Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 45:18-25
45:18 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Pada bulan
yang pertama, pada tanggal satu bulan itu ambillah seekor lembu jantan muda
yang tidak bercela dan sucikanlah tempat kudus itu.
45:19 Imam harus mengambil sedikit dari darah korban
penghapus dosa dan membubuhnya pada tiang-tiang Bait Suci dan pada keempat
sudut jalur keliling yang ada pada mezbah dan pada tiang-tiang pintu gerbang
pelataran dalam.
45:20 Demikianlah engkau harus perbuat pada hari
pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak
sengaja dan tanpa diketahui. Dengan demikian engkau mengadakan pendamaian bagi
Bait Suci.
45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas
bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu
harus makan roti yang tidak beragi.
45:22 Pada hari itu raja harus mengolah lembu jantan
sebagai korban penghapus dosa karena dirinya dan karena seluruh penduduk
negeri.
45:23 Selama tujuh hari hari raya itu ia harus
mengolah korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari tujuh ekor lembu jantan dan tujuh
ekor domba jantan yang tidak bercela dan untuk korban penghapus dosa tiap hari
seekor kambing jantan.
45:24 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu
efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan
dan minyak satu hin untuk satu efa.
45:25 Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas
bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh
hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.
Yehezkiel 45:20 (Terjemahan Lama)
45:20 Demikianpun hendaklah diperbuatnya pada tujuh
hari bulan itu, oleh karena orang yang sudah berbuat dosa sebab sesat atau
dari alpanya; demikian hendaklah engkau mengadakan gafirat atas rumah itu.
Dalam ayat
18 sampai 20 hak-hak orang Israel dirampas oleh raja. Karena ini ada
hubungannya dengan paskah maka kita kembali menoleh pada paskah yang pertama.
Sebelum itu hak-hak Israel telah dirampas oleh Firaun. Untuk mengembalikkan hak
atau kebebebasan kepada umat Tuhan diperlukan paskah. Kita diajar oleh Tuhan agar
kebebasan ini terpelihara supaya jangan terulang lagi hak-hak kita yang sudah
dipulihkan lewat paskah dirampas kembali tetapi bukan lagi oleh raja Mesir atau
raja Israel melainkan oleh iblis (raja kegelapan).
Dari bacaan
di atas setelah berbicara paskah langsung melompat pada pesta pondok
daun-daunan. Lompatannya begitu jauh melewati 5 pesta yang ada di antara paskah
dan pondok daun-daunan. Paskah yang diceritakan di sini memperlihatkan kepada
kita bahwa umat Tuhan yang benar-benar memelihara kebebasan, memelihara hak
yang sudah Tuhan berikan itu benar-benar permanen dalam diri mereka. Penghargaan
mereka terhadap korban Kristus benar-benar permanen dan tidak bisa diusik oleh
siapapun
Dari
ayat 21 sampai ayat 25 ada 6 angka 7 yang secara terang-terangan di perlihatkan
tetapi ada yang ada hubungan dengan efa yang terselubung, 2 angka 7 yang
terkait dengan tepung maka jumlahnya adalah 8 kali angka 7 dan ditambah lagi 2 angka
7 yang kena mengena dengan minyak.
Paskah
kita harus benar-benar permanen sehingga tidak ada yang bisa menghambat kita
masuk dalam pesta Pondok Daun-daunan, yaitu masuk dalam penyingkiran gereja.
Ini adalah dasar dan ini sangat penting supaya ketika kita dikonfrontir oleh
orang luar kita tidak goyah sebab kita akan merasakan bagaimana nilai paskah
itu untuk membawa kita pada satu lompatan yang begitu jauh yaitu masuk dalam
pesta pondok daun-daunan. Gereja Tuhan sedang mengarah ke sana, kalau kita tidak
memiliki kerinduan hati seperti apa yang dirindukan oleh Tuhan maka kita
berseberangan dengan Tuhan Yesus. Itu sebabnya Tuhan memberikan pola supaya
jangan kita berseberangan dengan Tuhan. Tuhan berikan jalan yang lurus dari
pintu gerbang sampai ruangan maha suci, dari timur (Halaman) sampai ke barat
(Ruang Maha Suci).
Mazmur 103:13
103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Mengapa
di mezbah dupa dilarang ada korban curahan? Sebab mezbah dupa itu menceritakan
persekutuan kita dengan Allah Bapa (Bapa segala roh). Allah Bapa itu roh
adanya, tidak berdaging dan tidak ada darah itu sebabnya tidak ada perjamuan. Meja
roti adalah persekutuan kita dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan.
Mengapa ada perjamuan? Sebab Tuhan Yesus menjadi manusia yang ada daging dan
darah yang bisa dipersembahkan. Kaki Dian Emas menunjuk persekutuan dengan Roh
Kudus dan Roh Kudus roh adanya tidak berdaging dan tidak berdarah, itu sebabnya
dalam ibadah raya tidak ada perjamuan.
Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan
ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban
curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
Kata
“jangan” berarti larangan. Melanggar Firman adalah dosa
I Yohanes 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga
hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Kalau
terus melakukan hal itu berarti tidak akan sampai pada kesempurnaan sebab akan
terus ada kerut. Kalau tetap menggelar ibadah doa dengan perjamuan berarti merombak
perintah Tuhan.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan
sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista
TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman
TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya
akan tertimpa atasnya."
“Dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya”
artinya keluar dari pembentukan Tubuh Kristus dan akan tertinggal dalam masa
3,5 tahun aniaya antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus.
Tujuan
penggembalaan untuk menggiring jemaat agar layak bertemu dengan Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga dan kita bagaikan perawan suci. Tuhan Yesus datang
pada kali pertama melalui jalur perawan dan Tuhan Yesus datang pada kali kedua juga
bersinggungan dengan perawan suci itulah gereja Tuhan. Begitu siap perawan yang
suci maka Tuhan Yesus datang.
2 Petrus 3:11-12
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur
secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat
kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan
unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Siapa
yang memegang peranan sehingga Maria menjadi perawan? Itulah bapa dan ibunya.
Siapa yang bisa membawa sidang jemaat untuk menjadi perawan yang suci? Itu
tanggung jawab seorang gembala sebagai ibu dan bapa secara rohani. Itu sebabnya
dalam penggembalaan, gembala bukan asal memimpin upacara. Gembala harus tahu
sasaran, apa sebenarnya tujuan panggilan Tuhan sehingga gembala harus berdiri
di belakang mimbar.
Sebelum
masuk dalam paskah terakhir, Tuhan Yesus menyatakan kerinduan hatiNya.
Matius 26:29
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari
sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku
meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan
Bapa-Ku."
Markus 14:25
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang
baru, dalam Kerajaan Allah."
Lukas 22:18
22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari
sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah
telah datang."
Ketika
membaca Firman kita harus jeli kata demi kata. Mata membaca tetapi hati
vertikal ke atas sambil bertanya “Tuhan
apa makna Firman ini”. Tuhan yang mempunyai Firman tidak akan menutup Firman
karena Dia sendiri melarang untuk menutup-nutup Firman.
Wahyu 22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan
memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah
dekat.
Allah sendiri
memberitahukan apa yang dipikirkanNya
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Berarti
ada kecenderungan, sudah tahu Firman tetapi menutup-nutup, sudah tahu hal itu
dilarang, kalau kita melanggar berarti dosa.
Dalam
ruas jalan terakhir ini Tuhan membukakan rahasia FirmanNya. Ada dua dampak
pembukaan rahasia Firman:
1. Rahasia
dalam kehidupan kita diungkap oleh Tuhan (kita dibersihkan).
2. Apa
yang tersembunyi dalam hati Allah dibukakan kepada kita.
Markus 4:22
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang
tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang
tidak akan tersingkap.
Domba
paskah itu hanya satu untuk satu rumah tangga. Kalau kita ini mengaku keluarga
Allah maka hanya ada satu ekor domba, itulah dagingNya yang kita makan dan darahNya
kita minum.
Yohanes 6:55
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan
darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Salah
satu ciri dalam paskah adalah jangan satu tulangpun dipatahkan. Ingat tulang
itu adalah kerangka! Kalau kita ini satu keluarga Allah yang lemah harus diingatkan
oleh yang kuat ayo kita bertindak. Sama-sama kita bergandengan tangan, jangan
sampai kita rapuh sehingga akhirnya tulang dipatahkan. Berarti paskah sudah
salah.
Paskah
dalam Yehezkiel 45 ini adalah paskah yang sudah permanen sebab orang yang terekrut
di dalamnya adalah kehidupan yang sudah kuat pendiriannya. Kalau pendirian kita
benar ada di atas korban Kristus maka awas ada ancamannya. Kalau tulang
dipatahkan maka pendirian tidak kuat lagi. Kalau tidak teguh maka otomatis ada
yang dirampas, berarti tulang sudah dipatahkan sehingga tidak akan ada lagi
paskah yang permanen yang dirindukan oleh Tuhan.
Ibrani 11:28
11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan
pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
Dulu anak
sulung Mesir yang dirampas. Untuk kita sekarang hak kesulungan kita jangan
sampai dirampas. Suasana perhimpunan anak-anak sulung ini sudah harus kita
nikmati dari sekarang.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
Kita
sebagai anggota keluarga, jangan sampai ada satu anggota keluarga Allah yang
patah pendiriannya. Oleh karena itu perlu saling mengingatkan, saling
menasihati menjelang kedatangan Tuhan yang mendekat. Ketika dinasihati biarlah
kita menerima, jangan mempertahankan harga diri dan ketika dinasihati merasa
seperti direndahkan.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
Walaupun
pendirian kita sudah kuat tetapi masih ada resiko yang harus kita terima. Yang
harus diterima adalah lembing. Ada darah dan air yang harus keluar, ada sesuatu
yang harus kita relakan keluar dari diri kita. Kadang kala hal ini kita anggap
enteng padahal resiko ini harus kita jalani tidak bisa kita tutup-tutup.
Berarti ada sesuatu yang keluar dari kita. Artinya kita harus bisa memberi dan
pemberian kita harus disertai tanda darah. Kalau saya memberi dari kelebihan
saya itu tidak berdarah! Berbicara air itu menyejukkan. Pemberian kita harus
memberi kesejukan/ kesegaran bagi orang lain.
2 Korintus 8:14
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu
mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan
kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
Yehezkiel 45:21,25
45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas
bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu
harus makan roti yang tidak beragi.
45:25 Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas
bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh
hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.
Hari
raya bulan ketujuh ini adalah hari raya pondok daun-daunan.
Imamat 23:34
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini:
Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun
bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
Angka 7
adalah angka kesempurnaan, angka akhir zaman, angka perhentian. Semua ini
terjadi di penghujung akhir zaman.
Ada 6
angka 7 yang disebut secara terang-terangan dalam Yehezkiel 45:21-25
Yehezkiel 45:21,23,25
45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas
bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama 1tujuh hari kamu
harus makan roti yang tidak beragi.
45:23 Selama 2tujuh
hari hari raya itu ia harus mengolah korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari 3tujuh ekor lembu
jantan dan 4tujuh
ekor domba jantan yang tidak bercela dan untuk korban penghapus dosa tiap hari
seekor kambing jantan.
45:25 Pada bulan 5ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu,
yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama 6tujuh hari: korban penghapus dosa, korban
bakaran, korban sajian dan minyak.
Ada 2
angka 7 yang tersembunyi yang kena mengena dengan tepung satu efa ditambah 2
angka 7 yang ada hubungannya dengan minyak 1 hin.
Yehezkiel 45:24
45:24 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu
efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba
jantan dan minyak satu hin untuk satu efa.
Satu
efa tepung diolah dengan seekor lembu, kalau tujuh ekor lembu berarti tujuh efa
tepung.
Satu
efa tepung diolah dengan seekor domba jantan, kalau tujuh ekor domba jantan
berarti tujuh efa tepung.
Inilah
angka tujuh yang tersembunyi yaitu korban sajian. Demikian juga 1 hin minyak untuk
tiap-tiap lembu dan untuk tiap-tiap domba maka ada 2 angka 7 yang tersembunyi
di sini, hal ini baru jumlah dengan 2 angka 7 yang kena mengena dengan tepung.
Jadi 6
yang terang-terangan dan 2 yang tersembunyi, semuanya berjumlah 8. Angka 8
adalah angka pembaharuan. Kita terus menerus dibaharui sampai mencapai wujud
Kristus.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
Bila
ditambah dengan 2 angka 7 yang kena mengena dengan minyak maka total jumlah 10
kali angka 7 berarti Firman sepenuh telah permanen dalam diriNya.
Kita
menemukan angka tujuh di sini menunjuk waktu di mana kita hidup sekarang ini,
kita sudah harus mempersiapkan diri bahkan kita harus menikmati arti perhentian
rohani dalam diri kita. Dalam pelayanan dan ibadah hati kita benar-benar sudah harus
alami perhentian. Bukti Firman sepenuh sudah menguasai kita.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai
dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya
dengan sepenuhnya kepada kamu,
Kita
mengarah pada pesta pondok daun-daunan. Apakah dengan adanya lompatan dari
pesta paskah kepada pesta pondok daun-daunan berarti meremehkan lima pesta yang
ada di antaranya ini? Tidak. Mengapa di sini ada lompatan? Karena penghargaan
atas korban Kristus sudah permanen maka layaklah dia masuk dalam pesta pondok
daun-daunan.
Berarti
5 pesta yang ada diantaranya sudah dalam praktek sehari-hari, sebab tidak
mungkin paskah permanen:
1. Bila
tidak dibaptis
2. Bila
tidak hargai kesulungan
3. Bila
tidak ada urapan Roh Kudus
4. Bila
tidak jadi saksi
5. Bila
tidak ada penyucian
Di mana
bukti bahwa paskahnya sudah permanen? Bukti ini tidak bisa melewati 5 pesta
yang lain, semua pesta itu harus dihayati dan permanen dalam hidupnya.
Paskah
adalah uluran tangan kasih Tuhan kepada manusia yang telah dirampas haknya oleh
raja, untuk mengembalikan hak manusia yang sudah dirampas dari padanya. Kita
harus menyambut pelayanan kasih Tuhan kepada kita, hal ini tidak bisa lepas
dengan pesta kedua yaitu roti fatir. Caranya menyambut uluran tangan Tuhan adalah
dengan menyerahkan hidupnya di dalam pelayanan roti fatir. Roti fatir itu hanya
1 ketul itulah Tuhan Yesus.
I Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun
banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang
satu itu.
Bagaimana
supaya kita bisa masuk bersekutu dalam roti yang satu ketul itu? Lewat praktek
baptisan air.
Galatia 3:27
3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus,
telah mengenakan Kristus.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Baptisan
air itu bukan main-main atau hanya sekedar aturan gereja. Orang yang sudah
masuk dalam baptisan air, yang sudah mengenakan Kristus pada dirinya jangan baptisan
itu dipermainkan! Orang yang mempermainkan tidak akan sampai pada pesta pondok
daun-daunan, tidak akan masuk dalam penyingkiran gereja dan tertinggal dalam
masa 3,5 tahun aniaya antikristus.
Orang
yang sudah menguburkan hidup lama jangan menggali lagi kuburnya. Jangan kembali
melakukan lagi perbuatan-perbuatan yang sudah dikubur sebab dahulu kita sudah
mati. Yang belum dibaptis biarlah segera dibaptis, segera kuburkan hidup lamamu.
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran
dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti
jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian
juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Setelah
paskah dan roti fatir ini sudah permanen kita harus meningkat pada pesta
timang-timangan, artinya kita harus membawa diri untuk digembalakan, untuk
ditimang-timang dihadirat Tuhan. Supaya doa hamba Tuhan tidak ngawur maka
jemaat harus melapor kalau berpergian.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang
harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya
dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa
keuntungan bagimu.
Gembala
yang menimang-nimang ini tahu kondisi sidang jemaat. Jemaat harus ada dalam
penggembalaan dan jangan menyalahkan apalagi melawan gembala. Sekarang ini
terlihat gembala jasmani yang menggembalakan tetapi suatu waktu akan
dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Untuk apa dipertanggung jawabkan? Untuk
dialihkan kepada Tuhan secara permanen. Bagaimana suasana serah terima itu bisa
terjadi kalau penggembalaan tidak benar. Setelah diserahkan kembali kepada
Tuhan maka Tuhan sendiri yang akan menggembalakan umatNya.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta
itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.
Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Bukan berarti
Tuhan Yesus mengentengkan penggembalaan para gembala sekarang ini, karena Tuhan
Yesus mempercayakan Firman dan Roh Kudus kepada para gembala. Itulah yang akan
menopang penggembalaan kami sebagai gembala dan itulah yang namanya Tuhan Yesus
menyertai kami.
Tidaklah
enteng tugas gembala sebab harus menimang-nimang jemaat. Setelah kita
dilahirkan baru status kita menjadi anak sulung. Anak sulung inilah yang mau
dibunuh, mau dirampas oleh iblis hak kesulungannya. Yang ditimang-timang adalah
hasil panen pertama ini menunjukkan kehidupan kita setelah mengalami kelahiran
baru. Setelah kita dibaptis kita tampil seperti seikat gandum yang sulung yang
ditimang-timang, karena ada panen berikutnya. Begitu kehidupan ini memenangkan
satu jiwa maka status kehidupan yang dimenangkan ini juga menjadi sama yaitu
anak sulung. Lalu kalau dia juga memenangkan satu jiwa maka ketiganya mempunyai
status yang sama yaitu anak sulung yang harus ditimang-timang, artinya harus
ada dalam penggembalaan. Anak-anak sulung inilah yang mau dirampas oleh
malaikat maut, itu sebabnya kita harus ada dalam penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28-29
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi,
serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan
menyayangkan kawanan itu.
Kalau
lepas dari penggembalaan maka kita akan berhadapan dengan serigala. Sedangkan
sudah ada dalam penggembalaan serigala masih berusaha masuk merampas apalagi kalau
ada di luar penggembalaan, pasti menjadi makanan empuk serigala.
Kisah Para Rasul 20:30
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul
beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid
dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
Inilah
yang mau merampas kita dari penggembalaan. Itu sebabnya sidang jemaat harus
mendukung penggembalaan, topanglah gembala dan jangan dirongrong. Karena
gembala menimang-nimang saudara agar tetap menjadi anak sulung dan tidak keluar
dari himpunan anak-anak sulung.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang
namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan
kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Setelah
kita dibaptis kita menjadi anak-anak sulung dan anak-anak sulung ini dijaga di
dalam penggembalaan. Itu sebabnya jangan anggap enteng penggembalaan sebab
gembala itu berhadapan dengan serigala. Kalau gembala mempertanggungjawabkan
domba yang digembalakan maka Tuhan tidak akan membiarkan kita mati.
Setiap
perkataan kita harus kita pertanggung jawabkan. Seorang hamba Tuhan memakai
lidah untuk memberitakan Firman kepada jemaat. Jangan sampai perkataanya
sia-sia dalam arti pengajarannya salah, jangan sampai perkataannya menyimpang
dari Firman.
Matius 12:36
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata
sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari
penghakiman.
Ada 16
kali dikatakan “domba-dombaKu” dalam Yehezkiel pasal 34. Angka 16 adalah angka bahan
yang digunakan untuk membangun Tabernakel. Tabernakel itu adalah rumahNya Tuhan. Menubuatkan tentang membangun Tubuh
Kristus.
Yehezkiel 34:7-10
34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah
firman TUHAN:
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan
ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi
makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak
ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku,
melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku
tidak digembalakannya --
34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah
firman TUHAN:
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan
menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku
dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku.
Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku
akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi
menjadi makanannya.
Saya
tidak tega melihat sidang jemaat digerayangi oleh kaki tangan antikristus. Itu
sebabnya kita sangat membutuhkan perlindungan.
Mazmur 55:9
55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan
terhadap angin ribut dan badai."
Kepada
siapa kita berlindung dari angin badai?
Yesaya 32:1-2
32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah
menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat
perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti
aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah
yang tandus.
Yang
menjadi tempat perteduhan umat Tuhan adalah para pemimpin itulah hamba-hamba
Tuhan. Gembala adalah tempat perlindungan dari angin ribut, itulah angin
pengajaran palsu. Jangan sampai dari atas mimbar keluar kata sia-sia, yaitu
ajaran asing, ajaran yang tidak sehat apalagi ajaran palsu. Bila ada hal
seperti itu maka Tuhan akan merampas domba sebab Tuhan melihat gembala itu
hanya menjadikan jemaat seperti sapi perah sementara dia tidak bertanggung
jawab akan kebutuhan rohani mereka.
Jangan
sampai serigala malah muncul dari dalam penggembalaan sebab itu yang paling
berbahaya. Jemaat jangan membuka hati untuk suara serigala. Serigala yaitu
suara dari dalam yang membuat nilai pengajaran menjadi kabur.
3 pesta
yang pertama ini terjadi pada bulan yang pertama. Sesungguhnya pesta
timang-timangan ada hubungannya dengan pesta Pantekosta yang digelar pada bulan
yang ketiga.
Imamat 23:20
23:20 Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti
hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor
domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan
adalah bagian imam.
Bagaimana
itu pesta pantekosta? Pesta pantekosta justru mempunyai hubungan yang erat
sekali dengan pesta pondok daun-daunan. Pada pesta pondok daun-daunan hari yang
terakhir Tuhan Yesus berteriak dengan nyaring.
Yohanes 7:4-7
7:4 Sebab tidak seorang pun berbuat sesuatu di tempat
tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal
yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."
7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak
percaya kepada-Nya.
7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku
belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.
7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia
membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya
jahat.
Untuk
kita selalu ada waktu sebab itu jangan katakan tidak ada waktu. Ada kesempatan tetapi
waktu tidak ada karena ada di tempat tidur terbaring sakit. Ada waktu tetapi
tidak ada kesempatan, ada waktu tetapi kesempatan untuk bersaksi tidak bisa
lagi sebab sudah dikuasai antikristus. Jangan kita menunggu kedua hal itu.
Yohanes 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak
perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia
datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang
dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air
hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan
diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang,
karena Yesus belum dimuliakan.
Jadi
Roh Kudus ada hubungan langsung dengan pesta pondok daun-daunan. Tetapi pesta pondok
daun-daunan yang dirayakan waktu itu, nilainya sudah direndahkan oleh orang
Yahudi.
Yohanes 7:1-2
7:1 Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea,
sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi
berusaha untuk membunuh-Nya.
7:2 Ketika itu sudah dekat hari raya orang
Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun.
Hari
raya Tuhan sudah direndahkan menjadi hari raya orang Yahudi. Jadi hari raya
yang sifatnya rohani sudah dijadikan jasmani, yang sifatnya daging. Itu
sebabnya pada hari terakhir Tuhan Yesus berteriak. Suara daging ini harus
dipepeti dan diganti dengan suara Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bermusuhan dengan
daging.
Roma 8:5-8
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging,
memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan
hal-hal yang dari Roh.
8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi
keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan
terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak
mungkin baginya.
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah.
Kalau
ada Roh Kudus pasti ada kekuatan untuk mengalahkan daging. Roh Kudus sangat
dibutuhkan supaya kita kuat bersaksi sehingga kita tahan dalam penggembalaan
dan kita tidak menggali lagi apa yang sudah dikubur tadi dan kita menghargai
korban Kristus.
Kalau
kita menanggapi suara Tuhan dan kita menikmati maka tujuannya adalah ini:
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang
Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu
dari semula bersama-sama dengan Aku."
Jadi
kesaksian kita harus mengarahkan orang yang mendengar supaya Firman itu menjadi
dagingnya, supaya menjadi sama dengan Tuhan Yesus yang adalah Firman menjadi
daging. Untuk kita, daging kita, tabiat-tabiat yang tidak berkenan itu sudah
harus dibungkus oleh Firman, yang kelihatan bukan lagi daging kita tetapi
Firman yang sudah menjadi daging. Roh Kudus bersaksi tentang Tuhan Yesus
apalagi kita. Bagaimana kita mau bersaksi kalau daging kita malah yang
kelihatan, itu kesaksian yang mubasir.
Sesudah
pesta pantekosta, sesudah kita diisi dengan Roh Kudus maka ada pesta bunyi
nafiri. Artinya kita harus bisa bersaksi. Dua nafiri ini dibuat dari perak, itu
menunjuk perjanjian lama dan perjanjian baru. Puji Tuhan kalau kita bisa meniup
kedua nafiri ini dan melalui perjanjian lama dan perjanjian baru itu kita
memberi nasihat kepada yang lemah supaya kita sama-sama tertolong dan dibangun
rohani kita bersama.
Bilangan 10:2
10:2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak
tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan
untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
Yeremia 6:17
6:17 Juga aku mengangkat atas mereka
penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka
berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!
Tugas
kita adalah meniup (bersaksi), terserah bagi yang orang lain mau mendengar atau
tidak. Namun sangat disayangkan kalau hamba Tuhan itu sendiri tidak mau
mendengar bunyi sangkakala. Yang akan menghimpun Tubuh Kristus pada satu tempat
dari seluruh penjuru alam adalah bunyi sangkakala ini.
Matius 24:31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar
malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka
akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung
langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Mengapa
orang-orang pilihan yang dikumpulkan? Sebab mereka sudah paham/ mahir
mendengarkan bunyi nafiri/ Firman Pengajaran, mendengar suara Firman dari perjanjian
lama dan perjanjian baru. Yang bisa mengumpulkan kita bukan organisasi dan
bukan oikumene tetapi Firman Tuhan.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran.
Oikumene
tidak merohanikan orang. Oikumene tidak bisa merohanikan sebab itu diorganisir
oleh kepintaran manusia. Oiku artinya dunia, mene artinya manusia. Mana ada
hubungan rohani dengan dunia dan manusia dan dalam sistim oikumene akan ada
upaya untuk menjaga perasaan manusia akhirnya kebenaran dikaburkan/
dihempaskan.
Jangan
sampai suara sangkakala itu diperdengarkan bukan untuk menarik kita masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus tetapi menggiring kita untuk dibantai.
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali
atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah
mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku,
kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh
mengejar dia!
Perjanjian
Tuhan dengan Lewi adalah janji yang digarami, bukan janji hambar. Hamba Tuhan
tidak boleh mempunyai pekerjaan sambilan walaupun alasannya untuk membantu
pekerjaan Tuhan.
Bilangan 18:19
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan
kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan
kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah
suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk
selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."
Setelah
bunyi nafiri ada pesta grafirat. Ini penyucian tahap akhir, hasilnya segala
noda cacat cela dibersihkan oleh Tuhan.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Setelah
pesta grafirat selesai langsung disambung dengan pesta pondok daun-daunan. Itu
sebabnya dalam Yehezkiel 45 dari pesta paskah langsung loncat pada pesta pondok
daun-daunan sebab mereka telah permanen dalam pesta-pesta yang lainnya.
Mengingatkan kita bahwa paskah adalah awal dan pondok daun-daunan yang akhir
(alfa dan omega).
Untuk
masuk dalam pesta pondok daun-daunan haruslah orang Israel asli artinya Kristen
tulen.
Imamat 23:42-43
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal
tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam
pondok-pondok daun,
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku
telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun
mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
Penyingkiran
gereja Tuhan bukan di tempat yang mewah tetapi di padang gurun.
Wahyu 12:6,14
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana
telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ
seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap
dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun,
di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
Mengapa
harus di padang gurun? Sebab sekalipun di padang gurun tetapi ada Tuhan maka
padang gurun berubah menjadi taman Eden.
Yesaya 51:3
51:3 Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala
reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang
belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita,
nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
Yehezkiel 36:34-35
36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan
dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang
lintas dari padamu.
36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang
sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah
runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Ada 6
kali dikatakan angka 7 secara terang-terangan dan ada 2 yang tersembunyi
sehingga jumlah bertambah menjadi 8. 6 adalah angka manusia, ini baru
ditambahkan 1 efa untuk tiap 7 ekor lembu= 7 efa, jadi sudah 8 angka 7, ini
mengisyaratkan kepada kita bahwa angka 8 adalah angka pembaharuan, yang terus
menerus dibaharui hingga wujud khalik menjadi nyata.
Kolose 3:5-10
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala
sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan
juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas
orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika
kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu
marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu
telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
Pembaharuan
ini terus menerus sampai kita menjadi sama dengan gambar Khaliknya. Memang
kedengaran berat tetapi itu semua tepergantung penyerahan kita. Makanya perlu
minyak untuk menghadapi buasnya daging. Dari pada kita dibantai oleh antikris
lebih baik kita dibantai dengan pedang Firman.
Kita
masih perlu waspada, oleh sebab itu perlu ditambah dengan minyak tiap 7 ekor
lembu 7 hin minyak, tiap 7 ekor domba 7 hin minyak, jadi ada 2 kali angka 7
tersembunyi di sini.
Yehezkiel 21:15
21:15 Supaya hati mereka hancur dan yang jatuh
berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan
darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok
untuk menumpahkan darah.
Orang
yang disambar petir pasti menjadi hitam, artinya kalau kena pedang yang dipakai
Tuhan untuk menghantam musuhNya maka pasti tidak tertolong lagi, tidak akan
bisa putih tetapi akan bertambah hitam. Itu sebabnya jangan kita tolak pedang
Firman Allah karena itu membuat hati kita yang hitam menjadi putih.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar