dunia ini jangan kita lupa waktu untuk Tuhan. Ketika kita
memanfaatkan waktu untuk Tuhan berarti di tangan kita ada ranting pohon
beringin atau pohon rindang dan di dalam diri kita ada roh mempelai.
Kapan Tuhan mengusir setan?
Persoalan godaan untuk perut, Tuhan Yesus belum mengusir setan.
Matius
4:3-10
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata
kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini
menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis:
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah."
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan
menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak
Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia
akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di
atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula
tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang
sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan
kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan
kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya:
"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan,
Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Tuhan mengusir iblis ketika dia
menawarkan kemuliaan dunia dan ketika iblis minta disembah. Ini yang harus kita
waspadai, jangan sampai kita tidak mengambil sikap seperti Yesus. Apapun di
dunia yang fana ini yang ditawarkan oleh iblis meskipun begitu indah tetapi
awas jangan kita menyembah dia, jangan kita dikalahkan oleh iblis. Jangan kita
lengah dan tidak berani menengking iblis lalu terjerat dengan apa yang dunia
sediakan karena tidak melihat di balik itu bahwa dunia ini sedang menuju pada
kebinasaan. Tidak ada tujuan lain dari Tuhan selain supaya kita terbebas dari
belenggu dunia ini.
Yesaya
4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan
memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan
dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami;
ambillah aib yang ada pada kami!"
Angka 7 adalah angka akhir zaman,
angka kesempurnaan dan angka perhentian. Jadi tujuh perempuan ini menunjuk
penampilan gereja Tuhan di akhir zaman. Ada yang menonjol dari gereja Tuhan ini
yaitu mereka sadar ada aib yang akan menghambat mereka untuk jumpa dengan
Tuhan. Mereka tahu hanya ada satu Laki-laki yang bisa membersihkan mereka dari
aib itulah nama Tuhan Yesus. Setelah seorang gadis menikah dengan
seorang jejaka maka nama gadis itu akan berubah. Nama yang akan dilekatkan pada
orang yang sadar akan aibnya adalah nama Yesus. Nama ini adalah nama yang
tertulis di jubah dan paha itulah Firman Allah.
Begitu ada kerinduan untuk lepas
dari aib itu maka langsung ada jawaban dari Tuhan:
Yesaya
4:2-6
4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan
menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan
kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.
4:3 Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang
tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang
tercatat untuk beroleh hidup,
4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran
puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya
dengan roh yang mengadili dan yang membakar.
4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh
wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal
awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada
waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung
4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu
siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap
angin ribut dan hujan.
Kita menghadapi angin ribut,
derasnya tantangan nanti yaitu antikristus. Itu sebabnya kita harus masuk dalam
pondok yang Tuhan sediakan. Itu sebabnya jadilah anak Tuhan yang sama seperti
tujuh gadis ini yang sadar akan aibnya.
Sesibuk apapun di dunia ini
jangan lupa waktu untuk Tuhan. Jangan sampai keteguhan atas Firman pengajaran
yang benar tidak ada lagi. Kalau seperti itu maka salah satu kelengkapan untuk
pesta pondok daun-daunan tidak ada lagi. Berarti tidak bisa masuk dalam
penyingkiran gereja oleh karena persiapannya tidak lengkap.
Tuhan rindu untuk memeluk kita,
biarlah kita memiliki roh yang sama seperti Ribka yang mau mengikuti Eliezer
berarti tunduk pada Tuhan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar