Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 46:16-18
46:16 Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah
seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi
pusaka mereka.
46:17 Kalau ia memberikan pemberian dari
milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya
sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak
raja itu boleh mewarisi milik pusakanya.
46:18 Dan janganlah raja itu mengambil
sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya
dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorang pun
dari umat-Ku didesak dari miliknya."
Pergumulan terberat seorang hamba Tuhan
bila istrinya berulah ketika sudah akan melayani. Itu sebabnya istri harus
tunduk kepada suami supaya pengajaran jangan dihujat.
Titus
2:3-5
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan
yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan
memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang
baik
2:4 dan dengan demikian mendidik
perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin
mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah
jangan dihujat orang.
Dalam terjemahan baru disebut “Raja” dan
dalam terjemahan lama disebut “penghulu”.
Yehezkiel
46:16 (Terjemahan Lama)
46:16 Demikianlah firman Tuhan Hua:
Apabila penghulu itu memberi hadiah kepada salah seorang dari pada segala
anak-anaknya dari pada barangnya pusaka, maka ia itu jadilah bahagian
anak-anaknya, dan jadilah baginya akan milik pusaka yang tertentu.
Tuhan Yesus adalah Penghulu gembala. Dan
gembala-gembala akan mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada Penghulu
gembala.
I
Petrus 5:4
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung
datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
I Petrus
5:4 (Terjemahan Lama)
5:4 Dan apabila kelihatan kelak Penghulu
gembala itu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu.
Penghulu gembala ini mewariskan sesuatu
atau harta kepada anak-anaknya. Dalam hal ini tidak hanya kena pada anak secara
daging tetapi anak secara rohani yaitu sidang jemaat.
Yehezkiel
46:16
46:16 Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah
seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi
pusaka mereka.
Jangan kita menjadi anak Tuhan tetapi
tidak mendapatkan waris. Dikatakan “salah seorang” berarti tidak semua.
Posisikanlah dirimu pada yang “salah seorang anak” ini. Ada dua sasaran
pemberian waris:
1. Salah
seorang anak
2. Salah
seorang hamba
Yehezkiel
46:17
46:17 Kalau ia memberikan pemberian dari
milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya sampai
tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak raja itu
boleh mewarisi milik pusakanya.
Pemberian waris kepada hamba nampaknya
seperti diwariskan tetapi kenyataannya hanya seperti dipinjamkan karena kelak
akan diambil kembali. Kalau rohani kita hanya rohani hamba berarti rohani yang
tidak dewasa, maka ketika tahun kebebasan itu diambil kembali. Berarti tidak
bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tidak bisa duduk bersanding dengan Tuhan.
Galatia
4:1-2
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang
ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba,
sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian
dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
Warisan ini adalah label bahwa benar
kita adalah anak Allah. Kalau kita ini adalah anak yang berupaya memposisikan
diri seperti salah seorang anak yang menerima hak waris itu maka dari sekarang
ini kita sudah harus memiliki alam pemikiran untuk menghormati Bapa yang akan
memberikan hak waris itu. Menghormati Bapa Sorgawi dan juga menghormati
penghulu yang adalah gembala-gembala sidang yang akan mempertanggung jawabkan
pada Penghulu gembala.
Kalau sekarang tidak memberikan
penghargaan dan penghormatan maka tidak akan masuk dalam pelimpahan pemberian
warisan itu.
Maleakhi
1:6
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan
seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang
kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman
TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi
kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
Kalau memposisikan diri sebagai anak
yang mau menerima waris, kita harus memberikan penghormatan. Persoalan anak ini
dikunci dalam kitab Wahyu bahwa anak yang menang itulah yang akan menerima
waris. Bukan anak seperti Efraim yang ahli memegang busur tetapi ketika masuk
dalam perang dia menarik diri.
Mazmur
78:9
78:9 Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata
lengkap, berbalik pada hari pertempuran;
Artinya untuk kita sekarang adalah takut
dan menarik diri ketika masuk dalam peperangan rohani untuk merobek sifat
tabiat daging.
Ini pertanyaan kepada kita, apakah saudara
dari sekarang ada penghormatan kepada Allah Bapa dan ada penghormatan kepada
penghulu jemaat yaitu gembala yang saudara lihat? Untuk menghormati Bapa
Sorgawi saja itu memang suatu peperangan sebab ada hal-hal dalam diri saudara
yang menghambat yang harus saudara perangi supaya bisa menghormati Bapa. Sebab
untuk menerima waris, wajib kita untuk menghormati Bapa karena Dialah yang akan
melimpahkan warisan, mengucurkan pusaka itu.
Maleakhi
1:6
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan
seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang
kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu?
firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku.
Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina
nama-Mu?"
Apakah sebagai gembala kita bisa
mewariskan pusaka kepada umat Tuhan sebagai anak rohani dari apa yang ada pada
kita? Artinya tidak mencampur warisan pengajaran yang telah diterima dari pendahulu
dengan ajaran lain. Itu sebabnya pengajaran yang telah diterima dari Tuhan
jangan kita rubah sebab itu akan menjadi petaka!
Waris dari Allah Bapa itu diwariskan
kepada anak yang menang. Bagaimana bisa menang kalau tidak ada penghormatan
kepada Allah Bapa dan juga kepada gembala sebagai bapa rohani.
Wahyu
21:1-7
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru
dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah
berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan
pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang
nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di
tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan
menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air
mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama
itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu
berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan
firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan
benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku:
"Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang
Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air
kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang, ia akan
memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi
anak-Ku.
Jadi “seorang anak” yang menerima
warisan itu adalah anak yang menang, bukan anak yang pengecut!
Mazmur
78:9
78:9
Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari
pertempuran;
Mazmur
78:9 (Terjemahan Lama)
78:9 Maka bani Efrayim yang bersenjatakan
busur panah itu undur balik pada masa berperang.
Kita bukan berkelahi, tetapi kita
memerangi keinginan daging kita sendiri. Jangan menjadi anak Tuhan yang
pengecut, yang tidak mau terlibat dalam peperangan, yang santai-santai saja dan
memanjakan dagingnya sehingga tidak memiliki lagi roh hormat kepada Bapa
Sorgawi dan bapa rohani. Kehidupan seperti itu memposisikan dirinya di luar
Yerusalem. Kita datang beribadah bukan untuk berada di luar Yerusalem tetapi
ada di dalam Yerusalem bahkan berada di tengah-tengah Yeruselam, berarti
menjadi yang inti.
Ketika Tuhan melihat ada kerinduan hati
untuk memposisikan diri sebagai anak yang akan mewarisi maka Tuhan mengirim roh
pergumulan kepada kita. Jadi Tuhan tidak membiarkan kita bergumul sendiri. Anak
Tuhan yang memiliki roh pergumulan dia tidak akan pasif atau bersikap acuh
tetapi dia akan aktif dalam peperangan rohani.
Zakharia
12:10
12:10 "Aku akan mencurahkan roh
pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem,
dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi
dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih
seperti orang menangisi anak sulung.
Di dalam pergumulan itu kita diperlihatkan
Yesus yang ditikam. Mengapa? Sebab Tuhan Yesus masuk pada pergumulan dan ketika
serdadu Romawi melihat bahwa dalam pergumulanNya Tuhan Yesus sudah
menghembuskan nafas maka Dia ditikam.
Seperti meratapi anak tunggal contoh ibu
janda dari Nain yang menujuk ke kubur sambil meratapi anak tunggalnya. Tetapi
hasil pergumulan dan permohonan maka anak tunggal itu bangkit, artinya dia
memiliki kuasa kebangkitan. Meratapi anak sulung seperti pengalaman orang Mesir
dimana ketika itu orang Israel mengalami kelepasan dari Mesir anak sulung mereka
mati tetapi anak sulung Allah dibebaskan,
Keluaran
4:22
4:22 Maka engkau harus berkata kepada
Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
untuk kita sekarang dengan pergumulan
dan permohonan maka kita mengalami kelepasan dari dunia ini.
Agar kita mengalami kuasa kebangkitan
dan kuasa kelepasan maka kita harus membayar harganya lewat pergumulan, harus
masuk dalam peperangan dan jangan kita menarik diri. Kalau kita sudah masuk
dalam peperangan jangan coba untuk undur/ menarik diri agar kita mengalami
kemenangan dan menjadi anak yang berhak menerima waris pusaka.
Jangan sampai kita memposisikan diri
seperti ini:
Wahyu
21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut,
orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh,
orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua
pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala
oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Ini adalah warna kehidupan Mesir. Di
Mesir banyak berhala, orang Mesir itu keji, mereka orang pembunuh, sundal,
tukang sihir, penyembah berhala dan pendusta.
Tuhan mengatakan: “tidak semua orang
yang menyebut Aku ‘Tuhan’ akan masuk dalam kerajaan Sorga”. Apalagi untuk
menjadi Mempelai Wanita Tuhan, seleksinya ketat sekali! Tetapi Tuhan memberikan
pertolongan, Tuhan akan memberikan roh permohonan dan pergumulan. Kalau ada roh
permohonan dan roh pergumulan dari Tuhan masakan kita tidak bisa menang.
Maksudnya Tuhan memberikan itu supaya kita ada di dalam Yerusalem baru, kita
menjadi pewaris.
Nanti menjelang minggu terakhir, setelah
Tuhan Yesus makan perjamuan paskah yang terakhir baru Tuhan Yesus menyapa
murid-muridNya dengan sebutan anak-anakKu.
Yohanes
13:32-33
13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di
dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan
mempermuliakan Dia dengan segera.
13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika
saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah
Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu
datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
Setelah Yudas keluar dari antara murid
Tuhan Yesus baru Tuhan Yesus menyebut murid-muridNya dengan sebutan
“anak-anakKu”. Yudas yang adalah pencuri dan pengkhianat itu, menyakiti Bapa
dan menyakiti sesama anggota Tubuh Kristus, akhirnya dia terpental keluar.
Kalau sudah disebut ‘anak-anakKu” status
itu sudah melekat. Ketika kehidupan yang disapa anak ini mengalami kekosongan
dan mengalami kegagalan maka Tuhan sebagai Bapa datang mengisi kekosongan dan
memberikan keberhasilan.
Yohanes
21:4-5
21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus
berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah
Yesus.
21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai
anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak
ada."
Mereka inilah orang-orang kepercayaan
Tuhan yang akan diwariskan pengajaran yang terus berkesinambungan sampai
sekarang ini. Jangan kita rubah pengajaran yang sudah diwariskan kepada kita.
Itu pusaka yang akan menghentar kita mewarisi Yerusalem Baru.
Wahyu
21:7
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh
semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
Kita diciptakan oleh Tuhan menurut peta
dan teladanNya.
Kejadian
9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah
manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu
menurut gambar-Nya sendiri.
Kita sudah menerima gambar Allah, sudah
menerima pola Sorga itulah Tabernakel. Jangan coba kita rubah! Kita sudah
menerima permata dari Tuhan, jangan coba kita rubah.
Tuhan mau mengangkat kembali
anak-anakNya. Tuhan tidak mau anak-anakNya berlarut-larut dalam kegagalan dan
di dalam kekosongan. Kuncinya kita harus mendengar suara Tuhan Yesus. Kalau
kita mendengar suara Tuhan Yesus menyapa kita berarti Tuhan mau mendorong kita
pada suasana yang baru dan terus menerus dibaharusi sehingga wujud Allah itu
menjadi nyata di dalam kehidupan kita.
Kolose
3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru
yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
Kalau kita selama ini masih suka mencuri
miliknya Tuhan berarti kita masih jauh dari status sebagai anak Tuhan. Walaupun
kita mengatakan kita anak Tuhan tetapi belum sah untuk menerima waris. Kalau
suka mengkhianati Bapa di Sorga dan sesama maka tidak akan menerima waris dari
Sorga. Itu sebabnya segera buang roh Yudas yaitu roh pencuri dan roh
pengkhianatan itu supaya Tuhan segera menyapa kita “hai anak-anakKu”.
Setelah tinggal yang sebelas muridnya
maka Tuhan langsung mengatakan hal ini:
Lukas
22:28-30
22:28 Kamulah yang tetap tinggal
bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
22:29 Dan Aku menentukan hak-hak
Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
22:30 bahwa kamu akan makan dan minum
semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk
menghakimi kedua belas suku Israel.
Luar biasa kalau kita menjadi anak dan
tidak menarik diri dalam pergulatan serta berhasil menghalau roh Yudas (pencuri
dan pengkhianat) maka kita kelak akan duduk sehindangan dengan Tuhan. Di dunia
ini banyak yang menerima warisan pusaka yang jasmani. Tetapi pusaka yang kita
terima adalah pusaka yang kekal dan luar biasa.
Dari mana kita menerimanya? Kita
menerimanya dari penghulu yaitu gembala. Lebih dahulu hormati bapa rohani
saudara maka Tuhan akan meteraikan pengakuan sebagai anak. Kalau tidak
menghormati gembala sebagai bapa rohani maka nanti gembala bisa melapor kepada
Penghulu Gembala sehingga orang itu bisa tidak menerima warisan dari Gembala
Agung.
I
Petrus 5:4
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung
datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
I
Petrus 5:4 (Terjemahan Lama)
5:4 Dan apabila kelihatan kelak Penghulu
gembala itu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu.
Ibrani
13:20
13:20 Maka Allah damai sejahtera, yang
oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati
Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
Ibrani
13:20 (Terjemahan Lama)
13:20 Maka Allah, pohon sejahtera itu, yang
telah membawa Gembala domba yang besar itu kembali dari antara orang-orang
mati, yaitu Tuhan kita Yesus, dengan darah Perjanjian yang kekal itu,
Tidak semua orang Kristen menerima hak
waris. Apakah Tuhan pilih kasih? Tidak, sebab kepada semuanya Tuhan menaburkan
benih, baik tanah di pinggir jalan, tanah berbatu-batu, tanah semak-semak dan
tanah yang baik. Pada semuanya Tuhan memberikan kesempatan, tinggal tergantung
yang menerima mau atau tidak. Tanah yang baik menerima dan Tuhan tumbuhkan, dia
menghasilkan 30, 60 dan 100 kali lipat.
Tetapi tanah di tepi jalan dan tanah di
semak-semak mendapat kesempatan yang terakhir menjelang pesta di gelar.
Lukas
14:23 (Terjemahan lama)
14:23 Maka kata tuan itu kepada
hambanya: Keluarlah engkau pergi ke jalan-jalan raya dan tempat semak, dan
ajaklah orang masuk, supaya rumahku penuh.
Tetapi kepada tanah yang berbatu-batu
tidak lagi ada kesempatan karena ada kata “murtad” sehingga tidak ada
pembaharuan lagi.
Ibrani
6:6
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin
dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka
menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Kita mendapatkan kesempatan yang
terakhir dan ketika itu Tuhan memberikan sebutan ‘anak’ kepada kita, bukan
hanya sebagai murid. Kalau murid berarti bisa siapa saja menjadi murid, tetapi
kalau anak hanya kehidupan yang lahir dalam keluarga itu yang disebut anak.
Kita ini lahir dari keluarga Allah.
Waris untuk hamba:
Yehezkiel
46:17
46:17 Kalau ia memberikan pemberian dari
milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya
sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak
raja itu boleh mewarisi milik pusakanya.
Yang menerima warisan sebagai hamba ini
adalah anak Tuhan yang belum dewasa.
Galatia
4:1-2
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang
ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba,
sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian
dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
Ciri anak Tuhan yang masih kanak-kanak
rohani adalah takluk pada roh dunia.
Galatia
4:3,7,9,30
4:3 Demikian pula kita: selama kita
belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba,
melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh
Allah.
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu
mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu
berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai
memperhambakan diri lagi kepadanya?
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci?
"Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan
itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka
itu."
Sekalipun jemaat banyak tetapi tidak
mempunyai kepala, tidak punya suami, tidak punya pengajaran maka apalah
gunanya?
Galatia
4:27
4:27 Karena ada tertulis:
"Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira
dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab
yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang
bersuami."
Jangan kita dininabobokan oleh roh dunia
yang miskin dan papah ini. Kehidupan yang takluk pada roh dunia ini adalah
kehidupan Kristen yang kanak-kanak rohani. Ini yang harus kita jaga di
penghujung akhir zaman sebab ini sangat berbahaya. Tetapi kadang dianggap tidak
apa-apa padahal justru yang dianggap tidak apa-apa itulah yang akan mengganjal
kita untuk tidak sampai di Yerusalem Baru.
Jangan sampai ladang Tuhan kita tabur
dengan dua jenis tanaman. Kalau kita mengaku ladangnya Tuhan, jangan ditaburi
dua jenis tanaman. Tanaman yang harus kita tabur adalah benih Firman. Kalau ada
benih yang lain maka Tuhan Yesus akan mencabut sampai ke akar-akarnya. Kadang
kala kita berseberangan dengan Tuhan Yesus. Apa yang Tuhan larang untuk tanam
malah kita tanam dan dirawat dengan begitu indah/ dilestarikan.
Imamat
19:19
19:19 Kamu harus berpegang kepada
ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu
dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua
jenis bahan.
Ketika Tuhan Yesus dikonfrontir oleh
ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena melihat murid-murid Tuhan Yesus tidak
mencuci tangan maka Tuhan mengangkat tentang tanaman yang lain sebab yang
mereka katakan itu adalah adat= inilah tanaman yang lain.
Matius
15:12-13
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan
bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi
batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman
yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
Ini pergumulan yang harus kita gumuli,
itu sebabnya Tuhan memberi roh pergumulan dan roh permohonan supaya kita
sanggup menghadapi kelemahan kita karena ada roh dunia yang miskin dan papah
yang mau mengganggu kita. Anak Tuhan yang tidak mau bergumul dan tidak ada
permohonan menerima saja adat istiadat tanaman yang lain. Anak Tuhan seperti
itu mempunyai rohani yang tidak akil balik dan nanti akan terpental keluar.
Kita yang sudah tahu Firman jangan menggalakkan adat istiadat dan jangan
menyetujui hal itu. Andaikata nanti esok lusa anda terbelit dalam adat dan tidak
mau mengikuti Firman Allah maka jangan panggil saya melayani! Sebab orang
Israel karena nenek moyangnya melanggar Firman Allah maka anak-anaknyalah yang
menanggung kesalahannya.
Ratapan
5:2,7
5:2 Milik pusaka kami beralih kepada
orang lain, rumah-rumah kami kepada orang asing.
5:7 Bapak-bapak kami berbuat dosa,
mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan mereka.
Artinya nenek moyang ini mewariskan dosa
kepada generasi penerus akhirnya rohaninya tidak sehat. Diwariskan dosa artinya
mewariskan ajaran yang tidak sehat. Kalau sudah seperti itu maka pasti akan
seperti ini:
Hosea
8:11-13
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak
mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak
pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
8:13 Mereka mencintai korban sembelihan;
mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan
kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum
dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!
Kenapa disergap kembali oleh Mesir?
Karena pada mereka tidak turun hujan, tidak turun Firman pengajaran.
Zakharia
14:16-18
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari
segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun
untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari
raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum
di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN
semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang
dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan
TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok
Daun.
Tidak mau datang pada pesta pondok
daun-daunan berarti tidak mau membawa dirinya pada mutu gereja yang akan
disingkirkan seperti dalam Wahyu 12:1-2.
Wahyu
12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di
langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah
kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam
keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Gereja Tuhan seperti ini tidak
dipengaruhi lagi oleh bumi, tidak ditarik oleh gravitasi bumi sebab ada di
angkasa/ antara langit dan bumi.
Karena pengajaran mereka tolak dan itu
mereka anggap asing maka Tuhan mengingat dosa mereka. Kalau Tuhan mengingat
dosa maka itu adalah petaka.
Mazmur
130:2-4
130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
130:3 Jika Engkau, ya TUHAN,
mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.
Yang Tuhan dambakan dari dalam kehidupan
kita adalah agar kita menjadi anak yang akan diberikan milik pusaka sehingga
kita bisa ada di Yerusalem Baru.
Sekalipun kita anak tetapi kalau rohani
kita kanak-kanak maka status kita sama seperti hamba yang menerima warisan
tetapi kelak ketika tahun pembebasan hal itu diambli kembali. Berarti hanya
seperti dipinjamkan. Kalau cuma dipinjam itu berarti ada dalam kutukkan karena ketidak
dengar-dengaran.
Ulangan
28:15,43-44
28:15 "Tetapi jika engkau tidak
mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala
perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka
segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
28:43 Orang asing yang ada di
tengah-tengahmu akan menjadi makin tinggi mengatasi engkau, tetapi engkau
menjadi makin rendah.
28:44 Ia akan memberi pinjaman kepadamu,
tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya; ia akan menjadi kepala,
tetapi engkau akan menjadi ekor.
Kalau dengar-dengaran maka hasilnya
seperti ini:
Ulangan
28:1,12-13
28:1 "Jika engkau baik-baik
mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala
perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan
mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:12 TUHAN akan membuka bagimu
perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi
tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi
pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
28:13 TUHAN akan mengangkat engkau
menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun,
apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari
ini kaulakukan dengan setia,
Berarti kita yang mengekspor terang ke
dalam dunia dan bukan malah memasukan cara-cara dunia di dalam gereja.
Sumber atau asal usul pusaka yang
diwariskan itu:
1. Bersumber
dari penghulu
Ini
akan berkesinambungan tanpa diubah. Kita harus memelihara apa yang telah
diterima dari pendahulu.
I Timotius 6:20
6:20
Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah
omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang
berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
II Timotius 1:12-14
1:12
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku
tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan
apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
1:13
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh
ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14
Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh
Kudus yang diam di dalam kita.
Apa
yang telah diterima itu harus diteruskan.
II Timotius 2:1-2
2:1
Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2:2
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah
itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang
lain.
II Timotius 2:1-2 (Terjemahan
Lama)
2:1
Sebab itu akan engkau ini, hai anakku, hendaklah engkau berkuat di dalam
anugerah yang di dalam Kristus Yesus.
2:2
Dan barang yang telah engkau dengar daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah
kepada orang yang setiawan, yang akan berlayak mengajar orang lain pula.
Bagaimana
ciri orang yang setiawan?
Matius 24:45-46
24:45
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas
orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
24:46
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika
tuannya itu datang.
Hamba
yang dewasa rohani selalu siap sedia makanan pada waktunya. Artinya dia
mengerti persoalan waktu dan apa yang harus dilakukan.
2. Bersumber
dari orang banyak
Yehezkiel 46:18
46:18
Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga
mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada
anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari
miliknya."
Yehezkiel 46:18 (Terjemahan Lama)
46:18
Dan lagi tak boleh diambil oleh penghulu akan barang sesuatu dari pada milik
pusaka orang banyak itu, hendak dengan gagah merampas dari padanya miliknya
yang tertentu; melainkan dari miliknya sendiri juga hendaklah diberikannya
bahagian pusaka kepada anak-anaknya, supaya jangan umat-Ku itu tercerai-berai
masing-masing dari pada miliknya pusaka.
Kalau
berasar dari orang banyak kemudian diberikan kepada seseorang itu berarti
campur. Pengajaran gado-gado hasilnya cerai berai, itu tidak menghasilkan
perkara yang indah. Oleh kemurahan Tuhan kita dipagari oleh warisan yang satu.
Jadi jangan heran kalau ada perceraian itu berarti karena orang itu mengadopsi
pengajaran yang lain. Tetapi seringkali yang mempertahankan ajaran yang benar
yang malah dipersalahkan.
I Timotius 6:20-21
6:20
Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah
omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang
berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21
karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah
menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Jangan
sampai Firman Tuhan itu diilmiahkan. Contohnya dalam mujizat Tuhan Yesus
memberi makan 5000 orang dengan 5 ketul roti, kalau dianalisa dengan logika itu
tidak masuk akal. Makanya kalau kita menggunakan logika kita bisa kandas, iman
kita bisa gugur. Itu sebabnya mari kita menerima Firman dengan iman. Firman
pengajaran itu kita jabarkan dengan keyakinan kita menerima dari Tuhan Yesus
lewat pengantara yang telah mendahului kita dengan ajaran yang sehat.
Kita sudah menerima waris dan waris ini
akan menghentar kita untuk berada pada Yerusalem Baru. Marilah kita memiliki
kriteria-kriteria anak yang berhak menerima warisan dari Tuhan. Iblis menebar
lubang jebakan di depan kita supaya kita terjerat.
II
Timotius 2:25-26
2:25 dan dengan lemah lembut dapat
menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan
kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal
kebenaran,
2:26 dan dengan demikian mereka menjadi
sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada
kehendaknya.
Bahkan yang mau dijerat oleh iblis
adalah gembala.
I
Timotius 3:7
3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama
baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat
Iblis.
Iblis itu licik, hati-hati sebab
kelicikan-kelicikan ini berbahaya. Gembala dia usahakan untuk dijerat dan orang
yang suka melawan itu adalah orang yang sudah terjerat oleh iblis. Tugas
gembala untuk membebaskan orang yang sudah terjerat tetapi alangkah sialnya
kalau mau membebaskan orang yang terjerat padahal gembala itu sendiri sudah
terjerat, itu omong kosong!
Pengajaran ini adalah waris Tuhan kepada
kita, jangan kita entengkan. Berterima kasihlah kepada Tuhan yang sudah
mewariskan pengajaran ini kepada kita sehingga bisa membebaskan orang yang
sudah terjerat dan jangan sampai kita malah terjerat oleh tipuan iblis.
Mohonlah kepada Tuhan supaya kita
menjadi landasan yang benar bagi Tuhan untuk mencurahkan waris bagi kita. Sebab
waris itu ada tiket bagi kita untuk mewarisi Yerusalem Baru serta langit dan
bumi yang baru.
Wahyu
21:7
21:7 Barangsiapa menang, ia akan
memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi
anak-Ku.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar